laporan kunjungan rumah (udin)
TRANSCRIPT
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE)
I. LATAR BELAKANG
Untuk memajukan dan meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan jiwa pada
masyarakat, maka perlu adanya kerjasama antara petugas kesehatan dan anggota keluarga pasien
yang sedang menjalani pengobatan, untuk itu perlu diikutsertakan dalam program perawatan
pasien baik di rumah maupun dirumah sakit. Hal ini sangat penting, bahwa pasien mengalami
gangguan mental tidak selamanya dirawat di rumah sakit jiwa. Dalam hal ini peran aktif keluarga
dituntun guna mengoktimalkan pasien untuk mandiri, meningkatkan pemenuhan kehidupan
sehari-hari. Pemberian informasi dan edukasi kepada keluarga serta memperdayakan keluarga
dalam merawat pasien di rumah merupakan tujuan dalam pelaksanaan kunjungan rumah (home
visite).
II. PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan : Sabtu, 27 April 2013 pukul 15.00 WIB
Penanggungjawab : Pak Alan (adik ipar)
Alamat : Kp. Cipareng 04/01 Kecamatan Tanjung Sari,
Kelurahan Antajaya
III. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. U
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 30 tahun
Tempat, tanggal lahir : 9 Maret 1983
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SD
Pekerjaan : tidak bekerja
Status pernikahan : Belum menikah
Alamat : Kp. Cibungur 06/03 Desa Tanjungrasa, Kecamatan
Tanjungsari, Kabupaten Bogor
Diantar oleh : keluarga dan pak lurah
Masuk IGD Psikiatri : 9 April 2013
Ruangan : Ruang Gatot kaca
Diagnosis : Gangguan Skizofrenia Paranoid
IV. TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH KLIEN
1. Untuk mengetahui keadaan pasien di rumah sehingga dapat diperoleh data dari
keluarga dan menemukan faktor-faktor pencetus
2. Untuk melengkapi dan mengenai perjalanan gangguan jiwa yang dialami pasien.
3. Memberi konseling tentang kesehatan jiwa pada pasien pada keluarga pasien dan
penduduk yang diwakili bapak RT.
V. GENOGRAM
VI. INTERVENSI
Memberikan penyuluhan kesehatan keluarga tentang perawatan pasien selama di rumah :
1. Menjelaskan tetang penyakit pasien dan menganjurkan agar keluarga mendukung
penuh program pengobatan yang akan dijalani pasien.
2. Menganjurkan melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan pasien.
3. Menganjurkan menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan pasien.
4. Menganjurkan melibatkan pasien dalam setiap kegiatan di keluarga dan
lingkungan.
5. Memberikan edukasi mengenai pentingnya minum obat secara teratur dan kontrol
ke dokter, serta kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi bila pasien putus
obat.
VI. EVALUASI
Penerimaan keluarga: Keluarga kooperatif dalam memperjelaskan riwayat
perjalanan gangguan pasien dan keluarga sangat menerima petugas kunjungan
rumah.
Hasil penyuluhan kesehatan kesehatan keluarga : Keluarga dapat menerima dan
memahami mengenai pentingnya berobat jalan serta minum obat secara teratur.
VII. LAMPIRAN KUNJUNGAN RUMAH
A. Form ADL terlampir
B. Surat tugas terlampir