laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) … filelamongan nomor 08 tahun 2008 tentang organisasi...

47
1 | Page LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) KECAMATAN DEKET TAHUN 2017 KABUPATEN LAMONGAN 2018

Upload: vuphuc

Post on 13-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1 | P a g e

LAPORAN

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKJIP)

KECAMATAN DEKET

TAHUN 2017

KABUPATEN LAMONGAN

2018

2 | P a g e

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap rasa syukur Alhamdulilah kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa atas segala limpahan raahmad dan karunia-Nya, sehingga Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah ( LKJIP ) Kecamatan Deket Tahun 2017, dapat diselesaikan

dengan baik.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP ) SKPD Kecamatan Deket

Tahun 2017 ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan program

kegiatan dalam rangka meningkatkan kwalitas kinerja penyelenggaraan tugas dan

wewenang Kecamatan Deket yang mengacu pada arah Kebijakan Pemerintah

Daerah Kabupaten Lamongan.

LKJIPSKPD Kecamatan Deket Tahun 2017, disusun mencakup uraian Visi,

Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Kecamatan Deket dengan memperhatikan

tugas dan kewenangan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Lamongan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja Kecamatan dan

Kelurahan Kabupaten Lamongan dan berdasarkan peraturan Bupati Lamongan

Nomor 49 Tahun 2008.

Selanjutnya untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran dan program yang

diharapkan masing-masing komponen dalam Kecamatan Deket dapat

menyelaraskan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dengan

mengoptimalkan kegiatan-kegiatan dalam penjabaran APBD Kabupaten

Lamongan setiap tahun.

Disamping itu dalam penyusunan LKJIPSKPD Kecamatan Deket Tahun

2017 dipergunakan pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja berdasarkan

penetapan kinerja dan anggaran Kecamatan Deket Tahun 2017.

3 | P a g e

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan LKJIP ini masih jauh dari

sempurna, sehingga diperlukan ketelitian dan kecermatan yang lebih mendalam

dalam rangka mengkaji nilai-nilai yang berkembang untuk mendukung kinerja

Organisasi serta aspek-aspek yang belum mencakup LKJIPSKPD Kecamatan

Deket Tahun 2017.

Demikian untuk menjadikan maklum.

Deket, 15 Januari 2018

CAMAT DEKET

JOKO RAHARTO, S.STP, M.AP Pembina

NIP. 19780514 199711 12 011

4 | P a g e

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................ iii

IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1. LATAR BELAKANG ........................................................................... 1

2. MAKSUD DAN TUJUAN .................................................................... 1

3. GAMBARAN UMUM DAN ORGANISASI .......................................... 1

1. Personil ........................................................................................ 3

2. Sarana dean Prasarana ............................................................... 5

3. Pembiayaan ................................................................................. 6

4. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAKIP..................................................7

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA............................ 8

A. RENCANA STRATEGIS ................................................................... 8

1. Visi ............................................................................................... 8

2. Misi .............................................................................................. 9

3. Tujuan...................... .................................................................... 9

4. Sasaran dan Indikator Sasaran .................................................... 10

5. Program dan Kegiatan................................................................. 11

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN2017 ................................12

C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017 ..............................................12

BAB III AKUNTANBILITAS KINERJA....................................................... 16

A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017....................................................16

1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016.......... 17

2. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2017

denganTahun lalu dan beberapa tahun terakhir ....................... 18

3. Analisis Kinerja :

5.1 Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau pening-

Katan/Penurunan Kinerja serta alternatif solusi yang telah

dilakukan................................................................................. 21

5.2 Analisis efisiensi penggunaan sumber daya (Dana, Sarana

Prasarana dan SDM) .............................................................. 22

5.3 Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan

Ataupun kegagalan pencapaian Pernyataan Kinerja ............ 23

5 | P a g e

B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 ............................................. 24

BAB IV PENUTUP........................................................................................ 29

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

1. Matriks Rencana Strategis ( RS ) Tahun 2016-2021

2. PengukuranKegiatan Kinerja ( PK ) Tahun 2017

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

6 | P a g e

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP ) Kecamatan Deket

Tahun 2017 merupakan Laporan Capaian Kinerja (Performance Result) selama 1

( satu ) Tahun yakni Tahun 2017 yang mengacu pada rencana Stratejik (

RENSTRA ) Kecamatan Deket Tahun 2016 – 2021.

.Berpijak dari Visi Kabupaten Lamongan

“ TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING “

Dan sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan dimaksud dijabarkandalam Misi

Kabupaten Lamongan sebagai berikut :

1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.

2. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi daerah.

3. Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan.

4. Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayana publik.

5. Memantapkan kehidupan masyarakat yang Tentram dan Damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal.

Dari Visi Misi tersebut diatas dijabarkan melalui kebijakan program kegiatan

melalui pengukuran kinerja dengan menetapkan indikator kinerja.

Selanjutnya sejalan dengan era reformasi dan implementasi Otonomi

Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah, serta Susunan Organisasi Kecamatan mengalami

perubahan dengan ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor :

08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan

Kabupaten Lamongan, dan Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2008, yakni terdiri

atas Sekretaris Kecamatan, 4 Seksi dan 2 Subbag sehingga untuk Penyusunan

LKJIP Kecamatan Deket tersebut telah disesuaikan dengan Susunan Organisasi

dimaksud.

B A B I

7 | P a g e

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Pembentukan Kecamatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

19 Tahun 2008 tentang Kecamatan yang merupakan Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) yang mempunyai dan mengelola anggaran tersendiri sehingga

wajib menyusun Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP).

Pemerintah Kabupaten Lamongan menindaklanjuti dengan menertibkan

Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 08 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lamongan

dan Peraturan Bupati Lamongan nomor 49 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Tugas dan Fungsi Kecamatan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan LKJIP adalah sebagai bentuk pertanggung

jawaban kepada publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan

program/kegiatan dalam rangka mencapai Visi dan Misi.

Tujuan penyusunan LKJIP adalah untuk menilai dan mengevaluasi

pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran berdasarkan hasil evaluasi yang

dilakukan kemudian dirumuskan beberapa rekomendasi. Diharapkan

rekomendasi yang dihasilkan dari LKJIP ini dapat menjadi salah satu masukan

dalam menentukan kebijakandan strategi yang akan datang sehingga dapat

meningkatkan kinerja.

3. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Kecamatan Deket merupakan wilayah sebelah Timur Kabupaten

Lamongan yang dengan Kabupaten Gresik.Sebelah Selatan perbatasan

dengan KecamatanSarirejo dan KecamatanTikung, sebelah Barat dengan

Kecamatan Lamongan dan Kecamatan Turi, sedangkan sebelah Utara dengan

Kecamatan Karangbinangun dan Kecamatan Glagah. Adapun luas Kecamatan

deket adalah 40.045 Km2 dengan posisi 2 M diatas Permukaan laut. Jumlah

Penduduk Kecamatan Deket sampai dengan akhir Desember 2017 sebanyak

45.438Jiwa, terdiri dari laki-laki 22.823 jiwa, Perempuan 22.615 jiwa, jumlah KK

12,936 dengan jumlah rata-rata kepadatan penduduk 1,124 jiwa per km2.

Mayoritas penduduk Kecamatan Deket beragama Islam dengan mata

pencaharian petani sawah/tambak, peternak dan karyawan/buruh.

8 | P a g e

Kecamatan Deket terdiri dari 17 Desa dan 55 Dusun serta 87 RW dan

269 RT. Adapun untuk mendukung kelancaran jalannya pelaksanaan

Administrasi Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Umum di Kecamatan

Deket telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 08

Tahun 2008 sebagai berikut :

a. Camat : 1 (Difinitif)

b. Sekretaris Kecamatan : 1 (Difinitif)

c. Kasubbag Keuangan dan Perlengkapan : 1 (Difinitif)

d. Kasubbag Umum : 1 (Difinitif)

e. Kasi Tata Pemerintahan : 1 (Difinitif)

f. Kasi Ekonomi dan Pembangunan : 1 (Difinitif)

g. Kasi Ketentraman dan Ketertiban umum :1 (Difinitif)

h. Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa : 1 (Difinitif)

Sedangkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemerintahan

Desa didukung dengan 17 Kepala Desa (difinitif), 14 Sekretaris Desa

difinitif(3 Sekdes kosong) serta didukung oleh 135 (seratus tiga puluh lima)

Perangkat Desa.

STRUKTUR ORNANISASI Susunan Organisasi Kecamatan Deket sesuai dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Lamongan. Berdasarkan

Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2008, terdiri dari Camat, Sekretaris

Kecamatan, Seksi Tata Pemerintahan, Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa, Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum, Seksi Ekonomi dan

Pembangunan dan Sub Bagian Umum serta Sub Bagian Keuangan dan

Perlengkapan, sebagaimana Bagan Struktur Organisasi di bawah ini.

9 | P a g e

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN

1. PERSONIL

Dalam penyelenggaraan tugas-tugas baik dibidang Pemerintahan,

Pembangunan maupun Kemasyarakatan, di lingkungan Kantor Kecamatan Deket

di dukung 31 (Tiga Puluh Satu ) personil sebagaimana daftar berikut ini :

Tabel 1.1

Data Pejabat Struktural Kecamatan Deket Tahun 2017

Unit Kerja

Eselon PNS

IV III GOL. I GOL. II GOL. III GOL. IV

a b a B

Camat

- Sekretaris Kecamatan

- Kasubbag

- Seksi Tata Pemerintahan

- Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

- Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

- Seksi Ekonomi dan Pembangunan

-

-

-

1

1

1

1

-

-

2

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

1

1

1

1

1

1

-

-

-

-

-

Jumlah 4 2 1 1 - - 5 2

CAMAT

Kel. Jabatan

Fungsional SEKRETARIAT

SUB BAG

KEUNGAN &

PERLENGKAPAN

SUB BAG

UMUM

SEKSI PEMEBERDAYAAN

MASYARAKAT

DAN DESA

SEKSI TATA PEMERINTAHAN

SEKSI KETENTRAMAN DAN

KETERTIBAN UMUM

SEKSI EKONOMI DAN

PEMBANGUNAN

10 | P a g e

Tabel 1.2

Data PNS di Lingkungan Kecamatan Deket Tahun 2017

NO Jabatan Struktural

J

m

l

Pangkat/

Gol. Ruang

J

m

l

Pendidikan

formal Jml Ket

1. Camat 1 Pembina Tk.I (IV/b) 1 S2 1

2. Sekretaris Kecamatan 1 Pembina ( IV/a) 1 S2 1

3. Ka. Seksi Tata Pemerintahan 1 Penata Tk. I(III/d) 1 S1 1

4. Ka. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 1 Penata Tk. I (III/d) 1 S1 1

5. Ka. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum 1 Penata Tk. I (III/d) 1 S1 1

6. Ka. Seksi Ekonomi dan Pembangunan 1 Penata Tk. I (III/c) 1 S1 1

7. Ka. Subbag Umum 1 Penata Tingkat I (III/d) 1 S1 1

8. Ka. Subbag keuangan dan Perlengkapan 1 Penata (III/d) 1 S1 1

9. Sekdes 13 Penggatur (IIc)

13

SLTA

13

10. Staf

10 - Penata Muda Tk I (III/b)

- Penata Muda (III/a )

- Pengatur(II/c)

- Juru ( I(/c )

- Juru Muda Tk. I (I/b)

- Juru Muda (I/a)

3

2

2

1

2

-

SLTA

SI

SLTA

SLTP

SD/MI

-

3

2

2

1

2

-

Jumlah 30 - 30 30

2. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana adalah merupakan alat pendukung yang vital dalam

melaksanakan tugas di Kecamatan Deket. Adapun sarana dan prasarana yang

dapat disampaikan pada laporan ini sebagaimana Tabel 1.3 Daftar sarana dan

prasarana Kecamatan Deket Tahun 2017 di bawah ini :

Tabel 1.3

Data Sarana Dan Prasarana Kecamatan Deket Tahun 2017

No JENIS BARANG JUMLAH KET

1 2 3 4

1 Komputer 12 2 Printer 7 3 Meja Komputar 7 4 Meja Tulis 28 5 Meja Tamu 2 6 Meja Pamjang di Pendopo 9 7 Telepon 1 8 Kursi putar 7 9 Laptop 3 10 Kursi pelayanan 18 11 Kursi Lipat elephant 22 12 Kursi Plastik 35 13 Dispenser 1 14 Rak besi 2 15 Filling cabinet 4 16 Radio casette 0

11 | P a g e

17 Sound system 1 18 HT 1 19 Kipas angin 2 20 Handy Cam 1 21 Proyektor 1 22 Almari Arsip 10 23 Ganset 1 24 Podium 1 26 Pendopo 1 27 Simduk 1 28 Rumah Dinas 1 29 Kantor Kecamatan 1 30 Mobil 1 31 Sepeda Motor 41 32 AC 8 33 Kamera digital 1 34. Mesin potong rumput 1

3. PEMBIAYAAN

Untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Tahun 2017 dalam

pelaksannan tugas dan kewenangan Kecamatan Deket mempunyai Anggaran

Operasional Kecamatan sebesar Rp. 774.752.090,- yang secara rinci dapat

disajikan sebagaimana Tabel 1.4 dibawah ini :

Tabel 1.4

Data Anggaran Operasional Kecamatan Deket Tahun 2017

NO URAIAN JUMLAH KET

Program Pelayanan Admionistrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa komonikasi, Sumber daya Air dan Listrik 37.000.000,-

2 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 7.000.000,-

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perijinan Kendaraan Dinas/Oprasional

2.700.000,-

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor -

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 40.000.000,-

6 Penyediaan barang cetakan dan Penggandaan 30.000.000,-

7 Penyediaan komponen instanlansi listrik /Penerangan Bangunan Kantor 10.020.000,-

8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Perundang-Uundangan 4.000 000,-

9 Penyediaan makan dan minum 25.000.000,-

10 Penyediaan jasa administrasi/Teknis Kegiatan 47.481.800,-

Program Peningkatan Sarana dan Sarana Aparatur

11 Pengadaan peralatan gedung Kantor 59.550.000,-

12 Pengadaan Meubelair 28.000.000,-

13 Pemerliharaan rutin /berkala gedung Kantor 35.000.000,-

14 Pemeliharaan rutin berkala Kendaraan Dinas /Oprasional 25.000.000,-

15 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 225.000.000,-

Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinereja dan Keuangan

16 Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar SKPD 5.000.000,-

17 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 5.000.000,-

18 Penyusunan Laporan akhir Tahun 5.000.000,-

19 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi 15.000.000,-

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

20 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 8.125.000,-

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan

21 Sarana Prasarana Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan 40.000.000,-

Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan

22 Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan 10.000.000,-

23 Pembinaan Organisasi Kepemudaan 15.000.000,-

24 Pengendalian Keamanan Lingkungan 22.000.000,-

12 | P a g e

4. SISTIMATIKA PENYAJIAN LKJIP

Penulisan LKJiP Kecamatan Deket Tahun 2017 disusun dengan Sistimatika pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan, sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan Menguraikan tentang Latar Belakang, maksud dan tujuan, landasan Hukum penyusunan, sistimatika penyusunan LKJIP, serta gambaran umum Kecamatan Deket. BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Menguraikan tentang Visi dan Misi Kecamatan Deket , tujuan, sasaran, cara mencapai tujuan dan sasaran, serta Penetapan Kinerja tahun 2017. BAB III Akuntabilitas Kinerja A. Capaian Kinerja Tahun 2017

Pada Bab ini menguraikan tentang capaian kinerja organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja dan untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis kinerja sebagai berikut : 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2017 ; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir ; 3. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standart Nasional

(Jika ada) 4. Analisis Kinerja :

5.1 Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan ;

5.2 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya ; 5.3 Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian Pernyataan Kinerja.

B. Realisasi Anggaran Pada Bab ini menguraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.

BAB IV Penutup

Pada Bab ini menguraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

25 Monitoring dan Evaluasi APBDES dan PERDES 60.000.000,-

26 Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 25.500.000,-

27 Pembinaan Kesadaran Kebersihan Masyarakat 34.000.000,-

28 Fasilitasi Kemiskinan 15.000.000,-

29 Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai/Kali 22.500.000,-

J u m l a h 857.876.800,-

13 | P a g e

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEJIK

Sesuai tugas dan kewenangan Kecamatan Deket mempunyai rencana

stratejik yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5

(lima) tahun ke depan, yaitiu untuk tahun 2016 – 2021. Sehubungan dengan

hal tersebut, maka dengan memperhitungkan potensi,peluang dan kendala

yang ada atau mungkin timbul, Rencana Stratejik Kecamatan Deket yang

mencakup visi,misi,tujuan,sasaran, serta cara pencapaian tujuan dan sasaran

tersebut akan diuraikan dalam bab ini . Adapun sasaran yang ingin dicapai

dalam tahun 2017dapat dijelaskan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Tahun 2017.

1. V I S I

Sejalan Dengan Visi Pemerintah Kabupaten Lamongan dan sesuai

dengan tugas serta Kewenangan, maka Kabupaten Lamongan mempunyai

Visi

“ Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing “

Pemahaman atas pernyataan Visi tersebut mengandung maksud

terjalinnya sinergis yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah Kabupaten

Lamongan dan seluruh stakeholder’s dalam merealisasikan dan semakin

memantapkan pembangunan Kabupaten Lamongan secara komprehensip.

Secara filosofi Visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkaandung

didalamnya yaitu :

1. Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah Daerah

dalam mewujudkan Kabupaten Lamongan yang Sejahtera dan Berdaya

Saing.

2. Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala

potensi dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah

Kabupaten Lamongan.

3. Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan tercukupi

kebutuhan lahiriah dan batiniyah yang ditandai dengan meningkatnya

kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat Kesejahteraan yang akan

diwujudkan adalah suatu tatanan yang sesuai dengan kondisi Sosial,

Budaya, Agama, Masyarakat dan Kearifan lokal Kabupaten Lamongan.

14 | P a g e

Sejalan dengan Visi kabupaten Lamongan tersebut maka Dalam

rangka meningkatkan kualitas penyelengaraan Pemerintahan, pelaksanaan

pembangunan serta pemberdayaan masyarakat, di Kecamatan Deket

ditempuh melalui peningkatan SDM Aparatur, Peningkatan prasarana dan

sarana umum,

Peningkatan Pelayanan Masyarakat, Peningkatan pengendalian / pengawasan

serta keamanan dan ketentraman yang terjamin, sehingga segala upaya untuk

menggerakkan seluruh potensi yang ada pembangunan dapat dilaksanakan

secara tepat,terarah,terencana, terpadu, efektif, dan efesien, dan diharapkan

dapatmenumbuhkan komitmen seluruh komponen yang ada di Kecamatan

Deket untuk mampu melaksanakanpemerintahan yang baik, serta menjadi

akselerator dalam pengelolahan sumber daya dan prestasi kerja (kinerja)

organisasi.

2. M I S I

Untuk mewujudkan Visi pembangunan Kabupaten Lamongan

2016 – 2021 Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan

Berdaya saing ditempuh melalui 5 (Lima) Misi sebagai berikut :

Misi 1

Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui

peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, dengan

penjelasan sebagai berikut :

Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Lamongan yang memiliki keunggulan kompetitif dan

komperatif melalui peningkatan akses serta kualitas pelayanan

pendidikan dan kesehatan. Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang

sudah baik, semakin dimantapkan guna menghadapi tantangan

pembangunan di masa yang akan datang.

Misi 2

Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan

mengoptimalkan potensi daerah, dengan penjelasan sebagai berikut :

Misi ini dimaksud untuk memantapkan perekonomian Kabupaten

Lamongan menjadi lebih mandiri dan berdaya saing, dengan manggali

dan mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Potensi -potensi

Daerah sebagai penggerak perekonomian diantaranya sektor Pertanian,

Perikanan, Peternakan, Perdagangan,Industri dan Pariwisata.

15 | P a g e

Misi 3

Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga

kelestarian lingkungan, dengan penjelasan segabai berikut :

Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar

berupa Jalan, Jembatan, Perhubungan, Pemukiman, Air bersih serta

sarana penunjang produksi barang dan jasa yang keseluruhannya dapat

menunjang akses perekonomian. Pemantapan infrastruktur dasar

dilaksanakan dengan tetap memperhatikan prinsip – prinsip

pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas perlindungan

dan pengelolaan lingkungan hidup.

Misi 4

Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayana publik,

dengan penjelasan segabai berikut :

Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang

baik ( good governance ) dan pelayanan publik yang profesional. Prinsip

tersebut dilaksanakan mulai dari proses Perencanaan, Pelaksanaan,

Pengendalian, Pengawasan dan Evaluasi penyelenggaraan

pemerintahan dengan mengedepankan kepentingan dan aspirasi

masyarakat.

Misi 5

Memantapkan kehidupan masyarakat yang Tentram dan Damai

dengan menjunjung tinggi budaya lokal, dengan penjelasan sebagai

berikut :

Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat melalui

pemenuhan kebutuhan dasar Pangan, Sandang, dan Papan dengan

didukung kondisi stabilitas politik dan pemerintahan yang Aman, Tentram

serta menjunjung tinggi nilai – nilai Agama, Sosial dan Budaya.

Adapun misi yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi

Kecamatan adalah Misi ke-4 (empat) Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021

yaitu Mewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan

Publik.

16 | P a g e

3. TUJUAN

Dalam rangka mendukung pencapaian misi ke-4 ditetapkan 2 (dua)

tujuan yaitu:

Tujuan 1 :

Meningkatkan Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kecamatan

Tujuan 2 :

Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Desa Yang Baik

4. SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata,

spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dalam kurun

waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan,

sasaran dan Indikator Sasaran Kecamatan Deket Tahun 2016-2021

sebagaimana tabel dibawah ini :

17 | P a g e

TABEL 2.1

SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN

MISI 4

Mewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan Publik

RP

JM

D K

ab

up

ate

n

La

mo

ng

an

Ta

hu

n 2

01

6-2

02

1

Tujuan 4

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Profesional dan Akuntabel Untuk Peningkatan Pelayanan Publik

Sasaran 13

Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik

Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Rencana Strategis Kecamatan Deket

Tujuan 1 Sasaran 1 Indikator Sasaran 1 Penanggungjawab

Meningkatkan Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Kecamatan

Meningkatnya Kualitas pelayanan publik di Kecamatan Deket

1) Hasil Survey Kepuasan Masyarakat

Sekcam

2) Persentase Pelayanan Publik Kec (PATEN) yang sesuai SOP

Semua Kasi

18 | P a g e

MISI 4

Mewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan Publik

RP

JM

D K

ab

up

ate

n

La

mo

ng

an

Ta

hu

n 2

01

6-2

02

1

Tujuan 4

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Profesional dan Akuntabel Untuk Peningkatan Pelayanan Publik

Sasaran 13

Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik

Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Rencana Strategis Kecamatan Deket

Tujuan 2 Sasaran 2 Indikator Sasaran 2 Penanggungjawab

Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Desa yang baik

Meningkatnya koordinasi pemerintahan dan penyelenggaraan pemerintahan Desa

1) Persentase rekomendasi hasil

koordinasi penyelenggaraan

pemerintahan yang ditindaklanjuti

Semua Kasi

2) Prosentase Desa yang sudah

menerapkan Anggaran Berbasis

Kinerja ( ABK )

Kasi Tata Pemerintahan

5. PROGRAM DAN KEGIATAN

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Penyediaan Jasa komonikasi, sumber daya air dan listrik,

dengan indikator Terbayarnya tagihan jasa komonikasi, sumber daya air

dan listrik, dengan anggaran Rp. 37.000.000,- terealisasi

Rp. 25.093.583,- (67,82%)

b. Kegiatan penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan Kantor, dengan

indikator tersedianya peralatan Kantor yang dapat beroprasi dengan baik,

dengan anggaran Rp. 7.000.000,- terealisasi Rp. 7.000.000,- (100%)

c. Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan

Dinas/oprasional, dengan indikator terpenuhinya jasa pemeliharaan dan

perijinan kendaraan Dinas/oprasional, dengan anggaran Rp. 2.700.000,-

terealisasi Rp. 1.646.300 (60,97%)

d. Kegiatan penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK), dengan indikator

terpenuhinya kebutuhan ATK, dengan anggaran Rp. 40.000.000,-

terealisasi Rp. 40.000.000,- (100%)

e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan, dengan indikator

Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan penggandaan Kantor, dengan

anggaran Rp. 30.000.000,- teralisasi Rp. 21.115.000,- 70,38%)

f. Kegiatan penyediaan Komponen Instansi listrk/penerangan bangunan

Kantor, dengan indikator Terpenuhinya komponen instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor, dengan anggaran

Rp. 10.020.200,- terealisasi Rp. 8.230.200,- (82.14%)

g. Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,

dengan indikator terpenuhinya bahan bacaan dan Peraturan perundang-

undangan, dengan anggaran Rp. 4.000.000,- terealisasi Rp. 4.000.000,-

(100%)

I. Kegiatan penyediaan Makanan dan minuman, dengan indikator

Terpenuhinya makanan dan minuman rapat, dengan anggaran

Rp. 25.000.000,- terealisasi Rp. 23.660.000,- (94,64%)

j. Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Kegiatan,

dengan indikator Meningkatnya pelayanan jasa administrasi /teknis

kegiatan, dengan anggaran Rp. 47.481.800,- terealisasi

Rp. 42.687.000,- (89,90%)

20 | P a g e

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor, dengan indikator

tersedianya peralatan gedung/kantor, dengan anggaran

Rp. 59.550.000,- terealisasi Rp. 59.550.000,-(100%)

b. Kegiatan pengadaan Meubelair, dengan indikator terpenuhinya

perlengkapan kantor yang memadai, dengan anggaran Rp. 28.000.000,-,-

terealisasi Rp. 28.000.000,- (100%)

d. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor, dengan indikator

terjaganya kualitas bangunan gedung/kantor, dengan anggaran

Rp. 35.000.000,- terealisasi Rp. 34.946.000,- (99,85%)

e. Kegiatan pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan Dinas /oprasional dengan

indikator Terjaganya kondisi yang laik jalan untuk kendaraan

Dinas/operasional, dengan anggaran Rp. 25.000.000,- terealisasi

Rp. 17.589.507,- (70,36%)

f. Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor, dengan indikator

terlaksananyapembangunan gedung/kantor, dengan anggaran

225.000.000,- terealisasi Rp. 216.580.000,- (96,26%)

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan pengadaan pakaian Dinas beserta perlengkapannya, dengan

indikator terpenuhinya seragam pakaian dinas, dengan anggaran

Rp. 8.125.000,- terealisasi Rp. 8.125.000,- (100%)

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan.

a. Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD dengan indikator peningkatan pengembangan sistim kinerja dan

keuangan, dengan anggaran Rp. 5.000.000,- terealisasi Rp.5.000.000,-

(100%)

b. Kegiatan Penyusunan Laporan keuangan semesteran, dengan indikator

Terselengarannya laporan keuangan semesteran yang tepat waktu, dengan

anggaran Rp. 5.000.000,- terealisasi Rp. 5.000.000,- (100%)

21 | P a g e

c. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, dengan indikator

Terselengaranya Laporan keuangan akhir tahun tepat waktu, dengan

anggaran Rp. 5.000.000,- terealisasi Rp. 5.000.000,- (100%)

d. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi, dengan

indikator, terselenggaranya laporan keuangan akhir tahun yang tepat

waktu, dengan anggaran Rp. 15.000.000, terealisasi Rp. 11.975.000,-

(79,83%)

5. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan

Kegiatan Sarana Prasarana Pelayanan Administrasi Terpadu kecamatan,

dengan indikator terselenggaranya pelayanan terpadu di Kecamatan, dengan

anggaran Rp. 40.000.000,- terealisasi Rp. 39.290.000,-, (98,23%)

6. Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan.

1. Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan, dengan

Indikator Terselenggaranya Musrenbang Kecamatan dengan anggaran

Rp. 10.000.000,- terealisasi Rp. 10.000.000,- (100 %)

2. Kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, dengan Indikator

Terlaksananya pembinaan Organisasi Kepemudaan dengan anggaran

Rp. 15.000.000,- Rp. terealisasi Rp. 15.000.000 (100%)

3. Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan, dengan Indikator

Terciptanya Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dengan anggaran

Rp. 22.000.000,- terealisasi Rp. 18.125.000,- (82,39%)

4. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi APBDEsa dan Perdes dengan

Indikator, Terselenggaranya Laporan dan Evaluasi APBDes yang tepat

waktu dengan anggaran Rp. 60.000.000,- terealisasi Rp. 43.614.000,-

(72,69%)

5. Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaran Pemerintah Desa, dengan indikator

Meningkatnya pemeliharaan berkala program ADD dengan anggaran

Rp. 25.500.000,- terealisasi Rp. 25.500.000,- (100%).

6. Kegiatan Pembinaan Kebersihan Masyarakat dengan indikator

Meningkatnya peran serta Kesadaran Kebersihan Masyarakat dengan

anggaran Rp. 34.000.000,- terealisasi Rp. 32.000.000,- (94,12%)

7. Kegiatan Fasilitasi Kemiskinan dengan indikator Terselenggaran Fasilitasi

Kemiskinan, dengan anggaran Rp. 15.000.000,- terealiasi Rp. 3.525.000,-

( 23,50% )

22 | P a g e

8. Kegiatan Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungau/Kali, dengan

indikator terlaksananaya pembersihan dan pengerukan sungai, dengan

anggaran Rp. 22.500.000,- terealisasi Rp. 22.500.000,- (100%).

B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2018.

Rencana Kerja ( RENJA ) Tahun 2018 OPD Kecamatan Deket memuat

usulan program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi OPD Kecamatan Deket serta kerangka pendanaan daerah, Renja OPD

Kecamatan Deket secara sub stansial sesuai dengan Visi, Misi, agenda OPD

dan rencana resmi daerah ( RKPD, RPJMD dan Renstra OPD ) dengan Renja

K / L dan Renja Provinsi / Kabupaten serta tindak lanjutnya dengan proses

Penyusunan RAPBD, sesuai dengan amanat Undang – undang Nomor 25

Tahun 2004, Perencanaan Pembangunan harus mencakup 5 ( lima )

pendekatan yaitu :

1. Pendekatan politis, dimana dengan adanya pemilihan Kepala Daerah

secara langsung, maka program – program yang ditawarkan oleh kadindat

Kepala Daerah pada saat melakukan melakukan kampanye harus

dianggap sebagai proses perencanaan pembangunan .

2. Pendekatan teknokratik dimana perencanaan pembangunan harus

menggunakan metode dan kerangka berfikir ilmia .

3. Pendekatan partisipatif yang masyarakat bahwa proses penyusunan

perencanaan pembangunan harus melibatkan masyarakat sebagai pihak

yang berkepentingan ( Stake holder ) terhadap pembangunan .

4. Pendekatan Top – Down ( Atas – Bawah ) yaitu bahwa penyusunan

perencanaan pembangunan harus memperhatikan program – program

jenjang pemerintah diatasnya .

5. Pendekatan Bottom – Up ( Bawah – Atas ) yaitu penyusunan

perencanaan pembangunan harus memperhatikan kepentingan dan

kebutuhan Stake holder atau jenjang pemerintah dibawahnya, hasil

proses penyusunan rencana pembangunan,Top Down dan Botom – Up

diselaraskan melalui musyawarah perencanaan pembangunan atau

musrenbang, sebagaimana tabel Rencana Kerja Tahun 2018 di bawah ini:

Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2018 Kecamatan Deket

Kode

Urusan/Bidang

Urusan

Pemerintahan

Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2018

Catatan

Penting

Prakiraan Maju Rencana

Tahun 2019

Lokasi

Target

capaian

kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Target

capaian

kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

6.1.1 SUB. URUSAN UMUM

6.1.1.1 Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Prosentase Unit Kerja

Internal yang terlayani

dengan baik

Kec.Deket 100% 197.910.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.1.1

Penyediaan Jasa

Perkantoran

Jumlah rekening jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik tepat

waktu

Kec.Deket 2 Rekening 35.000.000 APBD

Kabupaten

Jumlah servis peralatan

dan perlengkapan kantor

yang dilaksanakan

Kec.Deket 4 Jenis 7.000.000 APBD

Kabupaten

Jumlah unit jasa

pemeliharaan dan

perijinan kendaraan

dinas / operasional

Kec.Deket 1 Unit Mobil

8 unit Roda 4

2.700.000 APBD

Kabupaten

Jumlah jasa tenaga

administrasi / Teknis

kegiatan

Kec.Deket 1 Orang 10.400.000 APBD

Kabupaten

Jumlah jasa Pelayanan

Kantor

Kec.Deket 4 Orang 33.800.000 APBD

Kabupaten

1 2 3 4 5 6 7 8 9

6.1.1.1.2

Penyediaan

Barang Pakai

Habis Perkantoran

Jumlah jenis Alat Tulis

( ATK ) kantor yang

dicukupi

Kec.Deket 38 Jenis 30.000.000 APBD

Kabupaten

Jumlahg jenis barang

cetakan dan

penggandaan

Kec.Deket 5 Jenis 30.000.000 APBD

Kabupaten

Jumlah jenis komponen

instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

Kec.Deket 22 Jenis 20.020.000 APBD

Kabupaten

Jumlah jenis bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan

Kec.Deket 4 Jenis 4.000.000 APBD

Kabupaten

Jumlah penyediaan

makanan dan minuman

rapat

Kec.Deket 714 Nasi Kotak 714 kotak Snack

24.990.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.2 Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Prosentase pengadaan

dan pemeliharaan

sarana dan prasarana

Kec.Deket 100% 147.950.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.2.3

Pengadaan

Perlengkapan dan

Peralatan Kantor

Jumlah Unit Peralatan

Kantor

Kec.Deket 5 Unit 59.950.000 APBD

Kabupaten

Jumlah Meubelair yang

dicukupi

Kec.Deket 3 Jenis 28.000.000 APBD

Kabupaten

25 | P a g e

1 2 3 4 5 6 7 8 9

6.1.1.2.4

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Jumlah Perbaikan dan

Pemeliharaan/Rutin

berkala Gedung Kantor

Kec.Deket 2 Kegiatan 35.000.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.2.7

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah Unit

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Kec.Deket 1 Unit Mobil 25.000.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.3 Program

Peningkatan

Disiplin Aparatur

Prosentase Aparatur

yang disiplin

Kec.Deket 100% 8.125.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.3.2

Pengadaan

Pakaian Dinas

besrta

kelengkapannya

Jumlah pakaian dinas

yang disediakan

Kec.Deket 25 Stel 8.125.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.4 Program

Peningkatan

Sumber Daya

Aparatur

Prosentase

Peningkatan Sumber

Daya Aparatur yang

baik

Kec.Deket 100% 18.800.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.4.1

Pendidikan dan

Pelatihan Formal

Jumlah Aparatur yang

mengikuti Pendidikan

dan Pelatihan Formal

Kec.Deket 2 Orang 18.800.000 APBD

Kabupaten

1 2 3 4 5 6 7 8 9

6.1.1.6 Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan.

Prosentase Laporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan tepat waktu

Kec.Deket 100% 15.258.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.6.2

Penyusunan

Dokumen

Perencanaan dan

Evaluasi

Jumlah Dokumen

Perencanaan yang

tersusun

Kec.Deket 5 Dokumen 15.258.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.15 KECAMATAN

6.1.1.15 Program

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan

Kecamatan

Prosentase

Peningkatan Kualitas

Pelayanan Kecamatan

Kec.Deket 100% 40.000.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.15.2

Pelayanan

Administrasi

Terpau Kecamatan

% Jumlah jenis

pelayanan

Kec.Deket 20 Jenis 40.000.000 APBD

Kabupaten

27 | P a g e

6.1.1.17 Program

Peningkatan

Kualitas

Penyelenggaraan

Pemerintahan

dan

pembangunan

Prosentase Jumlah

koordinasi dan Pembinaan

di Bidang Pemerintahan,

Keamanan dan Ketertiban,

Sosial dan Pembangunan

di wilayah

Kec.Deket 100% 195.120.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.17.1

Pelaksanaan

Musyawarah

Perencanaan

Pembangunan

Jumlah Pelaksanaan

Musyawarah Perencanaan

Pembangunan yang

dilaksanakan

Kec.Deket 3 Kegiatan 10.000.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.17.2

Pembinaan

Organisasi

Kepemudaan

Jumlah Pembinaan

Organisasi Kepemudaan

yang dilaksanakan

Kec.Deket 3 Kegiatan 15.000.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.17.3

Pengendalian

keamanan

lingkungan

Jumlah Pembinaan Politik

dan Linmas yang

dilaksanakan

Kec.Deket 3 Kegiatan 22.000.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.17.4

Monitoring dan

Evaluasi APBD

Desa dan Perdes

Jumlah Desa melaksanakan

Anggaran berbasis Kinerja

( ABK )

Kec.Deket 17 Desa 43.620.000 APBD

Kabupaten

1 2 3 4 5 6 7 8 9

6.1.1.17.5

Fasilitasi

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Desa

Jumlah Pembinaan

Aparatur Pemerintahan

Desa

Kec.Deket 17 Desa 25.500.000 APBD

Kabupaten

Pembinaan

Kesadaran

Kebersihan

Masyarakat

Jumlah Desa yang

mengikuti Workshop

LGC

Kec.Deket 17 Desa 34.000.000 APBD

Kabupaten

6.1.1.17.7 Fasilitasi

Kemiskinan

Jumlah Desa yang

mendapat fasilitas

kemiskinan

Kec.Deket 17 Desa 15.000.000 APBD

Kabupaten

Peningkatan

pembersihan dan

pengerukan

sungai/kali

Jumlah Desa yang dialiri

sungai Deket

Kec.Deket 8 Desa 30.000.000 APBD

Kabupaten

Jumlah 623.163.000

29 | P a g e

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Akuntabilitas Kinerja menggambarkan tingkat pencapaian sasaran

maupun tujuan dari penjabaran visi, misi dan strategi yang mengidentifikasikan

tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program dan kebijakan yang telah ditetapkan.

Sasaran yang telah dipilih dan ditetapkan indikator sasaran serta

indikator kinerja. Indikator tersebut merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif

tingkat pencapaian suatu tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

sebagaimana tolok ukur kinerja kebijakan Kecamatan Deket berdasarkan

Rencana Stratejik Kecamatan Deket Tahun 2016 - 2021, dengan

memperhitungkan indikator masukan ( Input ), keluaran ( Output ) dan hasil (

Outcome ). Hasil pengukuran pencapaian komponen kinerja ini dituangkan

kedalam formulir Pengukuran Kinerja ( PK ). Skala pengukuran kinerja tersebut

dibuat berdasarkan sasaran, indikator sasaran dan indikator kinerja yang

dimiliki Kecamatan Deket, dengan Skala Pengukuran Ordinal, yaitu :

85 – 100 : Sangat Baik / Sangat Berhasil 70 - < 85 : Baik / Berhasil 55 - < 70 : Kurang Baik / Kurang Berhasil < 55 : Sangat Kurang Baik / Tidak Berhasil. Dari 5 ( lima ) sasaran strategis, hasil pengukuran indikator kinerja Kecamatan

Deket adalah Sangat baik / Sangat berhasil, dengan hasilindikatorkinerja

rata-rata sebesar 100 %. Selanjutnya secara lebih rinci dapat dilihat dari

analisa capaian kinerja sebagai berikut :

1. Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2017

Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Deket adalah tercapai rata-rata sebesar 100 %, yang didukung oleh semua elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan yang ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat, sebagai berikut :

No

Sasaran Tahun 2017

Capaian

Uraian Indikator Kinerja Target Realisasi

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnya Kebersihan kali dari enceng gondok

% Kali yang dibersihkan dari enceng gondok

8 Desa 8 Desa 75 %

30 | P a g e

2. Meningkatnya Musayawarah Perencanaan Pembangunan

% Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan

3 kali 3 kali 100 %

3. Meningkatanya Peran serta Kepemudaan

% Organisasi pemuda yang dibina 17 Desa 17 Desa 100 %

4. MeningkatnyaKeamanan dan Kenyamanan Lingkungan

% Penyuluhan kamtibmas di Desa

17 Desa

17 Desa

100 %

5. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam kebersihan lingkungan

% Desa yang mengikuti Workshop LGC

17 desa 17 desa 100%

6. Meningkatnya pelayanan di Kecamatan secara Prima

Nilai IKM B B 100%

7. Meningkatnya laporan APBD Desa yang akurat

% APBDes yang di buat tepat waktu

17 Desa

17 Desa

100 %

8. Terlaksananya pendataan UMKM yang akurat

% UMKM di wilayah Kecamatan yang terdata.

17 desa 17 desa 100 %

9. Terlaksananya kegiatan pemerintahahn Desa

%Desa yang difasilitasi

17 Desa 17 Desa 100 %

10. Terlaksananya kegiatan penegendalian banjir

% Desa yang mendapat bantuan 6 Desa 6 Desa 100 %

2. Perbandingan Realisasi Tahun 2016 dan Tahun 2017

Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja

Kecamatan Deket antara 2016 dengan 2017 yang didukung oleh semua

elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan yang

ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat,

sebagai berikut :

Sasaran Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian

Uraian Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Target Realisasi

Meningkatnya Kebersihan kali dari enceng gondok

% Kali yang dibersihkan dari enceng gondok

8 Desa 8 Desa 100% 8 Desa 8 Desa 100 %

Meningkatnya Musayawarah Perencanaan Pembangunan

% Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan

3 kali 3 kali 100% 3 kali 3 kali 100 %

Meningkatanya Peran serta Kepemudaan

% Organisasi Kepemudaan yang dibina

17 organisasi

17 Organisasi

100% 17 Organisasi

17 Organisasi

100 %

Meningkatnya Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

% Penyuluhan Kamtibmas di Desa

17 Desa

17 Desa

100% 17 Desa

17 Desa

100 %

Meningkatnya kesadaran masyarakat

% Desa yang mengikuti Workshop LGC

17 Desa 17 Desa 100% 17 Desa 17 Desa 100 %

31 | P a g e

dalam kebersihan lingkungan

Meningkatnya pelayanan di Kecamatan secara Prima

Nilai IKM

B

B

100%

B

B

100 %

Meningkatnya laporan APBD Desa yang akurat

% APBDes yang di buat tepat waktu

17 desa

17 Desa

100%

17 Desa

17 Desa

100%

Terlaksananya pendataan UMKM yang akurat

% UMKM di wilayah Kecamatan yang terdata.

17 desa

17 Desa

100%

-

-

%

Terlaksananya kegiatan pemerintahahn Desa

% Desa yang difasilitasi

-

-

-

17 Desa

17 Desa

100%

Terlaksananya pendataan kemiskinan

% Desa yang difasilitasi

- - - 17 Desa 17 Desa 100%

Terlaksananya kegiatan penegendalian banjir

% Desa yang mendapat bantuan

-

-

-

6 Desa

6 Desa

100%

3. ANALISIS KINERJA

3.1 Analisa Penyebab Keberhasilan atau kegagalan

Pengendalian Banjir berhasil karena pihak Pemerintah sering

mengadakan sosialisasi terhadap warga masyarakat untuk

mengadakan kerja bhakti bersama untuk membersihkan kali dari

enceng gondok.

Perencanaan pembangunan berhasil karena pihak pemerintah

mensosialisasikan dengan memfasilitasi pelaksanaan Musrenbang

baik di Desa maupun di Kecamatan..

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan,

Keberhasilan Prgram tersebut didukung oleh semua RT, RW se

Kecamatan Deket karena masyarakat sadar akan kebersihan

lingkungan dengan adanya LGC.

Peningkatan Peningkatan Peran serta kepemudaan dalam

peningkatan tersebut berhasil kerena pihak pemerintah

mengadakan sosialisasi dengan pemuda yang ada di Kecamatan

Deket dan masih butuh peningkatan peran serta Pemerintah

dengan pemuda yang ada di wilayah Kecamatan Deket.

Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan sangat

berhasil karena adanya koordinas dan sosialisasi antara pihak

Kecamatan dengan Desa se Kecamatan Deket.

32 | P a g e

Pelayanan Administrasi Perkantoran mempunyai 10 (sepuluh)

kegiatan dengan berhasilnya kegiatan tersebut, maka Kecamatan

memilih untuk pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sehingga

mendapat kenyamanan dalam melayani masyarakat.

Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur mempunyai

5( Lima) Kegiatan keberhasilan program tersebut maka Kantor

Kecamatan Deket memenuhi kebutuhannya, sehingga

karyawan/karyawati nyaman dalam melakukan kegiatan.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan mempunyai4 ( empat ) Kegiatan

dalam program tersebut sangat berhasi sehingga cepatnya

pelaporan kinerja dalam Kantor Kecamatan Deket menjadi lancar.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Keberhasilandalam

program tersebut maka Personil Kecamatan Deket bisa bekerja

secara maksimal.

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi,

Keberhasilan program tersebut maka masyarakat dapat terlayani

secara prima dan tepat waktu.

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan,

Keberhasilan program tersebut karena Desa mendukung dengan

adanya pembinaan dari Kecamatan.

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam

Membangun Desa mempunyai 2 (dua) Kegiatan keberhasilan

program tersebut karena Pemerintahan Desa se Kecamatan Deket

berjalan dengan lancar dan meringankan beban masyarakat yang

tertimpa bencana alam (banjir)

3.2. Analisis atas Efisiensi Pengguna Sumber Daya

Sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, efisiensi adalah

hubungan antara masukan dan keluaran, efisiensi merupakan ukuran

apakah penggunaan barang dan jasa yang dibeli dan digunakan oleh

organisasi perangkat pemerintahan untuk mencapai tujuan organisasi

perangkat pemerintahan dapat mencapai manfaat tertentu. Efisiensi

juga mengandung beberapa pengertian antara lain :

Efisiensi pada sektor hasil dijelaskan dengan konsep masukan-

keluaran (input/output)

Efisiensi pada sektor pelayanan masyarakat adalah suatu kegiatan

yang dilakukan dengan pengorbanan seminimal mungkin; atau dengan

33 | P a g e

kata lain suatu kegiatan telah dikerjakan secara efisien jika

pelaksanaan pekerjaan tersebut telah mencapai sasaran dengan biaya

yang ditentukan dalan APBD.

Efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dicapai

denganmemperhatikan aspek hubungan dan tatakerja antar instansi

pemerintah daerah dengan memanfaatkan potensi dan

keanekaragaman suatu daerah.

Faktor penentu efisiensi adalah :.

Faktor teknologi pelaksanaan pekerjaan.

Faktor struktur organisasi yaitu susunan yang stabil dari jabatan-

jabatan baik itu struktural maupun fungsional.

Faktor sumber daya manusia seperti tenaga kerja, kemampuan kerja,

maupun sumber daya fisik seperti peralatan kerja, tempat bekerja serta

dana keuangan.

Faktor dukungan kepada aparatur dan pelaksanaanya baik pimpinan

maupun masyarakat.

Faktor pimpinan dalam arti kemampuan untuk mengkombinasikan

keempat faktor tersebut kedalam suatu usaha yang berdaya guna dan

berhasil guna untuk mencapai sasaran yang dimaksud

3.3 Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

Dari satu indikator kinerja dapat diuraikan hal-hal yang menjadi faktor

keberhasilan, kegagalan/hambatan dan kendala serta langkah-langkah

antisipatif yang akan diambil dalam pelaksanaan program dan kegiatan

tersebut diantaranya yaitu :

a) Faktor Keberhasilan

Adanya dukungan masyarakatuntuk melaksanakan kerja bakti

Perencanaan kerja yang terprogram;

Koordinasi yang baik antara Kecamatan dan desa baik msayarakat

maupun pemuda yang ada diwilayah Kecamatan Deket;

Meningkatnya pelayanan masyarakat dengan tertib dan

profesional;

Ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai;

Tersedianya kemampuan dan kemauan kerja dari SDM terkait;

Adanya dukungan positif dan persetujuan kegiatan dari pimpinan.

b) Faktor Kegagalan

Tidak terdapat faktor yang menyebabkan kegagalan dalam program ini.

34 | P a g e

c) Langkah-Langkah Antisipatif

Koordinasi yang lebih terencana dan terorganisir antara

Kecamatan dengan penyelenggara diklat dan pihak-pihak terkait

lainnya;

Kesiapan alokasi APBD;

Kesiapan personil yang akan mengikuti diklat.

Pendidikan dan pelatihan formal aparatur yaitu :

1. Pendidikan dan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Barang

Milik Daerah.

2. Pendidikan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan

Daerah.

3. Pendidikan dan pelatihan SPIP (Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah)

4. Pendidikan dan pelatihan Manajemen Barang Milik Daerah

5. Pendidikan dan pelatihan Audit Pengadaan Barang dan Jasa

6. Pendidikan dan pelatihan Penyusunan LKJIP (LaporanKinerja

Instansi Pemerintah)

B. REALISASI ANGGARAN

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Dengan kegiatan :

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan

alokasi dana sebesar Rp. 37.000.000,- terealisasi sebesar

Rp. 25.093.583,- dengan prosentase (67,82%);

2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor dengan

alokasi dana sebesar Rp. 7.000.000,- terealisasi sebesar Rp.

7.000.000,- dengan prosentase (100 %);

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan

dinas/operasional dengan alokasi dana sebesar Rp. 2.700.000,-

terealisasi sebesar Rp. 1.646.300,- dengan prosentase

(60,97%);

4. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana sebesar

Rp. 40.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 40.000.000,- dengan

prosentase (100 %);

5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan kantor dengan

alokasi dana sebesar Rp. 30.000.000,- terealisasi sebesar

Rp. 21.115.000,- dengan prosentase (70,38%);

35 | P a g e

6. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor dengan alokasi dana sebesar Rp. 10.020.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 8.230.000,- dengan prosentase (82,14 %);

7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

dengan alokasi dana sebesar Rp. 4.000.000,- terealisasi sebesar

Rp. 4.000.000,- dengan prosentase (100 %);

8. Penyediaan makanan dan minuman rapat dengan alokasi dana

sebesar Rp. 25.00.00,- terealisasi sebesar Rp. 23.660.000,-

dengan prosentase (94,64 %);

9. Penyediaan jasa tenaga administrasi/teknis kegiatan dengan

alokasi dana sebesar Rp. 47.481.000,- terealisasi sebesar Rp.

42.687.500,- dengan prosentase (89,90 %);

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur dengan

5 (lima) kegiatansedangkan realisasi masing-masing kegiatan sebagai

berikut :

1. Pengadaan peralatan gedung kantor dengan alokasi dana sebesar

Rp. 59.550.000,- terealisasi Rp. 59.550.000,- dengan prosentase

(100%);

2. Pengadaan Meubelair dengan alokasi dana sebesar

Rp. 28.000.000,- terealisasi Rp. 28.000.000,- dengan prosentase

(100%)

3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana

sebesar Rp. 35.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 34.946.000,-

dengan prosentase (99,85 %);

4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan

alokasi dana sebesar Rp. 25.000.000,- terealisasi sebesar

Rp. 17.589.507,- dengan prosentase (70,36%);

5. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor dengan alokasi dana

sebesar Rp. 225.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 216.580.000,-

dengan prosentase (96,26%);

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dijabarkan dalam 1 (satu)

program dan 1 (satu) kegiatan yaitu Pengadaan pakaian Dinas sesuai

dengan anggaran perubahan dengan alokasi dana sebesar Rp.

8.125.000,- terealisasi sebesar Rp. 8.125.000,- dengan prosentase

(100 %) ;

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangandengan 4 Kegiatan alokasi dana sebesar

36 | P a g e

Rp. 30.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 26.875.000,-dengan

prosentase (89,92 %); sedangkan realisasi masing-masing kegiatan

sebagai berikut :

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD dengan alokasi dana sebesar Rp. 5.000.000,- terealisasi

sebesar Rp. 5.000.000,- dengan prosentase ( 100 %);

2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dengan alokasi dana

sekitar Rp. 5.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 5.000.000,- dengan

prosentase ( 100 %);

3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun dengan alokasi dana

sekitar Rp. 5.000.000,- sesuai dengan angaran perurbahan dan

realisasi yang digunakan sebesar Rp. 5.000.000,- dengan

prosentase (100 %);

4. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi dengan alokasi

dana sebesar Rp. 15.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 11.975.000,-

dengan prosentase 79,83 %).

4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan, dijabarkan

dalam 1 (satu) program dan 1 (satu) kegiatan yaitu Sarana Prasarana

administrasi terpadu Kecamatan sesuai dengan anggaran perubahan

dengan alokasi dana sebesar Rp. 40.000.000,- terealisasi sebesar

Rp. 39.290.000,- dengan prosentase (98,23 %) ;

5. Program Penyelenggaran Pemerintahan dan Pembangunan

Dengan kegiatan :

1. Perencanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan,

Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan sesuai dengan

anggaran perubahan dengan alokasi dana sebesar Rp. 10.000.000,-

terealisasi sebesar Rp. 10.000.000,- dengan prosentase (100 %);

2. Pembinaan Organisasi Kepemudaan dijabarkan dalam 1 (satu)

program dan 1 (satu) kegiatan yaitu Pelaksanaan musyawarah

perencanaan pembangunan sesuai dengan anggaran perubahan

dengan alokasi dana sebesar Rp. 15.000.000,- terealisasi sebesar Rp.

15.000.000,- dengan prosentase (100 %);

3. Pengendalian Keamanan Liungkungan sesuai anggaran perubahan

dengan alokasi dana sebesar Rp. 22.000.000 terealisasi sebesar

Rp. 18.125.000,- dengan prosentase (82,39%).

4. Monitoring dan Evaluasi APBDES dan PERDES sesuai anggaran

perubahan dengan alokasi dana sebesar Rp. 60.000.000 terealisasi

sebesar Rp. 43.614.000,- dengan prosentase (72,69%).

37 | P a g e

5. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintah Desa, sesuai anggaran

perubahan dengan alokasi dana sebesar Rp. 25.000.000 terealisasi

sebesar Rp. 25.500.000,- dengan prosentase (100%).

6. Pembinaan Kesadaran Kebersihan Masyarakat, sesuai anggaran

perubahan dengan alokasi dana sebesar Rp. 34.000.000 terealisasi

sebesar Rp. 32.000.000,- dengan prosentase (94,12%).

7. Fasilitasi Kemiskinan, sesuai anggaran perubahan dengan alokasi

dana sebesar Rp. 15.000.000 terealisasi sebesar Rp. 3.525.000,-

dengan prosentase (23,50%).

8. Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan sungai/kali, sesuai

anggaran perubahan dengan alokasi dana sebesar Rp. 22.500.000

terealisasi sebesar Rp. 22.500.000,- dengan prosentase (100%).

38 | P a g e

BAB IV

P E N U T U P

A. KESIMPULAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Kecamatan Deket

dibuat sebagai wujud pertanggung jawaban pelaksanaan Tugas pokok dan

fungsi serta pengelolaan Sumber Daya dan pelaksanaan kebijaksanaan

yang dipercayakan kepada Kecamatan Deket berdasarkan sistim Kinerja

Instansi Pemerintah sebagaimana diatur dalam instruksi Presiden Republik

Indonesia Nomor 7 tahun 1999.

Kecamatan Deket dalam mencapai kinerja tahun 2017,

menetapkan 6 (Enam ) program dan 28 (Tiga Puluh Delapan) kegiatan

prioritas, yang telah dilaksanakan oleh Kecamatan Deket sebagai Berikut:

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

4. Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.

6. Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan.

Dalam pelaksanaannya 6 ( Enam ) Program 28 ( Dua Puluh

Delapan ) Kegiatan tersebut telah dapat dilaksanakan dengan baik,

miskipun masih ditemukan adanya beberapa kendala dan permasalahan

yang menjadi hambatan sehingga belum optimalnya pencapaian/tujuan

dan sasaran kegiatan.

Diharapkan dalam tahun berikutnya kendala dan permasalahan yang

dihadapi dalam tahun 2017 ini dapat menjadi bahan kajian dan

pertimbangan dalam pengambilan kebijaksanaan sehingga pelaksanaan

kegiatan tahun berikutnya dapat lebih optimal, dalam pencapaian tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan dan dapat menetapkan upaya-upaya

penanggulangan terhadap permasalahan kegiatan yang belum tercapai.

B. SARAN

Untuk senantiasa agar dapat mempertahankan dan meningkatkan

kinerja yang telah dicapai, sangat diharapkan adanya kerjasama dan

saling pengertian dari berbagai pihak, terkait pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Kecamatan Deket dalam bentuk :

39 | P a g e

1. Dukungan yang optimal dari Pemerintah Kabupaten terhadap

pendanaan sasaran dan program sehinga kegiatan yang ada dapat

terselenggara dengan baik dan tepat waktu :

2. Koordinasi teknik yang sinergi dengan instansi terkait dan tokoh

masyarakat dalam hal perencanaan, dan pengawasan khususnya

berkenaan dengan pembangunan dan rehabilitas fasilitas dan

pemenuhan sarana dan prasaranadan pelayanan masyarakat ;

3. Menampung saran / masukan dan aspirasi masyarakat terkait dalam

pelaksanaan program-program pemerintah dan pembangunan demi

terwujudnya pemerintahn yang bersih dan berwibawah ( Good

Governence).

Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk

dan bimbingan kepada kita sekalian.

Deket, 15 Januari 2018

CAMAT DEKET

JOKO RAHARTO, S.STP. M.AP Pembina

NIP. 19780514 199711 1 011

MATRIK RENSTRA OPD KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2016-2021

MATRIK TUJUAN 1 :

TUJUAN 1 INDIKATOR

TUJUAN 1 FORMULA

BASE LINE

2015

TARGET KINERJA KONDISI AKHIR

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Kecamatan

Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM )

Total Nilai Persepsi Per Unsur

X Nilai Penimbang

Total Unsur Yang Terisi

(Permenpan & RB No. 14 Th. 2017 ttg SKM)

3,052 3,060 3,090 3,150 3,172 3,192 3,252 3,252

MATRIK SASARAN 1:

TUJUAN 1

SASARAN 1

RUMUSAN

KONDI

SI

AWAL

2015

2016 2017 2018 2019 2020 2021 KONDISI

AKHIR URAIAN INDIKATOR

SASARAN 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Meningkatkan

kepuasan

masyarakat

terhadap

pelayanan

Kecamatan

Meningkatnya

kualitas

pelayanan

publik di

Kecamatan

Deket

1) Hasil survey

kepuasan

masyarakat (SKM)

Total Nilai Persepsi Per Unsur

X Nilai Penimbang X Nilai Dasar

Total Unsur Yang Terisi

(Permenpan & RB No. 14 Th.

2017 ttg SKM)

76,30 76,50 77,25 78,75 79,30 79,80 81,30 81,30

2) Persentase

Pelayanan Publik Kec (PATEN) yang sesuai SOP

Jml pelayanan public (PATEN) yang sesuai SOP ________________ x 100% Jml pelayanan public (PATEN)

86% 88% 90% 92% 94% 96% 98% 98%

41 | P a g e

MATRIK PROGRAM :

PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM RUMUS

KONDI

SI

AWAL

2015

2016 2017 2018 2019 2020 2021 KONDIS

I AKHIR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Peningkatan Kualitas

Pelayanan

Kecamatan

Persentase Pelayanan Publik Kec (PATEN) yang sesuai SOP

Jml pelayanan public (PATEN) yang sesuai SOP ________________ x 100% Jml pelayanan public (PATEN)

86% 88% 90% 92% 94% 96% 98% 98%

42 | P a g e

MATRIK TUJUAN 2 :

TUJUAN 2 INDIKATOR TUJUAN 2 RUMUS

KONDI

SI

AWAL

2015

2016 2017 2018 2019 2020 2021 KONDISI

AKHIR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Terwujudnya Tata

Kelola Pemerintahan

Desa yang baik

Prosentase Desa Maju

(IDM >0,7072 dan ≤ 0,8155)

Ket :

IDM = 1/3 (IKL+IKE+IKS)

IDM : Indeks Desa Membangun

IKL : Indeks Ketahanan

Lingkungan

IKE : Indeks Ketahanan

Ekonomi

IKS : Indeks Ketahanan Sosial

(Ekologi)

(Permendes No. 2 Th. 2016 ttg

IDM)

Jumlah Desa Maju

------------------ X 100 %

Jumlah Desa

6% 12% 18%

24%

29%

35%

41%

41%

43 | P a g e

MATRIK SASARAN 2 :

TUJUAN 2

SASARAN 2

RUMUSAN

KONDISI

AWAL 2015

2016 2017 2018 2019 2020 2021 KONDISI

AKHIR URAIAN INDIKATOR

SASARAN 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Terwujudnya Tata

Kelola

Pemerintahan

Desa yang baik

Meningkatnya

koordinasi

pemerintahan

dan

penyelenggar

aan

pemerintahan

Desa

1. Persentase

rekomendasi

hasil koordinasi

penyelenggaraa

n pemerintahan

yang

ditindaklanjuti

1. Jumlah rekomendasi hasil

koordinasi

penyelenggaraan

pemerintahan yang

ditindaklanjuti

______________ x 100 %

Jumlah rekomendasi hasil

koordinasi

penyelenggaraan

pemerintahan

80% 83% 85% 88% 90% 93% 95% 95%

2. Prosentase Desa

yang sudah

menerapkan

Anggaran

Berbasis Kinerja

( ABK )

2. Jumlah Desa yang sudah

menerapkan Anggaran

Berbasis Kinerja (ABK)

----------------------X 100

% Jumlah Desa

65% 68% 70% 73% 75% 78% 80% 80%

44 | P a g e

MATRIK PROGRAM :

PROGRAM INDIKATOR RUMUS

KONDISI

AWAL 2015

2016 2017 2018 2019 2020 2021 KONDISI

AKHIR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Penyelenggaraan

Pemerintahan dan

Pembangunan

Kecamatan

Persentase desa yang

menyusun dokumen

perencanaan, penganggaran

dan pelaporan yang benar dan

tepat waktu

Jumlah desa yang menyusun dokumen

perencanaan, penganggaran dan

pelaporan yang benar dan tepat waktu

--------------------------------X 100 %

Jumlah desa

65% 68% 70% 73% 75% 78% 80% 80%

45 | P a g e

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) TAHUN 2017

PROGRAM

KEGIATAN PENCAPAIAN

TARGET

(%)

KET URAIAN

INDIKATOR KINERJA

SATUAN TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6 7 8

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan

Sarana Prasarana Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan

Input : Tersedianya Dana Output : Tersedianya Aplikasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Outcome : Adanya peningkatan Pelayanan di Kecamatan

Rupiah

Kecamatan

Nilai IKM

40.000.000

1

B

39.290.000

1

B

98,23

100

100

Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan

Input : Tersedianya Dana Output : Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Pembangunan Outcome : Meningkatnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan

Rupiah

Kecamatan

Rapat Musrenbang

10.000.0000

1

3

10.000.000

1

1

100

100

100

46 | P a g e

2

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya peran serta Kepemudaan di Kec. Deket.

Input : Tersedianya Dana Output : Terlaksananya pembinaan kepemudaan di Kecamatan Deket Outcome : Meningkatnya peran serta kepemudaan di Kecamatan Deket.

Rupiah

Desa

17

15.000.000

17

17

15.000.000

17

17

100

100

100

Pengendalian Keamanan Lingkungan

Input : Tersedianya Dana Output : Terlaksananya pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan Outcome : Terciptanya Keamanan dan kenyamanan Lingkungan

Rupiah

Desa

17

22.000.000

17

17

18.125.000

17

17

82,39

100

100

Monitoring dan Evaluasi APBDes dan PERDES

Input : Tersedianya Dana Output : Monitoring dan Evaluasi APBD Desa Outcome : Adanya peningkatan pembuatan APBDes tepat waktu

Rupiah

Desa

17

60.000.000

17

17

43.614.000

17

17

72,69

100

100

47 | P a g e

3

1 2 3 4 5 6 7 8

Fasilitasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Input : Tersedianya Dana Output : Terlaksananya penyelenggaraan Pemerintahan Desa Outcome : Desa yang difasilitasi

Rupiah

Desa

Desa

25.500.000

17

17

25.500.000

17

17

100

100

100

Pembinaan Kesadaran Kebersihan Masyarakat

Input : Tersedianya Dana Output : Pembinaan Kesadaran Kebersihan Masyarakat Outcome : Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebersihan Lingkungan

Rupiah

Desa

17

34.000.000

17

17

32.000.000

17

17

94,12

100

100

Fasilitasi Kemiskinan

Input : Tersedianya Dana Output : Terlaksananya Pendataan Kemiskinan di Kecamatan Outcome : Desa yang difasilitasi

Rupiah

Desa

Desa

15.000.000

17

17

3.525.000

17

17

23,50

100

100

Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai/Kali

Input : Tersedianya Dana Output : Terlaksananya pembersihan kali Outcome : Meningkatnya kebersihan kali dari enceng gondok

Rupiah

Desa

Kali di Kec.

Deket

22.500.000

8

8

22.500.000

4

4

100

50

50