laporan praktikum uji biokompatibilitas

3
LAPORAN PRAKTIKUM UJI BIOKOMPATIBILITAS NAMA : TIARA MEILENA NIM : 021311133051 KELAS : B SOAL : 1. Apa fungsi dari penggunaan laminar flow pada praktikum ini? 2. Apa fungsi dari pemberian versene trypsine pada praktikum ini? 3. Apa fungsi dari DMSO pada praktikum ini? 4. Bagaimana prinsip kerja dari uji MTT terhadap penghitungan sel hidup? JAWABAN : 1. Laminar flow berfungsi untuk menjaga area kerja agar tidak terkontaminasi pada saat uji biokompatibilitas berlangsung. Pada uji biokompatibilitas ini adalah penelitian medis yang sangat membutuhkan tempat atau lingkungan yang steril sehingga nantinya dapat membuahkan hasil yang spesifik. Disinilah fungsi laminar flow bekerja untuk mewujudkan lingkungan steril tersebut. 2. Larutan versene trypsine digunakan untuk mendapatkan sel tunggal. Larutan versene trypsine adalah reagen gabungan yang digunakan untuk menghilangkan sel-sel dari permukaan ke

Upload: matthew-eaton

Post on 21-Dec-2015

273 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

BO 2

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Uji Biokompatibilitas

LAPORAN PRAKTIKUM UJI BIOKOMPATIBILITAS

NAMA : TIARA MEILENA

NIM : 021311133051

KELAS : B

SOAL :

1. Apa fungsi dari penggunaan laminar flow pada praktikum ini?

2. Apa fungsi dari pemberian versene trypsine pada praktikum ini?

3. Apa fungsi dari DMSO pada praktikum ini?

4. Bagaimana prinsip kerja dari uji MTT terhadap penghitungan sel hidup?

JAWABAN :

1. Laminar flow berfungsi untuk menjaga area kerja agar tidak terkontaminasi pada saat uji

biokompatibilitas berlangsung. Pada uji biokompatibilitas ini adalah penelitian medis

yang sangat membutuhkan tempat atau lingkungan yang steril sehingga nantinya dapat

membuahkan hasil yang spesifik. Disinilah fungsi laminar flow bekerja untuk

mewujudkan lingkungan steril tersebut.

2. Larutan versene trypsine digunakan untuk mendapatkan sel tunggal. Larutan versene

trypsine adalah reagen gabungan yang digunakan untuk menghilangkan sel-sel dari

permukaan ke dalam suatu suspensi. Larutan versene trypsine ditambahkan untuk

menghilangkan kalsium dan magnesium dari permukaan sel yang memungkinkan trypsin

untuk menghidrolisis ikatan peptide tertentu.

3. DMSO berfungsi sebagai control negative dan untuk memastikan apakah DMSO

memiliki aktivitas bakteri atau tidak. DMSO mengikat dengan air dan perubahan struktur

air dalam sel, yang menghasilkan penyembuhan kerusakan sel. Hal ini juga

meningkatkan permeabilitas membran sel, menyebabkan pembilasan racun dari dalam

sel. DMSO juga meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mengurangi reaksi alergi,

Page 2: Laporan Praktikum Uji Biokompatibilitas

meningkatkan kekebalan terhadap infeksi, melarang pertumbuhan kanker, dan

mengurangi potensi racun. 

4. Prinsip kerja uji enzimatik MTT adalah dengan mengukur kemampuan sel hidup

berdasarkan aktivitas mitokondria sel fibroblas dari kultur sel, dimana pereaksi MTT [3-

(4,5-dimetiltiazol-2-yl)-2,5-difeniltetrazolium bromide] ini merupakan garam tetrazolium

yang dapat dipecah menjadi kristal formazan melalui reaksi reduksi oleh enzim suksinat

tetrazolium reduktase yang terdapat dalam jalur respirasi sel pada mitokondria yang aktif

pada sel yang masih hidup. Enzim mitokondrial suksinat dehidrogenase yang bekerja

mengkonversi MTT menjadi kristal formazan berwarna biru dan warna biru terbentuk

karena perubahan ikatan rangkap menjadi ikatan selang seling dari senyawa MTT

menjadi formazan yang menandai bahwa sel tersebut hidup. Cara menghitung jumlah sel

hidup pada uji MTT adalah warna biru yang terbentuk pada konversi MTT menjadi

formazan. Terbentuknya formazan di dalam mitokondria sel setelah itu baru akan tampak

setelah dikeluarkan sari sel itu sendiri. Setelah 4 jam pemberian MTT maka dilakukan

penambahan reagen stopper yang berupa surfaktan. Surfaktan ini berfungsi sebagai

membran sel, sehingga mengeluarkan seluruh isi sel termasuk garam formazan. Setelah

itu dilakukan penghitungan spektofotometri dengan panjang gelombang 550-600 nm..