laporan perbaikan pembelajaran ipa

58
LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN IPA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah merupakan mata pelajaran yang diajarkan di senua jenjang pendidikan. Melalui mata pelajaran tersebut siswa diarahkan, dibimbing agar memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap social yang amat berguna sebagai pembentukan warga Negara yang baik. Pada dasarnya siswa memiliki niat (sense of interes) dan dorongan ngin melihat kenyataan (sense of reality). Mengingat materi pembelajaran dalam IPA lebih banyak memuat informasi maka upaya mengembangkan kedua potensi siswa tersebut, guru dituntut memiliki kreativitas dalam mengaktualisaikan kompetensinya terutama untuk mengidentifikasi, menyeleksi dan menentukan sumber pembelajaran yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Seorang guru professional dengan memiliki kompetensi sebagai pengajar, tentu merasa akan tertantang dan bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar di kelas.Guru harus kreatif dan inofatif dengan selalu berusaha mencari cara yang paling tepat untuk malaksanakan proses belajar mengajar berlangsung efektif dan tidak terjebak pada

Upload: suparjo-ope

Post on 02-Jul-2015

329 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN IPA

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah merupakan mata pelajaran

yang diajarkan di senua jenjang pendidikan. Melalui mata pelajaran tersebut siswa

diarahkan, dibimbing agar memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap social yang

amat berguna sebagai pembentukan warga Negara yang baik.

Pada dasarnya siswa memiliki niat (sense of interes) dan dorongan ngin melihat

kenyataan (sense of reality). Mengingat materi pembelajaran dalam IPA lebih banyak

memuat informasi maka upaya mengembangkan kedua potensi siswa tersebut, guru

dituntut memiliki kreativitas dalam mengaktualisaikan kompetensinya terutama untuk

mengidentifikasi, menyeleksi dan menentukan sumber pembelajaran yang menunjang

kegiatan belajar mengajar.

Seorang guru professional dengan memiliki kompetensi sebagai pengajar, tentu

merasa akan tertantang dan bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar di

kelas.Guru harus kreatif dan inofatif dengan selalu berusaha mencari cara yang paling

tepat untuk malaksanakan proses belajar mengajar berlangsung efektif dan tidak terjebak

pada pandangan tentang mengajar yang dilaksanakan itu itu saja dari tahun

ketahun.dengan kata lain keinofatifan guru adalah selalu berusaha memperkaya dan

merevisi komponen-konponen pembelajaran serta menyeusaikan dengan ilmu

pengetahuan dan tekhnologi sehingga materi yang disajikan tidak tertinggal dengan

perkembangan dan kemajuan.

Sebenarnya guru sering melupakan sumber belajar mengajar yang terdapat di

lingkungan sekitarnya, baik di sekitar sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

Betapapun kecil dan terpencilnya suatu sekolah, lingkungan sekolah dapat dijadikan

sumber belajar yang bermanfaat  bagi proses pembelajaran.

Page 2: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan konsep penyebab terjadinya peristiwa alam di sekitar kelas IV SDN 3 Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, diperoleh hasil evaluasi yang belum memuaskan, karena dari 8 siswa, hanya 2 siswa yang memperoleh nilai di atas SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal) yang telah ditetapkan yaitu, 65.

Sementara 6 siswa lainya memperoleh nilai di bawah SKBM. Hal ini menunjukan

bahawa penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran masih rendah, maka perlu

dilakukan perbaikan pembelajaran.

Upaya perbaikan pembelajaran dilakukan penulis melalui Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian Tindakan Kelas adalah

peneliltian yang dilakukan oleh guru di dalamnya kelasnya sendiri melalui refleksi diri,

dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa

menjadi meningkat (IGAK Wardhani, dkk, 2007).

Dari permasalahan di atas, kemudian peneliti berdiskusi dengan teman sejawat

dan melakukan refleksi diri untuk mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang

dilaksanakan. Penyebab rendahnya tingkat penguasan siswa terhadap materi

pembelajaran adalah sebagai berikut :

1. Penjelasan guru tentang materi pembelajaran terlalu verbal.

2. Motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran kurang.

3. Kurangnya sumber pembelajaran yang bervariasi, karena guru hanya

menggunakan sumber dan media dari buku saja.

Dengan melihat kenyataan di atas, maka peneliti memanfaatkan lingkungan

sekitar sebagai media belajar dalam perbaikan pembelajaran.

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan analisis melalui refleksi diri, diskusi dengan teman sejawat dan

konsultasi dengan supervisor diketahui yang menjadi rumuran masalah adalah :

“ Apakah pemanfaatan lingkungan sebagai media belajar dapat meningkatkan hasil

pembelajaran IPA tentang energi panas ”

C.    Tujuan Penelitian

Dengan memperhatikan latar belakang, pelakasanaan penelitian ini bertujuan :

Page 3: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

1.      Meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi tentang energi panas melalui

pemanfaatan lingkunagn sebagai media belajar.

2.      Meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran.

3.      Memperbaiki motivasi siswa dalam proses pembelajaran.

D.    Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan membawa manfaat bagi guru sebagai peneliti, siswa dan

sekolah pada umumnya. Manfaat yang diharapkan adalah :

1.      Bagi guru :

a.       Membantu guru untuk memperbaiki pembelajaran

b.      Membantu guru untuk berkembang secara professional

c.       Meningkatkan rasa percaya diri

d.      Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif dalam mengembangkan pengetahuan

dan ketrampilan.

2.      Bagi Siswa

a.       Meningkatkan hasil belajar

b.      Memupuk rasa percaya diri

c.       Dapat meningkatkan semangat belajar

d.      Dapat memacu semangat siswa dalam berkompetisi dengan teman-temannya

3.      Bagi Sekolah

a.       Sekolah yang gurunya mampu melakukan perbaikan mempunyai kesempatan untuk

berkembang pesat.

b.      Berbagai strategi/ teknik pembelajaran  yang dihasilkan dari sekolah, dapat

disebarluaskan ke orang lain.

E.     Gambaran Umum Isi Laporan

Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini disusun dengan sistematika :

Bab I         Pendahuluan

Bab II        Kajian Pustaka

Page 4: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Bab III      Pelaksanaan Perbaikan

Bab IV      Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab V        Kesimpulan dan Saran

 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang hanya dapat di bedakana tetapi

tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainya. Kedua kegiatan tersebut terpadu dalam

suatu kegiatan yang disebut nteraksi beajar mengajar. Menurut Nasution (1982) mengajar

adalah suatu aktivitas mengorganisasikan atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan

menghubungkan dengan siswa sehingga terjadi proses belajar. Dalam kegiatan belajar

mengajar tersebut diperlukan umber pembejalaran untuk menperlancar tercapainya tujuan

belajar.

Sumber pembelajaran dalam IPA tidak hanya berupa pajangan media di dalam

kelas, tetapi memiliki sumber yang luas yaitu berupa lingkungan sosial dengan beragam

fenomenanya. Udin Saripudin dan Winataputra (199 : 65) mengelompokan sumber-

sumber belajar menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku / perpustakaan, media masa,

alam lingkungan, dan media pendidikan.

Lingkungan yang ada di sekitar siswa adalah salah satu sumber yang dapat

dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar secara lebih optimal. Penggunaan

lingkungan sebagai sumber belajar akan lebih bermakna dan bernilai, sebab siswa di

harapkan dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya, keadaan yang alami sehingga

Page 5: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

lebih nyata, lebih factual, dan kebenaranya lebih dapat dipertanggung jawabkan.

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar

antara lain :

1.            Lingkungan menyediakan berbagi hal yang dapat dipelajari siswa, memperkaya

wawasannya, tidak terbatas oleh empat kelas, dan kebenarannya lebih akurat.

2.            Kegiatan belajar dimungkinkan akan lebih menarik, tidak membosankan, dan

menumbuhkan antusiasisme siswa untuk lebih giat belajar.

3.            Belajar akan lebih bermakna (meaningful learning), sebab siswa di harapkan dengan

keadaan yang sebenatnya.

4.            Krivitas siswa akan lebih meningkat dengan memungkinkannya dengan menggunakan

berbagi cara, seperti proses mengamati, bertanya atau wawancara, membuktikan sesuatu,

dan menguji fakta.

5.           

4 Dengan mengamati dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkunganya, dapat dimungkinkan terjadinya pembentukan pribadi siswa, seperti cinta akan lingkungan. (Dikutip dari : Anitah W. Sri dkk. (2008). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta.

Universitas Terbuka ).

Menurut  Ahmad Bukhori, penenman kesadaran lingkungan secara kuat bagi siswa

adalah sesuatu yang sangat penting di tengah era dimana krisis lingkungan sudah begitu

meprihatinkan. Penanaman kesadaran ini sebaiknya dilakukan mulai dari lingkungan

rumah, Diana orang tua bertanggung jawab untuk mendidik dan memberi teladan dari

hal-hal sederhana. Dengan memahami dan membangun kepekaan lingkungan, siswa

dapat membangun perilaku peka terhadap alamnya, dan ini dapat membuat mereka

merasa bertanggung jawab atas alam, memelihara, dan juga siap terhadap gejala-gejala

bencana alam.

Wuryadi menambahkan, kepekaa terhadap lingkungan dan permasalahan dapat dilakukan

dengan memberi pengalaman yang bermakna pada siswa, baik secara langsung dan

konkret atau terprogram. Pengalaman-pengalaman bermakna itu dapat diberikan melalaui

pendidikan formal maupun non formal.

Page 6: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Dengan pembelajaran melalaui pemanfaat lingkunagn sebasgai media belajar, diharapkan

siswa dapat lebih memahami bahan ajar, lebih dari itu dapat menumbuhkan kesadaran,

cinta alam, mungkin juga turut berpartisipasi untuk menanggulangi gejala alam, misalnya

dengan menggunakan dan memelihara lingkungannya.

 

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN

A.    Subyek Penelitian

1. Tempat dan Waktu

Perbaikan pembelajaran Ilmu pengetahuan social tentang penyebab terjadinya peristiwa

dilaksanakan di kelas IV pada semester II SDN 3 Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo,

Kabupaten Wonosobo. Adapun waktu perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut :

Page 7: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

a.       Siklus I dilaksanakan hari kamis, tanggal 7 Februari 2010

b.      Siklus II dilaksanakan hari kamis tanggal 14 Februari 2010

2. Karakterisik Siswa

Adapun karakterisik siswa adalah sebagai berikut :

a.       Siswa kelas IV berjumlah 8 anak yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 2 anak

perempuan.

b.      Kemampuan akademis siswa hamper sama.

c.       Umur siswa berkisar 10-11 tahun.

d.      Umumnya siswa berasal dari keluarga berkemampuan ekonomi menengah ke bawah.

3. Informasi tentang observer

Observasi dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar, obyek observasi adalah

partisipan guru dalam mempersiapkan proses pembelajaran seperi penyusunan RPP,

media yang digunakan, selain itu kegiatan siswa dalam proses pemebelajaran. Dari hasil

evaluasi siswa pada akhir pelajaran menjadi factor utama dalam menentukan langkah-

langkah perbaikan untuk kegiatan selanjutnya.

B.     Deskripsi per siklus

Berdasarkan analisa dan rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka disusu rencana

perbaikan pembelajaran melalaui langkah-langakh sebagai berikut  :

a. Perencanaan

b. Pelaksanaan Tindakan

c.

d. Observasi

e. Refleksi

Page 8: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

1. Silus I

Perbaikan pembelajaran pada Siklus I dilaksanaka berdasarkan refleksi dan teman dari

pembelajaran sebelumnya yang telah didiskusikan denagan teman sejawat dan supervisor.

Pembelajaran siklus I meliputi :

a.       Perencanaan

Dalam perbaikan pembelajaran pada siklus I dengan fokus pemanfaatan lingkungan

untuk meningkatkan penguasaan materi tentang penyebab terjadinya peristiwa alam.

Untuk menunjang usaha perbaikan tersebut penulis menyusun Rencana Perbaikan

Pembelajaran (RPP). Pada siklus I guru merencanakan kegiatan pembelajaran dengan

memanfaatkan lingkungan sebagai media belajar. Siswa diajak keluar kelas (halaman

sekolah) untuk mengamati lingkungan sekitar dan mencatat kegiatan tentang contoh

energi panas.

b.      Pelaksanaan Tindakan

Penenliti melaksanakan pembelajaran IPA sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran siklus I. peneliti bekerja sama dengan teman sejawat sebagai pengamat

untuk mengevaluasi tindakan I, yang hasilnya dianalisis untuk mengetahui keberhasilan

siswwa dalam mengikuti pembelajaran.

Langkah-langkah pembelajaran :

1.      Kegiatan awal

Guru melakukan apersepssi dengan Tanya jawab pelajaran yang lalau dengan engitkan

pelajaran yang akan diajarkan.

2.      Kegiatan inti

a.       Siswa diajak keluar kelas (halaman SD).

b.      Guru menjelaska kegiatan yang akan dilakukan.

c.       Siswa dibadi dalam 3 kelompok.

d.      Secara berkelompok siswa mengamati lingkungan sekitar, dab mencatat contoh benda-

benda yang dapat menghasilkan panas.

e.       Pembahasan hasil kerja kelompok.

f.       Tinjauan ulang materi pelajaran.

3.      Kegiatan akhir

Page 9: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

a.       Siswa mengerjakan soal evaluasi.

b.      Guru menilai hasil evaluasi.

c.   Observasi

Dari hasil observasi yang dilakukan teman sejawat selama kegiatan pembelajaran

hasilnya menunjukan adanya kemajuan yang baik, dilihat dari segi keaktifan siswa

selama proses pembelajaran maupun hasil tes akhir. Hal ini karena pengguna media

pembelajaran yang menarik. Namun demikian, meskipun dalam pembelajaran ada

peningkatan, tetapi jika dilihat daari hasil evaluasi masih belum memuaskan . hal ini

karena masih banyak nilai yang belum tuntas. Untuk itu peneliti perlu mengadakan

perbaikan pembelajaran lagi sehingga mendapatkan hasil yang diharapkan, yaitu semua

siswa mendapatkan nilai diatas SKBM yang tealh ditetapkan.  

Tabel 1 Tabel Hasil Observasi Siklus I

Jumlah

siswa

Keaktifan siswa

Aktif Tidak aktif

Jumlah presentase Jumlah presentase

8 5 62,5% 3 37,5%

d.   Refleksi

setelah menerima masukan dari teman sejawat da konsultasi dengan sipervisor,

peneliti melakukan refleksi untuk mengetahui kelemahan perbaikan pembelajaran pada

siklus I. Adapun kelemahan yang muncul adalah siswa masih kurang mampu dalam

menyebutkan contoh-contoh ebeergi panas. Kelemahan lain adalah waktu yang

disediakan tidak cukup, akhirnya sampai  menyita waktu pelajaran yang lain. Hal ini

disebebkan guru  tidak menyampaikan aturan tentang batasan waktu yang disediakan.

Dengan demikian perbaikan pembelajaran pada siklus I belum memuaskan dan perlu

diadakan pembelajaran pad asiklus II.

2. Siklus II

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus I peneliti merencanakan untuk

mengadakan perbaikan pembelajaran pada siklus II. Maka masalah yang menyebabkan

Page 10: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

kurangnya keberhasilan pembelajaran pada siklus I dikonsultasikan denga supervisor

guna menyusun langkah-langkah pembelajaran pada siklus II.

Perbaikan pembelajaran pada siklus II ini dalam pelaksanaan juga terbagi dalam 4

kegiatan, yaitu :

a.       Perencanaan

Pada pembelajaran siklus II guru merencanakan kegiatan pembelajaran tetap

menggunakan media alam nyata di luar kelas, tetapi guru menyampaikan aturan tentang

batasan waktu yang disediakan (2x35 menit), kemudian masing-masing siswa secara

individu dan kelompok mengamati keadaan alam, dan mencatat serta mendeskripsiakan

bentuk kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya peristiwa alam.

b.      Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran yang telah disusun dan diamati oleh teman sejawat. Pada kegiatan ini guru

menjelaskan materi dengan alam nyata di luar kelas secara rinci disertai dengan

menunjukan langkah konkret. Kemudian kegiatan berikutnya adalah Tanya jawab

memperdalam materi, lalu guru mengevaluasi untuk mengetahui penguasaan siswa

terhadap materi yang telah disajikan. Perbaikan pembelajaran pada siklus II ini

difokuskan pada kelemahan dari pembelajaran pada siklus I. langkah-langkah

pembelajaran di susun sebagai berikut :

Kegiatan awal

a.       Guru mengadakan tanya jawab sebagai apersepsi.

b.      Guru menyampaikan aturan tentang pembatasan waktu.

Kegiatan inti

b.      Guru menjelaskan materi pelajaran denagan menggunakan contoh alam nyata di luar

kelas.

c.       Guru dan siswa mengadakan tanya jawab untuk meningkatkan siswa.

d.      Siswa melakukan diskusi kelompok dari hasil pengamatan.  

e.       Pembahasan hsail kerja kelompok.

f.       Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman.

Kegiatan akhir

a.       Siswa mengerjakan soal evaluasi.

Page 11: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

b.      Guru menilai hasil evaluasi.

c.   Observasi

Observasi dilakukan oleh teman sejawat pada saat siswa mengikuti penjelasan guru

dan saat tanya jwab. Untuk mengumpulkan data digunakan instrument yang berupa cek

lis. Data yang diperoleh peneliti dan teman sejawat kemudian didiskusikan setelah proses

pembelajaran usai, untuk diintrepensikan tentang keefektifan tindakan ini.

Tabel 2. Tebel hasil observasi siklus II

Jumlah

siswa

Keaktifan siswa

Aktif Tidak aktif

Jumlah presentase Jumlah presentase

8 5 62,5% 3 37,5%

d.   Refleksi

peneliti mengadakan refleksi diri setelah menerima masukan dari tema sejawat dan

berkonsultasi dengan supervisor. Dalam pembelajaran siklus II, guru menggunakan

media konkret. Siswa diajak keluar untuk mengamati lingkungan yang sebenarnya. Siswa

juga aktif dalam pembelajaran, sehinga siswa terhadap materi pembelajaran mengalami

peningkatan.

Page 12: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

 

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.    Deskripsi Per Siklus

Hasil dari perbaikan pembelajaran dapat dilihat dari dua segi, yaitu segi proses dan

segi hasil pada setiap siklus yang berkenaan dengan masalah yang menjadi fokus

perbaikan.

Tabel 1.        Daftar nilai siklus I

No Nama Siswa Nilai

Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

1 Ahmad Asrofi 90 √ ─

2 Ahamad Sulon 50 ─ √

3 Febi Tri P. 60 √ ─

4 M Iqbal Refai 70 √ ─

5 Nicholas 80 √ ─

6 Nuerochim 50 ─ √

7 Romah W. 70 √ ─

8 Titin 50 ─ √

Tabel 4. Tabel Analisa Hasil Evaluasi IPA Siklus I

Jumlah Jumlah Siswa Bernilai JML Rata

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Page 13: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Siswa rata8 - - - - - 3 1 2 1 1 - 592 65,56

Dari tabel diatas diketahui bahawa siswa yang memperoleh nilai 65 ke atas ada 5 siswa

atau 62,5% sedangkan siswa yang memperoleh nilai kurang dari 65 ada3 atau 37,5%

b.   Hasil Pengamatan

Berdasarkan hasi diskusi antara peneliti dengan teman sejawat dan supervisor diperoleh

temuan-temuan sebagai berikut :

1.      Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan

2.      Sebagian siswa telah aktif dalam pembelajaran

3.      Tingkat penguasaan siswa terhadap materi menunjukan adanya peningkatan, tetapi dari

hasil pengamatan masih ada siswa yang kuarang memahami materi pembelajaran.

2.   Siklus II

a.       Data Hasil Belajar

Berdasarkan hasil evaluasi pada perbaikan pembelajaran siklus II diperoleh data sebagai

berikut :

Tabel 5. Tabel Daftar IPA siklus II

No Nama Siswa Nilai

Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

1 Ahmad Asrofi 100 √ ─

2 Ahamad Sulon 60 √ ─

3 Febi Tri P. 70 √ ─

4 M Iqbal Refai 80 √ ─

5 Nicholas 90 √ ─

Page 14: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

6 Nuerochim 60 ─ √

7 Romah W. 80 √ ─

8 Titin 70 √ ─

Tabel 6. Tabel Analisa Hasil Evaluasi IPA Siklus II

Jumlah

Siswa

Jumlah Siswa Bernilai JumlahRata

rata

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

8 - - - - - - 2 2 1 1

Dari tabel diatas diketahui bahawa siswa yang memperoleh nilai 65 ke atas ada 6 siswa

atau 66,78% sedangkan siswa yang memperoleh nilai kurang dari 65 ada 2 atau 22,22%

Grafik 2. Grafik Nilai IPA siklus II

b.      Hasil Pengamatan

Page 15: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Setelah mengamati siklus I dan silus II selesai, peneliti melakukan refleksi setelah

memperoleh masukan dari teman sejawat maupun supervisor. Pada siklus II nampak

sebagian besar siswa telah aktif dalam

Pembelajaran terlihat mengalami peningkatan. Dengan demikian dapat dibuat

perbandingan antara nilai studi awal, nilai hasil evaluasi siklus I dan siklus II.

Tabel 7. Daftar Perbandingan Nilai Studi Awal, Siklus I dan Siklus II

No Nama Siswa NilaiNilai Siklus

I

Nilai Siklus

II

1 Ahmad Asrofi 80 90 100

2 Ahamad Sulon 40 50 60

3 Febi Tri P. 50 60 70

4 M Iqbal Refai 60 70 80

5 Nicholas 80 80 90

6 Nuerochim 40 50 60

7 Romah W. 70 70 80

8 Titin 50 50 70

Tabel 8. Rentang Studi Awal, Siklus I, Siklus II

Banyak siswa

bernilai10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Studi Awal - - - 2 2 1 1 2 - -

Siklus  I - - - - 3 1 2 1 1 -

Page 16: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Siklus II - - - - 2 2 2 1 1

Page 17: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Grafik 3. Grafik Perkembangan Nilai Studi Awal, Siklus I, Siklus II

B. Pembahasan

Perkembangan pembelajran IPA dilaksanakan dua siklus perbaikan dengan

fokus perbaikan rendahnya penguasaan siswa terhadap materi tentang penyebab

terjadinya peristiwa alam.Alternatif yang digunakan untuk memperbaiki pembelajaran

pada masalah tersebut adalah pemanfaatan lingkungan sebagai media belajar dalam

membantu memperjelas pemahaman materi pelajaran. Peneliti memilih alternative ini

dengan pertimbangan usia siswa kelas IV Sekolah Dasar berkisar antara 10-11 tahun.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas perbaikan pembelajaran pada silus I

dapat diketahui adanya peningkatan tetapi masih belum memuaskan karena tingakt

keaktifan siswa dalam proses pembelajaran masih rendah, yaitu siswa yang aktif baru

mencapai 5 dari 8 siswa atau 55,56 %. Begitu pula penguasan materi yang terlihat dari

hasil ecaluasi, siswa yang memperoleh nilai 65 ke atas sekitar 55,65 % yaitu 5 dari 8

siswa. Sedangkan siswa yang bernilai kurang dari 64 3 dari 8 siswa atau 44,44%.

Berdasarkan hasil refleksi peneliti setelah berdiskusi dan berkonsultasi dengan

supervisor ternyata masih ada kelemahan dari perbaikan pembelajaran pada siklus I, yaitu

Page 18: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

nlai 65 ke atas sekitar 50 % yaitu 4 dari 8 siswa.Sedangkan siswa yang bernilai kurang

dari 65 ada 4 dari 8 siswa atau 50 %

Berdasarkan hasil refleksi peneliti setelah  berdiskusi dan berkonsultasi dengan

supervisor ternyata masih ada kelemahan dari perbaikan pembelajaran pada siklus I, yaitu

masih kurang maksimal dalam penguasaan materi pelajaran dan keaktifan siswa masih

rendah.Dengan melihat permasalahan tersebut peneliti memutuskan untuk mempergaiki

pembelajaran pada siklus II.

Dari hasil perbaikan pembelajaran pada siklus II, sebagian besar siswa sudah

aktif dalam proses pembelajaran.Hal ini terlihat dari hasil penganatan bahwa sisiwa yang

aktif ada 6 dari 8 siswa atau mencapai 75 %, sedangkan siswa yang kurang aktif ada 2

dari 8 siswa atau 25 %.

Sedankan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran terlihat meningkat.Hal ini

mterlihat dari hasil evaluasi siswa yang memperoleh nilai 65 ke atas mencapai 75 %,

yaitu ada 6 dari 8 siswa, dan sisiwa yang memperoleh nilai dibawah 65 ada 2 dari 8 siswa

atau 25 %

Setelah peneliti cermati dari perbaikan pembelajaran siklus I dan siklus II,

ternyata sisiwa mengalami peningkatan keaktifan maupun prestasi belajarnya.Hal ini

membuktikan bahwa perbaikan pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan  sebagai

media belajar dapat meningkatkan pemahaman konsep pada pembelajaran IPA tentang

energi panas.

Page 19: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa
Page 20: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1.      Pemanfaatan lingkungan sebagai media belajar sangat menarik bagi siswa, sehingga

meningkatkan motivasi belajar.

2.      Pemanfaatan lingkungan sebagai media belajar akan membawa siswa dari hal yang

abstrak menuju hal-hal yang kongkret, sehingga sangat membantu  siswa dalam

memehami materi pembelajaran tentang energi panas.

B.     Saran

Dari uraian di atas, ada beberapa hal yang perlu disampaikan sebagai masukan dalam

proses pembelajaran, yaitu :

a.       Guru harus kreatif dan inovatif dalam merancang pembelajaran agar dapat meningkatkan

motivasi siswa.

b.      Penggunaan media belajar perlu mempertimbangkan tahap perkembangan kognitif siswa

c.       Sebelum mulai penyampaian materi pokok dalam pembelajaran hendaknya siswa

dikondisikan sedemikian rupa agar siap menerima pelajaran.

d.      Adanya tanya jawab pada setiap pembelajaran supaya siswa lebih aktif dalam berfikir.

e.       Bagi sekolah, agar memotivasi guruuntuk selalu melaksanakan PTK, dan perlu

peningkatan pelaksanaan Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk mendiskusikan masalah-

masalah yang ditemukan dalam pembelajaran, demi meningkatkan mutu pendidikan

Page 21: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

17 

Page 22: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 1RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Waktu                                     : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

Pelaksana                    : Rabu, 3 Februari 2010

Standar Kompetensi

Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-

sifatnya.

Indikator

Menuliskan kembali macam-macam sumber energi panas yang ada dilingkungan sekitar.

A.    Tujuan Pembelajaran Khusus

1.      Dengan mengamati gambar tentang energi panas, siswa dapat menjelaskan arti

energi.

2.      Melalui penjelasan guru tentang enegi panas siswa dapat menjelaskan alat untuk

mengukur panas.

3.      Melalui tanya jawab tentang energi panas , siswa dapat menyebutkan 2 contoh benda

yang menghasilkan panas.

B.     Materi Pembelajaran

1. Pokok-pokok materi

Energi Panas

Page 23: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Energi adalah Kemampuan untuk melakukan usaha. Salah satu bentuk  Energi adalah,

Panas, Panas disebut juga kalor. Alat pengukur panas

disebut Kolori meter. Satuan panas adalah kalori, panas yang berhubungan dengan suhu

dapat diatur dengan thermometer

2. Media dan Sumber Belajar

a.       Media / Alat Peraga.

-          Gambar Energi panas.

b.      Sumber Belajar

-          Silabus kelas IV halaman 62

-          Buku IPA kelas IV, HARYANTO (2007). Jakarta: Erlangga, Halaman 134-137.

-          LKS Maestro kelas IV, Karang Anyar, halaman 87

C.     Kegiatan Pembelajaran

1.      Metode

o   Ceramah

o   Tanya Jawab

o   Tugas

2.      Langkah-Langkah Pembelajaran

a.       Pra Kegiatan

-          Guru menyiapkan rencana pembelajaran. Kegiatan Awal ]

-          Menciptakan suasana kelas yang menarik. Guru mengadakan apersepsi.

b    Kegiatan Awal

-          Guru Membangkitkan motifasi dan perhatian siswa.

-          Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.      

-          Apersepsi : mengajukan pertanyaan, mengaitkan materi dengan pelajaran sebelumnya

c.       Kegiatan Inti

-          Guru menempelkan gambar tentang energi panas dan siswa diminta untuk mengamati

gambar tersebut

Page 24: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

-          Guru mjelaskan alat untuk mengukur panas

-          Guru meminta siswa untuk menyebutkan 2 contoh benda yang menghasilakn panas

d.      Kegiatan Akhir

-          Siswa mengerjakan evaluasi

-          Guru menilai hasi evalusi

D.    Evaluasi

1. Prosedur

a.       Tes awal                : ada pada apersepsi.

b.      Tes dalam proses   : ada pada kegiatan inti.

c.       Tes akhir                : ada pada kegiatan akhir.

2. Jenis Tes

a.       Tes lisan

b.      Tes tertulis

3. Bentuk Tes

Isian

4. Alat Tes

Naskah soal terlampir

Wonosobo, 3 Februari 2010

Mengetahui

Kepala Sekolah

SITI ASMUNAHNIP. 19520408 197401 2 004

Mahasiswa

KINAR HATINIM 8172374335

Page 25: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 2

LEMBAR SOAL EVALUASI

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Pelaksanaan                 : Rabu, 3 Februari 2010

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !

1.      Energi adalah …….

2.      Alat untuk mengukur panas disebut…….

3.      Air di dalam gelas menjadi dingin karena panas dapat ……

4.      Jika tangan kita saling digesekan maka timbul …..

5.      Dua batang lilin dapat menjadi sumber energi panas jika lilinnya kita ……

Page 26: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 3

LEMBAR KUNCI JAWABAN

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Pelaksanaan                 : Rabu, 3 Februari 2010

1.      Kemampuan untuk melakukan usaha

2.      Kalorimeter

3.      Berpindah

4.      Energi Panas

5.      Dinyalakan

Page 27: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 4

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Waktu                                     : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

Pelaksana                    : Rabu, 17 Februari 2010

Standar Kompetensi

Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-

sifatnya.

Indikator

Menuliskan kembali macam-macam sumber energi panas yang ada dilingkungan sekitar.

A.    Tujuan Pembelajaran Khusus

1. Melalui pengamatan lingkungan, siswa dapat menjelaskan arti sumber energi

panas.

2. Melalui diskusi kelompok tentang energi panas, siswa dapat menjelaskan sumber

energi panas terbesar bagi bumi.

3. Dengan tanya jawab tentang  sumber energi panas, siswa dapat menyebutkan 3

manfaat sumber energi panas matahari.

B.     Tujuan Perbaikan

-          Meningkatkan pemahaman siswa tentang energi panas melalui pemanfaatan lingkungan

sebagai media belajar.

Page 28: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

C.      Materi Pembelajaran

1. Pokok-pokok materi

Sumber Energi Panas

Semua benda yang dapat menghasilkan panas disebut sumber energi panas. Lilin yang

menyala menghasilkan panas, api unggun menghasilkan panas. Gesekan dua benda dapa

menghasilkan panas. Ini berarti lilin menyala, api unggun and gesekan antara dua benda

merupakan sumber energi panas.

Alam telah menyediakan sumber energi panas yang sangat besar dan tidak akan habis.

Sumber energi panas itu adalah matahari, panas matahari kita dapat digunakan untuk

mengeringkan makanan dan pakaian.

Matahari

Matahari memiliki sumber energi panas dan cahaya. Energi yang  diberikan matahari

berupa energi panas dan energi cahaya. Energi panas dan cahaya matahari tersebut

digunakan secara langsung  oleh mahkluk hidup.

a.       Pada siang hari bumi menjadi terang oleh cahaya matahari tidak menyalakan lampu.

b.      Panas matahari dapat digunakan untuk mengeringkan pakaian maupun industri kecil,

pengering ikan.

c.       Tumbuhan hijau memanfaatkan cahaya matahari untuk memmasak makanan

(fotosintesis)

2. Media dan Sumber Belajar

a.       Media / Alat Peraga.

-          Lingkungan sekitar.

b.      Sumber Belajar

-          Silabus kelas IV halaman 28

-          Buku IPA kelas IV, HARYANTO (2007). Jakarta: Erlangga, Halaman 134-137.

Page 29: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

-          LKS Maestro kelas IV, Karang Anyar, halaman 87

D.    Kegiatan Pembelajaran

1.      Metode

o   Ceramah

o   Diskusi

o   Tanya Jawab

o   Tugas

2.      Langkah-Langkah Pembelajaran

a.       Pra Kegiatan

-          Guru menyiapkan rencana pembelajaran.

-          Menciptakan suasana kelas yang menarik..

b    Kegiatan Awal

-          Guru Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa.

-          Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.     

-          Apersepsi : mengajukan pertanyaan, mengaitkan materi dengan pelajaran sebelumnya

c.       Kegiatan Inti

-          Siswa diajak keluar kelas (halaman SD)

-          Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

-          Siswa dibagi dalam tiga kelompok

-          Secara berkelompok siswa mengamati lingkungan sekitar, dan mencatat contoh sumber

energi panas terbesar bagi bumi dan manfaatnya

-          Pembahasan hasil kerja kelompok

-          Tinjauan ulang materi pelajaran

d.      Kegiatan Akhir

-          Siswa mengerjakan evaluasi

-          Guru menilai hasi evalusi

-          Guru menganalisa hasil evaluasi

-          Guru memberikan penguatan

Page 30: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

E.     Evaluasi

1. Prosedur

a.       Tes awal                : ada pada apersepsi.

b.      Tes dalam proses   : ada pada kegiatan inti.

c.       Tes akhir                : ada pada kegiatan akhir.

2. Jenis Tes

a.       Tes lisan

b.      Tes tertulis

3. Bentuk Tes

a.       Pilihan ganda

b.      Isian

c.       Uraian

4. Alat Tes

Naskah soal terlampir

Wonosobo, 17 Februari 2010

MengetahuiKepala Sekolah

SITI ASMUNAHNIP. 19520408 197401 2 004

Mahasiswa

KINAR HATINIM 8172374335

Page 31: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 5

LEMBAR KERJA

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Pelaksana                    : Rabu, 17 Februari 2010

I.       Petunjuk Umum

1.      Kerjakan tugas ini dengan baik

2.      Diskusikan dengan kelompokmu, apabila ada hal-hal yang kurang jelas tanyakan pada

gurumu.

II.    Petunjuk Kegiatan

Alat dan Bahan

1.      dua buah batu

2.      dua penggaris mika

Cara Kerja

1. Pastikan kedua telapak tanganmu dalam keadaan kering. Gesek-gesekkanlah

kedua telapak tanganmu selama 5 menit. Amati yang kamu rasakan

2. Gesekan dua batu satu sama lain selama lima menit. Sentuhlah permukaan batu

yang saling bergesekan itu. Amati yang kamu rasakan.

3. Gesekkan dua penggaris selama lima menit. Sentuhlah permukaan penggaris yang

digesekan tadi. Amati yang kamu rasakan.

Pertanyaan

1. Apa yang kamu rasakan saat kedua telapak tanganmu kamu gesekan?

2. Apa yang kamu rasakan pada batu yang digesekan?

3. Apa yang kamu rasakan pada penggaris yang digesekan?

4. Apa kesimpulanmu tentang kegiatan ini?

Nama Kelompok      : ………………….

Ketua Kelompok      : ………………….

Page 32: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Anggota                   : 1. ……………….

                                   2. ……………….

Page 33: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampran 6

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS I

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Pelaksana                    : Rabu, 17 Februari 2010

No Nama SiswaKeaktifan

Aktif Tidak Aktif

1 Ahmad Asrofi √ -

2 Ahamad Sulon - √

3 Febi Tri P. - √

4 M Iqbal Refai √ -

5 Nicholas √ -

6 Nurochim - √

7 Romah W. √ -

8 Titin - √

Page 34: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 7

LEMBAR EVALUASI SIKLUS I

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Pelaksana                    : Rabu, 17 Februari 2010

I.       Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar

1.      Semua benda yang dapat menghasilkan panas disebut?

a.       Kompor

b.      Api

c.       Abu

d.      Sumber Panas

2.      Di bawah ini yang merupakan sumber energi panas adalah …

a.       dua batu kali

b.      dua batang lilin

c.       dua batu saling digesekan

d.      setumpuk kayu bakar

3.      Strika menggunakan sumber energi ….

a.       panas

b.      kimia

c.       minyak bumi

d.      batu bara

II.     Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1.      Sumber energi panas terbesar bagi bumi adalah …

2.      Jika kedua telapak tangan kita saling digesekan maka timbul hal yang dapat

III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Apa yang disebutkan 2 contoh benda yang termasuk sumber energi panas

Page 35: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 8

KUNCI JAWABAN SIKLUS I

Mata Pelajaran                  : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester                : IV / II

Pelaksana                          : Rabu, 17 Februari 2010

I.                   1. d

2.  c

3.  a

II.                1.   Matahari

2.   Panas

III.             1.   a. Semua benda yang dapat menghasilkan panas

 Contohnya :

-          Dua batu yang saling digesekan

-          Dua batang lilin yang dinyalakan

Page 36: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 9

ANALISA HASIL EVALUASI SIKLUS I

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Pelaksanaan                 : Rabu, 17 Fabruari 2010

Jumlah

Siswa

Jumlah Siswa BernilaiJumlah

Rata-

rata10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

8 - - - - 3 1 2 1 1 - 520 65

Page 37: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 10

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN II

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Alokasi Waktu            : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

Pelaksanaan                 : Kamis, 24 Fabruari 2010

Standar Kompetensi

Berbagai bentuk energi dan cara penggunaan dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-

sifatnya.

Indikator

Siswa dapat menuliskan kembali macam-macam sumber energi panas yang ada di

lingkungan sekitar.

A.      Tujuan Pembelajaran Khusus

1.      Melalui pengamatan lingkungan, siswa dapat menjelaskan contoh sumber energi panas

terbesar di dunia.

2.      Dengan tanya jawab tentang sumber energi panas siswa dapat menjelaskan alat untuk

mengukur suhu panas.

3.      Melalui diskusi tentang energi panas siswa dapat menyebutkan 3 contoh sumber energi

panas dan manfaatnya.

B.      Tujuan Perbaikan

-          Meningkatkan pemahaman siswa tentang energi panas melalui pemanfaatan lingkungan

sebagai media belajar.

Page 38: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

C.      Materi Pembelajaran

1. Pokok-pokok Materi

Alat untuk mengukur suhu panas disebut Termometer. Sumber energi panas dan

gemanya.

No Sumber Energi Panas Kegunaan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Matahari

Kayu bakar

Batu bara

Gas alam

Aftur

Bensin

Solar

Minyak tanah

LPG

        Pengeringan, Fotosintesis

        Memasak makanan, membakar

        Melebur biji besi

        Bahan bakar berbagi induksi

        Bahan bakar pesawat terbang

        Bahan bakar mobil dan motor

        Bahan bakar PLTD

        Bahan bakar kompor, bahan bakar penerang

        Bahan bakar kompor gas

2. Media dan Sumber Belajar

a.       Media / Alat Peraga

         Lingkungan sekitar

b.      Sumber Belajar

         Silabus kelas IV halaman

         Buku IPS kelas IV Haryono (2007). Jakarta : Erlangga, halaman 134-137

         LKS Maestro kelas IV, Wonosobo halaman 87.

D.      Kegiatan Pembelajaran

1.      Metode

o   Ceramah

o   Tanya jawab

Page 39: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

o   Diskusi

o   Tugas

2.      Langkah-langkah Pembelajaran

a.       Pra Kegiatan

o   Guru menyiapkan rencana perbaikan pembelajaran

o   Menciptakan suasana kelas yang menarik

b.      Kegiatan Awal

o   Guru membangkitkan motivasi dan perhatian siswa

o   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

o   Apersepsi : mengajukan pertanyaan, mengaitkan materi dengan pelajaran sebelumnya.

o   Guru menyampaikan aturan tentang pembatasan waktu.

c.       Kegiata Inti

o   Guru  menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan contoh alam nyata di luar kelas

o   Guru dan siswa mengadakan tanya jawab untuk meningkatkan penguasaan materi dan

mengaktifkan siswa.

o   Siswa melakukan diskusi kelompok dari hasil pengamatan

o   Pembahasan hasil kerja kelompok

o   Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman

d.      Kegiatan Akhir

o   Siswa mengerjakan soal evaluasi

o   Guru menilai soal evaluasi

o   Guru menganalisa hasil evaluasi

o   Guru memberikan penguatan

E.       Evaluasi

1.      Prosedur

a.       Tes awal                : ada pada apersepsi

b.      Tes dalam proses   : ada pada kegiatan inti

c.       Tes akhir                : ada pada kegiatan akhir

Page 40: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

2.   Jenis Tes

a.       Tes lisan

b.      Tes tertulis

3.      Bentuk Tes

a.       Pilihan ganda

b.      Isian

c.       Uraian

4.      Alat Tes

Naskah soal terlampir

Wonosobo, 24 Februari 2010

Mengetahui

Kepala Sekolah

SITI ASMUNAHNIP. 19520408 1974012004

Mahasiswa

KINAR HATINIM. 817237435

Page 41: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa
Page 42: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 11

LEMBAR KERJA SIKLUS II

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Pelaksana                    : Rabu, 24 Februari 2010

I.       Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar

1.      Kerjakan tugas ini dengan baik !

2.      Diskusikan dengan kelompokmu, apabila ada hal-hal yang kurang jelas tanyakan kepada

gurumu.

II.    Petunjuk Kegiatan

         Diskusikan dengan temanmu, tulislah cotoh-contoh sumber energi panas dan

kegunaannya!

No Contoh Sumber Energi Panas Kegunaannya

1

2

3

4

5

Matahari

……….

……….

……….

……….

……….

……….

……….

……….

……….

Kelompok    : …………………..

Ketua           : …………………..

Anggota       : …………………..

Page 43: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 12

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS II

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Pelaksana                    : Rabu, 24 Februari 2010

No Nama SiswaKeaktifan

Aktif Tidak Aktif

1 Ahmad Asrofi √ -

2 Ahamad Sulon - √

3 Febi Tri P. √ -

4 M Iqbal Refai √ -

5 Nicholas - -

6 Nurochim - √

7 Romah W. √ -

8 Titin √ -

Page 44: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 13

LEMBAR KERJA SIKLUS II

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Pelaksana                    : Rabu, 24 Februari 2010

I.       Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau di depan jawaban yang paling benar

1.      Sumber energi yang paling besar di dunia adalah …

a.       air                                      c.   kayu

b.      LPG                                  d.   matahari

2.      Alat untuk mengukur suhu panas di sebut …

a.       termometer                        c.   kayu

b.      barometer                          d.   matahari

3.      Sumber energi panas yang banyak digunakan untuk bahan bakar kendaraan di bawah ini

yang benar …

a.       bensin, kayu bakar            c.   bensin, solar

b.      solar, LPG                         d.   minyak tanah, batu bara

II.    Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !

1.      Cahaya matahari sampai ke bumi dengan cara …

2.      PLTS singkatan dari …

III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar

1. Sebutkan 3 manfaat panas matahari

Page 45: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 14

LEMBAR JAWABAN SIKLUS II

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Pelaksana                    : Rabu, 24 Februari 2010

 I.      1.  d

2. a

3. c

II.      1.   Memancarkan cahaya

2.   Pembangkit Listrik Tenaga Surya

III.      1.   a.  pengeringan

b.  fotosintesis

c.  penerangan bumi

Page 46: Laporan Perbaikan Pembelajaran Ipa

Lampiran 15

ANALISA HASIL EVALUASI SIKLUS II

Mata Pelajaran         : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester       : IV / II

Pelaksanaan              : Rabu, 24 Fabruari 2010

Jumlah

Siswa

Jumlah Siswa BernilaiJumlah

Rata-

rata10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

8 - - - - - 2 2 2 1 1 610 76,25

.....................................