laporan prgram latihan akademik pada kppn bandung ii

114
PROSEDUR KONFIRMASI SETORAN PENERIMAAN NEGARA DARI SATUAN KERJA (Studi Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bandung II) Laporan Pelaksanaan PLA Diajukan sebagai salah satu syarat ujian mata kuliah Program Latihan Akademik (PLA) pada Program Studi Akuntansi Oleh: Citra Riansyah 1100673

Upload: citra-riansyah

Post on 15-Nov-2015

185 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

Merupakan Laporan PLA (Magang) Mengenai Prosedur Konfirmasi Surat Setoran Penerimaan Negara dari Satuan Kerja yang dilaksanakan pada KPPN Bandung II oleh Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jurusan Akuntansi, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.

TRANSCRIPT

PROSEDUR KONFIRMASI SETORAN PENERIMAAN NEGARA DARI SATUAN KERJA

(Studi Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bandung II)

Laporan Pelaksanaan PLA

Diajukan sebagai salah satu syarat ujian mata kuliah Program Latihan Akademik (PLA) pada Program Studi Akuntansi

Oleh:

Citra Riansyah1100673

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI & BISNISUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

201564

PROSEDUR KONFIRMASI SETORAN PENERIMAAN NEGARA DARI SATUAN KERJA

(Studi Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bandung II)

Lembar Pengesahan Laporan PLA

Diajukan sebagai salah satu syarat ujian mata kuliahProgram Latihan Akademik (PLA) pada Program Akuntansi

Dosen Pembimbing PLA, Pembimbing Instansi,

Agus Widarsono, SE., M.Si., Ak., CA., CQIA Gita Estu WulandariNIP. 197708272008011011 NIP. 198508312007102001

Mengetahui,Ketua Prodi Akuntansi,

Dr. Nono Supriatna, M.SiNIP. 196104051986091001

PROSEDUR KONFIRMASI SETORAN PENERIMAAN NEGARA DARI SATUAN KERJA

(Studi Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bandung II)

Lembar Persetujuan PengujiDiajukan sebagai salah satu syarat ujian mata kuliah Program Latihan Akademik (PLA) pada Program Studi Akuntansi

Mengetahui,Dosen Penguji,

Dr. Rozmita Dewi, S.Pd., M.SiNIP. 197106292006042001

PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH

Dengan ini penyusun menyatakan bahwa naskah Laporan Program Latihan Akademik (PLA) ini benar-benar merupakan naskah asli yang telah penyusun tulis dan tanggung jawab yuridis penyusunan naskah ini sepenuhnya ada pada penyusun.

Bandung, Februari 2015Penyusun

Citra RiansyahNIM. 1100673

KATA PENGANTARAlhamdulillah, segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya, karunia, serta keagungan-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Progam Latihan Akademik (PLA) yang berjudul, Prosedur Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara Dari Satker. Salawat serta salam kiranya tercurah untuk Rasulullah SAW dan para sahabatnya, yang atas ajarannya dan doanya yang tidak pernah berhenti untuk para pengikutnya.Penulisan laporan ini dilakukan berdasarkan kegiatan Program Latihan Akademik (PLA) di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandung II yang juga didasari sebagai salah satu syarat ujian mata kuliah PLA.Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan yang seharusnya tidak terdapat di dalam laporan ini maupun di dalam penyajiannya. Oleh karena itu penulis sangat menerima dengan lapang dada atas saran dan koreksi atas kekurangan penulisan dan penyajian atas laporan ini, agar penulis mampu memperbaiki dan mengembangkan penulisan dan penyajian menjadi lebih baik di masa yang akan datang.Penulis tentunya tidak akan mampu menyusun laporan ini tanpa adanya bantuan dan peran dari berbagai pihak yang telah berbaik hati membantu penulis. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang amat sangat tak terhingga kepada:1. Allah SWT, hanya karena izin dan kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dan mampu menghadapi berbagai kendala dalam penulisan laporan ini.2. Keluarga Penulis, yang senantiasa memberikan doa, motivasi, dan membantu penulis dalam sarana pra sarana penyusunan laporan ini. Semoga penulis diberikan kesempatan untuk membahagiakan mereka.3. Bapak Agus Widarsono, SE., M.Si., Ak., CA., CQIA selaku dosen pembimbing yang mana beliau telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing, memberikan saran dan petunjuk dalam pelaksanaan PLA, beserta penyusunan laporannya.4. Bapak Dr. Nono Supriatna, M.Si. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia.5. Bapak Djemi Yohanes Rogi, SE. selaku Kepala Kantor KPPN Bandung II yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menambah dan memperluas wawasan dengan melaksanakan PLA di KPPN Bandung II6. Ibu Gita Estu Wulandari, selaku pembimbing instansi yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis selama masa PLA dan masa penyusunan laporan PLA.7. Bapak Hendik Tri Wahyudi, Bapak Yayan Suhendar, dan Bapak Kusnedi yang selalu berbaik hati membagi tenaga, waktu, ilmu, pengalaman dan tawanya selama penulis melaksanakan PLA hingga penyusunan laporan selesai.8. Pihak KPPN Bandung II yang sudah menerima penulis dengan sangat ramah untuk melaksanakan PLA, memberikan pengetahuan dan pengalaman baru, memberikan informasi yang diperlukan, serta selalu menciptakan suasana kekeluargaan di tempat PLA kami.9. Rivo Triadi, yang tidak pernah berhenti memberikan semangat dan saran setiap kali penulis menghadapi berbagai kendala.10. Elfi Syukriyati, Dini Nurfauziah, Gina Karlina, M. Taufan Dharmawan yang telah membantu penulis selama masa PLA hingga penyusunan laporan.11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah mendukung penulis selama penyusunan laporan ini.Akhir kata penulis berharap adanya masukan serta saran dan kritik yang bersifat membangun dalam perbaikan laporan ini.Bandung, Februari 2015Penulis

12. viii

DAFTAR ISILEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBINGLEMBAR PERSETUJUAN TIM PENGUJIPERNYATAAN KEASLIAN NASKAHKATA PENGANTARiDAFTAR ISIvDAFTAR TABELviiDAFTAR GAMBARviiiBAB I91.1. Latar Belakang91.2. Tujuan Penelitian101.3. Manfaat Penelitian111.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PLA12BAB II132.1. Prosedur132.1.1Pengertian Prosedur132.1.2Karakteristik Prosedur142.1.3Manfaat Prosedur142.2. Perbendaharaan Negara152.3. Penerimaan Negara162.4. Ketentuan Umum Pelaksanaan Konfirmasi Surat Setoran Penerimaan Negara182.5. Ruang Lingkup Pelaksanaan Konfirmasi Surat Setoran Penerimaan Negara.202.6. Satuan Kerja (Satker)21BAB III223.1.Gambaran Umum Kantor Pelayanan Perbendahraan Negara Bandung II (KPPN Bandung II)223.1.1. Visi dan Misi KPPN Bandung II243.1.2. Motto dan Janji Layanan243.1.3. Keadaan Geografis KPPN Bandung II253.1.4. Tugas & Fungsi Pelayanan KPPN253.2. Struktur Organisasi dan Bazzeting29BAB IV324.1. Deskripsi Pelaksanaan PLA324.2. Fakta di Lapangan41BAB V595.1. Simpulan595.2. Saran60DAFTAR PUSTAKA62LAMPIRAN64

DAFTAR TABELTabel 4.1. SOP Konfirmasi Setoran38Tabel 4.2. SOP Konfirmasi Setoran Dari Perorangan39Tabel 4.3. SOP Konfirmasi Setoran Dari Satker40

DAFTAR GAMBARGambar 3.1. Struktur Organisasi KPPN Bandung II30Gambar 4.1. Data Konfirmasi Penerimaan Negara42Gambar 4.2. SSP Lampiran43Gambar 4.3. Tanda Terima Validasi44Gambar 4.4. Login SPAN45Gambar 4.5. Tampilan Menu46Gambar 4.6. Tampilan Form SPGR Konfirmasi Penerimaan47Gambar 4.7. Browse ADK48Gambar 4.8. Popup Keputusan48Gambar 4.9. Pengecekan49Gambar 4.10. Request ID50Gambar 4.11. Pengecekan Berhasil51Gambar 4.12. Pengecekan Gagal52Gambar 4.13. Proses Konfirmasi53Gambar 4.14. Tolong Cek Permintaan.54Gambar 4.15. Konfirmasi Berhasil55Gambar 4.16. Pencetakan Nota-156Gambar 4.17. Pencetakan Nota-257Gambar 4.18. Nota Konfirmasi Penerimaan Negara-158Gambar 4.19. Nota Konfirmasi Penerimaan Negara-258

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangPenerimaan Negara adalah uang yang masuk ke kas negara sesuai dengan yang dicantumkan dalam UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Secara umum berdasarkan perolehannya penerimaan negara yang ditatausahakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dapat dibagi atas Penerimaan Negara melalui Bank Persepsi, Bank Devisa Persepsi dan Pos Persepsi, lalu Penerimaan Negara yang berasal dari potongan Surat Perintah Membayar (SPM), baik penerimaan perpajakan, dan penerimaan negara bukan pajak, termasuk penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dan Penerimaan melalui Bank Tunggal/Bank Operasional meliputi Penerimaan Kiriman Uang, pelimpahan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). KPPN menatausahakan penerimaan Perpajakan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan penerimaan Hibah, serta penerimaan potongan PFK, pengembalian belanja, dan penerimaan kiriman uang.KPPN pun memiliki tugas dalam penatausahaan penerimaan negara dimana KPPN melaksanakan sebagian kewenangan perbendahraan dan Kuasa Bendahara Umum, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Untuk memastikan jika setoran penerimaan negara telah diterima oleh Kas Negara serta untuk memberikan keamanan atas penerimaan negara, tentunya setiap surat setoran penerimaan negara yang akan digunakan sebagai lampiran kelengkapan tagihan kepada negara harus dikonfirmasikan kebenarannya.Berdasarkan latar belakang diatas, dan mengingat pentingnya suatu konfirmasi atas penerimaan negara, mendorong penulis untuk menyusun laporan dengan judul : Prosedur Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara Dari Satuan Kerja yang dilaksanakan oleh salah satu KPPN yang berlokasi di Kota Bandung, yaitu KPPN Bandung II.

1.2. Tujuan PenelitianPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meninjau Prosedur Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara dari Satuan Kerja (Satker) yang dilakukan KPPN Bandung II dengan pihak yang berkaitan dengan instansi tersebut.12

1.3. Manfaat PenelitianPenelitian ini diharapkan berguna bagi:1. PenulisDiharapkan dapat menambah wawasan penulis lebih luas mengenai Prosedur Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara dari Satuan Kerja (Satker) secara khusus yang telah dilaksanakan oleh KPPN Bandung II.2. Pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandung IIDiharapkan hasil dalam laporan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan atau saran untuk pihak KPPN Bandung II untuk mengembangkan atau mengevaluasi Prosedur Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara dari Satuan Kerja (Satker) menjadi lebih baik apabila terdapat kendala atau permasalahan yang dihadapi pihak KPPN Bandung II.3. Pihak LainDiharapkan hasil laporan ini dapat memberikan gambaran dan pemahaman mengenai Penerbitan Hasil Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara dari Satuan Kerja (Satker) yang dilakukan oleh KPPN Bandung II.

1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PLAWaktu Pelaksaan PLA: 01 Desember 2014 s/d 31 Januari 2015Tempat Pelaksanaan PLA: Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandung IIJl. PHH. Mustofa No. 37, Bandung 40124

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1. ProsedurPengertian Prosedur Mulyadi (2001; 5) dalam bukunya mendefinisikan prosedur sebagai berikut: Prosedur adalah suatu urutan kegiatan krelikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departeman atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.

Sedangkan Azhar Susanto (2004; 264) menyatakan bahwa: "Prosedur adalah rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama". Maka dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur itu adalah urutan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama.

2.1.1 13

Karakteristik Prosedur Berikut ini adalah beberapa karakteristik prosedur, yaitu:1. Prosedur menunjang tercapainya tujuan organisasi. 2. Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan yang baik dan menggunakan biaya yang seminimal mungkin.3. Prosedur menunjukan urutan-urutan yang logis dan sederhana.4. Prosedur menunjukan adanya penetapan keputusan dan tanggung jawab. 5. Prosedur menunjukan tidak adanya keterlambatan atau hambatan.

Manfaat Prosedur Suatu prosedur dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya: 1. Lebih memudahkan dalam langkah-langkah kegiatan yang akan datang. 2. Mengubah pekerjaan yang berulang-ulang menjadi rutin dan terbatas, sehingga menyederhanakan pelaksanaan dan untuk selanjutnya mengerjakan yang diperlukan saja. 3. Adanya suatu petunjuk atau program kerja yang jelas dan harus dipatuhi oleh seluruh pelaksana. Membantu dalam usaha meningkatkan produktifitas kerja yang efektif dan efisien.

2.2. Perbendaharaan NegaraMenurut Undang-Undang No. 1 tahun 2004 yang dimaksud dengan Perbendaharaan Negara adalah pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara, termasuk investasi dan kekayaan yang dipisahkan, yang di tetapkan dalam APBN dan APBD. Selanjutnya dalam UU No. 1 Tahun 2004 pasal 2 disebutkan bahwa Perbendaharaan Negara meliputi:a) Pelaksanaan pendapatan dan belanja negara;b) Pelaksanaan pendapatan dan belanja daerah;c) Pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara;d) Pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran daerah;e) Pengelolaan kas;f) Pengelolaan piutang dan utang negara/daerah;g) Pengelolaan investasi dan barang milik negara/daerah;h) Penyelenggaraan akuntansi dan sistem informasi manajemen keuangan negara/daerah;i) Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD;j) Penyelesaian kerugian negara/daerah;k) Pengelolaan Badan Layanan Umum;l) Perumusan standar, kebijakan, serta sistem dan prosedur yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD.Pejabat dalam Perbendaharaan Negara salah satunya adalah Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN). Selanjutnya Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum negara mengangkat Kuasa Bendahara Umum Negara untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan anggaran dalam wilayah kerja yang telah ditetapkan. Tugas kebendaharaan sebagaimana dimaksud meliputi kegiatan menerima, menyimpan, membayar atau menyerahkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang dan surat berharga yang berada dalam pengelolaannya

2.3. Penerimaan NegaraMenurut Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-32/PB/2010 Bank Persepsi/Bank Devisa Persepsi/Pos Persepsi mitra kerja KPPN wajib menerima setiap penerimaan negara dari Wajib Pajak/Wajib Setor/Wajib Bayar maupun baik nasabah maupun bukan nasabah pada setiap hari kerja tanpa melihat nilai nominal pembayaran, dan wajib melimpahkan seluruh penerimaan negara pada rekening penerimaan.Penerimaan Negara adalah uang yang masuk ke kas negara sesuai dengan yang dicantumkan dalam UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Secara umum berdasarkan perolehannya penerimaan negara yang ditatausahakan oleh KPPN dapat dibagi atas Penerimaan Negara melalui Bank Persepsi, Bank Devisa Persepsi dan Pos Persepsi, lalu Penerimaan Negara yang berasal dari potongan Surat Perintah Membayar (SPM), baik penerimaan perpajakan, dan penerimaan negara bukan pajak, termasuk penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dan Penerimaan melalui Bank Tunggal/Bank Operasional meliputi Penerimaan Kiriman Uang, pelimpahan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). KPPN menatausahakan penerimaan Perpajakan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan penerimaan Hibah, serta penerimaan potongan PFK, pengembalian belanja, dan penerimaan kiriman uang.Dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-37/PB/2012 yang dimaksud Bank Persepsi adalah bank umum yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan selaku BUN menjadi mitra KPPN untuk meneriman setoran penerimaan negara (tidak termasuk penerimaan negara yang berasal dari impor dan ekspor). Selanjutnya Bank Devisa Persepsi adalah bank Persepsi yang diberi izin untuk menerima setoran Penerimaan Negara yang berasal dari impor dan ekspor. Sementara Pos Persepsi adalah kantor pos yang ditunjuk oleh Meneteri Keuangan selaku BUN menjadi mitra KPPN untuk menerima setoran penerimaan negara (kecuali penerimaan negara yang berasal dari impor dan ekspor).

2.4. Ketentuan Umum Pelaksanaan Konfirmasi Surat Setoran Penerimaan NegaraDalam rangka memastikan setoran penerimaan negara diterima di Kas Negara serta untuk pengamanan atas penerimaan negara, setiap surat setoran penerimaan negara yang akan digunakan sebagai lampiran kelengkapan tagihan kepada negara harus dikonfirmasi kebenarannya. Sehingga terdapat Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Tentang Pelaksanaan Konfirmasi Surat Setoran Penerimaan Negara Menggunakan Aplikasi Konfirmasi. Ketentuan umum yang dimaksud pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: PER-14/PB/2013 ialah:1. Surat Setoran Pajak yang selanjutnya disingkat SSP adalah surat yang digunakan Wajib Pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak yang selanjutnya disingkat PNBP adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari Penerimaan Perpajakan.3. Surat Setoran Bukan Pajak yang selanjutnya disingkat SSBP adalah surat setoran yang digunakan atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (selain PPh, PPN, PBB, dan Cukai) dan Penerimaan non anggaran.4. Surat Setoran Pengembalian Belanja yang selanjutnya disingkat SSPB adalah surat setoran yang digunakan dalam pembayaran/penyetoran khusus untuk pengembalian belanja tahun anggaran berjalan.5. Arsip Data Komputer yang selanjutnya disebut ADK adalah arsip data berupa disket atau media penyimpanan digital lainnya yang berisikan data transaksi, data buku besar, dan/atau data yang lainnya.6. Nomor Transaksi Penerimaan Negara yang selanjutnya disingkat NTPN adalah nomor yang tertera pada bukti penerimaan negara yang diterbitkan melalui Modul Penerimaan Negara (MPN).7. Nomor Transaksi Bank yang selanjutnya disingkat NTB adalah nomor bukti transaksi penyetoran penerimaan negara yang diterbitkan oleh Bank Persepsi/Devisa Persepsi.8. Nomor Transaksi Pos yang selanjutnya disingkat NTP adalah nomor bukti transaksi penyetoran penerimaan negara yang diterbitkan oleh Pos Persepsi.9. Laporan Harian Penerimaan yang selanjutnya disingkat LHP adalah laporan harian penerimaan negara yang dibuat oleh Bank/Pos Persepsi yang berisi rekapitulasi penerimaan dan pelimpahan, rekapitulasi Nota Kredit, Nota Debet Pelimpahan, Daftar Nominatif Penerimaan (DNP).2.5. Ruang Lingkup Pelaksanaan Konfirmasi Surat Setoran Penerimaan Negara.Ruang lingkup yang dimaksud di dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: PER-14/PB/2013 tercantum pada Pasal 2 dan Pasal 3 yang menyebutkan bahwa Peraturan Direktur Jenderal ini mengatur penggunaan Aplikasi Konfirmasi untuk pelaksanaan konfirmasi surat setoran penerimaan negara. Serta, dalam proses konfirmasi surat setoran penerimaan negara digunakan dua aplikasi, yaitu:1. Aplikasi Konfirmasi pada Satuan Kerja (Satker); dan2. Aplikasi Konfirmasi pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).2.6. Satuan Kerja (Satker)Menurut Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-36/PB/2009 tentang Pedoman Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa Bendahara Umum Negara, Satuan Kerja (Satker) adalah Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang yang merupakan bagian dari suatu unit organisasi pada Kementerian Negara/Lembaga yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu program.21

3.

BAB IIIPROFIL KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDUNG II

3.1.Gambaran Umum Kantor Pelayanan Perbendahraan Negara Bandung II (KPPN Bandung II)Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bandung II berada di bawah koordinasi Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (Kanwil DJPBN) Provinsi Jawa Barat adalah instansi vertikal di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendahraan Departemen Keuangan yang menjalankan tugas dan fungsi sebagai Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah dengan memberikan layanan pencairan dana APBN, penatausahaan penerimaan Negara dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.KPPN Bandung II dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Anggaran dan Mulai beroperasi pada tanggal 17 Mei 1984. Pada tahun 2001 Departemen Keuangan melakukan re-organisasi yang berakibat pada penutupan KPPN Bandung II terhitung mulai tanggal 1 Januari 2002 dan operasional pelayanan pencairan dana digabungkan dengan KPPN Bandung I. Sejalan dengan pelaksanaan re-organisasi untuk kesekian kalinya di Departemen Keuangan dengan terbitnya keputusan Menteri Keuangan Nomor KMK.214/KMK.01/2005 tanggal 2 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, maka dibuka kembali KPPN Bandung II yang secara resmi mulai beroperasi pada bulan Juli tahun 2005.Sebagai wujud kongkrit reformasi birokrasi yang dilakukan di Direktorat Jenderal Perbendaharaan dengan terbitnya Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Kep-172/PB/2007 tanggal 26 Juli 2007, maka dibentuklah KPPN Percontohan dan salah satunya adalah KPPN Bandung II. KPPN Percontohan Bandung II mulai beroperasi untuk pertama kalinya pada tanggal 27 Juli 2007 dengan merubah paradigma pelayanan sektor publik yaitu dengan memberikan layanan yang cepat, tepat, akurat, tanpa biaya dan dengan proses pekerjaan yang transparan.Perubahan paradigma layanan sebagai perwujudan dari reformasi birokrasi tercermin dengan adanya penyederhanaan proses penyelesaian pekerjaan. Dalam penyelesaian pekerjaan setiap dokumen hanya diproses sekali dan tidak ada pekerjaan berulang. Pembagian kerja dilakukan secara fungsional yaitu front office, middle office dan back office. Layanan front office dan middle office dilakukan oleh Seksi Pencairan Dana, Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal, Seksi Bank/Pos, dan Seksi Verifikasi dan Akuntansi dengan dukungan operasional oleh Sub Bagian Umum yang dilakukan secara transparan.3.1.1. Visi dan Misi KPPN Bandung IIVisi KPPN Bandung IIMenjadi Pelaksana Kuasa Bendahara Umum Negara di Daerah yang Profesional, Transparan dan Akuntabel untuk Mewujudkan Pelayanan Prima.Misi KPPN Bandung II1. Menjamin kelancaran pencairan dana APBN secara tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah;2. Mengelola penerimaan Negara secara profesional dan akuntabel;3. Mewujudkan pelaporan dan pertanggung jawaban APBN yang akurat dan tepat waktu;4. Mewujudkan sarana dan prasarana yang aman dan memadai untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok.3.1.2. Motto dan Janji LayananMotto KPPN Bandung II adalah Melayani anda dengan Ikhlas. Janji Layanan KPPN Bandung II adalah Memberikan Pelayanan yang cepat, tepat, akurat, transparan dan tanpa biaya.

3.1.3. Keadaan Geografis KPPN Bandung IIKPPN percontohan Bandung II dibangun di atas tanah seluas 4.342 m dan Luas Bangunannya 2.986 m yang terletak di jalan PHH Mustofa No.37 kelurahan Neglasari, kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Gedung berlantai tiga yang selesai dibangun pada tahun 1984 diresmikan penggunaannya oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Bapak Radius Prawira Negara pada tanggal 17 Mei 1984.3.1.4. Tugas & Fungsi Pelayanan KPPN KPPN Tipe A1 mempunyai tugas Melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum negara, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara berdasarkan peraturan perundang-undangan.Dalam melaksanakan Tugas sebagainya dimaksud, KPPN Tipe A1 menyelenggarakan fungsi:a. Pengujian terhadap surat perintah pembayaran berdasarkan peraturan perundang-undangan;b. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari kas Negara atas nama Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara;c. Penyaluran pembiayaan atas beban APBN;d. Penilaian dan pengesahan terhadap penggunaan uang yang telah diasalurkan;e. Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara melalui dan dari Kas Negara;f. Pengiriman dan Penerimaan Kiriman Uang;g. Penyusunan Laporan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara;h. Penyusunan laporan realisasi pembiayaan yang berasal dari pinjaman dan hibah luar Negeri;i. Penatausahaan penerimaan Negara bukan Pajak;j. Penyelenggaraan verifikasi transaksi keuangan dan akuntansi;k. Pembuatan tanggapan dan penyelesaian temuan hasil pemeriksaan;l. Pelaksanaan kehumasan; danm. Pelaksanaan administrasi KPPN.63

1) 2) Sub Bagian UmumSub Bagian Umum mempunyai tugas melakukan pengelolaan organisasi, kinerja, Sumber Daya Manusia (SDM), dan keuangan, penatausahaan User Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), penyusunan Bahan masukan dan konsep Renstra, Renja, RKT, PK, LAKIP KPPN, Penerbitan dan Pengiriman SPM DBH PBB serta tata usaha, rumah tangga dan kehumasan.3) Seksi Pencairan DanaSeksi Pencairan Dana mempunyai tugas melakukan pengujian resume tagihan dan SPM, penerbitan SP2D, penerbitan Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU, penerbitan Surat Pengesahan atas Ralat SPM dari satuan kerja dan Nota Dinas Kesalahan dan Perbaikan SP2D Hasil Verifikasi pada KPPN, dan pengelolaan data kontrak, data supplier, dan belanja pegawai satker, serta monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran satker.4) Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan InternalSeksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal mempunyai tugas melakukan pembinaan dan bimbingan teknis pengelolaan perbendaharaan, fungsi customer service, supervise teknis SPAN dan helpdesk SAKTI, pemantauan standar kualitas layanan KPPN dan penyediaan layanan perbendaharaan, pemantauan pengendalian intern, pengelolaan risiko, kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin, dan tindak lanjut hasil pengawasan, serta perumusan rekomendasi perbaikan proses bisnis.5) Seksi BankSeksi Bank mempunyai tugas melakukan penyelesaian transaksi pencairan dana, fungsi cashmanagement, penerbitan Daftar Tagihan, Pengelolaan Rekening Kuasa BUN dan Bendahara serta Penatausahaan Penerimaan Negara.6) Seksi Verifikasi dan AkuntansiSeksi Verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas melakukan verifikasi pembayaran, rekonsiliasi laporan akuntansi, penyusunan Laporan Keuangan tingkat Kuasa BUN, Pelaporan Realisasi dan analisis Kinerja Anggaran serta analisis data statistik laporan keuangan.

3.2. Struktur Organisasi dan BazzetingKPPN Percontohan Bandung II merupakan unit eselon III yang dikepalai oleh satu orang Kepala Kantor yang membawahi Sub Bagian Umum, Seksi Pencairan Dana, Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal, Seksi Bank/Giro Pos dan Seksi Verifikasi dan Akuntansi. Untuk menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi sehari-hari sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan, KPPN Bandung II termasuk dalam KPPN Tipe A1 dengan bagan struktur yang digambarkan pada halaman berikutnya;Gambar 3.1. Struktur Organisasi KPPN Bandung II

Adapun bazzeting untuk KPPN Bandung II berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan dan Jabatan adalah sebagai berikut (data s.d.19 Januari 2015):Menurut Jenis Kelamin :Laki-laki : 22 Orang PegawaiPerempuan : 18 Orang PegawaiMenurut Tingkat Pendidikan :Pendidikan SMU: 17 OrangPendidikan D1: 5 OrangPendidikan D3: 1 OrangPendidikan S1/D4: 15 OrangPendidikan S2: 2 Orang

BAB IVPEMBAHASAN4.1. Deskripsi Pelaksanaan PLAProgram Pelatihan Lapangan Akademik (PLA) merupakan upaya peningkatan pemahaman dan wawasan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan sesuai dengan kompetensinya. Pelatihan Lapangan Akademik (PLA) adalah salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di bangku perkualiahan dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Disamping dunia usaha, Pelatihan Lapangan Akademik (PLA) dapat memberikan keuntungan pada pelaksanaan itu sendiri yaitu universitas, karena keahlian yang tidak diajarkan di universitas dapat diperoleh di dunia usaha, sehingga dengan adanya Pelatihan Lapangan Akademik (PLA) dapat meningkatkan mutu dan relevensi perkuliahan yang diterima mahasiswa yang dapat diarahkan untuk mengembangkan suatu sistem yang mantap antara dunia pendidikan dan dunia usaha.Maksud dan tujuan dari Pelatihan Lapangan Akademik (PLA), diantaranya adalah:1. Memiliki pengalaman kerja sesuai dengan bidang studi yang didalaminya sebelum memasuki dunia kerja, serta memperoleh surat keterangan kerja (referensi) dari Institusi Mitra.2. Membandingkan dan menerapkan pengetahuan akademis yang telah didapatkan dengan memberikan kontribusi pengetahuan pada Institusi Mitra secara jelas dan konsisten.3. Memahami konsep-konsep non-akademis dan non-teknis di dunia kerja nyata, diantaranya: "hubungan atasan-bawahan", "hubungan dengan sejawat/kolega", "ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan", "penerapan lapangan yang terkadang tidak sesuai dengan teori".Dan manfaat dari kegiatan PLA adalah:1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dunia kerja guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. 2. Dapat menambah pengalaman kerja bagi mahasiswa.3. Dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai hal-hal baru dalam dunia kerja yang belum pernah didapat didalam perkuliahan.4. Meningkatkan kreativitas dan produktifitas tehadap mahasiswa sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.5. Dapat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan serta konsep-konsep yang telah dipelajari dalam perkuliahan. 6. Melatih dan mengembangkan sumber daya manusia melalui sarana dan fasilitas yang tersedia di tempat pelaksanaan PLA, guna memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja profesional di masa yang akan datang.7. Membantu industri dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang berwawasan akademis.

PLA berisi sejumlah materi yang secara garis besar dapat di kelompokkan dalam 3 (tiga) bagian besar, yaitu:1. Kompetensi ProfesionalKompetensi Profesional merupakan kecakapan kerja dalam bidang Program Studi yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Lingkup garapan profesional ini difokuskan dalam beberapa bidang, khususnya Akuntansi dan Manajemen.2. Kompetensi KepribadianKompetensi Kepribadian yang dimaksud ialah kemampuan mahasiswa dalam membentuk pribadinya yang dalam ini meliputi :a. Kedewasaan dalam berfikir dan bertingkah laku;b. Kemandirian dalam bersikap;c. Antusias dalam bekerja;d. Memiliki disiplin yang tinggi;e. Memiliki perhatian yang tinggi terhadap pekerjaan.3. Kompetensi SosialKompetensi Sosial lebih dititik beratkan kepada kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dengan lingkungan, baik lingkungan kampus, maupun lingkungan kerja atau masyarakat. Kompetensi sosial ini dapat diamati gejalanya melalui intensitas hubungan antar sesama mahasiswa, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan masyarakat, baik pekerja maupun masyarakat umum yang berurusan dengan aktivitas manajemen.Berbagai kegiatan yang telah penulis lakukan di dalam berlangsungnya program PLA mulai dari ditempatkan pada Sub Bagian Umum, Seksi Bank/Giro dan Seksi Verifikasi Akuntansi pada KPPN Bandung II. Salah satu yang mendasari penulis dalam menyusun laporan ini dikarenakan saat penempatan di Seksi Bank/Giro.Seksi Bank/Giro mempunyai tugas untuk melakukan penyelesaian transaksi pencairan dana, fungsi cashmanagement, penerbitan Daftar Tagihan, Pengelolaan Rekening Kuasa BUN dan Bendahara serta Penatausahaan Penerimaan Negara. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Bank/Giro adalah proses konfirmasi setoran penerimaan negara yang dilakukan secara perorangan dan/atau dari satuan kerja. Konfirmasi Setoran Penerimaan merupakan proses pengecekan dan konfirmasi data penerimaan yang telah masuk ke database Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) berdasar permintaan konfirmasi dari pihak luar (individu atau satker) dan dengan menghasilkan Laporan hasil konfirmasi sebagai bukti.Sebelum melakukan konfirmasi kepada KPPN ada beberapa proses yang perlu diketahui, yaitu proses yang dilakukan oleh satker sebelum melakukan konfirmasi kepada KPPN. Proses yang terlebih dahulu dilakukan oleh satker ialah:1. Merekam surat setoran penerimaan negara yang telah disetor ke Bank/Pos persepsi dengan menggunakan Aplikasi Konfirmasi Satker yang dapat diperoleh dari KPPN.2. Pastikan perekaman data yang meliputi NTPN, NTB/NTP, Akun, dan nilai setor sesuai dengan dokumen sumber (SSBP, SSPB, dan/atau SSP).3. Setelah dilakukan perekaman maka satker mencetakdaftar surat setoran penerimaan negara yang akan di konfirmasi dan mentransfer ADK ke dalamflashdisk.4. KemudianADK, cetakan daftar surat setoran penerimaan negara, dan fotocopysurat setoran atau struk pembayaran setoran secara elektronik sesuai daftar diajukan ke petugas konfirmasi KPPN.Proses Konfirmasi ini bisa dilakukan oleh pelaksana seksi bank dan/atau kepala seksi bank dan tidak memerlukan persetujuan (approval) dalam pelaksanaannya. Konfirmasi setoran dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, konfirmasi individu yaitu konfirmasi atas setoran individu dengan cara melakukan pengecekan terhadap Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) yang didapat. Kedua, konfirmasi satker yaitu konfirmasi atas beberapa setoran yang dilakukan oleh satker dengan cara melakukan unggah ADK konfirmasi dari satker. Berikut ini adalah uraian Standard Operating Procedure (SOP) Konfirmasi Setoran KPPN Bandung II:Tabel 4.1. SOP Konfirmasi Setoran

Tabel 4.2. SOP Konfirmasi Setoran Dari Perorangan

Tabel 4.3. SOP Konfirmasi Setoran Dari Satker

4.2. Fakta di LapanganProsedur yang terjadi di lapangan secara teknis sudah mengikuti SOP yang tercantum sebelumnya. Mulai dari pelakasana seksi bank menerima surat permintaan konfirmasi surat setoran dari perorangan maupun satker beserta lampirannya yang berupa SSP, SSBP, atau SSPB. Berikut ini adalah bentuk prosedur konfirmasi setoran yang diterima oleh pelaksana seksi bank yang dikirimkan oleh satker.

1. Front Office seksi bank menerima surat permintaan konfirmasi surat setoran dari Satuan Kerja beserta lampirannya yang berupa SSP, SSBP, atau SSPB dan ADK Konfirmasi. Jika sudah memenuhi, maka dilakukan konversi data oleh Front Office dan dilakukan upload data tersebut. Bentuk surat permintaan konfirmasi surat setoran dan lampirannya berbentuk sesuai dengan gambar yang ada di halaman berikutnya.

Gambar 4.1. Data Konfirmasi Penerimaan Negara Gambar 4.2. SSP Lampiran

2. Setelah menerima surat permintaan konfimasi, pihak seksi bank memberikan tanda terima validasi KPPN Bandung II yang dipasang pada map surat permintaan tersebut dan dibawa ke Middle Office untuk di iquiry (konfirmasi setoran).Gambar 4.3. Tanda Terima Validasi

3. Setelah Middle Office menerima surat permintaan konfirmasi yang datanya telah di konversi dan di upload oleh Front Office. Middle Office melakukan upload Arsip Data Komputer (ADK) Konfirmasi ke aplikasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN).4. Melakukan Pengecekan yang dilaksanakan oleh SPAN terhadap kebenaran ADK Konfirmasi.5. Melakukan Penelitian terhadap kesesuaian SSP, SSBP atau SSPB dengan ADK Konfirmasi.6. Melakukan proses konfirmasi setoran terhadap ADK Konfirmasi yang dibuat oleh satker.7. Melakukan pencetakan dan menandatangani Nota Konfirmasi Penerimaan Negara dan menyampaikannya kepada satker terkait.Berikut ini adalah urutan teknis upload ADK Konfirmasi ke SPAN hingga pencetakan Nota Konfirmasi Penerimaan Negara:a. Masuk ke dalam aplikasi SPAN sebagai Pelaksana Seksi Bank dengan menggunakan username dan password masing-masing. Setelah itu klik Masuk.

Gambar 4.4. Login SPAN

b. Tampilan ini adalah tampilan yang telah disesuaikan dengan kewenangan pengguna username. Pada bagian responsibility Pelaksana Seksi Bank, klik SPGR Konfirmasi Penerimaan. Menu ini dapat diakses oleh Pelaksana Seksi Bank dan Kepala Seksi Bank.Gambar 4.5. Tampilan Menu

c. Akan muncul form SPGR Konfirmasi Penerimaan dimana untuk konfirmasi satker ada dibagian atas sebelah kanan. Masukkan kode satker yang terdapat pada lembar Data Konfirmasi Penerimaan Negara, kemudian klik Unggah. Namun abaikan untuk sementara Popup keputusan yang muncul setelah mengklik tombol Unggah.Gambar 4.6. Tampilan Form SPGR Konfirmasi Penerimaan

d. Lalu pindah ke aplikasi internet explore untuk melakukan unggah ADK. Klik tombol Browse untuk mencari file ADK yang diunggah lalu klik tombol Upload.

Gambar 4.7. Browse ADK

e. Selanjutnya kembali ke aplikasi SPAN dan klik Ya pada popup keputusan. Gambar 4.8. Popup Keputusanf. Akan muncul detail rincian setoran penerimaan sesuai dengan isi dari ADK tersebut dan dengan status file Belum Pengecekan. Klik Pengecekan untuk melanjutkan konfirmasi penerimaan negara lalu klik Ya pada popup keputusan yang muncul. Sistem akan menampilkan Request ID tertentu. Perhatikan dan jika perlu catat nomor tersebut karena digunakan untuk menampilkan laporan, kemudian klik OK.Gambar 4.9. Pengecekan

Gambar 4.10. Request ID

g. Kolom Status File harus menjadi Sudah Pengecekan dan Status Permintaan menjadi Pengecekan: Selesai Normal. Perlu berkali kali me-refresh pengecekan data yang sedang berjalan dengan mengklik tombol Cari berkali kali hingga Status File menjadi Sudah Pengecekan dan Status Permintaan menjadi Pengecekan: Selesai Normal. Artinya data SPAN sesuai dengan data yang diberikan satker. Berikut ini adalah tampilan pengecekan yang berhasil.

Gambar 4.11. Pengecekan Berhasil

Jika status konfirmasi yang keluar mengatakan Pengecekan Gagal, maka terdapat ketidak cocokan data antar SPAN dan data yang diberikan satker, sehingga proses konfirmasi tidak dapat dilanjutkan, sehingga diakhiri dengan mengklik batal unggah dan perlu meninjau penyebab kegagalan pengecekan. Meneliti kesesuaian mulai dari Kode NTPN, Kode NTB, Kode Akun dan Jumlah dari lembar Data Konfirmasi Penerimaan Negara dengan lampiran yang telah disertakan. Atau dapat disebabkan juga belum di upload-nya data konversi dari FO. Berikut ini adalah bentuk pengecekan yang gagal.Gambar 4.12. Pengecekan Gagal

h. Setelah pengecekan berhasil dan muncul detail rincian setoran penerimaan sesuai NTPN langkah selanjutnya adalah melakukan konfirmasi dengan mengklik tombol Proses Konfirmasi dan pilih Ya pada popup yang muncul.Gambar 4.13. Proses Konfirmasi

i. Kembali muncul sebuah popup catatan. Klik OK untuk menutup.

Gambar 4.14. Tolong Cek Permintaan.

j. Kolom Status Konfirmasi akan berubah menjadi Sudah Dikonfirmasi setelah data di refresh dengan mengklik tombol Cari berkali kali. Jika status file sudah berubah menjadi Sudah Dikonfirmasi dan Status Permintaan menjadi Selesai Normal klik Cetak untuk mencetak laporan konfirmasi.

Gambar 4.15. Konfirmasi Berhasil

k. Sistem akan menampilkan Request ID seperti pada saat pengecekan, jika perlu catat nomor tersebut karena akan digunakan untuk menampilkan laporan.l. Langkah selanjutnya adalah pencetakan Nota Konfirmasi Penerimaan Negara. Pada Menu bar, klik View > Permintaan lalu klik Temukan untuk menampilkan semua daftar Request ID.

Gambar 4.16. Pencetakan Nota-1

m. Cari dan Klik nomor Request ID yang telah didapat sebelumnya. Klik Lihat Keluaran untuk menampilkan laporan. Biasanya nomor paling atas adalah Nota yang paling baru dikonfirmasi.

Gambar 4.17. Pencetakan Nota-2

n. Nota Konfirmasi Penerimaan Negara akan ditampilkan. Pelaksana Bank mencetak sebanyak dua rangkap menggunakan kertas HVS ukuran A4 berwarna hijau, dimana Nota Konfirmasi Penerimaan Negara yang telah dicetak ditandatangani dan di cap dan diberikan kepada satker, serta menyimpan rangkapannya dengan lembar Data Konfirmasi Penerimaan Negara sebagai pertinggal.

Gambar 4.18. Nota Konfirmasi Penerimaan Negara-1

Berikut ini adalah Nota Konfirmasi Penerimaan Negara yang telah dibubuhi tanda tangan dan stempel KPPN Bandung II.Gambar 4.19. Nota Konfirmasi Penerimaan Negara-2

BAB VSIMPULAN DAN SARAN5.1. SimpulanKesimpulan yang penulis dapatkan selama melaksanakan Program PLA di KPPN Bandung II khususnya di Seksi Bank/Giro mengenai Prosedur Konfirmasi Setoran yaitu, Konfirmasi Setoran Penerimaan merupakan proses pengecekan dan konfirmasi data penerimaan yang telah masuk ke database Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) berdasar permintaan konfirmasi dari pihak luar (individu atau satker) dan dengan menghasilkan Laporan hasil konfirmasi sebagai bukti.Proses Konfirmasi ini bisa dilakukan oleh pelaksana seksi bank dan/atau kepala seksi bank dan tidak memerlukan persetujuan (approval) dalam pelaksanaannya. Konfirmasi setoran dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, konfirmasi individu yaitu konfirmasi atas setoran individu dengan cara melakukan pengecekan terhadap Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) yang didapat. Kedua, konfirmasi satker yaitu konfirmasi atas beberapa setoran yang dilakukan oleh satker dengan cara melakukan unggah ADK konfirmasi dari satker.Prosedur ini sudah menjadi bagian dari Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: PER-14/PB/2013 dan dituangkan dalam SOP KPPN Bandung II dengan nomor SOP: KP/SPAN/067. Dimana prosedur dimulai dari penerimaan surat permintaan konfirmasi oleh seksi bank yang didapatkan dari individu atau satker, lalu upload data ADK, hingga pencetakan Nota Konfirmasi Penerimaan Negara yang akan disampaikan kembali kepada satker yang terkait dengan KPPN Bandung II.Tidak selalu proses konfirmasi setoran yang dilakukan berjalan dengan lancar, adapun kendala yang tidak asing dihadapi oleh seksi bank pada saat melakukan konfirmasi, seperti kegagalan pengecekan pada saat validasi yang menyebabkan proses konfirmasi terhambat, seperti ketidakcocokan data antara SPAN dan individu/satker. Namun, seksi bank KPPN Bandung II memiliki kemampuan untuk meneliti dan mencari penyebab kegagalan pengecekan tersebut dan mampu memperbaiki secara akurat sehingga proses konfirmasi dapat kembali berjalan dengan baik.5.2. SaranDalam rangka penyusunan laporan pelaksanaan PLA ini, penulis memberikan saran yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan, diantaranya:1. Terus meningkatkan dan mengoptimalkan teknologi informasi yang terus berkembang, seperti misalnya up date aplikasi dengan segera apabila telah ada yang terbaru untuk menghindari penurunan kecepatan aplikasi dalam beroperasi yang sering kali disebabkan banyaknya pihak yang mengakses SPAN.2. Terus meningkatkan kecepatan dalam pelayanan KPPN Bandung II agar meningkatkan kualitas pelayanan utnuk menjadi lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

_____. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

_____. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

_____.Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PB/2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Rekening Penerimaan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bersaldo Nihil Dalam Rangka Penerapan Treasury Single Account (TSA)

_____.Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-36/PB/2009 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

_____.Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-37/PB/2012 tentang Langkah-Langkah Dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2012.

_____.Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2009 Tentang Bentuk Formulir Surat Setoran Pajak

_____. Peraturan Pemerintah Nomor PER-14/PB/2013 Tentang Pelaksanaan Konfirmasi Surat Setoran Penerimaan Negara Menggunakan Aplikasi Konfirmasi.

_____.Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) Konfirmasi Setoran KPPN Bandung II Nomor SOP: KP/SPAN/065

_____.Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) Konfirmasi Setoran Dari Perorangan KPPN Bandung II Nomor SOP: KP/SPAN/066

_____.Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) Konfirmasi Setoran Dari Satuan Kerja KPPN Bandung II Nomor SOP: KP/SPAN/067

_____.Panduan Aplikasi SPAN Berbasis Peran Buku KPPN ver 2.2

_____.Pedoman Program Latihan Akademik Prodi Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

_____.Profil Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bandung II

Azhar Susanto.( 2004). Sistem Informasi Akuntansi Konsep Dan Pengembangan Berbasis Komputer. Bandung: Lingga jaya.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat._____.Tata Cara Konfirmasi Penerimaan Negara. [Online]. http://www.kppnpalu.net/p/blog-page_16.html [18 Februari 2015]

LAMPIRAN

FORMULIR PENDAFTARAN PLA

Nama Tempat Praktik: Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandung IIAlamat: Jl. PHH. Mustofa No. 37, Bandung 40124Telepon/Fax/Email: (022) 7275930(022)[email protected]; [email protected] Pengantar: diperlukan / tidak diperlukan *)

Nama Mahasiswa: Citra RiansyahNomor Pokok Mahasiswa:1100673Jumlah SKS: 3Indeks Prestasi: 3,52Pembimbing Akademik: Prof. Dr. Dadang Sadeli, M.SI.

Bidang Minat: Akuntansi Sektor PublikTanggal Memulai: 01 Desember 2014Perkiraan Selesai: 31 Januari 2015Perkiraan Presentasi: Maret 2015

Bersama ini dilampirkan surat pernyataan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan program latihan akademik.

Bandung, 02 Oktober 2014Pemohon PLA,

Citra RiansyahNIM. 1100673

*) Coret yang tidak perlu

KERANGKA ACUAN (DIBUAT RANGKAP 3)

Nama Tempat Praktik: Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandung IINama Penyelia: Gita Estu WulandariJabatan Penyelia: Pelaksana Sub Bagian UmumAlamat: Jl. PHH. Mustofa No. 37, Bandung 40124Telepon/Fax/Email: (022) 7275930(022)[email protected]; [email protected]

Turut Memeriksa Laporan: YA / TIDAK *)

Nama Mahasiswa: Citra RiansyahNomor Pokok Mahasiswa: 1100673Telepon/Fax/Email: 087823074838/[email protected] paralel Kerja Praktik: 3

Nama Pendamping: Agus Widarsono, SE., M.Si., Ak., CA., CQIATelepon/Fax/Email: 081395498852Alamat: Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung

Judul/Topik/Tema: Prosedur Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara Dari Satker Uraian Singkat: Perincian dan Penjelasan Mengenai Prosedur Konfirmasi Penerimaan Negara yang berasal dari Satker

Perkiraan Jangka Waktu: 01 Desember 2014 s/d. 31 Januari 2015

*) Coret yang tidak perlu

Garis Besar Rencana Kerja

No.TanggalWaktuUraian Rencana Kerja

1.01 Des 2014 - 31 Jan 201508:00 s/d 16:00 WIB

Ditempatkan di setiap seksi bagian yang ditentukan oleh pihak instansi (Sekretaris, Umum, Seksi Bank serta Seksi Verifikasi dan Akuntansi) Melaksanakan tugas yang diberikan di setiap seksi tersebut Melakukan Pengarsipan dokumen.

Yang bertanda-tangan di bawah ini menyatakan telah membaca dan memahami isi dari KERANGKA ACUAN serta PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK.

Peserta PLA,Pembimbing Instansi,

Citra RiansyahGita Estu WulandariNIM. 1100673NIP. 198508312007102001

Dosen Pembimbing,

Agus Widarsono, SE., M.Si., Ak., CA., CQIANIP. 197708272008011011

CATATAN HARIAN & KEHADIRAN PESERTA PLA DI INSTANSI MITRA

Halaman:1 dari 3

Nama Mahasiswa:Citra Riansyah

NIM:1100673

INSTITUSI MITRA:Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandung II

Judul:Prosedur Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara Dari Satker

No.TanggalUraian AktivitasParaf Pembimbing Instansi

101 Desember 2014Mencatat Surat Masuk dan Surat Keluar

202 Desember 2014Izin Kuliah

303 Desember 2014Mencatat Surat Masuk dan Surat Keluar

404 Desember 2014Mencatat Surat Masuk dan Surat Keluar

505 Desember 2014Mencatat SKPP

608 Desember 2014Mendisposisikan dan Mencatat Surat Masuk

709 Desember 2014Mendisposisikan Surat Masuk dan Mencatat Surat Masuk serta Surat Keluar

810 Desember 2014Merekapitulasi Pengiriman Surat Keluar

911 Desember 2014Mencatat SKPP

1012 Desember 2014Mencatat Surat Masuk dan Surat Keluar

1115 Desember 2014Mendisposisikan Surat Masuk dan Fotokopi

1216 Desember 2014Mendisposisikan Surat Masuk dan Fotokopi

1317 Desember 2014Pengecapan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Fotokopi

1418 Desember 2014Mendisposisikan Surat Masuk dan Fotokopi

1519 Desember 2014Mendisposisikan Surat Masuk dan Fotokopi

1622 Desember 2014Izin UAS

1723 Desember 2014Pengecapan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Fotokopi

CATATAN HARIAN & KEHADIRAN PESERTA PLA DI INSTANSI MITRA

Halaman:2 dari 3

Nama Mahasiswa:Citra Riansyah

NIM:1100673

INSTITUSI MITRA:Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandung II

Judul:Prosedur Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara Dari Satker

No.TanggalUraian AktivitasParaf Pembimbing Instansi

1824 Desember 2014Izin UAS

1929 Desember 2014Izin Sakit

2030 Desember 2014Mendisposisikan Surat Masuk dan Fotokopi

2102 Januari 2015Izin Sakit

2205 Januari 2015Memeriksa kelengkapan dan Mengarsipkan Laporan Harian Penerimaan Bank

2306 Januari 2015Memeriksa kelengkapan dan Mengarsipkan Laporan Harian Penerimaan Bank

2407 Januari 2015Memeriksa kelengkapan dan Mengarsipkan Laporan Harian Penerimaan Bank dan Melakukan Validasi atas Data Konfirmasi Penerimaan Setiap Satker

2508 Januari 2015Memeriksa kelengkapan dan Mengarsipkan Laporan Harian Penerimaan Bank

2609 Januari 2015Memeriksa kelengkapan dan Mengarsipkan Laporan Harian Penerimaan Bank dan Melakukan Validasi atas Data Konfirmasi Penerimaan Setiap Satker

2712 Januari 2015Memeriksa kelengkapan dan Mengarsipkan Laporan Harian Penerimaan Bank

2813 Januari 2015Memeriksa kelengkapan dan Mengarsipkan Laporan Harian Penerimaan Bank dan Melakukan Proses Interface

2914 Januari 2015Memeriksa kelengkapan dan Mengarsipkan Laporan Harian Penerimaan Bank

3015 Januari 2015Izin Sakit

CATATAN HARIAN & KEHADIRAN PESERTA PLA DI INSTANSI MITRA

Halaman:3 dari 3

Nama Mahasiswa:Citra Riansyah

NIM:1100673

INSTITUSI MITRA:Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandung II

Judul:Prosedur Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara Dari Satker

No.TanggalUraian AktivitasParaf Pembimbing Instansi

3116 Januari 2015Izin Sakit

3219 Januari 2015Melakukan Rekonsiliasi dengan Satker

3320 Januari 2015Mengarsipkan Dokumen Berita Acara Rekonsiliasi (BAR)

3421 Januari 2015Melakukan Rekonsiliasi dengan Satker

3522 Januari 2015Melakukan Rekonsiliasi dengan Satker

3623 Januari 2015Melakukan Penerbitan BAR Manual

3726 Januari 2015Izin Sakit

3827 Januari 2015Melakukan Rekonsiliasi dengan Satker

3928 Januari 2015Melakukan Pengarsipan Dokumen Seksi Verifikasi dan Akuntansi

4029 Januari 2015Melakukan Pengarsipan Dokumen Seksi Verifikasi dan Akuntansi

4130 Januari 2015Melakukan Pengarsipan Dokumen Seksi Verifikasi dan Akuntansi

Peserta PLA,Pembimbing Instansi,

Citra RiansyahGita Estu Wulandari

NIM. 1100673NIP. 198508312007102001KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAANKANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA BARATKANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDUNG IIJalan PHH Mustopha No. 37Bandung - 40124Telepon : 022 7213401, Faximil : 022 - 7205931

SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKSANAKAN PLA

Yang bertandatangan dibawah ini :Nama:Gita Estu WulandariJabatan:Pelaksana Sub Bagian UmumInstansi:Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bandung II

Menyatakan bahwa :Nama:Citra RiansyahNIM:1100673

Telah melaksanakan Program Latihan Akademik (PLA) di instansi kami mulai dari tanggal 01 Desember 2014 sampai dengan tanggal 31 Desember atau selama 264 jam. Penempatan selama pelaksanaan PLA adalah di bidang/bagian/unit/biro/ Umum, Bank dan Verifikasi Akuntansi sesuai dengan kompetensi di bidang Akuntansi.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 09 Februari 2015Pelaksana Sub Bagian Umum,

Gita Estu WulandariNIP. 198508312007102001

PENILAIAN PELAKSANAAN PLA

Bersama ini,Nama Pembimbing Instansi:Gita Estu WulandariNama INSTITUSI MITRA:Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bandung II menyatakan bahwa peserta PROGRAM LATIHAN AKADEMIK (PLA) berikut ini:Nama Mahasiswa:Citra RiansyahNomor Pokok Mahasiswa:1100673Judul PLA:Prosedur Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara dari SatkerTanggal Kerangka Acuan:01 Desember 2014Waktu Pelaksanaan:01 Desember 2014 s/d 31 Januari 2015

Dengan mempertimbangkan segala aspek, baik dari segi bobot pekerjaan maupun pelaksanaan PLA, maka kami memutuskan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan kewajibannya, sebagaimana terinci dalam indikator penilaian sebagai berikut:No.Indikator PenilaianNilai*)

1.Disiplin & Tepat Waktu

2.Semangat

3.Ketelitian

4.Kemampuan Memilih Prioritas

5.Kemampuan Bekerjasama

6.Kemampuan Bekerja Mandiri

7.Kemauan Belajar

8.Kemampuan Menyerap Hal Baru

9.Kemampuan Analisis

Jumlah

Rata-rata

*) Skala/Rentang penilaian Pembimbing Instansi2,5 4.

Bandung, 09 Februari 2015Pembimbing Instansi,

Gita Estu Wulandari

NIP.198508312007102001PENILAIAN PRESENTASI LAPORAN PLA

Nama Mahasiswa:Citra RiansyahNomor Pokok Mahasiswa:1100673Judul PLA: Prosedur Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara dari SatkerTanggal Kerangka Acuan:01 Desember 2014Waktu Pelaksanaan: 01 Desember 2014 s/d 31 Januari 2015

No.Indikator PenilaianNilai (0 4)

1.Materi dan Teknik Presentasi. Berkaitan dengan kemampuan mahasiswa dalam menyiapkan bahan presentasi secara sistematis, teknik presentasi dan konsistensi presentasi dengan isi laporan.

2.Sistematika Penulisan LaporanBerkaitan dengan: kemampuan mahasiswa dalam membuat laporan secara sistematis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, konsistensi antara Laporan dengan Kerangka Acuan dan Catatan Harian, serta kelengkapan Laporan PLA.

3.Penguasaan Materi LaporanBerkaitan dengan kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Tim Penguji secara meyakinkan.

Jumlah

Rata-rata

Bandung, 09 Maret 2015

Dr. Rozmita Dewi, S.Pd., M.SiNIP. 197106292006042001

REKAPITULASI NILAI PROGRAM LATIHAN AKADEMIK

Nama Mahasiswa:Citra RiansyahNomor Pokok Mahasiswa:1100673Judul PLA: Prosedur Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara dari SatkerTanggal Kerangka Acuan: 01 Desember 2014Waktu Pelaksanaan: 01 Desember 2014 31 Januari 2015

Rekapitulasi Nilai PROGRAM LATIHAN AKADEMIK

No.PenilaiNilai

1.Pembimbing Instansi

2.Dosen Pembimbing

3.Penguji

Jumlah

Rata-rata (Angka Mutu)

Huruf Mutu

Bandung, 09 Maret 2015

Agus Widarsono, SE., M.Si., Ak., CA., CQIA

NIP. 197708272008011011

Contoh Surat Permintaan Konfirmasi Surat Setoran

Contoh Surat Setoran PajakContoh Surat Setoran Pengembalian Belanja

Contoh Surat Setoran Bukan Pajak

Contoh Nota Konfirmasi Penerimaan Negara