laporan tak pk (acc)

10
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) PADA KLIEN DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG SADEWA RSJD SURAKARTA A. TOPIK TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK 1. Topik TAK stimulasi persepsi : Perilaku Kekerasan a. Mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukan b. Mencegah perilaku kekerasan dengan cara fisik 2. Terapis 12 Orang Mahasiswa 3. Sasaran 6 Klien dengan Perilaku Kekerasan B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Setelah selesai mengikuti TAK atau simulasi TAK klien dapat meningkatkan kemampuan dalam mempersiapkan stimulasi yang dilakukan sehingga dapat mengontrol perilaku kekerasannya. 2. Tujuan Khusus 1. Klien dapat mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukannya. 2. Klien dapat mencegah perilaku kekerasan melalui kegiatan fisik. 1

Upload: rizqi-luqmanul-hakim

Post on 26-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

RSJ Surakarta

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tak Pk (Acc)

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

PADA KLIEN DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

DI RUANG SADEWA RSJD SURAKARTA

A. TOPIK TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

1. Topik

TAK stimulasi persepsi : Perilaku Kekerasan

a. Mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukan

b. Mencegah perilaku kekerasan dengan cara fisik

2. Terapis

12 Orang Mahasiswa

3. Sasaran

6 Klien dengan Perilaku Kekerasan

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah selesai mengikuti TAK atau simulasi TAK klien dapat

meningkatkan kemampuan dalam mempersiapkan stimulasi yang

dilakukan sehingga dapat mengontrol perilaku kekerasannya.

2. Tujuan Khusus

1. Klien dapat mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukannya.

2. Klien dapat mencegah perilaku kekerasan melalui kegiatan fisik.

C. LANDASAN TEORI

    Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi adalah terapi yang

menggunakan aktivitas sebagai stimulasi dan terkait dengan pengalaman atau

kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat

berupa kesepakatan persepsi atau alternatif. Terapi aktivitas kelompok ini

secara signifikan memberi perubahan terhadap ekspresi kemarahan kearah

yang lebih baik pada klien dengan riwayat kekerasan. Pernyataan ini dapat

1

Page 2: Laporan Tak Pk (Acc)

dibuktikan dengan adanya penurunan ekspresi kemarahan setelah dilakukan

terapi aktivitas kelompok sebesar 60%.

        Pada terapi aktivitas stimulasi persepsi ini klien dilatih mempersepsikan

stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami. Kemampuan

persepsi klien dievaluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi, dengan proses ini

diharapkan respon klien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi

adaptif.

        Terapi aktivitas kelompok ini memberi hasil : kelompok menunjukkan

loyalitas dan tanggung jawab bersama, menunjukkan partisipasi aktif semua

anggotanya, mencapai tujuan kelompok, menunjukkan teerjadinya komunikasi

antar anggota dan bukan hanya antara ketua dan anggota.

D. PEMBAGIAN TUGAS

1. Leader : Rizqi Luqmanul Hakim

2. Co Leader : Roh Dwita

3. Observer : Sari Septianita dan Rizkan Roby Faintika

4. Fasilitator : 1. Dwi Setyarini 3. Endang Setyaningsih

2. Erma Suryani 4. Dwita Ayu

5. Anggota : 1. Inggrita Inka L 3. Mega Girinda Putri

2. Indri Anis S 4. Megawati Solvina N

E. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK

a. Klien dengan perilaku kekerasan, yang sudah dapat mengenal perilaku

kekerasan, mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan, mengidentifikasi

tanda dan gejala perilaku kekerasan.

b. Klien dengan perilaku kekerasan, yang dapat menjelaskan cara yang selama

ini dilakukan untuk mengatasi perilaku kekerasan dan memperagakannya.

c. Klien yang kooperatif dan dalam kondisi stabil

d. Klien yang bersedia menjadi peserta

2

Page 3: Laporan Tak Pk (Acc)

F. PROSES SELEKSI

a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.

b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.

c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.

d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK PK, meliputi :

menjelaskan tujuan TAK PK pada klien, rencana kegiatan kelompok, dan

aturan main dalam kelompok.

G. URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Hari/Tanggal : Kamis/25 Juni 2015

2. Tempat Pertemuan Kegiatan : Ruang Sadewa Rumah Sakit Jiwa

Daerah Surakarta

3. Waktu : 09.00 s/d selesai

4. Kegiatan : Terapi Aktivitas Kelompok

Perilaku Kekerasan

5. Jumlah anggota : 6 pasien

H. PERILAKU YANG DIHARAPKAN DARI PESERTA TAK

a. Mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukan,

b. Mencegah perilaku kekerasan dengan patuh mengonsumsi obat,

c. Mencegah perilaku kekerasan fisik,

d. Mencegah perilaku kekerasan social,

e. Mencegah perilaku kekerasan spiritual.

I. PERILAKU YANG DIHARAPKAN DARI LEADER

a. Mengkoordinasi seluruh kegiatan.

b. Memimpin jalannya terapi kelompok.

c. Memimpin diskusi.

J. METODE

1. Dinamika kelompok

3

Page 4: Laporan Tak Pk (Acc)

2. Diskusi dan tanya jawab

3. Bermain peran atau simulasi

K. JALANNYA ACARA KEGIATAN

1. Persiapan/ Pre Interaksi :

a. Memilih klien perilaku kekerasan yang sudah kooperatif

b. Membuat kontrak dengan klien

c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi :

a. Salam teraupetik

b. Salam dari terapis kepada klien

c. Perkenalkan nama panggilan terapis kepada klien (pakai papan nama)

d. Menanyakan nama panggilan semua klien (beri papan nama)

3. Evaluasi/validasi

a. Menanyakan perasaan klien saat ini

b. Menanyakan masalah yang dirasakan

4. Kontrak

a. Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu mengenal perilaku kekerasan yang

biasa dilakukan

b. Menjelaskan aturan main berikut :

- Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta

ijin kepada terapis.

- Lama kegiatan 45 menit.

- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

5. Tahap Kerja :

a. Mendiskusikan penyebab marah

1. Tanyakan pengalaman tiap klien marah

2. Tulis di papan tulis/flipchart/whiteboard

b. Mendiskusikan tanda dan gejala yang dirasakan klien saat terpapar

oleh penyebab marah sebelum perilaku kekerasan terjadi.

4

Page 5: Laporan Tak Pk (Acc)

1. Tanyakan perasaan tiap klien saat terpapar oleh penyebab (tanda

dan gejala).

2. Tulis di papan tulis tulis/flipchart/whiteboard

c. Mendiskusikan perilaku kekerasan yang pernah dilakukan klien

(verbal, merusak lingkungan, menciderai/memukul orang lain, dan

memukul diri sendiri).

1. Tanyakan perilaku yang dilakukan saat marah.

2. Tulis di papan tulis tulis/flipchart/whiteboard

d. Membantu klien memilih salah satu perilaku kekerasan yang paling

sering dilakukan untuk diperagakan.

e. Melakukan bermain peran/simulasi untuk perilaku kekerasan yang

tidak berbahaya (terapis sebagai sumber penyebab dan klien yang

melakukan perilaku kekerasan).

f. Menanyakan perasaan klien setelah selesai bermain peran/simulasi.

g. Mendiskusikan dampak/akibat perilaku kekerasan

1. Tanyakan akibat perilaku kekerasan

2. Tuliskan di papan tulis /flipchart/whiteboard

h. Memberikan reinforcement pada peran serta klien.

i. Dalam menjalankan a sampai h, upayakan semua klien terlibat

j. Beri kesimpulan penyebab, tanda dan gejala, perilaku kekerasan, dan

akibat perilaku kekerasan

k. Menanyakan kesedian klien untuk mempelajari cara baru yang sehat

menghadapi kemarahan

4. Terminasi :

a. Evaluasi

1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

2. Memberikan reinforcement positif terhadap perilaku klien yang

positif.

5

Page 6: Laporan Tak Pk (Acc)

b. Tindak lanjut

1. Menganjurkan klien memulai dan mengevaluasi jika terjadi

penyebab marah, yaitu tanda dan gejala, perilaku kekerasan yang

terjadi, serta akibat perilaku kekerasan.

2. Menganjurkan klien mengingat penyebab, tanda dan gejala

perilaku kekerasan dan akibatnya yang belum diceritakan.

c. Kontrak yang akan datang

1. Menyepakati belajar cara baru yang sehat untuk mencegah perilaku

kekerasan.

2. Menyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya.

L. ALAT BANTU YANG DIGUNAKAN

1. Papan tulis/ flipchart/ whitebord

2. spidol

3. Buku catatan dan bolpoin

4. Bantal

M. EVALUASI DAN DOKUMENTASI

PROSES PELAKSANAAN

Sesi 1 : Mengenal Perilaku Kekerasan yang Biasa Dilakukan

NoNamaKlien

Memberi Tanggapan Tentang

Penyebab PK

Tanda & gejala

PK

Perilaku kekerasan

Akibat PK

Mempraktekkan cara

mengontrol PK dengan nafas dalam

123456

6

Page 7: Laporan Tak Pk (Acc)

Sesi 2 : TAK

a. Stimulasi persepsi perilaku kekerasan

b. Kemampuan mencegah perilaku kekerasan dengan cara fisik 1 (tarik napas

dalam)

No Nama klien

Mempraktekkan cara mengontrol perilaku kekerasan tarik nafas

dalam12345678

Sesi 3 :

a. Stimulasi persepsi perilaku kekerasan

b. Kemampuan mencegah perilaku kekerasan fisik

No Nama klien

Mempraktekkan cara mengontrol perilaku

kekerasan dengan pukul bantal

12345678

7