lb tugas klp kualitatif
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Lb Tugas Klp Kualitatif
1/5
PENGALAMAN CAREGIVER KELUARGA DALAM MERAWAT BALITA
GIZI BURUK DI WILAYAH KOTA SORONG PAPUA BARAT
Usulan Proposal Pnl!"!an
D!a#u$an ol% &
D!r'an"ar! Pa())
-
7/26/2019 Lb Tugas Klp Kualitatif
2/5
BAB I
PENDAHULUAN
A* La"ar +la$an'
Masalah gizi buruk sampai saat ini untuk wilayah Indonesia masih
menjadi sorotan khususnya di bidang kesehatan. Melihat peran pemerintah telah
melakukan upaya peningkatan gizi masyarakat antara lain melalui perbaikan pola
konsumsi makanan, perbaikan kesadaran perilaku sadar gizi, peningkatan akses
dan pelayanan mutu pelayanan gizi serta serta kesehatan sesuai dengan kemajuan
ilmu dan teknologi sudah dilakukan (Kemenkes, 201!.
"ata #iset Kesehatan "asar (#iskesdas!, status gizi balita berdasarkan
pre$alensi berat%kurang pada tahun 201& adalah 1', persen, terdiri dari ,)*
gizi buruk dan 1&,' * gizi kurang. +ika dibandingkan dengan angka pre$alensi
nasional tahun 200) (1,- *! dan tahun 2010 (1),' *! terlihat meningkat.
erubahan terutama pada pre$alensi gizi buruk yaitu dari ,- * tahun 200), -,'
* pada tahun 2010, dan ,) * tahun 201&. /erlihat pre$alensi gizi buruk dan gizi
kurang meningkat dari tahun 200) ke tahun 201&. re$alensi sangat pendek turun
0, * dari tahun 200), tetapi pre$alensi pendek naik 1,2 * dari tahun 200).
re$alensi sangat kurus turun 0,' persen tahun 200). re$alensi kurus turun 0,
persen dari tahun 200). re$alensi gemuk turun 2,1 persen dari tahun 2010 dan
turun 0,& persen dari tahun 200) (appenas, 2012!.
ada tahun 201&, seara nasional pre$alensi kekurangan gizi pada anak
balita sebesar 1',*, yang berarti masalah kekurangan gizi pada balita di
Indonesia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat mendekati pre$alensi
tinggi. "iantara && pro$insi, terdapat dua pro$insi termasuk kategori pre$alensi
sangat tinggi, yaitu apua arat dan usa /enggara /imur (&&,0*!.
Kejadian gizi buruk pada balita disebabkan karena 3aktor kurangnya
ekonomi, 3aktor sosial budaya, pendidikan serta kurangnya pengetahuan keluarga
tentang gizi. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gizi buruk dapat
-
7/26/2019 Lb Tugas Klp Kualitatif
3/5
mempengaruhi pemilihan makanan yang mengandung gizi. 4aktor sosial budaya
juga mempengaruhi praktik pemberian makanan serta dukungan pada balita dari
keluarga yang berdampak terhadap kekurangan gizi (5robler, 200!.
"ukungan dari keluarga sangat penting dalam pengasuhan balita. eran
suami mendukung istri ataupun anggota keluarga lain sangat berdampak pada
pengasuhan terhadap balita yang berpengaruh pada status gizinya. esarnya
struktur keluarga dan karakteristik keluarga berhubungan dengan status gizi
balita. erdasarkan data laporan gizi "inas Kesehatan Kota 6orong bulan +anuari
sampai dengan Mei 201 jumlah kasus balita gizi buruk berdasarkan indeks
7/ adalah - orang ("inkes Kota 6orong, 201!.
erdasarkan hasil pengamatan di lapangan, sebagian besar balita dengan
gizi buruk di Kota 6orong tidak hanya diasuh oleh orang tua tetapi juga oleh
anggota keluarga lainnya seperti nenek, kakek, om, dan tante. Menurut rity,
201 3amily aregi$er akan lebih kuat bila terdapat sistem pendukung keluarga
yang memungkinkan untuk memberikan kualitas perawatan kepada anak.
Kosongkan ttg 3amily are gi$er di Kota 6orong, bentuk dukungan
keluarga seperti apa serta pola asuh di apua. elum saya tanyakan. anti akan
saya lengkapi.
. #umusan masalah
engalaman 3amily are gi$er merawat balita dengan gizi buruk lebih
berat dibandingkan dengan keluarga keluarga dengan balita tidak terkena gizi
buruk. ila balita dengan gizi buruk tidak mendapatkan perawatan yang baik dari
3amily aregi$er maka akan menimbulkan masalah kesehatan yang lain. eran
3amily aregi$er dalam merawat balita dengan gizi buruk juga memerlukan
ketersediaan waktu serta diperlukan dukungan dari anggota keluarga yang lain
sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana pengalaman 3amily
aregi$er dalam merawat balita gizi buruk.
-
7/26/2019 Lb Tugas Klp Kualitatif
4/5
8. /ujuan penelitian
1. /ujuan umum
Memperoleh pengalaman 3amily aregi$er dalam merawat balita gizi buruk
di Kota 6orong apua arat
2. /ujuan khusus
a. Mengidenti3ikasi persepsi keluarga tentang balita dengan gizi buruk
b. Mengidenti3ikasi sikap keluarga dalam menghadapi pertumbuhan balita
gizi buruk
. Mengidenti3ikasi upaya yang dilakukan keluarga terhadap balita gizi
buruk
d. Mengidenti3ikasi harapan keluarga dalam merawat balita gizi buruk
". Man3aat penelitian
enelitian ini dilakukan untuk dapat memberikan man3aat seara teoritis
yaitu mampu mengembangkan teori pada bidang kesehatan di masyarakat yang
berhubungan dengan family caregiver dan gizi buruk pada anak balita dalam
keluarga. enelitian ini juga dapat berman3aat seara praktis bagi pemerintah
daerah untuk mengambil kebijakan dan keputusan dalam menangani masalah gizi
buruk di daerah. agi tenaga kesehatan dapat melakukan kunjungan rumah untuk
memberikan edukasi bagi keluarga yang memiliki anak dengan balita gizi buruk.
9. Keaslian penelitian
-
7/26/2019 Lb Tugas Klp Kualitatif
5/5