lb tugas klp kualitatif

Upload: dirgantari-pademme

Post on 03-Mar-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Lb Tugas Klp Kualitatif

    1/5

    PENGALAMAN CAREGIVER KELUARGA DALAM MERAWAT BALITA

    GIZI BURUK DI WILAYAH KOTA SORONG PAPUA BARAT

    Usulan Proposal Pnl!"!an

    D!a#u$an ol% &

    D!r'an"ar! Pa())

  • 7/26/2019 Lb Tugas Klp Kualitatif

    2/5

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A* La"ar +la$an'

    Masalah gizi buruk sampai saat ini untuk wilayah Indonesia masih

    menjadi sorotan khususnya di bidang kesehatan. Melihat peran pemerintah telah

    melakukan upaya peningkatan gizi masyarakat antara lain melalui perbaikan pola

    konsumsi makanan, perbaikan kesadaran perilaku sadar gizi, peningkatan akses

    dan pelayanan mutu pelayanan gizi serta serta kesehatan sesuai dengan kemajuan

    ilmu dan teknologi sudah dilakukan (Kemenkes, 201!.

    "ata #iset Kesehatan "asar (#iskesdas!, status gizi balita berdasarkan

    pre$alensi berat%kurang pada tahun 201& adalah 1', persen, terdiri dari ,)*

    gizi buruk dan 1&,' * gizi kurang. +ika dibandingkan dengan angka pre$alensi

    nasional tahun 200) (1,- *! dan tahun 2010 (1),' *! terlihat meningkat.

    erubahan terutama pada pre$alensi gizi buruk yaitu dari ,- * tahun 200), -,'

    * pada tahun 2010, dan ,) * tahun 201&. /erlihat pre$alensi gizi buruk dan gizi

    kurang meningkat dari tahun 200) ke tahun 201&. re$alensi sangat pendek turun

    0, * dari tahun 200), tetapi pre$alensi pendek naik 1,2 * dari tahun 200).

    re$alensi sangat kurus turun 0,' persen tahun 200). re$alensi kurus turun 0,

    persen dari tahun 200). re$alensi gemuk turun 2,1 persen dari tahun 2010 dan

    turun 0,& persen dari tahun 200) (appenas, 2012!.

    ada tahun 201&, seara nasional pre$alensi kekurangan gizi pada anak

    balita sebesar 1',*, yang berarti masalah kekurangan gizi pada balita di

    Indonesia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat mendekati pre$alensi

    tinggi. "iantara && pro$insi, terdapat dua pro$insi termasuk kategori pre$alensi

    sangat tinggi, yaitu apua arat dan usa /enggara /imur (&&,0*!.

    Kejadian gizi buruk pada balita disebabkan karena 3aktor kurangnya

    ekonomi, 3aktor sosial budaya, pendidikan serta kurangnya pengetahuan keluarga

    tentang gizi. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gizi buruk dapat

  • 7/26/2019 Lb Tugas Klp Kualitatif

    3/5

    mempengaruhi pemilihan makanan yang mengandung gizi. 4aktor sosial budaya

    juga mempengaruhi praktik pemberian makanan serta dukungan pada balita dari

    keluarga yang berdampak terhadap kekurangan gizi (5robler, 200!.

    "ukungan dari keluarga sangat penting dalam pengasuhan balita. eran

    suami mendukung istri ataupun anggota keluarga lain sangat berdampak pada

    pengasuhan terhadap balita yang berpengaruh pada status gizinya. esarnya

    struktur keluarga dan karakteristik keluarga berhubungan dengan status gizi

    balita. erdasarkan data laporan gizi "inas Kesehatan Kota 6orong bulan +anuari

    sampai dengan Mei 201 jumlah kasus balita gizi buruk berdasarkan indeks

    7/ adalah - orang ("inkes Kota 6orong, 201!.

    erdasarkan hasil pengamatan di lapangan, sebagian besar balita dengan

    gizi buruk di Kota 6orong tidak hanya diasuh oleh orang tua tetapi juga oleh

    anggota keluarga lainnya seperti nenek, kakek, om, dan tante. Menurut rity,

    201 3amily aregi$er akan lebih kuat bila terdapat sistem pendukung keluarga

    yang memungkinkan untuk memberikan kualitas perawatan kepada anak.

    Kosongkan ttg 3amily are gi$er di Kota 6orong, bentuk dukungan

    keluarga seperti apa serta pola asuh di apua. elum saya tanyakan. anti akan

    saya lengkapi.

    . #umusan masalah

    engalaman 3amily are gi$er merawat balita dengan gizi buruk lebih

    berat dibandingkan dengan keluarga keluarga dengan balita tidak terkena gizi

    buruk. ila balita dengan gizi buruk tidak mendapatkan perawatan yang baik dari

    3amily aregi$er maka akan menimbulkan masalah kesehatan yang lain. eran

    3amily aregi$er dalam merawat balita dengan gizi buruk juga memerlukan

    ketersediaan waktu serta diperlukan dukungan dari anggota keluarga yang lain

    sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana pengalaman 3amily

    aregi$er dalam merawat balita gizi buruk.

  • 7/26/2019 Lb Tugas Klp Kualitatif

    4/5

    8. /ujuan penelitian

    1. /ujuan umum

    Memperoleh pengalaman 3amily aregi$er dalam merawat balita gizi buruk

    di Kota 6orong apua arat

    2. /ujuan khusus

    a. Mengidenti3ikasi persepsi keluarga tentang balita dengan gizi buruk

    b. Mengidenti3ikasi sikap keluarga dalam menghadapi pertumbuhan balita

    gizi buruk

    . Mengidenti3ikasi upaya yang dilakukan keluarga terhadap balita gizi

    buruk

    d. Mengidenti3ikasi harapan keluarga dalam merawat balita gizi buruk

    ". Man3aat penelitian

    enelitian ini dilakukan untuk dapat memberikan man3aat seara teoritis

    yaitu mampu mengembangkan teori pada bidang kesehatan di masyarakat yang

    berhubungan dengan family caregiver dan gizi buruk pada anak balita dalam

    keluarga. enelitian ini juga dapat berman3aat seara praktis bagi pemerintah

    daerah untuk mengambil kebijakan dan keputusan dalam menangani masalah gizi

    buruk di daerah. agi tenaga kesehatan dapat melakukan kunjungan rumah untuk

    memberikan edukasi bagi keluarga yang memiliki anak dengan balita gizi buruk.

    9. Keaslian penelitian

  • 7/26/2019 Lb Tugas Klp Kualitatif

    5/5