laporan kinerja sekretariat direktorat jenderal perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/lakin...

68

Upload: hahuong

Post on 06-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar
Page 2: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2016 merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi sekretariat sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 43/Permentan/OT.010/8/2015 tanggal 3 Agustus 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian. Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50/Permentan/PW.160/10/2016 tentang Pedoman Pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Kementerian Pertanian.

Pada bulan Januari 2016 telah disahkan Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan dan sampai dengan revisi ke-4 (empat) pada bulan Desember 2016 yang merupakan dokumen pernyataan perjanjian kinerja antara Direktur Jenderal Perkebunan dan Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan yang terukur dalam rangka pencapaian target Tahun 2016 dengan sasaran kegiatan terlaksananya pelayanan teknis dan administrasi seluruh unit organisasisi lingkungan Direktorat Jenderal Perkebunan dan Indikator Kinerja Kegiatan : (1) Jumlah dokumen perencanaan, keuangan dan perlengkapan, umum serta evaluasi dan layanan rekomendasi (2) Dukungan kegiatan manajemen dan teknis lainnya.

Kebijakan yang ditempuh adalah meningkatkan pelayanan organisasi yang berkualitas dalam proses menuju pelayanan prima melalui peningkatan nilai-nilai profesionalisme, keterbukaan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Gambaran kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2016 dapat diketahui dari hasil pengukuran kinerja sesuai dengan Perjanjian Kinerja (PK) yaitu dengan membandingkan antara realisasi dengan target yang ditentukan di awal tahun untuk kegiatan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar 100,00% dengan realisasi keuangan sebesar 84,34%. Sedangkan kegiatan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya yang tersebar di 34 provinsi, capaian fisiknya rata-rata mencapai 100,00% dengan realisasi keuangan sebesar 86,05%, masuk dalam kategori berhasil dengan nilai efisiensi sebesar 50,40% (efisien).

Dokumen Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2016 ini tersusun berkat dukungan dan kerjasama yang sinergis dari berbagai pihak. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi secara aktif dalam penyusunan Laporan Kinerja ini yang menjadi pertanggungjawaban kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2016.

Jakarta, Januari 2017 Sekretaris,

Ir. Irmijati R. Nurbahar, M.Sc.

NIP. 19591023 198503 2 001

i | L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 3: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2016 ini dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 43/Permentan/OT.010/8/2015 tanggal 3 Agustus 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian.

Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50/Permentan/PW.160/10/2016 tentang Pedoman Pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Kementerian Pertanian.

Untuk mendukung pencapaian tujuan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019 sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Direktorat Perkebunan Tahun 2015-2019 edisi revisi, maka kontribusi Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019 dalam rangka meningkatkan pelayanan prima dan berkualitas di bidang manajemen dan kesekretariatan seperti (1) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan menyusun rencana program, anggaran dan kerjasama di bidang perkebunan; (2) Melaksananakan urusan perbendaharaan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), penyiapan pengujian dan penerbitan surat perintah membayar, akuntansi dan verifikasi keuangan serta tindak lanjut hasil pengawasan dan urusan perlengkapan; (3) Melaksanakan penyiapan evaluasi dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, litigasi hukum, hubungan masyarakat dan informasi publik, urusan perpustakaan serta urusan tata usaha dan rumah tangga; (4) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi, analisis, penyiapan pemantauan dan evaluasi serta laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta pemberian layanan rekomendasi bidang usaha perkebunan; (5) Melaksanakan pelayanan dan pembinaan kegiatan manajemen dan

ii |L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 4: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

teknis lainnya Direktorat Jenderal Perkebunan di pusat dan daerah serta pengelolaan urusan administrasi Perkantoran.

Sesuai dengan restrukturisasi program dan kegiatan dalam kerangka Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK), maka Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya disebut sebagai kegiatan. Sasaran kegiatannya adalah terlaksananya pelayanan teknis dan administrasi seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkebunan.

Untuk Pengukuran Kinerja di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar 100,00% dengan realisasi keuangan sebesar 84,34%. Sedangkan kegiatan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya yang tersebar di 34 provinsi, capaian fisiknya rata-rata mencapai 100,00% dengan realisasi keuangan sebesar 86,05%, masuk dalam kategori berhasil dengan nilai efisiensi sebesar 50,40% (efisien).

Rincian masing-masing output yang menggambarkan kinerja bagian meliputi (1) Pelayanan dan Pembinaan Umum dengan realisasi keuangan sebesar 71,51% dan realisasi fisik 100,00% dengan kategori berhasil; (2) Pelayanan dan Pembinaan Perencanaan dengan realisasi keuangan sebesar 82,28% dan realisasi fisik 100,00% kategori berhasil; (3) Pelayanan dan Pembinaan Keuangan dan Perlengkapan dengan realisasi keuangan sebesar 85,65% dan realisasi fisik 100,00% dengan kategori berhasil dan; (4) Pelayanan dan pembinaan Evaluasi dan Layanan Rekomendasi dengan realisasi keuangan 80,30% dan realisasi fisik 100,00% masuk kategori berhasil; (5) Layanan Perkantoran dengan realisasi keuangan sebesar 89,65% dan realisasi fisik 100,00% dengan kategori berhasil; (6) Peralatan dan Fasilitas Perkantoran dengan realisasi keuangan sebesar 89,28% dan realisasi fisik 100,00% dengan kategori berhasil.

Permasalahan/hambatan dalam pelaksanaan kegiatan baik satker pusat maupun daerah secara umum antara lain : (1) Adanya kebijakan penghematan anggaran yang mengakibatkan perubahan kode

iii |L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 5: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

mata anggaran yang membutuhkan waktu proses revisi sehingga berdampak terhadap terlambatnya pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran; (2) Belum optimalnya pelaksanaan kegiatan dan serapan anggaran pada Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang dilaksanakan oleh satker daerah akibat persoalan teknis lainnya seperti keterlambatan penetapan CPCL, masalah ketersediaan benih dan Saprodi, keterbatasan SDM, dan lain lain.

Berbagai upaya yang dilakukan dan merupakan tantangan yang mendapatkan perhatian serius Sekretariat Ditjen Perkebunan meliputi (1) Optimalisasi Pelayanan dan Koordinasi di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal, baik internal, intitusi terkait ataupun daerah; (2) Optimalisasi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan secara elektronik; (3) Optimalisasi Aspek Perencanaan Pembangunanan Perkebunan yang mengakomodir usulan kegiatan melalui e-proposal; (4) Optimalisasi Pengelolaan dan Penyelesaian Aset yang terbesar di seluruh Indonesia, baik berupa bangunan, lahan, demplot maupun kebun induk/percobaan.

Saran dan rekomendasi sebagai upaya perbaikan kinerja ke depan antara lain: (1) Untuk mendukung capaian kinerja penyerapan keuangan maupun fisik pencairan dana harus disesuaikan dengan jadwal rencana operasional pelaksanaan anggaran kegiatan (ROPAK); (2) Kinerja Tim SPI baik pusat maupun satker daerah perlu dioptimalkan dalam rangka melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembangunan perkebunan; (3) Mengingat masih banyaknya revisi POK/DIPA, ke depan baik proses maupun pelaksanaan perencanaan agar lebih ditingkatkan lagi; (4) Percepatan proses revisi penggantian pejabat pengelola keuangan (KPA,PPK, Bendahara, dll); (5) Penerapan reward dan punishment; (6) Dukungan pemerintah daerah (APBD) dari sisi perencanaan dan sinergisitas anggaran; (7) Diupayakan unit cost disesuaikan dengan peraturan Gubernur /Bupati/Walikota yang berlaku di daerah; dan (8) Mengintensifkan pengawalan, pendampingan dan pembinaan petugas pusat ke satker daerah.

iv |L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 6: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKIInneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR .................................................................... i IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................ ii DAFTAR ISI .................................................................................. v DAFTAR TABEL ........................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... viii BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1

1.1. Latar Belakang ....................................................... 1 1.2. Organisasi .............................................................. 2

BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................. 5

2.1. Perencanaan (Rencana Strategis) Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 – 2019 Edisi Revisi ............................. 5 2.1.1. Visi Sekretariat Direktorat Jenderal

Perkebunan Tahun 2015-2019 ................... 5 2.1.2. Misi Sekretariat Direktorat Jenderal

Perkebunan Tahun 2015-2019 ................... 6 2.1.3. Tujuan Sekretariat Direktorat Jenderal

Perkebunan Tahun 2015-2019 ................... 6 2.1.4. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019 ................... 7

2.1.5. Strategi Pengembangan Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019 ..... 8

2.2. Kegiatan, Keluaran (Output) dan Komponen Kegiatan Sekretariat Ditjen. Perkebunan Tahun 2015-2019 . . 13 2.2.1. Program Direktorat Jenderal Perkebunan

Tahun 2015 ................................................ . 14 2.2.2. Kegiatan Ditjen. Perkebunan Tahun 2015-2019

Dalam Ruang Lingkup Dukungan Manajemen

v | L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 7: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKIInneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

dan Dukungan Teknis Lainnya ................... 14 2.2.3. Keluaran (Output) dan Komponen Kegiatan

Sekretariat Ditjen. Perkebunan 2015-2019 sesuai Tugas dan Fungsi ............................ 15

2.2.4. Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Sekretariat Ditjen. Perkebunan 2015-2019. 16

2.2.5. Perjanjian Kinerja ....................................... 16

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................... 18 3.1. Capaian Kinerja Organisasi ................................... 18

3.1.1. Capaian Terhadap Target Tahun 2016...... 19

3.1.2. Capaian Kinerja Output Kegiatan Lingkup

Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan

Tahun 2016 ................................................ 20

3.1.3. Capaian Kinerja Tahun 2016 Terhadap Capaian Tahun 2015 dan Capaian Tahun 2014 ........................................................... 22

3.1.4. Capaian Realisasi Kinerja Tahun 2016 Terhadap Renstra Sekretariat 2015-2019 ... 23

3.1.5. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan 24 3.1.6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan

Sumberdaya ............................................... 26

3.2. Realisasi Anggaran .............................................. 27 BAB IV PENUTUP ...................................................................... 31

4.1. Kesimpulan ............................................................ 31 4.2. Saran Rekomendasi .............................................. 33

LAMPIRAN ............................................................................... 34

vi | L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 8: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKIInneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

DAFTAR TABEL Tabel 1 : Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan

Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019 .................................................................. . 8

Tabel 2 : Target dan Realisasi Sasaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Tahun 2016 .......................................................................... 19

Tabel 3 : Target dan Realisasi Output Berdasarkan

Kewenangan Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis lainnya Tahun 2016 ....................... . 20

Tabel 4 : Capaian Kinerja Sekretariat Ditjen. Perkebunan Tahun 2016 dibanding Tahun 2014 dan Tahun 2015................................................................ ........... . 23

Tabel 5 : Capaian Realisasi Target Tahun 2016 Terhadap Renstra Sekretariat Ditjen. Perkebunan 2015-2019 ... . 23

Tabel 6 : Realisasi Keluaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Tahun 2016 ………….. 26

Tabel 7 : Efisiensi Keluaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis lainnya Tahun 2016………….. 27

Tabel 8 : Realisasi Anggaran kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis lainnya per output Tingkat Nasional Tahun 2016.………….. ............................... 29

Tabel 9 : Realisasi Anggaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Lingkup Sekretariat Ditjen Perkebunan Tahun 2016..………….. ................ 30

vii | L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 9: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKIInneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Strategis Sekretariat Ditjen. Perkebunan Tahun 2015-2019 (Edisi Revisi) .... 34

Lampiran 2 : Perjanjian Kinerja Tahun 2016 .......................... 38 Lampiran 3 : Pengukuran Kinerja Tahun 2016 (Berdasarkan

Capaian Sasaran Kegiatan) ............................... 46

viii | L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 10: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

BAB I PENDAHULUAN

L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 11: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan perkebunan sebagai bagian integral dari

pembangunan pertanian dan pembangunan nasional merupakan salah

satu potensi strategis dalam meningkatkan kemakmuran dan

kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya pengelolaannya harus

diselaraskan dengan upaya pengelolaan sumberdaya alam dan

pemeliharaan daya dukungnya agar bermanfaat bagi peningkatan

kesejahteraan rakyat dari generasi ke-generasi. Berdasarkan Undang-

Undang Nomor 39 Tahun 2014 bahwa penyelenggaraan perkebunan

antara lain memiliki sasaran: (1) meningkatkan pendapatan masyarakat;

(2) meningkatkan penerimaan Negara dan devisa Negara; (3)

menyediakan lapangan kerja; (4) meningkatkan produktivitas; nilai

tambah dan daya saing; (5) memenuhi kebutuhan konsumsi dan bahan

baku industri dalam negeri; dan (6) mengoptimalkan pengelolaan

sumberdaya alam secara berkelanjutan.

Sejalan dengan tuntutan otonomi daerah sebagaimana diatur di

dalam Undang-Undang No. 22 dan 25 Tahun 1999 dengan revisinya UU

No. 32 dan 33 Tahun 2004 serta peraturan pendukungnya, kebijakan

pembangunan perkebunan ke depan harus mampu mengakomodir

perubahan lingkungan stratejik yang ada serta memilah tugas dan fungsi

yang akan dijalankan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah di

dalam memberikan pelayanan optimal kepada para pelaku usaha

perkebunan.

Laporan Kinerja merupakan bagian dari serangkaian proses

restrukturisasi program dan kegiatan yang merupakan wujud

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi serta pengelolaan

1|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 12: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

sumberdaya, kebijakan dan program bagi instansi pemerintah

sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor

43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pertanian. Penyusunan Laporan Kinerja disusun dengan

melakukan pengukuran terhadap Rencana Strategis (Renstra),

Penetapan Kinerja (PK) dan pencapaian Kinerja tahun sebelumya.

Laporan ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(MENPAN&RB) Nomor 53 Tahun 2014 serta Peraturan Menteri Pertanian

Nomor 50 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Kementerian Pertanian, dengan Format yang terdiri

dari: 1) Ikhtisar Eksekutif; 2) Bab I Pendahuluan; 3) Bab II Perencanaan

Kinerja; 4) Bab III Akuntabilitas Kinerja; 5) Bab IV Penutup dan Lampiran.

1.2. Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor:

43/Permentan/OT.010/8/2015 tanggal 3 Agustus 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, tugas Sekretariat Direktorat

Jenderal Perkebunan adalah memberikan pelayanan teknis dan

administrasi kepada semua unit organisasi di lingkungan Direktorat

Jenderal Perkebunan. Untuk pelaksanaan tugas tersebut, Sekretariat

Direktorat Jenderal Perkebunan menyelenggarakan fungsi:

1) Koordinasi, dan penyusunan rencana dan program, anggaran dan

kerjasama di bidang perkebunan;

2) Pengelola urusan keuangan dan perlengkapan;

3) Evaluasi dan penyempurnaan organisasi, tata laksana, pengelolaan

urusan kepegawaian dan penyusunan rencana peraturan perundang-

undangan, dan pelaksanaan hubungan masyarakat serta informasi

publik;

2|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 13: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

4) Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan serta pemberian

layanan rekomendasi di bidang perkebunan;

5) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat

Jenderal Perkebunan.;

6) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Direktur Jenderal

Perkebunan.

Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan terdiri dari 4 (empat)

Unit Eselon III yaitu: (1) Bagian Perencanaan, (2) Bagian Keuangan dan

Perlengkapan; (3) Bagian Umum; dan (4) Bagian Evaluasi dan Layanan

Rekomendasi.

Sebagai bagian integral dari pembangunan nasional dan

pembangunan pertanian, Visi Ditjen. Perkebunan harus selaras dengan

Visi Pembangunan Nasional dan Visi Kementerian Pertanian. Visi Ditjen.

Perkebunan yang ingin diwujudkan melalui pembangunan perkebunan

2015-2019 adalah “Menjadi Direktorat Jenderal yang professional dalam mewujudkan peningkatan produksi komoditas perkebunan secara optimal, berdaya saing dan bernilai tambah tinggi untuk kesejahteraan pekebun”

Dalam rangka mendukung Visi Ditjen. Perkebunan Tahun 2015-

2019 dari aspek manajemen dan kesekretariatan, maka visi Sekretariat

Direktorat Jenderal Perkebunan adalah “Profesional dalam mewujudkan pelayanan prima dan berkualitas di bidang manajemen dan kesekretariatan untuk mendukung peningkatan produksi komoditas perkebunan berkelanjutan”.

Tugas dan fungsi yang menjadi amanah Sekretariat Ditjen

Perkebunan wajib dipertanggung jawabkan setiap tahun. Berdasarkan hal

tersebut, Laporan Kinerja Sekretariat Ditjen Perkebunan Tahun 2016 ini

3|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 14: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

dimaksudkan untuk memberikan pertanggung jawaban program dan

kegiatan yang didukung oleh alokasi dana dalam DIPA Tahun 2016.

4|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 15: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

BAB II PERENCANAAN

KINERJA

L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 16: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1. Perencanaan (Rencana Strategis) Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019 Edisi Revisi

Dalam menyusun Laporan Kinerja Tahun 2016 Rencana Strategis

(Renstra) Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019

edisi revisi disusun sebagai panduan dan pedoman dalam merumuskan

perencanaan kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis

Lainnya yang meliputi koordinasi, penyusunan rencana dan program,

anggaran serta kerjasama di bidang perkebunan; pengelolaan urusan

keuangan dan perlengkapan; evaluasi dan penyempurnaan organisasi,

tata laksana, pengelolaan urusan kepegawaian dan penyusunan

rancangan peraturan perundang-undangan serta pelaksanaan hubungan

masyarakat dan informasi publik, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

urusan tata usaha dan rumah tangga Ditjen. Perkebunan serta

pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Ditjen. Perkebunan

serta pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Direktur Jenderal

Perkebunan.

2.1.1. Visi Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019

Dalam rangka mendukung visi pembangunan perkebunan Tahun

2015-2019 dari aspek manajemen dan kesekretariatan, maka visi

Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan adalah “Menjadi Direktorat Jenderal yang profesioanal dalam mewujudan peningkatan produksi komoditas perkebunan secara optimal, berdaya saing dan bernilai tambah tinggi untuk kesejahteraan pekebun”.

5|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 17: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

2.1.2 Misi Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019

Untuk dapat berkontribusi secara signifikan dalam misi

pembangunan perkebunan 2015-2019, maka Sekretariat Direktorat

Jenderal Perkebunan menetapkan misinya sebagai berikut :

(1) Memberikan pelayanan dan pembinaan yang berkualitas di bidang

perencanaan;

(2) Memberikan pelayanan dan pembinaan yang berkualitas di bidang

pengelolaan keuangan dan perlengkapan;

(3) Memberikan pelayanan dan pembinaan yang berkualitas di bidang

organisasi, tata laksana, kepegawaian, rancangan peraturan

perundang-undangan, hubungan masyarakat, informasi publik, tata

usaha dan rumah tangga Ditjenbun. Perkebunan;

(4) Memberikan pelayanan dan pembinaan yang berkualitas di bidang

evaluasi dan pelaporan kegiatan, penyediaan data dan informasi

serta layanan rekomendasi bidang usaha perkebunan;

(5) Memberikan pelayanan dan pembinaan yang berkualitas di bidang

manajemen dan teknis lainnya.

2.1.3 Tujuan Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019

Untuk dapat mendukung pencapaian tujuan Ditjen. Perkebunan

Tahun 2015-2019 sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis Ditjen Perkebunan Tahun 2015-2019 edisi revisi, maka

kontribusi Sekretariat Ditjen Perkebunan 2015-2019 dalam rangka

meningkatkan pelayanan prima dan berkualitas di bidang manajemen dan

kesekretariatan seperti berikut :

(1) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan menyusun rencana

program, anggaran dan kerjasama di bidang perkebunan;

6|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 18: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

(2) Melaksanakan urusan perbendaharaan, penerimaan Negara bukan

pajak, penyiapan pengujian dan penerbitan surat perintah

membayar, akuntansi dan verifikasi keuangan serta tindak lanjut

hasil pengawasan dan urusan perlengkapan;

(3) Melaksanakan penyiapan evaluasi dan penyusunan organisasi, tata

laksana dan reformasi birokasi serta urusan kepegawaian,

penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, litigasi

hukum, hubungan masyarakat dan informasi publik, urusan

perpustakaan serta urusan tata usaha dan rumah tangga;

(4) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan

informasi, analisis, penyiapan pemantauan dan evaluasi serta

laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta pemberian

layanan rekomendasi bidang perkebunan;

(5) Melaksanakan pelayanan dan pembinaan kegiatan manajemen dan

teknis lainnya Ditjen. Perkebunan di pusat dan daerah serta

pengelolaan urusan.

2.1.4 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019

Sesuai tugas dan fungsi berdasarkan perubahan organisasi

Kementerian Pertanian sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 45

Tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian yang ditindaklanjuti dengan

terbitnya Peraturan Menteri Pertanian Nomor

43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pertanian serta adanya restrukturisasi program K/L melalui

penyempurnaan output/outcome yang lebih terukur dalam kerangka

arsitektur anggaran berbasis kinerja dan pendekatan konsep arsitektur

dan informasi kinerja (ADIK) maka Sekretariat Direktorat Jenderal

Perkebunan Tahun 2015-2019 menetapkan sasaran kegiatan beserta

indikator kegiatan (IKK) dalam rangka mewujudkan pelayanan prima dan

7|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 19: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

berkualitas di bidang manajemen dan kesekretariatan sebagaimana

disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Sekretariat Direkorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019.

No Sasaran Kegiatan

dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Sasaran Per Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 Sasaran Kegiatan : Terlaksananya Pelaksanaan Teknis dan Administrasi Seluruh Unit Organisasi di Lingkungan Direktorat Jenderal Perkebunan 1. Jumlah dokumen

perencanaan, keuangan dan perlengkapan, umum serta evaluasi dan layanan rekomendasi (dokumen)

19 12 12 12 12

2. Dukungan kegiatan manajemen dan teknis lainnya (bulan)

12 12 12 12 12

Sumber : Renstra Sekretariat Ditjenbun 2015-2019 Edisi Revisi

2.1.5 Strategi Pengembangan Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019

Untuk mengendalikan bahkan memecahkan beberapa

permasalahan yang melingkupi Direktorat Jenderal Perkebunan maka

diperlukan strategi pemecahan permasalahan. Strategi Sekretariat

Ditjen. Perkebunan merefleksikan strategi-strategi Direktorat Jenderal

Perkebunan secara umum adalah memposisikan strategi umum sebagai

prioritas utama dan strategi khusus yang terkait tugas dan fungsi

Sekretariat sebagai prioritas pendukung.

8|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 20: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

A. Strategi Umum Strategi pengembangan Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan

Tahun 2015-2019 merupakan strategi yang dijalankan dalam

mengimplementasikan arah kebijakan Sekretariat Ditjen.

Perkebunan Tahun 2015-2019 yang meliputi :

(1) Strategi pengembangan sumber daya insani (SDI) Sekretariat

Ditjen Perkebunan;

(2) Strategi penguatan akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah

yang baik dengan menerapkan prinsip keterbukaan,

akuntabilitas, efektivitas, konsistensi dan bebas KKN di

lingkungan organisasi Sekretariat Ditjen. Perkebunan;

(3) Strategi penguatan tata kelola organisasi dan reformasi

birokrasi Sekretariat Ditjen. Perkebunan sebagai dasar

pelayanan prima.

1. Strategi Pengembangan Sumber Daya Insani Sekretariat

Direktorat Jenderal Perkebunan; Manusia merupakan sumber daya yang sangat vital karena

merupakan pelaku utama pembangunan, termasuk perkebunan.

Tanpa pelaku yang handal dan kompeten, maka pembangunan

perkebunan tidak dapat berjalan secara optimal. Direktorat

Jenderal Perkebunan mengembangkan berbagai kegiatan bagi

peningkatan sumber daya manusia perkebunan melalui

pendidikan, pelatihan, magang dan sekolah lapang. Pembinaan

dan peningkatan kualitas sumber daya ini diperuntukkan bagi

petani dan aparatur perkebunan. Strategi ini diarahkan untuk

mendukung berlangsungnya proses perubahan guna terwujudnya

sistem dan usaha agribisnis perkebunan yang bertumpu kepada

kemampuan dan kemandirian pelaku usaha perkebunan.

Berkenaan dengan hal tersebut, rencana aksi yang akan

9|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 21: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

dilaksanakan mencakup upaya-upaya untuk meningkatkan

kapasitas sumber daya manusia baik petugas, petani maupun

masyarakat dengan cara:

a. Mengembangkan sistem informasi yang terstruktur

mencakup kemampuan menyusun, memperoleh dan

menyebarluaskan informasi yang lengkap mengenai SDI,

teknologi, peluang pasar, manajemen, permodalan, usaha

perkebunan untuk mendorong dan menumbuhkan minat

pelaku usaha, petani dan masyarakat;

b. Menyediakan dan mengembangkan insan perkebunan yang

kompeten, berkarakter bangsa, berkualitas, memiliki modal

sosial dan modal politik;

c. Meningkatkan jejaring kerja dengan institusi terkait

pembangunan perkebunan baik di dalam maupun luar

negeri;

d. Mendorong peningkatan kerjasama dengan instansi terkait

dalam rangka revitalisasi pendidikan perkebunan;

e. Mendorong pemberdayaan petugas pusat dan daerah.

2. Strategi Penguatan Akuntabilitas Kinerja Aparatur

Pemerintah yang baik dengan menerapkan Prinsip Keterbukaan, Akuntabilitas, Efektivitas, Efisiensi, Supremasi Hukum, Keadilan, Integritas/Komitmen, Kejujuran, Konsistensi dan Bebas KKN di Lingkungan Organisasi Sekretariat Ditjen. Perkebunan;

Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas, efektivitas

dan efisiensi birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah,

pembangunan dan pelayanan publik di lingkungan Sekretariat

Direktorat Jenderal Perkebunan.

10|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 22: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

3. Strategi Penguatan Tatakelola Organisasi dan Reformasi Birokrasi Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan sebagai Dasar Pelayanan Prima;

Strategi ini bertujuan memperkuat tata kelola organisasi Sekretariat

Direktorat Jenderal Perkebunan yang berdaya dan berhasil guna

serta dalam rangka mengembangkan reformasi birokrasi yang baik

menuju sistem kepemerintahan yang akuntabel dan transparan.

B. Strategi Khusus

Untuk melaksanakan pembaharuan organisasi kesekretariatan

( o r g a n i z a t i o n r e i n v e n t i o n ) dalam rangka meningkatkan

pelayanan diperlukan strategi khusus yang meliputi:

(1) Strategi Inti (core strategy)

Strategi ini mempunyai 3 (tiga) pendekatan dasar yaitu:

a. Menentukan kejelasan tujuan dengan menghapuskan

fungsi-fungsi yang tidak lagi memberi kontribusi pada

sasaran ini dengan melepaskan atau mengalihkannya ke

tingkat organisasi yang berbeda. Strategi ini membantu

organisasi tetap fokus pada sasaran yang penting bagi

masyarakat;

b. Memisahkan fungsi pengarahan dan fungsi pelaksanaan

dengan memisahkan fungsi-fungsi yang secara

fundamental memiliki tujuan berbeda ke dalam

organisasi berbeda-beda. Pendekatan ini membantu tiap

organisasi berkonsentrasi pada satu tujuan yang jelas;

c. Memperbaiki tujuan, untuk melaksanakan ini diperlukan

suatu sistem yang bisa membantu secara terus menerus

mendefinisikan tujuan.

(2) Strategi Konsekuensi (consequences strategy)

Pendekatan yang ditempuh dalam strategi ini meliputi:

11|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 23: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

a. Manajemen perusahaan yang memaksa organisasi

pelayanan untuk berfungsi layaknya perusahaan bisnis

yang menjadikan pelayanan prima sebagai orientasi akhir;

b. Kompetisi teratur yang mensyaratkan mitra/unit internal

organisasi bersaing satu sama lain untuk mendapatkan

penghargaan berdasarkan kinerjanya;

c. Manajemen kinerja yang menggunakan standar

pengukuran kinerja dan reward serta punishment untuk

memotivasi unit-unit organisasi.

(3) Strategi Pelanggan (customer strategy)

Strategi ini menempatkan customer sebagai

pengarah dengan menyediakan pilihan-pilihan sebagai

berikut:

a. Pilihan pelanggan, upaya yang dilakukan memberikan

kesempatan kepada pelanggan untuk memilih penyedia

jasa. Strategi ini akan memaksa organisasi pemerintah

untuk memberi perhatian besar terhadap keinginan

pelanggan;

b. Pilihan kompetitif yang memberikan kesempatan kepada

pelanggan untuk memanfaatkan sumber daya sesuai

pilihan;

c. Jaminan mutu layanan dilakukan dengan menetapkan

standar layanan pelanggan dan menciptakan imbalan bagi

organisasi yang melakukan pekerjaan dengan baik dan

memenuhi standar serta memberikan punishment kepada

mereka yang tidak memenuhi standar tersebut.

(4) Strategi Kontrol (control strategy) Pendekatan yang dilakukan dalam strategi ini meliputi:

a. Pemberdayaan organisasi, upaya yang dilakukan adalah

12|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 24: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

menghapus banyaknya peraturan dan berbagai kontrol lain

yang dipegang oleh badan administrasi pusat, badan

legislatif, badan eksekutif serta badan pemerintahan tinggi

lainnya;

b. Pemberdayaan pegawai, upaya yang dilakukan strategi ini

adalah melakukan pengurangan atau penghapusan kontrol

manajemen hirarkis dalam organisasi serta mendorong

wewenang turun kepada pegawai lini pertama;

c. Pemberdayaan masyarakat, upaya yang dilakukan adalah

dengan memindahkan kekuasaan birokrasi kepada

masyarakat.

(5) Strategi Budaya (culture strategy)

Strategi ini menentukan budaya organisasi pemerintahan yang

meliputi nilai-nilai, norma, sikap dan harapan pegawai melalui

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mengubah budaya dengan jalan menciptakan pengalaman

baru dengan menempatkan pegawai pada pengalaman

baru yang menantang kebiasaan yang ada, harapan dari

langkah ini pegawai dapat mendorong perubahan perilaku

sehingga dapat menghasilkan perilaku yang baru;

b. Pengembangan permufakatan baru;

c. Mengubah pikiran untuk mengembangkan mental baru

2.1. Kegiatan, Keluaran (Output) Dan Komponen Kegiatan Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019

2.2.1. Program Ditjen. Perkebunan Tahun 2015-2019

Hasil restrukturisasi program dan kegiatan sesuai surat edaran

bersama Menteri Keuangan Nomor SE-1848/MK/2009 dan Menteri

Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Nomor

0142/M.PPN/06/2009 tanggal 19 Juni Tahun 2009 ditambah adanya

13|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 25: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

amanat Peraturan Presiden nomor 45 Tahun 2015 tentang Kementerian

Pertanian yang ditindaklanjuti dengan terbitnya Permentan nomor

43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata kerja

Kementerian Pertanian maka di tetapkan program Ditjen. Perkebunan

Tahun 2015-2019 yaitu ”Peningkatan produksi komoditas perkebunan berkelanjutan”.

2.2.2. Kegiatan Ditjen. Perkebunan Tahun 2015-2019 dalam Ruang Lingkup Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya

Sebagai penjabaran dari program berdasarkan penetapan

organisasi baru Ditjen. Perkenunan sesuai Perpres Nomor 45 Tahun 2015

tentang Kementerian Pertanian dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pertanian, masing-masing unit Eselon II lingkup Direktorat

Jenderal Perkebunan mempunyai 1 (satu) kegiatan. Dengan demikian di

lingkup Direktorat Jenderal Perkebunan tedapat 9 (sembilan) kegiatan

pembangunan perkebunan, yaitu:

a. Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah;

b. Pengembangan Tanaman Tahunan dan Penyegar;

c. Dukungan Perbenihan Tanaman Perkebunan;

d. Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan;

e. Dukungan Perlindungan Perkebunan;

f. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya;

g. Dukungan Pengujian, Pengawasan Mutu Benih dan Penerapan

Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan BBPPTP Medan;

h. Dukungan Pengujian, Pengawasan Mutu Benih dan Penerapan

Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan BBPPTP Surabaya;

14|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 26: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

i. Dukungan Pengujian, Pengawasan Mutu Benih dan Penerapan

Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan BBPPTP Ambon.

Selain itu terdapat kegiatan dukungan penyiapan teknologi proteksi

tanaman perkebunan (BPTP) Pontianak yang bertanggungjawab

terhadap penyiapan teknologi proteksi tanaman perkebunan dengan

focus kegiatan pengembangan Tahun 2015-2019 adalah 1)rakitan

teknologi spesifik lokasi proteksi tanaman perkebunan; dan 2) eksplorasi,

pemanfaatan, pengembangan, pengujian agensia pengendali hayati

tanaman perkebunan.

Kegiatan yang menjadi tanggung jawab Sekretariat Direktorat Jenderal

Perkebunan Tahun 2015-2019 yang merupakan cerminan dari tugas dan

fungsi adalah Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya yang dimaksudkan untuk memberikan pelayanan teknis dan administrasi

kepada seluruh unit organisasi lingkungan Ditjen. Perkebunan.

2.2.3 Keluaran (Output) dan Komponen Kegiatan Sekretariat Ditjen. Perkebunan Tahun 2015-2019 sesuai Tugas dan Fungsi

Sesuai dengan restrukturisasi program dan kegiatan dalam

kerangka Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK), maka Dukungan

Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya disebut sebagai kegiatan;

Sasaran kegiatannya adalah terlaksananya pelayanan teknis dan

administrasi seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal

Perkebunan. Implementasi dari kegiatan Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya dalah penetapan keluaran (output) sesuai

fungsi Sekretariat Ditjen. Perkebunan yang tercantum dalam Permentan

43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata kerja Kementerian Pertanian.

Penetapan keluaran (output) melalui penyusunan indikator kinerja

kegiatan (IKK).

15|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 27: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

2.2.4 Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Sekretariat Ditjen. Perkebunan Tahun 2015-2019

Untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kinerja Sekretariat

Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019 diperlukan penetapan

indikator kinerja kegiatan (IKK) dan target per tahun. Dengan penetapan

IKK dan targetnya selama 5 (lima) Tahun ke depan maka tingkat

keberhasilan organisasi sekretariat Ditjen. Perkebunan dapat diukur

dengan membandingkan capaian kinerja Tahun 2010-2014. Rincian

Penetapan IKK dan target IKK Sekretariat Ditjen. Perkebunan Tahun

2015-2019 tertulis sebagaimana Lampiran 3.

2.2.5 Perjanjian Kinerja

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan suatu dokumen

pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan

dengan bawahan dalam mewujudkan suatu capaian kinerja

pembangunan dari sumber daya yang tersedia melalui target kinerja

serta indikator kinerja yang menggambarkan keberhasilan

pencapaiannya yang berupa hasil (outcome) maupun keluaran (output).

Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Direktorat Jenderal

Perkebunan Tahun 2016 berdasarkan target kinerja Tahun 2016 yang

telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Perjanjian Kinerja

Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan ditandatangani oleh

Sekretaris Ditjen. Perkebunan dan Direktur Jenderal Perkebunan pada

bulan Januari 2016 dan telah direvisi sebanyak 4 (empat) kali sampai

dengan bulan Desember 2016.

Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan yang dimanifestasikan

dalam kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis lainnya

Tahun 2016 mendapat alokasi anggaran dari APBN sebesar

Rp.159.081.830.000. Namun sepanjang Tahun Anggaran 2016 terjadi

16|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 28: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

revisi perubahan anggaran sehingga alokasi anggaran menjadi

Rp.151.802.940.000. Dana tersebut untuk mendukung terlaksananya

keluaran (output) pada kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan

Teknis Lainnya yaitu: (1) Pelayanan dan Pembinaan Perencanaan, (2)

Pelayanan dan Pembinaan Keuangan dan Perlengkapan, (3) Pelayanan

dan Pembinaan Umum, (4) Pelayananan dan Pembinaan Evaluasi dan

Layanan Rekomendasi dan (5) Pelayanan dan Pembinaan Manajemen

dan Teknis Lainnya.

Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja serta target yang telah

disusun dalam Format Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Direktorat

Jenderal Perkebunan Tahun 2016 sebagaimana Lampiran 2.

17|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 29: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA

L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 30: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi Setiap akhir Tahun Anggaran dan berakhirnya kegiatan, instansi

pemerintah harus melakukan Pengukuran Kinerja untuk mengetahui

pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan

Kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja dilakukan dengan

membandingkan antara target kinerja dan realisasi kinerja dengan

menggunakan Format Pengukuran Kinerja yang ditetapkan dalam

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor: 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja dan

Permentan Nomor: 50/Permentan/PW.160/10/16 tentang Pedoman

Pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pertanian.

Sesuai dengan penetapan indikator kinerja kegiatan (IKK) yang

menjadi tugas dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan

Tahun 2016 adalah: (1) Jumlah Dokumen Perencanaan, Keuangan dan

Perlengkapan, Umum, serta Evaluasi dan Layanan Rekomendasi. (2)

Dukungan manajemen dan teknis lainnya.

Gambaran kinerja sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan

Tahun 2016 dapat diketahui dari hasil pengukuran kinerja sesuai dengan

Perjanjian Kinerja (PK) yaitu dengan membandingkan antara realisasi

dengan target yang ditentukan di awal tahun. Untuk mengukur tingkat

capaian kinerja Tahun 2016 tersebut, maka digunakan metode scoring

yang mengelompokkan capaian kedalam 4 (empat) kategori kinerja, yaitu

: (1) sangat berhasil (capaian >100%), (2) berhasil (capaian 80-100%), (3)

cukup berhasil (capaian 60-<80%), dan (4) kurang berhasil (capaian

<60%) terhadap sasaran yang telah ditetapkan.

18|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 31: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Pengukuran Kinerja Capaian Sasaran Kegiatan Terlaksananya

pelayanan teknis dan administrasi seluruh unit organisasi di lingkungan

Direktorat Jenderal Perkebunan dengan Indikator Kinerja Kegiatan: (1)

Jumlah dokumen perencanaan, keuangan dan perlengkapan, umum serta

evaluasi dan layanan rekomendasi; (2) Dukungan kegiatan manajemen

dan teknis lainnya.

3.1.1. Capaian Terhadap Target Tahun 2016

Pada Tahun 2016 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan

Teknis Lainnya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.151.802.940,000.

Capaian sasaran kegiatan dukungan manajemen dan dukungan teknis

lainnya untuk kegiatan Tahun 2016 sebagaimana Tabel 2.

Tabel 2. Target dan Realisasi Sasaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Tahun 2016.

1 Jumlah dokumen perencanaan, keuangan danperlengkapan, umum serta evaluasi dan layananrekomendasi

12 dokumen 12 dokumen 100%

2 Dukungan kegiatan manajemen dan teknis lainnya 12 bulan 12 bulan 100%

No. Sasaran / Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Tahun 2016 %

Terlaksananya pelayanan teknis dan adminsitrasi seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkebunan

Sumber : Sekretariat Ditjenbun, 2017

Dari Tabel 2. terlihat bahwa realisasi sasaran kegiatan dukungan

manajemen dan dukungan teknis lainnya mencapai 100%. Adapun target

jumlah dokumen perencanaan 3 dokumen, jumlah dokumen keuangan

dan perlengkapan 3 dokumen , jumlah dokumen umum 3 dokumen dan

jumlah dokumen evaluasi dan layanan rekomendasi 3 dokumen.

Sedangkan dukungan kegiatan manajemen dan teknis lainnya

target 12 bulan terealisasi 12 bulan.

Adapun kegiatan dukungan manajemen dan dukungan teknis

lainnya sehingga tercapainya target indikator kinerja kegiatan (IKK)

19|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 32: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Tahun 2016 maka capaian kegiatan yang tersebar berdasarkan

kewenangan pada kantor pusat, dekonsentrasi, tugas pembantuan (TP)

provinsi dan tugas pembantuan (TP) kabupaten Tahun 2016

sebagaimana Tabel 3.

Tabel 3. Target dan Realisasi Output Berdasarkan Kewenangan

Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya

Tahun 2016.

Volume Satuan Volume %

6 Dokumen 6 100,0012 Bulan 12 100,0013 Unit 13 100,00

2 Dekonsentrasi 270 Dokumen 270 100,00

3 Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 86 Dokumen 86 100,00

4 Tugas Pembantuan (TP) Kabupaten 79 Dokumen 79 100,00

No KewenanganTarget Realisasi

1 Kantor Pusat

Sumber : Aplikasi PMK 249 (diolah)

3.1.2. Capaian Kinerja Output Kegiatan lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2016 Capaian keuangan kegiatan dukungan manajemen dan dukungan

teknis lainnya yang dikelola Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan

Tahun 2016 sebesar 78,66% dan realisasi fisik mencapai 100%, Capaian

masing-masing output kegiatan di lingkup Sekretariat Ditjen. Perkebunan

sebagai berikut:

(1) Pelayanan dan Pembinaan Perencanaan.

Dengan indikator jumlah dokumen perencanaan (dokumen), maka

komponen kegiatan sesuai tugas dan fungsi adalah: (a) Perencanaan

program dan kegiatan; (b) Penyusunan anggaran; (c) Fasilitasi

perencanaan kerjasama teknis dan program.

Realisasi fisik untuk Pelayanan dan Pembinaan Perencanaan, pada

Tahun 2016 mencapai 100,00%, Adapun realisasi keuangan Tahun

20|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 33: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

2016 sebesar Rp.5.048,4 milyar (82,28%) dari pagu yang di

alokasikan sebesar Rp.6.135,3 milyar dan masuk kategori berhasil.

(2) Pelayanan dan Pembinaan Keuangan dan Perlengkapan.

Dengan indikator jumlah dokumen keuangan dan perlengkapan

(dokumen), maka komponen kegiatan sesuai tugas dan fungsi

adalah: (a) Pelayanan perbendaharaan dan pengendalian kredit eks

proyek perkebunan; (b) Pemantapan sistem akuntansi dan verifikasi

pelaksanaan anggaran serta tindak lanjut pengawasan TLHP;

(c) Penataan barang milik negara (BMN); (d) Pengelolaan barang

milik negara.

Realisasi fisik output kegiatan Pelayanan dan Pembinaan Keuangan

dan Perlengkapan pada Tahun 2016 mencapai 100,00%, sedangkan

realisasi keuangan sebesar Rp.8,475 milyar (85,65%) dari pagu yang

di alokasikan sebesar Rp.9,895 milyar dan masuk kategori berhasil.

(3) Pelayanan dan Pembinaan Umum.

Dengan indikator jumlah dokumen umum (dokumen), maka

komponen kegiatan sesuai tugas dan fungsi adalah: (a) Penyusunan

legislasi, advokasi bidang perkebunan dan penyelenggaraan

hubungan masyarakat; (b) Penataan organisasi dan kepegawaian; (c)

Pelayanan administrasi perkantoran.

Realisasi fisik output kegiatan Pelayanan dan Pembinaan Umum

pada Tahun 2016 mencapai 100,00%, Adapun realisasi keuangan

sebesar Rp.12,326 milyar (71,51%) dari pagu yang dialokasikan

sebesar Rp.17,238 milyar sedangkan output Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran realisasi fisik mencapai 100,00% dengan realisasi

keuangan Rp.2,281 milyar (89,28%) dari pagu yang dialokasikan

sebesar Rp.2,282 milyar dan masuk kategori berhasil.

21|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 34: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

(4) Pelayanan dan Pembinaan Evaluasi dan Layanan Rekomendasi.

Dengan indikator Jumlah dokumen evaluasi dan layanan

rekomendasi (dokumen) maka komponen kegiatan sesuai tugas dan

fungsi adalah: (a) Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran

pembangunan perkebunan; (b) Penyusunan dan pemutakhiran data

dan informasi; (c) Pemberian layanan rekomendasi di bidang usaha

perkebunan.

Realisasi fisik output kegiatan Pelayanan dan Pembinaan Evaluasi

dan Layanan Rekomendasi pada Tahun 2016 mencapai 100,00%,

realisasi keuangan sebesar Rp.3,777 milyar (80,30%) dari pagu yang

dialokasikan sebesar Rp.4,704 milyar dan masuk kategori berhasil.

Uraian lebih detail capaian masing-masing komponen dan indikator

kinerja sasaran strategis Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan

tahun 2016 disajikan pada Lampiran 3.

3.1.3. Capaian Kinerja Tahun 2016 Terhadap Capaian Tahun 2015 dan Capaian Tahun 2014

Capaian kinerja fisik dukungan menajemen dan dukungan teknis

lainnya Sekretrariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2016

mencapai 100,00%, jika dibandingkan dengan capaian Tahun 2015

sebesar 92,35% mengalami peningkatan sebesar 7,65% dan jika

dibandingkan dengan Tahun 2014 sebesar 100,00% konstan. Kenaikan

capaian kinerja fisik pada Tahun 2016 pada kegiatan layanan

perkantoran pada tahun 2015 sebesar 94,62% naik 5,38% pada Tahun

2016. Adapun rinciannya disajikan pada Tabel 4.

22|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 35: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Tabel 4. Capaian Kinerja Sekretariat Ditjen. Perkebunan Tahun 2016

Dibanding Tahun 2014 dan Tahun 2015.

No Kegiatan 2016 / 2016 /2014 2015

(%) (%) (%) (%) (%)Dukungan Manajemen danDukungan Teknis lainnya 100,00 92,35 100,00 - 7,65Ditjen Perkebunan - 0,00

1 Dukungan pelayanan perencanaan program, anggaran dan kerjasama.

100,00 100,00 100,00 - 0,00

2 Dukungan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penyediaan data dan informasi.

100,00 100,00 100,00 - 0,00

3 Dukungan pelayanan organisasi, kepegawaian, humas, hukum dan administrasi perkantoran.

100,00 100,00 100,00 - 0,00

4 Dukungan pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan dan asset

100,00 100,00 100,00 - 0,00

5 Layanan Perkantoran, peralatan fasilitas 100,00 94,62 100,00 - 5,38perkantoran dan kendaraan bermotor

Capaian Perbandingan

2014 2015 2016

Sumber : Sekretariat Ditjen. Perkebunan, 2017

3.1.4. Capaian Realisasi Kinerja Tahun 2016 Terhadap Renstra Sekretariat 2015-2019

Realisasi kinerja Tahun 2016 dibanding dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen Renstra Sekertariat Ditjen.

Perkebunan edisi revisi Tahun 2015-2019 sebagaimana terlihat pada

Tabel 5.

Tabel 5. Capaian Realisasi Target Tahun 2016 Terhadap Renstra

Sekretariat Ditjen. Perkebunan 2015-2019

1 Jumlah dokumen perencanaan, keuangan danperlengkapan, umum serta evaluasi dan layananrekomendasi

12 dokumen 12 dokumen 100%

2 Dukungan kegiatan manajemen dan teknis lainnya 12 bulan 12 bulan 100%

No. Sasaran / Indikator Kinerja Kegiatan Target Renstra 2019 Realisasi Tahun 2016 %

Terlaksananya pelayanan teknis dan adminsitrasi seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkebunan

Sumber : Sekretariat Ditjen. Perkebunan, 2017

Berdasarkan capaian kinerja Tahun 2016 dan target jangka menengah

yang terdapat terhadap Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Sekretariat Ditjen. Perkebunan target yang ditetapkan yaitu: (1) Jumlah

23|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 36: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

dokumen perencanaan, keuangan dan perlengkapan, umum serta

evaluasi dan layanan rekomendasi targetnya tetap per tahun yaitu 12

dokumen sehingga realisasi 2016 dibanding target renstra mencapai

100%, (2) Dukungan manajemen dan teknis lainnya tetap per tahun yaitu

12 bulan sehingga realisasi 2016 dibanding target renstra mencapai

100%.

3.1.5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan

3.1.5.1. Permasalahan Permasalahan yang mengakibatkan kurang optimal dan efektif dalam

pencapaian sasaran pembangunan perkebunan Tahun 2016 dari sudut

pandang aspek administrasi pembangunan perkebunan baik pelaksanaan

di satker pusat maupun di satker daerah antara lain:

(1) Adanya kebijakan penghematan anggaran yang mengakibatkan

perubahan kode mata anggaran yang membutuhkan waktu proses

revisi sehingga berdampak terhadap terlambatnya pelaksanaan

kegiatan dan realisasi anggaran;

(2) Belum optimalnya pelaksanaan kegiatan dan serapan anggaran

pada Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang

dilaksanakan oleh satker daerah akibat persoalan teknis lainnya

seperti keterlambatan penetapan CPCL, masalah ketersediaan

benih dan Saprodi, keterbatasan SDM, dan lain lain;

(3) Sampai posisi akhir tahun masih banyaknya Revisi POK/DIPA

yang diajukan;

(4) Keterbatasan Unit Layanan Pengadaan (ULP) di daerah

menyebabkan pelaksanaan kegiatan dengan mekanisme lelang

menjadi terhambat;

(5) Kurangnya dukungan pendanaan dari APBD provinsi dan

kabupaten;

24|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 37: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

(6) Keterlambatan dalam penetapan CPCL kegiatan sehingga akan

mengganggu pelaksanaan kegiatan yang mempengaruhi

pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran;

(7) Monev dan pelaporan kegiatan pembangunan perkebunan

terlambat;

(8) Terjadinya re-organisasi dalam tubuh dinas yang membidangi

perkebunan Provinsi/kabupaten/Kota, yang berdampak pada

kelambanan penetapan petugas Pengelola Satker (KPA,PPK,

Bendahara Pengeluaran, Panitia/Pejabat Penerima Hasil

Pekerjaan, Pejabat Pengadaan) dan Unit Layanan Pengadaan

(ULP);

(9) Penyelesaian Laporan Hasil Audit/Pengawasan, Aparat Pengawas

Fungsional (APF) sampai dengan saat ini masih kurang efektif dan

jumlah temuannya cenderung mengalami peningkatan. Hal ini

ditunjukkan oleh masih banyaknya temuan yang belum

ditindaklanjuti;

(10) Kurangya koordinasi dan sinkronisasi yang intens antara petugas

kabupaten/kota, provinsi dan pusat dalam hal pelaksanaan

kegiatan.

3.1.5.2. Upaya Penyelesaian Berbagai upaya yang telah dilakukan dan merupakan tantangan

yang mendapatkan perhatian serius Sekretariat Ditjen Perkebunan meliputi:

(1) Optimalisasi Pelayanan dan Koordinasi di lingkup Sekretariat

Direktorat Jenderal, baik internal, intitusi terkait ataupun daerah;

(2) Optimalisasi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan secara

elektronik;

(3) Optimalisasi Aspek Perencanaan Pembangunanan Perkebunan

yang mengakomodir usulan kegiatan melalui e-proposal;

25|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 38: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

(4) Optimalisasi Pengelolaan dan Penyelesaian Aset yang terbesar di

seluruh Indonesia, baik berupa bangunan, lahan, demplot maupun

kebun induk/percobaan.

3.1.6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Berdasarkan PMK No. 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan

Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian Negara /Lembaga maka dilakukan pengukuran efisiensi

kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan teknis lainnya Tahun 2016

sebagaimana Tabel 6.

Tabel 6. Realisasi Keluaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Tahun 2016.

Target (TVK)

Realisasi (RVK) Pagu (PAK) Realisasi

(RAK)1 Pelayanan dan Pembinaan Umum (Dokumen) 3 3 17.237.814.000 12.326.187.311

2 Pelayanan dan Pembinaan Perencanaan (Dokumen) 3 3 6.135.368.000 5.048.428.064

3 Pelayanan dan Pembinaan Keuangan dan Perlengkapan (Dokumen) 3 3 9.895.057.000 8.474.849.267

4 Pelayanan dan Pembinaan Evaluasi dan Layanan Rekomendasi (Dokumen) 3 3 4.704.412.000 3.777.463.355

5 Pelayanan dan Pembinaan Manajemen dan Teknis Lainnya (Dokumen) 441 441 68.492.040.000 60.361.751.890

6 Layanan Perkantoran (Bulan) 12 12 43.056.349.000 38.599.333.709

7 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (Unit) 13 13 2.281.900.000 2.037.322.115

Volume AnggaranKeluaranNO

Sumber : Aplikasi PMK 249 (diolah),2017

Keterangan : TVK : Target Volume Keluaran RVK : Realisasi Volume Keluaran Pengukuran efisiensi kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan

teknis lainnya tahun 2016 sebagaimana Tabel 7.

26|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 39: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Tabel 7. Efisiensi Keluaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Tahun 2016

Target (TVK)

Realisasi (RVK) Pagu (PAK) Realisasi

(RAK)1 Pelayanan dan Pembinaan Umum (Dokumen) 3 3 17.237.814.000 12.326.187.311 0,28

2 Pelayanan dan Pembinaan Perencanaan (Dokumen) 3 3 6.135.368.000 5.048.428.064 0,18

3 Pelayanan dan Pembinaan Keuangan dan Perlengkapan (Dokumen) 3 3 9.895.057.000 8.474.849.267 0,14

4 Pelayanan dan Pembinaan Evaluasi dan Layanan Rekomendasi (Dokumen) 3 3 4.704.412.000 3.777.463.355 0,20

5 Pelayanan dan Pembinaan Manajemen dan Teknis Lainnya (Dokumen) 441 441 68.492.040.000 60.361.751.890 0,12

6 Layanan Perkantoran (Bulan) 12 12 43.056.349.000 38.599.333.709 0,10

7 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (Unit) 13 13 2.281.900.000 2.037.322.115 0,11

Volume AnggaranKeluaranNO Efisiensi

(E)

Sumber : Aplikasi PMK 249 (diolah),2017

Dari tabel diatas, pengukuran efisiensi sebagai berikut :

Dari pengukuran dengan formula tersebut diperoleh nilai efisiensi (E)

untuk kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis lainnya

Tahun 2016 sebesar 0,16%. Sedangkan nilai efisiensi (NE) dihitung

dengan formula sebagai berikut :

= 50% + (0,16/20x50) = 50,40% Dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan Kegiatan Dukungan

Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Tahun 2016 Nilai Efisiensi

sebesar 50,40% (efisien).

3.2. Realisasi Anggaran

Berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK) antara Sekretaris Ditjen.

Perkebunan dengan Direktur Jenderal Perkebunan alokasi anggaran

27|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 40: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

untuk kegiatan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya yang

ditandatangani pada bulan Januari 2016 anggaran semula sebesar

Rp.159.081.830.000 seiring dengan berjalanya pelaksanaan kegiatan

alokasi anggaran revisi Perjanjian Kinerja (PK) ke-4 (empat) pada bulan

Desember 2016 mengalamai perubahan menjadi Rp.151.802.940.000

dengan anggaran blokir Rp.12.029.094.00 dan anggaran non blokir

Rp.139.773.846.000. Alokasi dana tersebut untuk mendukung kegiatan

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya dengan dukungan

keluaran (output) (1) Pelayanan dan pembinaan Perencanaan; (2)

Pelayanan dan Pembinaan Keuangan dan Perlengkapan; (3) Pelayanan

dan Pembinaan Umum; (4) Pelayanan dan Pembinaan Evaluasi dan

Layanan rekomendasi; (5) Pelayanan dan Pembinaan Manajemen dan

Teknis Lainnya.

Realisasi anggaran untuk kegiatan dukungan manajemen dan

dukungan teknis lainnya Ditjen. Perkebunan Tahun 2016 secara nasional

sebesar Rp.130.625.335.711 atau 86,05% dari pagu anggaran

Rp.151.802.940.000. Pagu yang dialokasikan termasuk dana yang di

blokir sebesar Rp.12.029.094.000, apabila dana blokir dimasukkan dalam

realisasi, maka realisasi anggaran kegiatan

dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen. Perkebunan

Tahun 2016 mencapai Rp. 142.654.429.711 atau 93,97% dan realisasi

fisik mencapai 100,00%. Sedangkan untuk dukungan manajemen dan

dukungan teknis lainnya di tingkat pusat (Sekretariat Ditjen Perkebunan)

realisasi anggaran Tahun 2016 mencapai Rp.70.263.583.821 atau

84,34% dari pagu anggaran Rp.83.310.900.000. pagu yang dialokasikan

termasuk dana yang diblokir sebesar Rp.7.207.067.000 apabila dana

blokir dimasukkan dalam realisasi maka realisasi anggaran dukungan

manajemen dan dukungan teknis lainnya di tingkat pusat (Sekretariat

28|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 41: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Ditjen Perkebunan) realisasi anggaran Tahun 2016 mencapai

Rp.76.103.833.000 atau 91,35% dan realisasi fisik mencapai 100,00%.

Adapun rincian capaian realisasi keuangan per output Kegiatan

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis lainnya per output Tingkat

Nasional Tahun 2016. seperti pada Tabel 8.

Tabel 8. Realisasi Anggaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Per Output Tingkat Nasional Tahun

2016.

No Kegiatan/Output Anggaran (Rp.000)

Pagu Realisasi %

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan 151.802.940 130.625.336 86,05

1. Pelayanan dan Pembinaan Umum 17.237.814 12.326.187 71,51 2. Pelayanan dan Pembinaan Perencanaan 6.135.368 5.048.428 82,28

3. Pelayanan dan Pembinaan Keuangan dan Perlengkapan 9.895.057 8.474.849 85,65

4. Pelayanan dan Pembinaan Evaluasi dan Layanan Rekomendasi 4.704.412 3.777.463 80,30

5. Pelayanan dan Pembinaan Manajemen Teknis Lainnya 68.492.040 60.361.751 80,13

6. Layanan Perkantoran 43.056.349 38.599.334 89,65 7. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran. 2.281.900 2.037.322 89,28

Sumber : Aplikasi PMK 249, 2017

Berdasarkan Tabel 8. dapat disimpulkan bahwa serapan keuangan rata-

rata mencapai 86,05% sehingga dapat disimpulkan, tertinggi adalah pada

realisasi anggaran Layanan perkantoran sebesar 89,65% dari target,

sedangkan serapan terendah adalah alokasi anggaran pada output

kegiatan Pelayanan dan Pembinaan Umum sebesar 71,51%.

Realisasi serapan anggaran untuk kegiatan Dukungan Manajemen

dan Dukungan Teknis Lainnya di Sekretariat Ditjen Perkebunan sebesar Rp.70.263.583.821 dari pagu sebesar Rp.83.310.900.000 (84,34%).

Rincian capaian serapan keuangan untuk output kegiatan dukungan

manajemen dan dukungan Teknis Lainnya Sekretariat Direktorat Jenderal

Perkebunan dilihat pada Tabel 9.

29|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 42: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Tabel 9. Realisasi Anggaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Lingkup Sekretariat Ditjen Perkebunan Tahun 2016.

No Kegiatan/Output Anggaran (Rp.000)

Pagu Realisasi %

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan 83.310.900 70.263.583 84,34

1 Pelayanan dan Pembinaan Umum 17.237.814 12.326.187 71,51 2 Pelayanan dan Pembinaan Perencanaan 6.135.368 5.048.428 82,28

3 Pelayanan dan Pembinaan Keuangan dan Perlengkapan 9.895.057 8.474.849 85,65

4 Pelayanan dan Pembinaan Evaluasi dan Layanan Rekomendasi 4.704.412 3.777.463 80,30

5 Layanan Perkantoran 43.056.349 38.599.334 89,28 6 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 2.281.900 2.037.322 84,34

Sumber : Aplikasi PMK 249

Berdasarkan Tabel 9. dapat disimpulkan bahwa serapan keuangan

tertinggi adalah pada alokasi anggaran Layanan Perkantoran sebesar

89,28% dari target, sedangkan serapan terendah adalah alokasi

anggaran pada output kegiatan Pelayanan dan Pembinaan Umum

sebesar 71,51%.

30|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 43: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

BAB IV

P E N U T U P

L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 44: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun

2016 yang disusun ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban

penyelenggaraan tugas dan fungsi yang diemban pada tahun ke-2

(kedua) pada periode Pembangunan Perkebunan Tahun 2015-2019,

kesemuanya itu merupakan penjabaran dari penyelenggaraan kegiatan

sekretariat Ditjen. Perkebunan yang dituangkan dalam Rencana Strategis

(Renstra) Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan pada Tahun 2015

– 2019.

Sebagai bagian dari Direktorat Jenderal Perkebunan, maka Sasaran

Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan diarahkan untuk

mendukung tercapainya program peningkatan produksi komoditas perkebunan berkelanjutan. Dukungan Sekretariat Direktorat Jenderal

Perkebunan terhadap program tersebut yaitu untuk lebih meningkatkan

dukungan manajemen dan dukungan teknis antara lain (1) pelayanan dan

pembinaan perencanaan; (2) pelayanan dan pembinaan keuangan dan

perlengkapan; (3) pelayanan dan pembinaan umum; (4) Pelayanan dan

Pembinaan Evaluasi dan Layanan Rekomendasi; (5) Pelayanan dan

Pembinaan Manajemen dan Teknis Lainnya.

Dalam rangka melaksanakan program pembangunan perkebunan

Tahun 2016, kegiatan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya

secara nasional mendapat alokasi dana dari APBN sebesar

Rp.151.802.940.000 dan khusus untuk satker pusat yang dikelola

Sekretariat Ditjen Perkebunan sebesar Rp.83.310.900.000.

31|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 45: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Pengukuran Kinerja Capaian Sasaran Kegiatan terlaksananya

pelayanan teknis dan administrasi seluruh unit organisasi di lingkungan

Direktorat Jenderal Perkebunan dengan Indikator Kinerja Kegiatan: (1)

Jumlah dokumen perencanaan, keuangan dan perlengkapan, umum serta

evaluasi dan layanan rekomendasi (dokumen); (2) Dukungan kegiatan

manajemen dan teknis lainnya (bulan). Adapun target jumlah dokumen

perencanaan 3 (tiga) dokumen, jumlah dokumen keuangan dan

perlengkapan 3 (tiga) dokumen, jumlah dokumen umum 3 (tiga) dokumen

dan jumlah dokumen evaluasi dan layanan rekomendasi 3 (tiga) dokumen

terealisasi 100%.

Realisasi fisik untuk Pelayanan dan Pembinaan Perencanaan, pada

Tahun 2016 mencapai 100,00%, Adapun realisasi keuangan tahun 2016

sebesar Rp.5.048,4 milyar (82,28%) dari pagu yang di alokasikan sebesar

Rp.6.135,3 milyar dan masuk kategori berhasil.

Realisasi fisik output kegiatan Pelayanan dan Pembinaan

Keuangan dan Perlengkapan pada Tahun 2016 mencapai 100,00%,

sedangkan realisasi keuangan sebesar Rp.8,475 milyar (85,65%) dari

pagu yang di alokasikan sebesar Rp.9,895 milyar dan masuk kategori berhasil.

Realisasi fisik output kegiatan Pelayanan dan Pembinaan Umum

pada Tahun 2016 mencapai 100,00%. Adapun realisasi keuangan

sebesar Rp.12,326 milyar (71,51%) dari pagu yang dialokasikan sebesar

Rp.17,238 milyar sedangkan output Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

realisasi fisik mencapai 100,00% dengan realisasi keuangan Rp.2,281

milyar (89,28%) dari pagu yang dialokasikan sebesar Rp.2,282 milyar dan

masuk kategori berhasil.

Realisasi fisik output kegiatan Pelayanan dan Pembinaan Evaluasi

dan Layanan Rekomendasi pada Tahun 2016 mencapai 100,00%,

32|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 46: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

realisasi keuangan sebesar Rp.3,777 milyar (80,30%) dari pagu yang

dialokasikan sebesar Rp.4,704 milyar dan masuk kategori berhasil.

4.2. Saran Rekomendasi

Laporan kinerja ini merupakan sistem pelaporan yang sangat aspiratif

dalam mendukung penilaian kinerja suatu unit kerja, berdasarkan

permasalahan dan target yang ditetapkan, maka direkomendasikan

sebagai berikut :

1) Dalam rangka mendukung capaian kinerja penyerapan keuangan

maupun fisik pencairan dana harus disesuaikan dengan jadwal

rencana operasional pelaksanaan anggaran kegiatan (ROPAK);

2) Kinerja Tim SPI baik pusat maupun satker daerah perlu dioptimalkan

dalam rangka melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap

pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembangunan perkebunan;

3) Mengingat masih banyaknya revisi POK/DIPA, ke depan baik proses

maupun pelaksanaan perencanaan agar lebih ditingkatkan lagi;

4) Percepatan proses revisi penggantian pejabat pengelola keuangan

(KPA,PPK, Bendahara, dll) dan Percepatan pelaksanaan kegiatan

khususnya yang tidak tergantung musim;

5) Penerapan reward dan punishment;

6) Mempercepat proses revisi POK/DIPA;

7) Dukungan pemerintah daerah (APBD) dari sisi perencanaan dan

sinergisitas anggaran;

8) Mengambil langkah-langkah yang luar biasa untuk percepatan

pelaksanaan kegiatan;

9) Diupayakan unit cost disesuaikan dengan peraturan Gubernur

/Bupati/Walikota yang berlaku di daerah;

10) Mengintensifkan pengawalan, pendampingan dan pembinaan

petugas pusat ke satker daerah.

33|L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 47: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

L A M P I R A N

L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 48: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DITJEN PEKEBUNAN TAHUN 2015-2019 EDISI REVISI

Instansi : Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Visi : Profesional dalam mewujudkan pelayanan prima dan berkualitas di bidang manajemen dan

kesekretariatan untuk mendukung peningkatan produksi komoditas perkebunan berkelanjutan”. Misi : 1) Memberikan pelayanan dan pembinaan yang berkualitas di bidang perencanaan; 2) Memberikan pelayanan dan pembinaan yang berkualitas di bidang pengelolaan keuangan dan

perlengkapan; 3) Memberikan pelayanan dan pembinaan yang berkualitas di bidang organisasi, tata laksana,

kepegawaian, rancangan peraturan perundang-undangan, hubungan masyarakat, informasi publik, tata usaha dan rumah tangga Ditjen. Perkebunan;

4) Memberikan pelayanan dan pembinaan yang berkualitas di bidang evaluasi dan pelaporan kegiatan, penyediaan data dan informasi serta rekomendasi perkebunan;

5) Memberikan pelayanan dan pembinaan yang berkualitas di bidang manajemen dan teknis lainnya. Tujuan : 1) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan meyusun rencana program, anggaran dan kerjasama di bidang perkebunan;

2) Melaksanakan urusan perbendaharaan, penerimaan Negara bukan pajak, penyiapan pengujian dan penerbitan surat perintah membayar, akuntansi, dan verifikasi keuangan serta tindaklanjut hasil pengawasan dan urusan perlengkapan;

3) Melaksanakan penyiapan evaluasi dan penyusunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi Serta urusan kepegawaian, penyusunan rancngan peraturan perundang-undangan, litigasi hukum, hubungan masyarakat dan informasi publik, urusan perpustakaan serta urusan tata usaha dan rumah tangga;

Lampiran 1

34 L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 49: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

4) Melaksanakan pengumpulan, pegolahan dan penyajian data dan informasi, analisis, penyiapan pemantauan dan evaluasi serta laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta pemberian layanan rekomendasi bidang perkebunan;

5) Melaksanakan pelayanan dan pembinaan kegiatanmanajemen dan teknis lainnya Ditjen. Perkebunan di pusat dan daerah serta pengelolaan urusan administrasi perkantoran;

Sasaran : Terlaksananya Pelayanan Teknis dan Administrasi Seluruh Unit Organisasi di Lingkungan Direktorat Jenderal Perkebunan. Strategi : 1) Strategi Umum:

• Strategi pengembangan sumber daya insane (SDI) Sekretariat Ditjen. Perkebuan; • Strategi penguatan akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik dengan menerapkan

prinsip keterbukaan, akuntabilitas, efektifitas, efisiensi, supremasi hukum, keadilan, integritas/komitmen, kejujuran, konsistensi dan bebas KKN di lingkungan organisasi Sekretariat Ditjen. Perkebunan;

• Strategi penguatan tata kelola organisasi dan reformasi birokrasi Sekretariat Ditjen. Perkebunan sebagai dasar pelayanan prima.

2) Strategi Khusus: a) Strategi Inti (core strategy)

• Menentukan kejelasan tujuan dengan menghapuskan fungsi-fungsi yang tidak lagi memberi kontribusi pada sasaran ini dengan melepaskan atau mengalihkannya ke tingkat organisasi yang berbeda. Strategi ini membantu organisasi tetap fokus pada sasaran yang penting bagi masyarakat;

• Memisahkan fungsi pengarahan dan fungsi pelaksanaan dengan memisahkan fungsi-fungsi yang secara fundamental memiliki tujuan berbeda ke dalam organisasi berbeda-beda. Pendekatan ini membantu tiap organisasi berkonsentrasi pada satu tujuan yang jelas;

35 L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 50: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

• Memperbaiki tujuan, untuk melaksanakan ini diperlukan suatu sistem yang bisa membantu secara terus menerus mendefinisikan tujuan.

b) Strategi Konsekuensi (consequences strategy) • Manajemen perusahaan yang memaksa organisasi pelayanan untuk berfungsi layaknya

perusahaan bisnis yang menjadikan pelayanan prima sebagai orientasi akhir; • Kompetisi teratur yang mensyaratkan mitra/unit internal organisasi bersaing satu sama lain untuk

mendapatkan penghargaan berdasarkan kinerjanya; • Manajemen kinerja yang menggunakan standar pengukuran kinerja dan reward serta

punishment untuk memotivasi unit-unit organisasi. c) Strategi Pelanggan (costumer strategy)

• Pilihan pelanggan, upaya yang dilakukan memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk memilih penyedia jasa. Strategi ini akan memaksa organisasi pemerintah untuk memberi perhatian besar terhadap keinginan pelanggan;

• Pilihan kompetitif yang memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk memanfaatkan sumber daya sesuai pilihan;

• Jaminan mutu layanan dilakukan dengan menetapkan standar layanan pelanggan dan menciptakan imbalan bagi organisasi yang melakukan pekerjaan dengan baik dan memenuhi standar serta memberikan punishment kepada mereka yang tidak memenuhi standar tersebut.

d) Strategi Kontrol (control strategy)

• Pemberdayaan organisasi, upaya yang dilakukan adalah menghapus banyaknya peraturan dan berbagai kontrol lain yang dipegang oleh badan administrasi pusat, badan legislatif, badan eksekutif serta badan pemerintahan tinggi lainnya;

36 L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 51: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

• Pemberdayaan pegawai, upaya yang dilakukan strategi ini adalah melakukan pengurangan atau penghapusan kontrol manajemen hirarkis dalam organisasi serta mendorong wewenang turun kepada pegawai lini pertama;

• Pemberdayaan masyarakat, upaya yang dilakukan adalah dengan memindahkan kekuasaan birokrasi kepada masyarakat.

e). Strategi Budaya (culture strategy) • Mengubah budaya dengan jalan menciptakan pengalaman baru dengan menempatkan pegawai

pada pengalaman baru yang menantang kebiasaan yang ada, harapan dari langkah ini pegawai dapat mendorong perubahan perilaku sehingga dapat menghasilkan perilaku yang baru;

• Pengembangan permufakatan baru; • Mengubah pikiran untuk mengembangkan mental baru.

Kebijakan Sekretariat : Sejalan dengan kebijakan umum dan kebijakan khusus Ditjen. Perkebunan tahun 2015-2019 maka Kebijakan sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2015-2019 dalam mendukung program

peningkatan produksi tanaman perkebunan berkelanjutan adalah: 1) Pengembangan Sumber Daya Insani (SDI) Sekretariat Ditjen. Perkebunan; 2) Penguatan akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik dengan menerapkan prinsip

keerbukaan, akuntabilitas, efektifitas, efisiensi, supremasi hukum,keadilan, integritas/komitmen, kejujuran, konsistensi dan bebas KKN di lingkungan organisasi Sekretariat Ditjen. Perkebuan;

3) Penguatan Tatakelola Organisasi dan Reformasi Birokrasi Sekretariat Ditjen. Perkebuan sebagai Dasar Pelayanan Prima.

37 L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 52: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Lampiran 2

38 | L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 53: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

39 | L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 54: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

40 | L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 55: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

41 | L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 56: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

42 | L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 57: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

43 | L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 58: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

44 | L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 59: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

45 | L a p o r a n K i n e r j a - S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 60: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2016

Satuan Tareget Realisasi % Pagu Realisasi %

1. Perencanaan Program dan Kegiatan

- Tersusunnya perencanaan kegiatan (RKP, Renja-KL, Musrenbangtan/nas, IKP/IKK ADIK pagu sesuai satuan 3)

% 100 100 100 2.388.568 1.894.420 79,31

- Merencanakan dan menyusun TOR & RAB Subag Program

Dokumen 4 4 100

- Tersusun dan ditetapkannya Perjanjian Kinerja (PK) lingkup Ditjen. Perkebunan dan Satker Daerah

Dokumen 84 84 100

- Tersusunnya laporan akhir pelaksanaan program pembangunan perkebunan

Dokumen 15 15 100

- Tersusunnya pemutakhiran Renstra Ditjen. Perkebunan dan Renstra Sekretariat Ditjen. Perkebunan tahun 2015-2019

Dokumen 2 2 100

- Tersusunnya pemutakhiran pedoman teknis masterplan pengembangan kawasan berbasis komoditas perkebunan

Dokumen 1 1 100

- Tersusunnya pemutakhiran pedoman perencanaan pengajuan usulan kegiatan pembangunan perkebunan melalui e-proposal

Dokumen 1 1 100

- Terlaksananya penyusunan program dan kegiatan pembangunan perkebunan

Provinsi 34 34 100

Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya

Pelayanan perencanaan program, anggaran dan kerjasama yang berkualitas

No Kegiatan Output Komponen Indikator Kinerja Fisik Anggaran (Rp.000)

Lampiran 3

46 | L a p o r a n k i n e r j a – S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 61: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Satuan Tareget Realisasi % Pagu Realisasi %Penyusunan Anggaran

- Tersusunnya perencanaan anggaran (RKA-KL, POK, DAK, Konsep DIPA, Revisi)

% 100 100 100 2.765.250 2.352.997 85,09

- Merencanakan dan menyusun TOR & RAB Subag Anggaran

Dokumen 2 2 100

- Tersusunnya bahan nota keuangan

Dokumen 1 1 100

- Tersusunnya bahan POK lingkup Ditjen. Perkebunan

Dokumen 82 82 100

- Tersusunnya bahan DIPA satker lingkup Ditjen. Perkebunan

Dokumen 115 115 100

- Tersusunnya bahan RKAKL pagu anggaran, alokasi anggaran dan rencana penarikan anggaran)

Dokumen 363 363 100

- Tersusunnya pedoman perencanaan anggaran

Dokumen 1 1 100

- Tersusunnya laporan akhir pelaksanaan anggaran pembangunan perkebunan

Dokumen 17 17 100

- Tersusunnya Satuan Biaya Kegiatan/Unit Cost Pembangunan Perkebunan

Dokumen 1 1 100

No Kegiatan Output Komponen Indikator Kinerja Fisik Anggaran (Rp.000)

47 | L a p o r a n k i n e r j a – S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 62: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Satuan Tareget Realisasi % Pagu Realisasi %- Terfasilitasinya rencana

kerjasama teknis dan Program

% 100 100 100 981.550 81.600 8,31

- Merencanakan dan menyusun TOR & RAB Subag Kerjasama

Dokumen 1 1 100

- Tersusunnya laporan akhir pelaksanaan kerjasama pembangunan perkebunan

Dokumen 1 1 100

- Tersusunnya pedoman Perencanaan Kerjasama

Dokumen 1 1 100

- Tersusunnya bahan kerjasama dan investasi dengan negara asing, lembaga internasional dan swasta

Dokumen 3 3 100

- Tersusun bahan dokumen penyusunan posisi Indonesia pada pertemuan/ sidang Internasional

Dokumen 3 3 100

- Terlaksananya fasilitasi perencanaan kerjasama teknis dan program

% 100 100 100

2. - Tersusunnya laporan capaian perkembangan realisasi fisik dan keuangan setiap bulan

Laporan 12 12 100 1.752.382 1.511.248 86,24

- Tersusunnya laporan capaian kinerja satker per triwulan

Laporan 4 4 100

- Tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Ditjen. Perkebunan dan Sekretariat Ditjenbun

Laporan 2 2 100

- Tersusunnya bahan Rapim, Raker, RDP dan Kunjungan Kerja (Kunker), dll

Laporan 32 32 100

- Tersusunnya Penilaian Kinerja satker lingkup Ditjen Perkebunan

Satker 84 84 100

- Tersusunnya laporan tahunan pembangunan perkebunan

Laporan 1 1 100

- Tersusunnya laporan kinerja Ditjen. Perkebunan

Laporan 1 1 100

Fasilitasi perencanaan kerjasama teknis dan Program

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Penyediaan Data dan Informasi Yang Berkualitas, Pemberian layanan rekomendasi

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Pembangunan Perkebunan

No Kegiatan Output Komponen Indikator Kinerja Fisik Anggaran (Rp.000)

48 | L a p o r a n k i n e r j a – S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 63: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Satuan Tareget Realisasi % Pagu Realisasi %- Tersusunnya laporan

kegiatan Monev pelaksanaan pembangunan perkebunan

Laporan 1 1 100

- Tersusunnya Pedoman Pelaksanaan Monev

Buku 1 1 100

- Tercapainya Kinerja Pembangunan Perkebunan

% 90 90 100

- Tersusunnya data dan Informasi perkebunan:

1.696.650 1.445.917 85,22

* Buku Data Statistik Perkebunan

Buku 18 18 100

* Buku Saku Buku 1 1 100 * Buku Umum Buku 1 1 100

- Terupdatenya website Perkebunan

Berita 120 120 100

- Terupdatenya template website Ditjen. Perkebunan

Template 9 9 100

- Tersusunnya capaian makro pembangunan perkebunan pertriwulan

Laporan 4 4 100

- Tersedianya Data dan Informasi tentang Komoditas Perkebunan

% 100 100 100

Pemberian layanan rekomendasi

- Terlaksananya pemberian layanan rekomendasi

Bulan 12 12 100 1.255.380 820.298 65,34

- Tersusunya dokumen layanan rekomendasi bidang perkebunan

Dokumen 12 12 100

Output

Penyusunan Pemuktahiran Data dan Informasi

No Kegiatan Komponen Indikator Kinerja Fisik Anggaran (Rp.000)

49 | L a p o r a n k i n e r j a – S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 64: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Satuan Tareget Realisasi % Pagu Realisasi %3. - Tersusunnya

peraturan/keputusan bidang perkebunan

Himpunan 4 4 100 3.627.130 3.171.526 87,44

- Terfasilitasinya advokasi bidang perkebunan

% 100 100 100

- Terfasilitasinya pelayanan dan penyebaran informasi pembangunan perkebunan

% 100 100 100

- Terfasilitasinya pengembangan pusat informasi perkebunan, jaringan informasi hukum dan perpustakaan

% 100 100 100

- Terlaksananya penyusunan Legislasi, Advokasi Bidang Perkebunan dan Penyelenggaraan Hubungan Masyarakat.

% 90 90 100

- Terlaksananya penataan dan pengembangan organisasi

% 100 100 100 4.373.220 2.983.850 68,23

- Terlaksananya Pengelolaan Tatalaksana (Reformasi Birokasi, IPNBK, Penilaian Unit Pelayanan Publik, Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria)

% 100 100 100

- Terlaksananya pengelolaan kepegawaian

% 100 100 100

- Terlaksananya penataan Organisasi dan Tata laksana serta Kepegawaian

% 90 90 100

Pelayanan Organisasi, Kepegawaian, Humas, Hukum dan Administrasi Perkantoran Yang Berkualitas

Penyusunan Legislasi, Advokasi Bidang Perkebunan dan Penyelenggaraan Hubungan Masyarakat.

Penataan Organisasi dan Kepegawaian

No Kegiatan Output Komponen Indikator Kinerja Fisik Anggaran (Rp.000)

50 | L a p o r a n k i n e r j a – S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 65: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Satuan Tareget Realisasi % Pagu Realisasi %- Terlaksananya pengelolaan

persuratan dan kearsipan% 100 100 100 9.237.464 6.178.976 66,89

- Terlaksananya urusan kerumah tanggaan

% 100 100 100

- Terfasilitasi pelayanan kesehatan pegawai

% 100 100 100

- Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran yang berkualitas

% 100 100 100

4. - Terlaksananya Penataan Sistim Administrasi Penganggaran Berbasis Kinerja, Penetapan Pengelolaan Keuangan, Sistem Penggajian, pembayaran lembur dan Tunjangan Lainnya

% 100 100 100 1.430.734 1.383.367 96,69

- Tersajinya Data pengelolaan, Intensifikasi/Ekstensifikasi PNBP

Dokumen 1 1 100

- Terlaksananya Penyelesaian Kasus Kerugian Negara

% 70 70 100

- Tersajinya Data Pengembalian Kredit dan Terlaksananya Kegiatan Pengendalian Kredit Eks Proyek-proyek Perkebunan

Dokumen 1 1 100

- Pencairan dan pertanggungjawaban anggaran Terlaksana Sesuai Ketentuan Yang Berlaku.

% 100 100 100

- Ditetapkannya Pejabat Pengelola Keuangan Satker Seluruh Indonesia

% 100 100 100

- Laporan Realisasi PNBP Bidang Perkebunan

% 100 100 100

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Aset Yang Berkualitas

Pelayanan Perbendaharaan dan Pengendalian Kredit Eks Proyek Perkebunan

No Kegiatan Output Komponen Indikator Kinerja Fisik Anggaran (Rp.000)

51 | L a p o r a n k i n e r j a – S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 66: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Satuan Tareget Realisasi % Pagu Realisasi %

- Penyelesaian TP-TGR Lebih Mudah

% 70 70 100

- Pengendalian Kredit Eks Proyek-Proyek Perkebunan Dapat Terlaksana Dengan Baik

% 80 80 100

- Laporan Realisasi PNBP Bidang Perkebunan

% 100 100 100

- Penyelesaian TP-TGR Lebih Mudah

% 70 70 100

- Pengendalian Kredit Eks Proyek-Proyek Perkebunan Dapat Terlaksana Dengan Baik

% 80 80 100

- Koordinasi dan Evaluasi

% 100 100 100 1.903.421 1.789.235 94,00 - Tersusunnya laporan TLHP Laporan 2 2 100

- Tersusunnya Laporan Keuangan (SAI) eselon 1

Dokumen 2 2 100

- Tersusunnya Laporan Keuangan (SAI) Satker

Dokumen 2 2 100

- Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Estimasi Pendapatan (LPE) Satker

Dokumen 2 2 100

- Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Estimasi Pendapatan (LPE) eselon 1

Dokumen 2 2 100

- Tersedianya Bahan Untuk Mengambil Keputusan dan Terselenggaranya Workshop SAI dan Pra Workshop SAI

% 100 100 100

- Tersedianya Laporan Keuangan Yang Akuntabel

% 100 100 100

- Tersedianya laporan pengawasan dan monitoring TLHP

% 100 100 100

- Tersedianya Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Estimasi Pendapatan (LPE) dan Opini WTP dari BPK Atas Laporan Keuangan Tercapai

% 100 100 100

Pemantapan Sistem Akuntansi dan Verifikasi Pelaksanaan Anggaran serta Tindaklanjut Pengawasan TLHP

Output Komponen Indikator Kinerja Fisik Anggaran (Rp.000)No Kegiatan

52 | L a p o r a n k i n e r j a – S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 67: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa SSeekkrreettaarriiaatt Direktorat Jenderal Perkebunan

Satuan Tareget Realisasi % Pagu Realisasi %- Koordinasi dan Evaluasi

Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi-Barang Milik Negara (SIMAK-BMN)

% 100 100 100 1.670.569 1.581.386 94,66

- Penataan Administrasi Barang Milik Negara

% 100 100 100

- Analisis Kebutuhan Sarana Kerja

Dokumen 1 1 100

- Daftar Peta Permasalahan Dalam Penyusunan/ Pelaksanaan SIMAK BMN

% 90 90 100

- Daftar Kondisi dan Permasalahan BMN ( f

% 90 90 100

- Data Rincian Kebutuhan Ideal Sarana Kerja

% 100 100 100

- Data Informasi Barang milik

% 100 100 100 - Kebutuhan sarana dan

prasarana kerja pegawaiPaket 1 1 100

- Laporan semester dan tahunan barang milik negara (SIMAK-BMN)

Laporan 3 3 100

- Data base rumah negara (Golongan I dan / atau II)

Dokumen 1 1 100

- Data dan Informasi kondisi dan Permasalahan barang

Dokumen 1 1 100

- Tertib Administrasi inventarisasi dan pencatatan serta pelaporan BMN (semester dan tahunan)

% 90 90 100

- Kelancaran pelaksanaan tugas pegawai dengan terpenuhinya standar sarana dan prasarana kerja

% 100 100 100

- Tersajinya informasi BMN secara elektronik (SIMAK-BMN)

% 80 80 100

- Tersajinya data rumah negara golongan I dan II

% 70 70 100

- Ketepatan dan Akurasi penyelesaian permasalahan pengelolaan BMN

% 70 70 100

Penataan Barang Milik Negara (BMN)

No Kegiatan Output Komponen Indikator Kinerja Fisik Anggaran (Rp.000)

53 | L a p o r a n k i n e r j a – S e k r e t a r i a t 2 0 1 6

Page 68: Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN SEKRETARIAT GABUNG 2016.pdf · Perkebunan Tahun 2016, diperoleh capaian fisik sebesar