laporan pengenalan lab

Upload: usamah-jaisyurahman

Post on 03-Mar-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Laporan Pengenalan Lab

    1/7

    PENDAHULUAN

    Latar belakang

    Alat merupakan salah satu pendukung dari pada keberhasilan suatu pekerjaan di

    laboratorium. Sehingga untuk memudahkan dan melancarkan berlangsungnya praktikum

    pengetahuan mengenai penggunaan alat sangat diperlukan (Hafsah 2009).

    engenalan alat merupakan langkah pertama sebelum kita melakukan percobaan atau

    penelitian. Alat!alat laboratorium mempunyai cara dan prinsip kerja yang berbeda.

    engetahuan menggunakan alat!alat laboratorium dapat mengurangi terjadinya kerusakan alat

    dan meminimalisir hal!hal yang berbahaya. "ara memperlakukan alat dan bahan di

    laboratorium secara tepat dapat menentukan keberhasilan dan kelancaran kegiatan. Alat yang

    digunakan dalam kegiatan di laboratorium memerlukan perlakuan khusus sesuai sifat dan

    karakteristik masing!masing. erlakuan yang salah dapat menyebabkan kerusakan alat dan

    bahan percobaan yang digunakan# sehingga hasil yang didapatkan menjadi tidak optimal.

    ($ri%ibo%o 200&).

    Tujuan

    'engetahui ketentuan umum dalam laboratorium demi menjamin keamanan kerja

    serta untuk mengetahui fungsi peralatan yang umum digunakan dalam laboratorium.

    BAHAN DAN METODE

    Waktu dan tempat

    raktikum dilaksanakan pada tanggal *ebruari 20+ di ,aboratorium -iologi

    'olekuler $anaman# epartemen Agronomi dan Hortikultura# /nstitut ertanian -ogor.

    Bahan dan alat

    -ahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat!alat biologi molekuler. Alat

    yang digunakan alat alat tulis dan kamera.

    Metodologi

    Thermal !"le Pol!mera#e hain $ea"tion %P$&

    'embentuk cetakan A secara berulang kali dengan menggunakan prosedur dan%aktu tertentu. "1 menggunakan tehnik amplifikasi (perbanyakan) secara spesifik pada

  • 7/26/2019 Laporan Pengenalan Lab

    2/7

    suatu segmen A secara in vitro dengan menggunakan A polymerase# template# A

    genom# dan primer yang akan menempel pada segmen yang akan diamplifikasi. roses "1

    ada tiga tahapan yaitu enaturasi# Anneling dan kstansi.

    'pektro(otometer

    Alat ini fungsinya untuk mengukur absorbansi dengan cara mele%atkan cahaya

    dengan panjang gelombang tertentu pada suatu obyek kaca atau kuarsa yang disebut ku3et.

    Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap dan sisanya akan dile%atkan. ilai absorbansi

    dari cahaya yang dile%atkan akan sebanding dengan konsentrasi larutan di dalam ku3e

    Mikropipet

    'ikropipet merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dalam

    jumlah kecil secara akurat (aisy994). 'ikropipet terdiri dari ukuran 20 5l# 00 5l# 000 5l.

    gunakan tip yang baru untuk setiap sampel yang berbeda untuk menghindari kontaminasi.

    'entri(ugal

    'erupakan alat yang memanfaatkan gaya gra3itasi# sentrifugal dapat mengendapkan

    partikel!partikel dalam sebuah larutan. Semakin besar kekuatan sentrifugalnya # maka

    pengendapannya menjadi semakin cepat dan efektif. engendapan terjadi saat kita

    memberikan kecepatan tertentu#dan hal ini tergantung jari!jari dari sentrfugal.

    Elektro(ore#i#

    'erupakan alat untuk memisahkan sampel A berdasarkan ukuran (berat molekul)

    dan struktur fisik molekulnya. osisi molekul yang terpisah pada gel dapat dideteksi dengan

    pe%arnaan atau autoradiografi# ataupun dilakukan kuantifikasi dengan densitometer.

    lektroforesis untuk makromolekul memerlukan matriks penyangga untuk mencegah

    terjadinya difusi karena timbulnya panas dari arus listrik yang digunakan. 6el poliakrilamid

    dan agarosa merupakan matriks penyangga yang banyak dipakai untuk pemisahan protein

    dan asam nukleat (A). -ila berada dalam suatu medan listrik# molekul biologi yang

    bermuatan positif akan bermigrasi ke elektroda negatif dan sebaliknya. rinsip inilah yang

    dipakai dalam elektroforesis untuk memisahkan molekulmolekul berdasarkan muatannya.

    U) Tran#illuminator#

  • 7/26/2019 Laporan Pengenalan Lab

    3/7

    igunakan untuk men3isualka A setelah diloading atau ruuning dalam A

    elektroforess. rinsip kerja dari alat ini adalah Sinar 78 yang dipancarkan akan

    memendarkan thidium bromide (t-r) yang menempel pada A. Sehingga 3isualisasi

    A bisa terlihat le%at pancaran yang ber%arna orange (1achma%ati 20)

    Hot Plate

    Alat kedua yang diperkenalkan adalah hot plate. *ungsi hot plate sendiri untuk

    menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. elat (plate) yang terdapat dalam alat

    ini dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi. rinsip kerja hot

    plate adalah mengomogenkan larutan dengan putaran dan suhu# pengadukan dengan bantuan

    batang magnet Hot plate dan magnetic stirrer seri S-S!00# dimana satuan stir ini rpm dan

    suhu yang dihasilkan satuannya celcius.

    'pektro(otometer

    Alat ini fungsinya untuk mengukur absorbansi dengan cara mele%atkan cahaya

    dengan panjang gelombang tertentu pada suatu obyek kaca atau kuarsa yang disebut ku3et.

    Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap dan sisanya akan dile%atkan. ilai absorbansi

    dari cahaya yang dile%atkan akan sebanding dengan konsentrasi larutan di dalam ku3et.

    Timbangan analitik

    -erfungsi untuk menimbang bahan yang akan digunakan dalam praktikum dengan

    tingkat ketelitian yang tinggi. rinsip kerjanya adalah menimbang bahan uji coba dengan

    skala tertentu.

    Tabung Eppendor(

    $abung kecil berukuran !. ml ini digunakan untuk melakukan reaksi kimia dalam

    ukuran kecil. $abung ppendorf juga dapat digunakan sebagai %adah bahan!bahan kimia

    atau sampel dalam ukuran kecil.

    Labu Erlenme!er

    ,abu erlenmeyer berfungsi untuk menampung larutan# bahan atau cairan. ,abu

    rlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan!bahan komposisi

    media# menampung akuades dan lain!lain. rinsip kerjanya adalah menyimpan larutan yang

    akan digunakan sesuai dengan skala .

  • 7/26/2019 Laporan Pengenalan Lab

    4/7

    *ela# Ukur

    6elas ukur berfungsi untuk mengukur 3olume suatu cairan# seperti labu erlenmeyer#

    gelas ukur memiliki beberapa pilihan berdasarkan skala 3olumenya. rinsip kerjanya adalah

    mengukur 3olume larutan berdasarkan skala 3olume meniskus cekung larutan.

    Tabung $eak#i

    $abung reaksi berfungsi sebagai %adah untuk mereaksikan dua atau lebih larutan

    bahan kimia. rinsip kerjanya adalah menyimpan media atau larutan dengan 3olume yang

    tidak diketahui karena tidak dilengkapi dengan skala

    Lemari Pendingin

    'erupakan alat untuk menjaga media uji coba agar tidak rusak ataupun

    mengendalikan akti3itas pertumbuhan mikroba pada media uji coba. rinsip kerja dari lemari

    pendingin adalah menga%etkan media uji coba dengan mengubah energi listrik menjadi

    energi dingin.

    )orte+

    Alat ini digunakan untuk menghomogenkan larutan. Alat ini bekerja dengan berputar untuk

    menimbulkan getaran pada

    Peraturan tentang Bahan Berbahaya (Ordinanceon HazardeousSubstances)

    to:ic. Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya toxic dapat

    menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi

    sangat tinggi jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak dengan

    kulit.

  • 7/26/2019 Laporan Pengenalan Lab

    5/7

    "orrosi3e. Bahan dan formulasi dengan notasi corrosive adalah merusak

    jaringan hidup. Jika suatu bahan merusak kesehatan dan kulit hewan uji atau sifat ini dapat

    diprediksi karena karakteristik kimia bahan uji, seperti asam (pH !"##,$), ditandai sebagai

    bahan korosif.

    en3ironmental. Bahan dan formulasi dengan notasi dangerous for

    environment adalah dapat menyebabkan efek tiba%tiba atau dalam sela waktu tertentu pada satu

    kompartemen lingkungan atau lebih (air, tanah, udara, tanaman, mikroorganisma) dan

    menyebabkan gangguan ekologi.

    :plosi3es. Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya

    &e'plosie& dapat meledak dengan pukulanbenturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber

    nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik. *edakan akan dipi+u oleh suatu reaksi keras dari

    bahan. nergi tinggi dilepaskan dengan propagasi gelombang udara yang bergerak sangat

    +epat. -esiko ledakan dapat ditentukan dengan metode yang diberikan dalam Law for Explosive

    Substances i laboratorium, +ampuran senyawa pengoksidasi kuat dengan bahan mudah

    terbakar atau bahan pereduksi dapat meledak . /ebagai +ontoh, asam nitrat dapat menimbulkan

    ledakan jika bereaksi dengan beberapa solen seperti aseton, dietil eter, etanol, dll. 0roduksi

    atau bekerja dengan bahan mudah meledak memerlukan pengetahuan dan pengalaman praktis

    maupun keselamatan khusus. 1pabila bekerja dengan bahan%bahan tersebut kuantitas harus

    dijaga seke+ilsedikit mungkin baik untuk penanganan maupun persediaan+adangan.

    flammable. Jenis bahaya flammable dibagi menjadi dua yaitu Extremely

    flammable(amat sangat mudah terbakar) dan Highly flammable(sangat mudah terbakar. 2ntuk

  • 7/26/2019 Laporan Pengenalan Lab

    6/7

    Bahan%bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya &extremely flammable&

    merupakan likuid yang memiliki titik nyala sangat rendah (di bawah 3 34) dan titik didih rendah

    dengan titik didih awal (di bawah 56$34). Bahan amat sangat mudah terbakar berupa gas

    dengan udara dapat membentuk suatu +ampuran bersifat mudah meledak di bawah kondisi

    normal. 7rase%- untuk bahan amat sangat mudah terbakar adalah -#!. /edangkan untuk

    Bahan dan formulasi ditandai dengan notasi bahaya highly flammable adalah subyek untuk self%

    heating dan penyalaan di bawah kondisi atmosferik biasa, atau mereka mempunyai titik nyala

    rendah (di bawah 5!# 34). Beberapa bahan sangat mudah terbakar menghasilkan gas yang

    amat sangat mudah terbakar di bawah pengaruh kelembaban. Bahan%bahan yang dapat menjadi

    panas di udara pada temperatur kamar tanpa tambahan pasokan energi dan akhirnya terbakar,

    juga diberi label sebagai highly flammable.

    harmfulirritant. 1da sedikit perbedaan pada symbol ini yaitu dibedakan

    dengan kode 8n dan 8i. 2ntuk Bahan dan formulasi yang ditandai dengan kode 8n memiliki

    resiko merusak kesehatan sedangkan jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut

    (ingestion), atau kontak dengan kulit. /edangkan Bahan dan formulasi dengan notasi irritant

    atau kode 8i adalah tidak korosif tetapi dapat menyebabkan inflamasi jika kontak dengan kulit

    atau selaput lendir.

    o:idi;ing. Bahan%bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya

    &oxidizing& biasanya tidak mudah terbakar. 9etapi bila kontak dengan bahan mudah terbakar atau

    bahan sangat mudah terbakar mereka dapat meningkatkan resiko kebakaran se+ara signifikan.

    alam berbagai hal mereka adalah bahan anorganik seperti garam (salt%like) dengan sifat

    pengoksidasi kuat dan peroksida%peroksida organik.

    7ni3ersitas 6adjah 'ada

    ress.

    "heesbrough# 'onica. 200.District Laboratory Practice in Tropical Countries#ed.3ol.2.

    "ambridge> "ambridge 7ni3ersity ress

    aisy# Ami. 994. Nama fungsi dan cara kerja alat-alat laboratorium mikrobiologi.

    ?anisius>

  • 7/26/2019 Laporan Pengenalan Lab

    7/7

    Hafsah. 2009.mikrobiologi umum. 'akassar(/)>

    1achma%ati.20.Chemistry. =akarta(/)>rlangga.