laporan lab digital karnaugh map

Upload: cintia-clarissa

Post on 10-Oct-2015

577 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

hasil praktikum k-map, dan laporan2 praktikum mengenai k-map

TRANSCRIPT

LAPORAN LABORATORIUMPROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

04KARNAUGH MAP

NAMA PRAKTIKAN: Cintia Clarissa Putri NAMA REKAN KERJA:1. Ika Dyah A.R. 2. M uhammad Irvan M.

KELAS / KELOMPOK: TT 2D / 02TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 14 & 19 MARET 2014 TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 20 MARET 2014

JURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI JAKARTAMaret 2014

DAFTAR ISISAMPUL DEPAN................................................................................ 1DAFTAR ISI........................................................................................ 2I. TUJUAN........................................................................................... 3II. DASAR TEORI............................................................................... 32.1. K-MAP UNTUK 2 VARIABEL................................................... 32.2. K-MAP UNTUK 3 VARIABEL................................................. 42.3. K-MAP UNTUK 4 VARIABEL................................................. 42.4. PENGELOMPOKKAN K- MAP................................................ 5III. ALAT YANG DIGUNAKAN 7IV LANGKAH PERCOBAAN.......................................................... 8V. DATA HASIL PERCOBAAN...................................................... 10 GAMBAR TABEL SESUNGGUHNYA..................................... 12VI. PERTANYAAN / TUGAS............................................................13VII. ANALISA DAN PEMBAHASAN............................................ 15 VIII. KESIMPULAN...........................................................................26 IX. DAFTAR PUSTAKA....................................................................26

PERCOBAAN 4KARNAUGH MAP1 . TUJUAN Memahami penggunaan Karnaugh Map sebagai salah satu cara untuk memanipulasi dan menyederhanakan fungsi aljabar Boolean. Membuktikan kebenaran penyederhanaan Karnaugh Map.2. DASAR TEORIKarnaugh Map (K-MAP) sesuai dengan nama penemunya adalah metode untuk menyederhanakan rangkaian logika. K-Map mirip dengan tabel kebenaran yang menampilkan output dari persamaan boolean untuk tiap kemungkinan kombinasi variabel dari bentuk sel.Karnaugh Map merupakan sekumpulan kotak-kotak yang diberi nama sedemikian rupa berdasarkan nama variabelnya dan diletakkan sedemikian rupa pula sehingga dapat mengeliminasi beberapa tabel jika kotak itu digabung. Jumlah kotak tergantung banyaknya variabel input. Jika ada sebanyak n input maka ada 2n kombinasi input, maka sebanyak itu pula kotak yang dibutuhkan.2.1. KARNAUGH MAP UNTUK 2 VARIABEL (A,B)Untuk 2 variabel input akan ada sebanyak 22 = 4 kombinasi input, maka banyaknya kotak yang dibutuhkan adalah 4 kotak. Keempat kotak itu diatur sebagai berikut :

2.2 KARNAGH MAP UNTUK 3 VARIABEL (A,B,C)Untuk 3 variabel input akan ada sebanyak 23 = 8 kombinasi input, maka banyaknya kotak yang dibutuhkan adalah 8 kotak. Kedelapan kotak itu diatur (ada 2 cara) sebagai berikut :

2.3. KARNAUGH MAP UNTUK 4 VARIABEL (A,B,C,D)Untuk 4 variabel input akan ada sebanyak 24 = 16 kombinasi input, maka banyaknya kotak yang dibutuhkan adalah 16 kotak. Keenam belas kotak diatur sebagai berikut :

Karnaugh Map juga dapat dipergunakan untuk lima atau enam variabel. Metode Karnaugh Map hanya cocok digunakan jika fungsi Boolean mempunyai jumlah variabel paling banyak 6 buah. Jika jumlah variabel yang terlibat pada suatu fungsi Boolean lebih dari 6 buah maka penggunaan Karnaugh Map menjadi semakin rumit, sebab ukurn peta bertambah besar.2.4. PENGELOMPOKKAN KARNAUGH MAP Dalam Karnaugh Map dikenal istilah tetangga dekat. Yang dimaksud dengan tetangga dekat adalah kotak-kotak yang memiliki satu atau lebih variabel yang sama atau kotak-kotak yang terletak dalam satu atau lebih bidang yang sama. Yang dimaksud dengan bidang adalah sekumpulan kotak-kotak yang sudah diberi nama berdasarkan variabel inputnya. Pengelompokkan Karnaugh Map mengikuti Formula 2n bujur sangkar yang saling berdekatan kana menghilangkan n variabel. Pengelompokkan harus dilakukan secara hati-hati, untuk menghindari pengelompokkan yang berlebihan (redundan) , ini menghasilkan fungsi Boolean dengan term yang tidak perlu.Contoh :Tentukan persamaan logika untuk output Y dari tabel kebenaran dibawah dengan metoda K-MAPTabel kebenaran :InputOutput

CBAY

00001111001100110101010100010111

3. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN NOAlat-Alat dan KomponenJumlah

1.IC 7400 ( Quad 2 Input NAND Gate )IC 7404 ( Hex Inverter )IC 7408 ( Quad 2 Input AND Gate )IC 7432 ( Quad 2 Input OR Gate )1

1

1

1

2.Power Supply DC1

3Multimeter1

4Logic Probe1

5Resistor 220 1

6LED1

7Protoboard1

8Kabel-kabel penghubungSecukupnya

4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAANLangkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut L1. Lihat data sheet untuk masing-masing IC yang dipergunakan, catat kaki-kaki input, output serta kaki Vcc dan Ground.2. Atur tegangan power supply sebesar 5 volt.3. Buat rangkaian seperti gambar 4.1 4. Berikan logik 0 dan/atau 1 pada masing masing input A, B, C sesuai dengan tabel 6.1.5. Ulangi langkah 4 untuk gambar 4.2, catat hasilnya pada tabel 6.2

6. Buatlah Karnaugh Map utnuk tabel kebenaran dibawah ini dan tuliskan persamaan logika Y.7. Buatlah rangkaian logikanya, ulangi langkah 4 dan catat hasilnya pada tabel 6.3.

BA 00 01 11 101001

0010

0011

1001

DC00011110

5. DATA HASIL PERCOBAANNo. Percobaan :Judul : Mata Kuliah :Kelas/Kelompok :Tahun Akademik :04Karnaugh MapLaboratorium DigitalTT 2D / 22013/2014Pelaksanan praktikum:Penyerahan laporan :Nama Praktikan :Nama Rekan Kerja :14, 19 Maret 201420 Maret 2014Cintia C.P.Ika Dyah A.R.M. Irvan M.

Tabel 6.1 Tabel 6.2.

InputOutput

CBAYVolt

00000,18

00100,12

01000,12

01113

10000,25

10113

11013

11113

InputOutput

CBAYVolt

00000,18

00100,16

01000,16

01113

10000,25

10113

11013

11113

Tabel 6.3InputOutput

DCBAY(Volt)

000013

000100,12

001013,1

001100,16

010000,16

010100,12

011000,12

011113

100013

100100,18

101013

101100,14

110000,14

110100,12

111013

111113

Gambar tabel sesungguhnya :

6. Pertanyaan Dan Tugas1. Bandingkan percobaan pada Gambar 4.1.dan Gambar 4.2., apa kesimpulan yang dapat diambil?

2. Buatlah Karnaugh Map untuk persamaan : Y = (3, 4, 6, 8, 11, 13) dan gambarkan rangkaian logikanya!

3. Ranggcanglah rangkaian logika untuk 3 buah variabel input dengan menggunakan Karnaugh Map!

4. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini!

Jawaban :

1. Perbedaan terletak dari segi rangkaian , pada gambar 4.1 menggunakan IC 7404 yang berfungsi sebagai inverter yang berdampak menggunakan banyak kabel sehingga rangkaian yang persamaan logikanya yang belum disederhanakan, sedangkan pada gambar 4.2 tidak menggunakan IC 7404 (inverter) sehingga tidak memerlukan banyak kabel. Dari rangkaian gambar 4.1 dan gambar 4.2 yang berbeda ternyata menghasilkan output yang berlogic sama, sehingga pada gambar 4.2 persamaan logikanya sudah disederhanakan dengan karnaugh map.

2. BA DC 00 01 11 10 Y = A B + + + A C D0010

1001

0100

1010

00 01 11 10

3. Y = + +

Persamaan diatas dipetakan menjadi k-map adalah seperti gambar dibawah ini :

Namun setelah dilakukan pengcoveran minterm yang berdekatan k-map menjadi:Y = +

Yang Gambar rangkaiannya adalah :

Y4. (Ada pada bab kesimpulan)

7. Analisa dan Pembahasan Tabel 6.1 Pada tabel 6.1 dengan persamaan rangkaian Y = AB + AC + BC + ABC. Dengan memasukkan masing masing input berlogic 0, maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = AB + AC + BC + ABCY = 0 . 0. 1 + 0 . 1. 0 + 1 . 0 . 0 + 0 . 0 . 0Y = 0 + 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED tidak akan menyala / mati, karena menghasilkan logic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,18 volt dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.1 dengan persamaan rangkaian Y = AB + AC + BC + ABC. Dengan memasukkan logic 1 pada input A, dan memasukkan logic 0 pada input B,C.. maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = AB + AC + BC + ABCY = 1 .0 . 1 + 1 . 1 . 0 + 0 . 0 . 0 + 1 . 0 . 0Y = 0 + 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,12 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.1 dengan persamaan rangkaian Y = AB + AC + BC + ABC. Dengan memasukkan logic 1 pada input B, dan memasukkan logic 0 pada input A,C. maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = AB + AC + BC + ABCY = 0 . 1 . 1 + 0 . 0 . 0 + 1 . 1 . 0 + 0 . 1 . 0Y = 0 + 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,12 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.1 dengan persamaan rangkaian Y = AB + AC + BC + ABC. Dengan memasukkan logic 1 pada input B, A, dan memasukkan logic 0 pada input C maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = AB + AC + BC + ABCY = 1. 1. 1 + 1 . 0 . 0 + 0 . 1 . 0 + 1. 1. 0Y = 1 + 0 + 0 + 0Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.1 dengan persamaan rangkaian Y = AB + AC + BC + ABC. Dengan memasukkan logic 1 pada input C, dan memasukkan logic 0 pada input A,B. maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = AB + AC + BC + ABCY = 0 .0 . 0 + 0 . 0 . 1 + 1 . 0 . 1 + 0 . 0 . 1Y = 0 + 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,25 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.1 dengan persamaan rangkaian Y = AB + AC + BC + ABC. Dengan memasukkan logic 1 pada input C,A dan memasukkan logic 0 pada input B. maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = AB + AC + BC + ABCY = 1 .0 . 0 + 1 . 1 . 1 + 0 . 0 . 1 + 1 . 0 . 1Y = 0 + 1 + 0 + 0Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.1 dengan persamaan rangkaian Y = AB + AC + BC + ABC. Dengan memasukkan logic 1 pada input C, B dan memasukkan logic 0 pada input A. maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = AB + AC + BC + ABCY = 0 .1 . 0 +0 . 0 . 1 + 1 . 1 . 1 + 0 . 1 . 1Y = 0 + 0 + 1 + 0Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.1 dengan persamaan rangkaian Y = AB + AC + BC + ABC. Dengan memasukkan masing masing input berlogic 1.maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = AB + AC + BC + ABCY = 1 .1 . 0 +1 . 0 . 1 + 0 . 1 . 1 + 1 . 1 . 1Y = 0 + 0 + 0 + 1Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).Tabel 6.2 Pada tabel 6.2 dengan persamaan rangkaian Y = BA + CA + CB. Dengan memasukkan logic 0 pada masing-masing input. maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = BA + CA + CBY = 0 . 0 +0 . 0 + 0 . 0Y = 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,18 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.2 dengan persamaan rangkaian Y = BA + CA + CB. Dengan memasukkan logic 1 pada input A, dan memasukkan logic 0 pada input B, C maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = BA + CA + CBY = 0 . 1 +0 . 1+ 0 . 0Y = 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,16 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.2 dengan persamaan rangkaian Y = BA + CA + CB. Dengan memasukkan logic 1 pada input B, dan memasukkan logic 0 pada input A, C maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = BA + CA + CBY = 1 . 0 +0 .0 + 0 . 1Y = 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,16 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.2 dengan persamaan rangkaian Y = BA + CA + CB. Dengan memasukkan logic 1 pada input A, B dan memasukkan logic 0 pada input C maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = BA + CA + CBY = 1 . 1 +0 . 1+ 0 . 1Y = 1 + 0 + 0Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.2 dengan persamaan rangkaian Y = BA + CA + CB. Dengan memasukkan logic 1 pada input C, dan memasukkan logic 0 pada input A, B maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = BA + CA + CBY = 0 . 0 +1 . 0+ 1 . 0Y = 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,25 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.2 dengan persamaan rangkaian Y = BA + CA + CB. Dengan memasukkan logic 1 pada input A, C dan memasukkan logic 0 pada input B maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = BA + CA + CBY = 0 . 1 +1 . 1+ 0 . 0Y = 0 + 1 + 0Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.2 dengan persamaan rangkaian Y = BA + CA + CB. Dengan memasukkan logic 1 pada input B, C dan memasukkan logic 0 pada input A maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = BA + CA + CBY = 1 . 0 +1 . 0 + 1. 1Y = 0 + 0 + 1Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.2 dengan persamaan rangkaian Y = BA + CA + CB. Dengan memasukkan masing-masing logic 1 pada input A, B C maka akan didapat output dengan persamaan tersebut :Y = BA + CA + CBY = 1 . 1 +1 . 1+ 1 . 1Y = 1 + 1 + 1Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Tabel 6.3 Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 0 pada masing-masing input. maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 0 . 0 . 0 + 0 . 0. 0 + 1 . 1Y = 0 + 0 + 1Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada input A, dan memasukkan logic 0 pada input B, C, D maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 0 . 0 . 1 + 0 . 0. 0 + 1 . 0Y = 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,12 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada input B, dan memasukkan logic 0 pada input A, C, D maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 0 . 1 . 0 + 0 . 0. 1 + 1 . 1Y = 0 + 0 + 1Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3,1 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada input A, B dan memasukkan logic 0 pada input C, D maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 0 . 1 . 1 + 0 . 0. 1 + 1 . 0Y = 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,16 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada input C, dan memasukkan logic 0 pada input A, C, D maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 1 . 0 . 0 + 0 . 1. 0 + 0 . 1Y = 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,16 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada input C, A dan memasukkan logic 0 pada input B, D maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 1 . 0 . 1 + 0 . 1. 0 + 0 . 0Y = 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,12 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada input C, B, dan memasukkan logic 0 pada input A, D maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 1 .1 .0 + 0 . 1. 0 + 0 . 0Y = 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,12 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada input C, B, A, dan memasukkan logic 0 pada input D maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 1 . 1 . 1 + 0 .1. 1 + 0 . 0Y = 1 + 0 + 0Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada input D, dan memasukkan logic 0 pada input B, C, A maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 0 . 0 . 0 + 1 . 0. 0 + 1 . 1Y = 0 + 0 + 1Y = 1 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada input A, D dan memasukkan logic 0 pada input B, C maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 0 . 0 . 1 + 1 . 0. 0 + 0 . 0Y = 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,18 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada input B, D, dan memasukkan logic 0 pada input A, C, maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 0 . 1 . 0 + 1 . 0. 1 + 1 . 1Y = 0 + 0 + 1Y = 1 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada input A, B, D dan memasukkan logic 0 pada input C maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 0 . 1. 1 + 1 . 0. 1 + 0 . 0Y = 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,14 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada input D, C, dan memasukkan logic 0 pada input A, B maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 1 . 0 . 0 +1 . 1. 0 + 0 . 0Y = 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,14 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada input A, C, D dan memasukkan logic 0 pada input B maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 1 . 0 . 1 + 1 . 1. 0 + 0 . 0Y = 0 + 0 + 0Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic 0 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0,12 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 0 pada input A, dan memasukkan logic 1 pada input B, C, D maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 1. 1 . 0 + 1 . 1. 1 + 0 . 1Y = 0 + 1 + 0Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu . Dengan memasukkan logic 1 pada masing-masing input. maka akan didapat output dengan persamaan tersebut : Y = 1. 1 .1 + 1 . 1. 1 + 0 . 0Y = 1 + 1 + 0Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang berlogic 1 sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 3 volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).

8. Kesimpulan Dari Percobaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Kranaugh Map dapat memudahkan dalam pemgoperasian merangkai suatu persamaan dari rangkaian logika dengan mudah, cepat, dan efisien karena Kranaugh Map adalah salah satu cara untuk menyederhanakan fungsi aljabar Boolean dengan efisien.

9. Daftar Pustaka

Ana. 2010. Sistem Digital. ana-sistemdigital.blogspot.com. 17 Maret 2014.Nixon, Benny. 2008. Laboratorium Digital 1 (Rangkaian Kombinatorial). Depok. PNJPurwanto, Eko Budi. 2011. Teori dan Aplikasi Sistem Digital.Graha Ilmu. Yogyakarta, Graha Ilmu. Widjanarka W.N., Ir. 2006. Teknik Digital. Jakarta,Erlangga.26