laporan kinerja tahun 2018sakip.sampangkab.go.id/.../2019/09/laporan-kinerja-fix.pdfterima, laporan...
TRANSCRIPT
-
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH JL. KUSUMA BANGSA NO. 24 Telp. (0323) 327418 SAMPANG
-
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kami telah dapat menyusun Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) BPBD Kabupaten Sampang Tahun 2018. Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) BPBD Tahun 2018 yang kami susun ini
merupakan pelaporan kinerja di tahun ketiga pada Renstra BPBD Kabupaten
Sampang 2013-2018.
Disamping sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan amanah yang kami
terima, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) BPBD Tahun 2018 ini
merupakan kebutuhan kami sebagai bahan evaluasi kinerja yang telah kami
laksanakan, guna penyempurnaan perencanaan kinerja selanjutnya. Dan tentunya
merupakan pemenuhan kewajiban kami, sebagaimana diamanatkan dalam
Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Kami menyadari bahwa Laporan Kinerja ini masih jauh dari sempurna,
namun kami terus berupaya untuk meningkatkannya baik dalam penyajian maupun
substansi penyusunan LKjIP di tahun-tahun mendatang.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) BPBD Tahun 2018 ini
kami susun semoga dapat digunakan bagi pihak-pihak yang berkepentingan
khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.
SSaammppaanngg,, 0022 AApprriill 22001188
KKeeppaallaa PPeellaakkssaannaa
BBaaddaann PPeennaanngggguullaannggaann BBeennccaannaa DDaaeerraahh
KKaabbuuppaatteenn SSaammppaanngg
AANNAANNGG DDJJOOEENNAAEEDDII SSAANNTTOOSSOO SS..SSooss..MM..SSii
PPeemmbbiinnaa TTkk.. II
NNIIPP.. 1199770000660011 119999000033 11 000055
-
iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPBD Kabupaten Sampang Tahun 2018 adalah
uraian terinci dari capaian kinerja sasaran BPBD, yang merupakan kebutuhan kami
dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan kinerja
secara menyeluruh, dan bukan hanya sebagai pemenuhan kewajiban untuk
membuat laporan akuntabilitas kinerja, sebagaimana yang disyaratkan peraturan
perundang-undangan.
Keberhasilan maupun kegagalan dalam pencapaian sasaran BPBD,
diharapkan dapat digambarkan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja ini, yang tentunya
keberhasilan tersebut adalah milik seluruh masyarakat Kabupaten Sampang yaitu
keberhasilan seluruh Perangkat Daerah, dukungan dunia usaha serta partisipasi
masyarakat secara umum. Sedangkan kegagalan akan dijadikan bahan evaluasi
peningkatan kinerja seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan BPBD Kabupaten
Sampang.
Pokok-pokok capaian kinerja BPBD Kabupaten Sampang Tahun 2018, adalah
gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran sebagai penjabaran dari visi, misi,
dan strategi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan, yaitu
sebagai berikut:
Visi : Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan
bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang
bermartabat.
MISI 3 : Mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah sesuai daya
dukung lingkungan.
TUJUAN : Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan potensi wilayah dengan
berwawasan.
SASARAN : Meningkatnya penanganan bencana alam.
-
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………….. i
Daftar Isi ....................................................................................................... ii
Ikhtisar .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1-3
A. Latar Belakang .................................. 1
B. Maksud dan Tujuan ................................................................... 3
C. Gambaran Umum Organisasi.................................................... 3
BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................. 4-8
A. Rencana Strategis 2013-2018 ................................................... 4
1. Tujuan ................................................................................. 5
2. Sasaran ............................................................................... 5
3. Strategi dan Arah Kebijakan ................................................ 6
B. Rencana Kinerja Tahun 2018 .................................................... 7
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 .................................................. 7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................ 9-15
A. Pengukuran Capaian Kinerja..................................................... 9
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ...................................... 10
C. Akuntabilitas Keuangan ............................................................ 12
BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 16
-
LKjIP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan berwiibawa (Good
Governance and Clean Government ) merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintahan
untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita
berbangsa dan bernegara, sehingga diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan legitimate agar penyelenggaraan
Pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil
guna, bersih dan bertanggungjawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sejalan dengan itu, dalam rangka pelaksanaan Ketetapan MPR Nomor
IX/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme, sebagai tindak lanjut dari peraturan tersebut telah diterbitkan
Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Sebagaimana yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan
negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas
kepentingan umum, asas keterbukaan, azas proporsionalitas, azas profesionalitas dan
azas akuntabilitas. Menurut penjelasan Undang-undang tersebut, azas akuntabilitas
adalah azas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau
rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa
Timur Tahun 2012 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014,
dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014. Hal ini merupakan bagian dari Implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah
Kepemerintahan yang baik bersih dan berwibawa (Good Governance and Clean
Government ) di Indonesia sebagaimana telah diamanahkan oleh rakyat melalui Tap
MPR Nomor IX Tahun 1998. Yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari siklus
Akuntabilitas Kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem Akuntabiltas
Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) dilingkungan Pemerintah Kabupaten
-
LKjIP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 2
Sampang. Sistem AKIP tersebut sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan laporan
akuntabilitas kinerja ini disusun berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (sebagaimana Keputusan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dan yang terakhir disempurnakan
oleh Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia tanggal 1 Desember 2014 Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan yang bersih (Clean
Government) menuju tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance), dan
sebagai pertanggungjawaban amanat tersebut diatas, maka melalui Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntailitas Kinerja Instansi Pemeri Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tanggal
1 Desember 2014 Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.,
Sekretriat Daerah dan Pemerintah Kabupaten Sampang telah melaksanakannya, yang
kemudian tersusun dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretriat
Daerah Tahun 2017.
Paradigma ini merupakan suatu langkah baru yang harus disikapi oleh semua
pihak dalam mempertanggungjawabkan segala kinerja yang telah dilaksanakan dalam
kondisi saat sekarang, dimana Pemerintah dituntut untuk bersikap transparan dalam
melaksanakan kegiatan serta penggunaan dananya sebagai dampak ekonomi yang
terjadi dengan suatu proses yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sampang dengan
indikator keberhasilan : nilai input, output dan outcome yang selanjutnya mengarah pada
tercapainya benefit dan impact.
-
LKjIP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 3
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud Penyusunan LKjIP adalah merupakan suatu bentuk laporan yang sekaligus
menjadi media yang berisi informasi dan data serta gambaran tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu program dan kegiatan dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan serta
sasaran strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sampang.
Sedangkan tujuan penyusunannya adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengukur tingkat keberhasilan kinerja program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan;
b. Untuk memperoleh informasi mengenai kinerja program dan kegiatan dalam satu
tahun anggaran;
c. Untuk mengevaluasi kinerja dan memperbaiki serta sebagai bahan perencanaan
program dan kegiatan untuk tahun berikutnya.
d. Sebagai bahan umpan balik untuk perencanaan kinerja di masa datang; dan
e. Sebagai media dalam upaya menyelenggarakan clean government menuju
good governance, dan untuk memenuhi tiga pilar utama yaitu akuntabilitas,
tranparansi, dan partisipasi melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP).
C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor : 04 tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sampang, sedangkan
tugas pokok dan fungsinya diatur oleh Peraturan Bupati Sampang No. 37 Tahun 2010
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Sampang, yang secara umum mempunyai tugas dan kewenangan dalam melaksanakan
koordinasi, komando dan fasilitasi dalam penyelenggaraan kegiatan seksi-seksi dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Sampang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah SKPD yang merupakan unsur
pendukung Bupati, dipimpin oleh Kepala Badan yang secara ex-officio dijabat oleh
Sekretaris Daerah.
-
LKJiP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 4
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu
proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan
melalui kebijakan dan program Kepala Daerah.
Penyusunan RENSTRA atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Sampang tahun 2013-2018 berdasarkan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851) dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614).
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sampang
merupakan perencanaan jangka panjang dan bersifat global yang perlu dijabarkan
dalam perencanaan yang lebih mikro, operasional, dan berjangka pendek dalam satu
tahunan berupa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten
Sampang.
A. RENCANA STRATEGIS 2013 – 2018
Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sampang adalah
konsep yang digunakan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang
untuk menentukan arah, tujuan dan masa depan yang hendak dicapai secara
komprehensif. Perencanaan Strategis pendekatan dan cara untuk mencapai
tujuan, mengarahkan pengambilan keputusan serta tindakan di berbagai
peringkat organisasi.
-
LKJiP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 5
Rencana strategis (Renstra) BPBD Kabupaten Sampang nantinya akan
dijadikan sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan anggaran di
BPBD Kabupaten Sampang Kabupaten Sampang
1. TUJUAN
Tujuan penyusunan Renstra adalah untuk memberikan arah dan
strategii pembangunan yang menjadi kewajiban BPBD Kabupaten
Sampangberupa visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis yang akan
dilaksanakan dengan program dan kegiatan selama lima tahun ke depan.
Lebih lanjut tujuan disusunnya Renstra adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan dibidang
penanggulangan bencana selama lima tahun kedepan dengan mengacu
RPJMD Kabupaten Sampang.
b. Menetapkan program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
c. Menetapkan sasaran maupun target-target pembangunan dengan
indikator yang terukur.
d. Menjamin konsistensi antara perencanaan, dan pelaksanaan
pembangunan sesuai dengan komiten yang telah disepakati.
e. Sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja tahunan dan instrumen
pertanggungjawaban.
Tabel. 2.1 Tujuan
NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
1 Meningkatkan penanganan bencana alam
Persentase penanganan bencana alam
2. SASARAN
Sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan oleh Pemerintah
Kabupaten Sampang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ( 2013 – 2018 ) ,
dapat dirumuskan berdasarkan tujuan yang ada , yaitu :
-
LKJiP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 6
Tabel. 2.2 Sasaran
NO. SASARAN INDIKATOR SASARAN
(1) (2) (3)
1 Meningkatkan Pencegahan Dini dan Penanganan Korban Bencana Alam
Persentase desa tangguh bencana
3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Mengacu kepada RPJMD dan dokumen-dokumen lain yang memuat
arah dan kebijakan umum Pemerintah Kabupaten Daerah Sampang, semua
kebijakan Pemerintah Kabupaten Sampang diarahkan guna mewujudkan
tujuan pembangunan di Kabupaten Sampang sebagaimana tertuang dalam
visi, misi dan indikator-indikator makro yang hendak dicapai. Sebagai bagian
yang integral dari RPJMD, maka keberadaan Rencana Strategis BPBD
Kabupaten Sampang sangat penting untuk mendukung tercapainya Visi dan
Misi Kabupaten Sampang. Visi juga diharapkan bisa menyediakan nilai-nilai
penting, memberi inspirasi dan menumbuhkan kreativitas bagi aparatur
Sekretariat Daerah.
Tabel. 2.3 Strategi dan Kebijakan
NO STRATEGI KEBIJAKAN
1 Sosialisasi pengurangan resiko bencana dan penguatan kelembagaan
Pelaksanaan sosialisasi Desa/kelurahan Tangguh Bencana (DESTANA) dan Sekolah/madrasah Aman Bencana (SMABA)
2 Peningkatan mitigasi bencana alam
Pemberian bantuan sembako dan dropping air bersih
3 Sosialisasi Pasca Bencana
Pembentukan Tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna)
-
LKJiP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 7
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2018
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) berisikan
perencanaan yang global dengan penjabaran hanya sampai kepada Program
hingga perlu dioperasionalisasikan dengan perencanaan yang lebih mikro
sampai penjabaran terakhir pada kegiatan-kegiatan namun masih dalam satu
rangkuman dari seluruh perencanaan pembangunan baik untuk Kementrian /
Lembaga di Pusat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Daerah,
perencanaan yang lebih mikro tadi disebut dengan Rencana Kerja Perangkat
(RKP) di Pusat dan RKPD di Daerah.
Penyusunan Rencana Kerja Tahunan berdasarkan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PERMENPAN & RB) Nomor : 29 Tahun 2010 Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Adapun Rencana Kinerja Tahun 2018 BPBD Kabupaten Sampang adalah
sebagai berikut :
Tabel. 2.4 RENCANA KERJA TAHUNAN 2018
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatkan Pencegahan Dini dan Penanganan Korban Bencana Alam
1. Persentase Desa dengan Komunitas tanggap bencana
15 %
2. Persentase jumlah korban bencana yang dievakuasi
20 %
C. PERJANJIAN KINERJA
Rencana Kinerja Tahunan Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun 2018
yang telah dibuat untuk melaksanakan kegiatan, program dan sasaran di tahun
2017 menjadi tumpuan bagi Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sampang untuk
mewujudkan kinerja Output ataupun Outcome yang ditetapkan dalam Perjanjian
Kinerja Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun 2018 berdasarkan
-
LKJiP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 8
pada Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi yang ditindaklanjuti dengan surat edaran Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara nomor SE/31/M.PAN/12/2004 tentang
Penetapan Kinerja.
Pada tanggal 1 Desember 2014 muncul Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah sebagai komitmen kinerja Bupati Sampang
dinyatakan dalam Perjanjian Kinerja, sebagaimana dapat dilihat pada
lampiran Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun 2018.
-
LKjIP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 9
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Pemerintah Kabupaten Sampang tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi
perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra) dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ataupun Pengukuran Kinerja dan
Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang, pun tidak terlepas dari
pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai fungsi Actuating dari berbagai piranti
perencanaan yang sudah dibuat tersebut, hingga kemudian sampailah pada saat
pertanggung jawaban pelaksanaan pembangunan yang mengerahkan seluruh
sumber daya manajemen pendukungnya.
Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur,
terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya.
Pertanggung jawaban pengukuran yang diukur adalah kegiatan, program, dan
sasaran, yang prosesnya adalah sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran
dilaksanakan tidak salah arah dengan berbagai piranti perencanaan yang telah
dibuat.
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018
Adapun pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan
target setiap Indokator Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan
penghitungan akan diketahui selisih atau celah Kinerja (peformanca gap).
Selanjutnya berdasarkan selisih Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna
mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan Kinerja dimasa yang akan
datang (performance improvement).
Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran,
menggunakan skala pengukuran 4 (empat) katagori sebagai berikut :
-
LKjIP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 10
Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2018
Terdapat dua jenis skala penilaian pengukuran :
1. Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres negatif, maka skala
yang digunakan sebagai berikut :
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian
4 Lebih dari 100 % Sangat baik
3 75 % sampai 100 % Baik
2 55 % sampai 75 % Cukup
1 Kurang dari 55 % Kurang
2. Sebaliknya bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres positif,
maka skala yang digunakan sebagai berikut :
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian
1 Lebih dari 100 % Kurang
2 75 % sampai 100 % Cukup
3 55 % sampai 75 % Baik
4 Kurang dari 55 % Sangat Baik
B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang tahun 2018
menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 53 tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Riviu atas Laporan
Kinerja.
-
LKjIP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 11
Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran
BPBD Kabupaten Sampang tahun 2018 disajikan sebagai berikut :
1. Pengukuran Kinerja Tujuan Renstra BPBD
• Tujuan BPBD Kabupaten Sampang yaitu untuk meningkatkan
penanganan bencana alam dengan indikator meningkatkan pencegahan
dini dan penanganan korban bencana alam,
• Indikator tujuan diukur melalui intensitas bencana alam yang terjadi di
wilayah Kabupaten Sampang.
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
Meningkatkan Penanganan Bencana Alam
Persentase penanganan bencana alam
Indikator kinerja tujuan ini disajikan dalam Tabel 3.1. sebagai berikut :
Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Tujuan
NO INDIKATOR TUJUAN TARGET REALISASI (%) KATEGORI
1
Persentase penanganan bencana alam
20 20 100% Baik
Rata-Rata Persentase Capaian Tujuan 100%
2. Pengukuran Kinerja Sasaran Renstra BPBD
• Kinerja sasaran BPBD Kabupaten Sampang yaitu untuk meningkatnya
pencegahan dini dan penanganan korban bencana alam
• Sasaran yang dilaksanakan dapat diukur melalui 2 (dua) indikator sasaran
yaitu persentase desa tangguh bencana dan persentase korban bencana
alam yang tertangani.
-
LKjIP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 12
Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja Sasaran
SASARAN INDIKATOR SASARAN
Meningkatkan Pencegahan dini dan penanganan korban bencana alam
1. Persentase desa dengan komunitas tanggap bencana
2. Persentase jumlah korban bencana yang dievakuasi
Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Indikator Sasaran 1 dapat
disampaikan bahwa BPBD Kabupaten Sampang telah membentuk 1 (satu)
desa tangguh bencana (Kelurahan Dalpenang) dari 1 (satu) desa/ kelurahan
yang ditargetkan.
Sedangkan untuk indicator sasaran 2 dapat pula disampaikan bahwa
BPBD Kabupaten Sampang telah menangani korban bencana alam sebanyak
31 (tiga puluh satu) kali.
Tabel. 3.3 Pengukuran Tingkat Efisiensi Sasaran
INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
TARGET REALISASI CAPAIAN ALOKASI REALISASI CAPAIAN
Persentase desa dengan komunitas tanggap bencana
1 1 100 % 199.334.000 162.251.800 81% 37.082.200
Persentase jumlah korban bencana yang dievakuasi
44 31 70% 1.529.720.500 1.499.641.000 98% 30.079.500
Berdasarkan Hasil Pengukuran Tingkat Efisiensi Sasaran 1 dan 2 pada
Tabel 3.3, dapat disimpulkan bahwa pencapaian tingkat efisiensi mencapai 4%.
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Dalam rangka pelaksanaan akuntabilitas keuangan BPBD Kabupaten
Sampang Tahun 2018 dapat dilihat di table 3.4 dibawah ini :
-
LKjIP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 13
-
LKjIP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 14
-
LKjIP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 15
-
LKjIP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 16
-
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Meningkatkan
Kualitas
Penanganan
Bencana
4 05 4.05.07 36 program pencegahan dini
dan penanggulangan
korban bencana
- Presentase Desa
Tangguh Bencana
-Presentase
Bencana Alam yang
tertangani
100% 1,816,411,200 1,866,451,500 100% 1,995,000,000 100% 2,103,000,000 100% 2,210,000,000 100% 2,346,000,000 100% 2,346,000,000BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
Persentase
desa tangguh
bencana
Pencegahan dan Penanggulangan
Bencana
terlaksanya
pencegahan dini dan
penanggulangan
korban bencana
100% 254,480,000 137,475,000 245,000,000 260,000,000 280,000,000 300,000,000 300,000,000BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
Persentase
bencana alam
yang
tertangani
- Jumlah Lokasi
bencana alam yang
tertangani. 100% 1,529,931,200 1,692,915,000 1,712,000,000 1,803,000,000 1,888,000,000 2,002,000,000 2,002,000,000
BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
Penanganan Kedaruratan dan
Logistik
- Jumlah Pengadaan
Logistik
rehabilitasi dan rekontruksi pasca
bencana
Jumlah Desa yang
terdampak bencana100% 32,000,000 36,061,500 38,000,000 40,000,000 42,000,000 44,000,000 44,000,000
BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
Pemantauan dan penyebarluasan
informasi potensi bencanaBPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
pemulihan kondisi ekonomi
masyarakat pasca bencana 0%
0
BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
operasional penanggulangan
bencanaBPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
0%0
BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
Indek Resiko
Bencana
Tabel. 3.4
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Sampang
Unit Kerja
SKPD
Penanggung
jawab
No. TujuanSasaran / Indikator
SasaranKode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome)Lokasi
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024
Kondisi Kenerja
Pada Akhir Periode
Renstra
3 4
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
-
4 05 07.01 Program Pelayanan
Administrasi dan Jasa
Perkantoran
tersedianya pelayanan
administrasi
perkantoran100% 378,560,800 100% 416,677,450 100% 420,000,000 100% 438,000,000 100% 454,000,000 100% 460,000,000 100% 460,000,000
BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
- Jumlah surat
terkirim selama 1
tahun
- Jumlah Kendaraan
Dinas/Operasional
yang mendapat
perijinan- Pembayaran 3
rekening selama 1
tahun- Jenis Peralatan
Kebersihan
- Jumlah Jenis ATK
yang terpenuhi
selama 1 tahun
- Jenis barang cetakan
dan penggandaan
yang terpenuhi
selama 1 tahun
- Jenis barang cetakan
dan penggandaan
yang terpenuhi
selama 1 tahun
- Komponen instalasi
listrik yang terpenuhi
selama 1 tahun
- jenis perlengkapan
kantor yang terpenuhi
selama 1 tahun
- Jenis bahan bacaan
yang tersedia selama
1 tahun
- Jumlah rapat staff
meeting, rakor dinas
yang dilakukan
Rapat-rapat Koordinasi dan
konsultasi dalam dan luar daerah
Jumlah rapat-rapat
dan koordinasi dinas
luar daerah
100% 167,435,000 175,000,000 173,000,000 178,000,000 182,000,000 184,000,000 184,000,000BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang105,000,000 115,000,000 128,000,000125,000,000 128,000,000
142,000,000 145,000,000 148,000,000148,000,000147,000,000
78,441,800
132,684,000100%
Pelayanan administrasi dan Jasa
Perkantoran
Penyediaan Sarana Administrasi
Perkantoran100%
141,677,450
100,000,000
-
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur100% 368,888,000 100% 407,652,000 100% 414,000,000 100% 430,000,000 100% 455,000,000 100% 470,000,000 100% 470,000,000
Pembangunan/Rehab/Pemeliharaan
Gedung Kantor
Jumlah Pemeliharaan
Gedung Kantor100% 48,984,000 68,000,000 70,000,000 75,000,000 80,000,000 87,000,000 87,000,000
BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
Pengadaan /Pemeliharaan
Kendaraan Dinas Operasional
Jumlah Kendaraan
dinas/operasional
yang mendapat
pemeliharaan
100% 141,704,000 150,000,000 152,000,000 156,000,000 165,000,000 170,000,000 170,000,000BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
- Jumlah
pemeliharaan AC
- Jumlah
pemeliharaan mesin
- Jumlah
Pemeliharaan Printer
- Jumlah
pemeliharaan
komputer/laptop
- Jumlah
Pemeliharaan
Projektor
Jumlah Pemeliharaan
Water treatment
Pengadaan Pakaian Dinas
Jumlah pakaian
seragam yang
terpenuhi
100% 34,350,000 35,652,000 36,000,000 37,000,000 38,000,000 39,000,000 39,000,000BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
100% 58,550,000 100% 58,900,000 100% 59,200,000 100% 62,000,000 100% 65,000,000 100% 68,000,000 100% 68,000,000
Pelaksanaan
Bintek/Sosialisasi/Seminar
Jumlah peserta
bimtek/Sosialisasi/
Seminar
100% 58,550,000 58,900,000 59,200,000 62,000,000 65,000,000 68,000,000 68,000,000BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
Program Peningkatan Sistem
Perencanaan, Penganggaran,
Pelaporan dan Pelayanan
Publik
100% 42,690,000 100% 48,674,000 100% 50,000,000 100% 52,000,000 100% 55,000,000 100% 57,000,000 100% 57,000,000
- Jumlah Dokumen
Sakip yang disusun
- Jumlah Dokumen
LKJiP yang disusun
- Jumlah Dokumen
Laporan Semesteran
yang disusun
- Jumlah Dokumen
Laporan akhir tahun
Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Penganggaran
Jumlah Dokumen
Renja, Renstra, RKA
dan DPA yang disusun
100% 13,950,000 15,000,000 15,500,000 16,000,000 17,000,000 17,500,000 17,500,000
Peningkatan Pelayanan Informasi
Publik
Jumlah Dokumen
Pelayanan Perangkat
Daerah
100% 15000000 18,674,000 19,000,000 20,000,000 21,000,000 22,000,000 22,000,000
Jumlah 2,665,100,000 2,798,354,950 2,938,200,000 3,085,000,000 3,239,000,000 3,401,000,000 3,401,000,000
BPBD Kab.
Sampang
Kab.
Sampang
17,500,000 17,500,00015,500,000 16,000,000 17,000,000
100% 100% 100% 100%156,000,000 162,000,000 172,000,000 174,000,000 174,000,000100% 100%143,850,000
Indikator : IKM
pelayanan BPBD
13,740,000
Pengadaan/Pemeliharaan Peralatan
dan Perlengkapan Kantor100%
Penyusunan Laporan kinerja dan
Keuangan
154,000,000
15,000,000
-
LKjIP BPBD KABUPATEN SAMPANG Page 16
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban BPBD Kabupaten Sampang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2018 sebagai bahan pengambilan
keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya.
Berdasarkan uraian capaian Kinerja sasaran yang merupakan capaian
kinerja dari pengukuran Indikator Kinerja Utama atau Indikator Kinerja Sasaran dari
Renstra BPBD Kabupaten Sampang tahun 2013-2018, yang merupakan capaian
sasaran pada setiap tujuan dalam mencapai Misi dan Visi Kabupaten Sampang,
dapat diuraikan sebagai berikut :
VISI : Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan
bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang
bermartabat.
MISI 3 : Mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah sesuai dengan daya
dukung lingkungan.
TUJUAN : Mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah sesuai dengan daya
dukung lingkungan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (LKjIP) Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Tahun 2018
disusun sebagai laporan kinerja dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan.
Demikian laporan kinerja instansi pemerintah (LKjIP) kami buat sebagai
bahan pertanggungjawaban sekaligus sebagai evaluasi dan perencanaan program
dan kegiatan dimasa yang akan datang.
-
Laporan Kinerja Pelayanan BPBD Kabupaten Sampang Tahun 2018
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD Target SPM
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra SKPD
Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 2017 2018 1 2 3 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Persentase Desa Tangguh Bencana 1 2 2 1 1 1 1
2 Prosentase korban bencana yang
tertangani 4 2 2 32 32
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah dapat melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan Indikator Kinerja sesuai
dengan Tugas dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sampang yang tertuang dalam RPJMD periode 2017-2018
-
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BPBD Kabupaten Sampang Tahun 2018
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara
Realisasi dan
Anggaran Tahun ke-
Rata-rata
Pertumbuhan
2017 2018 2017 2018 2017 2018 anggaran realisasi
Pendapatan 1 2 3 4 5 6 7 8
Belanja Tidak
Langsung Rp. 875.082.986 Rp. 993.804.350 Rp. 799.100.469 Rp. 789.737.324 91,32 % 79% 2,5 91,38
Belanja Langsung Rp. 17.548.940.400 Rp. 2.859.147.000 Rp. 16.010.490.365 Rp. 2.601.744.233 91,23 % 91% 443,3 90,19
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa perkembangan realisasi anggaran Tahun 2017-2018, jika dilihat pada tahun 2018 mengalami penurunan realisasi anggaran
dari tahun 2017 hal ini disebabkan pada tahun 2018 tidak ada anggaran Rehabilitasi dan Rekonstruksi, sementara rasio antar realisasi pada anggaran tahun 2018 untuk
belanja tidak langsung sebesar 79 %. untuk belanja langsung hanya terjadi penyerapan anggaran sebesar 91,23% di tahun 2017, 91% untuk anggaran 2018.
Dan dari tabel diatas rata-rata pertumbuhan anggaran dan realisasi kenaikannya terjadi kenaikan pertumbuhan di anggaran belanja langsung, namun demikian dengan
optimis untuk 5 (lima) tahun kedepan (RPJMD Kabupaten Sampang 2019-2024) dengan asumsi APBD Kabupaten Sampang Meningkat, maka anggaran Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sampang dapat meningkat rata-rata minimal sebesar 2,5