leaflet ht amel

4
Amilia Setiya. W (2013131077) Universitas Sahid Surakarta 2014 HIPERTENSI Pengertian Hipertensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik (atas) 150 atau lebih dan tekanan darah (bawah) 100 atau lebih. Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena : Telah berumur 18 tahun atau lebih Bila 2 kali kunjungan berbeda tekanan diastolic 90 atau lebih Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih. Penyebab Hipertensi Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian karena orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan, serta mempunyai konsekuensi tertentu. Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan, yaitu : 1. Hipertensi primer/esensial tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan dengan faktor keturunan dan lingkungan 2. Hipertensi sekunder penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti, seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal. Tanda dan gejala

Upload: primiandrianza

Post on 25-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anza

TRANSCRIPT

Page 1: Leaflet Ht Amel

Amilia Setiya. W (2013131077)

Universitas Sahid Surakarta2014

HIPERTENSIPengertianHipertensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik (atas) 150 atau lebih dan tekanan darah (bawah) 100 atau lebih.Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena : Telah berumur 18 tahun atau lebih Bila 2 kali kunjungan berbeda

tekanan diastolic 90 atau lebih Beberapa kali pengukuran

tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.

Penyebab HipertensiHipertensi merupakan masalah

kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian karena orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan, serta mempunyai konsekuensi tertentu. Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan, yaitu :

1. Hipertensi primer/esensial tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan dengan faktor keturunan dan lingkungan

2. Hipertensi sekunder penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti, seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

Tanda dan gejala Sakit kepala dan pusing (bagian

belakang) terutama bila bangun tidur.

Nggliyer (jawa), terasa melayang Rasa berat di tengkuk atau leher Kadang mimisan Emosi yang tidak stabil, mudah

tersinggung Telinga berdenging Sukar tidur Mata berkunang-kunang Rasa mual atau muntah

Tabel Jenis /Stadium Hipertensi

Kategori Sistolik(Atas)

Diastolik(Bawah)

Normal tinggi (perbatasan)

130-139 85-89

Stadium 1 Ringan 140-159 90-99Stadium 2 Sedang 160-179 100-109Stdium 3 Berat 180-209 110-119

Page 2: Leaflet Ht Amel

Stadium 4 Sangat Berat

> 210 > 120

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensiKelompok risiko yang rawan terhadap HT :1. Obesitas2. Kebiasaan merokok3. Minum minuman beralkohol4. Penyakit DM dan jantung5. Wanita yang tidak menstruasi6. Stress7. Kurang olah raga8. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak

Resiko Terkena Hipertensi

Usia Lanjut ( 45 th ke atas) Wanita menopause Keluarga yang mempunyai riwayat

hipertensi Orang yang tidak melakukan gaya

hidup sehat ( contoh: Kurang Gerak,

Rendah serat, Tinggi Lemak & Garam, Serta Merokok).

KomplikasiEfek pada organ

1. Otak- Pemekaran pembuluh

darah- Perdarahan- Kematian sel otak stroke

2. Ginjal- malam banyak kencing- kerusakan sel ginjal- gagal ginjal

3. Jantung- membesar- sesek- cepat lelah- gagal jantung

Cara Pencegahan dan Perawatan Hipertensi

1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan

2. Batasi pemakaian garam

3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan hipertensi dalam keluarga

4. Tidak merokok5. Perhatikan keseimbangan gizi,

perbanyak buah dan sayuran6. Hindari minum kopi yang

berlebihan7. Batasi makanan8. Mempertahankan gizi (diet yang

sehat seimbang)9. Periksa tekanan darah secara

teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun ke atas.

Bagi yang sudah sakit :1. Berobat secara teratur2. Jangan menghentikan, merubah,

dan menambah dosis dan jenis obat tanpa petunjuk dokter

3. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit lain karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertensi

Page 3: Leaflet Ht Amel

Mengetahui tentang hipertensi dan cara merawat bukanlah kunci

kesembuhan, kunci utamanya adalah :

1. Keaktifan penderita dalam pengendalian tekanan darah

2. Penderita berusaha, petugas-petugas kesehatan membantu

3. Hubungan baik dan kerjasama penderita dan petugas kesehatan

Diit Penderita Hipertensi

Yang dianjurkan Melon, Semangka, Mengkudu atau Pace, Timun, Seledri, Sawi, dll.

Yang tidak dianjurkan Garam, Kopi, Telur Asin, Daging ( kambing ), dll.