JURNAL PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL

Kelompok: 5 Reguler BSoal: Tetes Telinga Prednison

I. Latar belakangTelinga merupakan salah satu indera yang sangat penting bagi manusia. Telinga terbagi menjadi bagian luar, tengah dan dalam. Berbagai bentuk sediaan untuk telinga dikembangkan untuk mengobati berbagai penyakit pada telinga bahkan untuk menghilangkan ketidak nyamanan pada telinga salah satu dari bentuk sediaan untuk telinga adalah obat tetes telinga. Obat tetes telinga umumnya diberikan pada gangguan infeksi telinga, khususnya telinga tengah.Obat tetes telinga dalam obat tetes yang digunakan untuk telinga dengan cara meneteskan obat kedalam telinga, kecuali dinyatakan lain, tetes telinga dibuat menggunakan cairan pembawa bukan air(1). Tetes telinga merupakan larutan yang mengandung air, gliserin atau pelarut lain dan bahan pendispersi untuk penggunaan telinga luar(2). Sediaan telinga biasanya ditempatkan pada kanal telinga unutk menghilangkan serumen atau untuk pengobatan infeksi, inflamasi atau nyeri telinga. Prednison adalah suatu antiinflamasi steroid (kortikosteroid) yang dapat mengurangi respon system kekebala tubuh terhadap penyakit untuk mengurangi gejala seperti pembengkakan dan reaksi alergi. Prednisone memiliki efek imunosupresan dan antiradang yang kuat. Prednisone sangat sukar larut dalam air, sukar larut dalam etanol sehingga dalam formulasinya digunakan pelarut atau pembawa yang cocok, salah satunya propilenglikol. Propilenglikol dapat meningkatkan kekentalan sediaan. Hal ini menyebabkan obat mudah menempel pada dinding telinga. Oleh karena itu, percobaan mengenai pembuatan tetes telinga prednisone perlu dilakukan.

II. TUJUANTujuan dari percobaan ini yaitu :1. Mengetahui cara memformulasi dan cara membuat sediaan tetes telinga2. Mampu mengevaluasi sediaan tetes telinga yang diperoleh