( l kj i p) - esakip.net fileinpres no. 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi...

34
1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L Kj I P) KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017

Upload: lamhanh

Post on 02-Jul-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

1

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

( L Kj I P)

KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2017

Page 2: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

2

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT Tuhan Yang Maha Esa

yang telah melimpahkan rahmatNya kepada kita semua. Kami atas nama Kepala SKPD

Unit Kerja Kecamatan Laren telah melaksanakan Penyusunan Laporan Kinerja Instasi

Pemerintah (LKj IP) tahun 2017 yang menggambarkan secara umum pencapaian

kinerja pelaksanaan kegiatan program dan pengelolaan anggaran oleh SKPD

Kecamatan Laren selama tahun anggaran 2017.

Laporan Kinerja Instasi Pemerintah dimaksud disusun sebagai tindak lanjut dari

INPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI

No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Review Atas Laporan Jinerja Instansi Pemerintah, ditegaskan bahwa instansi

yang wajib menyusun Laporan Kinerja Tahunan diantaranya adalah Pemerintah

Provinsi/Pemerintah Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) ini, kami sadari

belum bisa sempurna, masih banyak kekurangan. Mengingat hal itu, sangat diharapkan

saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKj IP) SKPD Kecamatan Laren ini.

Laren, 5 Januari 2018

CAMAT LAREN

MOCH. NAIM, S.Sos, MSi Pembina

NIP. 19690324 198903 1 007

Page 3: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

3

DAFTAR ISI

JUDUL LAPORAN............................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2

DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................

A. LATAR BELAKANG ........................................................................

B. MAKSUD DAN TUJUAN ..................................................................

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI .................................................

1. Personil .......................................................................................

2. Sarana dan Prasarana ................................................................

3. Pembiayaan ................................................................................

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP……………………………………..

4

5

5

6

7

7

14

15

15

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .....................................

A. RENCANA STRATEGIS ..................................................................

1. V i s i dan Misi............................................................................

2. Tujuan, Sasaran dan indicator Sasaran.....................................

3. Program dan Kegiatan...............................................................

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2017..................................................

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017..............................................

16

16

16

16

17

18

19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017.........................

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN

2017......................................... .......................................................

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017………..

20

20

24

27

BAB IV PENUTUP ..............................................................................................

32

Page 4: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

4

IKHTISAR EKSEKUTIF

Sesuai dengan Visi Kabupaten Lamongan :

”TERWUJUDNYA MASYARAKAT LAMONGAN YANG LEBIH

SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING”

Dan Misi Kabupaten Lamongan yaitu :

1. Meningkatkan kualitas hidup dan daya saing masyarakat, serta menjamin

ketersediaan sarana dan prasarana dasar (infrastruktur dan utilitas).

2. Memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, produktivitas

sektor sektor andalan, dan pendayagunaan sumberdaya alam.

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) menuju

pemerintahan yang bersih (Clean Goverment).

4. Memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang tentram, tertib, dan aman

dengan menjunjung tinggi kearifan nilai-nilai budaya lokal, dan kesetaraan

gender.

Kami selaku Pejabat Eksekutif tertinggi Pemerintahan Kecamatan Laren siap berusaha

dan melaksanakan dengan semaksimal mungkin dengan program program kami yang

mencakup kegiatan Pembangunan segala bidang guna tercapainya Visi dan Misi

Kabupaten Lamongan.

Laren, 5 Januari 2018

CAMAT LAREN

MOCH. NAIM, S.Sos, MSi Pembina

NIP. 19690324 198903 1 007

Page 5: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

5

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan

penjabaran pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 dalam rangka mengatur dan

mengurus sendiri Urusan Pemerintahan menurut azas Otonomi dan tugas

pembantuan. Sebagaimana bunyi Undang Undang Dasar Negara RI Tahun

1945, pasal 4 ayat 1 bahwa pelaksanaan Otonomi Daerah dimaksudkan untuk

mempercepat proses terwujudnya kegiatan masyarakat melalui peningkatan

pelayanan pemberdayaan dan peran serta pada masyarakat. Dengan adanya

Otonomi Daerah diharapkan Pemerintah Daerah, khususnya Pemerintah

Kecamatan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan

pelaksana di wilayah Kecamatan, diharapkan mampu dan mendukung

meningkatkan daya saing, melalui Demokrasi, Pemerataan dan Keadilan dalam

pembangunan serta peningkatan sumberdaya manusia guna mengoptimalkan

potensi wilayah dan keanekaragaman sumber daya wilayah.

Pemberian Otonomi Daerah tersebut, harus tetap memperhatikan

kewenangan yang diberikan, kesinambungan pembangunan dan hubungan yang

strategis dengan Pemerintahan Pusat dan Daerah.Begitu pula dalam

penyusunan perencanaa pembangunan, Pemerintah Daerah harus tetap

memperhatikan keterkaitan dengan pemerintahan di atasnya dan Daerah di

sekitarnya, sehingga pencapaian tujuan turut mendukung pencapaian tujuan

secara nasional dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Selanjutnya aspek terpenting yang harus diperhatikan adalah kesadaran,

hubungan keuangan pemanfaatan sumber daya alam, pelayanan umum dan

sumber daya lainya. Oleh karena itu tujuan dan sasaran Pembangunan harus

pula memperhatikan permasalahan berskala Nasional maupun amanat

pembangunan yang diberikan oleh pusat, alokasi sumber daya daerah dapat

mendukung permasalahan nasional disamping daerah itu sendiri,……….

Page 6: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

6

sehingga tujuan maupun sasaran pembangunan pemerintah Daerah bersinergi

dengan Pemerintah pusat.

Berdasarkan INPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Jinerja

Instansi Pemerintah, ditegaskan bahwa instansi yang wajib menyusun Laporan

Kinerja Tahunan diantaranya adalah Pemerintah Provinsi/Pemerintah

Kabupaten/Kota dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).Dan menurut Undang-

Undang nomor 25 tahun 2004, Perencanaan Pembangunan harus mencakup 5

(lima) pendekatan, diantaranya yaitu :

1. Pendekatan Politik, bahwa Program - program yang ditawarkan

oleh kandidat Kepala Daerah sudah dianggap sebagai Proses Perencanaan

pembangunan;

2. Pendekatan Teknokratis, bahwa perencanaan pembangunan

harus menggunakan methode dan kerangka berpikir ilmiyah;

3. Pendekatan Partisipatif, bahwa perencanaan pembangunan

harus melibatkan masyarakat sebagai pihak yang

berkepentingan ( Stoke holder);

4. Pendekatan Top Down (atas bawah), yaitu bahwa penyusunan

rencana pembangunan harus memperhatikan prigranm-program

pemerintahan diatasnya;

5. Pendekatan Bottom Up (Bawah atas), bahwa penyusunan

perencanaan pembangunan harus pula memperhatikan

kepentingan dan kebutuhan stoke Holder atau jenjang

Pemerintahan di bawahnya (musrenbang).

B. MAKSUD DAN TUJUAN.

Sebagaimana diketahui INPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review

Atas Laporan Jinerja Instansi Pemerintah, ditegaskan bahwa instansi yang wajib

menyusun Laporan Kinerja Tahunan diantaranya adalah………………

Page 7: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

7

Pemerintah Provinsi/Pemerintah Kabupaten/Kota dan Organisasi Perangkat

Daerah (OPD). Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) OPD Kantor Camat Laren tahun 2017 adalah untuk membuat suatu

dokumen Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah dalam hal ini adalah instansi

OPD Kantor Camat Laren kepada Bupati Lamongan dalam pelaksanaan

pemerintahan, Pembangunan, Kesejahteraan sosial, pelayanan publik,

keamanan/ketertiban dan peningkatan SDM Aparatur penyelenggara pada OPD

Kantor Camat Laren.

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Bahwa dalam rangka pelaksanaan seluruh kegiatan yang diamanatkan

sebagaimana telah terangkum dalam tugas pokok dan fungsi tersebut di atas,

Kecamatan Laren didukung dengan Personil, Sarana dan Prasarana serta

Pembiayaan yang masing-masing dapat disampaikan sebagai berikut :

1. Personil Dan Tugas Fungsinya :

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Sekretariat

Kecamatan Laren secara keseluruhan adalah sebanyak 17 (tujuh belas)

orang, dengan rincian sebagai berikut :

No JABATAN JML PANGKAT GOL.RUANG JML KET

1 Camat 1 Pembina ( IV/a ) 1

2 Sekcam 1 Penata ( III/d ) 1

4 Kasi Kecamatan 4

Pembina (IV/a) Penata TK.I (III/d)

1 3

5 Kepala Sub Bagian 2

Penata (III/c) Penata Muda Tk I (III/b)

1 1

9 Staf Kecamatan 9 Penata Muda Tk.I (III/b) Pengatur Muda ( II/a) Pengatur ( II/c ) Tenaga Honorer

1 1 1 6

Page 8: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

8

a. Tugas dan Fungsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan yang dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 05 Tahun 2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten

Lamongan dan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 88 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kecamatan.

Pemerintah Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten / Kota

sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu

dan dipimpin oleh Camat. Dalam menjalankan tugas dan kewenangannya,

Camat berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Daerah melalui Sekretaris Daerah. Camat mempunyai tugas:

Melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh

Kepala Daerah untuk menangani urusan Otonomi Daerah di wilayah

kerja Kecamatan.

Untuk menjalankan tugas tersebut Camat mempunyai kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani

sebagian urusan Otonomi Daerah, yang meliputi aspek :

a. Perijinan

b. Rekomendasi

c. Koordinasi

d. Pembinaan

e. Pengawasan

f. Fasilitasi

g. Penetapan

h. Penyelenggaraan dan

i. Kewenangan lain yang dilimpahkan.

Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 88 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kecamatan Kabupaten Lamongan, adalah :

Tugas :

Melaksanakan Kewenangan Pemerintahan Yang Di Limpahkan Oleh Kepala

Daerah Untuk Menangani Urusan Otonomi Daerah Dan Menyelenggarakan

Tugas Umum Pemerintahan Di Wilayah Kerja Kecamatan

Page 9: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

9

Fungsi :

1. Pengelolaan Administrasi dan urusan umum

2. Pelaksanaan urudsan kerumahtanggaan dan perlengkapan

3. Pelaksanaan urusan organisasi, tata laksana dan kehumasan

4. Pelaksanaan urusan kepegawaian

5. Pelaksanaan urusan keuangan.

6. Pelaksanaan urusan program

7. Pelayanan teknis administratif Kecamatan dan semua satuan unit kerja di

tingkat Kecamatan.

b. Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,

mengoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi serta memberikan

dukungan pelayanan teknis dan administrasi kegiatan administrasi umum,

kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, keuangan, dan aset,

hubungan masyarakat kepada seluruh unit organisasi di lingkungan

Kecamatan. Dan sekretariat berfungsi :

1) Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, kegiatan dan anggaran

2) Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan/anggaran ;

3) Pengelolaan urusan kepegawaian, tata usaha, kearsipan,

perlengkapan, rumah tangga, surat menyurat dan keprotokolan

Kecamatan ;

4) Pelaksanaan pembinaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian,

organisasi dan ketatalaksanaan Kecamatan ;

5) Pengoordinasian dan perumusan perencanaan dan program

kecamatan ;

6) Pengoordinasian dan pengelolaan administrasi keuangan dan aset

Kecamatan;

7) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan

Kecamatan;

8) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

1) Sub Bagian Umum, mempunyai tugas :

a. Melaksanakan tata usaha umum, tata usaha pimpinan dan

administrasi perjalanan dinas Kecamatan

Page 10: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

10

b. Melaksanakan urusan administrasi surat menyurat,

pendistribusian surat dan tata kearsipan

c. Melaksakan urusan rumah tangga, perlengkapan dan inventaris

kecamatan

d. Memelihara peralatan, keamanan dan kebersihan kantor

e. Melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat dan

keprotokolan

f. Melaksanakan analisis kebutuhan dan pengadaan barang

kebutuhan Kecamatan

g. Menyusun bahan pembinaan kepegawaian, kelembagaan dan

ketatalaksanaan Kecamatan

h. Melaksanakan ketatausahaan kepegawaian, pengembangan

karier pegawai, peningkatan mutu pengetahuan, disiplin dan

kesejahteraan pegawai, serta pengelolaan dokumen

kepegawaian

i. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh sekretaris

Kecamatan sesuai dengan tugas dan fungsinya

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan, mempunyai tugas :

a. Menyusun bahan pengoordinasian kegiatan perencanaan,

monitoring dan evaluasi, serta pelaporan kinerja, program dan

kegiatan Kecamatan

b. Menyusun perencanaan kinerja, program dan kegiatan

kecamatan

c. Menyusun hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja,

program dan kegiatan Kecamatan

d. Menyusun laporan kinerja, program dan kegiatan Kecamatan

e. Melaksanakan verifikasi dan akuntansi pengelolaan keuangan

Kecamatan

f. Melaksanakan pengelolaan dan pembayaran gaji serta

tunjangan pegawai

g. Melaksanakan pendataan dan pengelolaan aset Kecamatan

h. Menyusun laporan pertanggung jawaban pengelolaan

keuangan dan aset kecamatan

Page 11: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

11

i. Melaksanakan tugas lain yang di berikan sekretaris kecamatan

sesuai dengan tugas dan fungsinya

c. Seksi Tata Pemerintahan, mempunyai tugas :

1) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan Satuan Kerja

Perangkat Daerah dan instasi vertikal dibidang penyelenggaraan

kegiatan pemerintahan ;

2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan

dengan SKPD dan instansi vertikal dibidang penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan ;

3) Melakukan evaluasi dan melaporkan penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan di tingkat Kecamatan ;

4) Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi

Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan ;

5) Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan

administrasi Desa dan/atau Kelurahan ;

6) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa

dan/atau Lurah ;

7) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat Desa

dan/atau Kelurahan ;

8) Melakukan pelayanan administratif pada masyarakat

9) Melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau

Kelurahan ;

10) Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan

penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan ;

11) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, mempunyai tugas :

1) Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam pelaksanaan

pembangunan lingkup Kecamatan dalam forum musyawarah

perencanaan pembangunan di Desa/Kelurahan dan Kecamatan ;

2) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit

kerja baik pemerintah maupun swasta pemerintah maupun swasta yang

Page 12: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

12

mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di

wilayah kerja Kecamatan ;

3) Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan

masyarakat di wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja

pemerintah maupun swasta ;

4) Melakukan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai

dengan peraturan perundang-undangan ;

5) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan

kegiatan kesejahteraan sosial ;

6) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

e. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum, mempunyai tugas :

1) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan Kepolisian Negara

Republik Indonesia dan/atau Tentara nasional Indonesia mengenai

program dan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban

umum di wilayah Kecamatan ;

2) Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah

kerja Kecamatan ;

3) Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban

umum ;

4) Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya

dibidang penerapan Peraturan Perundang-undangan ;

5) Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya

dibidang penegakan Peraturan Perundang-undangan dan/atau

Kepolisian Negara Republik Indonesia ;

6) Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan Peraturan

Perundang-undangan di wilayah kerja Kecamatan ;

7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

f. Seksi Ekonomi dan Pembangunan, mempunyai tugas :

1) Melakukan pengumpulan data bidang ekonomi dan pembangunan di

tingkat Kecamatan meliputi sumber daya alam (pertanian, perkebunan,

kehutanan, perikanan, kelautan dan peternakan), bina usaha (industri,

Page 13: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

13

perdagangan, koperasi, usaha kecil, mikro dan menengah, budaya dan

pariwisata, perhubungan dan penanaman modal), pertambangan,

energi dan lingkungan hidup ;

2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan SKPD dibidang

penyelenggaraan kegiatan ekonomi dan pembangunan di tingkat

Kecamatan

3) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan

kegiatan dibidang ekonomi dan pembangunan ;

4) Menyiapkan bahan fasilitasi, rekomendasi dan perijinan di tingkat

Kecamatan

5) Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertikal yang

tugas dan fungsinya dibidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum di tingkat Kecamatan ;

6) Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan

pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di tingkat

Kecamatan

7) Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di

tingkat Kecamatan ;

8) Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di

wilayahnya

9) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

pelayanan pada masyarakat di tingkat Kecamatan ;

10) Melaporkan pelaksanaan tugas penyelenggaraan kegiatan dibidang

ekonomi dan pembangunan ;

11) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Kecamatan berkaitan dengan pelayanan fungsional sesuai bidang

keahlian dan ketrampilan..

b. Susunan Organisasi Kecamatan Laren terdiri dari :

a. Camat

Page 14: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

14

b. Sekretariat : 1) Sub Bagian Umum

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

c. Seksi Tata Pemerintahan

d. Seksi Ekonomi dan Pembangunan

e. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum

f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

c. Struktur Organisasi Kecamatan Laren KabupatenLamongan:

2. Sarana dan Prasarana Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sarana

dan prasarana yang tersedia relatif mencukupi, dengan gambaran sebagai

berikut :

a. Kantor dan Pendopo = 1 (satu) unit dan dalam kondisi baik

b. Rumah Dinas Camat = 1 (satu) unit, kondisi kondisi baik ;

c. Kendaraan Dinas Camat = 1 (satu) unit, kondisi baik ;

d. Kendaraan Roda 2 (dua) = 8 ( delapan) unit kondisi baik;

e. Komputer = 11 ( sebelas) unit kondisi baik ;

f. Lap top = 2 ( dua) unit kondisi baik ;……………

g. Radio HT dan telepon = 1 (satu) unit dalam kondisi baik ;

Page 15: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

15

h. Radio HT / RIG = 1 (satu) unit dalam kondisi baik ;

i. LCD Proyektor = 1 (satu) unit dalam kondisi baik.

j. Kamera = 3 (tiga) unit dalam kondisi baik.

3. Pembiayaan :

Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan

Laren didukung dengan dana operasional dari APBD Kabupaten

Lamongan tahun 2017 sebesar Rp. 2.710.355.000,-( Dua Milyar Tujuh

Ratus sepuluh Juta Tiga Ratus Lima Puluh Lima Ribu Rupiah ) selama 1 (satu)

tahun anggaran. Terbagi menjadi dua Belanja tidak langsung Rp.

1.731.530.000,- dan belanja langsung Rp. 978.825.000,- yang pos

anggarannya masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Organisasi

Perangkat Daerah (DPA - OPD) Tahun 2017 pada Kantor Kecamatan Laren

Kabupaten Lamongan.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP

Sistematika penulisan Lakip OPD Kecamatan Laren disusun, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, tugas pokok dan fungsi OPD Kecamatan Laren Tahun 2017,

beserta sumberdaya yang ada.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab ini memaparkan rencana strategis OPD Kecamatan Laren Tahun 2016-2021, dimana

didalamnya memuat visi, misi, tujuan dan sasaran OPD Kecamatan Laren Tahun 2016-2021.

Bab ini juga memaparkan Rencana Kinerja Tahun 2017, program dan kegiatan yang

dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 dan perjanjian kinerja tahun 2017.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini berisi pengukuran pencapaian kinerja yang nantinya digunakan sebagai pedoman

dalam melakukan evaluasi kinerja baik pencapaian kinerja sasaran, maupun kinerja kegiatan.

Bab ini juga berisi analisis akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas keuangan, yang

membandingkan antara pagu anggaran tiap kegiatan dengan realisasi keuangannya.

BAB IV PENUTUP

Page 16: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

16

Bab ini memaparkan kesimpulan dan saran dari rangkaian kegiatan OPD Kecamatan Laren

Tahun 2016.

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGI :

1. Visi dan Misi

“ Terwujudnya peningkatan taraf hidup dan perekonomian yang berdaya

saing di wilayah Kecamatan Laren “

Penjelasan VISI :

Dalam rangka untuk mewujudkan peningkatan taraf hidup dan perekonomian

Masyarakat baik dalam bidang Penyelenggaraan Pemerintahan pelaksanaan

Pembangunan maupun Pembinaan Masyarakat di Kecamatan Laren melalui

peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM ) Aparatur, peningkatan Sarana dan

Prasarana Umum, Peningkatan pemantapan pelaksanaan ketentraman dan

ketertiban, sehingga mampu menumbuh kembangkan seluruh potensi yang ada

dan dilaksanakan secara teratur dan terencana.

Misi :

a. Mewujudkan Aparatur Kecamatan yang mampu memberikan pelayanan prima

kepada masyarakat ;

b. Profesional dalam melayani dengan cara meningkatkan SDM yang menguasai

Pekerjaan, memiliki loyalitas, konsisten dan integritas tinggi ;

c. Melakukan efisien terhadap pelayanan dan efektifitas dalam menjalankan

tugas pokok dan fungsi aparatur Kecamatan ;

2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

Dalam rangka mewujudkan VISI Kantor Kecamatan Laren dilakukan upaya-

upaya yang pada prinsipnya bertujuan untuk mendapatkan peningkatan

pelayanan kepada Masyarakat dan Sasarannya memberikan pelayanan kepada

masyarakat yang baik, dan sesuai bidang tugas masing-masing yang ada dalam

Kecamatan Laren

Page 17: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

17

a) Meningkatkan Sumber Daya Manusia bagi Aparatur di lingkungan

Kecamatan sampai di tingkat Desa.

Dengan sasaran meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan

tanggung jawab setiap pekerjaannya.

b) Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang profesional agar

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan pelayanan

yang cepat, tepat, kepada masyarakat.

Denagn sasaran Meningkatkan sumber daya dan etos kerja Kepala Desa

c) Meningkatkan kualitas pembangunan ekonomi dan pemberdayaan

masyarakat dalam pelaksanaan fisik jalan maupun Balai Desa

Dalam sasaran meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan infra

struktur Desa.

d) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan

ketertiban lingkungan secara gotong royong.

Dalam sasaran meningkatkan masyarakat yang memperdulikan keamanan

dan ketertiban lingkungan secara gotong royong.

3. Program dan Kegiatan

Adalah berisikan langkah yang akan diambil/dilakukan oleh

Kecamatan Laren agar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal,

nasional maupun global dengan tetap berada dalam tataran Sistem Administrasi

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan Perencanaan

stratejik yang jelas dan sinergis, Kecamatan Laren dengan visi dan misinya yang

diselaraskan dengan potensi yang dimiliki, peluang yang ada dan kendala-

kendala yang dihadapi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai.

Dalam menjabarkan program dimaksud dalam bab empat sudah

barang tentu diwujudkan dalam bentuk kegiatan atau implementasi dilapangan.

Kegiatan Kantor Kecamatan Laren yang dilaksanakan sebagai berikut :

1. Konprensi setiap bulan Kepala Desa dengan Cabang Dinas/UPT tingkat

Kecamatan dan Perangkat Desa.

Page 18: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

18

2. Mengikutsertakan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas/Instansi

Kabupaten untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Aparat.

3. Pembinaan kepada staf Kecamatan dan Perangkat Desa secara berkala.

4. Menjalankan dan memantau Alokasi Dana Desa yang dilaksanakan oleh

Desa .

5. Melaporkan rutinitas harga sembilan bahan pokok.

6. Membantu proses perijinan disemua bidang.

7. Membantu realisasi Raskin Desa untuk keluarga miskin.

8. Melaporkan perkembangan pendidikan dan kesehatan

9. Melakukan dan memantau ketertiban dan keamanan di wilayah Kecamatan.

10. Melaksanakan oprasi penertiban bersama dengan petugas Kabupaten.

Kegiatan diatas tersebut merupakan sebagian dari pelaksanaan visi dan misi

yang ada di Kantor Kecamatan Laren tahun 2016-2021, yang dilakukan dalam

kurun waktu satu tahun.

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2017

Rencana Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan

indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan

dalam rencana strategi yang berupa Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ).

Bahwa Arah Kebijakan Kecamatan Laren sebagaimana yang telah

ditentukan dalam RENSTRA Kecamatan Laren Tahun 2016 - 2021, dan telah

dijabarkan dalam RKT sebagai Program Prioritas Kecamatan Laren Tahun

Anggaran 2017 sebagai berikut :

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran

2. Program Peningkatan sarana & prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan

5. Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan

Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Laren Tahun 2017 meliputi sasaran,

indikator sasaran, program, kegiatan dan indikator kegiatan.

Page 19: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

19

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan

dan akuntabel serta berorientasi maka dibutuhkan perjanjian kinerja untuk

mencapai target kinerja tahunan seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen

perencanaan Program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Dengan kegiatan yaitu : Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya Air dan

Listrik. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional. Penyediaan Alat

Tulis Kantor. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. Penyediaan

Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. Penyediaan Bahan

Bahan Bacaan dan Peraaturan Perundang-Undangan. Penyediaan Makan dan

Minuman. Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Dengan kegiatan yaitu : Pengadaan Peralatan Gedung Kantor. Pengadaan

Meubelair. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional.

Rehabilitasi Sedang/berat gedung kantor.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Dengan kegiatan yaitu : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja OPD. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran.

Penyusunan Pelapiran Keuangan Akhir Tahun. Penyusunan Dokumen

Perencanaan Dan Evaluasi.

4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan

Dengan kegiatan Yaitu : Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.

5. Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan

Dengan Kegiatan Yaitu : Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan. Pembinaan Organisasi Kepemudaan. Pengendalian Keamanan

Lingkungan. Monitoring dan Evaluasi APBD Desa dan PERDES. Fasilitasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Fasilitasi Kemiskinan.

Page 20: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

20

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURUNAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Secara umum Kecamatan Laren telah dapat melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya sebagai pelaksana pemerintahan dan pembangunan di Kecamatan Laren

serta secara proporsional telah berjalan dengan baik.

Akuntabilitas Kinerja menggambarkan tingkat pencapaian sasaran maupun

tujuan dari penjabaran visi, misi dan strategi yang mengidentifikasikan tingkat

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan

kebijakan yang telah ditetapkan.

Sasaran yang telah dipilih dan ditetapkan indikator sasaran serta indikator

kinerja. Indikator tersebut merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif tingkat pencapaian

suatu tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana tolok ukur kinerja

kebijakan Kecamatan Laren berdasarkan Rencana Strategis Kecamatan Laren Tahun

2016 - 2021, dengan memperhitungkan indikator masukan ( input ), keluaran ( output )

dan hasil ( outcome ). Hasil pengukuran pencapaian komponen kinerja ini dituangkan

kedalam formulir Pengukuran Kinerja ( PK ). Skala pengukuran kinerja tersebut dibuat

berdasarkan sasaran, indikator sasaran dan indikator kinerja yang dimiliki Kecamatan

Laren, dengan Skala Pengukuran Ordinal, yaitu :

85 – 100 : Sangat Baik / Sangat Berhasil

70 - < 85 : Baik / Berhasil

55 - < 70 : Kurang Baik / Kurang Berhasil

< 55 : Sangat Kurang Baik / Tidak Berhasil.

Dari 5 ( lima ) sasaran strategis, hasil pengukuran indikator kinerja Kecamatan Laren

adalah baik/berhasil, dengan hasil indikator kinerja rata-rata sebesar 81,27 %.

Selanjutnya secara lebih rinci dapat dilihat dari analisin capaian kinerja sebagai berikut :

Page 21: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

21

1. Perbandingan Target dan realisasi tahun 2017

Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja

Kecamatan Laren adalah tercapai rata-rata sebesar 81,27 %, yang didukung

oleh semua elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan

yang ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat,

sebagai berikut :

No Program Kegiatan Target Realisasi Ket

1 2 3 4 5 6

1. Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya Air dan Listrik. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional. Penyediaan Alat Tulis Kantor. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. Penyediaan Bahan Bahan Bacaan dan Peraaturan Perundang-Undangan. Penyediaan Makan dan Minuman. Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan

100 % 80,65 %

2. Program

peningkatan sarana

dan prasarana

aparatur

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor. Pengadaan Meubelair. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional. Rehabilitasi Sedang/berat gedung kantor.

100 % 93,09 %

3. Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistim Pelaporan

Penyusunan

Laporan Capaian

Kinerja Dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja

100 % 64,96%

Page 22: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

22

Capaian Kinerja dan

Keuangan

OPD. Penyusunan

Laporan Keuangan

Semesteran.

Penyusunan

Pelapiran Keuangan

Akhir Tahun.

Penyusunan

Dokumen

Perencanaan Dan

Evaluasi.

4. Program

Peningkatan

Kualitas Pelayanan

Kecamatan

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan

100 %

100 %

5. Program

Penyelenggaraan

Pemerintahan dan

Pembangunan

Kecamatan

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan. Pembinaan Organisasi Kepemudaan. Pengendalian Keamanan Lingkungan. Monitoring dan Evaluasi APBD Desa dan PERDES. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Fasilitasi Kemiskinan.

100 %

93,97%

2. Perbandingan realisasi tahun 2015 dan tahun 2016

Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja

Kecamatan Laren antara 2015 dengan 2016 yang didukung oleh semua

elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan yang

ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat, sebagai

berikut :

No Program Kegiatan 2015 2016 Ket

Page 23: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

23

1 2 3 4 5 6

1. Program Perencanaan

Daerah

Pelaksanaan musyawarah

perencanaan pembangunan

kecamatan

100% 78,00 %

2. Peningkatan Peran serta

kepemudaan

pembinaan organisasi

kepemudaan

97,92 % 99,44 %

3. Peningkatan keamanan

dan kenyamanan

lingkungan

pengendalian keamanan dan

kenyamanan lingkungan

99,79 % 100 %

4. Pelayanan Administrasi

Perkantoran

- Kegiatan penyedia jasa

komunikasi, Sumber daya

air, dan Listrik

- penyedian jasa peralatan dan

perlengkapan Kantor

- penyedian jasa pemeliharaan

dan perijinan kendaraan

dinas/operasional

- penyediaan jasa kebersihan

kantor

- penyediaan ATK

- penyedia barang Cetakan

dan penggandaan

- penyedia komponen instalasi

Listrik/ penerangan

bangunan Kantor

- bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan

- penyedia makanan dan

minuman

- penyediaan jasa tenaga

administrasi/teknis kegiatan

37,80 %

100 %

100 %

100 %

100 %

99,09 %

100 %

100 %

99,99 %

100 %

39,61 %

100 %

81,65 %

100 %

64,85%

100 %

100 %

97,50 %

100 %

100 %

5. Peningkatan sarana &

prasarana Aparatur

- pengadaan peralatan gedung

kantor

- pengadaan mebelulair

- pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor

- pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan kendaraan

dinas/operasional

- rehap sedang/berat gedung

kantor

96,80 %

-

100 %

99,46 %

-

97,20%

95,77 %

99,85 %

99,48 %

98,00 %

6. Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

- penyusunan laporan capaian

kinerja keuangan ikhtisar

realisasi SKPD

- penyusunan laporan

keuangan semesteran

- laporan keuangan akhir

tahun

- Penyusunan dokumen

perencanaan dan evaluasi

kecamatan dan indikator

peningkatan efektifitas

100 %

99,88 %

99,88 %

99,94 %

10,96 %

10,96 %

10,96 %

40,35 %

Page 24: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

24

pembuatan renja, lakip, SOP

7 Optimalisasi

pemanfaatan tekhnologi

informasi

- Aplikasi Pelayanan

Administrasi Terpadu

Kecamatan (PATEN)

- 99,08 %

8. Peningkatan

Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan

- Monitoring dan evaluasi

APBD Desa

99,66 % 94,05 %

9. Peningkatan Partisipasi

Masyarakat dalam

membangun Desa

- Fasilitasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa

- 98,50 %

10. Program Pengembangan

Lembaga Ekonomi

Pedesaan

- Pendataan UMKM - 97,00 %

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017

1. Analisa Penyebab Keberhasilan atau kegagalan

Program Perencanaan pembangunan berhasil karena pihak pemerintah

mensosialisasikan dengan masyarakat

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

karena pihak pemerintah mengadakan Green and Clean sehingga

masyarakat antusias untuk menjaga kebersihan lingkungan

Program Peningkatan Peningkatan Peran serta kepemudaan dalam

peningkatan tersebut berhasil kerena pihak pemerintah mengadakan

sosialisasi dengan pemuda yang ada di kecamatan Laren dan masih

butuh peningkatan antara pemerintah dengan pemuda yang ada di

wilayah kecamatan Laren

Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan sangat

berhasil karena adanya koordinasi antara pihak Kecamatan dengan

kelurahan/ desa se Kecamatan Laren

Page 25: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

25

Program Pendidikan Politik Masyarakat dalam program ini untuk

kelancaran dalam laporan pelaporan desk pemilihan Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah di Laren secara akurat.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran mempunyai 10 (sepuluh)

kegiatan dengan berhasilnya kegiatan tersebut, maka Kecamatan memilih

untuk pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sehingga mendapat

kenyamanan dalam melayani masyarakat.

Program peningkatan sarana dan prasarana mempunyai 5 ( lima)

Kegiatan keberhasilan program tersebut maka kantor Kecamatan Laren

memenuhi kebutuhan karyawan sehingga terjadinya kenyamanan dalam

melakukan kegiatan dan ada pula kendala bagi rehap kantor yang selama

ini masih banyak yang dibenahi sehingga kurangnya kenyamanan bagi

karyawan kantor kecamatan Laren.

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan mempunyai 5 ( lima) Kegiatan dalam program tersebut

sangat berhasi sehingga cepatnya pelaporan kinerja dalam kantor

Kecamatan menjadi lancar

Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun Desa mempunyai

2 (dua) Kegiatan keberhasilan program tersebut karena koordinasi dengan

Kelurahan dan RT se Kecamatan Laren berjalan dengan lancar sehingga

masyarakat antusias untuk mengikuti lomba Greend and Clean sehingga

dapat terbangunnya dengan baik.

2. Analisis atas efisiensi pengguna sumber daya

Sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, efisiensi

adalah hubungan antara masukan dan keluaran, efisiensi merupakan ukuran

apakah penggunaan barang dan jasa yang dibeli dan digunakan oleh

organisasi perangkat pemerintahan untuk mencapai tujuan organisasi

perangkat pemerintahan dapat mencapai manfaat tertentu. Efisiensi juga

mengandung beberapa pengertian antara lain :

Efisiensi pada sektor hasil dijelaskan dengan konsep masukan- keluaran

(input/output)

Page 26: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

26

Efisiensi pada sektor pelayanan masyarakat adalah suatu kegiatan yang

dilakukan dengan pengorbanan seminimal mungkin; atau dengan kata lain

suatu kegiatan telah dikerjakan secara efisien jika pelaksanaan pekerjaan

tersebut telah mencapai sasaran dengan biaya yang ditentukan dalan

APBD.

Efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dicapai dengan

memperhatikan aspek hubungan dan tatakerja antar instansi pemerintah

daerah dengan memanfaatkan potensi dan keanekaragaman suatu

daerah.

Faktor penentu efisiensi adalah :.

Faktor teknologi pelaksanaan pekerjaan.

Faktor struktur organisasi yaitu susunan yang stabil dari jabatan-

jabatan baik itu struktural maupun fungsional.

Faktor sumber daya manusia seperti tenaga kerja, kemampuan kerja,

maupun sumber daya fisik seperti peralatan kerja, tempat bekerja

serta dana keuangan.

Faktor dukungan kepada aparatur dan pelaksanaanya baik pimpinan

maupun masyarakat.

Faktor pimpinan dalam arti kemampuan untuk mengkombinasikan

keempat faktor tersebut kedalam suatu usaha yang berdaya guna dan

berhasil guna untuk mencapai sasaran yang dimaksud

3. Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

Dari satu indikator kinerja dapat diuraikan hal-hal yang menjadi

faktor keberhasilan, kegagalan/hambatan dan kendala serta langkah-langkah

antisipatif yang akan diambil dalam pelaksanaan program dan kegiatan

tersebut diantaranya yaitu :

a) Faktor keberhasilan

Perencanaan kerja yang terprogram;

Koordinasi yang baik antara Kecamatan dan Kelurahan/Desa baik

msayarakat maupun pemuda yang ada diwilayah Kecamatan Laren;

Meningkatnya pelayanan masyarakat dengan tertib dan profesional;

Page 27: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

27

Ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai;

Tersedianya kemampuan dan kemauan kerja dari SDM terkait;

Adanya dukungan positif dan persetujuan kegiatan dari pimpinan.

b) Faktor kegagalan

Tidak terdapat faktor yang menyebabkan kegagalan dalam program ini.

c) Langkah-langkah antisipatif

Koordinasi yang lebih terencana dan terorganisir antara Kecamatan

dengan penyelenggara diklat dan pihak-pihak terkait lainnya;

Kesiapan alokasi APBD;

Kesiapan personil yang akan mengikuti diklat.

Pendidikan dan pelatihan formal aparatur yaitu :

1. Pendidikan dan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Barang Milik

Daerah

2. Pendidikan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan

Daerah

3. Pendidikan dan pelatihan SPIP (Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah)

4. Pendidikan dan pelatihan Manajemen Barang Milik Daerah

5. Pendidikan dan pelatihan Audit Pengadaan Barang dan Jasa

6. Pendidikan dan pelatihan Penyusunan LAKIP (Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah)

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

No Program Kegiatan Target Realisasi Ket

1 2 3 4 5 6

1. Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

- Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya Air dan Listrik. - Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. - Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional. - Penyediaan Alat Tulis Kantor.

100 % 80,65 %

Page 28: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

28

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. - Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. - Penyediaan Bahan Bahan Bacaan dan Peraaturan Perundang- Undangan. -Penyediaan Makan dan Minuman. - Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan

2. Program

peningkatan sarana

dan prasarana

aparatur

- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor. - Pengadaan Meubelair. - Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional. -Rehabilitasi Sedang/berat gedung kantor.

100 % 93,09 %

3. Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistim Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

- Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja Dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja

OPD.

-Penyusunan Laporan

Keuangan Semesteran.

-Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun. -

Penyusunan Dokumen

Perencanaan Dan

Evaluasi.

100 % 64,96%

4. Program

Peningkatan

Kualitas Pelayanan

-Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.

100 %

100 %

Page 29: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

29

Kecamatan

5. Program

Penyelenggaraan

Pemerintahan dan

Pembangunan

Kecamatan

-Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan pembangunan. -Pembinaan Organisasi Kepemudaan. -Pengendalian Keamanan Lingkungan. -Monitoring dan Evaluasi APBD Desa dan PERDES. -Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. -Fasilitasi Kemiskinan.

100 %

93,97%

Page 30: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

30

BAB IV

P E N U T U P

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Laren dibuat

sebagai pelaksanaan dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 07 Tahun

1999, yang mengamanatkan setiap Instansi Pemerintahan sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi serta kewenangannya masing-masing dalam rangka mewujudkan

terciptanya good goverment, diwajibkan membuat laporan akuntabilitas kinerja sebagai

bentuk pertanggung jawaban kepada pejabat yang memberi tugas. Oleh karena itu

Pertanggungjawaban yang kami paparkan di depan adalah pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan sebagaimana telah diatur dalam

Keputusan Bupati Lamongan Nomor 05 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas dan

Fungsi Kecamatan Kabupaten Lamongan.

Pada Tahun Anggaran 2017 Unit Kerja Kantor Kecamatan Laren telah

melakukan berbagai kegiatan sebagai sarana untuk mencapai misi organisasi, namun

didalam pelaksanaannya meskipun telah melalui perhitungan dan koordinasi yang

cermat serta berkesinambungan masih belum dapat memuaskan semua fihak.

Kiranya dari pengalaman keberhasilan dan kekurangan yang terjadi selama

Tahun Anggaran 2017, akan kami jadikan pemicu untuk berbuat lebih baik dalam

Tahun Anggaran 2018, sehingga tujuan terciptanya good governance dan membangun

Laren lebih baik dan maju akan terwujud .

Laren, 5 Januari 2018

CAMAT LAREN

MOCH. NAIM, S.Sos, MSi Pembina

NIP. 19690324 198903 1 007

Page 31: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

31

Page 32: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

32

Page 33: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

33

Page 34: ( L Kj I P) - esakip.net fileINPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

34