laporan - iainpurwokerto.ac.idiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/lap.-monev... ·...

17

Upload: lequynh

Post on 12-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Kegiatan

LAPORANMONEV PENELITIAN DAN PENGABDIAN

IAIN PURWOKERTO TAHUN 2016

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

PURWOKERTO

TAHUN 2016

Af\"UN PIIBUOTEBIi

Kata pengantar

Puji syukur disampaikan kepada Allah swr atas rahmat dan hidayah-Nyakepada kita semua. Shalawat dan saram airu,np"itun kepada Nabi Muhammid sew,semoga kita menjadi bagian umatnya yang kelak mendapatkan syafa,at Amin.Monitoring dan evaruasi [monev) i-rerupakan kegiatan krusial dan strategis bagisebuh lembaga yang menjalanlan amanat ,;;;;.;. Bagi perguruan tinggi denganmandat utama Tridharmr,_T?n"u menadi kegiatan f"ng nir.uy". Hal ini karena sehapkegiatan yang didesain untuk memenuhi standar iertentu dijalankan oreh beragampelaksana yang meiriki tingkat atau tap"sitas yang berbeda-beda. sementara itupencapaian standar adalah hal yang.mutlak aglr ketercapaian sebagaimana yangditawarkan kepada pengguna.tercapaidengan opdmal. Untuk menjami" r?iirf i..gi"t""sesuai dengan standar yang ditetapkan ."'tu aip".tutun -on"u secara sistematis danberkelaniutan.Peneritian dan pengabdian merupakan 2 (dual har tak terpisahkan tridharmaperguruan tinggi disamping. pendidikan dan pembl|alaran. seuagai inti *una"tperguruan tinggi, peneritian dan pengabdian haius sesuai dengan ,t""nd". mutu-yangtelah direrapkan. Unruk membeiikJn jaminan it* ;;k -;;;;;;;;;';gk"h

startegis sehingga output penelitian dan pengabdian dapat digunakan ;;d;;;r""perencanaan' Sarah satu model-monev adalah pengecekan L""".,.iiun untu." io't u,,.,"n-dokumen induk densan pelaksanaan. oalum f<?nt"t" penetitia; J". 'p"r,e"iai"",

f3tumgn induk metif,u' Run."n" rrdrk t;;s;;;;;gan (Rrp) penel*ian, Rencanastartegis, Rencana perasional, dan sasaran mitu p"n"riu"n. Dokumen-dokumen iniharus menjadi mainstream penelitian d"n p"ng"biian. Monev menyesuaiakn antarapenelitian dan pengabdian dengan dokumen-iot"u-"n aimuk ua.Monev ini bisa dilaksanakan atas bantuan dan ker.;asama semua pihak. Untuk rtukami menyampaikan terima kasih kepada:

1. Rektor IAIN Purwokerto yung t"luh memberikan kepercayaan kepada tim untukmelakukan monev.

1 l:* w-akil Rektor yang seraru memberikan dukungan daram pelaksanaan monev.3. Ketua LPPM yang selalu memberikan asistensi kep?da tim monev.4' Para peneliti dan pelaksana program pengabdian atas esediaan dan partisipasinyaselama kegiatan monev.

5 Pihak-pihak lain atas bantuan dan partisipasinya selama penyelenggaraan monevsemoga kerjasama yang baik ini bisa berlanjut di kemudian nfri p"i"-i"gi"L"-

kegiatan lain Kami menyampaikan permohonan maaf apabila datam petaks-alanmonev banyak kesalahan dan kekeliruan. Masukan, saran, din kritik santat'Jiil;;ir"agar kegiatan monev di kemudian hari pada kegiatan-kegiatan lain lebih berkuaritas.

Purwokerto, Nopember 2016onev Penelitian dan pengabdian

Mutta9in, M.S|

Kata PengantarDaftar Isi.............

Daftar Isi

PENDAHULUANA. Pengantar

iiiii

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

BAB V

PROGRAM PENELITIAN DAN PENGABDIANA. Program Penelitian........... 5B. Program Pengabdian,....... 6MONITORING DAN EVALUASIA. Perencanaan............................. 7B. Pelaksanaan

HAMBATAN DAN PENANGANANA. Hambatan... 10B. Penanganan Hambatan.......... 10KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

zJ

7

I

iii

BAB IPENDAHULUAN

A, PengantarIAIN purwokerto menerapkan spMI berbasis siklus perencanaan,

Pelaksanaan, Evaluasi, pengendaliin, a.un e"ningL"t n (ppEppJ. Dalam siklusPPEPP, pencapaian standar mu didasarkari pada dua prinsip utama:!::ilqki":/l"rbaikan proses yang berkesinambun gan (continuous improvement)dan peningkatan standarmutu yang berkeranjutan (sustainabre quarity).' eenirapanprinsip contrnu ous imprcvement melalui mekanisme ppEpp, sedangkan prinsrpsustainable quali4z d aksanakan melarui mekanisme sikrus Kendali r"rur'u. p""!."o""PPEPP secara konsisren akan,mewujudka

" xrii", 1p"ii^ik"; ;;;;;:;;;;';:0,mutu pendidikan tinegi., Konsep peningkatan mutu secara berkelanjutandilaksanakan berulangkili dan luga il".t"U"ii,"" "

^ _Dengar menganut model manajemen mutu dengan siklus ppEpp, IAINPurwokerto dapat mengukur diri apakatrtelan aufuim"rutianakan visi, rnir;;;;r"dan mandat institusionar secara konsisten atau berum. 'AIN

pu.*ot "rto

-Jlputmengukur setelah mengarahkan gerak organisasi menuju Kebijakan Mutu dan:i:rr""J,up sebagai penerjemahan visi, ,iii, t ,u"n dan mandar instirusional ataubetum' Selain itu, rArN purwokerto darat mengukur seluruh unit rungri al- LalnPurwokerto telah bekerja menurut standl. y"ng jit"t pk n atau belum.Proses penjaminan mutu adalah- mlrupakan proses dari penetapan,pelaksanaan, evaluasi, pengendarian, dan tindakan peningkatan secara konsistendan berkelanjutan m"nr.utit ndar-standar yang u".Lm di IAIN purwokerto untukmencapai visi, misi, tujuan dan mandat institusional. Dalam membangr;-ri.;;,penjaminan mutu internal, seruruh unit fungsi di IAIN purwor.".ro ,?n"t pr."n,mendokumentasikan, menerapkan, memeliha"ra, menyiapkan diri untuk

"uuiu"ri_pengendalian-peningkatan demi untuk meningkatkan secara berkeranjutan agarsistem manajemen mutu bekerja sesuai dengan*persyaratan, pedoman, dan standaryang telah ditentukan.

. Sistem manajemen mutu merupakan kegiatan integral yang saling terkait danmendukung dalam manajemen IAIN purwokerto menggunakan siklus pFEpp. secaraoperasional, PPEpp berarti:a merumuskan rencana mutu dengan merakukan base-rine study dan disesuaikan

dengan seluruh standar yang berlaku di IAIN purwokerto,b. menuulis apa yang dilakukan/dikerjakan,c, mengerjakan/melakukan yang telah ditulis,d, melakukan evaluasi dan pengendalian,e. mempertanggung-jawabkan yang telah dikerjakan/dilakukan, danf. melakukan upaya perbaikan atau peningkatan iindak lanjut untuk melebihi

target sasaran mutu yang ditetapkan.

- Salah satu tahapan penting dalam siklus ppEpp adarah monitoring danevaluasi, Dalam konteks PPEpp, monitoring dan evaluasi berada pada tahap ev"aluasidan pengendalian. Hasil monitoring dan evaluasi selanjutny; digunakan untukmeningkatkan standar mutu pada waktu yang akan datang.

- Tugas utama perguruan tinggi adalah melaksanakan Tridharma yangmeliputu pendidikan dan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepadamasyarakaL IAIN Purwokerto telah menetapkan standar mutu padi 3 (tiga) bidangtersebut dan dimandatkan pelaksanaannya pada unit-unit kerja, yaitu iakuitas dan

program studi untuk tugas pendidikan dan pembelajaran dan Lembaga Penelitiandan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPMJ untuk penelitian dan pengabdian

kepada Masyarakal

Monev Penelitian dan PengabdianIAIN Purwokerto setiap tahun mengalokasikan anggarannya untuk

mendukung pelaksanaan penelitian dan pengabdian. Alokasi ini digunakan olehcivitas akademika untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat setiap tahun. Tahun 2016, alokasi untuk penelitian sebesar Rp.

980.000.000,- dan program pengabdian sebesar Rp. 250.000.000,-Alokasi tersebut diperuntukkan untuk 8 judul penelitian individual unggulan

(masing-masing Rp. 25.000.000), 50 judul penelitian individual non unggulan(masing-masing Rp. 10.000.000), I judul penelitian kolektif (masing-masing Rp.

30.000.000), 4 ludul penelitian kolektif mahasiswa (masing-masing Rp. 5.000'000)dan 10 jdul penelitian individual mahasiswa (masing-masing Rp. 2.000.000). Sedangprogram pengabdian berupa madrasah mitra, desa mitra dan pesantren mitra, Desa

mitra yang menjadi sasaran program tahun 2016 sebanyak 1 desa dengan alokasibiaya Rp. 75.000.000J, pesantren mitra yang terlibat sebanyak 5 (masing-masingsebesar Rp. 20.000J, dan L madrasah mitra dengan alokasi Rp. 75.000.000.

Monev dilakukan dengan 2 (dua) pendekatan utama, yaitu pertamamenyesuaikan antara rencana dengan pelaksanaan. Pendekatan ini untukmengetahui pelaskanaan kegiatan sesuai pada perencanaan yang dibuat atau tidakbaik dari sisi substansi, keuangan, maupun sumberdaya yang terlibat. Kedua,

administrasi kegiatan, Sebagai bagian dari akuntabilitas publik maka semuakegiatan harus terdokumentasikan secara administratif sehingga proses-prosesyang berlangsung dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

TuiuanKegiatan monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui kesesuaian kegiatan penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat melalui sinkronisasi antara pelaksanaan dengan perencanaan yang

dibuaL2. Untuk mengindentifikasi potensi masalah yang timbul sedini mungkin sehingga

dapat diambil tindakan koreksi dan perbaikan dalam pelaksanaan penelitian danpengabdian kepada masyarakat

3. Untuk mendapatkan masukan dalam perbaikan manajemen penelitian danpengabdian dari masing-masing Kepala Pusat di LPPM mulai dari pengusulan

sampai dengan pelaporan,4. Untuk Melakukan perbaikan/penyempurnaan terhadap kegiatan yang akan

dilaksanakan pada tahun berikutnya.5. Untuk mengukur kinerja yang telah dicapai terhadap kegiatan yang telah

dilaksanakan.

Ruang LingkupSecara garis besar monev dilakukan terhadap [1) Pelaksanaan kegiatan

penelitian dan Pengabdian, dan (21 Manajemen administrasi dan keuangan,

Pemantauan/monitoring pelaksanaan kegiatan penelitian tahun 2016 difokuskanpada kesesuaian antara rencana operasional pelaksanaan penelitian dengan

D.

f:l?ffi1*" di lapangan. Hat-hal yang dimonitoring secara rinci diuraikan sebagai

L. Ketersediaan petunjuk teknis/pelaksanaan.2. Masalah/kendala3. Saran pemecahan masalah

Evaluasi dilakukan dengan desk study. pelaksanaan kegiatan penelitian 2016dilihat dengan membandingkan kesesuaian' ant"., rt"tir kegi*atan y;"g Jr6";k"pada Laporan Akhir Tahun 2016 dengan rencana of"i".ion"r tahun 20i.6. poin-poinkesesuaian yang dilihat adalah sebaga"i berikut, '---1. Judul rencana operasional2. Metode pelaksanaan3. Ketercapaian hasil

Dalam pembuatan laporan monitoring dan evaluasi, selain mengacu padapedoma.l umum tersebut jug_a tetap memperhatikan format yang telah dibuat. OIehkarena itu, laporan monitoring yang dibuat ini berisi laporan p-".t"*u"rs"; fi"i*dan keuangan serta hambaLl, f."s dihadapi dalam p"f"rc"""r, ["gi"t"i.Monitoring dilakukan secara berjenja_ng, sebetum, pada saat ian sesudah p".iJitiundan pengabdian berlangsung oieh' Le?baga p;J"il;" dan pengabdia; K;;;"Masyarakat [LPPM). Monitoring_dilakuka"n secara pasif findoorJ berdasarkandokumen yang ada [RIp, RENSTM, RENop, dlij, .i", secara akrif memanraupelaksanaan penelitian dan pengabdian di lapangan.

Dari kegiatan monev tersebut dihirap-kan agar para penanggung jawabkegiatan..dari LPPM yang berjalan agar supaya melakukan f."gi"b?yu r"ru;.rencana/jadwal palang yang t"rtuang dalam rencana operasional, kelengkapan1:ST"" penelitian dan pengabdian, Jvekifitas p"nggrnrun input [dana, fasilitas,SDM), kesesuaian metode kerja, dan kesesuaian lolasi"sumber dun" .nonito.in! a"nevaluasi adalah APBN yang tertuang dalam DlpA LppM tahun 2016.

Metode1. Waktu dan Tempat

Monev dilaksanakan selama 5 (limal hari pada tanggal 31 Olitober _ 4November 2016. Monev dilaksanakan di kampus tirN pu^iJterto (rndoorJ danpemantauan Iangsung ke lapangan.

2. Pengumpulan Data1. studi dokumen; beberapa dokumen yang dibutuhkan adalah sK peneliti dan

dosen pelaksana program pengabdian, judul penelitian dan lokasi atau namaprogram pengabdian, anggaran biaya, jadwal kegiatan, hasil kegiatanterdokumentasi, RIp, Renstra, Renop, sasaran mutu, dan keterseiiaandokumen administrasi peneliti dan pelaksana program pengabdian,

2. observasi lapangan; data yang diperoleh melalui telnik- ini adalah hasilpengabdian, partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengabdian, dan rokasipengabdian.

3. wawancara; teknik ini untuk menemukan data terkait hambatan-hambatanyang dialami oleh peneliti dan pelaksana program pengabdian dan strategipelaksanaan penelitian dan pengabdian.

E.

3. Analisis Data

. Data yang diperoleh dianalisis dengan 3 (tiga) tahap utama, pertama,klasifikasi data yang ditujukan untuk memahami kegiatan dalim konteks monev.Klasifikasi dilakukan dengan 2 kategori, yaitu ketercapain substansi kegiatan(output) dan administrasi serta keuangan terdokumentasi. Tahap kedua idalahpemaparan data terklasifikasi secara deskriptif dan tabulasi secara sederhana.Tahap ini untuk mempermudah pembacaan atas data yang terkoleksi denganbantuan tabel atau diagram sederhana untuk menggambarkan pola urnr- yingada. Ketiga, pengambilan kesimpulan atas temuan-temuan monev. Kesimpulanini dijadikan dasar untuk pengambila rekomendasi.

PemonevPemonev terdiri atas beberapa tim sebagai berikut;

1. Dr. H. Suwito, M.Ag.2. Ahmad Muttaqin, M.Si.3. Kholil Lur Rochman, M.S.l.4. Dr. H. Munjin, M.Pd.l.

Dasar Hukum1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional2. Undang Undang RI nomor L4 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen3. Undang Undang RI nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi.4. Peraturan Pemerintah Rl nomor L9 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan ftelah dirubah beberapa kali dengan pp No. 32 Tahun 2013 dan ppNomor 13 Tahun 2015).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (beserta perubahannya peraturanPemerintah R[ Nomor 66 Tahun 20101

6. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 4 Tahun 2014Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan perguruan Tinggi

7, Peraturan Presdiden RI No. 139 Tahun 2014 tentang perubahanPurwokerto menjadi IAI N Purwokerto.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 63 Tahun 2009 tentang sistemPenjaminan Mutu Pendidikan.

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik lndonesia No. 50Tahun 2014 tentang Penjaminan Mutu pendidikan Tinggi,

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49Tahun 2014 tentang Standar Nasional perguruan Tinggr

11. Peraturan Menteri Riset dan Teknologi, dan pendidikan Tinggi RepublikIndonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional perguruan Tinggi

L2. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 3 Tahun 2015 tentang organisasi ain rataKerja IAIN Purwokerto.

13. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 61 Tahun 2016 tentang statuta IAINPurwokerto.

F.

tentang

STAIN

pRo GRAM pE*er.r?iirvl f AN .ENGABD rAN

A. Program PenelitianTahun 20L6, program penelitian LppM didesain dengan pembentukan

kluster atau kelompok. Terdapat 5 (lima) kluster peneritian, yaitu individual dosenunggulan sebanyak B judul, individual dosen non ungguran sebanyak 50 judul,kolgktir dosen sebanyak I judul, kolekrif mahasiswJ sebanyak + iudul, danindividual mahasiswa sebanyak 1.0 judul.

Penelitian dilaksanakan daram 3 (tiga) tahap yaitu persiapan, pelaksanaan,dan pelaporan. Pada tahap persiapan, kegiatan peneiitian adilah seiagai berikut:1. Sosialisasi; LPPM menyampaikan sosialisasi kepada selurui dosen dan

mahasiswa untuk mengajukan proposal peneritian, sosialisasi d aksanakanselama 1 (satuJ bulan melalui media surat (setiap dosen dikirimi suratl danpengumuman terbuka untuk kluster mahasiswa

2. Penerimaan dan seleksi proposal; seterah warcu deadrine penerimaan proposar,tahap berikutnya adalah seleksi berkas untuk meneliti kelengkapan dokumen-dokumen pendukung. Bagi proposar yang dinyatakan totos administrasikemudian didistribusi kepada riviewer yang pada tahun 2016 berasal dari IAINPekalongan. untuk proposal mahasiswa, riviewer adalah dosen IArN purwokertoyang ditunjuk dan diberi tugas oleh LppM. Selanjutnya, pengusul kegiatanmenyampaikan presentasi proposal yang difasilitasi oreh lFeu sekaligusmerespon catatan dan saran-saran dari riviewer. Apabila proposal dianggaplayak baik dengan atau tanpa perbaikan kemudian ditetapkan sebagai propisalyang disetuiui,

3. Penandatanganan SPK; bagi proposal yang telah disetui kemudianditindaklaniuti dengan penerbitan Surat perjanjiin Kerja antara LppM denganpeneliti.

Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan adalah pemantauan danpenyampaian progress report penelitian. progres report terdiri dari 2 fdual halyaitu substansi penelitian dan penggunaan anggaran. p.ogr"" report subsLnsi danserapan anggaran disampaikan 2 (dua) bulan sebelum deadline laporan akhirpenelitian. Dalam progres report ini, LppM akan menyampaikan peikembanganpenelitian dan sekaligus rekomendasi perbaikan/percepatan atas setiip peneliti.

'Tahap pelaporan penelitian diisi dengan 3 kegiatan utama, yaitu

pengumpulan laporan substansi dan keuangan, presentaii hasil, pengeclkandokumen-dokumen administrasi. Laporan subitansi diterima oleh LppM'samparbatas akhir jadwal. Bagi yang mengalami keterlambatan akan diberikan tindakin-tindakan khusus. Sementara laporan keuangan harus disesuaikan dengan sistempengelolaan keuangan negara serta anggaran biaya yang ditetapkan o[h penelitipada saat penyusunan proposal,

Presentasi hasil merupakan forum bagi peneliti untuk menyampaikantemuan-temuan penelitian. setiap peneliti atau kelompok menyampiikan hasilpenelitian dalam forum seminar yang dihadiri oleh peneliti, penyelenggara, danpihak-pihak terkail seminar hasil sebagai bagian dari jkuntablliLs publik'"atas hasilkarya penelitian.

sedang pengecekan dokumen-dokumen administrasi untuk memastikanbahwa setiap proses penelitian terutama penggunaan anggaran bisadipertanggungjawabkan. Bagi peneriti yang tidak bisa menunlukkailbukri-buktr

penelitian maka akan mendapat konsekuensi discraim atas anggaran peneritian yangtelah ditetapkan.

Tahap terakhir dari proses peneritian adalah pubrikasi. Tahap ini menjadi domainpeneliti untuk memilih . _media yang akan digunakan untut 'm"rnpuuii'il"i--r,".

penelitiannya. Bagi peneliti yang m"empubrikasi pida lurnar minimal yang terakreditasinasional akan mendapatkan reward dari lembaea.

B. Program Pengabdian

_ Program pengabdian IAIN purwokerto diselenggarakan dengan Z (duaJpendekatan, yairu kompetisi dan non kompetisi. eengabdian kompetiri aiikuti ot"hdosen IAIN Purwokerto dengan berkerompok lminrm"t 3 orang]. sua"ng pung"uairnterhadap mitra ditetapkan oleh LppM ying sebelumnf- diseref,i r-".au"r.kompetensi dan pengalaman dosen.

_ -Iahun 2016, program pengabdian LppM yang dibiayai oteh DlpA IAINPurwokerro adarah desa mirra (Anggaran np.

-z5.6oo.ooriJ, madras"t .it.u

fAnggaran Rp. 75.000.000],dan pesantren mitra (Anggaran Rp. 1OO.OOO.O00J. selarnprogram pengabdian tersebut, kegiatan pengabdian IAIN Furwokerto diLkukansecara mandiri oleh dosen, KKN mahasiswa fdalam dan luar negeri), dan melatuiskema kerjasama dengan pihak lain di luar IAIN purwokerto.

untuk KKN mahasiswa tahun 20L6, LppM menjadwal secara reguler sehaps,grrler sekali dengan kuota per angkatan sebanyak 750 mahasiswa yaig tersebardi 2 {dua) kabupaten yaitu Banyumas dan purbaiingga. KKN mahasiswa

-dil"kukundengan prosedur pendaftaran, pembekalan, pelaGanaan, dan yudisium. Hanyamahasiswa yang memenuhi unsur prosedur di atas yang dinyatakan lulus. setiaptahap prosedur harus dipenuhi mahisiswa sesuai staniarJrangielah ditetapkan.

Penentuan lokasi pengabdian mitra dilakukan dengin mendasarLn padaperencanaan dasar serta arah pengabdian, yaitu peningkatan kesejahteraan dandaya saing masyarakal Untuk itu, kriteria utama ienetapan program pengabdianmitra adalah rendahnya kapasitas baik dari sisi pengetahuan, modal

-kapital,jaringan, ataupun infrastruktur dasar. Dengan kriterli ini maka lokasi yangdijadikan sebagai mirra. program pengabdian adarah [1J a"t" a"ngu;-

"i.,gL"kemjskinan yang tinggi, letak geografis yang marginal, ingtat pendid"ikan yingrendah, serta pendapatan desa yrng kecil. [Z) madrasah denfan jumlah

"irr" y"ngrendah, infrastruktur pendidikan tidak memadai, turitulum dan metodepembelajaran yang tidak terstandar, serta prestasi yang rendah. [3J pesantren yangjumlah santrinya sedikit, inftastruktur ridak memadai, p.'nuulj"."n y"ng iidukmemenuhi kualifikasi standar mutu, dan tingkat kelulusan BTA/ppt rendah. -

6

A. PerencanaanMonev di LPPM dilakukan terhadap tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan

hasil penelitian dan pengabdian. Hal yang dipantau dan dievaluasi oleh tim adalah

kesesuaian pelaksanaan dengan rencana operasional pelaksanaan penelitian,

kelengkapan dukungan administrasi dan keuangan. Dengan adanya monev yang

terukur d"n tr"nrpu."n maka diharapkan tingkat keberhasilan (efisiensi dan

efektivitasl dan kualitas penelitian dan pengabdian yang dicapai akan semakin

meningkat.Sebelum melaksanakan monev, hal yang pertama dilakukan adalah

mendata kegiatan penelitian dan pengabdian yang sedang berjalan sesuai lokasi

yang akan dimonev. Kemudian dilanjutkan dengan membuat petuniuk teknis monev

ip"ndu"tt monevJ yang memuat judul kegiatan, penanggung iawab, lokasi, bahan

dan metode yang digunakan dalam kegiatan. Petunjuk teknis ini bertujuan

menyesuaikan rencana operasional pelaksanaan kegiatan yang telah dibuat

sebelumnya dengan penelitian dan pengabdian di lapangan.

Setiap anggota tim monev dibekali dengan petuniuk teknis kegiatan yang

dimonitor dan diminta tanggapannya berupa saran dan kritikan terhadap

pelaksanaan kegiatan. Saran dan kritikan tersebut selanjutnya ditabulasi dan

dituangkan dalam laporan monitoring. Selain itu, foto-foto penelitian pada saat

dilakukan monitoring ditampilkan sebagai lampiran sebagai bahan pembahasan

dalam menguraikan laporan monitoring.Monitoring yang dilakukan pada umumnya dilakukan oleh tim

BAB IIIMONTTORING DAN EVALUASI

program yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Hal ini bertuiuan agar temuan

iun t"t uiungln yang ada di lapangan dengan segera dapat ditindak lanjuti oleh

pelaksana penelitian dan pengabdian. Sebagai acuan dalam pelaksanaan monitoring

ietiap peserta yang ikut dalam pelaksaanaan monitoring dibekali dengan daftar

pertanyaan menyangkut hal-hal sebagai berikut :

1. Ketaatan Rencana penelitian dan pengabdian'2. Manajemen Pelaksanaan penelirian dan pengabdian.

3. Koordinasi/Administrasi.

PelaksanaanKegiatan Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan 2 tahap yaitu tahap

penggalian data dan analisis. Pada tahap penggalian data, monev dilakukan dengan

mengumpulkan data yang dibutuhkan. Data yang diperoleh dalam monev ini adalah

sebagai berikut:1, Kebijakan dan perencanaan penelitian IAIN Purwokerto

a. Dokumen mutu dan regulasi penelitian1"J Arah penelitian berdasar kebiiakan dasar adalah mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan dan daya

saing bangsa. Selaniutnya penelitian IAIN Purwokerto diarahkan sesuai

dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik yang dikembangkan.2) Fokus penelitian IAIN Purwokerto tahun 2015-2019 pada penguatan

program studi meliputi kurikulum, kompetensi lulusan, kompetensidosen, relevansi mata kuliah, dan isu lain yang seienis.

7

3J Penelitian melibatkan mahasiswa baik sebagai anggota maupun mandiri_ -yang

didampingi oleh dosen pembimbing,b. Dokumenadministrasr

1.) Surat edaran penelitian.2) Daftar peneliti beserta judul penelitian.3) Jadwal penelitian masing-masing peneliti.4J Anggaran penelitian setiap judul/peneliti penelitian,5) Dokumentasi penyerahan laporanpenelitLn.6) Notulensi seminar proposal dan hasil.7) Rekap publikasi hasil penelitian

2, Kebijakan dan arah pengabdian IAIN purwokertoa. Dokumen standar mutu dan regulasi pengabdian

1) Peningkatan kesejahteraan dan daya saing bangsa melalui pembentukansemangat untuk memanfaatkan dan pengembangan potensi diri.

2) Sasaran pengabdian adalah madrasah mitra, pesantren mitra, dan desamitra.

b. Dokumen administrasi1) Surat edaran pengabdian dosen.2J Proposal pengabdian.3J Jadwal pengabdian.4) Laporan program pengabdian

Hasil yang DicapaiDari proses pengumpulan data monev, beberapa hal yang ditemukan adalah

pertama, perencanaan penelitian dan pengabdian belum dilaksanakan secaramenyeluruh sehingga banyak tahapan-tahapan kegiatan tidak sebagaimana jadwalyang ditetapkan. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian tidak sesuaidengan jadwalsebagaimana perencanaan yang ditetapkan sehingga berdampak padu .iundurnyutahapan dan keterlambatan hasil-hasil penelitiin dan pengatdian. Beberapapenyebab tidak sesuainya pelaksanaan penelitian dan pengabdian adalah rendahnyapartisipasi dosen dalam penelitian dan pengabdian. Hal ini ditunjukkan pada wak'tudeadline yang ditetapkan jumlah pengusul penelitian dan pengaLdian masih belummencapai kuota. Keterbatasan waktu penyusunan proposal dijadikan sebagai alasanutama. Karena pertimbangan telcris dan penganggaran maka LppM menjadwalulang penerimaan proposal penelitian dan pengabdian untuk memenuhi kuota yangditetapkan.

Kedu4 seleksi substantif belum dijalankan sepenuhnya. Masukan-masukandari riviewer atas proposal penelitian atau tim penilai terhadap proposalpengabdian belum dijadikan sebagai dasar untuk menetapkan atau menyetuluiproposal penelitian yang diajukan. Hal ini terutama karena pertimbangan bahwaproposal yang masuk sangat terbatas sehingga apabaila diberlakukan standarsubtsantif yang ketat berdampak pada berkurangnya jumlah proposal yang masukHal lain yang juga menjadi pertimbangan adalah proses review atas proposal yangmasuk tidak berpengaruh signifikan pada diterima atu ditolaknya proposal. Hal inikarena proses riview dilakukan setelah status pengajuan penelitian dan pengabdiantelah selesai dilakukan. Artinya review lebih difungsikan untuk perbaikan proposalyang telah diterima.

Ketiga, tahapan-tahapan penelitian tidak dipenuhi seluruhnya oleh peneliti.Laporan progres report yang semestinya dilalui oleh peneliti 2 [dua) bulan sebelum

deadline laporan akhir tidak dijarankan seruruhnya. Secara umum peneriti tidakmenyampaikan progres report penelitiannya sehingga LppM tidak bisi menirai danmemberi masukan pada peneliti apabila mengilami hambatan-hambatan d-lapangan. Tidak disampaikannya progres report penelitian juga ."-u".it"npersoalan serius terkait dengan pertanggungjawaban has peneliian baik secarailmiah maupun administrasi keuangan. Secaia irmiah karena peneritian dari sisiproses metodologis menjadi kurang akseptabel, sementara dari sisi administrasike.uangan pembiayaan penelitian tidak sesuai dengan perencanaan sebagaimanatelah ditetapkan dalam MB.

Keempat, seminar hasil belum mencerminkan produk penelitian yang layakuntuk dipublikasikan. Proses seminar tidak melibatkan unsur-unsur lain di luarcivitas akademika yang berpotensi memberikan masukan untuk peningkatankualitas hasil, Dengan keterlibatan pihak lain maka penelitian yang dihasilkan"dapatmeningkatkan aspek akuntabiritas publiknya dan bermanfaat lagi peningkalnkesejahteraan dan daya saing masyarakal

_ .. seminar hasil menjadi indikator proses penelitian telah selesai sehinggaapabila ada perbaikan atau masukan baru bukan menjadi bagian dari prolispenelitian yang terencana oleh LppM. Hal yang kurang lebih saira terjadi dalamprogram pengabdian, Hasil-hasil program pengabdian bJum pernah diukur dari sisiefektifitasan dan efisiensinya. Dengan demikian maka aspek sustainabilitas programpengabdian belum bisa dinilai secara optimal.

9

HAM BArAN Sl"* tJu*o*oo"o*

Hambatan1. Pemahaman administrasi dan keuangan belum sepenuhnya dipahami oleh para

peneliti dan pelaksana progra pengabdian. Hal ini berimplikasi pada dukunganpemiayaan pada setiap tahap pelaksanaan penelitian dan pengabdian. Termaiukbiaya-biaya yang tidak bisa diakomodasi oleh biaya penelitiJn dan pengabdianmeskipun secara riil dikeluarkan oreh peneliti dan pelaksani p-rogrampengabdian. Situasi ini karena para peneliti dan pelaksana prohram pengab"diankurang jeli memahami berbagai aspek yang id" d.l"-^ sistem ienfelolaankeuangan negara.

2 Penjadwalan kegiatan dan penelitian yang tidak bisa dijalankan secara konsisten.Hal ini karena para peneriti dan peraksana program penelitian memiliki bebanlain yang relatif besar yaitu mengajar dan menjadi pejabat struktural dilingkungan IAIN Purwokerto. Kesibukkan ini yang beipotensi memberikankontribusi terhadap ketidakkonsistenan pelaksanain kegiatan sesuai jadwalyang telah ditetapkan.Judul-judul penelitian dan isu pengabdian belum sepenuhnya konsisten denganarah kebijakan yang ditetapkan. Dalam penelitian, perode tahun 2OLS _ ZOI}banyak diarahkan untuk memperkuat program studi dan peningkatan kapasitasdosen. Tema-tema seperti kurikulum, kompetensi lulusan, serta inovasipengembangan prodi mestinya mendapat prioritas yang tinggi. Namun karenatidak tersosialisasikan kepada para peneliti maka tema-tema yang muncul dalampenelitian variatif dan cenderung kurang mendukung bagi upaya pengembanganprogra studi. Sebagai bukti sampai saat ini tidak ada satupun penelitian dosenyang mengarah pada upaya perbaikan kurikulum progra studi.Dalam bidang pengabdian, tidak adanya peta masalah yang disesuaikan denganarah kebijakan dasar pengabdian menjadikan pemilihan lokasi kurang memiJikiindikator yang terukur. Pemilihan lokasi mitra pengabdian dalam be6erapa halterkesan sporadis dan tidak didasarkan pada aspek-aspek krusial p.og."rnseperti ketersediaan sumberdaya, sustainabilitas, serta kemanfaatan. pemetaanmasalah kawasan yang diperleh secara serius melalui metode-metode ilmiahbelum dilaksanakan sehingga program pengabdian tidak memiliki pijakan yangkuat.

B, Penanganan Hambatan

, Terkait dengan hambatan-hambatan di atas, beberapa hal yang dilakukanadalah peftama, penyusunan ulang jadwal penelitian dengin memperlimbangkantugas-tugas lain peneliti sebagai pengajar dan pejabat struktural di kampus. wiktuyang paling tepat untuk melakukan penelitian secara intensif adalah waktu liourkuliah antara bulan Juli - Agustus. Rentang waktu 2 (dua) bulan bisa dimaksimalkanuntuk melakukan penelitian intensif di lapangan. Dengan upaya ini makaperjadwalan ulang menladi kebutuhan hampir seluruh penelitiin mengingatsebagian besar memiliki beban mengajar dan juga meliksankan tugasltugasstruktural.

Kedua, upaya mengatasi hambatan dilakukan dengan pemberian briefingkelengkapan administrasi dan keuangan oleh tim keuangan fiendahara) kepadapara peneliti. Briefing ini dilakukan 2 [dua) kali yaitu awai kegiatan p"n"iiti"n dun

4.

menjelang penyusunan laporan penelitian. pada awal kegiatan penelitiandimaksudkan agar para peneliti dan pelaksana program pengabdiin memtiiki awareterhadap data-data administrasi dan keuangan. Hai ini karen data tersebut menjadidasar bagi tim keuangan untuk melakukan pembayaran. Data administrasi yangtidak sesuai juga bisa berdampak terhadap r"iiko mengembalikan dana yurrg i"tutditerima.

Kgtiga, memberi pemahaman pada pimpinan fakultas untuk menekankan kepadapeneliti dari dosen fakultas untuk memberi perhatian lebih kepada peningkatan p.oi.",studi melalui riset-riset dasar ke-prodi-an seperti kurikulum, kompetensi, bih"n t aii"n] danseienisnya Penelitian yang sudah berialan diarahkan untuk mendukung pengembanganprodi dari sisi peningkatan kapasitas dosen.

Keempat, tidak adanya peta maslah kewilayahan diatasi dengan memintadata kepada pihak-pihak yang berwenang. Dalam konteks desa, LppM meminta datakepada Badan Perencana Pembangunan Daerh (Bappeda) dan Badan pemberdayaanMasyarakat dan Desa fBapermadesJ. Melalui 2 (dua) lembaga pemerintah t".r.butLPPM memperoleh informasi dasar terkait dengan desa-d"ri yung rayak untukdijadikan mitra program pengabdian. Begitu hilnya dengan

-malrasah, LppM

meminta informasi dari Kemnetrian Agama Kabupaten serta tokoh-tokohmasyarakat yang memiliki pengetahuan secara langsung terkait kondisi madrasahyang sesuai dengan indikator-indikator yang ditetapkan. Sedang untuk pesantren,LPPM berkoordinasi dengan UPT Ma'had IAIN purwokerto yang mlmbidangikemitraan dengan pesantren-pesantren di wilayah kabupaten Banyumas.

11

KEsTMpuLAN 3ii lr*o"r"oo'Dari hasil monev penelitian dan pengabdian tahun 2016 dapat dinyatakan dalam3 [tigal kesimpulan, pertama, pelaksanaai penelitian dan pengabdian"b"l,*- ,""uu,dengan jadwal dan dokumen-dokumen ,ltu yrng telah terstandar. Tema-remapenelitian secara umum menyasar pada tema-temu po-put". kontemporer yang-krrungmemi]ifi relevansi dengan dasar-dasar keilmuan program studi. Serain itu, temapenelitian juga tidak secara langsung mendukung p"ng"-bung"n program studi darisisi peningkatan kapasitas kerembagaan misahiya kurikururi, to.p""t"nri tut.,run,bahan kajian, dan penerusuran arum"ni. Hut yung ku.ang lebih sama juga terjadi diprogram pengabdian yang kurang sesuai dengan arah keiijakan ,n"ngu-fiungr.in arnmeningkatkan kesejahteraan serta daya saiig masyarakat. Kesan JporadiJ muncutmengingat pemilihan Iokasi program pengabdian tiiak menggun"lo'inrt u,n"n aunindikator-indikator yang terukur.Bahkan fokus pengabdian tidak pararel dengan fungsi utamanya menjejaringkan

pengetahua_n dan teknologi yang dimiliki IAIN purivokerto agar memiliki .u"ng p.utti.di masyarakat pemilihan tema pengabdian banyak mengadaptasi peristiwa-p-eiistiwapopuler.yang mendapat perhatian ruis dari masyarakal Dengan demikian maL modelpengabdian yang dikembangkan terkesan latah ian memposisikan LppM lebih sebagarpenyedia dan bagi program kemasyarakatan, Sementara fungsi sebagai fu.U.gu yungmentransformasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki IetN iurwokerio "aga kterabaikan.

. Kedua, kegiatan penelitian dan pengabdian tidak dibarengi dengan dukunganadministrasi yang sistematis._ Dengan d".nikiun, aspek akuntabiitas piutit< dari sisiteknokratis kurang bisa dipertanggungjawabkan. Sebagai kegiatan tridharmaperguruan tinggi, penelitian dan pengabdian selain harui dipertanggungjawabkansecara akademik juga administratif. Hal ini karena keduanya dibiayai oj;r, "rir

ne y"ngbersumber dari uang rakyar oreh karena itu, sisi akuntabiiitas pub-lik penting meialuipembukian-pembuktian administratif.

Dukungan administratif menjadi mutlak karena sistem pengeroraan keuangannegara menganut prinsip-prinsip evidence (buki). pembuktian yang paling brsaditerima secara menyeluruh adalah adminiitrasi. peneliti dituntut luun -rru.,yu

menguasai substansi tetapi juga mampu membuktikan penggunaan anggaran uangnegara secara profesional dan akuntabel.

Ketiga, publikasi hasil.penelitian dan pengabdian belum dikerola secara integral.Artinya

_bahwa kegiatan publikasi selama ini diserahkan sepenuhnya kepada pen"elitiatau pelaksana program pengabdian. Secara kelembagaan LppM belum memberixandukungan nyata agar hasil-hasil penelitian dan pengabdian terdesiminasi kepadamasyarakat secara lebih luas. Dengan desiminasi yang iebih luas, hasil penelitian danpengabdian akan teruji secara langsung dalam kehidupan praktis.

Dari beberapa kesimpulan di atas, rekomendasi dari hasil monev ini adalahsebagai berikut:1. Mainstreaming RIP penelitian dan pengabdian dalam tema-tema penelitian dan

pengabdian, RIP dan dokumen-dokumen mutu terkait diturunkan menjadi prinsrp-prinsip indikatif yang ter-breakdown dalam instrumen assesment serta penilaiansetiap pengusulan proposal penelitian dan pengabdian. Dengan instrumen ini makaprinsip-prisnip dalam dokumen mutu menjadi tolak ukur indikatif setiap penelitianpengabdian yang dijalankan.

1,2

Pendampingan peneliti dan pelaksana program pengabdian oleh tim teknisadministrasi perlu dilakukan secara lebih inteni. ini untuk menjaga agarpenggunaan anggaran tidak menyalahi ketentuan dan tidak terjadi maladministr]si.Pendampingan bisa dilakukan secara berkelompok dan asistensi tim teknis sifatnyaberkla atau konsultatif.seminar hasil penelitian dan program pengabdian perlu melibatkan unsyr-unsur diluar civitas akademika IAIN purwokerlo .".u.a leLih ruas. Selain mengrrntungkankarena terdesiminasi ke banyak piha( peribatan kelompok tersebut dap'at memiberimasukan berharga bagi hasil penelitian dan pengabdian yang daiat menjadureferensi pada penelitian dan pengabdian berikutnyal

13