laporan rekgen isolasi cdna (2)
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Laporan Rekgen Isolasi CDNA (2)
1/11
LAPORAN PRAKTIKUM
REKAYASA GENETIKA
ISOLASI RNA GEN mmPMa PADA TANAMAN TEMBAKAU TRANSGENIK
Oleh:
HANNI TSAAQIFAH
P051150071
PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI
SEKOLAH PASASAR!ANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
"01#
-
7/26/2019 Laporan Rekgen Isolasi CDNA (2)
2/11
PENDAHULUAN
La$a% Bela&a'(
RNA, terutama mRNA merupakan materi genetik yang mengkode suatu protein
(Moeljopawiro dkk, 1992). RNA total dapat di isolasi dari sel dengan menambakan
en!im "Nase yang ber#ungsi untuk mendegradasi "NA. $solat RNA yang baik
merupakan syarat untuk penelitian yang berkaitan dengan ekspresi gen. %aris et al.
(2&&') dalam penelitiannya menyebutkan bawa analisis ekspresi dari suatu tanaman
baik identi#ikasi maupun pengujian pola ekspresinya merupakan taapan penting untuk
mendapatkan in#ormasi tentang #ungsi gen.
"alam entral dogma dikatakan bawa in#ormasi biologi bermula dari "NA ke
RNA kemudian ke protein. emakaian *"NA dalam beberapa kegiatan molekular
*enderung lebi aman dibandingkan RNA (mRNA) se*ara langsung. %al ini dikarena
kestabilan dari RNA itu sendiri yang muda sekali terdegradasi ole RNase. +eingga
untuk berkerja dengan RNA se*ara langsung menjadi kurang e#isien karena
membutukan tingkat keatiatian yang *ukup tinggi. -le karena itu, *ara yang
dianggap paling e#ekti# dan e#isien ketika ingin berkerja dengan RNA, yaitu dengan
menggunakan sekuens komplemen dari mRNA tersebut yang selanjutnya dalam
prosesnya mengasilkan *"NA. ustaka *"NA anya mengandung sekuen yang
terekspresi dalam bentuk mRNA dalam suatu kondisi tertentu menjadikan suatu
kelebian tersendiri. Aplikasi analisis *"NA tela dilaporkan pada penelitian en
(2&12) dalam mengetaui ekspresi gen dari irus /M0 pada tanaman tembakau.
ebi lanjut, pada konstruksi pustaka *"NA memerlukan RNA dependent DNA
polymeraseberupa R/ R atauReverse TranscriptaseR, dimana merupakan teknik
yang digunakan untuk membuat *"NA (complementary DNA) dengan RNA sebagai
templatenya. roses ini adala kebalikan dari transkripsi "NA menjadi RNA yangumum terjadi pada makluk idup, seingga dinamakan reverse transcription
(transkripsi terbalik) (ang, et al., 2&1&). "i alam proses ini anya terjadi pada irus
irus tertentu ketika menyisipkan materi genetiknya yang berupa RNA ke dalam genom
inangnya. Mengingat pentingnya teknik analisis ekspresi gen tersebut maka praktikum
kali ini dilakukan isolasi RNA, serta analisis ekspresi gen pada daun tembakau
transgenik yang mengandung genMmpma.
-
7/26/2019 Laporan Rekgen Isolasi CDNA (2)
3/11
/anaman tembakau merupakan tanaman dikotil dan inang alami untuk A.
tumi#a*iens (Mayo et al., 2&&3). /anaman tembakau transgenik yang dipakai pada
praktikum ini mengandung gen Mmpma, merupakan gen +-" yang awalnya disandi
ole Melastoma malabathricum . yang terlibat dalam *ekaman asam dan kadar Al
yang tinggi, menyandi %4A/ase membrane plasma (Mu!uni, 2&11). 5eberadaan
protein ini banyak terlibat pada proses *ekaman, yang bekerja dengan mengaktiasi
serangkaian transporter sekunder. 6ntuk itu penting mempelajari isolasi RNA serta
analisis ekspresi dari gen mMpma.
T)*)a' P%a&$+&)m
raktikum ini bertujuan untuk mengetaui dan memaami prinsip bagaimana
mengisolasi suatu gen dari asil ekspresinya (pada jaringan tanaman).
METODOLOGI
Tem,a$ -a' .a&$)
raktikum ini dilakukan di aboratorium 7iorin, +%7, $nstitut ertanian
7ogor ($7) pada tanggal 28 Maret 2&13.
Ala$ -a' Baha'
Alat yang digunakan pada praktikum ini adala mortar, microtube sentrifuge,
mikropipet, mikrotip, inkubator, sentri#uge, spektro#otometer, dan mi*rowae.
+edangkan alat yang digunakan untuk deteksi RNA dan *"NA adala mesin
termo*y*ler dan elektro#oresis gel agarose.
7aan yang digunakan adala daun tembakau, ntirogen *air, /ri!ol, , kloro#orm,
isopropanol, etanol " :';, dd%2- " &,1;, 2&< M-+ ,#ormamid,
#ormaldeid, bu##er "NAse, "NAse, en!imreverse transcriptase, primer a*tin, dd%2-,
gel agarose, /A 1< t7r, alkool, dan es.
a%a Ke%*a
I/la/+ RNA -e'(a' Rea(e' T%+l
embaran daun tembakau digerus menggunakan mortar dengan ditambakan
nitrogen *air. +erbuk daun tembakau yang diperole kemudian dimasukkan kedalam
-
7/26/2019 Laporan Rekgen Isolasi CDNA (2)
4/11
microtubeyang berisi =&& >l /ri!ol, kemudian diomogenisasi menggunakan otrte?
dan diinkubasi selama ' menit pada suu ruang. arutan ditambakan dengan 2&& >l
kloro#orm, diinert (dibolakbalik) dan diinkubasi kembali selama 8 menit pada suu
ruang. 5emudian disentri#ugasi dengan ke*epatan 1&&&& rpm dengan suu @ selama
1' menit. 7agian supernatan diambil dan dipindakan dalam mi*rotube baru kemudian
ditambakan '&& >l isopropanol. Mi*rotube dibolakbalik kembali dan diinkubasi pada
suu ruang selama 1& menit, kemudian disentri#uge pada suu @, 1& menit.
+upernatan dibuang dan pelet ditambakan '&& >l etanol " :';. "ilakukan
sentri#ugasi dengan ke*epatan ':&& rpm, pada suu @ selama ' menit. ellet
kemudian dikeringkan dengan a*um dry dan ditambakan dengan RNAse dalam
" water &,1 ; sebanyak 8&l.
Pe'()&)%a' K)a'$+2+&a/+ -a' 3+/)al+/a/+ RNA
engukuran kuantitas RNA dilakukan dengan menggunakan spektro#otometer
pada panjang gelombang A23&BA2=& dengan *ampuran '>l sampel ditamba dengan
39' >l ", dimasukkan dalam kuet, dan diukur absorbansinya.
+etela diukur menggunakan spektro#otometer, sebanyak 1& >g RNA
ditambakan dengan premi? kemudian diinkubasi dengan suu 3' selama 1& menit
dan selanjutnya diinkubasi kembali didalam es selama ' menit. 5omposisi premi? yang
digunakan adala sebagai berikutC
2&< M-+ C 1,2' >l
Dormamid C 12,' >l
Dormaldeid C @,8:' >ldd%2- " &,1; C 3,=:' >l
0isualisasi RNA dilakukan dengan memindakan RNA pada gel agarosa 1;
(wB) selama 8& menit dengan tegangan 1&& 0olt. Eel agarosa 1; dibuat dengan
menimbang &,8' gram agarose kemudian ditambakan 1,:' ml 2&< M-+ dan dd% 2-
" 81,83 ml. +elanjutnya dipanaskan dalam mi*rowae, didinginkan, dan
ditambakan 1,=9 ml #ormaldeyde. +ebanyak 1& >l sampel ditambakan dengan 2 >l
loading dye kemudian dimigrasikan ke dalam gel agarose.
Rumus F -" 23& ? pengen*eran ? konstanta
5onstanta RNA F @&
-
7/26/2019 Laporan Rekgen Isolasi CDNA (2)
5/11
Pe'(h+la'(a' DNA -a%+ /am,el RNA
+ejumla d%2- " dan ' >g total RNA di*ampurkan ingga men*apai olume
1& >l, kemudian ditambakan dengan 1,1 >l bu##er "NAse dan &,2 >l "NAse. alu
*ampuran larutan tersebut diinkubasi dalam R selama '1& menit untuk aktiasi
en!im pada suu 2'. +etela itu ditambakan "/A 1 >l dan diinkubasi kembali
pada R dengan suu 3' selama 1& menit. arutan kemudian disimpan dalam es
selama ' menit.
S+'$e/+/ 4DNA
+intesis *"NA dilakukan dengan men*ampurkan '< i +*ript rea*tion mi?
sebanyak 2>l, &,' >l i +*ript reerse trans*riptase, 1 >l RNA template (1&& #g menjadi 1
>g total RNA), dan 3,' >l nu*lease#ree water. ampuran diinkubasi pada mesin
termo*y*ler dengan suu 2' selama ' menit, @2 selama 8& menit, dan ='
selama ' menit. *"NA yang diperole kemudian disimpan dalam suu @ sebelum
digunakan untuk analisis.
"alam konstruksi pustaka *"NA, "NA polimerase yang memerlukan RNA
(RNA dependent DNA polymerase) yakni reverse transcriptase (R/) digunakan
untuk mengcopy messenger RNA (mRNA) menjadi molekul *"NA utas ganda.
7erbeda dengan mRNA yang dengan muda terdegradasi dan menggambarkan
proses transkripsi dari gengen yang akti# pada suatu jaringan atau sel tertentu,
*"NA merupakan molekul yang lebi stabil seingga sesuai untuk disisipkan ke
dalam ektor kloning, baik berupa plasmid, *osmid, atau bakterio#age. opulasi
mRNA yang tela di copy menjadi *"NA apabila diklon akan mengasilkan
pustaka *"NA yang bersi#at permanen. 5euntungan pustaka *"NA adala anya
mengandung sekuen yang terekspresi dalam bentuk mRNA dalam suatu kondisi
atau waktu tertetu (5leinsmit G 5is, 199').PR a&$+'
+etela taapan transkripsi balik, maka untuk memeriksa apaka transkripsi balik
berasil, maka dilakukan R dengan menggunakan gen aktin. /otal olume *ampuran
R aktin adala 1& Hl yang terdiridari *"NA template1 Hl, mastermi? ' Hl, primer
aktin actF (A/EEAEA/EEAEEA/A/) sebagai primer forward dan actR
(AE//E/EEAA//EA) sebagai primer reverseyang spesi#ik untuk ekson1
-
7/26/2019 Laporan Rekgen Isolasi CDNA (2)
6/11
ekson2 aktin dari tembakau masingmasing primer yang digunakan sebanyak &.2' Hl
dan dd%2- sebanyak 8.' Hl. 5ondisi R terdiridari1: siklus.
Real T+me PR
+ampel yang tela diukur dengan menggunakan nanodrop untuk mengetaui
konsentrasi *"NA sampel yang didapat kemudian di sesuaikan seingga menjadi '&
ngBHl. ampuran berisi 1Hl sampeldan 9Hl mi? Real /ime R, yang kemudian di R
ingga 1: siklus.
HASIL DAN PEMBAHASAN
rosedur isolasi RNA arus dilakukan dalam kondisi RNase#ree. +ampel daun
tembakau yang diisolasi RNAnya arus bebas dari kontaminasi dengan ribonucleases
(RNase). Ada beberapa al yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko
mengekspos sampel dari "nases eksternal dan Rnases. eralatan yang dipergunakan
arus terlebi daulu diautokla# atau ditreatment (disemprot etanol :&;) untuk
men*ega kontaminasi RNase. erlakuan dengan larutan &,1; diethyl pyrocarbonate
(") yang ber#ungsi menginaktiasi nuklease juga dapat dilakukan.
I/la/+ RNA -e'(a' Rea(e' T%+l
ada praktikum ini digunakan daun tembakau yang dialuskan menggunakan
mortar. +e*ara garis besar, isolasi RNA melalui ' taapan yaituC 1). %omogenisasi, 2).
+eparasi, 8) resipitasi RNA, @). en*u*ian RNA, '). Redissoling RNA. /aap
omogenisasi, sampel serbuk daun tembakau ditamba reagen /ri!ol. roses separasi
dilakukan dengan penambaan *loro#orm ke dalam sampel yang tela diomogenisasi.
+etela disentri#uge, sampel akan terpisa menjadi 2 bagianC bagian atas adala #ase air
(bening) G bagian bawa adala sel yang rusak (*oklat tua), diantara kedua #ase
tersebut terdapat padatan berwarna puti susu. Dase air mempunyai olume sebesar :&;dari olume reagen /ri!ol yang digunakan. RNA berada dalam #ase air tersebut.
Memasuki taap presipitasi, #ase air diambil kemudian ditamba dengan isopropanol.
Dungsi isopropanol adala untuk membantu presipitasi RNA. ellet RNA baru akan
terliat, setela dilakukan sentri#uge. ellet RNA berwarna puti susu. +etela itu pellet
RNA di*u*i dengan menggunakan ".
-
7/26/2019 Laporan Rekgen Isolasi CDNA (2)
7/11
Pe'()&)%a' K)a'$+2+&a/+ -a' 3+/)al+/a/+ RNA
ellet RNA kemudian dianalisis konsentrasinya dengan menggunakan
spektro#otometer. Analisis dilakukan dengan panjang gelombang 23& nm. emba*aan
23& nm memungkinkan untuk mengitung konsentrasi asam nukleat. -" yang
diperole dari panjang gelombang tersebut kemudian dimasukkan dalam rumus untuk
mengitung konsentrasi RNAnya.
Rasio -"23&B-"2=& dari RNA total pada penelitian ini adala berkisar antara 1.1
dan 1.' yang menunjukkan bawa RNA total yang diisolasi mempunyai kemurnian
yang masi renda diaman masi terdapat kontaminan protein.
/abel 1. %asil pengukuran absorbansi RNA total daun tembakau
5el A 23& A 2=& 5emurnian5onsentrasi
(>gBml)
1 &,89& 21=@
2 &,=9: @9=@
8 &,2=1 &,212 1,82 1':8,3
@ &,@38 &,82& 1,@@ 2'92,=
' &,@82 &,2=@ 1,'2 2@19,23 &,832 &,2'@ 1,@2 2&2:,2
: &,1&@ &,&== 1,1= '=2,@
= &,8': &,8&8 1,1: 1999,2
9 &,33= &,@:8 1,@1 8:@&,=
1& &,29' &,22: 1,8& 13'2
%asil elektro#oresis RNA total menunjukkan adanya pita RNA yang semir puti
tipis pada 9 kelompok. %asil yang semir menunjukkan bawa RNA total yang diisolasi
mempunyai kemurnian yang masi renda (menga*u pada tabel 1), kondisi tersebut
masi kurang bagus digunakan sebagai *etakan untuk sintesis *"NA total. ita RNA
total pada daun tembakau kemungkinan adala rRNA yang terdapat pada mitokondria
dan kloroplas yang berukuran 28+, 13+, dan '+. untuk kelompok : migrasi RNA tidak
terliat, kemungkinan disebabkan karena proses isolasi RNA kurang berasil seingga
jumla RNA sangat renda. %al ini menga*u menga*u pada tabel 1, dimana kelompok :
kuantitas RNAnya anya '=2,@ >gBml. /entu berbeda jau dengan kelompok lain yang
men*apai angka ribuan.
Rumus F -" 23& ? pengen*eran ? konstanta F ...HgBml
5onstanta RNA F @&
-
7/26/2019 Laporan Rekgen Isolasi CDNA (2)
8/11
Eambar 1. %asil isualisasi RNA total daun tembakau menggunakan elektro#oresis gel
agarosa 1; (11&C sampel kelompok 11&)
S+'$e/+/ 4DNA
ada taap ini asil isolat RNA selanjutnya akan dipakai untuk pembentukan
*"NA. "alam entral dogma dikatakan bawa in#ormasi biologi bermula dari "NA ke
RNA kemudian ke protein.ada praktikum ini *"NA total tela berasil disintesis
melalui transkripsi balik dengan menggunakan RNA total sebagai *etakan (tabel 2).
"engan primer oligod/, anya mRNA yang dapat disintesis menjadi *"NA karena
mempunyai poliA pada ujung 8I sedangkan rRNA dan tRNA tidak mempunyai
/erampli#ikasinya *"NA dengan primer ActF danActR menunjukkan bawa sintesis
*"NA total melalui proses transkripsi balik tela berlangsung dengan baik. %asil dari
sintesis *"NA dapat diliat pada tabel 2.
/abel 2. %asil uji *"NA menggunakan nanodrop.
5elompok5onsentrasi
*"NA
1 =83.9
2 :='.=
8 =29.:
@ 1&&3.=
' =8@
3 ::=.:
: :93.:
= =1'.'
9 =1=.9
-
7/26/2019 Laporan Rekgen Isolasi CDNA (2)
9/11
PR a&$+' -a' Real T+me PR
+etela terbentuk *"NA, maka dilakukan R untuk mendapatkan gen
+-". 6ntuk mendapatkan gen tersebut diperlukan primer spesi#ik yang dapat
menempel dan mengampli#ikasi gen tersebut se*ara spesi#ik seingga *"NA
tersebut dapat diketaui mengandung gen +-" dan dapat dijadikan sebagai
pustaka *"NA. RNA yang tela diisolasi kemudian digunakan sebagai template untuk
mensintesis "NA dalam proses R. -le karena R tidak dapat dilakukan dengan
menggunakan RNA sebagai *etakan maka terlebi daulu dilakukan proses transkripsi
balik (reverse transcription) teradap molekul mRNA seingga diperole molekul
*"NA (complementary DNA). Molekul *"NA tersebut kemudian digunakan sebagai
*etakan dalam proses R. /eknik R/R memerlukan en!im transkriptase balik
(reverse transcriptase). n!im transkriptase balik adala en!im "NA polimerase yang
menggunakan molekul RNA sebagai *etakan untuk menyintesis molekul "NA (*"NA)
yang komplementer dengan molekul RNA tersebut (Juwono, 2&&3).
RT-!Rdipakai untuk reaksi transkripsi balik untuk mengkonersi RNA menjadi
*"NA dan reaksi R untuk mengampli#ikasi gen tertentu yang ingin kita ketaui
ekspresinya dilakukan dalam satu rangkaian reaksi dan dalam satu tabung reaksi yang
sama. +edangkan pada two step RT-!R, reaksi transkripsi balik dan reaksi R
dilakukan se*ara terpisa dan melibatkan beberapa tabung reaksi.
Eambar 2. Era#ik Real /imeBK R, A. gra#ik aktin tanaman tembakau, b. gra#ik
sampel *"NA /embakau transgenik.
BA
-
7/26/2019 Laporan Rekgen Isolasi CDNA (2)
10/11
/abel 8. "ata asil Real /ime R sampel daun tembakau.
ha''e
l
Sam,l
e
Name
$
a4$+'
F+$$+'(
a4$+'
$
/am,e
l
F+$$+'(
/am,e
l
E&/,%e/
+
/am,el
1 1 0 0 0
" " 0 0 0
6"
" 17 0
0
0 0 0
5 5 0 0 0
# # 0 0 0
7 706#
0 108 0
0
8 8 0 0 0
9 9 0 0 0
10 10568
#0 0
0
7erdasarkan data pada tabel 8, 6ntuk mengetaui apaka gen +-" terekspresi
atau tidak, maka dilakukan pengitungan 4$ dengan merasiokan antara *t sampel B *t
aktin, dimana asil akir menujukkan angka &. Artinya pada praktikum ini ekspresi dari
gen +-" pada tanaman tembakau transggenik tidak berasil. %asil tersebut menga*u
pada gra#ik maupun data dimana *"NA pada semua sampel tidak mun*ul. %asil ini
berkaitan dengan asil isolat RNA pada taap awal yang masi kurang murni seingga
bis ajadi berdampak pada taap berikutnya.
KESIMPULAN
ada saat melakukan isolasi RNA perlu keatiatian karena si#at dari RNA yang
single strand sangat rentan dan muda terdegradasi. +e*ara umum isolasi RNA
dilakukan dengan taapan 1). %omogenisasi, 2). +eparasi, 8) resipitasi RNA, @).
en*u*ian RNA, '). Redissoling RNA. ada praktikum isolasi RNA ini digunakan
reagen tri!ol.
ada praktikum ini berasil melakukan isolasi RNA meskipun asil yang
diperole semir, namun al tersebur menunjukkan bawa terdapat RNA dengan
kemurnian yang renda. %asil ini sebenarnya belum begitu baik sebagai template
sintesis *"NA. ustaka *"NA dapat diperole dari mengisolasi mRNA dari suatu
jaringan tanaman sebagai asil ekspresi dari sebua gen target6
-
7/26/2019 Laporan Rekgen Isolasi CDNA (2)
11/11
6ntuk analisis ekspresi dari tanaman tembakau transgenik, tidak berasil.
5esimpulan ini menga*u pada data kyang menunjukkan rasio antara *t sampelB*t aktin
yang nilainya &.
"AD/AR 6+/A5A
en Ronging, iu ie, Lan iuKing, Kiu nian, Lang unun, +ong 7ao
Eang, Jan eiKiang, and Jang /ieao. 2&12. *"NAAD Analysis o#
"i##erentially ?pressed Eenes in /oba**o $n#e*ted by Tobacco Mosaic "irus.
A!TA A#R$N$M%!A &%N%!A, 8=(1)C 32:&.
%aris, N., Aswidinnoor, %., +uwanto A., +uartono, M., Matius, N. /., urwantara, A.
2&&'. 5onstruksi pustaka *"NA dari daun klon karet A0R-+ 2&18: yang
diin#eksi patogen !orynespora cassiicola.Menara er'ebunan, :8(2)C @@32.
Mayo, 5. ., 7. . Eon!ales dan %. +. Mason. 2&&3. Eeneti* trans#ormation o# toba**o
N/1 *ell witAgrobacterium tumefaciens,Nat. rot.( 1C 11&'1111.
Moeljopawiro, +., +udjadi, $smadi, +. +odoadisewoyo, %. %artiko, L. Asmara,
/.Juwono dan +isimindari. 1992. #eneti'a Mole'uler. Reviewer) *oedoro
&oedarsono. usat Antar 6niersitas7ioteknologi, 6niersitas Eadja Mada,
Jogyakarta.
Mu!uni. 2&11. $olasi, engklonan, dan5onstruksi RNAi Een enyandi %4A/ase
Membaran lasma dariMelastomamalabathricum. Disertasi+iologi(
%ntitutertanian +ogor.7ogor.
Juwono /.2&&3.+iote'nologiertanian. EadjaMada 6niersity ress. Jogyakarta.
ang E, "ong J , ia N, ang J, Lang , Ku , i J M, %uang , 5ang +.
2&1&. *"NAAD analysis reeals di##erential gene e?pression in weat adult
plant resistan*e to stripe rust.Acta Agron &in, 83C @&1O@&9