laporan museum lampung (alma)
DESCRIPTION
aTRANSCRIPT
I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kurikulum sekarang karya wisata adalah satu metode belajar diluar
kelas yang saat ini dianjurkan umtuk menambah wawasan para siswa.
Penulisan mengadakan pengamatan terhadap objek yaitu monumen
museum lampung kembali, dengan tujuan ingin mengetahui benda-benda
bersejarah dan menambah wawasan penulisan tentang Sejarah Bangsa
Indonesia.
Monumen lampung kembali digunakan sebagai sarana rekreasi, sarana
pendidikan dan penelitian akan sejarah Perjuang Bangsa Indonesia.
B. Tujuan dan Kegunaan Penulisan
1. Tujuan
A. Melatih siswa untuk mengadakan penelitian dengan
mengumpulkan data-data dari objek yang dikunjung dimuseum
lampung.
B. Melatih siswa untuk menyusun karya tulis
C. Membiasakan siswa dalam kerjasama menyelesaikan masalah
dengan cara berdiskusi atau kelompok
1
2. Kegunaan Penulisan
A. Untuk menambah wawasan tentang ilmu Pengetahuan bagi siswa
dan siswi tentang benda-benda bersejarah yang ada dimuseum
lampung
B. Untuk lebih mencintai sejarah budaya bangsa sebagai salah satu
bukti perjuangan Bangsa Indonesia.
C. Untuk mengetahui koleksi apa saja yang ada didalam museum
lampung
II. KAJIAN PUSTAKA
2
MUSEUM BANDAR LAMPUNG
A.Sejarah singkat Museum Lampung
Museum Lampung telah dirintis sejak tahun 1975 oleh Kepala kantor Pembinaan
Permuseuman Perwakilan Departamen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Lampung.
Wujud pembangunan fasislitas gedung pameran dan kantor baru dikerjakan pada
tahun anggaran 1978/1979 didasarkan pada keputusan menteri pendidikan dan
kebudayaan nomor 064/P/1978 tanggal 30 maret 1978 tentang pengangkatan
pemimpin dan bendaharawan proyek pehabilitasi dan perluasaan museum
lampung.
Peletakan batu pertama pembangunan museum lampung dilakukan oleh kepala
bidang permuseuman sejarah dan kepurbakalan kanwil Depdikdup Provinsi
Lampung Drs. Supangat pada tanggal 13 juni 1978 dilokasi jalan Tenku
Umar No 64 Gedung Meneng, sekarang menjadi Jln. H. Zainal Abidin Pagar
Alam No. 64 Gedung Meneng Bandar Lampung.
Selanjutnya, berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan
Republik Indonesia No. 0754/0/1978 museum lampung mendapat status Unit
Pelaksanaan Teknis (UPT) Direktorat Oedral kebudayaan tanggal 24 september
1988 bersama dengan peringatan hari Aksa Internasional yang dipusatkan di
DKOR Way Halim museum lampung diresmikan oleh menteri pendidikan oleh
kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr. Fuad Hasan.
3
Sementara itu, penambahan nama “RUWAI JURAI” untuk museum lampung
ditetapkan melalui surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia No 0233/0/1990.Tanggal 1 april 1990. Penambahan itu disesuaikan
dengan logo provinsi lampung ”SANG BUMI RUWAI JURAI”.
Pada erat ekonomi daerah berdasarkan keputusan Gubernur Lampung nomor 03
tahun 2001 tanggal 09 februari 2001 status museum lampung beralih menjadi Unit
Pelaksana Taknis Dinas (UPTA)dibawah dinas pendidikan provinsi sejak bulan
februari 2008 UPTD museum lampung beralih menjadi UPTA Dinas kebudayaan
dan pariwisata provinsi lampung
B.Pengumpulan dan perawatan benda-benda koleksi Museum lampung
Sebagai museum yang bersifat umum koleksi yang dikumpulkan museum
lampung meliputi kebudayaan manusia dan benda-benda tinggalan sejarah alam,
untuk mengumpulkan koleksi museum lampung melakukan beberapa cara yaitu:
1. Evakuasi
2. Sitaan
3. Imbal jasa atau pembelian
4. Pertukaran dengan museum lain
5. Sumbangan atau hibah
6. Replika
Adapun perawatan yang dilakukan oleh petugas museum yaitu berupa perbaikan
koleksi atau perawatan kuratif. Upaya ini dilakukan pada koleksi yang memiliki
data banding. Sedangkan koleksi dalam keadaan baik diberi perawatan preventif
yaitu dibersihkan atau dijauhkan dari segala kemungkinan yang dapat
4
mengakibatkan kerusakan dengan menggunakan bahan dari alam maupun dengan
zat-zat kimia.
C. Manfaat, fungsi tugas pokok museum lampung
Berdasarkan keputusan Gubernur Provinsi Lampung Nomor 0 tahun 2001 ,
tanggal 09 februari 2001 fungsi dan tugas museum adalah melaksanakan
pengumpulan,perawatan,penelitian dan kultural tentang benda bernilai budaya dan
ilmiah. Sedangkan fungsi museum yaitu:
1. Melakukan pengumpulan, perawatan dan penyajian benda yang bernilai
budaya dan ilmiah
2. Melakukan urusan perpustakaan dan dokumentasi ilmiah
3. Memperkenalkan dan menyebarluaskan hasil penelitian koleksi
4. Melakukan bimbingan edukatif, kultural tentang benda bernilai budaya
dan ilmiah
5. Melakukan urusan ketatusahaan
D.Peranan museum lampung sebagai pusat perkembangan kebudayaan
Dilihat dari tugas dan fungsinya museum lampung memiliki peran penting sebagai
pusat perkembangan kebudayaan karena museum lampung sebagai pusat
perkembangan yang memiliki banyak koleksi benda-benda bersejarah.
Salah satu fungsi dan tugas museum lampung yaitu memperkenalkan dan
menyebarluaskan hasil penelitian. Petugas museum memiliki beberapa cara
untuk memperkenalkan hasil penelitian salah satunya yaitu dengan diadakan
5
pameran, pemasangan iklan layanan masyarakat melalui media cetak dan
sebagainya
E.Bentuk bangunan
Arsitektur museum Negeri Lampung merupakan arsitektur monumental
yang disesuaikan dengan lingkungan alamnya. Dalam perkembanganya museum
Negeri Provinsi Lampung harus memperhitungkan perkembangan lingkungannya
sampai lima tahun yang akan datang dalam memperlihatkan identitas lokal yang
hidup.
Pada prinsipnya bangunan museum mengambil konsep dari rumah adat
Lampung dengan bentuk persegi panjang, model rumah panggung tercermin pada
tiang-tiang bagian luar dan bagian dalam gedung. Tangga yang terdapat dalam
gedung untuk menghubungkan lantai bawah menuju ke lantai atas merupakan
gambaran tangga yang ada pada rumah Tradisional Lampung.
Ciri-ciri Tradisional terdapat pada hiasan siger dibagian teras depan,
bentuk hubungnya adalah “bulungan” bentuk perahu terbalik dan melintang.
Tiang-tiang penyangga bangunan ornamen ( Ragam Hias ) pada dinding ( dekat
rumah ) bagian dalam gedung pameran. Sehingga bagian museum merupakan
bagian baru yang tidak meninggal nilai-nilai daerah Lampung.
III.LAPORAN KUNJUNGAN (ISI)
6
A.PERSIAPAN
Tepat pukul 09:00 WIB, saya dan keluarga pergi kemuseum lampung dengan
mengendarai mobil, sepanjang perjalanan mobil yang kita bawa sesekali berhenti
untuk beristirahat sejenak. Tepat pukul 13:00 WIB kami sampai dimuseum.
Saya sangat senang karna saya bisa liburan kemuseum dengan keluarga persiapan
kami sangat siap mulai dari subuh kami sudah siap-siap dan akhirnya kami
berangkat dan balik lagi dan sampai akhirnya saya bisa membuat laporan ini,
Insyaallah laporan ini bisa membuat para pembaca senang dan saya membuatnya
dengan semampu saya, Walau banyak yang kurang tapi inilah hasil saya.
Saya tidak Cuma datang dan bermain tapi melihat dan mencatat sehingga saya
bisa membuat laporan ini dan mengerti, Saya juga senang bisa membuat laporan
ini walau saya tidak mengerti bagaimana caranya saya berusaha sehingga bisa
membuat laporan ini terimakasih buat orang tua saya yang telah membantu.
B.CERITA KUNJUNGAN
Setelah saya sampai dimuseum saya melihat dan bertanya-tanya dengan petugas
sekitar, saya bertanya sejarah museum,sejak kapan dia bekerja disitu DLLnya.
Saya juga berfoto-foto degan keluarga saya disetiap ruang yang kami masukin,
saya sangat senang saat berfoto dengan gambar adat lampung yang ada dimuseum
karna itu sangat melambangkan bagaimana rukunnya dan akurnya adat tersebut
walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu, saya juga sangat senang krna saya disana
banyak sekali pengalaman yang bisa saya dapatkan seperti pengalaman
mengetahiu sejarah museum DLL.
7
Setelah itu saya baru percaya bahwa museum lampung adalah tempat wisata yang
sangat bagus bukan hanya dijogja atau bali yang bagus lampung juga mempunya
keanekaragaman sejarah dan kebudayaaan yang sangat bagus bahkan kata saya
museum lampung lebih bagus dari pada tempat wisata lainnya.
IV.Penutup
A. Kesimpulan
Setelah kami mengadakan kunjungan kemuseum Negeri Provinsi
Lampung dapat kami simpulkan sebagai berikut :
1. Koleksi yang ada diMuseum Provinsi Lampung sangat lengkap.
2. Benda-benda yang ada di Museum Provinsi Lampung sangat menarik
perhatian pengunjung.
3. Koleksi yang ada diMuseum Provinsi Lampung menunjukan sejarah-
sejarah alat Lampung.
4. Koleksi yang ada dimuseum Lampung akan menambah wawasan kita.
B. Saran dan Kesan
Setelah kami mengadakan kunjungan keMuseum Provinsi Lampung, Maka
kami mempunyai kesan antara lain :
1. Pelayanan terhadap pengunjung di harapkan dapat di tingkatkan menjadi
lebih baik lagi.
2. Diharapkan ruangan dibuat lebih sejuk lagi dengan memasang AC
3. Menurut kami tempatnya bagus dan menarik
8
4. Koleksi-koleksinya bagus dan indah
5. Tempat dan cara menata koleksi sangat tepat dan menarik
9