laporan makalah trend dan issue

25
Kata pengantar Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan ini tepat pada waktunya. Laporan ini membahas tentang trend dan issue dalam kesehatan yang berinti membahas tentang “tradisi leluhur dalam kesehatan spiritual”. Dalam penyusunan laporan ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh sebab itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan laporan selanjutnya. Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian. Pekanbaru, 6 november 2012 Penulis Kelompok 3 / 1

Upload: esty

Post on 29-Jan-2016

541 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

thfgh

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Makalah Trend Dan Issue

Kata pengantar

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan

Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan ini tepat pada waktunya.

Laporan ini membahas tentang trend dan issue dalam kesehatan yang berinti membahas

tentang “tradisi leluhur dalam kesehatan spiritual”.

Dalam penyusunan laporan ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi

dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh sebab itu, kami

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyusunan laporan ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari

Tuhan Yang Maha Esa.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk

penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk

penyempurnaan laporan selanjutnya.

Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Pekanbaru,  6 november 2012

Penulis

Kelompok 3

/

1

Page 2: Laporan Makalah Trend Dan Issue

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 1

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................3

1.1. Latar belakang…………………………………………………………….....3

        1.2. Tujuan dan manfaat................................................................................................4

       

BAB II landasan teori......................................................................................................5

        Trend dan issue dalam kesehatan spiritual……………….......................................5-9

       

BAB III PENBAHASAN……………………………………………………………….10

Tradisi leluhur dalam kesehatan spiritual……………………………………………….10-15

       

BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 16

        5.1. Kesimpulan ........................................................................................................16

       

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 17

2

Page 3: Laporan Makalah Trend Dan Issue

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Sebagai perawat yang profesional perawat harus dapat memandang klien sebagai

makhluk bio-psiko-sosiokultural dan spiritual yang berespon secara holistik dan unik

terhadap perubahan kesehatan klien.

Untuk mempermudah dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, perawat

mutlak perlu memiliki kemampuan mengidentifikasi atau mengenal karakteristik spiritual

tentang hubungan dengan diri sendiri, hubungan dengan orang lain, maupun hubungan

dengan ketuhanan.

Oleh karena itu keyakinan spiritual sangat penting bagi perawat karena dapat

mempengaruhi tingkat kesehatan dan perilaku klien.

3

Page 4: Laporan Makalah Trend Dan Issue

1.2 Tujuan

supaya kita sebagai calon perawat mengetahui tentang trend dan issue yang terjadi pada

saat ini,sehingga kita dapat mempelari semua trend dan issue dalam kesehatan spiritual

dengan baik sebagai bekal kita besok ketika telah menjadi seorang perawat.

1.3 Manfaat

Dapat mengetahui trend dan issue dalam kesehatan spiritual yang banyak terjadi di

masyarakat.

4

Page 5: Laporan Makalah Trend Dan Issue

Bab II

Landasan teori

2.1. Trend dan issue dalam kesehatan spiritual

Hubungan social antar manusia dirasakan menurun akhir – akhir ini, bahkan kadang- kadang

hanya sebatas imitasi saja. Padahal bangsa Indonesia yang mempunyai / menjunjung tinggi 

adat ketimuran sangat memperhatikan hubungan social ini. Dengan demikian kita patut

waspada dari kehilangan identitas diri tersebut. Perubahan yang terjadi tadi dapat membuat

rasa bingung karena muncul rasa tidak pasti antara moral, norma,nilai – nilai dan etika

bahkan juga hokum. Menurut Dadang Hawari ( 1996 ) hal – hal tersebut dapat menyebabkan

perubahan psikososial, antara lain : pola hidup social religious menjadi materialistis dan

sekuler. Nilai agama dan tradisional diera modern menjadi serba boleh dan seterusnya.

Perubahan – perubahan yang dirasakan dapat mempengaruhi tidak hanya fisik tapi juga

mental, seperti yang menjadi standar WHO ( 1984 ) yang dikatakan sehat tidak hanya fisik

tetapi juga mental,social dan spiritual. Standar sehat yang disampaikan oleh WHO tersebut

dapat menjadi peluang besar bagi perawat untuk berbuat banyak, karena perawat mempunyai

kesempatan kontak dengan klien selama 24 jam sehari. Olehnya itu dalam tulisan ini kami

bermaksud mebahas tentang dimensi spiritual, dimensi spiritual dalam kesehatan, konsep

dalam memberikan asuhan keperawatan spiritual dan proses keperawatan dalam dimensi

spiritual.

Pengertian Dimensi Spritual

Spritual menurut New Webster’s Dictionary ( 1981, hal. 1467 ) : spirit berasal dari bahasa

latin yaitu spirare. Spirare berarti hembus atau nafas. Spirit ini merupakan bagian yang sangat

prinsip dalam hidup manusia. Ia berada dalam jasmani manusia, sebagai jiwa, dan terpisah

dari tubuh saat manusia meniggal. Hal tersebut sesuai dengan pengertian spirit dalam kamus

bahasa Indonesia ( Dep Dik Bud 1990 ) yang berarti jiwa, sukma atau roh sedangkan spiritual

berarti kejiwaan, rohani, mental atau moral.

5

Page 6: Laporan Makalah Trend Dan Issue

Spritual oleh Taylor, 1997 adalah segala sesuatu yang digunakan manusia untuk berhubungan

dengan sesuatu yang bukan bersifat materi yang memberi kekuatan kehidupan dan kekuatan

yang lebih besar. Spiritual digambarkan sebagai bagian dari sesuatu yang datang untuk

diketahui, dicintai, dan pelayanan kepada Tuhan, dengan kata lain hubungan tanpa batas, dan

pengalaman yang mempunyai kekuatan yang menyeluruh.

Menurut Fish dan Shelly, 1978 ( dari Taylor, dkk,1997 ) kebutuhan spiritual membawahi

semua tradisi agama dan bersifat biasa pada semua orang, meliputi kebutuhan akan arti dan

tujuan, cinta dan saling berhubungan, saling memaafkan.

Dari semua pengertian diatas spiritual merupakan kebutuhan dari setiap individu, sehingga

individu akan puas jika kebutuhan spritualnya terpenuhi. Sebaliknya jika tidak terpenuhi,

individu tersebut tidak terpenuhi kebutuhannya secara menyeluruh.

Dimensi spritual dalam kesehatan

Pada prakteknya ilmu pengetahuan dan agama tidak lagi bersifat dikotomis melainkan antara

keduanya sudah terintegrasi ( saling menunjang ). Seperti yang dikatakan oleh Albert

Einstein, ilmuwan penemu atom, ilmu pengetahuan tanpa agama bagaikan orang buta, tetapi

agama tanpa ilmu pengetahuan bagaikan orang lumpuh.

Merujuk dari pentingnya pengetahuan dan agama tersebut untuk jiwa yang sehat banyak

penelitian dilakukan di antaranya sebuah penelitian yang mengatakan kelompok yang tidak

terganggu jiwanya adalah yang mempunyai agama yang bagus dan sebaliknya. Karl Jung

telah menyimpulkan dari analisanya bahwa mereka yang menderita penyakit mental

mengalami suatu kekosongan rohani. Terapinya terletak pada siraman keimanan yang kuat.

( Amir Syam,S.Kep,Ns)

6

Page 7: Laporan Makalah Trend Dan Issue

TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN JIWA

Trend Keperawatan

Setelah tahun 2000, dunia khususnya bangsa Indonesia memasuki era globalisasi,  pada

t ahun 2003 e r a d imu la inya pa sa r bebas ASEAN d imana banyak

t enaga  professional keluar dan masuk ke dalam negeri. Pada masa itu mulai terjadi

suatumasa t r ans i s i / pe rge se r an po l a keh idupan masya raka t d imana po l a

keh idupanmasya raka t t r ad i s i ona l be rubah men j ad i masya raka t yang

ma ju . Keadaan i t u m e n y e b a b k a n b e r b a g a i m a c a m d a m p a k p a d a

a s p e k k e h i d u p a n m a s y a r a k a t khususnya aspek kesehatan baik yang berupa

masalah urbanisaasi, pencemaran,kece l akaan , d i s amp ing men ingka tnya

angka ke j ad i an penyak i t k l a s i k yang  berhubungan dengan infeksi, kurang

gizi, dan kurangnya pemukiman sehat bagi  penduduk. Pergeseran pola nilai

dalam keluarga dan umur harapan hidup yangm e n i n g k a t j u g a m e n i m b u l k a n

m a s a l a h k e s e h a t a n y a n g b e r k a i t a n d e n g a n kelompok lanjut usia serta

penyakit degeneratif.Trend atau current issue dalam keperawatan jiwa adalah masalah-

masalah yangsedang hangat dibicarakan dan dianggap penting. Masalah-masalah tersebut

dapatdianggap ancaman atau tantangan yang akan berdampak besar pada keperawatan jiwa

baik dalam tatanan regional maupun global. Ada beberapa trend penting yangmenjadi

perhatian dalam Keperawatan Jiwa di antaranya adalah masalah berikut :- Kesehatan jiwa

dimulai masa konsepsi

- Trend peningkatan masalah kesehatan jiwa

- Kecenderungan dalam penyebab gangguan jiwa

- Kecenderungan situasi di era globalisasi

- Globalisasi dan perubahan orientasi sehat

- Kecenderungan penyakit jiwa

- Meningkatnya post traumatik sindrom

- Meningkatnya masalah psikososial

- Trend bunuh diri pada anak 

- Masalah AIDS dan Napza

7

Page 8: Laporan Makalah Trend Dan Issue

- Pattern of parenting

- Presfektif life span history

- Kekerasan

- Masalah ekonomi dan kemiskinana.

Kesehatan jiwa dimulai masa konsepsiDahulu bila berbicara masalah kesehatan jiwa biasanya

dimulai padasaat onset terjadinya sampai klien mengalami gejala-gejala. b. Trend

peningkatan masalah kesehatan jiwaMasalah jiwa akan meningkat di era globalisasi.c.

Kecenderungan Faktor Penyebab Gangguan JiwaTerjadinya perang, konflik, dan lilitan krisis

ekonomi berkepanjangan merupakansalah satu pemicu yang memunculkan stress, depresi,

dan berbagai gangguankesehatan jiwa pada manusia.d. Kecenderungan situasi di Era

GlobalisasiEra globalisasi adalah suatu era dimana tidak ada lagi pembatas antar Negara-

negara khususnya di bidang informasi, ekonomi, dan politike. Globalisasi danPerubahan

Orientasi SehatGlobalisasi atau era pasar bebas disadari atau tidak telah berdampak

pada pelayanan kesehatan.f. Kecenderungan Penyakit1. Meningkatnya post traumatic

syndrome disorder 2. Meningkatnya masalah psikososial3. Trend bunuh diri pada anak dan

remaja4. Masalah Napza dan HIV/AIDSg. Trend dalam pelayanan keperawatan mental

psikiatri1. Sekilas tentang Sejarah2. Trend pelayanan keperawatan mental psikiatri di Era

Globalisasih. Issue Seputar Pelayanan Keperawatan Mental Psikiatri1. Pelayanan

keperawatan mental psikiatri yang ada kurang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah hal

ini karena masih kurangnya hasil-hasil risetkeperawatan tentang keperawatan jiwa klinik.

 

2. Perawat psikiatri yang ada kurang siap menghadapi pasar bebas karena pendidikan yang

rendah dan belum adanya licence untuk praktek yang bias diakuisecara internasional.3.

Pembedaan peran perawat jiwa berdasarkan pendidikan dan pengalamanseringkali tidak jelas

dalam “Position Description”, job responsibility dan systemreward di dalam pelayanan

keperawatan dimana mereka bekerja (Stuart Sudeen,1998).4. Menjadi perawat psikiatri

bukanlah pilihan bagi peserta didik (mahasiswakeperawatan)i. Bagaimana profesi

keperawatan mental psikiatri di Indonesia menghadapinya?

a. Sehubungan dengan trend masalah kesehatan utama dan pelayanan kesehatan jiwa secara

global, maka fokus pelayanan keperawatan jiwa sudah saatnya berbasis pada komunitas

(community based care) yang member penekanan pada preventif dan promotif.

8

Page 9: Laporan Makalah Trend Dan Issue

 b. Sehubungan dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangatcepat, perlu

peningkatan dalam bidang ilmu pengetahuan dengan caramengembangkan institusi

pendidikan yang telah ada dan mengadakan programspesialisasi keperawatan jiwa.

c. Dalam rangka menjaga mutu pelayanan yang diberikan dan untuk melindungikonsumen,

sudah saatnya ada “licence” bagi perawat yang bekerja di pelayanan

d. Sehubungan dengan adanya perbedaan latar belakang budaya kita dengannarasumber,

yang dalam hal ini kita masih mengacu pada Negara-negara Baratterutama Amerika, maka

perlu untuk menyaring konsep-konsep keperawatanmental psikiatri yang didapatkan dari luar.

9

Page 10: Laporan Makalah Trend Dan Issue

Bab III

Pembahasan

Tradisi leluhur dalam kesehatan spiritual

Konsepsi pencegahan terhadap suatu penyakit tampak dari tradisi upacara ritual yang

berkaitan dengan siklus kehidupan manusia madura. Terdapat upacara adat yang didalamnya

dilakukan permohonan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan hidup kepada Tuhan.

Upacara tersebut meliputi upacara nandhai (jika seorang istri ada tanda-tanda hamil), upacara

pelot pertama (bila kehamilan mencapai 3 bulan), upacara pelot betteng atau pelet kandhung

(jika kehamilan mencapai usia 7 bulan), upacara kelahiran (menjelang kelahiran), upacara

toron tanah (jika bayi telah lahir berusia 7 bulan) dan upacara khitan (usia 10 tahun, bagi

anak laki-laki).

Ada satu lagi ritual masyarakat madura berkaitan dengan upaya penolakan terhadap

kemungkinan terjadinya bala’ (musibah, wabah penyakit). Upacara adat ini disebut Rokat

Tolak Balak. Misalnya di suatu tempat terjadi berjangkit wabah penyakit muntah dan berak

(muntaber), tentu hal ini sangat merisaukan masyarakat. Maka kemudian datanglah seorang

berilmu (kiyahi) yang menyarankan perlunya dilakukan upacara rokat dengan bahan upacara

yang sudah ditentukan.

Bahan upacara yang diperlukan terbuat dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Bahan dari

tumbuhan misalnya bigilan (biji buah nangka = panjilan) yang ditaruh di leppe’ (piring kecil

atau piring untuk cangkir) untuk upacara nandhai. Jumlah bigilan tergantung umur

kehamilan, jika kehamilan usia 1 bulan, maka ditaruh sebuah bigilan, jika usia kehamilan

bertambah 2 bulan, maka ditaruh 2 buah bigilan, dan seterusnya. Bunga rampai yang terdiri

dari kembang babur, dua buah kelapa gading, jamu tradisional dek ceceng (bahannya : temu,

jerango, kunyit, daun pepaya), jamu bengkes, dan cengkele serta nasi ketan untuk upacara

pellet beteng atau pellet kandhung. Bubur nasi dengan gula merah, bunga telon (kantil,

mawar, kenanga) untuk upacara rokat. Bahan dari hewan terdiri dari ayam, telur dan ayam

polos (putih atau hitam) untuk upacara daur hidup dan upacara rokat tolak bala’.

10

Page 11: Laporan Makalah Trend Dan Issue

Semua ritual yang dilakukan menunjukkan bahwa budaya Madura erat kaitannya dengan

konsep makrokosmos-mikrokosmos pada pemahaman (budaya) Jawa. Keserasian hubungan

antara mikrokosmos (alam kecil = alam manusia) dan makrokosmos (alam besar, jagad raya,

Tuhan Semesta Alam) mrupakan pangkal tolak terwujudnya kesehatan, kesejahteraan dan

kebahagiaan hidup. Sementara itu ketidak harmonisan hubungan antaranya merupakan

pangkal dari gangguan kesehatan, wabah penyakit dan ketidak tentraman. Akulturasi budaya

Jawa-Madura ini memang terjadi sejak masa lampau, yaitu ketika masa kejayaan kerajaan

hindu Singosari, Mojopahit dan kerajaan Islam Demak, Pajang di Jawa Tengah dan Mataram

di Yogyakarta. Madura merupakan wilayah teritorial dari kerajan-kerajaan besar di Jawa.

Jenis-jenis upacara selamatan yang ada kepentingannya dengan pencegahan penyakit pada

masyarakat Madura dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

Aburdah (menambah ketenangan /kekuatan batin bagi orang yang sakit) dan Rabu bekasan

(yang didoakan untuk pengobatan penyakit).

Rokatan Rokat asal kata barokah, umumnya dilakukan di bulan Muharram tgl 1 atau 10 yaitu

rokat pekarangan, rokat bumi. Dengan tujuan mengharap terhindar dari penyakit dan

gangguan kesehatan, nasib buruk dan segala bentuk gangguan kejahatan. Rokat pekarangan

sejajar tidak ditanam, sedangkan rokat bumi sejajar ditanam.

Rokat Prakarya dan Rokat Bumih Dua jenis rokat ini hampir sulit dibedakan, di suatu

daerah rokat bumih dianggap rokat prakarya demikian sebaliknya. Akan tetapi di daerah

Dasuk dipahami rokat prakarya dilakukan dengan sesajen ayam yang disembelih tetapi

bagian ayam telah dikubur sedangkan. Sedangkan rokat bumih menurut masyarakat Dasuk

bagian ayam dan sesajen lainnya ditanam kebumi. Sedangkan cara melakukannya relatif tidak

ada perbedaan.

Rokat Beliunih Upacara selamatan ini dilakukan untuk mengembalikan kebahagiaan dan

harta yang hilang ketika meninggalnya salah satu keluarganya. Beliunih artinya kembali asal

dilakukan pada hari ke-7 dari kematiannya. Cara melakukan sama dengan rokat diatas

perbedaannya: ayam tidak usah dipilih yang berbulu tertentu, tidak ada yang ditanam, tidak

ada jarum, telur dan ramuan. Do’a sama yang dilakukan

Rokat ngalle Upacara ini dimaksudkan untuk mendapatkan suatu keberkatan hidup di suatu

tempat yang baru ditempati dirumah baru. Ngalle artinya pindah, menurut Bapak Nasibah

11

Page 12: Laporan Makalah Trend Dan Issue

desa Gadu Barat, cara-caranya sama dengan rokat pekarangan, tetapi secara jelas belum kami

ketahui karena adat ini sudah jarang dilakukan

Rokat Disah Upacara rokatan ini adalah selamatan untuk keamanan desa dan terhindarnya

dari serangan penyakit mendadak biasanya dilakukan di tengah desa. Belum ditemukan cara-

cara yang sebenarnya karena sudah jarang dilakukan dan dirubah pada cara-cara Islami yaitu

dengan menghatamkan Al-Qur’an di Masjid. Dilakukan oleh 30 orang, kebagian membaca 1

juz do’anya sama dan makanan terserah kesepakatan masyarakat tanpa ada cara-cara yang

berbau mistis, biasanya diawali dengan pembacaan al-Fatihah pada Nabi, sahabat, thabi’ien,

waliyullah, para guru dan sesepuh desa yang sudah meninggal, kemudian baca Al-Qur’an

sendiri-sendiri setelah selesai baca do’a pangrokat ditambah do’a khatmil Qur’an (do’a yang

ada diakhir surat-surat Al-Qur’an ) baru kemudian makan bersama.

Rokat petik laut Yaitu selamatan para pelaut karena banyaknya ikan yang bisa ditangkap

berupa sesajen makanan dan kepala hewan yang dibawa ketengah laut dan ditenggelamkan

cara yang sebenarnya belum diperoleh informasi yang falid karena letaknya jauh dari

jangkauan kami.

Rokat sangke Bumih Adalah suatu selamatan yang mirip rokat pekarangan ditujukan untuk

memperoleh keselamatan di suatu tempat yang sering terjadi kecelakaan dilakukan pada

tanggal yang disukai. Do’anya sama dan tanpa ada peralatan yang ditanam, air ramuan

menggunakan air kumkuman yang dibuat dari air dicampur bidan dan bunga-bungaan.

Sesajen yang diletakkan diambil dari makanan yang dimasak. Sedangkan ayam yang

disembelih berbulu apa saja asal didada dan leher bagian bawah hingga ekor bawah berbulu

orange atau dikenal dengan ayam sangke bumih.

Ajenneng Adalah suati prosesi untuk mengawinkan suatu bangunan dengan bumi yang

ditempati kalau dulu tiang kayu dikawinkan dengan pondasi dilakukan agar penghuni rumah

senang menempati rumah tersebut yang diwujudkan dengan rajinnya seseorang merawat

rumah seperti menyapu tiap hari dan lainsebagainya. Ajennang suatu rumah biasanya

biasanya dilkukan setelah rumah tersebut selesai dibangun para peserta upacara dalah para

tukang bangunan yang telah melakukan pengajian rumah hingga selesai.

• perawat perlu memahami dan peka tentang beragam etnik,budaya dan spiritual yg

memiliki makna subyektif thd kesehatan, keadaan sakit,asuhan,& praktek penyembuhan

12

Page 13: Laporan Makalah Trend Dan Issue

• Perspektif etnik,budaya dan spiritual visi dianggap penting bagi perawat & pelayanan

kesehatan profesional lainnya dlm mengantarkan pelayanan kesehatan yg berkualitas kepada

semua kliennya

• perawat harus mengerti bagaimana budaya dan keyakinan mereka sendiri kepercayaan

rohani terkait dg keyakinan & budaya klien yg berbeda

"Memiliki pengetahuan tentang budaya sebelum mencoba untuk membantu klien dan

keluarga analog dengan perawat atau dokter yang memiliki pengetahuan dasar tentang

anatomi dan fisiologi sebelum melakukan penilaian fisik atau berusaha untuk memenuhi

kebutuhan fisik pasien." (Madeleine Leininger)

Memiliki keterampilan, baik akademis dan interpersonal, yang memungkinkan seseorang

untuk memahami dan menghargai perbedaan budaya dan persamaan di dalam, antara, dan di

antara kelompok-kelompok.

Sebuah proses dimana penyedia layanan kesehatan berusaha untuk bekerja dalam konteks

budaya masyarakat dari latar belakang budaya atau etnis yang beragam.

Ketika klien menerima pesan keseluruhan, disampaikan secara lisan dan non-verbal,

validasi pribadi dan budaya.

Penyedia mengintegrasikan sistem nilai klien, pengalaman hidup, dan harapan tentang

pengobatan ke dalam proses terapi, bahkan ketika klien tidak menyadari bahwa hal itu terjadi.

"Meskipun secara teknis kompeten, perawat dapat kompeten, merumuskan intervensi tidak

bisa dijalankan karena ketidakmauan atau ketidakmampuan untuk memahami pasien budaya

yang berbeda." (West, 1994, 0,232)

Budaya Perawatan

Budaya yang beragam asuhan keperawatan modus optimal penyediaan layanan kesehatan,

mengacu pada variabilitas pendekatan keperawatan yang dibutuhkan untuk memberikan

perawatan sesuai dengan budaya yang menggabungkan nilai-nilai budaya individu,

kepercayaan, dan praktek-praktek termasuk kepekaan terhadap lingkungan dari individu yang

datang dan untuk yang individu pada akhirnya dapat kembali. (Leininger, 1985)

Beberapa contoh tradisi leluhur

13

Page 14: Laporan Makalah Trend Dan Issue

Beberapa contoh tradisi leluhur yang masih dilakukan adalah pijat bayi dan ibu, perawatan

spa ibu pasca bersalin, dan metode-metode relaksasi berupa gending maupun lagu-lagu dari

musik tradisional bagi ibu yang akan bersalin. Bahkan di antara ilmu itu malah sempat

diusung ke luar negeri dan dipelajari di sana. Misalnya tradisi lulur dari Bali dan lulur atau

ratus dari Keraton Yogyakarta maupun Solo.

Tradisi ruwahan

tradisi Ruwahan yang sudah turun temurun sejak ratusan atau bahkan mungkin ribuan tahun

silam itu adalah terjadinya interaksi dan bahkan komunikasi dua pihak. Yakni pihak orang-

orang yang masih hidup dengan pihak leluhur. Bahkan saat bulan Arwah tiba, para leluhur

menghentikan “aktivitasnya” untuk suatu “aktivitas” khusus yakni menyambut anak cucu

keturunannya, maupun semua orang yang melakukan kegiatan bakti kepadanya, yang

diwujudkan dalam berbagai kegiatan seperti membersihkan makam, sedekah dan sesaji,

komat-kamit mengucapkan doa, dikir, mengucapkan mantera dan berbagai kalimat yang

keluar dari hati nuraninya yang intinya berusaha sambung rasa dengan para leluhurnya.

Artinya sejauh apa yang dapat kami saksikan, Tradisi Ruwahan ternyata bukanlah kegiatan

yang sia-sia saja. Selain manfaat yang nyata dari kegiatan kebersihan, sungguh ada makna

tersirat yang mendalam dan manfaat inheren yang sangat besar di dalamnya. Manfaat itu akan

dialami bagi siapapun yang tulus dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakannya. Sebab

apa yang saya dan teman-teman pernah saksikan, pada bulan arwah ini komunikasi dan

interaksi dengan para leluhur terjadi lebih intens. Bisa diartikan bahwa para leluhur juga

menganggap bulan arwah ini sebagai momentum rutin yang dulakukan setahun sekali untuk

lebih intens berkomunikasi dengan anak cucu keturunan dan semua orang yang

menghaturkan sembah bekti kepadanya. Itu artinya, leluhur mencurahkan perhatian kepada

siapapun yang mewujudkan sembah baktinya kepada leluhur. Perhatian leluhur tidak sekedar

“sowang-sowang nyawang saka kadohan” atau mengikuti sepak terjang kehidupan anak cucu

keturunannya, lebih dari itu, mereka bahkan membimbing dan mengarahkan apabila anak

cucu keturunannya akan menempuh jalan yang salah. Leluhur yang semakin tinggi derajat

kemuliaannya tentu akan lebih mampu melakukan segala sesuatu kepada anak cucu

keturunannya dan semua orang yang berbakti kepadanya. Anda jangan pernah pesimis tidak

yakin apakah leluhurnya ada yang berprestasi meraih kemuliaan yang sejati. Di antara sekian

ribu leluhur kita tentu tidak hanya satu dua saja yang mencapai kamulyan sejati. Persoalannya

kemudian ada pada diri kita masing-masing, apakah masih mau menganggap penting sikap

14

Page 15: Laporan Makalah Trend Dan Issue

berbakti pada leluhur ataukah sebaliknya menganggap mereka sudah tak bisa apa-apa lagi,

nun jauh di negeri antah berantah, tak bisa lagi berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak

cucu keturunannya. Atau sikap lebih ekstrim yang menganggap interaksi dan kehadiran

leluhur sebagai perwujudan godaan iblis setan jin peri prayangan. Jika demikian yang terjadi

sangat mungkin leluhur sudah enggan membimbing dan mengarahkan kita sehingga sikap

ekstrim kita semakin menjadi-jadi. Namun juga tak jarang terjadi sebaliknya, pada saat ada

salah satu anak keturunannya bersikap terlampau ekstrim, ada satu dua leluhurnya yang

kemudian menyadarkannya.

15

Page 16: Laporan Makalah Trend Dan Issue

Bab IV

Penutup

Kesimpulan

Setelah tahun 2000, dunia khususnya bangsa Indonesia memasuki era globalisasi, pada tahun

2003 era dimulainya pasar bebas ASEAN dimana banyak tenaga professional keluar dan

masuk ke dalam negeri. Pada masa itu mulai terjadi suatumasa transisi/pergeseran pola

kehidupan masyarakat dimana pola kehidupanmasyarakat tradisional berubah menjadi

masyarakat yang maju. Keadaan itumenyebabkan berbagai macam dampak pada aspek

kehidupan masyarakatkhususnya aspek kesehatan baik yang berupa masalah urbanisaasi,

pencemaran,kecelakaan, disamping meningkatnya angka kejadian penyakit klasik yang

berhubungan dengan infeksi, kurang gizi, dan kurangnya pemukiman sehat bagi penduduk.

Pergeseran pola nilai dalam keluarga dan umur harapan hidup yangmeningkat juga

menimbulkan masalah kesehatan yang berkaitan dengankelompok lanjut usia serta penyakit

degeneratif.Trend atau current issue dalam keperawatan jiwa adalah masalah-masalah

yangsedang hangat dibicarakan dan dianggap penting.

Bagi calon perawat sangat penting mempelajari perkembangan trend dan issue yang terjadi

saat ini dikalangan masyarakat tentang kesehatan spiritual.

16

Page 17: Laporan Makalah Trend Dan Issue

DAFTAR PUSTAKA

Http//qie30.wordpress.com/2009/05/07 diakses pada tanggal 04/07/2010

Mubarak, Wahit Iqbal, dkk..2009. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi.

Gresik: Salemba Medika.

17