lapsus tinea korporis
TRANSCRIPT
REFLEKSI KASUSTINEA CORPORIS
Pembimbing:dr. Rosmarini, M.sc, Sp.KK
LAB/SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINFK UNEJ/RSD dr.SOEBANDI JEMBER
2013
Wulan Pradani Nurisa092011101045
PENDAHULUAN
• Negara tropis beriklim panas dan lembab mudah berkeringat higiene yang kurang sempurna penyakit jamur
TINEA KORPORIS
• DefinisiPenyakit kulit yang disebabkan oleh jamur superficial golongan dermatofita, menyerang glabrous skin seperti wajah, badan, lengan dan tungkai.
• Etiologi– Trichophyton rubrum – Trichophyton mentagrophytes– Epidermophyton floccosum
EPIDEMIOLOGI
• Frekuensi • Seks • Umur
PATOFISIOLOGI
• Perlekatan– Jamur melekat pada keratin melawan rintangan
seperti sinar UV, suhu, kelembaban udara, flora normal
• Penetrasi– Melekat menembus stratum korneum dibantu
sekresi proteinase, lipase, enzim mucinolitik trauma dan maserasi bantu penetrasi
• Perkembangan respons host– Reaksi hipersensitivitas tipe IV– Yg blm pernah terinfeksi infeksi primer
inflamasi minimal (sedikit eritema dan skuama)
PEMERIKSAAN
Anamnesis• Rasa gatal dan kemerahan
meningkat jika banyak berkeringat• Iklim agak lembab, memakai
pakaian ketat, bertukar pakaian dengan orang lain, aktif berolahraga, riwayat DM
PEMERIKSAAN FISIK• Lokasi : Wajah, badan, lengan, tungkai• Efloresensi : lesi bulat atau lonjong, berbatas tegas terdiri
atas eritema, skuama, kadang-kadang dengan vesikel dan papul di tepi
• Daerah tengahnya biasanya lebih tenang, sementara yang di tepi lebih aktif (tanda peradangan lebih jelas) yang sering disebut dengan central healing
• Kadang-kadang terlihat erosi dan krusta akibat garukan. Lesi-lesi pada umumnya merupakan bercak-bercak terpisah satu dengan yang lain
• Kronis atau menahun makula hiperpigmentasi dengan skuama + likenifikasi
Pemeriksaan Penunjang
• KOH 10-20%• Lampu wood • Kultur dengan Sabouraud agarDiagnosis Kerja• Anamnesis dan Pemeriksaan fisik • (+) Pemeriksaan Penunjang
Diagnosa Banding
• Morbus Hansen (Tipe Tuberkuloid)• Ptiriasis Rosea• Psoriasis• Candidosis• Eritrasma
Terapi
Anti jamur topikal Terapi sistemik lesi luas atau gagal terapi topikal
Topikal• Golongan Azol• Golongan allyamine• Golongan Benzilamin• Golongan lainnya
Sistemik• Ketokonazole• Terbinafine• Griseofulfin
Topikal
• Golongan Azole: – Clortrimazole 1% cream– Ketoconazole 2% cream– Miconazole 2% cream /
lotion– Oxiconazole 1% cream
• Golongan Allyamin– Naftifine 1% cream / gel– Terbinafine 1% cream
• Golongan Benzilamin– Butenafin 1% krim
• Kortikosteroid– Low – medium poten
Edukasi
• Menjaga daerah lesi tetap kering• Bila gatal, jangan digaruk karena garukan dapat
menyebabkan infeksi.• Jaga kebersihan kulit dan kaki bila berkeringat
keringkan dengan handuk dan mengganti pakaian yang lembab
• Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun, tidak ketat dan ganti setiap hari.
• Untuk menghindari penularan penyakit, pakaian dan handuk yang digunakan penderita harus segera dicuci dan direndam air panas.
Prognosis
• Ad bonam
REFLEKSI KASUS
Identitas
Identitas Penderita• Nama : Tn. AF• Jenis kelamin : Laki-laki• Usia : 38 tahun• Alamat : Gambirono- Bangsalsari• Pekerjaan : Buruh• Suku : Jawa• Agama : Islam• No. RM : 37.83.60
AUTOANAMNESA• KU: Gatal di perut, pinggang dan punggung• RPS:
Pasien mengeluhkan gatal di perut, pinggang dan punggung semenjak 1 th yll. Gatal dirasakan tiba-tiba dan pasien menggaruknya. Kemudian bercak kemerahan makin lama makin menyebar. Gatal dirasakan bertambah hebat saat udara panas dan berkeringat. Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Tidak ada alergi makanan atau obat.
• RPD:Pasien menyangkal pernah mengalami hal yang sama sebelumnya. Riwayat alergi (-), Riwayat DM (-)
• RPK :disangkal
• RPO: bedak salisil
PemeriksaanPemeriksaan Fisik• Status Generalis– Dalam batas normal
• Status DermatologisLokasi : R. abdomen, pinggang dan punggung dekstraEfloresensi : makula eritematus berbatas tegas, ukuran bervariasi, skuama putih dan halus, tepi lesi aktif
Resume
• Seorang pria 38 th, keluhan gatal pada perut, pinggang dan punggun dirasa sejak 1 th yll.
• Gatal dirasa makin hebat jika panas dan berkeringat
• Tidak pernah seperti ini sebelumnya, riwayat alergi (-)Pemeriksaan: R. abdomen, pinggang dan punggung dekstra, efloresensi : makula eritematus berbatas tegas, ukuran bervariasi, skuama putih dan halus, tepi lesi aktif
Diagnosis Banding• Kandidiasis • Psoriasis • Ptiriasis rosea
Diagnosis Tinea Korporis
Penatalaksanaan• Medika Mentosa– Topikal : Mikonazole 2% 2 x sehari (pagi dan sore)– Oral : Gliseofulvin 1 x sehari
Interhistin 2x1
• KIE– Anjurkan agar menjaga daerah lesi tetap kering– Bila gatal, jangan digaruk karena garukan dapat
menyebabkan infeksi.– Jaga kebersihan kulit, bila berkeringat keringkan
dengan handuk kering dan mengganti pakaian yang lembap
– Gunakan pakaian dan celana dalam yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun, tidak ketat dan ganti celana dalam setiap mandi atau jika keringat berlebih.
– Untuk menghindari penularan penyakit, pakaian dan handuk yang digunakan penderita harus segera dicuci dan direndam air panas dan tidak digunakan bersama dengan anggota keluarga yang lain.
Prognosis Ad Bonam
TERIMAKASIH...