laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

31
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI Unit Megaluh dalam Mengembangkan Pemasaran Produk Usaha Bengkel UD. Thohir Jaya Las Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh YUHANIT NUR HABIDAH NIM. 12401173198 Dosen Pembimbing Lapangan Muhammad Aqim Adlan, S.Ag. S.Pd,. M.E.I NIP.197404162008011008 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

    Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI Unit Megaluh

    dalam Mengembangkan Pemasaran Produk Usaha Bengkel UD. Thohir Jaya Las

    Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

    Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

    Oleh

    YUHANIT NUR HABIDAH

    NIM. 12401173198

    Dosen Pembimbing Lapangan

    Muhammad Aqim Adlan, S.Ag. S.Pd,. M.E.I

    NIP.197404162008011008

    JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    IAIN TULUNGAGUNG

    2020

  • ii

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulilllah segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha

    Penyayang Atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan

    kurang lebih 1 bulan yakni mulai tanggal 01 Agustus sampai 31 Agustus 2020 dengan

    lancar.

    Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW

    yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyyah menuju zaman yang terang benderang

    yaitu Agama islam yang kita nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah nanti.

    Praktik pengalaman lapangan merupakan salah satu bentuk mengimplementasi

    secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan dikampus dengan program

    penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di lapangan

    untuk menjadi tenaga yang profesional.

    Melalui laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

    1. Prof Dr. Maftukhin, M.Ag selaku rektor IAIN Tulungagung

    2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    Islam IAIN Tulungagung

    3. Muhammad Aqim Adlan,S.Ag. S.Pd,. M.E.I selaku Ketua Jurusan Perbankan

    Syariah sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan

    bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama menjalankan Praktik Pengalaman

    Lapangan

    4. Bapak Burhan selaku pemilik bengkel usaha UD. Thohir Jaya Las

    5. Orang tua kami yang selalu mendoakan dan mendukung kami

    6. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

  • iv

    Penyusun mengucapkan banyak terima kasih. Penulisan ini diharapkan dapat

    memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi beragai pihak yang berkepntingan atas

    masalah ini. Tidak ada kesempurnanan kecuali milik Allah SWT. Penulisan ini sangat jauh

    dari sempurna. Untuk itu penulis harapkan saran dan kritik yang membangun agar kita bisa

    bersama-sama menjadi manusia yang berilmu yang dapat menciptakankarya-karya yang

    jauh lebih baik.

    Segenap mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan gelombang II tahun 2020

    meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila dalam melaksanakan

    program maupun penyusunan laporan, banyak terdapat kesalahan. Semoga segala bantuan

    dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.

    Akhir kata, penyusun berharap laporan penanggungjawaban ini dapat bermanfaat

    bagi semua pihak

    Tulungagung, 7 September 2020

    Yuhanit Nur Habidah

    NIM. 12401173198

  • v

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL . ........................................................................................................ i

    HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................................... ii

    KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii

    DAFTAR ISI ...................................................................................................................... v

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran ................................................................................................... 1

    B. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................................... 2

    C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................................... 3

    BAB II PEMBAHASAN

    A. Profil Lembaga ...................................................................................................... 5

    B. Pelaksanaan Praktik ............................................................................................... 6

    C. Permasalahan di Lapangan .................................................................................... 7

    D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .................................................. 8

    BAB III PEMBAHASAN

    A. Kajian Teori........................................................................................................... 9

    B. Analisis terhadap Temuan Studi ............................................................................ 12

    BAB IV PENUTUP

    A. Kesimpulan ........................................................................................................... 14

    B. Saran ..................................................................................................................... 14

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran

    Lembaga perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki

    peran penting dalam kegiatan perekonomian setiap negara. Lembaga tersebut

    dimaksudkan sebagai perantara pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana

    dengan pihak yang kekurangan atau memerlukan dana. Dengan demikian

    perbankan akan bergerak dalam kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang

    diberikan bank melayani kebutuhan pembayaran serta melancarkan mekanisme

    sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian. Bank merupakan sumber

    dana terutama dalam bentuk kredit bagi masyarakat perorangan maupun badan

    usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya atau meningkatkan

    produksinya. 1

    Sering dikatakan bahwa sektor perbankan swasta maupun pemerintah

    (BUMN) termasuk pihak yang sangat penting untuk membantu perkembangan

    dan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

    Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden No 4 Tahun 2015 tentang

    Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan

    untuk meningkatkan tata kelola yang baik (good governance) pelaksanaan

    Kredit Usaha Rakyat perlu diatur pada pedoman Pelaksanaan KUR. Kredit

    Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah untuk memberikan

    pembiyaan kepada masyarakat yang ingin menjalankan usaha atau yang sudah

    memiliki usaha baik skala mikro maupun ritel. KUR bisa disalurkan kepada

    berbagai kelompok usaha seperti kelompok usaha bersama (KUBE), Gabungan

    kelompok tani (GAPOKTAN), dan kelompok usaha lainnya.2

    Usaha bengkel las UD. Thohir Jaya merupakan usaha mikro yang bergerak

    1 Muhammad Djumhana, 2006, Hukum Perbankan di Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, hal.

    23 2 Tulus Tambunan, 2012, usaha Mikro Kecil dan menengah di Indonesia, hal.137

  • 2

    dibidang pelayanan jasa. Hingga saat ini bengkel las tersebut mengembangkan

    usahannya masih dalam taraf biasa, seperti contoh melakukan pemasaran dan

    promosi dengan cara konvensional yaitu menunggu pembeli/pemakai jasa

    datang dan dari mulut kemulut (word of mouth). Diperlukan suatu terobosan

    promosi dan penyampaian informasi yang lebih efektif karena ketatnya

    persaingan antar bengkel las di sekitarnya. Terobosan tersebut bisa dicontohkan

    seperti, pemasangan reklame di pinggir jalan, pasang iklan melalui siaran radio

    FM di Jombang, atau melalui media sosial.

    Selain itu, pembukuan hasil penjualan produk dan jasa bengkel las UD.

    Thohir Jaya masih menggunakan sistem secara manual, yaitu hanya ditulis

    dalam buku besar. Dalam hal ini bengkel las UD Thohir Jaya membutuhkan

    inovasi untuk mengubah sistem pembukuan yang masih menggunakan sistem

    manual kedalam sistem yang terkomputerisasi untuk hasil yang lebih cepat,

    tepat, dan akurat. Sehingga lebih memudahkan pemilik bengkel dalam melihat

    hasil penjualannya.

    Berdasarkan hal tersebut, diperlukan jumlah modal dalam nilai besar untuk

    mendukung bengkel las UD Thohir Jaya dalam upaya meningkatkan

    pengembangan usahanya. Untuk itu, penulis mengangkat judul “Peran Kredit

    Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI Unit Megaluh dalam Mengembangkan

    Pemasaran Produk Usaha Bengkel UD. Thohir Jaya Las” yang nantinya semoga

    dapat dijadikan manfaat untuk semuanya.

    B. Tujuan dan Kegunaan

    1. Tujuan

    Untuk mengetahui Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI Unit Megaluh

    dalam Mengembangkan Pemasaran Produk Usaha Bengkel UD. Thohir Jaya

    Las.

  • 3

    2. Kegunaan

    Kegunaan secara akademik

    Diharapkan dengan adanya kajian ini sebagai bahan belajar

    baik dibidang perkuliahan ataupun dalam memecahkan masalah.

    Sebagai penambah pengalaman dan wawasan serta referensi

    mahasiswa dibidang perbankan ataupun lembaga keuangan.

    Kegunaan bagi lembaga

    Adanya laporan ini, penulis berharap dapat memberikan

    masukan sebagai penambah informasi dan berguna sebagai tambahan

    perbaikan kepada pihak lembaga terutama dalam mengembangkan

    usahanya di sisi manajemen keuangannya.

    Kegunaan bagi mahasiswa

    Dengan adanya laporan ini, penulis berharap bagi peneliti

    selanjutnya, laporan hasil praktik pengalaman lapangan ini dapat

    menjadi salah satu rujukan dan berharap nanti ada yang

    menyempurnakan pembahasan peran kredit usaha rakyat (KUR)

    dalam meningkatkan pengembangan pemasaran produk suatu usaha.

    C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

    1. Waktu pelaksanaan

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang 2 Fakultas Ekonomi

    dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung dilaksaknakan mulai tanggal 1 Agustus

    2020 s/s 31 Agustus 2020. Sehubungan dengan adanya pandemi covid-19 maka

    kegiatan PPL tidak sepenuhnya dilakukan secara langsung di tempat PPL

    melainkan hanya 3-4 kali kunjungan untuk melakukan observasi dan

    wawancara. Selebihnya observasi dan pembuatan laporan dilaksanakan secara

    virtual/daring dari rumah.

  • 4

    2. Tempat pelaksanaan

    Bengkel UD. Thohir jaya Las bertempat di RT.03 RW.04 Dusun

    Dempok Desa Sidomulyo Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, Jawa

    Timur. Dan untuk sementara ini belum ada bengkel cabangnya

  • 5

    BAB II

    PELAKSANAAN PRAKTIK

    A. Profil Lembaga

    Penelitian ini dilakukan ditempat usaha Bengkel Las UD. Thohir Jaya Las

    desa Sidomulyo Kecamatan Megaluh Jombang. Desa Sidomulyo merupakan salah

    satu desa yang ada di kecamatan Megaluh Jombang. Batas wilayah desa sidomulyo

    yaitu sebelah utara desa Dukuharum, sebelah barat desa Ngogri, sebelah selatan

    desa Banjardowo, dan sebelah timur desa Mojokrapak. Desa Sidomulyo memiliki

    luas wilayah yaitu 41.760 ha pemukiman warga, 100.210 persawahan dan 20.900 ha

    perkebunan. Desa sidomulyo terdiri dari lima dusun/dukuh yaitu dusun Sidomulyo,

    dusun Candi, dusun Kandangan, dusun Dempok, dan dusun Cangkringmalang.

    Jumlah penduduk di desa Sidomulyo pada tahun 2020 saat ini sekitar 3590 jiwa.

    Sebagian besar di Desa Sidomulyo didominasi oleh sector pertanian,

    sehingga banyak masyarakatnya yang berprofesi sebagai petani. Namun selain itu,

    ada juga yang berprofesi sebagai guru, pegawai, TNI, Polri, wiraswasta dan

    pengusaha industri kecil menengah. Salah satu industri kecil yang ada di desa

    Sidomulyo adalah usaha bengkel las. Usaha bengkel las merupakan usaha yang

    bergerak atau berproduksi dibidang jasa. Jasa las yaitu kegiatan menyambung besi

    dan logam agar menyatu dengan proses pembakaran dan pemanasan, hal tersebut

    hanya dapat dilakukan oleh warga yang memiliki keahlian dibidangnya. Ada

    banyak produk yang dihasilkan dari bengkel las tersebut dan tentunya

    membutuhkan proses pengelasan untuk dapat menghasilkan produk yang bagus dan

    dapat dimanfaatkan. Contoh hasil output dari bengkel las yaitu pagar rumah, rak

    piring, kanopi, perabot rumah tangga dan lain-lain. Selain itu, jasa las juga dapat

    memperbaiki beberapa masalah pada kendaraan, baik motor, mobil, maupun truk.

    Dan masih banyak lagi produk yang dapat dihasilkan oleh jasa las.

    Salah satu bengkel las yang ada di desa Sidomulyo yaitu Bengkel UD.

    Thohir Jaya Las milik pak Burhan. Bengkel ini telah berdiri sejak tahun 2012. Awal

  • 6

    mula beliau mendirikan usaha bengkel las ini keadaan masih bujang hingga setelah

    menikah usaha beliau semakin berkembang. Awalnya bengkeltersebut didirikan

    hanya dipinggir halaman rumahnya yang tempatnya tidak terlalu luas, namun

    sekarang beliau sudah bisa membeli tanah untuk dijadikan tempat bengkel las

    tersebut hingga sekarang semakin luas. Untuk pertama kalinya, pak burhan

    mempromosikan usaha dan produknya ke tetangga dan teman sekitar yang berada di

    lingkup Jombang. Namun, untuk sekarang usaha beliau tidak hanya terkenal di desa

    Sidomulyo melainkan juga dari luar Jombang, seperti Mojokerto, Lamongan,

    Gresik, Sidoarjo bahkan luar jawa Timur juga. Pak burhan tidak memiliki karyawan

    dalam usaha bengkel las beliau, tetapi saat ada pesenan dalam jumlah banyak,

    beliau sering kali memanggil orang untuk ikut membantunya. Kurang lebih orang

    yang membantu/ karyawan sementara berjumlah 20 orang, selain itu anaknya yang

    pertama laki-laki juga ikut membantunya untuk menggarap pesenan setiap harinya.

    Produk yang dihasilkan oleh bengkel pak Burhan ini seperti pagar rumah,

    pintu besi, rolling dor, tenda krey, kusen, almari alumunium, rak piring, etalase,

    meja makan dan lain sebagainya. Modal yang dikeluarkan pertama saat menidirikan

    bengkel las oleh pak Burhan sebesar Rp.10.000.000-, yang didapatkannya lewat

    jalur pinjaman bank di kecamatan Megaluh. Harga alat bengkel las memanglah

    tidak murah, sehingga beliau bertekad untuk meminjam di bank agar bengkelnya

    dapat berdiri.

    B. Pelaksanaan Praktik

    Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan di Bengkel UD.

    Thohir Jaya Las. Sehubungan dengan adanya pandemi covid-19 maka kegiatan PPL

    tidak sepenuhnya dilakukan secara langsung di tempat PPL melainkan hanya 3 kali

    kunjungan untuk melakukan observasi dan wawancara. Selebihnya kegiatan

    wawancara dan pembuatan laporan dilaksanakan dari rumah. Adapun kegiatan yang

    saya kerjakan selama praktik sebagai mahasiswa peserta PPL antara lain :

  • 7

    1. Melakukan observasi melalui kegiatan wawancara yang dilakukan secara

    bertahap. Wawancara yang pertama terkait dengan sejarah berdirinya usaha,

    profil usaha, kegiatan operasional, serta produk-produk apa saja yang dikerjakan

    oleh Bengkel UD.Thohir Jaya Las. Kemudian wawancara yang kedua terkait

    dengan sistem kerja karyawan, pelayanan kepada pelanggan, bahan baku, dan

    aset yang dimiliki Bengkel UD. Thohir Jaya Las. Wawancara yang ketiga terkait

    dengan sumber permodalan, penggunaan modal, pemasaran, tingkat produksi,

    dan kendala/hambatan yang dialami dalam menjalankan usaha.

    2. Melakukan pengamatan proses produksi/proses pengerjaan pesanan dari

    pelanggan. Dalam hal ini mahasiswa memang tidak diperkenankan untuk

    membantu atau sejenisnya mengingat pekerjaan yang dilakukan membutuhkan

    skill tertentu. Di sini mahasiswa hanya terbatas menggali informasi terkait

    bagaimana proses kegiatan produksi barang-barang pesananan dari awal hingga

    akhir secara umum.

    3. Melakukan pengambilan foto dan video pada saat karyawan melakukan kegiatan

    produksi. Pengambilan foto dan video ini diperlukan sebagai bahan dalam

    pemenuhan tugas video yang di upload ke youtube. Mendokumentasikan setiap

    kegiatan wawancara dan berfoto dengan pemilik usaha sebagai bukti bahwa

    mahasiswa telah melaksanakan tugas yang nantinya foto tersebut dicantumkan

    dalam Laporan Praktik Pengalaman Lapangan. Tidak lupa, dalam melakukan

    kegiatan mahasiswa tetap memperhatikan protokol kesehatan demi

    terlaksananya keamanan dan kelancaran PPL.

    C. Permasalahan di Lapangan

    Dari pelaksanaan PPL yang sudah dilakukan, penulis menemukan beberapa

    permasalahan yang dihadapi oleh Bengkel UD Thohir Jaya Las yaitu:

    1. Kurangnya terobosan pemasaran sekaligus modal dalam menunjang sistem

    pemasaran. Hal tersebut dikarenakan bengkel didirikan oleh perorangan yang

  • 8

    menyebabkan modal usaha terbatas. Sehingga untuk menunjang perkembangan

    bengkel menjadi lambat

    2. Kurangnya pengetahuan dalam hal marketing menjadikan bengkel tersebut

    kurang menyebar luas jaringan pasarnya.

    Sedangkan tantangan yang dihadapi oleh pemilik bengkel yaitu bersaingnya

    harga, karena disekitarnya terdapat lebih dari satu bengkel las yang berdiri. Selain

    itu, pengaruh provokasi konsumen yang negatif menjadikan pesanan menurun.

    Penulis tertarik mengangkat permasalahan yang pertama yaitu terkait kurangnya

    modal usaha yang dibutuhkan oleh bengkel UD Thohir Jaya Las dalam melakukan

    terobosan pemasaran sekaligus modal dalam menunjang sistem pemasaran. Maka

    dari itu penulis tertarik membahas mengenai Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR)

    Bank BRI Unit Megaluh kaitannya dengan peningktakan pengembangan pemasaran

    produk pada Bengkel UD Thohir Jaya Las Jombang.

    D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Praktik

    Dari permasalahan yang ditemukan oleh mahasiswa PPL, pemilik bengkel

    akan belajar lebih banyak mengenai pemasaran karena menyadari bahwa

    pemasaran yang kurang baik akan menjadikan bengkel usahanya kurang

    berkembang, sehingga dapat menurunkan profit bengkel. Serta pemilik bengkel juga

    akan mengelola modal usahanya secara menyeluruh

  • 9

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A. KAJIAN TEORI

    1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

    a.) Pengertian

    Kredit usaha rakyat (KUR) adalah kredit atau pembiayaan yang

    diberikan oleh perbankan kepada UMKM-K yang feasible tapi belum

    bankable. Maksudnya adalah usaha tersebut memiliki prospek bisnis yang

    baik dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan. Usaha mikro, kecil,

    menengah dan koperasi (UMKM-K) yang diharapkan dapat mengakses

    KUR adalah yang bergerak di sektor usaha prodiktif antara lain: pertanian,

    perikanan, dan kelautan, perindustrian, kehutanan, dan jasa keuangan

    simpan pinjam.3

    b.) Landasan dan Tujuan KUR

    Landasan operasional KUR adalah Instruksi Presiden Nomor 5 tahun

    2008 tentang Fokus Program Ekonomi Tahun 2008-2009 untuk menjamin

    implementasi atau percepatan pelaksanaan KUR dan Nota Kesepahaman

    Bersama (MoU) antara Departeman Teknis, Perbankan dan Perusahaan

    Penjaminan yang ditandatangani pada tanggal 9 Oktober 2007.4

    Sedangkan tujuan kredit udaha rakyat (KUR) adalah untuk

    mempercepat pengembangan sektor-sektor primer dan pemberdayaan usaha

    skala kecil, untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap kredit dan

    lembagalembaga keuangan, mengurangi tingkat kemiskinan, dan

    memperluas kesempatan kerja. Pada dasarnya KUR merupakan modal kerja

    3 Nurul Wardhani, Pelaksanaan Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pada Banak Rakyat

    Indonesia Unit Kuwarasan Cabang Gombong, (Skripsi diterbitkan, Univ Sebelas Maret Surakarta), 16 Juli

    2010 4 Ibid, hal.14

  • 10

    dan kredit investasi yang disediakan secara khusus untuk unit usaha

    produktif melalui program penjaminan kredit5

    2. Manajemen & Bauran Pemasaran

    Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,

    mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan,

    mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan

    pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien

    dan efektif yang dikenal dengan istilah fungsi manajemen. Dalam fungsi

    manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan

    untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat

    diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar

    ancaman yang harus dihadapi.6

    Optimalisasi pemasaran juga dipengaruhi oleh bauran pemasaran (marketing

    mix). Bauran Pemasaran adalah suatu strategi marketing yang menekankan

    bagaimana cara menjual produk seefektif mungkin. Dengan perkataan lain

    marketing mix adalah merupakan variabel-variabel yang dipergunakan oleh

    setiap perusahaan, sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

    para konsumen. Jadi marketing mix itu sendiri terdiri atas himpunan variabel-

    variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk

    mmempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.7

    Zeithaml dan Bitner mengemukakan konsep bauran pemasaran traditional

    terdiri dari 4P, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), promotion

    (promosi). untuk pemasaran jasa perlu bauran pemasaran yang diperluas dengan

    5 Rahayu Widyastuti dan Maria Rio Rita, Apakah Kredit Usaha Rakyat Berdampak pada Kinerja

    Usaha? (Studi pada UMKM Makanan Ringan diKota Salatiga), (Jurnal Visi Manajemen, 2, (2), 2017), hal

    105 6 Budi Rahayu Tanaman Putri, Manajemen Pemasaran, (Fakultas Hukum Universitas Udayana,

    2017) hal.11 7 Ade Priangani, Memperkuat Manajemen Pemasaran Dalam Konteks Persaingan Global, (Jurnal

    Kebangsaan, 2 (4) , Juli 2013) hal.3-4

  • 11

    penambahan unsur non traditional marketing mix yaitu people (orang), physical

    evidence (fasilitas fisik), dan proces (proses).

    1. Product (Produk)

    Menurut pendapat Philip Kotler, produk adalah sesuatu yang dapat

    ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk

    digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi keinginan dan

    kebutuhan masyarakat. Dalam bauran pemasaran, produk merupakan

    unsur yang paling penting karena dapat mempengaruhi strategi

    pemasaran lainnya. Pemilihan jenis produk yang akan dihasilkan dan

    dipasarkan akan menentukan kegiatan promosi yang dibutuhkan, serta

    penentuan harga dan cara penyalurannya

    2. Price (Harga)

    Strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian nilai

    kepada konsumen dan mempengauhi citra produk dan keputusan

    konusmen untuk membeli

    3. Place (Tempat)

    Lokasi adalah tempat di mana diperjual belikannya produk yang

    dihasilkan oleh suatu usaha.

    4. Promotion (Promosi)

    Promosi merupakan kegiatan yang di tujuakan untuk mempengaruhi

    konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang

    ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka

    menjadi senang lalu memebeli produk tersebut8

    8 Reny Karlina, Analisis Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat Mikro Di Bri

    Syariah Kcp Mojoagung, (Skripsi: Jurusan Perbankan Syariah IAIN Ponorogo, 2020) hal.32-33

  • 12

    B. ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

    Bengkel UD Thohir Jaya Las merupakan usaha yang bergerak dibidang jasa.

    Dalam mengebangkan usahanya, terdapat kendala yang pada umumnya terjadi pada

    suatu usaha, yaitu kurangnya permodalan. Hal tersebut dikarenakan bengkel UD

    Thohir Jaya Las didirikan oleh perorangan. Sehingga dalam menjalankan usahanya,

    bengkel UD Thohir jaya Las membutuhkan bantuan permodalan yaitu Kredit Usaha

    Rakyat (KUR) Bank BRI Unit Megaluh. Permodalan tersebut, sebagian besar

    digunakan untuk membeli kebutuhan bahan baku dan pengadaan peralatan produksi.

    Sehingga pada bagian pemasaran, bengkel UD Thohir jaya las kurang

    dikembangkan karena kurangnya modal usaha. Kegiatan pemasaran produk tidak

    akan berjalan ketika modal yang digunakan untuk sarana dalam terobosan promosi

    tidak tersedia. Selain itu, pengetahuan terkait strategi dalam memasarkan produk

    juga diperlukan dalam setiap usaha. Karena modal saja tidak cukup ketika

    pengetahuan tidak cukup luas. Oleh sebab itu pemilik modal dapat membeli jasa

    iklan untuk membantu memasarkan produknya.

    Menurut hasil temuan observasi, hal ini terjadi dikarenakan beberapa faktor

    diantaranya yaitu pengalokasian dana permodalan masih terfokus pada pengadaan

    bahan baku atau penggantian peralatan produksi. Sehingga menyebabkan kurangnya

    alokasi dana untuk kegiatan memasarkan produk, yang mana kegiatan promosi ini

    juga berpengaruh terhadap jumlah permintaan barang. Selain itu, menurunnya

    pesanan dari pelanggan juga disebabkan oleh faktor eksternal yaitu terdapat lebih

    dari satu bengkel yang berdiri di sekitarnya yang menjadikan persaingan pasar dan

    berdampak pada jumlah permintaan pesanan.

    Faktor-faktor diatas, menyebabkan bengkel UD Thohir Jaya Las kurang

    optimal dalam meningkatkan perkembangan pemasaran produk nya. Oleh karena

    perlu adanya evaluasi terkait pengalokasian dana supaya alokasi tidak hanya

    terfokus pada satu bagian saja. Melainkan harus sesuai dengan kondisi yang ada dan

    sesuai dengan kebutuhan bengkel. Misalnya dengan adanya persaingan karena

  • 13

    terdapat lebih dari satu jenis usaha yang berdiri, maka pemilik bengkel harus

    meningkatkan kegiatan pemasaran dengan promosi atau pemasangan iklan guna

    meningkatkan permintaan pesanan dari konsumen.

    Berdasarkan teori yang ada, kredit modal kerja yang diberikan dapat

    membantu pemilik bengkel UD Thohir Jaya Las dalam meningkatkan

    perkembangan pemasaran produknya yang nantinya akan berpengaruh terhadap

    peningkatan jumlah pesanan dari pelanggan. Modal tambahan yang diperoleh dapat

    digunakan untuk memasang iklan promosi yang diperlukan pada pemasaran.

    Dengan demikian, peran bank dalam pemberian modal usaha kerja sangat penting

    dalam kelangsungan suatu usaha..

  • 14

    BAB IV

    PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan kepada Usaha Mikro

    Kecil Menengah (UMKM) dalam bentuk pemberian modal kerja untuk

    meningkatkan aksesibilitas terhadap kredit dan lembaga-lembaga keuangan,

    mengurangi tingkat kemiskinan, dan memperluas kesempatan kerja. Pemberian

    kredit bagi UMKM memiliki pengaruh terhadap volume usaha sehingga akan

    akan berpengaruh pada meningkatnya produksi barang.

    Berdasarkan hasil observasi, Kredit Usaha Rakyat dari Bank BRI Unit

    Megaluh sangat memberikan pengaruh signifikan terhadap pengembangan

    pemasaran produk bengkel UD Thohir Jaya Las yang nantinya akan

    berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pesanan dari pelanggan. Modal

    tambahan yang diperoleh dapat digunakan untuk membuat sarana dalam

    terobosan promosi yang diperlukan pada pemasaran.

    B. SARAN

    1. Bagi Tim Laboratorium FEBI

    Terus menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan lembaga lembaga

    tempat PPL yang ada di sekitar kita khususnya wilayah Kabupaten

    Tulungagung untuk memudahkan adik-adik tingkat untuk melakukan PPL

    berikutnya

    2. Bagi Lembaga Tempat PPL

    Perlu adanya evaluasi terkait pengalokasian dana supaya alokasi tidak hanya

    terfokus pada satu bagian saja. Melainkan harus disesuaikan dengan kondisi

    yang ada dan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga pada masa yang akan

    datang Kredit Usaha Rakyat dapat berperan lebih optimal dalam

    perkembangan usaha.

  • 15

    3. Bagi Mahasiswa Peserta PPL

    Kita sebagai mahasiswa peserta PPL harus mengikuti aturan yang diterapkan

    ditempat PPL dan senantiasa menajaga nama baik IAIN Tulungagung.

    Selain itu, mahasiswa hendakanya menggunakan waktu dengan sebaik

    mungkin untuk mencari pengalaman dan menggali informasi guna

    memaksimalkan dalam penyusunan Laporan Praktik Pengalaman lapangan.

  • 16

    DAFTAR PUSTAKA

    Djumhana, Muhammad. 2006. Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung: Citra Aditya

    Bakti

    Karlina, Reny. 2020. Analisis Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Kredit Usaha

    Rakyat Mikro Di Bri Syariah Kcp Mojoagung. Skripsi: Jurusan Perbankan

    Syariah IAIN Ponorogo

    Putri, Budi Rahayu Tanaman. 2017. Manajemen Pemasaran, Skripsi: Fakultas Hukum

    Universitas Udayana

    Priangani, Ade. 2013. Memperkuat Manajemen Pemasaran Dalam Konteks Persaingan

    Global. Jurnal Kebangsaan. 2 (4)

    Tambunan, Tulus. 2012. Usaha Mikro Kecil dan menengah di Indonesia. Jakarta: PT.

    Gramedia Pustaka Utama

    Wardhani, Nurul. 2010. Pelaksanaan Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pada Banak

    Rakyat Indonesia Unit Kuwarasan Cabang Gombong. Skripsi: Univ Sebelas

    Maret Surakarta

    Widyastuti, Rahayu dan Maria Rio Rita. 2017. Apakah Kredit Usaha Rakyat Berdampak

    pada Kinerja Usaha? (Studi pada UMKM Makanan Ringan diKota Salatiga).

    Jurnal Visi Manajemen. 2, (2)

  • 17

    LAMPIRAN

  • 18

    BERITA ACARA HARIAN

    PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI

    DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    GELOMBANG II TAHUN 2020

    Pada tanggal 1 (satu) Sampai tanggal 31 (tiga puluh satu) bulan Agustus Tahun

    2020, bertempat di Lembaga Bengkel UD Thohir Jaya Las, telah dilaksanakan PPL Jurusan

    Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II

    Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:

    Nama : Yuhanit Nur Habidah

    NIM : 1240117198

    Jurusan : Perbankan Syariah

    No Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

    1. Sabtu, 1/8/2020 10.00 Menghubungi via Whatsapp Bapak Burhan

    selaku pemilik usaha guna meminta izin

    melakukan observasi dan wawancara ke Bengkel

    UD Thohir Jaya Las.

    Menyimak pertemuan pembukaan PPL

    via Zoom meeting

    2. Minggu, 2/08/2020 09.00 Melakukan review Pendalaman Materi

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

    FEBI IAIN Tulungagung Gelombang II

    Tahun 2020.

    3. Senin, 3/08/2020 10.00 Memulai mempelajari buku pedoman

    PPL FEBI IAIN Tulungagung agar lebih

    dapat paham apa yang akan dikerjakan

    selama masa PPL

  • 19

    4 Selasa, 4/08/2020 09.00 Melanjutkan review Pendalaman Materi

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

    FEBI IAIN Tulungagung Gelombang II

    Tahun 2020.

    Memulai untuk menggali permasalahan

    yang terjadi di tempat lembaga dan

    terkait dengan tema PPL di jurusan

    5. Rabu, 5/08/2020 10.00

    Menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang

    akan diajukan kepada pemililk usaha

    6. Kamis, 6/08/2020 13.00 Mengunjungi tempat PPL guna

    melakukan observasi yang pertama,

    pertanyaan yang disiapkan yaitu terkait

    dengan latar belakang berdirinya usaha,

    profil usaha, kegiatan operasional, serta

    produk yang dihasilkan.

    7. Jum’at, 7/08/2020 09.00 Mereview informasi yang telat

    didapatkan setelah observasi yang

    dilakukan hari kemarin

    8. Sabtu, 8/08/2020 10.00 Melanjutkan review Pendalaman Materi

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

    FEBI IAIN Tulungagung Gelombang II

    Tahun 2020.

    9. Minggu, 9/08/2020 09.00

    Mulai menulis hasil review dari

    observasi yang pertama mengenai latar

    belakang berdirinya usaha, profil usaha,

    kegiatan operasional, serta produk yang

  • 20

    dihasilkan.

    Membuat rancangan untuk penyusunan

    laporan PPL

    10. Senin, 10/08/2020 10.00 Kembali membaca dan memahami Buku

    Pedoman PPL Pandemi terkait Tata

    Tertib Peserta PPL FEBI IAIN

    Tulungagung.

    11. Selasa, 11/8/2020 09.00 Menyusun pertanyaan-pertanyaan

    selanjutnya yang akan diajukan kepada

    pemilik usaha

    Membaca dan memahami Buku Pedoman

    PPL Pandemi terkait Kegiatan Praktik

    Pengalaman Lapangan Seluruh Jurusan.

    12 Rabu, 12/08/2020 11.00 Menghubungi via Whatsapp Bapak

    Burhan selaku pemilik usaha guna

    membuat janji untuk melakukan

    observasi dan wawancara yang kedua ke

    Bengkel UD Thohir Jaya Las

    13 Kamis, 13/08/2020 08.00 Melakukan kunjungan yang kedua untuk

    mencari lebih dalam informasi mengenai

    permasalahan yang terjadi di Tempat

    PPL

    Sekaligus mengambil foto proses

    pembuatan produk.

    14 Jumat, 14/08/2020 15.00 Melakukan analisis terhadap hasil

    observasi dan wawancara yang kedua.

    Mengolah informasi yang didapatkan

    menjadi kalimat yang baik dan lebih

  • 21

    informatif.

    15 Sabtu, 15/08/2020 13.00 Mencari contoh laporan PPL FEBI tahun

    sebelumnya untuk dijadikan pandangan

    dalam pembuatan laporan PPL. Tentunya

    bertujuan untuk penyusunan laporan

    yang lebih baik lagi.

    16 Minggu, 16/08/2020 10.00 Mencari referensi berupa e-book dan

    jurnal guna menambah pengetahuian

    dalam melakukan penyusunan laporan

    PPL

    17 Senin, 17/08/2020 19.00 Membaca dan memahami Buku Pedoman

    PPL Pandemi terkait Kegiatan Praktik

    Pengalaman Lapangan Seluruh Jurusan.

    18 Selasa, 18/08/2020 11.00 Menyusun daftar pertanyaan untuk

    observasi yang ketiga yang nantinya akan

    di ajukan kepada pemilik bengkel.

    Pertanyaan yang disiapkan yaitu terkait

    sumber permodalan, penggunaan modal,

    pemasaran, jumlah produksi, dan

    kendala-kendala yang dialami dalam

    menjalankan usaha

    19 Rabu, 19/08/2020 15.00 Menghubungi via Whatsapp Bapak

    Burhan selaku pemilik usaha guna

    membuat janji untuk melakukan

    observasi dan wawancara yang ketiga ke

    Bengkel UD Thohir Jaya Las

    20 Kamis, 20/08/2020 09.00 Melakukan observasi yang ke-3 ke

    Bengkel UD Thohir Jaya Las. Bertemu

  • 22

    dengan Bapak Burhan. Melakukan

    wawancara terkait dengan sumber

    permodalan, penggunaan modal,

    pemasaran, jumlah produksi, dan

    kendala-kendala yang dialami dalam

    menjalankan usaha.

    21 Jumat, 21/08/2020 14.00 Melakukan analisis terhadap hasil

    observasi dan wawancara yang ketiga.

    Menelaah permasalahan yang terjadi di

    lembaga, kemudian menghubungkan

    dengan teori-teori yang sudah dipelajari

    pada saat perkuliahan.

    22 Sabtu, 22/08/2020 11.00 Melakukan konsultasi dengan DPL

    terkait dengan permasalahan yang terjadi

    di Tempat PPL yang nantinya akan

    dijadikan judul

    23 Minggu, 23/08/2020 15.00 Merekap kegiatan yang dilakukan mulai

    tanggal 1 Agustus 2020 s/d tanggal 22

    Agustus 2020 ke dalam Form Berita

    Acara Harian PPL Jurusan Perbankan

    Syariah.

    24 Senin, 24/08/2020 14.00 Kembali membaca dan memahami Buku

    Pedoman PPL Pandemi terkait Tata

    Tertib Peserta PPL FEBI IAIN

    Tulungagung.

    25 Selasa, 25/08/2020 11.00 Melakukan konsultasi dengan DPL

    terkait kelanjutan dalam penyusunan

    laporan PPL

  • 23

    26 Rabu, 26/08/2020 10.00 Mendapat jawaban dari DPL atas

    konsultasi yang hari kemarin dilakukan

    Mencari sumber lebih lengkap terkait

    judul yang telah dikonsultasikan agar

    guna mempermudah kelanjutan dalam

    penyusunan laporan PPL

    27 Kamis, 27/08/2020 14.00 Mendownload aplikasi editing guna

    menyiapkan tugas video yang akan di

    upload di Youtube masing-masing

    28 Jumat, 28/08/2020 11.00 Bermusyawarah kepada teman

    sekelompok DPL terkait tugas-tugas

    yang akan dikumpulkan saat deadline

    pengumpulan laporan PPL

    29 Sabtu, 29/08/2020 19.00 Kembali membaca dan memahami Buku

    Pedoman PPL Pandemi terkait Tata

    Tertib Peserta PPL FEBI IAIN

    Tulungagung.

    30 Minggu, 30/08/2020 09.00 Mencari referensi dan tutorial untuk

    membuat konten video yang bagus dan

    efektif

    31 Senin, 31/08/2020 10.00 Berpamitan ke tempat PPL sekaligus foto

    bersama untuk dokumentasi laporan PPL

    Tulungagung, 7 September 2020

    Yuhanit Nur Habidah

    12401173198

  • 24

    BERITA ACARA KONSULTASI

    Nama : Yuhanit Nur Habidah

    NIM : 12401173198

    Jurusan : Perbankan Syariah

    DPL : Muhammad Aqim Adlan, S.Ag,. S.Pd,. M.E.I

    Tempat PPL : Bengkel UD Thohir Jaya Las Jombang

    Judul Laporan : Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI Unit Megaluh dalam

    Mengembangkan Pemasaran Produk Usaha Bengkel UD. Thohir

    Jaya Las

    No Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

    1 Konsltasi mengenai bank yang

    berperan pada UMKM termasuk

    bank konvensional, dan tidak ada

    keteraitan dengan perbankan

    syariah

    Diperbolehkan, namun

    penekanan lapangan PPL nya

    mengacu pada pengembangan

    usaha, dan bank hanya

    berfungsi sebagai instrumen

    2 Konsultasi judul “Peran Kredit

    Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI

    Unit Megaluh dalam

    Mengembangkan Pemasaran

    Produk Usaha Bengkel UD.

    Thohir Jaya Las” beserta rumusan

    masalahnya

    Silahkan dicermati kembali

    apakah fokus masalah sudah

    mampu menggambarkan

    pertanyaan yang dimunculkan

    dari maksud judul tersebut

    Tulungagung, 7 September 2020

    Dosen Pembimbing Lapangan

    Muhammad Aqim Adlan, S.Ag, S.Pd, M.E.I

    NIP.197404162008011008

  • 25

    FOTO DOKUMENTASI

  • 26