kasus amel
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 kasus amel
1/22
ANESTESI SPINAL PADA ANAKdengan HERNIA INGUINALIS
LATERALIS STRANGULATAAisyah A Z R Wattimena
-
7/23/2019 kasus amel
2/22
Pendahuluan
Hernia Inguinaliskongenital/didapat
Dewasa
kegemukan,beban berat,batukbatuk
kronik, asites,riwayat
keluarga,
anak anakatau bayi
kurangsempurnanyaprocesus
vaginalisuntukmenutup
-
7/23/2019 kasus amel
3/22
Hernia
-
7/23/2019 kasus amel
4/22
Anastesia Regionalpada anak
August Bier pada1!!
Pilihan yangdisukai untuk
operasi perut bagianbawah dan
ekstremitas bawah
pada anak"anak
Indian#ournal
Anasthesia $%%
-
7/23/2019 kasus amel
5/22
Anatomi &isiologi
Dampak 'siologissimpatektomi adalahminimal atau tidak ada dikelompok usia yang lebih
ke(il) *enurunantekanan darah dan
penurunan denyut +antungpraktis tidak
terlihat pada anak
memprediksi kedalaman dimana +arum akan
menghadapi ruang epidural,ruang subara(hnoid, selubung
sara, dll, akan sangatmeningkatkan tingkat
keberhasilan
-arget sara yang lebih ke(il, lebih
dekat ke .askular0 strukturanatomi lainnya, dan lebih dekat
ke kulit)
-
7/23/2019 kasus amel
6/22
ama 2 An) AA 3mur 2 4 tahun#enis kelamin2 5aki"laki o) R6 2 %"%7"84 Alamat 2 -awiri
9ol) Darah 2 B Berat badan 2 14 kg-inggi badan2 1%$ (m-anggal 6R: 2 17 #uni $%1;-anggal 6asuk I
-
7/23/2019 kasus amel
7/22
EVALUASI PRA ANASTESI1! Ana"nesis #All$%ana"nesis&'( )uni '(1*
*erut membesarKeluhan Uta"a
Ri%ayat PenyakitSeka+ang
*asien diantar neneknya datang ke 39D R:3D dr 6) HaulussyAmbon pada tanggal 17 #uni $%1; dengan keluhan perutmembesar) Awalnya > 4 hari yang lalu pasien yang selesaimengayuh sepeda mengitari +alan di kampungnya bersama teman"temannya, tiba"tiba mengeluh pada neneknya bahwa perut bagian
bawah terasa nyeri dan men+alar hingga ke buah ?akarnya, nyerihilang timbul) *asien kemudian dibawa ke R: A3RI dan dirawatsehari namun tiba"tiba perutnya membengkak, kemudian pasiendiru+uk ke dokter spesialis bedah R:3D Haulussy) *asien +ugamengeluh demam yang dialami terus menerus, menggigil ."0,*asien +uga mengeluh mual dan muntah 8@ berisi (airan ber(ampur
makanan dalam sehari) BAB en(er, warna ke(oklatan $@ dalamsehari)
-
7/23/2019 kasus amel
8/22
Ri%ayat Penyakit Dahulu
=eluarga mengaku se+ak ke(il, buah ?akar pasien terlihatmembesar terutama ketika pasien bermain, dan menghilangketika pasien beristirahat)
Ri%ayat Penyakit Kelua+ga
*aman pasien +uga mengalami penyakit yang sama
Ri%ayat ,-e+asi . Anestesi
-idak ada
Ri%ayat Ale+gi
-idak ada
Ri%ayat ,bat&,batan
-idak ada
Kebiasaan S$sial
:ering beraktiitas berat
-
7/23/2019 kasus amel
9/22
$ Pe"e+iksaan /isik Status Gi0i 2 =esan
-
7/23/2019 kasus amel
10/22
3! Lab$+at$+iu" #16&(5&'(1*2 Hb2 1E,$ g/d5
Ht2 4E, 782 1194 +ibu:""3
-rombosit2 81; ribu/mm4
B-/
-
7/23/2019 kasus amel
11/22
edah 2 Ileus Cbstrukti e( HerniaInguinalis 5ateralis :trangulata
Anastesi 2 *: A:A II"J
Diagn$sis
-
7/23/2019 kasus amel
12/22
Planning 2 *ro Herniotomi) *uasa E +am sebelum operasi)
In+eksi oalgin K ampul/IL) In+eksi Domperidon %,E ml/IL) In+eksi
-
7/23/2019 kasus amel
13/22
Diagnosa *ra Bedah2 Hernia Inguinalis 5ateralis Indikasi Bedah2 Ileus obstrukti e( HI5 strangulate#enis *embedahan2 Herniostomi)#enis Anestesi 2 Anastesi Regional *osisi2 :upine) 5ama Anestesi218)4;WI-":elesai) 5ama Cperasi2 18)4!WI-"1;)%%WI-)
*remedikasi 2 6ida?olam1 mg, &entanil $; m(g.18)$;WI-0
PRE&,PERATI/ #1; )uni'(1*
-
7/23/2019 kasus amel
14/22
*asien diposisikan lateral dekubitus) 6enentukan tempat insersi di 54"58) :terilkan tempat insersi dengan betadine
atau alkohol) Dimasukan lidokain $% mg pada tempat
insersi Dimasukkan anestetik lokal Bupia(ain 7,;
mg tepat pada tusukan lidokain Dipastikan blok sensorik dan motorik sudah
ter(apai)
Tindakan Anestesi Regi$nal dengan S-inal Anestesi2
-
7/23/2019 kasus amel
15/22
Int+a$-e+ati
-
7/23/2019 kasus amel
16/22
*asien masuk ruang pemulihan .Recovery Room0 pukul 1;)%;WI-) =eluhan pasien2 mual ."0, muntah ."0, pusing ."0, nyeri ."0)
Pe"e+iksaan /isik2 B12 Airway bebas, napas spontan, RR2 $$ @/m, Rh ."0, Wh ."0) B$2 Akral hangat, kering, merah, nadi2 7! @/m, -D2 !/E; mmHg, :1:$
reguler, murmur ."0, gallop ."0) B42 :adar, pupil isokor, reGeks (ahaya /) B82 BA= spontan B;2 9- , olume 1%% (( B3 .0 BE2 edema ."0) Te+a-i2
Awasi --L, Head 3p 4%F)
Bedrest 1$ +am post operasi, boleh miring kanan/miring kiri)
*ost operati pain dengan para(etamol 4@$%% mg/i
-erapi lain sesuai Dokter :pesialis Bedah
P$st&$-e+ati
-
7/23/2019 kasus amel
17/22
Diskusi
Anestesis-inal
menyuntikkan se+umlah ke(ilobat anestesi lokal ke dalam(airan (erebro"spinal .
-
7/23/2019 kasus amel
18/22
Kasus ini Digunakan :pinal anestesioleh karena mudah untuk dilakukan danmemiliki potensi untuk memberikan kondisioperasi yang sangat baik untuk operasi dibawah umbilikus selain itu +uga komplikasipost op apneu MM anastesi umum)
Untuk "engantisi-asi n$n&k$-e+atie"asan anak
premedikasi 2 mida?olam 1 mg dan entanil$; m(g)
-
7/23/2019 kasus amel
19/22
Anak&anak2 Bayi hingga ; kg2 %,8"%,; mg/kg)
Antara ;"1; kg2 %,4"%,8 mg/kg)
5ebih dari 1; kg2 %,$;"%,4 mg/k
*ada kasus ini digunakan u-i=a>aine hi-e+ba+ik #de?t+$sa @ 69*
"g
BB 14 %,4"%,8 mg/kg 4,! N ;,$ mg
*ada anak"anak olume ain
-
7/23/2019 kasus amel
20/22
Int+a $-e+ati< *emberian e
-
7/23/2019 kasus amel
21/22
P$st&$-e+asi masa regresi hanyaberlangsung 1; menit hal ini mungkindisebabkan oleh karena dosis obat ygdiberikan Head up 4%o dilakukan lebihawal saat operasi)
Head up 4%omemper(epat absorbsi obat
eek lebih (epat habis)
-
7/23/2019 kasus amel
22/22
Te+i"a KasihB!