latar belakang masalah-bumil

17
BAB I PENDAHULUAN A. Lat ar Bela kan g Masal ah Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan mas ya rakat ya ng seti nggi-t ing ginya dap at terwuju d. Pembangun an kes ehatan dis ele nggara kan den gan ber dasa rka n pad a per ike man usia an, pember day aan dan kemand iria n, adi l dan merata, serta pen gut amaan dan man faat dengan per hat ian khusus pada penduduk rentan (gologan rawan) antara lain ibu hamil, ibu menyusui,  bayi, balita,anak sekolah, remaja dan lanjut usia (lansia). Sampai saat ini, permasalah gizi utama yang ada di Indonesia adalah urang !nergi  Protein (!P), urang "i tamin # (" #), $angg uan #ki bat ekura ngan Iod ium ($#I) dan #n emi a ekurangan %at &esi atau #nemia $izi &esi. (Soekirman,'). Ibu hamil merupakan salah satu dari masyarakat gologan rawan yang sering men gala mi per masa lahan giz i yang ber kai tan den gan status giz iny a , teru tama ma salah ! ( u rang !ner gi r onis ) dan #nemia $i zi &esi selama proses kehamilan. #ngka kematian ibu. *enurut +, Istilah ! atau ku rang energi kron ik merupakan istilah lain dari urang !nergi Protein (!P) yang diperuntukkan untuk wanita yang kurus dan le mah ak ib at kur ang en er gi yang kr oni s. Penyebab dar i ! in i ad al ah ket idaksei mba nga n ant ara asupan unt uk pemenuhan keb utuhan dan pen gel uar an energi (epartemen $izi dan esmas /*0I, '1). ! banyak dialami oleh ibu hamil karena adanya peng aruh dari bebera pa fa2tor seperti fa2tor so2ial ekonomi (pola konsums i, pend apatan keluarg a, pendi dikan ibu, fa2tor perilaku) dan fa2tor  biologis (usia ibu hamil, jarak kehamilan, paritas, berat badan selama hamil). 3ika tid ak segera dit ang gul ang i ! pad a ibu hamil ini aka n member ika n dampak negati4e bagi kesehatan ibu dan janin selama proses kehamilan. #dapun dampak negati4e dari ! pada ibu hamil diantaranya &erdasarkan hasil 5iskesdas angka ! pada ibu hamil di &ali sebesar Selain permasalahan !, permasalahan gizi laiinya pada ibu hamil adalah masalah ane mia giz i besi. #nemia defisie nsi bes i mer upa kan suatu keadaa n saat  jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pemb awa oksigen) dalam sel dar ah mer ah sese ora ng ber ada di bawah nor mal dar i kel omp ok umur dan jenis kelaminnya. #nemia defisiensi besi terjadi karena tidak 2ukupnya suplai zat besi yang

Upload: reni-putri

Post on 06-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 1/17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan

diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan

kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian

khusus pada penduduk rentan (gologan rawan) antara lain ibu hamil, ibu menyusui,

 bayi, balita,anak sekolah, remaja dan lanjut usia (lansia). Sampai saat ini, permasalah

gizi utama yang ada di Indonesia adalah urang !nergi  Protein (!P), urang

"itamin # ("#), $angguan #kibat ekurangan  Iodium ($#I) dan #nemia

ekurangan %at &esi atau #nemia $izi &esi. (Soekirman,').

Ibu hamil merupakan salah satu dari masyarakat gologan rawan yang sering

mengalami permasalahan gizi yang berkaitan dengan status gizinya , terutama

masalah ! (urang !nergi ronis ) dan #nemia $izi &esi selama proses

kehamilan. #ngka kematian ibu.

*enurut +, Istilah ! atau kurang energi kronik merupakan istilah lain

dari urang !nergi Protein (!P) yang diperuntukkan untuk wanita yang kurus dan

lemah akibat kurang energi yang kronis. Penyebab dari ! ini adalah

ketidakseimbangan antara asupan untuk pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran

energi (epartemen $izi dan esmas /*0I, '1). ! banyak dialami oleh ibu

hamil karena adanya pengaruh dari beberapa fa2tor seperti fa2tor so2ial ekonomi

(pola konsumsi, pendapatan keluarga, pendidikan ibu, fa2tor perilaku) dan fa2tor 

 biologis (usia ibu hamil, jarak kehamilan, paritas, berat badan selama hamil). 3ika

tidak segera ditanggulangi ! pada ibu hamil ini akan memberikan dampak 

negati4e bagi kesehatan ibu dan janin selama proses kehamilan. #dapun dampak 

negati4e dari ! pada ibu hamil diantaranya

&erdasarkan hasil 5iskesdas angka ! pada ibu hamil di &ali sebesar 

Selain permasalahan !, permasalahan gizi laiinya pada ibu hamil adalah

masalah anemia gizi besi. #nemia defisiensi besi merupakan suatu keadaan saat

 jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel

darah merah seseorang berada di bawah normal dari kelompok umur dan jenis

kelaminnya. #nemia defisiensi besi terjadi karena tidak 2ukupnya suplai zat besi yang

Page 2: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 2/17

mengakibatkan defek pada sintesis b, sehingga mengakibatkan timbulnya sel darah

merah yang hipokrom dan mikrositer (+ikipedia Indonesia). riteria anemia pada

kehamilan menurut organisasi kesehatan dunia (+) adalah b kurang dari 66

gr7dl. Sedikit berbeda dengan +, 8he 2enters fo isease 9ontrol and Pre4ention

(99) menyebutkan kriteria anemia adalah b kurang dari 66 gr7dl untuk trimester I

dan III, serta b kurang dari 6,: gr7dl untuk trimester II.

#nemia defisiensi besi pada ibu hamil ini terjadi akibat beberapa fa2tor,

diantaranya ; kurangnya asupan zat gizi selama kehamilan terutama zat gizi mikro(/e,

"itamin 9, #sam folat), adanya gangguan penyerapan atau malabsorpsi, tubuh tidak 

dapat menyerap zat besi yang di butuhkan semasa hamil , kehilangan darah yang

disebabkan oleh pendarahan menstruasi yang banyak, pendarahan akibat luka,

akti4itas yang lebih, sehingga tubuh menjadi mudah lemas serta lesu, so2ial ekonomi

yang rendah (daya beli pangan rendah), kurangnya pengetahuan tentang anemia pada

kehamilan dan ketidakpatuhan dalam mengonsumsi tablet /e.

#nemia defisiensi besi akan memberikan beberapa dampak negati4e untuk 

kehamilan seperti ; gangguan atau hambatan pada pertumbuhan baik sel tubuh

maupun sel otak sehingga pada ibu hamil dapat mengalami keguguran, lahir sebelum

waktunya, &ayi &erat <ahir 5endah (&&<5), perdarahan sebelum dan pada waktu

melahirkan serta pada anemia berat dapat menimbulkan kematian ibu dan bayi, selain

itu anak akan mengalami gangguan pertumbuhan, tidak dapat men2apai tinggi yang

optimal dan anak menjadi kurang 2erdas, daya tahan tubuhnya akan menurun ,

sehingga mudah terserang penyakit infeksi.

&erdasarkan + +orldwide Pre4alen2e of #nemia 6==> ? ':, Indonesia

termasuk dalam negara dengan masalah anemia pada wanita hamil dengan tingkat

keparahan yang tinggi (se4ere). *enurut data yang dikeluarkan epkes 5I, pada

kelompok usia balita pre4alensi anemia gizi besi pada tahun '6 adalah @1,A,

kelompok wanita usia subur 'B,@A, sedangkan pada ibu hamil @,6A. Pre4alensi

anemia defisiensi besi masih tergolong tinggi yaitu sekitar >A lebih dari populasi

manusia di dunia yang terdiri dari anak-anak, wanita menyusui, wanita usia subur dan

wanita hamil (+, '66). Pre4alensi anemia pada ibu hamil sebesar '@,: A

(5iskesdas, '1), sedangkan berdasarkan hasil 5iskesdas ('6>) pre4alensi anemia

ibu hamil di Indonesia sebesar >1,6A. ari hasil 5iskesdas '6 yang dilakukan di

@@ kota7kabupaten di >> pro4insi di Indonesia oleh &adan Penelitian dan

Pengembangan esehatan epkes 5I mengungkapkan bahwa se2ara nasional

 pre4alensi anemia di perkotaan men2apai 6@,CA .

Page 3: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 3/17

&erdasalkan uraian dari latar belakang diatas maka perlu dilakukan

 pengumpulan data awal tentang permasalahan gizi yang terjadi pada ibu hamil

tersebut agar diketahui masalah apa yang paling banyak terjadi , sehingga pada

akhirnya dapat disusun suatu Peren2ana Program Perbaikan $izi sehingga pre4alensi

masalah gizi pada ibu hamil menurun dan ter2apai derajat kesehatan masyarakat

yang optimal.

B. Rumusan Masalah

&erdasarkan latar belakang di atas maka kami dapat merumuskan masalah seperti

yang di uraikan dibawah ini D

6. #pakah terdapat ! dan #nemia $izi &esi pada ibu hamil di desa EF

C. Tujuan

6. 8ujuan 0mum

Gang menjadi tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian

! dan #nemia $izi &esi pada ibu hamil di desa E.

'. 8ujuan husus

a. 0ntuk menentukan pre4alensi ibu hamil yang mengalami ! dan #nemia

$izi &esi di desa E. b. 0ntuk menentukan tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil di desa E tentang

! dan #nemia $izi &esi.

2. 0ntuk menentukan pola konsumsi ibu hamil di desa E.

d. 0ntuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ! dan

#nemia $izi &esi pada ibu hamil di desa E.

D. Manfaat

6. *anfaat 8eoritis

asil penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam ilmu pengetahuan dengan

memberikan tambahan informasi mengenai faktor - faktor yang mempengaruhi

kejadian ! dan #nemia $izi &esi pada ibu hamil di desa E.

'. *anfaat Praktis

engan mengetahui data penyebab ! dan #nemia $izi &esi pada ibu hamil

dapat digunakan untuk menyusun program perbaikan gizi di desa E.

Page 4: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 4/17

BAB II

TINJAUAN PUTA!A

Page 5: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 5/17

A. !E! "!urang Energ# !r$n#k% &a'a I(u Ham#l

). Pengert#an !E! "!ekurangan Energ# !r$n#s%

Istilah ! atau kurang energi kronik merupakan istilah lain dari urang

!nergi Protein (!P) yang diperuntukkan untuk wanita yang kurus dan lemah

akibat kurang energi yang kronis. efinisi ini diperkenalkan oleh +orld ealth

rganization (+). ! penyebabnya dari ketidakseimbangan antara asupan

untuk pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran energi (epartemen $izi dan

esmas /*0I, '1).

  ekurangan !nergi ronis (!) adalah keadaan dimana remaja

 putri7wanita mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung

lama atau menahun. 5isiko ekurangan !nergi ronis (!) adalah keadaandimana remaja putri7wanita mempunyai ke2enderungan menderita !.

Seseorang dikatakan menderita risiko ! bilamana <I<# H'>,: 2m.

*. +akt$r,+akt$r -ang Mem&engaruh# !E! 

a. /aktor Sosial !konomi, /aktor sosial ekonomi ini terdiri dariD

- Pendapatan eluarga

8ingkat pendapatan dapat menentukan pola makanan. rang dengan tingkat

ekonomi rendah biasanya akan membelanjakan sebagian besar pendapatan

untuk makan, sedangkan dengan tingkat ekonomi tinggi akan berkurang

 belanja untuk makanan. Pendapatan merupakan faktor yang paling

menentukan kualitas dan kuantitas hidangan. Semakin banyak mempunyai

uang berarti semakin baik makanan yang diperoleh, dengan kata lain

semakin tinggi penghasilan, semakin besar pula persentase dari penghasilan

tersebut untuk membeli buah, sayuran dan beberapa jenis makanan lainnya.

- Pendidikan Ibu<atar belakang pendidikan seseorang merupakan salah satu unsur penting

yang dapat mempengaruhi keadaan gizinya karena dengan tingkat

 pendidikan tinggi diharapkan pengetahuan 7 informasi tentang gizi yang

dimiliki menjadi lebih baik.

- /aktor Pola onsumsi

Pola makanan masyarakat Indonesia pada umumnya mengandung sumber 

 besi heme (hewani) yang rendah dan tinggi sumber besi non heme (nabati),

menu makanan juga banyak mengandung serat dan fitat yang merupakan

Page 6: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 6/17

Page 7: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 7/17

Primipara adalah seorang wanita yang telah pernah melahirkan satu

kali dengan janin yang telah men2apai batas 4iabilitas, tanpa

mengingat janinnya hidup atau mati pada waktu lahir.

*ultipara adalah seorang wanita yang telah mengalami dua atau

lebih kehamilan yang berakhir pada saat janin telah men2apai batas

4iabilitas.

$rande multipara adalah seorang wanita yang telah mengalami lima

atau lebih kehamilan yang berakhir pada saat janin telah men2apai

 batas 4iabilitas. ehamilan dengan jarak pendek dengan kehamilan

sebelumnya kurang dari ' tahun 7 kehamilan yang terlalu sering

dapat menyebabkan gizi kurang karena dapat menguras 2adangan zat

gizi tubuh serta organ reproduksi belum kembali sempurna seperti

sebelum masa kehamilan (epartemen $izi dan esmas /*0I,

'1).

- &erat &adan Selama amil

&erat badan yang lebih ataupun kurang dari pada berat badan rata-rata untuk 

umur tertentu merupakan faktor untuk menentukan jumlah zat makanan

yang harus diberikan agar kehamilannya berjalan dengan lan2ar. i egara

maju pertambahan berat badan selama hamil sekitar 6'-6@ kg. 3ika ibu

kekurangan gizi pertambahannya hanya 1-C kg dengan akibat akan

melahirkan bayi dengan berat lahir rendah ( !rna, dkk, '@ ). Pertambahan

 berat badan selama hamil sekitar 6 ? 6' kg, dimana pada trimester I

 pertambahan kurang dari 6 kg, trimester II sekitar > kg, dan trimester III

sekitar B kg. Pertambahan berat badan ini juga sekaligus bertujuan

memantau pertumbuhan janin.

. Tan'a 'an /ejala !E! 

a. <ingkar lengan atas sebelah kiri kurang dari '>,: 2m.(. urang 2ekatan dalam bekerja.

0. Sering terlihat lemah, letih, lesu, dan lunglai

'. 3ika hamil 2enderung akan melahirkan anak se2ara prematur atau jika lahir 

se2ara normal bayi yang dilahirkan biasanya berat badan lahirnya rendah atau

kurang dari '.: gr.

1. Pengukuran tatus /#2# Dengan Cara Antr$&$metr#

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ukuran fisik seseorang sangat erat

 berhubungan dengan status gizi. #tas dasar-dasar ini ukuran-ukuran antropometridiakui sebagai indeks yang baik dan dapat diandalkan bagi penentuan status gizi

Page 8: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 8/17

untuk negara-negara berkembang. 0ntuk mengetahui status gizi ibu hamil

digunakan pengukuran se2ara langsung dengan menggunakan penilaian

antropometri yaituD <ingkar <engan #tas. Pengukuran lingkar lengan atas adalah

suatu 2ara untuk mengetahui risiko ! wanita usia subur (Supariasa, '' D @C).

+anita usia subur adalah wanita dengan usia 6: sampai dengan @: tahun yang

meliputi remaja, ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur (P0S).

#mbang batas lingkar <engan #tas (<I<#) pada +0S dengan risiko ! adalah

'>,: 2m, yang diukur dengan menggunakan pita ukur. #pabila <I<# kurang dari

'>,: 2m artinya wanita tersebut mempunyai risiko ! dan sebaliknya apabila

<I<# lebih dari '>,: 2m berarti wanita itu tidak berisiko dan dianjurkan untuk 

tetap mempertahankan keadaan tersebut. al-hal yang harus diperhatikanD

a. Pengukuran dilakukan di bagian tengah antara bahu dan siku lengan kiri. b. <engan harus dalam posisi bebas, lengan baju dan otot lengan dalam keadaan

tidak tegang atau ken2ang.

2. #lat pengukur dalam keadaan baik dalam arti tidak kusut atau sudah dilipat-

lipat, sehingga permukaannya sudah tidak rata.

3. Cara Menanggukang# !E!

I! mengenai ! dan faktor yang mempengaruhinya serta bagaimana

menanggulanginya.

a. P*8 &umil diharapkan agar diberikan kepada semua ibu hamil yang ada.

ondisi ! pada ibu hamil harus segera di tindak lanjuti sebelum usia

kehamilan men2apai 6B minggu. Pemberian makanan tambahan yang 8inggi

alori dan 8inggi Protein dan dipadukan dengan penerapan Porsi e2il tapi

Sering, pada faktanya memang berhasil menekan angka kejadian &&<5 di

Indonesia. Penambahan ' ? @: alori dan 6' ? ' gram protein dari

kebutuhan ibu adalah angka yang men2ukupi untuk memenuhi kebutuhan gizi

 janin.

 b. onsumsi tablet /e selama hamil.

ebutuhan bumil terhadap energi, 4itamin maupun mineral meningkat sesuai

dengan perubahan fisiologis ibu terutama pada akhir trimester kedua dimana

terjadi proses hemodelusi yang menyebabkan terjadinya peningkatan 4olume

darah dan mempengaruhi konsentrasi hemoglobin darah. Pada keadaan normal

hal tersebut dapat diatasi dengan pemberian tablet besi, akan tetapi pada

keadaan gizi kurang bukan saja membutuhkan suplemen energi juga

membutuhkan suplemen 4itamin dan zat besi. eperluan yang meningkat pada

masa kehamilan, rendahnya asupan protein hewani serta tingginya konsumsi

Page 9: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 9/17

serat 7 kandungan fitat dari tumbuh-tumbuhan serta protein nabati merupakan

salah satu faktor penyebab terjadinya anemia besi.

4. Pen0egahan !E! 

Pen2egahan dilakukan dengan 2ara ;

a. Pemberdayaan ekonomi masyarakat sehingga mereka mampu memenuhi

kebutuhan dasar mereka, terutama dalam men2ukupi kebutuhan akan makanan

 bergizi.

 b. *emberikan pengertian bagi mereka dengan profesi yang menuntut memiliki

tubuh kurus tentang bahaya tubuh yang terlalu kurus apalagi jika mereka

menguruskan badan dengan 2ara tidak lazim, seperti anoreksia atau bulimia.

5. Cara Mengatas# R#s#k$ !E! 

9ara *engetahui 5isiko ekurangan !nergi ronis (ek) engan*enggunakan pengukuran lingkar lengan atas (<I<#). <I<# adalah suatu 2ara

untuk mengetahui risiko ekurangan !nergi ronis (!) wanita usia subur 

termasuk remaja putri. Pengukuran <I<# tidak dapat digunakan untuk memantau

 perubahan status gizi dalam jangka pendek. Pengukuran dilakukan dengan pita

<I<# dan ditandai dengan sentimeter, dengan batas ambang '>,: 2m (batas antara

merah dan putih). #pabila tidak tersedia pita <I<# dapat digunakan pita

sentimeter7metlin yang biasa dipakai penjahit pakaian. #pabila ukuran <I<#

kurang dari '>,: 2m atau di bagian merah pita <I<#, artinya remaja putri

mempunyai risiko !. &ila remaja putri menderita risiko ! segera dirujuk ke

 puskesmas7sarana kesehatan lain untuk mengetahui apakah remaja putri tersebut

menderita ! dengan mengukur I*8. Selain itu remaja putri tersebut harus

meningkatkan konsumsi makanan yang beraneka ragam.

B. Anem#a &a'a I(u Ham#l

). Def#n#s# Anem#a Pa'a #(u Ham#l

*enurut + (6==') anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin

lebih rendah dari batas normal untuk kelompok orang yang bersangkutan

(8arwoto, dkk, '1 D >).#nemia merupakan suatu keadaan adanya penurunan

kadar hemoglobin dibawah nilai normal. Pada penderita anemia lebih sering

disebut dengan kurang darah, kadar sel darah merah dibawah nilai normal

(5ukiyah, #i Geyeh, dkk, '6 D 66@).#nemia adalah kondisi dimana

 berkurangnya sel darah merah dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin

Page 10: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 10/17

sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh

 jaringan (8arwoto, dkk, '1 D >). Ibu hamil dikatakan anemia jika hemoglobin

darahnya kurang dari 66grA. &ahaya anemia pada ibu hamil tidak saja

 berpengaruh terhadap keselamatan dirinya, tetapi juga pada janin yang

dikandungnya (+ibisono, ermawan, dkk, '= D 66).Penyebab paling umum

dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi. al ini penting dilakukan

 pemeriksaan untuk anemia pada kunjungan pertama kehamilan. &ahkan, jika tidak 

mengalami anemia pada saat kunjungan pertama, masih mungkin terjadi anemia

 pada kehamilan lanjutannya (Pro4erawati, '66 D 6'=). #nemia juga disebabkan

oleh kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi atau adanya

gangguan penyerapan zat besi dalam tubuh (+ibisono, ermawan, dkk, '= D

66).

*. Pat$f#s#$l$g# Anem#a Pa'a I(u Ham#l

Perubahan hematologi sehubungan dengan kehamilan adalah karena perubahan

sirkulasi yang semakin meningkat terhadap plasenta dan pertumbuhan payudara.

"olume plasma meningkat @:-B:A pada trimester II kehamilan dan maksimum

terjadi pada pada bulan ke-=, menurun sedikit menjelang aterm serta kembali

normal > bulan setelah partus (5ukiyah, #i Geyeh, dkk, '6 D 66:).

. Penam(ahan 6$lume Darah elama !eham#lan

Se2ara normal (fisiologis) darah akan bertambah banyak dalam kehamilan yang

lazim disebut hidremia atau hiper4olemia.#kan tetapi, bertambahnya sel darah

kurang dibandingkan dengan bertambahnya plasma sehingga terjadi pengen2eran

darah (hemodilusi). Perbandingan tersebut adalah sebagai berikut D plasma >A,

sel darah 6CA dan hemoglobin 6=A.&ertambahnya darah dalam kehamilan sudah

dimulai sejak kehamilan 6 minggu (trimester I) dan men2apai pun2aknya dalam

kehamilan antara >' dan >B minggu (trimester III). Se2ara fisiologis, pengen2eran

darah ini untuk membantu meringankan kerja jantung yang semakin berat denganadanya kehamilan. &erikut adalah tabel batas normal kadar b D

Ta(el ).) Batas N$rmal !a'ar H(

elompok b (gam76ml)

ewasa +anita 6'

+anitahamil 66

Page 11: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 11/17

<aki-laki 6>

#nak B bulan s7d B tahun 66

B tahun s7d 6@ tahun 6'

Sumber D +irakusumah, 6===

Ta(el ).* !a'ar n$rmal H( Pa'a I(u ham#l

#nemia b (gr76ml)

&atas ormal 66

5ingan 6

Sedang 1-6

&erat H1

  Sumber D e *eyer, alam 8erjemahan #risman, *.&,6==>

1. !las#f#kas# Anem#a Dalam !eham#lan

lasifikasi #nemia alam kehamilan menurut 8arwoto,dkk, ('1 D @'-:B) adalah

sebagai berikutDa. #nemia efesiensi &esi

#nemia defesiensi besi merupakan jenis anemia terbanyak didunia, yang

disebabkan oleh suplai besi kurang dalam tubuh.

 b. #nemia *egaloblastik 

#nemia yang disebabkan karena defesiensi 4itamin &6' dan asam folat.

2. #nemia #plastik 

8erjadi akibat ketidaksanggupan sumsum tulang membentuk sel-sel darah.

egagalan tersebut disebabkan kerusakan primer sistem sel yang

mengakibatkan anemia.d. #nemia emolitik 

#nemia emolitik disebabkan karena terjadi peningkatan hemolisis dari

eritrosit, sehingga usianya lebih pendek.

e. #nemia Sel Sabit

#nemia sel sabit adalah anemia hemolitika berat dan pembesaran limpa akibat

molekul b.

3. Pen7e(a( Anem#a

Page 12: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 12/17

Sebagian besar penyebab anemia di Indonesia adalah kekurangan zat besi yang

diperlukan untuk pembentukan b, sehingga disebut anemia kekurangan zat besi.

ekurangan zat besi dalam tubuh tersebut disebabkan karenaD

a. urangnya konsumsi makanan kaya zat besi terutama yang berasal dari

sumber hewani.

 b. ekurangan zat besi karena kebutuhan yang meningkat seperti pada

kehamilan, masa tumbuh kembang serta pada penyakit infeksi seperti malaria

dan penyakit kronis lainnya misal 8&9.

2. ehilangan zat besi yang berlebihan pada pendarahan termasuk haid yang

 berlebihan, sering melahirkan dan infeksi 2a2ing.

d. etidakseimbangan antara kebutuhan tubuh akan zat besi dibandingkan

dengan penyerapan dari makanan.

*enurut 8arwoto,dkk, ('1D6>) penyebab anemia se2ara umum adalahD

a. ekurangan zat gizi dalam makanan yang dikonsumsi, misalnya faktor 

kemiskinan.

 b. Penyerapan zat besi yang tidak optimal, misalnya karena diare.

2. ehilangan darah yang disebabkan oleh perdarahan menstruasi yang banyak,

 perdarahan akibat luka.

4. Dam&ak Anem#a &a'a I(u Ham#l

#kibat #nemia ekurangan %at &esi

a. ekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pada

 pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak sehingga pada ibu hamil dapat

mengalami keguguran, lahir sebelum waktunya. &ayi &erat <ahir 5endah

(&&<5), pendarahan sebelum dan pada waktu melahirkan serta pada anemia

 berat dapat menimbulkan kematian ibu dan bayi.

 b. ekurangan b dalam darah mengakibatkan kurangnya oksigen yang

ditransport ke sel tubuh maupun otak, sehingga menimbulkan gejala-gejala

sebagai berikut letih, lesu dan 2epat 2apek yang akibatnya penderita terkena

 penyakit infeksi *engingat dampak anemia diatas yang dapat menurunkan

kualitas sumber daya manusia, maka perlu penanggulangan segera.

5. D#agn$s#s Anem#a &a'a !eham#lan

Pemeriksaan b dapat dilakukan dengan menggunakan alat Sahli, yaitu

membandingkan se2ara 4isual warna darah dengan alat standar.

a. #lat dan bahan

- <an2et7jarum penusuk  

- apas alkohol dalam tempatnya

- &engkok  - apas kering

Page 13: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 13/17

- b meter  

- #lat pengaduk  

- #Juadest

- 9l ,6 n

 b. Prosedur kerja

- 3elaskan prosedur yang dilakukan- 9u2i tangan

- &erikan 9l ,6 n pada tabung b meter sebanyak : tetes

- esinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yang akan dilakukan penusukan

 pada kapiler di jari tangan atau tungkai

- <akukan penusukan dengan lan2et atau jarum pada daerah perifer seperti jari

tangan.

- Setelah darah keluar, usap dengan kapas kering

- emudian ambil darah dengan pengisap pipet sampai garis yang ditentukan

- *asukkan ke dalam tabung b meter dan en2erkan dengan aJuadest hingga

warna sesuai dengan pembanding b meter 

- &a2a hasil tunggu : menit dengan g A ml darah

- 9u2i tangan setelah prosedur dilakukan

(idayat, #.#zis, dkk, ': D 'B=-'16)

Setelah dilakukan pengukuran b menggunakan b Sahli, + menetapkan >

kategori anemia pada ibu hamil yaituD

a. ormal K 66 grA

 b. 5ingan C-66 grA

2. &erat H C grA

(5ukiyah, #i Geyeh, '6 D 66@)

8. Tan'a 'an gejala anem#a &a'a I(u Ham#l

&ila kadar b H 1grA maka gejala dan tanda anemia akan jelas. ilai ambang

 batas yang digunakan untuk menentukan status anemia ibu hamil berdasarkan

kriteria + tahun 6=1' ditetapkan > kategori yaituD

a. ormal K 66grA

 b. 5ingan C-66grA

2. &erat HCgrA

(5ukiyah, #i Geyeh, dkk, '6 D 66@)

$ejala yang mungkin timbul pada anemia adalah keluhan lemah, pu2at dan

mudah pingsan walaupun tekanan darah masih dalam batas normal (/eryanto,

#2hmad, '66 D >1).

*enurut Pro4erawati ('66) banyak gejala anemia selama kehamilan,

meliputiD

a. *erasa lelah atau lemah

 b. ulit pu2at progresif 

2. enyut jantung 2epat

d. Sesak napas

Page 14: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 14/17

e. onsentrasi terganggu

9. Pen0egahan Anem#a !eham#lan

 utrisi yang baik adalah 2ara terbaik untuk men2egah terjadinya anemia jika

sedang hamil. *akan makanan yang tinggi kandungan zat besi (seperti sayuran

 berdaunan hijau, daging merah dan ka2ang tanah) dapat membantu memastikan

 bahwa tubuh menjaga pasokan besi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.

Pemberian 4itamin untuk memastikan bahwa tubuh memiliki 2ukup zat besi dan

folat. Pastikan tubuh mendapatkan setidaknya '1 mg zat setiap hari. 3ika

mengalami anemia selama kehamilan, biasanya dapat diobati dengan mengambil

suplemen zat besi. Pastikan bahwa wanita hamil diperiksa pada kunjungan

 pertama kehamilan untuk pemeriksaan anemia (Pro4erawati, #tikah, '66 D 6>1).

):. Peng$(atan Anem#a !eham#lan

8ablet tambah darah adalah tablet besi folat yang setiap tablet mengandung '

mg ferro sulfat dan ,': mg asam folat. +anita yang sedang hamil dan menyusui,

kebutuhan zat besinya sangat tinggi sehingga perlu dipersiapkan sedini mungkin

semenjak remaja. *inumlah 6 (satu) tablet tambah darah seminggu sekali dan

dianjurkan minum 6 (satu) tablet setiap hari selama haid. 0ntuk ibu hamil,

minumlah 6 (satu) tablet tambah darah paling sedikit selama = hari masa

kehamilan dan @ hari setelah melahirkan.

Perawatan diarahkan untuk mengatasi anemia. 8ransfusi darah biasanya dilakukan

untuk setiap anemia jika gejala yang dialami 2ukup parah (Pro4erawati, #tikah,

'66 D 6>B).

C. !erangka !$nse&

#nemia $izi

&esi

#supan

*akanan

a. Pendidikan

b. Pendapatan

2. Pekerjaan Ibu

d. etersediaan

Pangan

Page 15: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 15/17

TU/A PP/

PR;P;AL PP/ ANEMIA /I<I BEI PADA IBU HAMIL

 Dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah PPG

Status $izi

Ibu amil

Infeksi

a. onsumsi

 b. Pengetahuan

2. Sikap

Page 16: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 16/17

leh D

!<*P 6

 i +ayan 5eni Putri S. (P16>66'6>)

 i Putu Puri Sri 5ejeki (P16>66'6=)

 i +ayan !ga *ilaneri (P16>66''@)

I.#. #dhitya Pradjadhyanti (P16>66''1)

 i adek 3uliani (P16>66'>=)

 i omang Sugarini (P16>66'@)

#.#. 5ai 5edia *ahardika (P16>66'@@)

!EMENTRIAN !EEHATAN RI

P;LITE!NI! !EEHATAN DENPAAR 

JURUAN /I<I

*:)1

Daftar Pustaka

#nonim.'66.#nemia Pada ehamilan #kibat ekurangan %at $izi. 8ersedia

online D httpD77www.pn22enter.2o.id7indeL.php7id7read7'7anemia-pada-

kehamilan-akibat-kekurangan-zat-besi.html (diakses Senin , C September '6@)

#zikin, $unandar.'66.$ambaran ejadian #nemia Pada Ibu amil. 8ersedia

online D httpD77kebidanan-kti.blogspot.2om7'667B7gambaran-kejadian-anemia-

ibu-hamil-66M'B.html (diakses Senin , C September '6@)

Page 17: Latar Belakang Masalah-BUMIL

7/21/2019 Latar Belakang Masalah-BUMIL

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-bumil 17/17

<ismawati, !4a.'6>.#nemia Pada ehamilan. 8ersedia online D

httpD77e4alismawatiblog.wordpress.2om7'6>7:76:7anemia-pada-kehamilan7

(diakses Senin , C September '6@)

8riwiguna, <issa.'6>.#nemia Pada Ibu amil. 8ersedia online D

httpD77blog-anemia.blogspot.2om7'6>7>7anemia-pada-ibu-hamilM1.html

(diakses Senin , C September '6@)