laporan kinerja instansi pemerintah (l akip) …

68
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) KECAMATAN CAMPAKA TAHUN 2020

Upload: others

Post on 04-Oct-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

LAPORAN KINERJAINSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

KECAMATAN CAMPAKATAHUN 2020

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

i

RINGKASAN EKSEKUTIF

Kecamatan Campaka mempunyai luas 3.592.662 Ha, terdiri dari

tanah darat 18.562 Ha, tanah sawah, kebun 666.562 Ha, tanah pemukiman

2.357.939 Ha dan zona industri 549.599 Ha, Batas-batas wilayah

Kecamatan Campaka dengan batas – batas wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Karawang.

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pasawahan dan

Purwakarta .

3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bungursari dan

Purwakarta.

4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cibatu dan Kabupaten

Subang

Adapun Topografi wilayah Kecamatan campaka sebagian besar

datar bergelombang dan berbukit dengan ketinggian tempat dari Permukaan

laut 73 sampai 132 meter dpl. Jenis tanah latosol coklat tua serta lempung

berpasir. Yang beriklim subtropis dengan suhu rata rata 27o C - 30o C

dimana curah hujan rata rata 5 tahun terakhir 3338,9 mm (92,6 Hari Hujan)

dengan perincian sebagai berikut : Bulan Basah : 8 bulan, Bulan Lembab : 2

Bulan dan Bulan Kering : 2 Bulan sehingga wilayah Kecamatan Campaka

berpotensi sebagai Zona budidaya Pertanian Kehutanan Perkebunan

Peternakan dan Perikanan yang ditopang dengan Zona Industri

Rekapitulasi Luas Wilayah Desa di Kecamatan Campaka

NO DESA LUAS WILAYAHDARAT SAWAH

1 Campaka 385.90 96.4752 Campakasari 161.75 0.53 Benteng 55 1754 Cirende 286.56 60.9365 Cikumpay 254.76 20.506 Cijaya 151,85 92.607 Kertamukti 288.125 61.008 Cimahi 235 31.259 Cijunti 119.227 127.40710 Cisaat 625.520 143.628

Jumlah 1.454.692 809.296

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

ii

A. Data Monografi1. Data Statis

a. Data Umum1) Ketinggian Wilayah Kecamatan dari permukaan laut:50–140 mdpl2) Suhu Maksimum / minimum: 32O C 25O C3) Jarak Kantor Kecamatan dengan:

Desa/Kelurahan yang terjauh : 11 km Ibu Kota Kabupaten/Kota : 7 km Ibu Kota Provinsi : 40 km

4) Curah Hujan Jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak: 87 hari Banyaknya curah hujan: 144,83 mm/th

5) Bentuk Wilayah Datar sampai berombak: 60 % Berombak sampai berbukit: 40% Berbukit sampai bergunung:- %

6) Jumlah pulau – pulau : - pulau1. Luas Daerah / Wilayah

1) Tanah Sawah Irigasi teknis : - ha Irigasi setengah teknis : - ha Irigasi sederhana : 343,894 ha Tadah hujan / sawah rendengan : 227,271 ha Sawah pasang : 32,567ha

2) Tanah Kering: 2.937 ha Pekarangan/bangunan/emplacement: 1.245 ha Tegal/kebun : 472 ha Ladang/tanah huma : 327 ha Ladang pengembalaan/pangonan: 11ha

3) Tanah Hutan Hutan konservasi / Negara : 86 ha Lain – lain / Hutan Rakyat : 379 ha

4) Tanah Perkebunan : - ha Perkebunan Negara : 3 ha Perkebunan Swasta : - ha Perkebunan Rakyat : 468 ha

5) Tanah Keperluan Fasilitas Umum : - ha Lapangan Olah Raga : 11 buah Taman Rekreasi : 43,02 ha

6) Tanah Keperluan Fasilitas Sosial Mesjid/Musholla/Langgar : 65 / 228m²/ha

2. Kelembagaan Desa/ Kelurahan1) Desa : 10 buah2) Kelurahan : - buah3) Lingkungan/dusun : buah4) Rukun Warga ( RW ) : 66buah

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

iii

5) Rukun Tetangga ( RT ) : 228 buah6) Desa/Kelurahan

Desa Swadaya : 10 buahDesa Swakarsa : - buahDesa Swasembada : - buah

3. Prasarana Pemerintahan Desa/Kelurahan se-Kecamatan1) Balai Desa/Kelurahan : 10 buah2) Kantor Desa/Kelurahan : 10 buah3) Banyak bengkok perangkat desa :

Tanah sawah : 576,655 ha Tanah kering : 2.937 ha

4) Tanah Kas Desa/Areal lainnya untuk kepentingan Desa/Kelurahan: Tanah sawah : 576,655 ha Tanah kering : 2.937ha

B. Kondisi Pemerintahan di Kecamatan CampakaKecamatan Campaka Terbagi menjadi 10 desa yaitu :

1. Desa Campaka

Desa Campaka merupakan tempat beradanya gedung kantor

Kecamatan Campaka. Desa Campaka memiliki sarana Olahraga

yang ada di Kp. Psr. Minggu Desa Campaka berupa Lapang sepak

bola.

2. Campakasari,

Sektor Pertanian hampir mendominasi wilayah Desa

Campakasari yang menghasilkan kebutuhan pangan (padi)

dengan frekuensi panen dalam 1 tahun 3 kali panen dimana

produksi panenan mencapai 4 ton lebih perhektar gabah

kering panen melalui sistim pengairan ½ tehnis jaringan

irigasi desa (JIDES) yang bersumber dari Situ Cigangsa.

Sektor Industri yang ada di wilayah Desa Campakasari

diantaranya yaitu industri pabrik bubut untuk kebutuhan

perlengkapan rumah tangga

Sektor Wisata dan kuliner yang ada di wilayah Desa

Campakasari diantaranya yaitu adanya Situ Cigangsa yang

berfungsi sebagai Obyek wisata lokal kuliner serta penyedia

sumber air bagi sektor pertanian di wilayah hilir

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

iv

3. Desa Benteng

Sektor industri diwilayah Desa Benteng adanya pabrik PT.

EASTWEST SEED Cap Panah Merah yang memproduksi

Benih Palawija dan hortikultura yang bermutu tinggi untuk

diekspor dan untuk kebutuhan dalam negeri,sebagai produk

unggulan Agro Industri Kabupaten Purwakarta.

Sektor lainnya diwilayah Desa Benteng adanya instalasi Biogas

yang dihasilkan dari kotoran sapi hasil kerja sama melalui CSR

dari PT. Hino Indonesia Manufacture dengan fasilitator Badan

Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan

Kelompok Peternak Sapi di Desa Benteng.

4. Desa Cirende

Sektor Pertanian Kehutanan dan Perkebunan hampir

mendominasi wilayah Desa Cirende, karena berfungsi sebagai

zona penyangga bagi desa desa di hilirnya. ini berarti harus

banyak unsur perlindungan dan konsernvasi sumberdaya

alamnya melalui kegiatan tanam menanam dan pengkayaan

tegakkan tanaman kayu-kayuannya yang diikuti dengan

kegiatan terpadu antara sektor Pertanian dan Kehutanan

(Agroforesty).

5. Desa Cikumpay

Sektor industri yang ada diwilayah Desa Cikumpay diwujudkan

dengan berdirinya beberapa pabrik baik yang berskala nasional

maupun internasional diantaranya yang masih berproduksi :

PT EINSTREND, PT STARPIA, PT SAMCON, PT SAMHWA, PT

KINENTA (BANSHU)

Sektor Wisata dan kuliner yang ada di wilayah Desa Cikumpay

diantaranya Situ Cikumpay yang berfungsi sebagai Obyek

wisata lokal kuliner serta penyedia sumber air bagi sektor

pertanian di wilayah hilir

6. Desa Cijaya

Sektor industri diwilayah Desa Cijaya diwujudkan dengan

adanya beberapa pabrik antara lain PT. GISTEX, PT.

INDORAMA TECHNOLOGIES, PT. NIPSEA PAINT AND

CHEMICALS, PT. SEHAJA GASINDO, PT. PIJAR KANAAN.

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

v

7. Desa Kertamukti

Sektor industri diwilayah Desa Cijaya diwujudkan dengan

adanya beberapa pabrik antara lain PT. GISTEX, PT.

INDORAMA TECHNOLOGIES, PT. NIPSEA PAINT AND

CHEMICALS, PT. SEHAJA GASINDO, PT. PIJAR KANAAN.

Sektor Agroindustri lainnya yang ada diwilayah Desa

Kertamukti yaitu adanya perkebunan kelapa kopyor yang

memproduksi kelapa unggulan merupakan aset hasil

kerjasama antara PTP Nusantara VIII dengan Investor dari

Jakarta.

Sektor Agroindustri lainnya yang ada diwilayah Desa

Kertamukti yaitu adanya Budidaya tanaman pepaya california

yang menghasilkan buah pepaya segar untuk dikonsumsi dan

merupakan kebutuhan konsumen di Purwakarta, Juga

Pengelolaan kuliner berupa sale dari pisang maskirana yang

dipasok ke Grand Situ Hotel sebagai Oleh oleh dan cindera

mata dari Purwakarta

8. Desa Cimahi

Sektor industri yang ada diwilayah Desa Cimahi lebih pada

industri rumahan atau pengrajin seperti Pandai besi sebagai

peninggalan sejarah kerajinan tangan untuk pemenuhan

kebutuhan perikanan, pertanian dan mainan anak anak

(kaulinan Urang lembur), pengrajin Pandai Besi dan Pembuat

Jala Ikan. Penduduk Desa Cimahi pada umumnya sangat dinamis

terbukti pandai memanfaatkan peluang usaha hasil dari

limbah panenan padi dengan mendirikan bangunan bangunan

(kumbung jamur) untuk membudidayakan jamur merang. Yang

tentunya mempunyai peluang pasar yang menjanjikan dan

mengundang investor sebagai penyedia dana untuk bekerja

sama dengan pengusaha jamur merang.

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

vi

9. Cijunti

Sektor Usaha yang ada diwilayah Desa Cijunti lebih pada

industri rumahan atau pengrajin Konveksi yang dikelola oleh

Koperasi Madu Jaya Desa.

10. Cisaat

Sektor Usaha yang ada diwilayah Desa Cisaat di dominasi oleh

sektor pertanian yang berpengairan setengah tehnis dengan

sumber mata air dari 2 Situ, yakni Situ Cisaat dan Situ

Cikamar sebagai penyedia air untuk pertanian pada musim

kemarau.

Masyarakat Desa Cisaat khususnya mereka yang tergabung

dalam kelompok tani yang mempunyai lahan darat mengikat

kerja sama dengan Koperasi Pegawai Wana Nusantara (KPWN)

Kementerian Kehutanan melalui program penanaman Jati

Unggul Nusantara (JUN) dengan sistim profit sharing

Potensi lainnya yang dimiliki Desa Cisaat yaitu

membudidayakan tanaman hortikultura (buah-buahan) jenis

belimbing sebagai buah unggulan dari Desa Cisaat untuk

pemenuhan kebutuhan pasar yang dikelola oleh pengusaha

dari Jakarta.

Potensi lainnya yang dimiliki Desa Cisaat yaitu

membudidayakan tanaman hortikultura (buah-buahan)

Rambutan untuk pemenuhan kebutuhan pasar yang dikelola

Oleh para petani masyarakat Desa Cisaat

Demikian paparan eksekutif Kecamatan Campaka Kabupaten

Purwakarta, semoga senantiasa menjadi informasi bagi publik.

CAMPAKA, DESEMBER 2020

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

atas perkenan dan rahmat-Nya, Kami dapat menyusun Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)Satuan Kerja Perangkat

Daerah Kecamatan Campaka Tahun 2020 selesai disusun dalam bentuk

dokumen.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini berisi tentang program dan

kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2020 yang menggambarkan

rencana kerja, pengukuran kinerja, evaluasi kinerja program dan kegiatan

dengan capaian keluaran dan hasil yang dicapai dan telah dilaksanakan

Kecamatan Campaka Tahun 2020.

Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi

Pemerintah (LAKIP) ini dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan

kebijakan anggaran yang sudah dialokasikan untuk membiayai program dan

kegiatan serta merupakan komitmen bagi seluruh aparatur dan stakeholder

di Kecamatan Campaka dalam pencapaian sasaran dan program dalam 1

(satu) Tahun. Peranserta dari seluruh potensi stakeholder Kecamatan

Campaka dalam rangka penyusunan LAKIP mutlak di perlukan, sehingga

peran dan tanggung jawab pelaku pembangunan dapat terakomodasi.

Kami menyadari dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi

Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Campaka ini masih jauh dari sempurna, oleh

karenanya kami mengharapkan dari semua pihak yang berkepentingan

memberikan masukan, baik itu berupa saran maupun kritik yang sifatnya

membangun dalam rangka menuju kearah perbaikan selanjutnya.

Akhirnya dengan telah disusunnya LAKIP ini, besar harapan

Kecamatan Campaka untuk dapat mencapai target kinerja serta

memberikan kontribusi bagi kemaslahatan suraparatur pemerintah dan

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

viii

dapat menjadi acuan dalam pencapaian kinerja serta bermanfaat bagi

seluruh unsur penyelenggara program dan kegiatan di Lingkungan

Kecamatan Campaka sebagaimana yang diharapkan dan dapat mendorong

pencapaian Visi Misi Kabupaten Campaka dalam rangka mewujudkan

Purwakarta Istimewa.

CAMPAKA, DESEMBER 2020

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

ix

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF……………………………………………………. i

KATA PENGANTAR ......................................................................... . vii

DAFTAR ISI .................................................................................... . ix

BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang ......................................................... 1

1.2. Dasar Hukum........................................................... 2

1.3. Kewenangan Pemerintah Daerah………………………. 5

1.4. Aspek Strategis Daerah............................................. 6

1.5. Struktur Organisasi.................................................. 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA2.1 Rencana Stategis .......................................................................... 23

2.1.1 Visi ………………………………………………………….. 23

2.1.2 Misi ………………………………………………………….. 23

2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan ...................... 25

2.3 Strategi dan Kebijakan Kecamatan ............................................... 26

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA3.1. Capaian Kinerja Organisasi...................................... 29

a.Ringkasan Kinerja Sasaran

b.Analis Kinerja

3.2. Realisasi Anggaran………………………………………… 34

BAB IV PENUTUP .......................................................................... 47

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka terselenggaranya Pemerintahan yang Baik (good government)

diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas,

terukur, dan sah sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat

berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas

dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna,

bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih

lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan negara

diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta

kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada perencanaan strategis yang

ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat dalam rangka perwujudan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya

dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah,

berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Purwakarta, capaian tujuan

dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi

daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup

Pemerintahan Kabupaten, Provinsi dan Nasional

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Campaka

selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja.

Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan

sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi

masyarakat

Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka

diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Campaka

Kabupaten Purwakarta diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP).

Berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di atas,

maka sudah menjadi kewajiban bagi Kecamatan Campaka sebagai instansi pada

Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk menyelenggarakan SAKIP, termasuk didalamnya

pelaporan kinerja yang diimplementasikan melalui penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dalam hal ini LAKIP Kecamatan Campaka tahun

2020. Penyusunannya, selain secara substantif akan menjadi sebuah deskripsi atas

penggunaan anggaran dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan Campaka sepanjang

tahun 2020, khususnya terkait ringkasan tentang keluaran (output) dari masing-masing

kegiatan dan hasil (outcome) yang dicapai dari masing-masing program sebagaimana

ditetapkan dalam dokumen pelaksanaan APBD, LAKIP pada prinsipnya juga merupakan

bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi, serta tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya dalam Rencana Kerja Kecamatan Campaka

tahun 2020. Disisi lain, LAKIP merupakan bentuk dokumen yang berfungsi sebagai media

untuk menginformasikan pencapaian kinerja Kecamatan Campaka dalam satu tahun

anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Campaka merupakan

pijakan bagi dilakukannya upaya perbaikan dan/atau upaya untuk mempertahankan kinerja

(apabila pencapaian yang diperoleh telah optimal) pada tahun berikutnya.

1.2. Dasar Hukum

Adapun yang menjadi dasar hukum penyusunan LAKIP Kecamatan Campaka tahun

2020 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta

dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 tahun 1950

tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa

Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4286);

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5589);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, Tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah

Daerah kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4815);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara,

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

17. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

80);

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis

Penataan Organisasi Perangkat daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan

Administrasi Terpadu Kecamatan;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Daerah;

21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/09/M.PAN/5/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator

Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

22. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/20/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator

Kinerja Utama;

23. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

24. Keputusan Kepala LAN : 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman

Penyusuanan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pelaksanaan Musrenbang

Daerah;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi

Kecamatan dan Kelurahan diLingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta

(Lembaran Daerah Kabupaten Purwakarta Tahun 2008 Nomor 12 );

27. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 16 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Purwakarta Tahun 2005-2025;

28. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 01 Tahun 2019 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun

2018-2023;

29. Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 123 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Tugas

dan Fungsi, serta Tata Kerja Kecamatan.

1.3. Kewenangan Pemerintah Daerah

Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan

permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah

pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi

dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai

dengan tujuan pembangunan daerah.

Memperhatikan isu–isu dan permasalahan Pelayanan yang dihadapi diharapkan

kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju goodgovernancead clean government

sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan daerah.

Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi kecamatan Campaka, ditentukan

isu-isu penting yaitu sebagai berikut:

1) Pemanfaatan peluang kebijakan penyerahan sebagai kewenangan dari Bupati

Purwakarta kepada camat di bidang pemerintahan untuk mendayagunakan segenap

potensi yang ada di wilayah. Dengan adanya penyerahan sebagai kewenangan

Bupati kepada camat, maka camat dengan tetap mendasarkan pada asas kepatutan

dan peraturan perundang-undang yang berlaku, memiliki posisi yang kuat dan

strategis dalam mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik potensi

kelembagaan pemerintah, potensi kelembagaan non pemerintah, potensi wilayah,

dan potensi masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

guna pencapaian tujuan yang lebih besar yakni tercapainya visi Kabupaten

Puwakarta;

2) Optimalisasi partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha di wilayah.

Kecamatan harus terus memacu partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha

dalam penyelenggaraan pembangunan, terlebih pada pembangunan peningkatan

insfrastruktur wilayah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terlebih

dengan adanya kewajiban pengusaha untuk sungguh-sungguh

memperhatikan Corporate Sosial Resposipility ( CSR ), maka kecamatan harus

benar-benar memanfaatkan peluang tersebut untuk upaya peningkatan kesejahteraan

masyarakat;

3) Peluang prima kecamatan sebagai salah satu Perangkat Daerah di pemerintah

Kabupaten Purwakarta yang menyelenggarakan pelayanan publik, maka harus

benar-banar mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yaitu

pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap

mendasarkan pada prosedur serta pada tatanan atau aturan yang berlaku. Dalam

penyelanggaraan pelayanan prima tersebut maka diperlukan standar pelayanan yang

secara normatif harus dikomunikasikan dengan masyarakat. Harapanya dengan

pelayanan prima akan memunculkan kembali kepercayaan masyarakat kepada

pemerintah, menciptakan kepuasan dan pada akhirnya mampu mendorong

berkembangnya dinamika aktivitas masyarakat.

4) Peningkatan kapasitas aparatur dan penambahan kuantitas aparatur. Keberadaan

aparatur merupakan faktor penting dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi,

serta pemberian pelayanan masyarakat. Sebagai faktor penting, maka peraturan

yang ada harus mencukupi dalam jumlah dan memiliki persyaratan secara kualitas.

Oleh sebab itu perlu usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur

dan penambahan jumlah aparatur;

5) Arah kebijakan mengoptimalkan pola koordinasi, fasilitasi dan motivasi yang

mantap di bidang ekonomi pembangunan dan gender, pemerintahan, kesejahteraan

masyarakat, asset pertanahan dan keamanan wilayah.

1.4. Aspek Strategis Daerah

Sebagai Perangkat Daerah (PD) berbasis kewilayahan pada Pemerintah Kabupaten

Purwakarta, Kecamatan Campaka merupakan ujung tombak pelayanan, pembinaan dan

pengawasan terhadap institusi penyelenggara pemerintahan yang langsung berhubungan

dengan masyarakat, dalam hal ini pemerintahan tingkat kelurahan/desa. Posisi ini

menjadikan Kecamatan Campaka memiliki peran kunci dalam menjembatani hubungan

yang terjadi antara pemerintah daerah dengan masyarakat Campaka, termasuk di

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

dalamnya interaksi pembangunan dimana partisipasi dan keterlibatan masyarakat perlu

didorong pertumbuhannya dan dikedepankan demi mencapai terwujudnya Pemerintah

Kabupaten Purwakarta ke dalam kriteria Good Governance pada umumnya, dan demi

tercapainya Visi dan Misi pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten

Purwakarta pada khususnya.

Berdasarkan kondisi eksisting di atas maka dapat diidentifikasikan beberapa isu

strategis organisasi Kecamatan Campaka sebagai berikut :

1. Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima.

2. Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.

3. Perkembangan Iptek yang pesat yang tidak dibarengi dengan semangat SDM untuk

meningkatkan kemampuannya.

Aspek strategis dalam fungsi pembinaan yang dikembangkan ke dalam 3 (tiga)

strategi di atas berkaitan dengan bidang-bidang urusan yang penting di tengah

masyarakat. Yakni mencakup bidang Tata Pemerintahan, bidang Kesejahteraan Sosial,

bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, serta

bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Mengingat strategisnya fungsi dalam setiap bidang urusan pembinaan yang

menjadi kewenangannya, maka menjadi strategis pula untuk dilakukan upaya-upaya dan

kegiatan yang mendukung peningkatan kinerja Kecamatan Campaka. Dukungan baik

sumber dana dan sumber daya manusia yang memadai dengan sendirinya akan

mendorong meningkatnya kapasitas dan kinerja aparatur Kecamatan Campaka, yang

secara tidak langsung akan menentukan sejauhmana outcome, benefit dan impact dari

pencapaian kinerja muncul baik dalam bentuk terselenggaranya tertib administrasi

pemerintahan desa, maupun meningkatnya partisipasi masyarakat dalam setiap program

pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

1.5. Struktur Organisasi

Kecamatan Campaka adalah unsur staf Pemerintah Kabupaten Purwakarta dipimpin

oleh seorang Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Bupati. Kecamatan Campaka berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Purwakarta Nomor 123 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Purwakarta sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah, maka struktur organisasi Kecamatan Campaka adalah

sebagai berikut :

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Gambar 1.5STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN CAMPAKA

Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan (2) Peraturan Daerah Nomor 123 tahun 2020,

tugas pokok kecamatan adalah menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan

melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah. Ketentuan tugas ini di implementasikan

pada Pasal 4 ayat (2) selanjutnya ke dalam fungsi sebagai berikut :

a. pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum

c. pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

f. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang

tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintahan daerah yang ada di kecamatan;

g. Pelaksanaan pelayanan publik;

h. Pembinaajn dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau kelurahan

CAMAT

Sekretaris

KasubbagUmum &

Kepegawaian

KasubbagPerencanaan,

Keuangan&Pelaporan

SeksiTata

Pemerintahan

SeksiKetentraman& Ketertiban

Umum

SeksiEkonomi &

Pembangunan

SeksiPemberdaya

anMasyarakatdan Desa

SeksiKesejahteraan

Sosial

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

i. Pelaksanaan administrasi kecamatan; dan

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan oleh bupati sesuai dengan peraturan

perundangan-undangan;

Adapun Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan, yaitu sebagai berikut:

A. Camat

Tugas Pokok :

Membantu Bupati dalam melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pemerintah,

pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan;

Fungsi :

a. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Pengkoordinasian upaya penyelanggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

c. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan

Bupati;

d. Pengkoordinasiaan pemeliharaan prasana dan sarana pelayanan umum;

e. Pengkooordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh

perangkat daerah di tingkat kecamatan;

f. Pelaksanaan pelayanan publik;

g. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, yang

tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintahan daerah yang di kecamatan;

h. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau kelurahan;

i. Pelaksanaan administrasi kecamatan

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan Bupati sesuai dengan peraturan

perundang-undangan;

Rincian Tugas :

1. Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja sebagai pendoman

pelaksanaan tugas kecamatan;

2. Memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahan

umum;

3. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

4. Mengkkortdinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

5. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan Daerah dan peraturan

Bupati;

6. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dann sarana pelayanan umum;

7. Memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi di Kecamatan;

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

8. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh

perangkat Daerah di tingkat Kecamatan;

9. Melakukan kegunaan, fasilitas, supervisi, konsultasi, koordinasi, dan evaluasi

penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

10. Melaksanakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan kabupaten yang

tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintah daerah/kabupaten/kota yang ada di

kecamatan;

11. Melakukan pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan tugas bawahan;

12. Menglola data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsi camat;

13. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Bupati dan /atau peraturan

perundang-undangan;

14. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kecamatan;

A. Sekretaris

Tugas Pokok :

Mengelola urusan kesekretariatan yang meliputi perencanaan dan pelaporan,

penatausahaan keuangan, kepegawaian dan urusan administrasi umum

kecamatan.

Fungsi :

a. Pengkoordinasian penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan;

b. Pengkoordinasian Penatausahaan keuangan;

c. Pengkoordinasian pengelolaan administrasi kepegawaian;

d. Pengkoordinasi pengelolaan administrasi umum yang meliputi administrasi

naskah dinas, sarana dan prasarana kerja, kerumahtanggaan, hubungan

masyarakat, dan keprotokolan kecamatan;

e. Pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan tugas bawahan;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

Rincian tugas :

1. Menyusun rencana kerja Sekretariat, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan

kecamatan;

3. Menyelenggarakan penatausahaan keuangan kecamatan;

4. Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi kepegawaian;

5. Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi naskah dinas;

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

6. Mengkoordinasikan pengelolaan sarana dan prasarana kerja kecamatan;

7. Mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan kerumahtanggaan hubungan

masyarakat dan keprotokolan kecamatan;

8. Memberikan layanan kesekretariatan kepada unit organisasi di lingkup

kecamatan;

9. Mengkoordinasikan penunjuk pengelola program dan kegiatan lingkup

kecamatan;

10. Memberikan sarana dan pertimbangan teknis urusan bawahan;

11. Memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan kesekretariatan kepada

atasam;

12. Mengelola data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsinya;

13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup

tugas dan fungsinya;

14. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan

sekretaris kepada camat;

B. Subbagian Umum dan Kepegawaian

Tugas pokok :

Melaksanakan pengelolaan urusan administrasi umum dan kepegawaian yang

meliputi kehumasan dan dokumentasi, kepegawaian, perlengkapan, perbekalan

keperluan tulis, dan keprotokolan.

Fungsi :

a. Pengelolaan urusan administrasi umum yang meliputi kehumasan dan

dokumentasi, perlengkapan, perbekalan keperluan tulis dan keprotokolan;

b. Pengelolaan urusan administrasi kepegawaian;

c. Pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi umum dan kepegawaian

Kecamatan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Rincian tugas:

a. Menyusun rencana dan program kerja subbagian Umum dan Kepegawaian,

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan di bidang umum dan kepegawaian

kepada unit organisasi di lingkup kecamatan;

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

c. Mengatur administrasi dan pelaksanaan surat masuk dan surat keluar sesuai

dengan ketentuan Tata Naskah Dinas yang berlaku;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan dibidang kepegawaian lingkup

kecamatan;

e. Melaksanakan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang berada

dalam penguasaan kecamatan;

f. Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian dilingkup kecamatan yang

meliputi layanan administrasi kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, daftar

urut kepangkatan, data pegawai, kartu pegawai, karis/karsu, tunjangan

anak/keluarga, askes, taspen, taperum, pensiun, membuat usulan formasi

pegawai, membuat usulan ijin belajar, membuat usulan diklat, kesejahtraan

pegawai, penyesuaian ijazah, usulan memberikan penghargaan, memberikan

layanan penilaian angka kredit jabatan fungsional, pembinaan/teguran disiplin

pegawai, membuat konsep usulan cuti pegawai sesuai aturan yang berlaku,

membuat konsep ijin nikah dan cerai, usulan pemberhentian pengangkatan

dari dan dalam jabatan, membuat dan atau mengusulkan perpindahan/mutasi

pegawai sesuai dengan peraturan yang berlaku, melaksanakan pengelolaan

daftar penilaian pekerjaan pegawai (DP-3);

g. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan

pegawai dan pembinaan hukum serta ketatalaksanaan pegawai di lingkungan

kecamatan;

h. Mengelola administrasi kerumahtanggaan dan perjalanan dinas sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

i. Melaksanakan administrasi hubungan masyarakat dan protokoler kecamatan;

j. Melaksanakan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan, perbekalan, dan

keperluan alat tulis kantor di lingkup kecamatan;

k. Melaksankan pemeliharaan bangunan, pekarangan, kebersihan, ketertiban dan

keamanan kantor;

l. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pengetikan, pengadaan, dan kearsipan;

m. Melaksanakan pengelolaan gaji dan tunjangan pegawai tidak tetap;

n. Memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan umum dan kepegawaian

kepada atasan;

o. Menyiapkan bahan penyusunan kegiatan dan anggaran (RKA) dan Dokumen

pelaksanaan anggaran (DPA) Subbagian dan Kepegawaian;

p. Melaksanakan koordinasi dengan instansi pemerintah/ SKPD lain dalam

memperlancar pelaksanaan tugas kedinasan;

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

q. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku; dan

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas

dan fungsinya

C. Subbag Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan

Tugas Pokok :

Menyusun dokumen perencanaan dan pelaporan, serta menyelenggarakan

penataushaan keuangan;

Fungsi :

a. Penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan Kecamatan;

b. Penatausahaan keuangan kecamatan, yang meliputi penganggaran ,

perbendaharaan, dan akunting;

c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris, sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana dan program kerja Subbagian Perencanaan, keuangan

dan pelaporan sebgai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Menyusun dokumen perencanaan dan pelaporan kecamatan;

c. Melaksanakan kegiatan administrasi keuangan selaku pejabat penatausahaan

keuangan dilingkup kecamatan;

d. Menyusun dan mengusulkan nama-nama calon bendahara di lingkup

kecamatan;

e. Membina, mengawasi bendahara sesuai ketentuan yang berlaku;

f. Menyajikan data pelaksanaan kegiatan Kecamatan;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

h. Memimpin dan mengatur pengadministrasian dan pelaksanaan pembayaran

gaji;

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran,

pertanggungjawaban dan pembukuan keuangan, sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

j. Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan

oleh bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK;

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

k. Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS gaji dan

tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh bendahara pengeluaran;

l. Meneliti kelengkapan SPP-UP dan SPP-GU kegiatan yang dibiayai oleh

APBD di lingkup Kecamatan;

m. Menyiapkan dokumen SPM berdasarkan usulan SPP;

n. Meneliti kelengkapan SPJ dan laporan keuangan lainnya;

o. Melaksanakan verifikasi harian atas penerimaan Kecamatan;

p. Menyelenggarakan akuntansi keuangan, meliputi akuntansi penerimaan kas,

akuntansi pengeluaran kas, akuntansi asset tetap dan akuntansi selain kas;

q. Menyusun laporan berkala realisasi fisik dan keuangan kegiatan APBD

dilingkup kecamatan;

r. Menyusun laporan keuangan Kecamatan setiap triwulan dan akhir tahun;

s. Memantau pelaksanaan penggunaan anggaran belanja dinas;

t. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan

tuntutan ganti rugi (TP TGR);

u. Melaksanakan koordinasi/konsultasi masalah keuangan dengan Satuan/unit

kerja lain yang terkait;

v. Mengatur administrasi perjalanan dinas;

w. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan keuangan lingkup Kecamatan;

x. Memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan keuangan kepada atasan;

y. Mengelola data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsi

subbagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan;

z. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

aa. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan atau kegiatan

subbagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan kepada Sekretaris.

D. Seksi Tata Pemerintahan

Tugas Pokok :

Mengkoordinasikan penyusunan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan

pemerintahan ditingkat kecamatan, serta melakukan pembinaan, fasilitasi,

supervisi, dan evalusi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Fungsi :

a. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan ditingkat

kecamatan;

b. Pembinaan, fasilitasi, supervise, dan evaluasi penylenggaraan pemerintahan

desa dan/ atau kelurahan;

c. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugs

pemerintahan diantaranya pertanahan, kependudukan, catatan sipil serta

pajak bumi dan bangunan di tingkat kecamatan dan/atau yang belum dapat

dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan;

d. Penggalian dan pelestarian kearifan budaya lokal guna mendukung

terciptanya tata pemerintahan yang baik pada tingkat kecamatan, kelurahan

dan/desa

e. Pelaksanaan tugas lain yang dibebankan oleh Camat sesuai dengan tugas dan

fungsinya

Rincian Tugas:

a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pemerintahan sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

b. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan perangkat

daerah lain dan instansi vertikal berkenaan dengan penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan di tingkat kecamatan, desa dan/atau kelurahan;

c. Menggali dan melestarikan kearifan budaya lokal sebagai salah satu upaya

guna mewujudkan tata pemerintahan yang pada tingkat kecamatan, serta

desa dan/atau kelurahan;

d. Melakukan pembinaan, fasilitasi, supervise, konsultasi, koordinasi, evaluasi

penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

e. Melaksanakan kegiatan administrasi pemerintahan dan pertanahan lingkup

kecamatan;

f. Menyelengarakan administrasi pajak bumi dan bangunan (PBB);

g. Melaksanakan fasilitas penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan kepala

daerah, dan pemilihan kepala desa;

h. Memfasilitasi penyusunan produk hukum desa dan/atau peraturan desa;

i. Memberikan saran dan pertimbangan kepada camat, yang berkaitan dengan

penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, desa dan/atau kelurahan;

j. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

pemerintahan desa dan/atau kelurahan camat;

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

k. Mengeloa data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsi seksi

tata pemerintahan;

l. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup tugas

dan fungsinya;

m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan

seksi tata pemerintahan kepada camat;

E. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

Tugas Pokok :

Mengkoordinasikan penyusunan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan

guna mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta

perlindungan masyarakat diwilayah kecamatan;

Fungsi :

a. Pengkoordinasikan penyusunan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan

guna mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta

perlindungan masyarakat di wilayah kecamatan;

b. Pelaksanaan dan koordinasi penerapan serta penegakan peraturan daerah,

peraturan bupati, dan peraturan perundang-undangan lain;

c. Pembinaan, fasilitas, supervise, konsultasi, koordinasi, dan evaluasi upaya-

upaya untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan

bangsa, serta perlindungan masyarakat di wilayah kecamatan;

d. Pemberi layanan kepada masyarakat yang berkenaan dengan ketentraman dan

ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta perlindungan yang belum dapat

dilaksanakan oleh pemerintah desa dan/atau kelurahan;

e. Penggalian dan pelestarian kearifan budaya lokal guna mendukung

mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta

perlindungan masyarakat di wilayah kecamatan;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum,

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

b. Melakukan pembinaan, fasilitas, koordinasi konsultasi, supervise dan evaluasi

dalam menjaga situasi ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta

mewujudkan upaya-upaya perlindungan masyarakat di wilayah kecamatan;

c. Memberikan layanan kepada masyarakat yang berkenaan dengan upaya-upaya

guna mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta

perlindungan masyarakat di wilayah kecamatan;

d. Menggali dan melestarikan kearifan budaya lokal guna mewujudkan ketentraman

dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta perlindungan masyarakat di wilayah

kecamatan;

e. Melakukan koordinasi dengan perangkat daerah lain yang terkait dan/atau

kepolisian negara Republik Indonesia dalam rangka undangan lain di wilayah

kecamatan;

f. Melakukan usaha-usaha prevenitif dan represif serta memfasilitasi penyelesaian

penyelisihan antar warga masyarakat, suku, agama, budaya, ras dan antar

golongan;

g. Merumuskan bahan kebijakan penanggulangan bencana alam, kerusuhan sosial

dan konflik etnis;

h. Melaksanakan koordinasi pembinaan untuk membantu mewujudkan ketahanan

nasional dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara;

i. Melakukan pembinaa, fasilitas, supervise, konsultasi, koordinasi dan evaluasi

penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada camat, yang berkaitan dengan

kegiatan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan;

k. Mengelola data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsi seksi

ketentraman dan ketertiban umum;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup tugas

dan fungsinya;

m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan seksi

ketentraman dan ketertiban umum kepada camat;

F. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Tugas Pokok :

Mengkoordinasikan penyusunan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan

pemberdayaan masyarakat dan desa;

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Fungsi :

a. Pengkoordinasian dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan

pemberdayaan masyarakat dan desa;

b. Pembinaan, fasilitasi, konsultasi supervise dan evaluasi terhadap upaya-

upaya pemberdayaan masyarakat desa;

c. Pemberian layanan kepada masyarakat berkenaan dengan upaya-upaya

pemberdayaan masyarakat;

d. Penggalian dan pelestarian kearifan budaya lokal guna mendukung upaya-

upaya pemberdayaan masyarakat;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

Rincian Tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2. Pengkoordinasian dan melaksanakan program dan/atau kegiatan

pemberdayaan masayarakat dan desa;

3. Melakukan pembinaan, fasilitas, konsultasi, supervise dan ecvaluasi

terhadap upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dan desa berbasis swadaya

masyarakat dan desa;

4. Memberikan layanan masyarakat yang berkenaan dengan upaya-upaya

pemberdayaan masyarakat dan desa dan/atau kelurahan;

5. Menggali dan melestarikan budaya lokal guna memndukung upaya-upaya

pemberdayaan masyarakat dan desa;

6. Menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan pihak-pihak lain guna

pemberdayaan masyarakat dan desa;

7. Mmberikan saran dan pertimbangan kepada camat, yang berkenaan dengan

kegiatan pemberdayaan masyarakat dan desa;

8. Melakukan pembinaan, fasilitasi, supervise, konsultasi, koordinasi, dan

evaluasi penyelenggaraan urusan pemberdayaan masyarakat pemerintahan

desa dan/atau kelurahan;

9. Mengelola data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsi

seksi pemberdayaan masyarakat dan desa;

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup

tugas dan fungsinya;

11. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan

seksi pemberdayaan masyarakat dan desa kepada camat;

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

G. Seksi Ekonomi dan Pembangunan

Tugas Pokok :

Mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan

guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah

kecamatan;

Fungsi :

a. Pengkoordinasian dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan guna

mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah kecamatan;

b. Pembinaan, fasilitasi, konsultasi, supervise, dan evaluasi terhadap kegiatan

ekonomi dan pembangunan di wilayah kecamatan;

c. Pelaksanaan dan koordinasi pemeliharaan sarana, prasarana serta fasilitas

sosial, dan fasilitas umum di wilayah kecamatan;

d. Pelaksanaan dan koordinasi upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup, serta

pemeliharaan kebersihan dan keindahan lingkungan di wilayah kecamatan;

e. Pemberian pelayanan kepada masyarakat yang berkenaan dengan kegiatan

ekonomi dan pembangunan yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintah

desa dan/atau kelurahan;

f. Penggalian dan pelestarian kearifan budaya lokal guna mendorong

pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, yang belum dapat dilaksanakan

oleh pemerintah desa dan/atau kelurahan;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat, sesuai dengan tugas

fungsinya.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana kerja Seksi Ekonomi dan Pembangunan, sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

b. Menyelenggarakan kegiatan musyawarah rencana pembangunan

(Musrenbang) tahunan, dan mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut

serta dalam kegiatan tersebut, baik yang diselenggarakan di kecamatan

ataupun di desa dan/atau kelurahan;

c. Melakukan pembinaan, fasilitasi, supervise, kordinasi, konsultasi, dan

evaluasi untuk pengembangan usaha ekonomi desa (UED) dan benda usaha

milik desa (BUMDES) yang ada di kecamatan;

d. Melaksanakan koordinasi dengan pihak swasta dan pihak-pihak lain dalam

pemeliharaan saran dan prasarana, serta fasilitas sosial dan fasilitas umum;

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

e. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam memberikan

layanan kepada masyarakat guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan

pembangunan di wilayah kecamatan;

f. Melaksanakan bimbingan teknis dan pembinaan program pembangunan

desa, teknologi tepat guna, lembaga-lembaga /organisasi masyarakat pelaku

pembangunan ditingkat desa dan kelompok masyarakat yang mengelola

usaha ekonomi, perkreditan maupun usaha produk;

g. Melakukan pembinaan, fasilitasi, supervise, konsultasi, koordinasi dan

evaluasi penyelenggaraan urusan ekonomi dan pembangunan pemerintahan

desa dan/atau kelurahan;

h. Menggali dan melestarikan kearifan budaya lokal guna mendorong

pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah kecamatan;

i. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan

sarana dan prasarana wilayah, serta pengembangan potensi ekonomi daerah;

j. Memberikan sarana dan pertimbangan kepada camat, yang berkenaan

dengan kegiatan ekonomi dan pembangunan di wilayah kecamatan;

k. Mengelola data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsi seksi

ekonomi dan pembangunan;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup

tugas dan fungsinya;

m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan

seksi ekonomi dan pembangunan kepada camat;

H. Seksi Kesejahteraan Sosial

Tugas pokok :

Mengkoordinasikan penyusunan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan

guna meningkatkan kesejahteraan sosial di wilayah kecamatan;

Fungsi :

a. Pengkoordinasian dan pelaksanaan program dan/ atau kegiatan guna

meningkatkan kesejahteraan rakyat;

b. Pembinaan, fasilitas, konsultasi, supervise dan evaluasi terhadap upaya-

upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berbasis swadaya

masyarakat;

c. Pemberian layanan kepada masyarakat yang berkenaan dengan upaya-upaya

guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang belum dapat

dilaksanakan oleh pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

d. Pengkoordinasian pelaksanaan program dan/atau kegiatan pencegahan dan

penanggulangan bencana;

e. Penggalian dan pelestarian kearifan budaya lokal guna mendukung upaya-

upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pencegahan dan

penangggulangan bencana;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup

tugas dan fungsinya;

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana kerja seksi Kesejahteraan Sosial, sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan guna

meningkatkan kesejahteraan masyarakat; yang meliputi pemberian bantuan

sosial, keagamaan, pendidikan, kesehatan, keluarga berencana, kebudayaan

pembinaan generasi muda, dan olah raga;

c. Melakukan pembinaan, fasilitasi, konsultasi, supervise dan evaluasi terhadap

upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berbasis swadaya

masayarakat;

d. Memberikan layanan kepada masyarakat yang berkenaan dengan upaya-upaya

guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang belum dapat dilaksanakan

oleh pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

e. Mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan pencegahan

serta penanggulangan bencana;

f. Menggali dan melestarikan kearifan budaya lokal guna mendukung upaya-

upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pencegahan dan

penanggulangan bencana;

g. Menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan pihak-pihak lain guna

meningkatkan kesejahteran masyarakat, serta melakukan upaya-upaya

pencegahan dan penggulangan bencana;

h. Memberikan saran dan pertimbangan kepada camat, yang berkenaan dengan

kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta upaya-upaya pencegahan

dan penanggulangan bencana;

i. Melakukan pembinaan, fasilitas, supervise, konsultasi, koordinasi dan evaluasi

penyelenggaraan urusan kesejahteraan pemerintah desa dan/atau kelurahan;

j. Mengelola data dan informasi yang berkenaan dengan fungsi seksi

kesejahteraan sosial;

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup tugas

dan fungsinya;

l. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan dan/atau kegiatan seksi

kesejahteraan sosial kepada camat;

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS

Berdasarkan Undang undang No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk menjamin keterkaitan dan

konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan Pemerintah nomor 8 tahun

2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

rencana pembangunan daerah disebutkan bahwa Rencana Strategis Pembangunan

Daerah (Renstra-PD) adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode

lima tahun kedepan dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan kendala yang ada.

Renstra kecamatan Campaka merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif

memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi yang meliputi kebijakan dan program

yang realistis untuk kurun waktu lima tahun yaitu dari 2018 – 2023.

Rencana strategis merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar

yang disusun untuk dimplementasikan dengan suatu strategi yang mencakup sejumlah

langkah yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan.

Adapun Visi dan Misi Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta adalah sebagai

berikut :

2.1.1 VISI

Mengacu dan berpedoman kepada rencana pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) kabupaten Purwakarta, kecamatan Campaka sebagai perangkat daerah

telah merumuskan visi yang tidak terlepas dari visi kabupaten Purwakarta yaitu

“Mewujudkan Purwakarta Istimewa”.

2.1.2 MISI

Adapun Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Purwakarta Tahun 2018 – 2023 yaitu :

Misi : 1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Kesehatan dan

Kesejahteraan Sosial

2. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah yang baik, bersih dan

Profesional

3. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur dan Pembangunan

Pariwisata berwawasan Lingkungan yang berkelanjutan

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

4. Mewujudkan Perekonomian Rakyat yang Kokoh dan Berbasis

Desa.

Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Kabupaten Purwakarta yang

disesuaikan dengan potensi Kecamatan Campaka, maka Kecamatan Campaka

mempunyai Misi

“Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah yang baik, bersih dan Profesional”

Tabel 2.1Penyusunan Penjelasan Visi

Kecamatan Campaka

Visi Pokok – pokok visi Penjelasan Visi1 2 3

MewujudkanPurwakartaIstimewa

Meningkatkan TataKelola Pemerintahanyang baik, bersih dan

Profesional

- Membangun sistem antar kota dan pedesaansecara adil, sehingga tidak ada lagi daerah yangtertinggal.

- Mewujudkan pembangunan distribusi ekonomiyang merata.

Tabel 2.2Penyusunan Penjelasan Misi

Kecamatan Campaka

Visi Pokok – pokok misi Misi Penjelasan misi1 2 3 4

MewujudkanPurwakarta Istimewa

- Tata kelolapemerinthan yangbaik

- Mewujudkan TataPemerintahan YangBersih Profesionaldan Berintegritas

Meningkatkan TataKelolaPemerintahan yangBaik, Bersih DanProfesional

Pembangunan daerahdilaksanakan bersamaoleh masyarakat danpemerintah daerah.Masyarakat adalahpelaku utamapembangunan danpemerintahan daerahberkewajiban untukmengerahkan,membimbing, sertamemciptakan suasanayang menunjang

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

2.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan

Dengan menitikberatkan pada Visi dan Misi yang telah diuraikan sebelummnya

Kecamatan Campaka mempunyai tujuan :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan akselerasi

pembangunan melalui fasilitasi penyediaan infrastruktur wilayah perdesaan,

2. Meningkatkan kualitas koordinasi antar lembaga kecamatan/kabupaten serta monev

penyelenggaraan pemerintahan desa,

3. Memanfaatkan peluang dalam agribisnis dan wisata kuliner dengan sasaran

terwujudnya kualitas pelayanan yang maksimal,

4. Mewujudkan koordinasi yang sinergis antara lembaga tingkat kecamatan dan

kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan.,

5. Memfasilitasi upaya penyediaan infrastruktur perdesaan yang mendukung akses

pendidikan, kesehatan dan peningkatan pendapatan masyarakat dengan

mengembangkan lokasi – lokasi potensial dalam agribisnis dan wisata alternatif.

Tabel 2.3Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Pelayanan Kecamatan Campaka

No Tujuan Sasaran IndikatorSasaran

Target Kinerja Sasaran Tahunan2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 51. Mewujudkan Tata

KelolaPemerintahanyang baik danEfektif

- MeningkatkanpenerapanReformasiBirokrasi danPenyelenggaraanPemerintahanUmum yangBaik danEfektif

- MeningkatnyaKualitasPelayanan

AdministrasiPublik yangEfektif danModern

1 NilaiIndekskepuasanmasyarakatterhadappelayanandiKecamatan

2 TingkatPemenuhanDukunganManajemenPerkantoran

91%

100 %

91 %

100%

92%

100%

92%

100%

93 %

100%

93%

100%

2. Mewujudkan TataPemerintahanYang BersihProfesional danBerintegritas

- MeningkatnyaPengawasandan IntergritasPenyelenggaraan UrusanPemerintahan.

- MeningkatnyaKualitasPropesionalAparatur SipilNegara

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

2.3. Strategi dan Kebijakan Kecamatan

Kecamatan Campaka sebagai Satuan Organisasi di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Purwakarta dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan perkembangan

organisasinya dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis. Secara terstruktur,

lingkungan strategis dimaksud adalah berupa Lingkungan Internal organisasi yang terdiri

atas dua faktor strategi yaitu kekuatan dan kelemahan serta Lingkungan Eksternal

organisasi yang terdiri dari dua faktor strategi yaitu tantangan dan peluang yang

diperoleh melalui pendekatan analisis SWOT (Strengths. Weaknesses, Opportunities,

Treaths)

Strategi mencapai tujuan dan sasaran merupakaan strategi unit kerja yang berisi

rencana secara menyeluruh dan terpadu tentang upaya-upaya organisasi dalam mencapai

tujuan. Kebijakan Kecamatan Campaka tidak bisa berdiri sendiri dan terlepas dari

kebijakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, maka berdasarkan Rancangan RPJMD

Kabupaten Purwakarta 2018-2023 kebijakan yang dilaksanakan oleh Kecamatan

Campaka adalah : Meningkatkan Pelayanan di Bidang Pemerintahan, Ekonomi

Pembangunan, Keamanan, Ketertiban, Pemberdayaan Masyarakat Desa serta

Kesejahteraan Sosial. Untuk lebih jelasnya visi misi, tujuan, sasaran, strategi dan

kebijakan dapat dilihat dalam Tabel dibawah ini.

Tabel 2.4Rumusan Pernyataan Strategi dan Kebijakan Kecamatan Campaka

dalam Lima Tahun mendatang.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningktakantata kelolapemerintahanyang baik danefektif

Meningkatkanpenerapanreformasi,birokrasi danpenyelenggaraan pemerintahanumum yang baik

Meningkatkansistemmanajemenurusanpemerintahan

Peningkatansarana danPrasarana kantoryang memadaidalammendukung tugasdan fungsi

VisiMewujudkan Purwakarta Istimewa

Misi“ Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Profesional”

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

mewujudkan tatapemerintahanyang bersih,profesional danberintegritas

dan efektif

Meningkatkankualitaspelayananpublik yangefekif danmodern

Meningkatkanpengawasan danintegritaspenyelenggaraanurusanpemerintahan

Meningkatnyakualitasprofesionalitasaparatur sipilnegara

Meningkatkankualitas daninovasi yangefektif dan efisienberbasisteknologiinformasi

Meningkatnyapengawasan danpembinaan danpenyelenggaraanurusanpemerintahan

meningkatkanpotensi dankompetensiaparatur sipilnegara

Berjalannyasistem danhubungankelembagaanpemerintahandesa danlembagakemasyarakatandesa secaraefektif

Penepatan SDMKecamatan yangmemenuhi standarpendidikan dankompetensi

PeningkatanKualitas pelayananterhadapmasyarakat

Rencana kinerja adalah proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja

berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis. Perencanaan merupakan proses penting yang harus dilakukan oleh instansi agar

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis dapat diikuti dan

dipantau pencapaiannya.

Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk

menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan

perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola

program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan

instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Campaka Tahun

2020 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Campaka Tahun 2018-2023, dokumen

Renja Tahun 2020 dan Dokumen Pelaksanaan dan Anggaran (DPA) Tahun 2020.

Sesuai amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor

:9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikaor Kinerja Utama di

Lingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu ditetapkan Indikator Kinerja Utama di

Lingkungan Kecamatan Campaka. Indikator Kinerja Utama merupakan acuan untuk

ukuran kinerja yang digunakan di lingkungan Kecamatan Campaka untuk menetapkan

Rencana Kinerja Tahunan, menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran, menyusun

Dokumen Penetapan Kinerja, menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja serta melakukan

evaluasi pencapaian kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan

Rencana Strategis Kecamatan Campaka. Pencapaian laporan akuntabilitas kinerja dan

evaluasi terhadap kinerja dilakukan oleh setiap pimpinan unit kerja dan disampaikan

kepada Bupati Purwakarta.

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Sasaran Kecamatan Campaka “Meningkatkan pola koordinasi/fasilitasi dan motivasi

disegala bidang serta kualitas dan keterampilan SDM aparatur, didukung dengan

indikator sasaran sebagai berikut :

Nilai Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dengan target

sasaran didukung oleh Program Pembinaan dan Koordinasi Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan di Wilayah Kecamatan dengan anggaran sebesar 125.000.000,00 dengan

realisasi 21.725.000,00 atau 17,38% dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

No Kegiatan Anggaran Realisasi %

1. Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Tingkat

Kecamatan

15.000.000 11.080.000 73,87

2. Peningkatan Kinerja Kecamatan 75.000.000 0,00 0,00

3. Penyusunan Buku Profil

Kecamatan

10.000.000 0,00 0,00

4. Penyelenggaraan PHBN dan

PHBI Tingkat Kecamatan

25.000.000 10.645.000 42,58

Jumlah 125.000.000 21.725.000 17,38

Tingkat Pemenuhan Dukungan Manajemen Administrasi Perkantoran dengan anggaran

sebesaar Rp441.400.000,00 dan realisasi sebesar Rp339.638.155,00 atau 76,95%

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja

kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja

diperoleh melalui sistem pengumpulan data kinerja dari dua sumber yaitu :

1. Data internal, yang berasal dari sistem informasi yang baik laporan kegiatan rutin

meliputi bulanan, triwulan, semester dan laporan kegiatan lainnya yang dapat

digunakan untuk pengumpulan data kinerja.

2. Data eksternal, digunakan sepanjang relevan dengan pencapaian kinerja Kecamatan

Campaka.

Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam pelaksanaan pengukuran

kinerja kegiatan Kecamatan Campaka tahun 2020, yaitu indikator masukan (input)

adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk

menghasilkan keluaran. Untuk tahun 2020 indikator input ini diprioritaskan pada

penggunaan dana kegiatan yang dilakukan pengukuran kinerja, dengan satuan rupiah.

Indikator keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari dari

suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan/atau non fisik. Indikator output yang

digunakan bervariasi mulai dari output terselenggaranya kegiatan (jumlah kegiatan),

jumlah orang, jumlah laporan dan jumlah barang/jasa lainnya dari hasil pelayanan

ataupun pelaksanaan tugas lainnya dengan satuan kegiatan, orang, paket, buah, unit,

rupiah dan sebagainya. Indikator hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang

mencerminkan berfungsinya output kegiatan pada jangka menengah (efek langsung).

Indikator ini menggunakan angka mutlak dan relatif (%). Indikator manfaat (benefit)

dan dampak (impact) yang berkaitan dengan kegiatan tahun anggaran 2020 tidak

dilakukan pengukuran.

Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan yang merupakan tingkat

pencapaian target dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan. Pengukuran

kinerja dimaksud dilakukan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan

(PKK). Tingkat pencapaian sasaran yang merupakan tingkat pencapaian target dari

masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran tingkat pencapaian

sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja

dimaksud dilakukan dengan menggunakan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran

(PPS).

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Perhitungan persentase pencapaian sasaran rencana tingkat capaian (target) baik

dalam PKK maupun PPS memperhatikan karakteristik komponen realisasi dalam

kondisi :

a) Semakin tinggi realisasi menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka

digunakan rumus :

b) Semakin tinggi realisasi menunjukan semakin rendah pencapaian kinerja maka

digunakan rumus :

Berdasarkan hasil-hasil perhitungan formulir PKK, dilakukan evaluasi terhadap

pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut

tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan/kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan.

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang

dihadapi dalam rangka pencapaian visi dan misi, serta agar dapat dinilai dan dipelajari

guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang

Dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara

membandingkan output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini

menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan dengan memberikan data nilai output

per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Efisiensi terjadi karena dengan

realisasi masukan yang lebih kecil dari target, realisasi keluaran tetap diperoleh sesuai

dengan targetnya ataupun realisasi masukan yang sesuai dengan targetnya, diperoleh

realisasi keluaran yang lebih besar dari targetnya. Hal ini juga menunjukan bahwa

realisasi melampaui target.

Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektifitas yang

menggambarkan tingkat kesesuaian antara sasaran dan tujuan dengan hasil (outcomes),

manfaat (benefits) atau dampak (impacts). Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap

penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan

dilaksanakan.

% pencapaian rencana= Realisasi x 100 %Rencana

% pencapaian rencana= Rencana – (Realisasi-Rencana) x 100 %Rencana

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Pencapaian Sasaran Kecamatan Campaka Tahun 2020 yang berkaitan dengan

Misi : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Profesional”

sebagaimana terlihat pada tabel 3.1

Tabel 3.1Pencapaian Sasaran yang berkaitan dengan Misi

No Indikator Kinerja Utama Target Satuan Realisasi

1. Nilai Indeks kepuasanmasyarakat terhadap pelayanandi Kecamatan

100 % 17,38

2. Tingkat Pemenuhan DukunganManajemen Perkantoran 100 % 76,95

Prosentase capaian kinerja Tingkat Pemenuhan Dukungan Manajemen

Administrasi Perkantoran diperoleh berdasarkan perbandingan target dan realisasi

indikator sasaran yaitu dengan menggunakan rumus :

Berdasarkan tabel 3.1 di atas pencapaian sasaran “Meningkatkan penerapan ReformasiBirokrasi dan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum yang Baik dan Efektif “

dilaksanakan melalui Program Program Pembinaan dan Koordinasi Penyelenggaraan

Urusan Pemerintahan di Wilayah Kecamatan yang terbagi dalam 4 (empat) kegiatan

yaitu kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan, Peningkatan Kinerja

Kecamatan, Penyusunan Buku Profil Kecamatan, Penyelenggaraan PHBN dan PHBI

Tingkat Kecamatan. Pencapaian sasaran ini untuk indikator Nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat terhadap Pelayanan Masyarakat berkisar 17,38% artinya capaian sasaran

kinerja target yang ditetapkan dan indikator Tingkat Pemenuhan Dukungan

Administrasi Manajemen Perkantoran berkisar 76,95% artinya capaian sasaran kinerja

belum sesuai dengan target yang ditetapkan.

Dilihat dari persentase tingkat capaian, pelaksanaan kinerja Kecamatan

Campaka masuk ke dalam kategori baik. Sehingga banyak yang harus diperbaiki guna

peningkatan kinerja di masa yang akan datang. Faktor utama yang menjadi kendala

pencapaian kinerja di Kecamatan Campaka adalah sumber daya manusia yang kurang

memadai dan pada tahun 2020 di Kecamatan Campaka terdapat seksi yang mengalami

kekosongan pimpinan dikarenakan pensiun pegawai, sehingga kinerja kecamatan

% pencapaian sasaran = Target – (Realisasi-Target) x 100 %Target

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Campaka mengalami penurunan. Pegawai sebagai asset dan unsur utama dalam

organisasi memegang peranan yang sangat menentukan dalam pencapaian tujuan

organisasi. Agar aparatur Kecamatan Campaka mampu menunjukan kualitas kerja

optimal sekaligus menepis kesan negatif tentang aparatur pemerintah selama ini, maka

kemampuan aparatur perlu senantiasa ditingkatkan terutama dalam menyelenggarakan

pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yakni dengan mengadakan pengembangan

sumber daya aparatur, misalnya dengan pendidikan dan latihan, mengikutsertakan

pegawai dalam tugas belajar untuk mengikuti pendidikan formal, promosi jabatan dan

kegiatan lainnya.

Persentase realisasi anggaran tahun 2020 untuk program yang mendukung

terealisasi sasaran kinerja Kecamatan Campaka yaitu Program Pembinaan dan

Koordinasi Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Wilayah Kecamatan adalah

sebesar 17,38%,. Walaupun penyerapan dari segi anggarannya terjadi efisiensi

anggaran, namun capaian output dan outcome yang dihasilkan dari masing-masing

kegiatan berjalan efektif. Adapun Program Pembinaan dan pengawasan,

penyelenggaraan pemerintahan berbasis kewilayahan dibagi ke dalam 4 (empat)

kegiatan,yaitu :

Tabel 3.2Realisasi Program Pembinaan dan pengawasan, penyelenggaraan

pemerintahan berbasis kewilayahanNo Kegiatan Anggaran Realisasi %

1. Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Tingkat

Kecamatan

15.000.000 11.080.000 73,87

2. Peningkatan Kinerja Kecamatan 75.000.000 0,00 0,00

3. Penyusunan Buku Profil

Kecamatan

10.000.000 0,00 0,00

4. Penyelenggaraan PHBN dan

PHBI Tingkat Kecamatan

25.000.000 10.645.000 42,58

Jumlah 125.000.000 21.725.000 17,38

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pencapaian oleh 4

(empat) kegiatan, untuk indikator sasaran Nilai Indeks kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan masyarakat di Kecamatan ditunjang oleh kegiatan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Tingkat Kecamatan dan peningkatan kinerja kecamatan.

Nilai Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Tingkat

Pemenuhan Dukungan Administrasi Manajemen Perkantoran Kecamatan Campaka dapat

dilihat pada tabel 3.3 data Pengaduan Masyarakat kepuasan Masyarakat Tahun 2020

Kecamatan Campaka.

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Tabel 3.3Data Pengaduan Masyarakat Tahun 2020

Kecamatan CampakaNo Jenis Pengaduan Uraian

PengaduanTindak Lanjut Ket

1. Desa Benteng

Bencana Alam Banjir Memperbesarsaluran air danmemperbaikijembatan

Sarana kesehatan Belum adaposyandu diperum mutiaramas

Dibuatkan posyandusecara swadayamasyarakat

Sarana Olahraga Belum adalapangan sepakbola

Dibuatkanpembangunanlapangan sepak bolasecara swadayamasyarakat

2. Desa Campaka

Nihil

3. Desa CampakasariNihil

4. Desa Cijaya

Nihil

5. Desa Cijunti

Bencana Alam Adanya Longsorjembatanpenghubungantar kec.Campaka-Kec.Bungursari(jembatan Bodem)

Dilaporkan keDinas terkait

Prosespenanganansecaraterpadu

6. Desa Cisaat

Nihil

7. Desa Cikumpay

Nihil

8. Desa Cimahi

Nihil

9. Desa Cirende

Nihil

10. Desa Kertamukti

NihilSumber Kasi Trantib Kec.Campaka

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap 10 (sepuluh) desa yang berada di

wilayah Kecamatan Campaka, didapat hasil pemeriksaan di beberapa desa dengan jumlah

temuan NIHIL (tidak ada temuan). Ini menunjukan adanya peningkatan capaian target

sasaran pada tahun 2020 dengan tahun sebelumnya. Artinya tahun ini desa semakin

meningkatkan kualitas kinerjanya dengan melaksanakan tertib administrasi maupun fisik.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa indikator sasaran kinerja

berbanding terbalik dengan capaian kinerja Kecamatan Campaka. Untuk tahun 2020 ini,

tingkat capaian kinerja Kecamatan Campaka adalah cukup baik ini ditunjukan dengan

hasil realisasi sasaran kinerja yang mencapai target sasaran.

3.2. Realisasi Anggaran

Selain 4 (empat) kegiatan yang menjadi tolok ukur pencapaian target kinerja

Kecamatan Campaka yaitu kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat

Kecamatan dan Peningkatan kinerja kecamatan, juga terdapat kegiatan–kegiatan

operasional lainnya yang mendukung pencapaian target kinerja Kecamatan Campaka

Pengukuran Kinerja Kecamatan Campaka tahun 2020 dilakukan terhadap belanja

aparatur dan belanja publik yang strategis. Anggaran dan realisasi APBD atas kegiatan

yang strategis tersebut digunakan sebagai input pada masing-masing kegiatan yang

dilakukan pengukuran dan disajikan dalam Tabel 3.4

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Tabel.3.4Pengukuran Kinerja Kegiatan

Kecamatan CampakaTahun 2020

Misi : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Profesional

Program

Kegiatan KeteranganUraian Indikator Kinerja Satuan Rencana

TingkatCapaian(Target)

Realisasi PersentaseTingkatCapaian

DukunganManajemenAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasakomunikasi,sumberdaya air &listrik

Input Jumlah DanaWaktu Pelaksanaankegiatan

RpTA

46.000.0001

26.874.1741

58,42100

Output Terlaksananya PenyediaanJasa Komunikasi, SumberDaya Air dan Listrik

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya kualitaspenyediaan jasakomunikasi, sumber dayaiar dan listrik

% 100 100 100

Benefits Menunjang KelancaranPelaksanaan Tugas dankedinasan

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya kualitaspelaksanaan danpenylenggaraanpemerintahan

% 100 100 100

Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

Input Jumlah DanaWaktu

RpTA

3.500.000I

0,001

0,00100

Output Terlaksanaan penyediaanjasa Pemeliharaan danPerizinan kendaraan Dinas

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya kualitaspemeliharaan kendaraandinas/operasional Kantor

% 100 0,00 0,00

Benefits Terpenuhnya kebutuhanpemeliharaan danperizinandinas/operasional kantor

% 100 0,00 0,00

Inpact Meningkatnya Kualitaspelayanan danpenyelenggaraanpemerintahan

% 100 100 100

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Penyedian jasakebersihan kantor

Input Jumlah DanaWaktu PelaksanaanKegiatan

RpBulan

62.100.00012

62.100.00012

100100

Output Terlaksanannyapenyediaan jasakebersihan kantor

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya kualitaskinerja jasa kebersihankantor

% 100 100 100

Benefits Terjaganya kebersihanlingkungan gedung kantor

% 100 100 100

inpact Meningkatnya KualitasPelayanan danpenylenggaraanPemerintahan

% 100 100 100

Penyedian Alat TulisKantor

Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaankegiatan

RpTA

20.000.0001

19.324.5001

96,62100

Output Terlaksananya penyediaanAlat Tulis Kantor

Bulan 12 100 100

Outcome Tersediannya Alat tulisKantor

% 100 93,55 93,55

Benefits Menunjang Kelancaraanpelaksanaan tugas dankedinasan

% 100 100 100

inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenyelenggaraanPemerintah

% 100 100 100

Penyediaan barangcetakan danpengadaan

Input Jumlah DanaWaktu PelaksanaanKegiatan

RpTA

13.000.0001

8.863.5001

68,18100

Output Terlaksanannyapenyediaan Barangcetakan dan Pengadaan

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya KualitasPenyediaan BarangCetakan dan Penggandaan

% 100 72,68 72,68

Benefits Menunjang PelaksanaanTugas dan Kedinasan

% 100 100 100

inpact Meningkatnya KualitasPelayanan danpenylenggaraanPemerintahan

% 100 100 100

Penyediaan Input Jumlah Dana Rp 16.000.000 16.000.000 100

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Komponen intalasilistrik/peneranganbangunan kantor

Waktu Pelaksanaankegiatan

TA 1 1 100

Output Terlaksananya penyediaankomponen intalasilistrik/peneranganbangunan kantor

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya kualitasketersediaan komponenlistrik/peneranganbangunan kantor

% 100 100 100

Benefits Menunjang Kelancaranpelaksanaan tugas dankebersihan

% 100 100 100

inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenyelenggaraanpemerintahan

% 100 100 100

Penyediaanperalatanrumah tangga

Input Jumlah DanaWaktunya Pelaksanaankegiatan

RpTA

4.000.0001

2.900.0001

72,50100

Output Terlaksanannyapenyediaan peralatanrumah tangga

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya kualitasketersediaan peralatanrumah tangga

% 100 100 100

Benefits Menunjang kelancarantugas dan kedinasan

% 100 100 100

inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraanpemerintahan

% 100 100 100

Penyediaan makanandan minuman

Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaankegiatan

RpTA

20.000.0001

18.125.0001

90,63100

Output TerlaksanannyaPenyediaan makan danminuman rapat dan kantor

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya Kualitaspenyediaan makan danminuman rapat dan tamukantor

% 100 100 100

Benefits Menunjang kelancaraanpelaksanaan tugas dankedinasan

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya Kualitas % 100 100 100

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

pelayanan danpenyelenggaraanpemerintahan

Rapat-rapatkoordinasi dankonsultasi ke luardaerah

Input Jumlah DanaWaktu Pelaksanaankegiatan

RpTA

6.500.0001

0,001

0,00100

Output Terlaksananya rapatkoordinasi dan konsultasikeluar daerah

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya Kualitasrapat koordinasi dankonsultasi keluar daerah

% 100 0,00 0,00

benefits Menunjang kelancaraanpelaksanaan tugas dankedinas

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraanpemerintahan

% 100 100 100

Penyediaan jasatenaga PTT

Input Jumlah DanaWaktu Pelaksanaankegiatan

RpTA

28.050.0001

27.900.0001

99,47100

Output Penyediaan Jasa PTT Bulan 12 12 100Outcome Meningkatnya kualitas

KinerjaTenaga PTT% 100 100 100

benefits Menunjang kelncaraanpelaksanaan tugas dankedinasan

% 100 100 100

inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenyelenggaraanpemerintahan

% 100 100 100

Penyediaan jasatenaga piket malam

Input Jumlah DanaWaktu Pelaksanaankegiatan

RpTA

41.400.0001

41.400.0001

100100

Output Terlaksananya penyediaanjasa piket malam

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya KualitasKinerja Jasa Piket malam

% 100 100 100

Benefits Terpenuhnya kebutuhanakan tenaga piket malamyang memadai

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya kualitaskeamanan kantor

% 100 100 100

Pengadaanperlengkapan gedungkantor

Input Jumlah DanaSDM dan waktu pelaksaankegiatan

RpTA

70.000.0001

59.800.0002

85,43100

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Output Terlaksannya pengadaanperalatan gedung kantor

Paket 1 1 100

Outcome Meningkatnya kualitashasil pengadaan peralatangedung kantor

% 100 100 100

Benefits Menunjang kelancaranpelaksanaan program dankegiatan

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraan pmerintah

% 100 100 100

Pengadaan peralatangedung kantor

Input Jumlah DanaSDM dan waktu pelaksaankegiatan

RpTA

70.000.0001

59.800.0001

85,43100

Output Terlaksannya pengadaanperalatan gedung kantor

Paket 1 1 100

Outcome Meningkatnya kualitashasil pengadaan peralatangedung kantor

% 100 100 100

Benefits Menunjang kelancaranpelaksanaan program dankegiatan

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraan pmerintah

% 100 100 100

Pemeliharaanrutin/berkalaperalatan gedungkantor

Input Jumlah danaWaktu pelaksanaankegiatan

RpTA

paket

15.000.0001

0,001

0,00100

Output Terlaksanannya kaulaitaspemeliharaan ,peralatangedung kantor

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya kualitaspemeliharaan perlatangedung kantor

% 100 80 80

Benefits Menunjang KelancaranPelaksanaan tugas danpenylenggranaanpemerintahan

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraanpemerintahan

% 100 100 100

Pemeliharaanrutin/berkalakendaraandinas/operasional

Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaankegiatan

RpTA

paket

15.000.0001

14.108.0731

0,00100

Output Terlaksananya Bulan 12 12 100

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

pemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasioanl kantor

Outcome Meningkatnya kualitaspemeliharan kendaraandinas/operasional kantor

% 100 93,75 93,75

Benefits Terpenuhnya pemeliharaankendaraandinas/operasional kantor

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenyelenggaraanpemerintahan

% 100 100 100

Pemeliharaanrutin/berkalaperalatan gedungkantor

Input Jumlah danaWaktu pelaksanaankegiatan

RpTA

paket

5.000.0001

5.000.0001

100100

Output Terlaksanannya kaulaitaspemeliharaan ,peralatangedung kantor

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya kualitaspemeliharaan perlatangedung kantor

% 100 100 100

Benefits Menunjang KelancaranPelaksanaan tugas danpenylenggranaanpemerintahan

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraanpemerintahan

% 100 100 100

Pengadaan pakaiandinas

Input Jumlah danaWaktu pelaksanaankegiatan

RpTA

17.550.0001

0,001

0,00100

Output Tersedianya pakaian dinas Bulan 12 12 100

Outcome Terpenuhinya pakaiandinas

% 100 0,00 0,00

Benefits Menunjang KelancaranPelaksanaan tugas danpenylenggranaanpemerintahan

% 100 0,00 0,00

Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraanpemerintahan

% 100 100 100

Penyusunan laporancapaian kinerja dan

Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaan

RpTA

7.500.0001

0,001

0,00100

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

ikhtisar realisasikinerja SKPD

kegiatan Orang 6 6 100

Output Terlaksanannyapenyusunan laporancapaian kinerja danikhtisar Kinreja Kecamatan

Dokumen 1 1 100

Outcome Meningkatnya kualitaspenyusunan laporancapaian kinerja danikhtisar realisasi kinerjaKecamatan Campaka

% 100 90 90

Benefits Sebagai bahan evaluasikinerja dan keuanganSKPD

% 100 100 100

Inpact Meningkatnyaakuntabilitas laporankinerja dan keuanganSKPD

% 100 100 100

Penyusunanpeloporan keuanganakhir tahun

Input Jumlah DanaSDM dan waktupelaksanaan kegiatan

RpTA

Orang

15.000.00016

9.460.00016

63,07100100

Output Terlaksananyapenyusunan pelaporankeuangan akhir tahun

Dokumen 1 1 100

Outcome Meningkatnya kualitaspenyusunan pelaporankeuangan akhir tahun

% 100 100 100

Benefits Sebagai bahan evaluasipelaksanaan program dankegiatan SKPD

% 100 100 100

Inpact Meningkatnyaakuntabilitas pelaporankeuangan SKPD

% 100 100 100

PenyusunanPelaporan BarangMilik Daerah

Input Jumlah danaSDM dan Waktupelaksanaan kegiatan

RpTA

Orang

7.500.00016

4.460.00016

59,47100100

Output Terlaksananyapenyusunann pelaporanbarang milik daerah

Dokumen 1 1 100

Outcome Meningkatnya kualitaspenyusunan pelaporanbarang milik daerah

% 100 100 100

Benefits Sebagai bahanpenyusunan laporan asetdan barang milik SKPD

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan dan

% 100 100 100

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

penyelenggaraanpemerintah

PenyusunanRencana Kerja SKPD

Input TerlaksanannyaPenyusunan RencanaKerja SKPD

RpTA

Orang

7.500.000111

5.219.75011

69,60100100

Output Terlaksanannyapenyusunan RencanaKerja SKPD

Dokumen 1 1 100

Outcome Meningkatnya kualitaspenyusunan rencana kerjaKecamatan Campaka

% 100 100 100

Benefits Sebagai Pedomanpelaksanaan program dankegiatan SKPD

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya Sinergitasperencanaan Program dankegiatan

% 100 100 100

Premi AsuransiPegawai Non PNS

Input Jumlah DanaWaktu Pelaksanaankegiatan

RpTA

Orang

10.800.00016

10.663.15816

98,73100100

Output Penyediaan Jasa Asuransi Dokumen 1 1 100Outcome Meningkatnya kualitas

Kinerja Tenaga Non PNS% 100 100 100

Benefits Menunjang kelncaraanpelaksanaan tugas dankedinasan

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenyelenggaraanpemerintahan

% 100 100 100

PenyusunanPerubahan DokumenPerencanaanPerangkat Daerah

Input TerlaksanannyaPenyusunan perubahandokumen perencanaanPerangkat Daerah

RpTA

10.000.0001

7.440.0001

74,40100

Output TerlaksanannyaPenyusunan perubahandokumen perencanaanPerangkat Daerah

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya kualitaspenyusunan rencana kerjaKecamatan Campaka

% 100 100 100

Benefits Sebagai Pedomanpelaksanaan program dankegiatan SKPD

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya Sinergitasperencanaan Program dankegiatan

% 100 100 100

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

ProgramPembinaan danKoordinasiPenyelenggaraanUrusanPemerintahan diWilayahKecamatan

Musyawarahperencanaanpembangunantingkat kecamatanCampaka

Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaan

RpTA

Orang

15.000.000114

11.080.000114

73,87100100

Output Terlaksannya kegiatantingkat Kecamatan

Dokumen 1 1 100

Outcome Meningkatnya kualitasperencanaan usulanpembangunan di Desa

% 100 100 100

Benefits Terlaksannya perencanaanpembangunan sesuaikebutuhan masayarakat

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya kualitashasil pembangunan yangdapat digunakan olehmasyarakat

% 100 100 100

Peningkatan kinerjaKecamatan

Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaan

RpTA

75.000.0001

0,001

0,00100

Output Tersediannya biayapenunjang kinerjaKecamatan

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya kualitaskoordinasi dan fasilitaskegiatan pemerintahantingkat Kecamatan

% 100 100 100

Benefits Meningkatnya kinerjaAparatur Kecamatan

% 100 100 100

Inpact Terlaksananya Tugaspokok dan fungsi aparaturKecamatan

% 100 100 100

Penyusunan BukuProfil Kecamatan

Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaan

RpTA

10.000.0001

0,001

0,00100

Output Tersediannya biayapenunjang kinerjaKecamatan

Bulan 12 12 100

Outcome Meningkatnya kualitaskoordinasi dan fasilitas

% 100 100 100

Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

kegiatan pemerintahantingkat Kecamatan

Benefits Meningkatnya kinerjaAparatur Kecamatan

% 100 100 100

Inpact Terlaksananya Tugaspokok dan fungsi aparaturKecamatan

% 100 100 100

PenyelenggaraanPHBN dan PHBITingkat Kecamatan

Input Jumlah DanaWaktu pelkasnaan

RpTA

Paket

25.000.00011

10.645.00011

42,58100100

Output Terlaksananya kegiatanperingatan Hari BesarNasional dan PeringatanHari Besar Islam

kegiatan 1 1 100

Outcome Meningkatnya ketakwaanmasyarakat dan wawasankebangsaan

% 100 100 100

Benefits Meningkatnya kualitaskoordinasi dan fasilitaskegiatan pemerintahantingkat Kecamatan

% 100 100 100

Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenyelenggaraanpemerintah

% 100 100 100

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Sehubungan pada tahun 2020 terjadi pandemi Covid 19 sehingga berdampak pada

penyerapan anggaran, dikarenakan penyerapan anggaran di prioritaskan untuk bidang

kesehatan yaitu untuk penangan Covid 19, walaupun demikian tugas pokok dan fungsi

Kecamatan masih dapat dilaksanakan dengan baik.

Realisasi APBD pada Kecamatan Campaka tahun 2020 yang mendukung

pencapaian sasaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.5Realisasi Anggaran Kecamatan Campaka

Tahun Anggaran 2020

No Sasaran/Program/Kegiatan Anggaran(Rp.)

Realisasi(Rp.)

Target(%)

BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.714.220.557,00 2.431.620.702,00 89,59

BELANJA LANGSUNG 566.400.000,00 361.363.155,00 63,80

I Program Dukungan ManajemenAdministrasi Perkantoran

441.400.000 339.638.155,00 76,95

1. Penyedian jasa komunikasi, sumberdayaair, dan listrik

46.000.000 26.874.174 58,42

2. Penyedian Jasa Pemeliharaan danperizinan kendaraan dinas/operasional

3.500.000

3. Penyediaan Jasa kebersihan Kantor 62.100.000 62.100.000 100,00

4. Penyedian alat tulis kantor 20.000.000 19.324.500 96,62

5. Penyedian barang cetakan danpenggandaan

13.000.000 8.863.500 68,18

6. Penyediaan komponen instalasilistrik/penerangan bangunan kantor

16.000.000 16.000.000 100,00

7. Penyediaan peralatan rumah tangga 4.000.000 2.900.000 72,50

8. Penyediaan makanan dan minuman 20.000.000 18.125.000 90,63

9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasikeluar daerah

6.500.000 0,00

10. Penyediaan Jasa Tenaga PTT 28.050.000 27.900.000 99,47

11. Penyedian Jasa Piket malam 41.400.000 41.400.000 100,00

12. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 70.000.000 59.800.000 85,43

13. Pemeliharaan rutin/berkala gedungKantor

15.000.000 0,00

14. Pemerliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional

15.000.000 14.108.073 94,05

15. Pemeliharaan rutin/berkala peralatangedung kantor

5.000.000 5.000.000 100,00

16. Pengadaan pakaian khusus hari-haritertentu

17.550.000

17. Penyusunan laporan capaian kinerja danikhtisar realisasi kinerja SKPD

7.500.000

18. Penyusunan pelaporan keuangan akhirtahun

15.000.000 9.460.000 63,07

19. Penyusunan laporan Barang Milik Deerah 7.500.000 4.460.000 59,47

20. Penyusunan Rencana Kerja SKPD 7.500.000 5.219.750 69,60

Page 56: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

21. Premi Asuransi Pegawai Non PNS 10.800.000 10.663.158 98,73

22. Penyusunan Perubahan DokumenPerencanaan Perangkat Daerah

10.000.000 7.440.000 74,40

II Program Pembinaan dan KoordinasiPenyelenggaraan UrusanPemerintahan di WilayahKecamatan

125.000.000 21.725.000 17,38

23. Musyawarah Perencanaan PembangunanTingkat Kecamatan

15.000.000 11.080.000 73,87

24. Peningkatan Kinerja Kecamatan 75.000.00025. Penyusunan Buku Profil Kecamatan 10.000.00026. Penyelenggaraan PHBN dan PHBI Tingkat

Kecamatan25.000.000 10.645.000 42,58

JUMLAH BELANJA 3.280.620.557 2.792.983.857 85,14

Page 57: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

BAB IVPENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Campaka Tahun 2020 merupakan

bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian visi

dan misi selama Tahun Anggaran 2020.

Dari hasil analisis kinerja diperoleh capaian akhir kinerja pencapaian sasaran

Kecamatan Campaka Tahun 2020 sebagai berikut :

Misi : “ Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Profesional”

Sasaran Nilai Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan menunjukan

capaian indikator sebesar 17,38% dan indikator sasaran Tingkat Pemenuhan Dukungan

Manajemen Administrasi Perkantoran menunjukan capaian indikator sebesar 76,95 %.

Prosentase capaian kinerja di atas diperoleh berdasarkan perbandingan target dan realisasi

indikator sasaran Nilai Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan

Tingkat Pemenuhan Dukungan Manajemen Perkantoran. Sehubungan pada tahun 2020 terjadi

pandemi Covid 19 sehingga berdampak pada penyerapan anggaran, dikarenakan penyerapan

anggaran di prioritaskan untuk bidang kesehatan yaitu untuk penangan Covid 19, walaupun

demikian tugas pokok dan fungsi Kecamatan masih dapat dilaksanakan dengan baik.

Berdasarkan uraian di atas, dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut tentunya

tidak dapat dijadikan acuan mutlak/satu-satunya dasar pertimbangan mutlak untuk mengukur

tingkat capaian kinerja yang sesungguhnya. Untuk menunjukan hal itu dapat ditelusuri dari

realisasi output dan outcome setiap kegiatan yang tidak selalu berbanding lurus dengan

ketimpangan antara target dan realisasi di kolom anggaran (data dapat dilihat pada realisasi

kegiatan yang tercantum dalam tabel Tabel.3.4 Pengukuran Kinerja Kegiatan)

Secara sederhana pula dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja organisasi Kecamatan

Campaka tahun 2020 memiliki predikat cukup baik, berikut ini langkah yang diambil untuk

meningkatkan kinerja organisasi Kecamatan Campaka dimasa yang akan datang :

1. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap aparatur desa se-Kecamatan

Campaka terkait dengan aspek kelembagaan terutama dalam rangka penataan

administrasi ke desa yang meliputi administrasi umum, kependudukan, keuangan,

pembangunan dan lain-lain

2. Peningkatan kinerja aparatur kecamatan dalam rangka optimalisasi pelayanan publik

baik dari segi mutu penyelenggaraan dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada

masyarakat sesuai dengan Standar Prosedur Operasional di Kecamatan Campaka

sehingga terciptanya kemudahan dan kecepatan akses bagi masyarakat untuk memperoleh

pelayanan.

Page 58: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

3. Dalam kerangka pembenahan manajerial lembaga kecamatan agar siap menghadapi

tuntutan dan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik serta dalam

rangka upaya pembinaan wilayah sebagai ciri pemerintahan berbasis wilayah perlu

adanya upaya revitalisasi kecamatan. Revitalisasi kecamatan dapat ditempuh melalui

penguatan kelembagaan, pembenahan manajemen kecamatan, penguatan sumber daya

manusia dan penyiapan sarana prasarana dan daya dukung anggaran.

Sebagai instrumen bagi pengukuran pencapaian kinerja kegiatan, LAKIP pada

dasarnya tidak sekedar merupakan sebuah dokumen pertanggungjawaban, tetapi juga

merupakan sebuah bahan masukan, yakni, dalam hal ini khususnya, bagi kecamatan Campaka

sendiri untuk melihat sejauhmana terjadinya celah kinerja (performance gap) akibat berbagai

hambatan dalam pelaksanaan kegiatan guna melakukan upaya-upaya perbaikan kinerja serta

bagi Bupati untuk pengambilan keputusan dalam upaya untuk mendorong peningkatan kinerja

kecamatan di masa mendatang dan umumnya bagi masyarakat untuk melihat sejauhmana

tranparansi dan akuntabilitas dikedepankan dalam pelaksanaan pemerintahan pada Kecamatan

Campaka.

Akhir kata, dengan segala kekurangan didalamnya diharapkan kiranya LAKIP

Kecamatan Campaka tahun 2020 ini dapat memenuhi standar akuntabilitas yang

dipersyaratkan sebagai bentuk pertanggungjawaban Camat Campaka kepada Bupati

Purwakarta.

Campaka, Desember 2020

Page 59: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTAKECAMATAN CAMPAKA

Jl. Raya Campaka No. 17 Tlp./Fak (0264) 201696 Campaka 41181 - Purwakarta

KEPUTUSAN CAMAT CAMPAKANOMOR : ………………………….

TENTANGPENETAPAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH

(LAKIP) KECAMATA CAMPAKA TAHUN 2020

CAMAT CAMPAKA

Menimbang

Mengingat

:

:

a.

b.

c.

1.

2.

Bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang lerbihberdaya guna dan berhasil guna, bersih dan dipandang perluuntuk menetapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) guna mengetahui kemampuannya dalampencapaian Visi, misi dan tujuan oraganisasi;

Bahwa untuk melaksankan Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah (LAKIP) sebagaimana dimaksud pada hurufa, perlu dikembangkan Sistem Laporan Akuntabilitas Kinerjapada Pemerintahan Kecamatan Campaka yang disususn denganmengacu pada indikator, metode, sistematika dan tata carapelaporan kinerja instansi pemerintah sesuai ketentuan yangberlaku;

Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang PembentukanKabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang denganmengubah Undang-undang Nomor 14 tahun 1950 tentangPembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam LingkunganPropinsi Jawa Barat ( Lembaran Negara Republik Indonesiatahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara republikIndonesia Nomor 2851);

Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentanagPenyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas Korupsi, Kolusidan Nepotisme ( Lembara Negara Republik Indonesia tahun1999 Nomor 75 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851)

3.

4.

5.

6.

7.

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negra(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional Lembaran Negara republikIndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4421);

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran –Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Page 60: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

8.

9.

10.

11.

Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentangPerubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5589);

Peraturan Pemertintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keungan Daerah (Lembaran Negara republikIndonesuia tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4578);

Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembar NegaraRepublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata CaraPengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 21,Tambahan Lembaran Negara Republik Indionesia Nomor 4614);

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Carapenyusunan Rencana Pembangunan Nasional (lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, TentangPembagian Urusan Pemerintah Antara pemerintah, PemerintahDaerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738):

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang OrganisasiPerangkat Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara republikIndonesia Nomor 4741);

Peraturan pemerintah Reblik Indonesai Nomor 6 Tahun 2008Tentang Pedoman Evaluasi penyelenggaraan PemerintahanDaerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4815);

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tatacara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaanRencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4817);

Peraturan pemerintahan Nomor 19 Tahun 2008 tentangKecamatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 200821, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor4817);

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentangPetunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentangtahapan, Tata Cara ppenyusunan, Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;

Page 61: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan peraturan pemerintahan Nomor 8 tahun 2008tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian danEvaluasi pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor PER/09/M.PAN/5/2007/Tahun 2007 tentang PedomanUmum penetapan Indikator Kinerja Utama dilingkungan InstansiPemerintah;

Peraturan Menteri Negara Pendayadunaan Aparatur NegaraNomor PER/20/M.PAN/II/2008 tahun 2008 tentang petunjukPenyusunan Indikator Kinerja Utama;

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang PetunjukTeknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata CaraReviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

Keputusan Kepala LAN; 239/IX/6/8/2003 tentang perbaikanPedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah;

Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 4 Tahun 2006tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen PerencanaanPembangunan dan Pelaksanaan Musrenbang Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 12 Tahun 2008tentang Organisasi Kecmatan dan Kelurahan di LingkunganPemerintah Kabupaten Purwakarta (Lembaran DaearahKabupaten Purwakarta tahun 2008 Nomor 12);

Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 16 Tahun 2008tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang DaerahKabupaten Purwakarta Tahun 2005-2025;

Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Purwakarta Nomor 15Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2013-2018;

Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 123 Tahun 2020 tentangKedudukan, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Kecamatan :

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

:

:

:

:

MEMUTUSKAN:

Laporan Akuntabilitas Kinerja pemerintah (LAKIP) KecamatanCampaka tahun 2020

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) KecamatanCampaka Tahun 2020 sebagimana ditetapkan pada DIKTUMPERTAMA merupakan laporan Kinerja Kecamatan Campakakepada Bupati Purwakarta

Laporan Akuntabilitas Kinerja pemerintah (LAKIP) KecamatanCampaka tahun 2020 sebagaimana dimaksud pada DIKTUMPertama Didusun sebagai lampiran yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari keputusan ini dengan sistematika sebagaiberikut :

a. BAB I PENDAHULUANb. BAB II PERENCANAAN KINERJAc. BAB III AKUNTABILITAS KINERJAd. BAB IV PENUTUP

Page 62: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetpakan.

Ditetapkan di : CampakaPada Tanggal : Oktober 2020

Tembusan keputusan ini disampaikan kepada :

1. Yth. Bupati Purwakarta2. Yth. Wakil Bupati Purwakarta3. Yth. Sekretaris Daerah Kabuapten Purwakarta4. Yth. Inspektur Inspektorat Kab. Purwakarta5. Yth. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

dan Penelitian Pengembangan Daerah Kabupaten Purwakarta

Page 63: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

KANTOR KECAMATANCAMPAKA KABUPATEN

PURWAKARTA

No. SOP A.2.1.06/ SOP/2020Tanggalpembuatan

20 Februari 2020

Tanggal RevisiTanggal Efektif 2 Maret 2020

Disahkan Oleh

Nama SOP LAKIP

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaa. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah,sebagiamana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Pengganti Undang-undangNomor 2 Tahun 2014 tentang perubahanatas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah;

b. PP RI Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata cara Pelaksanaan Rencanapembangunan Daerah;

c. PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelpranKeuangan dan Kinerja Instansi pemerintah;

d. PP Nomor 39 Tahun 2006 tentang TataCara pengendalian dan Evaluasipelaksanaan rencana pembangunan ;

e. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999tentang Akuntabilitas Kinerja Instansipemerintah;

f. Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara NomorPER/09/M.PAN/5/2007/Tahun 2007tentang Pedoman Umum penetapanIndikator Kinerja Utama dilingkunganInstansi Pemerintah;

g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54Tahun 2010 tentang Pelaksanaan peraturanpemerintahan Nomor 8 tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaanPerencanaan Pembangunan Daerah;

h. Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor 53 Tahun 2014 tentang PetunjukTeknis Perjanjian Kinerja, PelaporanKinerja dan Tata Cara Reviu atas LaporanKinerja Instansi Pemerintah;

i. Keputusan Kepala LAN; 239/IX/6/8/2003tentang perbaikan Pedoman PenyusunanPelaporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah;

j. Peraturan Daerah Kabupaten PurwakartaNomor 16 Tahun 2008 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah(RPJPD) Kabupaten Purwakarta Tahun2005-2025;

k. Peraturan Daerah Kabupaten PurwakartaPurwakarta Nomor 01 Tahun 2019 tentangRencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta

1. Tim Penyusun LAKIP KasiKecamatan

2. Kasubag Perencanaan, Keuangan danPelaporan Kecamatan

Page 64: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Tahun 2018-2023;l. Peraturan Daerah kabupaten Purwakarta

Nomor 10 tahun 2016 tentang AnggaranPurwakarta tahun Anggran 2017;

m. Peraturan Bupati Kabupaten purwakartaNomor 94 tahun 2018 tentang RencanaKerja pemerintah Daerah (RKPD)kabupaten Purwakarta Tahun 2018;

n. peraturan Bupati Purwakarta Nomor 148tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan,Tugas dan Fungsi, serta Tata KerjaPwerangkat Daerah Kabupaten Purwakarta;

o. Peraturan Bupati Kabupaten PurwakartaNomor 228 Tahun 2016 tentang petunjukteknis perjanjian Jinerja, Pelaporan Kinerjadan tata cara Reviu atas laporan kinerjainstansi Pemrintah Kabupaten Purwakarta;

Ketertiban Peralatan/perlengkapan1. SOP yang dilaksanakan tidak ada

keterkaitan dengan SOP dilembaga lain1. Seperengkat Software dan Hardware

(Komputer)2. SOP Internal dan administrasi 2. Printer

3. ATKPeringatan1. Hambatan dapat saja terjadi Pencatatan dan Pendataana. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat 1. Staf pelaksanaan Programb. Kerusakan perangkat kerja (Hardware,

Software, dan Printer)2.

Page 65: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTAKECAMATAN CAMPAKA

Jl. Raya Campaka No. 17 Tlp./Fak (0264) 201696 Campaka 41181 - Purwakarta

KEPUTUSAN CAMAT CAMPAKANOMOR : 100 / /X/2020

TENTANGPEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJAINSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) KECAMATAN CAMPAKA TAHUN 2020

CAMAT CAMPAKA

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang lebihberdaya guna dan berhasil guna, bersih dan dipandang perlu untukmenetapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) guna mengetahui kemampuannya dalam pencapaian visi,misi dan tujuan organisasi;

b. bahwa untuk kelancaran Penyusunan Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah Tahun 2020 dan Penetapan Kinerja Tahun 2020Kecamatan Campaka perlu membentuk Tim Penyusunan Laporantersebut;

c. bahwa nama – nama yang tercantum dalam Surat Keputusan CamatCampaka dipandang Cakap dan Mampu dalam melaksanakan tugassebagai Tim Penyusunan Laporan dimaksud.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang PembentukanKabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubahUndang-Undang Nomor 14 tahun 1950 tentang PembentukanDaerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang PenyelenggaraanNegara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Nomor. 4286);

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran NegaraNomor. 4421);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Nomor. 4438);

6. Undang-Undang Nomo\r 17 Tahun 2007 Tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

Page 66: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,Tambahan Lembaran Negara Nomor. 5587) sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-UndangNomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang PengelolaanKeuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4614);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata CaraPengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 21,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata CaraPenyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4817);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang OrganisasiPerangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4741);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

14. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);

15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara NomorPER/20/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 tentang Petunjuk PenyusunanIndikator Kinerja Utama;

16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang PetunjukTeknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara ReviuAtas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

17. Keputusan Kepala LAN : 239/IX/6/8/2003 tentang PerbaikanPedoman Penyusuanan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja IntansiPemerintah ;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 4 Tahun 2006tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen PerencanaanPembangunan dan Pelaksanaan Musrenbang Daerah;

19. Nomor 16 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Daerah Kabupaten Purwakarta Tahun 2005-2025;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 01 Tahun 2019tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2018-2023;

Page 67: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

21. Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 123 Tahun 2020 tentangKedudukan, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Kecamatan.

Ditetapkan di : CampakaPada Tanggal : Oktober 2020

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Keputusan Camat Campaka Tentang Pembentukan TimPenyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah( LAKIP ) Tahun 2020 Kecamatan Campaka

PERTAMA : Menunjuk tim kerja untuk pelaksanaan penyusunan LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Tahun 2020 danPenetapan Kinerja Tahun 2020 Kecamatan Campaka

KEDUA : Tim Kerja menjalankan tugas sesuai dengan arahan Camat Campaka;

KETIGA : Setiap perkembangan dalam penyusunan penyusunan LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) agar melaporkepada Camat Campaka

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Page 68: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L AKIP) …

Lampiran Surat Keputusan Pengguna AnggaranNomor : 100 / / X/2020Tanggal :Tentang : Pembentukan Tim/ Panitia Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan CAMPAKA Tahun 2020

PANITIA PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSIPEMERINTAH ( LAKIP ) KECAMATAN CAMPAKA TAHUN 2020

NO NAMA JABATAN KETERANGAN

1. Ade Sumarna, SH, MSi Pembina Camat

2. Ai Jamilah S.Pd, MM Penanggungjawab

Sekcam

3. Dadan Heryana, S.Sos Ketua KasubbagPerencanaan,Keuangan, Pelaporan

4. Wahyu Safri, SE Sekretaris Kasubbag Umum

5. Subaedi Kusman, S.Pd Anggota Kasi Tapem

6. Edi Mulyadi, S.Pd Anggota Kasi Kesos

7. Isop Sopiandi, SH Anggota Kasi PMD

8. M. Hapid Amin, SE Anggota Kasi Trantib

9. H. Oban Sobandi, S.Pd, MM Anggota Kasi Ekbang