laporan kinerja instansi pemerintah (l kip)
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKIP)BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA MATARAM
TAHUN 2016
Jalan Ahmad yani No. 99 Sayang-sayangKec. Cakranegara Telp. 0370-6177834 – fax. 0370 629948
KATA PENGANTARLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan perwujudan kewajibansuatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkankeberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuandan sasaran yang telah ditetapkan yang disusun setiap tahun.Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Kepala Badan Narkotika NasionalNomor: PERKA/4/V/2010/BNN TAHUN 2010 bahwa Badan Narkotika NasionalKota Mataram merupakan instansi vertikal Badan Narkotika Nasional yangmelaksanakaan tugas, fungsi dan wewenang Badan Narkotika Nasional diwilayah Nusa Tenggara Barat khususnya Wilayah Kota Mataram.Salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional KotaMataram adalah pelaksanaan kebijakan teknis Program Pencegahan danPemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dibidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, pemberantasan danrehabilitasi.Untuk melaksanakan tugas dimaksud, maka Badan Narkotika Nasional KotaMataram dalam tahun 2016 telah menetapkan kinerja yang dituangkan dalamProgram Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan PeredaranGelap Narkoba (P4GN), Psikotropika, Prekursor dan Bahan Adiktif Lainnyasebagai Program Teknis, serta Program Dukungan Manajemen dan TeknisLainnya, sebagai Program Generik.Untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaanmisi organisasi maka dibuatlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BNNKota Mataram.Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan ProgramPencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran GelapNarkotika (P4GN) di wilayah Kota Mataram, diucapkan terima kasih.
Mataram, 02 Januari 2017Kepala Badan Narkotika Nasional
Kota Mataram
Drs. H. NUR RACHMAT, Apt
DAFTAR LAMPIRAN
1. Pengukuran Penetapan Kinerja 2016
DAFTAR ISI
Hal.KATA PENGANTAR ...............................................................................iDAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................iiDAFTAR ISI ............................................................................................iiiEXECUTIVE SUMMARY .......................................................................ivBAB I : PENDAHULUAN ............................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................... 1B. Tujuan dan Sasaran ................................................... 5C. Dasar Hukum ............................................................ 5D. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan ............ 6E. Stuktur Organisasi ...................................................... 8F. Sistematika Penyajian ................................................ 10
BAB II : PERENCANAAN STRATEGIK DAN PERJANJIAN KINERJA 11A. Perencanaan Strategi BNN Kota Mataram ................. 11B. Perencanaan Kinerja BNN Kota Mataram ...................... 14A. Penetapan Kinerja BNN Kota Mataram ........................ 18
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ............................................. 21A. Pencapaian Sasaran Kinerja ..................................... 21B. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2016 ...................... 23C. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2016 ......................... 56D. Permasalahan Kinerja BNN Kota Mataram ............... 58E. Upaya Pemecahan Masalah Kinerja BNNKota Mataram ... 58
BAB IV : PENUTUP .........................................................................59BAB V : Lampiran
EXECUTIVE SUMMARY
Badan Narkotika Nasional Kota Mataram menjalankan tugas pokok dan fungsi
berdasarkan atas Peraturan Kepala badan Narkotika Nasional Nomor:
PERKA/4/V/2010/BNN Tahun 2010. Sebagai penjabaran tugas telah disusun
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika (P4GN) yang dituangkan dalam kegiatan-kegiatan:
a. Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba kepada Kelompok
Masyarakat dan Institusi Pendidikan, sebanyak 4 Advokasi
b. Penyelenggaraan Pemberdayaan Alternatif yaitu pemberdayaan Anti Narkoba
di kawasan atau wilayah rawan; sebanyak 1 pemberdayaan
c. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada lingkungan keluarga,
sebanyak 1 Informasi
d. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada pelajar / mahasiswa,
sebanyak 1 Informasi
e. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada pekerja swasta dan
pemerintah, sebanyak 2 Informasi
f. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada kelompok masyarakat,
sebanyak 1 Informasi
g. Pascarehabilitasi Penyalahguna dan atau Pecandu Narkoba, yaitu mantan
penyalahguna, korban penyalahguna, dan pecandu narkotika yang mengikuti
layananan pascarehabilitasi, sebanyak 50 orang
h. Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan penggiat anti
narkoba di Instansi pemerintah, sebanyak 1 pemberdayaan
i. Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan penggiat anti
narkoba di dunia usaha / swasta, sebanyak 1 pemberdayaan
j. Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan penggiat anti
narkoba di lingkungan masyarakat, sebanyak 1 pemberdayaan
k. Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan penggiat anti
narkoba di lingkungan pendidikan, sebanyak 1 pemberdayaan
l. Penguatan lembaga Rehabilitasi Institusi pemerintah, yaitu lembaga
Rehabilitasi narkoba medis milik dan social milik Instansi Pemerintah yang
memperoleh peningkatan kemampuan, sebanyak 5 Instansi
m. Penyalahguna, pecandu dan atau korban penyalahguna yang memperoleh
layanan rehabiliasi Rawat Jalan, sebanyak 50 orang
n. Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat, yaitu lembaga
rehabilitasi narkoba medis dan social milik komponen masyarakat yang
memperoleh peningkatan kemampuan, sebanyak 2 lembaga
o. Penyidikan jaringan peredaran gelap narkotika yaitu kasus tindak pidana
narkotika yang terungkap dan terselesaikan, sebanyak 10 kasus
Serta Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan
Narkotika Nasional (Program Generik), yang dituangkan dalam kegiatan-kegiatan:
a. Pembinaan Administrasi dan pengelolahan keuangan, sebanyak 12 bulan
layanan
b. Penyusunan dan pengembangan Rencana Program dan Anggaran BNN,
sebanyak 4 Dokumen
c. Pembinaan dan Pelaksanaan Kehumasan, Tata Usaha, Rumah Tangga,
dan Pengelolaan Sarana prasarana, sebanyak 12 bulan layanan
d. Layanan Rumah Tangga, sebanyak 12 bulan layanan
Indikator Output yang hendak dicapai BNN Kota Mataram dalam tahun 2016
yang ditetapkan sebagai penetapan kinerja, adalah:
1. Jumlah Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba kepada
Kelompok Masyarakat dan Institusi Pendidikan
2. Jumlah Penyelenggaraan Pemberdayaan Alternatif yaitu pemberdayaan Anti
Narkoba di kawasan atau wilayah rawan
3. Jumlah Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada lingkungan
keluarga
4. Jumlah Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada pelajar /
mahasiswa
5. Jumlah Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada pekerja
swasta dan pemerintah
6. Jumlah Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada kelompok
masyarakat
7. Jumlah Pascarehabilitasi Penyalahguna dan atau Pecandu Narkoba, yaitu
mantan penyalahguna, korban penyalahguna, dan pecandu narkotika yang
mengikuti layananan pascarehabilitasi
8. Jumlah Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan
penggiat anti narkoba di Instansi pemerintah
9. Jumlah Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan
penggiat anti narkoba di dunia usaha / swasta
10. Jumlah Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan
penggiat anti narkoba di lingkungan masyarakat
11. Jumlah Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan
penggiat anti narkoba di lingkungan pendidikan
12. Jumlah Penguatan lembaga Rehabilitasi Institusi pemerintah, yaitu lembaga
Rehabilitasi narkoba medis milik dan social milik Instansi Pemerintah yang
memperoleh peningkatan kemampuan
13. Jumlah Penyalahguna, pecandu dan atau korban penyalahguna yang
memperoleh layanan rehabiliasi Rawat Jalan
14. Jumlah Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat, yaitu
lembaga rehabilitasi narkoba medis dan social milik komponen masyarakat
yang memperoleh peningkatan kemampuan
15. Jumlah Penyidikan jaringan peredaran gelap narkotika yaitu kasus tindak
pidana narkotika yang terungkap dan terselesaikan
16. Jumlah Pembinaan Administrasi dan pengelolahan keuangan
17. Jumlah Penyusunan dan pengembangan Rencana Program dan Anggaran
BNN
18. Jumlah Pembinaan dan Pelaksanaan Kehumasan, Tata Usaha, Rumah
Tangga, dan Pengelolaan Sarana prasarana
19. Jumlah Layanan Rumah Tangga
Dukungan anggaran untuk melaksanakan kegiatan tersebut sebesar Rp.
2.150.447.000,- ( Dua Milyar Seratus Lima Puluh Juta Empat Ratus Empat puluh
Tujuh Ribu Rupiah ) dan dana tersebut murni dari dana APBN .
Dari pelaksanaan kegiatan tingkat capaian kinerja Badan Narkotika Nasional Kota
Mataram adalah:
a. Prosentase tingkat capaian kinerja sebesar 100%
b. Prosentase tingkat capaian keuangan sebesar Rp.2.058,944,453,- ( 95,74%)
dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 91.502.547,- (4,26%)
Kendala yang dihadapi adalah:
1. Untuk kegiatan layanan Rehabilitasi Rawat jalan dan rawat inap para
korban penyalahguna atau pecandu narkoba masih menunggu adanya
klaim dari Rumah Sakit Jiwa, jadi untuk serapan anggaran tidak bisa
maksimal terealisasinya
2. Kompetensi sumberdaya manusia masih sangat terbatas.
---- rn ----
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGMataram sebagai salah satu Kota di Propinsi Nusa Tenggara Barat,
letaknya diapit antara kabupaten Lombok Barat dan Selat Lombok. Luas
Wilayah kota Mataram adalah 61,30 Km2, yang terbagi dalam 6 kecamatan.
Kecamatan terluas adalah Selaparang yaitu sebesar 10,7653 Km2, disusul
Kecamatan Mataram dengan luas wilayah 10,7647 Km2. Sedangkan wilayah
terkecil adalah Kecamatan Ampenan dengan luas 9,4600 Km2.
Berdasar Peraturan Daerah Kota Mataram; Nomor : 3 Tahun 2007,
Tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan di Kota Mataram maka
kecamatan yang belumnya berjumlah 3 (tiga) kecamatan dimekarkan menjadi 6
(enam) dengan 50 ( limapuluh) kelurahan dan 298 lingkungan.
Perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang
melanda dunia berimbas juga ke tanah air, perkembangannya begitu pesat
sehingga sangat mengkhawatirkan. Narkoba juga sudah menyebar sampai ke
pelosok pedesaan dan telah mengorbankan ribuan bahkan jutaan jiwa anak
bangsa akibat terjerat narkoba. Berdasarkan data yang ada di BNN, tidak satu
Kabupaten/Kota di Indonesia yang terbebas dari masalah narkoba termasuk
wilayah kota Mataram.
Narkoba dan obat-obatan psikotropika sudah merambah ke segala
lapisan masyarakat Indonesia.Yang menjadi sasaran bukan hanya tempat-
tempat hiburan malam, tetapi sudah merambah ke daerah pemukiman,
kampus, ke sekolah-sekolah, rumah kost, dan bahkan di lingkungan rumah
tangga.
Dalam rangka mewujudkan Indonesia bebas dari penyalahgunaan
narkoba, BNN menyebar sampai tingkat wilayah provinsi bahkan
kabupaten/kota di Indonesia. Badan Narkotika Nasional Kota Mataram adalah
instansi vertikal BNN yang melaksanakan tugas, fungsi, dan wewenang BNN
dalam wilayah kabupaten / Kota.
BNN Kota Mataram merupakan instansi vertikal BNN yang bertugas di
wilayah Kota Mataram. Dahulu BNN Kota Mataram, merupakan instansi
pemerintah Kota Mataram dengan nama Badan Narkotika Kabupaten /Kota (
BNK ). Namun melalui kesepakatan bersama antara pihak BNN dengan
Pemerintah Kota Mataram, maka BNK berubah menjadi lembaga vertikal
tepatnya pada tanggal 20 April 2011 dengan nama Badan Narkotika Nasional
Kota Mataram.
Dalam rangka Pencegahan dan Pemberantas penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkoba, yang sangat merugikan dan membahayakan
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, pemerintah telah mengeluarkan
Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang di
dalamnya antara lain mengatur kelembagaan Badan Narkotika Nasional
(Badan Narkotika Nasional Kota Mataram ) dari lembaga non struktural
menjadi Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK).
Sesuai dengan amanat UU Nomor 35/2009 pasal 67, Badan Narkotika
Nasional Kota Mataram melakukan Program Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan berbagai
kegiatan melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Seksi
Rehabilitasi, dan Seksi Pemberantasan. Melalui ketiga Seksi tersebut Badan
Narkotika Nasional Kota Mataram bersinergi dengan seluruh elemen/komponen
masyarakat untuk melakukan perlawanan terhadap kejahatan Narkoba.
Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat melakukan kegiatan
Advokasi Penyusunan kebijakan P4GN dan Informasi P4GN melalui media cetak
lokal media elektronik dan tatap muka, Seksi Rehabilitasi melakukan Layanan
Pemberdayaan Peran serta masyarakat dan Penyelenggaraan Pemberdayaan
Alternatif. Sedangkan Seksi Pemberantasan melakukan Pelaksanaan Intelijen
Berbasis Teknologi, Penyidikan Jaringan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika Alami, Penyidikan Jaringan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika sintetis, Penyidikan Jaringan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Psikotropika dan Prekursor.
Wewenang yang diberikan kepada Badan Narkotika Nasional Kota
Mataram berdasarkan UU Nomor 35 Tahun 2009 adalah untuk melakukan
penyelidikan dan penyidikan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Oleh karena modus operandi para bandar narkoba yang semakin canggih
dalam menjalankan aksinya, di dalam Undang-undang tersebut, juga telah diatur
mengenai perluasan tehnik penyidikan penyadapan (wiretapping) teknik
pembelian terselubung (under cover buy) dan teknik penyerahan yang diawasi
(controlled delivery), serta teknik penyidikan lainnya guna melacak dan
mengungkap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika.
Kegiatan lainnya yang menjadi tugas utama Badan Narkotika Nasional
Kota Mataram yang ditetapkan dalam UU tersebut adalah dalam hal
pemberdayaan peran serta masyarakat dalam usaha pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika termasuk
pemberian penghargaan bagi anggota masyarakat yang berjasa dalam upaya
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor
Narkotika.
Karena permasalahan Narkoba ini, merupakan permasalahan kejahatan
yang terorganisasi dan memiliki jaringan yang luas melampaui batas negara,
maka upaya kerjasama dengan negara-negara lain termasuk dengan berbagai
badan dunia, serta organisasi non pemerintah, juga menjadi Seksi tugas baru
yang diamanatkan dalam UU tersebut yang perlu ditingkatkan oleh Badan
Narkotika Nasional Kota Mataram guna pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, Badan Narkotika Nasional
Kota Mataram sebagai lembaga pemerintah yang telah menggunakan dana yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), wajib
melaporkan Akuntabilitas Kinerja langsung kepada Badan Narkotika Nasional
Republiki Indonesia. Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini
disusun sebagai akuntabilitas kinerja atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Badan Narkotika Nasional Kota Mataram. Hal tersebut diamanatkan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah, serta atas Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Pada Tahun 2016 apabila tidak dilakukan upaya pencegahan secara
komprehensif maka estimasi jumlah penyalahguna dan pecandu narkoba akan
meningkat. Jumlah tersebut akan mengalami kenaikan apabila ditambah dengan
penyalahguna dan atau pecandu yang masih tersembunyi.
Banyak titik rawan masuknya narkoba secara gelap di Kota Mataram baik
melalui darat, pelabuhan laut dan perairan yang menyebabkan banyaknya
peredaran gelap narkoba di wilayah Kota Mataram sehingga akan berpengaruh
secara signifikan terhadap meningkatnya jumlah penyalahguna dan atau
pecandu narkoba.
Upaya pencegahan telah dan akan terus dilakukan oleh Badan Narkotika
Nasional Kota Mataram dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat,
mahasiswa, pelajar, maupun pekerja swasta, pegawai negeri, TNI dan Polri.
Dalam tahun 2016 dengan dukungan anggaran APBN , Program Pencegahan
dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
Badan Narkotika Nasional Kota Mataram telah diupayakan untuk menyentuh
langsung melalui kegiatan pemberdayaan dan advokasi pembangunan
berwawasan anti narkoba pada kelompok masyarakat dan lembaga pendidikan.
Penyebarluasan informasi dan komunikasi P4GN terus dilakukan dengan
berbagai kegiatan, diantaranya yaitu melalui Advokasi dalam penyusunan
kebijakan P4GN di sekolah – sekolah, lembaga Pemerintah, Institusi Swasta,
organisasi kemasyarakatan, Informasi P4GN berbasis media cetak skala lokal,
berbasis tatap muda dan berbasis media elektronik lokal, serta pelatihan satgas
anti narkoba dilingkungan pendidikan, instansi swasta dan Insansi Pemerintah.
Bagi para korban pecandu akan diberikan pelayanan wajib lapor, pelayanan
rehabilitasi rawat jalan serta pelaksanaan layanan pasca rehabilitasi mantan
pecandu narkoba. Dan Badan Narkotika Nasional Kota Mataram juga selalu
melaksanakan pendekatan pada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat agar
selalu mendukung dan ikut serta dalam memerangi Narkoba. Itulah kegiatan-
kegiatan yang telah dilakukan Badan Narkotika Nasional Kota Mataram dalam
tahun 2016.
Dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, BNN Kota Mataram sebagai
lembaga pemerintah non kementerian yang telah menggunakan dana yang
bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), berkewajiban
melaporkan kinerja kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi melalui BNN RI. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
ini disusun sebagai akuntabilitas kinerja atas pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi BNN Kota Mataram. Hal tersebut sesuai dengan amanat Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah.
B. TUJUAN DAN SASARANTujuanTujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan
Narkotika Nasional Kota Mataram adalah merupakan perwujudan kewajiban
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam Program Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Badan Narkotika
Nasional Kota Mataram tahun 2016.
Sasaran1. Terwujudnya laporan pelaksanaan kegiatan yang akuntabel dalam kurun
waktu satu tahun yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Kota
Mataram atas penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) tahun 2016.
2. Terwujudnya laporan tingkat capaian kinerja lembaga pada Badan
Narkotika Nasional Kota Mataram dalam tahun 2016.
C. DASAR1. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkoba;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2010 tentang
Badan Narkotika Nasional;
4. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah;
6. Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor Per/4/V/2010/ BNN
Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional
Provinsi dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 03 tahun 2015 tentang
organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional propinsi dan Badan
Narkotika Nasional Kabupaten / Kota.
D. KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN
KedudukanBerdasarkan Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 03 tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Propinsi
dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten / Kota disebutkan bahwa Badan
Narkotika Nasional Kota Mataram merupakan instansi vertikal Badan Narkotika
Nasional yang melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang Badan Narkotika
Nasional dalam wilayah Kota Mataram.
TugasBadan Narkotika Nasional Kabupaten / Kota mempunyai tugas melaksanakan
tugas, fungsi dan wewenang Badan Narkotika Nasional dalam wilayah Kota
Mataram.
Tugas Badan Narkotika Nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala
Badan Narkotika Nasional Nomor 03 Tahun 2010, meliputi:
a. Menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai pencegahan
dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba;
b. Mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkoba;
c. Berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkoba;
d. Meningkatkan kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi
sosial pecandu Narkotika, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah
maupun masyarakat;
e. Memberdayakan masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba;
f. Memantau, mengarahkan, dan meningkatkan kegiatan masyarakat dalam
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkoba;
g. Melakukan kerjasama bilateral dan multilateral, baik regional maupun
internasional, guna mencegah dan memberantas peredaran gelap
Narkoba;
h. Mengembangkan laboratorium narkotika dan prekursor Narkotika;
i. Melaksanakan administrasi penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba; dan
j. Membuat laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang
Selain tugas dimaksud, BNN juga bertugas menyusun dan melaksanakan
kebijakan nasional mengenai pencegahan dan pemberantasan
penyalahguna dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan
adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol.
FungsiDalam melaksanakan tugas dimaksud berdasarkan Peraturan Kepala Badan
Narkotika Nasional Nomor 03 Tahun 2015 Badan Narkotika Nasional Kota
Mataram menyelenggarakan fungsi:a. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana strategis dan rencana kerja
tahunan di bidang P4GN dalam wilayah Kabupaten/Kota;
b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pencegahan, pemberdayaan
masyarakat, rehabilitasi dan pemberantasan dalam wilayah Kabupaten/Kota;
c. pelaksanaan layanan hukum dan kerja sama dalam wilayah Kabupaten/Kota;
d. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama P4GN dengan instansi pemerintah
terkait dan komponen masyarakat dalam wilayah Kabupaten/Kota;
e. pelayanan administrasi BNNK/Kota; dan
f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan BNNK/Kota.
KewenanganDalam menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan
Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 03 Tahun 2015, Kewenangan Badan
Narkotika Nasional Kota Mataram pada dasarnya adalah melaksanakan
kewenangan Badan Narkotika Nasional yaitu melakukan Sosialisasi dan
Advokasi P4GN di Derah khususnya wilayah Kota Mataram dan Pemetaan
Jaringan Narkoba ( Lapoan Kasus ).
E. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Badan Narkotika Nasional Kota Mataram diatur dalam
Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 03 Tahun 2015, terdiri dari:
a) Kepala Kantor;
b) Sub. Bagian umum;
c) Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat ( P2M );
d) Seksi Rehabilitasi dan
e) Seksi Pemberantasan
STRUKTUR ORGANISASI BADAN NARKOTIKA NASIONALKOTA MATARAM
DASAR : Peraturan Kepala Badan Narkotika NasionalNomor 03 Tahun 2015
NUNIK WIDIASTUTI, S.Sos.Penata Muda, IIIa
NIP. 19840730 201403 2 001
LILI APRIYANI. AMKLPengatur /IIc
NIP. 19780409 200801 2 031AHMAD YANUAR FIRDAUS
Pengatur Muda Tk.I/IIbNIP. 19851225 200901 1 006
KEPALA SEKSI CERDASHERI SUTOWO, SKM, M.Kes
Penata / III/cNIP. 19730714 199303 1 003
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA BNN KOTA MATARAMDrs. H. NUR RACHMAT, Apt.
Pembina TK I/IV-bNIP. 19660408 199203 1 013
KASI REHABILITASINURUL ACHYANI, ST
Penata/ III/cNIP. 19810404 200501 2 023
Dr. SAVITRI YUANITAPenata Muda Tk. I /IIIb
NIP. 19880618 201502 2 002SUBANDRIADIPenata Muda, IIIa
NIP. 19800712 200604 1 013ANDRI ALFIAN, A.Md. AK
Pengatur TK. I/IIdNIP. 19830403 200604 1 011
PRAMUDHITA YUDHANTI, AMKLPengatur, IIc
NIP. 19850717 201403 2 002
L.NOER MASHALIHUL MURSALAHRAK.P
Bripka / IIdNRP.84010104
JONI HARIYANTO, A.MdPengatur, IIc
NIP. 19841212 201403 1 001
KEPALA SEKSI PEMBERANTASANHARJANTO SAKSONO, S.Sos
Kompol/IVaNRP. 74040784
RATNA NOERBANI, A.MdPenata Muda Tk I/IIIb
NIP. 19740513 199902 2 001RIYADI
Penata Muda/IIIaNIP. 19770806 199903 1 004
NANI NURKOMALAPengatur Muda Tk.I/IIIa
NIP. 19800227 201001 2 004NURDIANSYAH, A.Md
Pengatur, II/cNIP. 19820613 201502 1 001
KHOLID CANDRA GUNAWAN, A.MdPengatur, II/c
NIP.19890905 201502 1 001IDA MARLINAWATI
Pengatur /IIcNIP. 19800806 200801 2 031
KEPALA SUBBAG UMUMAMNAN, SKM, S.Pd, MM
Pembina, IV/aNIP. 19631231 198603 1 337
F. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Narkotika Nasional Kota
Mataram ini disusun dengan sistimatika sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan.
Dalam bab ini berisi tentang Latar Belakang, Tujuan dan Sasaran,
Dasar Hukum, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Kewenangan dan
Struktur Organisasi BNN Kota Mataram serta Sistematika Penyajian.
Bab II Perencanaan Strategis dan Perjanjian Kinerja.
Dalam bab ini berisi tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis,
Arah Kebijakan, Strategi, Perencanaan Kinerja serta Penetapan
Kinerja.
Bab III Akuntabilitas Kinerja BNN.
Dalam bab ini berisi tentang Pencapaian Sasaran Kinerja, Evaluasi
Kinerja, Akuntabilitas Keuangan, Permasalahan dan Rekomendasi.
Bab IV Penutup.
Bab V Lampiran-Lampiran.
BAB IIPERENCANAAN STRATEGIK DAN PERJANJIAN KINERJA
A PERENCANAAN STRATEGIK BNN KOTA MATARAM
Perencanaan strategik Badan Narkotika Nasional Kota Mataram tahun 2016
merupakan dokumen perencanaan yang menjadi acuan pelaksanaan program
tahunan. Sebagai instansi vertikal, rencana strategik (Rensta) Badan Narkotika
Nasional Kota Mataram merupakan bagian tak terpisahkan dan merupakan
implementasi Rencana Strategik Badan Narkotika Nasional Tahun 2015 - 2019.
Rencana Strategis Badan Narkotika Nasional Kota Mataram Tahun 2016 ini
bertujuan untuk mengaktualisasi capaian target kinerja tahunan, untuk
melaksanakan amanat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009, Instruksi
Presiden Nomor 12 Tahun 2011, Peraturan Kepala BNN Nomor:
PER/4/V/2010/BNN Tahun 2010, Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011
tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkoba maupun suksesi program
Reformasi Birokrasi di lingkungan BNN
Untuk mengaktualisasi organisasi sebagai instansi pemerintah, sebagai cita-cita
luhur yang akan diwujudkan Badan Narkotika Nasional Kota Mataram, maka
Badan Narkotika Nasional Kota Mataram menetapkan visi sebagai berikut:
VISI
“Menjadi Lembaga Perwakilan Badan Narkotika Nasional diwilayah Kabupaten /Kota yang mampu menggerakkan seluruhKomponen masyarakat yang ada di daerah Kabupaten / Kotadalam Program Pencegahan dan PemberantasanPenyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN )”
Dalam upaya untuk mewujudkan visi di atas, maka Badan Narkotika Nasional
Kota Mataram menetapkan misi yang harus dilaksanakan.
Misi Badan Narkotika Nasional Kota Mataram adalah sebagai berikut:
MISI
1. Bersama instansi pemerintah terkait dan komponenmasyarakat, bangsa, dan negara melaksanakanpencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan,rehabilitasi, hukum dan kerjasama di bidang pencegahandan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelapnarkotika, psikotropika, prekursor, dan bahan adiktiflainnya.
2. Bersama instansi pemerintah terkait dan komponenmasyarakat, bangsa dan negara mewujudkan pendudukKota Mataram hidup sehat tanpa narkoba, dan menolaksegala bentuk penyalahgunaan maupun peredaran gelapnarkotika, psikotropika, prekusor, dan bahan aditiflainnya.
Sebagai penjabaran atau penerapan dari pernyataan visi dan misi tersebut di
atas, serta berpedoman pada Rencana Strategik Badan Narkotika Nasional,
maka Badan Narkotika Nasional Kota Mataram menetapkan tujuan strategik
dalam periode waktu 2016 tersebut adalah:
T1 : Peningkatan daya tangkal (imunitas) masyarakat terhadap bahaya
penyalahgunaan Narkoba.
T2 : Peningkatan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
T3 : Peningkatan angka pemulihan penyalahgunaan dan/atau pecandu
Narkoba dan pengurangan angka relapse.
T4 : Peningkatan pemberantasan sindikat jaringan penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkoba.
T5 : Peningkatan kualitas produk hukum dan kerjasama dibidang pecegahan
dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Tahun 2016 sebagai T2 dari penetapan tujuan strategik Badan Narkotika
Nasional Kota Mataram adalah sebagai berikut:
TUJUANSTRATEGIK
“Peningkatan peran serta masyarakat dalampencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan danperedaran gelap narkoba”
Mendasarkan sasaran strategik yang ditetapkan Badan Narkotika Nasional di
tahun 2016, maka Badan Narkotika Nasional Kota Mataram menetapkan
sasaran strategis pada tahun 2016 adalah:
SASARANSTRATEGIK
“Terciptanya lingkungan pendidikan, lingkungan kerja,masyarakat rentan/resiko tinggi, dan lingkungankeluarga bebas Narkoba melalui peran serta instansipemerintah terkait dan komponen masyarakat, bangsa,dan negara”
Berkenaan dengan sasaran tersebut di atas, arah kebijakan pembangunan
Tahun 2016 terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba adalah :
ARAHKEBIJAKAN
a. Ekstensifikasi dan intensifikasi pencegahanpenyalahgunaan narkoba
b. Penyediaan fasilitas terapi dan rehabilitasi bagikorban penyalahgunaan narkoba yang dapatterjangkau seluruh lapisan masyarakat
c. Pemberantasan jaringan narkoba
Strategi-strategi yang ditempuh Badan Narkotika Nasional Kota Mataram dalam
melaksanakan kebijakan tersebut tahun 2016 adalah sebagai berikut:
STRATEGIa.Mendorong masyarakat menjadi imun narkotika;b. Membantu korban penyalahgunaan narkoba agar pulih
kembali;c. Memberantas jaringan pengedar narkoba
B PERENCANAAN KINERJA BNN KOTA MATARAM TAHUN 2016
Sejalan dengan visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan, strategi, tugas pokok
dan fungsi, dilaksanakan dalam bentuk program dan kegiatan-kegiatan.
Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional
Nomor PER/4/V/BNN TAHUN 2010 bahwa Badan Narkotika Nasional Kota
Mataram melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang Badan Narkotika Nasional
di wilayah Kota Mataram.
Sebagai implementasi dari tugas dan fungsi dimaksud, BNN Kota Mataram telah
menuangkan dalam 2 (dua) Program, yaitu:
1. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya
(Program Teknis);
2. Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan
Narkotika Nasional (Program Generik).
Untuk melaksanakan ke 2 (dua) program ini, Badan Narkotika Nasional Kota
Mataram telah menjabarkannya dalam kegiatan-kegiatan sebagai penetapan
kinerja tahunan tahun 2016, yang meliputi:
1) Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya
(Program Teknis). Kegiatan-kegiatan dalam program ini, meliputi:
a. Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba kepada Kelompok
Masyarakat Dan Instansi Pendidikan, meliputi :
Pemberian advokasi Anti Narkoba pada Kelompok masyarakat
dan Lembaga Pendidikan sebanyak 4 Advokasi, anggaran yang
tersedia untuk melaksanakan kegiatan advokasi sebesar Rp.
19.810.000,-
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan advokasi pembangunan
berwawasan anti narkoba, anggaran yang tersedia sebesar Rp.
8.080.000,-
b. Penyelenggaraan Pemberdayaan Alternatif, meliputi:
Pemberdayaan Anti Narkoba di kawasan atau wilayah rawan
sebanyak 1 pemberdayaan, anggaran yang tersedia untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 20.475.000,-
c. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN, meliputi :
Informasi P4GN pada keluarga sebanyak 1 informasi, anggaran
yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 7.175.000,-
Informasi P4GN kepada Pelajar / Mahasiswa sebanyak 1
Informasi, anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar
Rp. 84.300.000,-
Informasi P4GN kepada pekerja sebanyak 2 Informasi, anggaran
yang dibutukhan sebesar Rp. 21.250.000,-
Informasi P4GN kepada kelompok masyarakat sebanyak 1
informasi, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp. 109.280.000,-
d. Pascarehabilitasi Penyalahguna dan / atau Pecandu Narkoba meliputi :
Layanan rawat lanjut sebanyak 20 orang klien, anggaran yang
dibutuhkan sebesar Rp.70.640.000,-
Layanan pascarehab sebanyak 30 orang klien, anggaran yang
dibutuhkan sebesar Rp. 117.510.000,-
e. Pemberdayaan peran serta masyarakat, meliputi :
Pemeberdayaan penggiat anti narkoba di Instansi Pemerintah
sebanyak 1 pemberdayaan, kegiatan ini terdiri dari rakor giat anti
narkoba di institusi pemerintah,pengembangan kapasitas,
monitoring dan evaluasi serta tes urine, anggaran yang tersedia
untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 81.700.000,-
Pemeberdayaan penggiat anti narkoba di dunia usaha / swasta
sebanyak 1 pemberdayaan, kegiatan ini terdiri dari rakor giat anti
narkoba di dunia usaha / swasta, pengembangan kapasitas,
monitoring dan evaluasi, anggaran yang tersedia untuk
melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 44.400.000,-
Pemeberdayaan penggiat anti narkoba di lingkungan masyarakat
sebanyak 1 pemberdayaan, kegiatan ini terdiri dari rakor giat anti
narkoba di lingkungan masyarakat, pengembangan kapasitas (
workshop pemberdayaan anti naarkoba dilingkungan masyarakat ),
anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar
Rp. 31.325.000,-
Pemeberdayaan penggiat anti narkoba di lingkungan pendidikan
sebanyak 1 pemberdayaan, kegiatan ini terdiri dari rakor giat anti
narkoba dilingkungan pendidikan, pengembangan kapasitas (
workshop pemberdayaan masyarakat anti narkoba dilingkungan
pendidikan, monitoring dan evaluasi dilingkungan pendidikan,
anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar
Rp. 61.130.000,-
f. Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah kegiatan ini
meliputi :
Lembaga Rehabilitasi Narkoba medis dan social milik institusi
pemerintah yang memperoleh peningkatan kemampuan sebanyak
5 instansi, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp. 29.910.000,-
Penyalahguna, pecaandu dan / korban penyalahguna yang
memperoleh layanan rehabilitasi rawat jalan sebanyak 50 orang
klien, anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 268.950.000,-
g. Penguatan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat, meliputi :
Lembaga rehabilitasi narkoba medis dan social milik komponen
masyarakat yang memperoleh peningkatan kemampuan
sebanyak 2 lembaga, kegiatan ini terdiri dari pembinaan teknis
penguatan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat, fasilitasi
dan dukungan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat (
assesmen, dukungan layanan rawat jalan, pemetaan lembaga
rehab, verifikasi lembaga rehab komponen masyarakt ),
monitoring dan evaluasi pelaksanaan program / kegiatan
penguatan lembaga rehab komponen masayarakat, untuk
kegiatan ini dibutuhkan anggaran sebesar Rp. 114.912.000,-
h. Penyidikan jaringan peredaaran gelap narkotika sebanyak 10 kasus,
kegiatan ini meliputi penyelidikan kasus tindak pidana narkotika, dan
untuk anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar Rp.
195.000.000,-
2. Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan
Narkotika Nasional (Program Generik).
Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama pada Program Dukungan
Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan Narkotika Nasional /
Program Generik tersebut dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
a. Pembinaan administrasi dan Pengelolaan keuangan 12 bulan layanan,
kegiatan ini meliputi pelaksanaan penyelenggaraan keuangan, laporan
keuangan serta penyusunan laporaan keuangan. Anggaran yang tersedia
untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 25.340.000,-
b. Penyusunan dan pengembangan rencana program dan anggaran BNN,
sebanyak 4 dokumen, kegiatan ini meliputi penyusunan RENSTRA,
RENJA, penyusunan RKA-K/L dan penyusunan LAKIP. Anggaran yang
tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 13.400.000,-
Pembinaan dan pelaksanaan kehumasan, tata usaha, rumah tangga, dan
pengelolaan sarana prasarana 12 bulan layanan, kegiatan ini meliputi :
Layanan urusan umum ( pengelolaan dan pemeliharaan barang
milik Negara / kekayaan Negara, pengadaan sapras perkantoran,
pengadministrasian dan penatausahaan perkantoran. anggaran
yang tersedia untuk pengadaan ini sebesar Rp. 250.90.000,-
Layanan perkantoran ( layanan rumah tangga, operasional dan
pemeliharaan kantor, serta belanja peralatan dan mesin ).
Anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar Rp.
575.770.000,-
C PENETAPAN KINERJA BNN KOTA MATARAM 2016
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010, Dokumen Penetapan Kinerja merupakan
suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara
atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada
sumber daya yang dimiliki oleh instansi.
Berdasarkan Penetapan Kinerja yang telah disepakati antara Kepala Badan Narkotika
Nasional dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Mataram, penetapan kinerja
Badan Narkotika Nasional Kota Mataram dalam tahun 2016 adalah sebagai berikut:
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016Unit Organisasi Eselon III : BNN KOTA MATARAMTahun Anggaran : 2016
No Sasaran Strategis(Output) Indikator Output T a r g e t
1 2 3 4
1
Terciptanyalingkunganpendidikan,lingkungan kerja,masyarakatrentan/resiko tinggi,dan lingkungankeluarga bebasNarkoba melaluiperan serta instansipemerintah terkaitdan komponenmasyarakat, bangsa,dan negara
Jumlah Advokasi pembangunanberwawasan anti narkoba kepadakelompok masyarakat dan instansipendidikan
4 advokasi
Jumlah Pemberdayaan antinarkoba di kawasan atau wilayahrawan
1 pemberdayaan
Jumlah Informasi P4GN kepadakeluarga 1 Informasi
Jumlah Informasi P4GN kepadapelajar/mahasiswa 1 Informasi
Jumlah Informasi P4GN kepadapekerja 2 Informasi
Jumlah Informasi P4GN kepadakelompok masyarakat 1 Informasi
Jumlah Mantan penyalahguna,korban penyalahguna, danpecandu narkotika yang mengikutilayanan pasca rehab
50 orang
Jumlah pemberdayaan penggiatanti narkoba di Institusipemerintah
1 pemberdayaan
Jumlah pemberdayaan penggiatanti narkoba di dunia usaha /swasta
1 pemberdayaan
Jumlah pemberdayaan penggiatanti narkoba di lingkunganmasyarakat
1 pemberdayaan
Jumlah pemberdayaan penggiatanti narkoba di lingkunganpendidikan
1 pemberdayaan
Jumlah lembaga rehabilitasinarkoba medis dan social milikinstansi pemerintah yangmemperoleh peningkatankemampuan
5 Instansi
Jumlah penyalahguna, pecandudan/korban penyalahguna yangmemperoleh layanan rehabilitasirawat jalan
50 orang
Jumlah lembaga rehabilitasinarkoba medis dan social milikkomponen masyarakat yangmemperoleh peningkatankemampuan
2 lembaga
Jumlah kasus tindak pidananarkotika yang terungkap danterselesaikan
10 kasus
Jumlah layanan administrasikeuangan 12 bulan layanan
Jumlah dokumen perencanaandan kinerja 4 dokumen
Jumlah layanan urusan umum 12 bulan layanan
Jumlah layanan perkantoran 12 bulan layanan
Perjanjian kinerja merupakan tekad dan janji kinerja tahunan yang akandicapai, antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang menerimaamanah/tanggung jawab dengan pihak yang memberikan amanah/ tanggung jawabkinerja. Perjanjian Kinerja berisikan sasaran strategis (outcome), indikator kinerja dantarget yang akan dicapai melalui program yang ada pada lembaga/instansi yangbersangkutan.Begitu juga dengan BNN Kota Mataram, ada perjanjian antara pimpinansatker yakni Kepala BNN Kota Mataram dengan pimpinan tertinggi BNNP yakniKepala BNNP NTB. Adapun Perjanjian Kinerja BNN Kota Mataram Tahun 2016sebagaimana tabel di bawah ini :
Perjanjian Kinerja BNN Tahun 2016
Kementerian/Lembaga : Badan Narkotika Nasional Kota MataramTahun Anggaran : 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja T a r g e t
1 2 3 41 Meningkatnya
pelaksanaanpencegahan danpemberantasanpenyalahgunaan danperedaran gelapnarkoba secaraefektif di ProvinsiNusa TenggaraBarat
Indeks kemandirian partisipasimasyarakat dalam pelaksanaanP4GN
15
Indeks kemandirian partisipasistakeholder dalam pelaksanaanP4GN
15
Jumlah mantan penyalah guna danpecandu narkoba yang tidakkambuh kembali setelah menjalanirehabilitasi dan/atau pascarehabilitasi
25
Jumlah kasus tindak pidanaperedaran gelap narkoba yangterungkap
6
Nilai kinerja anggaran BNN 85
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
APENCAPAIAN SASARAN KINERJA BNN KOTA MATARAM TAHUN2016
1. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan danPeredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan AdiktifLainnya (Program Teknis),Badan Narkotika Nasional Kota Mataram dalam melaksanakan Program
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya (Program
Teknis), telah melaksanakan seluruh kegiatan dengan tingkat capaian
sasaran kinerja sebagai berikut:
Indikator Output T a r g e t Realisasi CapaianTarget
1 2 3 4
Jumlah Advokasi pembangunanberwawasan anti narkoba kepadakelompok masyarakat dan instansipendidikan
4 advokasi 4 advokasi 100%
Jumlah Pemberdayaan anti narkoba dikawasan atau wilayah rawan 1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100 %
Jumlah Informasi P4GN kepadakeluarga 1 Informasi 1 Informasi 100 %
Jumlah Informasi P4GN kepadapelajar/mahasiswa 1 Informasi 1 Informasi 100%
Jumlah Informasi P4GN kepadapekerja 2 Informasi 2 Informasi 100 %
Jumlah Informasi P4GN kepadakelompok masyarakat 1 Informasi 1 Informasi 100%
Jumlah Mantan penyalahguna, korbanpenyalahguna, dan pecandu narkotika
50 orang 50 orang 100 %
yang mengikuti layanan pasca rehab
Jumlah pemberdayaan penggiat antinarkoba di Institusi pemerintah 1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100 %
Jumlah pemberdayaan penggiat antinarkoba di dunia usaha / swasta 1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100%
Jumlah pemberdayaan penggiat antinarkoba di lingkungan masyarakat 1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100%
Jumlah pemberdayaan penggiat antinarkoba di lingkungan pendidikan 1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100%
Jumlah lembaga rehabilitasi narkobamedis dan social milik instansipemerintah yang memperolehpeningkatan kemampuan
5 Instansi 5 Instansi 100%
Jumlah penyalahguna, pecandudan/korban penyalahguna yangmemperoleh layanan rehabilitasi rawatjalan
50 orang 50 orang 100%
Jumlah lembaga rehabilitasi narkobamedis dan social milik komponenmasyarakat yang memperolehpeningkatan kemampuan
2 lembaga 2 lembaga 100%
Jumlah kasus tindak pidana narkotikayang terungkap dan terselesaikan 10 kasus 10 kasus 100%
NILAI RATA-RATA PROGRAM I 100 %
2. Sedangkan dalam pelaksanaan Program Dukungan Manajemen dan Dukungan
Teknis Lainnya Badan Narkotika Nasional (Program Generik). tingkat capaian
sasaran kinerja sebagai berikut:
Indikator Output T a r g e t Realisasi CapaianTarget
Jumlah layananadministrasi keuangan 12 bulan layanan 12 bulan layanan 100%
Jumlah dokumenperencanaan dan kinerja 4 dokumen 4 dokumen 100%
Jumlah layanan urusanumum 12 bulan layanan 12 bulan layanan 100%
Jumlah layananperkantoran 12 bulan layanan 12 bulan layanan 100%
100%
NILAI RATA-RATA PROGRAM II 100 %
NILAI RATA-RATA PROGRAM I DAN PROGRAM II 100%
B EVALUASI CAPAIAN KINERJA BNN KOTA MATARAM TAHUN 2016
Badan Narkotika Nasional Kota Mataram sebagai instansi vertikal yang
melaksanakan tugas pokok, fungsi serta kewenangan Badan Narkotika Nasional
di wilayah Kota Mataram, dalam tahun 2016 telah menetapkan kinerja tahunan
yang implementasinya dituangkan dalam 2 (dua) Program, yaitu:
1. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya
(Program Teknis),dan
2. Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan
Narkotika Nasional (Program Generik).
Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dari ke 2 (dua) program adalah sebagai
berikut:
Badan Narkotika Nasional Kota Mataram telah menetapkan Sasaran Strategik
yang sesuai dengan Sasaran Strategik yang tertuang dalam Rencana Strategi
Badan Narkotika Nasional tahun 2016, yaitu:
" Meningkatnya Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaandan Peredaran Gelap Narkoba Secara Efektif Di Daerah serta Terciptanyalingkungan pendidikan, lingkungan kerja, masyarakat rentan/resiko tinggi, danlingkungan keluarga bebas Narkoba melalui peran serta instansi pemerintahterkait dan komponen masyarakat, bangsa, dan negara”
1. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan PeredaranGelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya(Program Teknis),
Kegiatan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, merupakan salah satu pilar
utama yang terus ditumbuh kembangkan BNN Kota Mataram dalam upaya
meningkatkan imunitas masyarakat terhadap kejahatan Narkoba.
Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2016 BNN Kota Mataram dijelaskan sebagai
berkut:
1. Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat
( P2M).
Dalam melaksanakan program P4GN, Seksi Pencegahan danPemberdayaan Masyarakat BNN KOTA MATARAM melaksanakan kegiatanseperti : Pojok Konseling pada tanggal 20 Januari 2016 bertempat di
Gelanggang Pemuda & Olah Raga, kegiatan ini diikuti ± 250 orang
Penjangkauan sebanyak 25 orang penyalahguna narkoba.
Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba pada Kelompok
Masyarakat pada tanggal 15 Maret 2016 bertempat di green Asri yang
diikutin oleh 50 orang.
Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba pada Lembaga
Pendidikan yaitu pada SMPN 10 Mataram, bertempat di SMPN 10
Mataram kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2016dan
diikuti oleh 25 anggota OSIS dan guru BK SMPN 10 Mataram
Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba pada Lembaga
Pendidikan yaitu pada SMAN 4 Mataram, bertempat di SMAN 4
Mataram kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2016, dan
diikuti oleh 25 anggota OSIS dan guru BK SMAN 4 Mataram
Rapat Koordinasi giat Anti Narkoba pada lingkungan pendidikan pada
tanggal 15 Maret 2016 di Natuna Hotel, kegiatan ini diikuti oleh
Pendidikan Raudatul Anfal dengan peserta sebanyak 30 orang.
Diseminasi P4GN melalui media Luar Ruangan yaitu cetak baliho
Workshop P4GN untuk Instansi Pemerintah yang diadakan pada
tanggl 13 April 2016 di Hotel Pratam dengan jumlah peserta sebanyak
25 orang peserta dari perwakilan Instansi – Instansi Pemerintah.
Workshop P4GN untuk pekerja swasta yang diadakan pada tanggl 14
April 2016 di Hotel Pratam dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang
peserta dari perwakilan dari dunia usaha dan pekerja swasta.
Cetak bulletin / ADIKSI edisi pertama untuk Tahun anggaran 2016.
Workshop Pemberdayaan Masyarakat di Instansi Swasta ( Lombok
Taxi ) yang diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2016 bertempat di
kantor Lombok Taxi dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang
Workshop Pemberdayaan Masyarakat di Instansi Swasta ( PT.Roda
Sakti Surya Megah / Yamaha ) yang diselenggarakan pada tanggal
28 Mei 2016 bertempat di kantor PT. Roda Sakti Surya Megah
dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang
Evaluasi Pemberian advokasi pada lembaga kemasyarakatan dan
lembaga pendidikan di kelurahan Pagutan pada tanggal 4 Juni 2016
yang diikuti oleh 30 orang peserta
Sosialisasi P4GN dilingkungan Keluarga yang diselenggarakan pada
tanggal 2 Juni 2016 bertempat di Kelurahan Mataram Barat dengan
Jumlah peserta sebanyak 25 orang
Pagelaran seni budaya dan ajang kreatifitas dalam rangka HANI
2016 dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2016 bertempat di Ex
pelabuhan Pantai Ampenan
Penayangan Pariwara P4GN di Radio Lokal untuk edisi Juni s/d
Desember 2016 di Radio Lokal ( V- Radio )
Advokasi Pembangunan berwawasan Anti Narkoba di lingkungan
masyarakat yang dilaksanakan di Kantor BKPMRI ( Masjid AT-
TAQWA ) Jalan Langko pada tanggal 20 Agustus 2016, dan diikuti
oleh pegawai yang ada dilingkungan BKPMRI
Cetak Leaflet dalam rangka publikasi informasi P4GN
Rapat kerja Giat Anti Narkoba dilingkungan Pendidikan pada tanggal
14 September 2016 bertempat di Pratama Hotel, kegiatan ini diikuti
oleh pesrta sebanyak 25 orang perwakilan dari guru BK dan Osis
dari sekolah yang dianggap rawan akan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba
Produksi Iklan dan penayangan iklan P4GN di TV Lokal ( Lombok
TV )
Cetak buletin sebanyak 200 eksampler dalam rangka desiminasi
P4GN melaluibuletin ADIKSI edisi III Tahun 2016
Rapat Kerja giat Anti Narkoba dilingkungan masyarakat pada
tanggal 5 Oktober 2016 bertempat di Kantor Lurah Karang Taliwang,
dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang dari unsur tokoh
masyarak dan tkoh agama
Rapat Kerja pemberdayaan kawasan rawan pada tanggal 18
Oktober 2016 bertempat di Lombok Plaza Hotel, dengan jumlah
peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari Instansi terkait serta
Tokoh agama dan Tokoh masyarakat.
Workshop P4GN pada Lingkungan Masyarakat pada tanggal 1
November 2016 bertempat di Pratama Hotel, dengan jumlah peserta
sebanyak 25 orang yang diikuti oleh unsur perwakilan kepala
lingkungan dan tokoh pemuda yang ada di wilayah Kota Mataram.
Workshop Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Instansi
Pemerintah pada tanggal 2 dan 3 November 2016 bertempat di
Pratama Hotel, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang yang
terdiri dari unsur perwakilan dari Dinas Instansi yang ada di wilayah
Pemerintah Kota Mataram
Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan
masyarakat pada tanggal 15 November 2016 bertempat di Kantor
Camat Cakranegara dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang
Rapat kerja giat Anti Narkoba di Instansi Swasta pada tanggal 16
November 2016 bertempat di lesehan Green Asri dengan jumlah
peserta sebanyak 25 orang
Monitoring dan evaluasi dilingkungan Pendidikan pada tanggal 17
November 2016 bertempat di kantor camat cakranegara dengan
jumlah peserta 20 orang
Rapat kerja giat Anti Narkoba di Instansi Swasta pada tanggal 19
November 2016 bertempat di Kantor BNN Kota Mataram dengan
jumlah peserta sebanyak 25 orang
Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan
masyarakat pada tanggal 22 November 2016 bertempat di Kantor
Camat Mataram dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang
Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan
masyarakat pada tanggal 24 November 2016 bertempat di Kantor
Camat Cakranegara dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang
Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan program Pemberdayaan
masyarakat pada tanggal 26 November 2016 bertempat di Kantor
BNN Kota Mataram dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang.
Adapun kegiatan seksi Pemberdayaan Masyarakt dan Pencegahanberdasarkan Non DIPA ( Swadaya Masyarakat ) antara lain :
NO KEGIATANWAKTU DAN
TEMPATTEMA DAN
NARASUMBERSASARAN DAN JUMLAH
PESERTA KETERANGAN
1Sosialisasi ProgramP4GN
Selasa, 4 Januari 2016.Tempat: PerpustakaanUNRAM. Pukul: 09.00 -10.00
Tema: Bahaya narkoba& pencegahannya.Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes
Mahasiswa sejumlah 30 orang
2Sosialisasi ProgramP4GN
Rabu, 6 Januari 2016.Tempat: LP3BL(Lembaga Pendidikan &Pelatihan PerhotelanBudi Luhur). Pukul:13.30 - 15.00
Tema: Bahaya narkoba& pencegahannya.Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes
Mahasiswa sejumlah 25 orang
3Sosialisasi Program
P4GN
Jumat, 15 Januari 2016.Tempat: IAIN Mataram.
Pukul: 14.00 - 15.00
Tema: Bahaya narkoba& pencegahannya.
Narasumber: Drs NurRachmat Apt
Mahasiswa sejumlah 75 orang
4Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 19 Januari 2016.Tempat: kantor BNNKota Mataram. Pukul:
09.00 – selesai
Tema: BNN,Narasumber: pejabatBNN Kota Mataram
Mahasiswa IAIN sejumlah 11orang
5Sosialisasi Program
P4GN
Kamis, 21 Januari 2016.Tempat: SMPN 16
Mataram. Pukul: 10.00 -11.00
Tema: Bahaya narkoba& pencegahannya.Narasumber: Heri
Sutowo SKM.M.Kes
Siswa-siswi SMPN 16 Mataramsejumlah 35 orang
6Sosialisasi Program
P4GN
Senin, 25 Januari 2016.Tempat: SMPN 5
Mataram. Pukul: 07.00 -08.00
Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.
Narasumber: Drs NurRachmat Apt
Siswa-siswi SMPN 5 Mataramsejumlah 720 orang
7Sosialisasi Program
P4GN
Rabu, 4 Februari 2016.Tempat: Aula kantor
Desa Gegerung (PKK).Pukul: 08.00 - 10.00
Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.
Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes
Warga Desa Gegerung,sejumlah 125 orang
undanganPemberdayaan
danKesejahteraan
keluarga (PKK)
8Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 6 Februari 2016.Tempat: SMA
MuhammadiyahMataram. Pukul: 10.00 -
12.00
Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.
Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes
Siswa-siswi SMAMuhammadiyah, sejumlah 115
orang
Pelatihan TarunaMelati Ikatan
PelajarMuhammadiyah
9
Test Urine diLingkungan InstitusiPemerintah Lombok
Timur
Senin, 29 Februari 2016.Tempat: 8 SKPD Lotim.
Pukul: 07.30 WITA -selesai
-
Dinas Kesehatan Lotim: 166Orang ; RSUD Lotim: 267
Orang; Dishubkominfo Lotim:110 orang; Dikpora Lotim: 130
orang; SAT POL PP: 235orang;Dinas PU: 96 Orang;
Setda Lotim: 200 orang;DPPKA Lotim: 118 orang.
Permintaan dariBupati Lombok
Timur
10Sosialisasi Program
P4GN
Minggu, 21 Februari2016. Tempat: Bumi
PerkemahanJakamandala. Pukul:
06.00 – selesai
Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.
Narasumber: Drs NurRachmat Apt
Pramuka Saka Bhayangkara,sejumlah 300 orang
SakaBhayangkara
Kwarcab KotaMataram
11Test Urine KODIM
1606 LOBARSenin, 7 Maret 2016 Sejumlah 184 orang
12Sosialisasi Program
P4GN
Senin, 14 Maret 2016.Tempat: Lendang Rey.Pukul: 19.00 - selesai
Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.
Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes
Warga Desa Lendang Rey,sejumlah 67 orang
13Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 19 Maret 2016.Tempat: Aula Desa
Sesela. Pukul: 10.00 -selesai
Tema: Menyonsongkemandirian berkeluargadengan pendewasaan usiapernikahan dan jauh darinarkoba . Narasumber:Drs Nur Rachmat Apt
Warga Desa Sesela, sejumlah 85orang
PNPM GerakanSehat CerdasDesa Sesela
14Sosialisasi Program
P4GN
Senin, 21 Maret 2016.Tempat: SMAN 8
Mataram. Pukul 09.00 -selesai
Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.
Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes
Pelajar SMAN 8 Mataram,sejumlah 50 orang
15Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 22 Maret 2016.Tempat: SMAN 5
Mataram. Pukul: 09.00 -selesai
Tema: Bahaya narkoba dikalangan pelajar &
pencegahannya.Narasumber: Nunik
Widiastuti S.Sos
Pelajar SMAN 5 Mataram,sejumlah 58 orang
16Sosialisasi Program
P4GN
Rabu, 23 Maret 2016.Tempat: SMAN 6
Mataram. Pukul: 09.00 -selesai
Tema: Bahaya narkoba dikalangan pelajar &
pencegahannya.Narasumber: Nunik
Widiastuti S.Sos
Pelajar SMAN 6 Mataram,sejumlah 76 orang
17
Apel DeklarasiPencanangan
Kampanye STOPNarkoba
Senin, 28 Maret 2016.Tempat: Kantor
Walikota Mataram.Pukul: 07.00 - 07.45
Wita
Tema: STOPNARKOBA
Seluruh jajaran SKPD KotaMataram, sejumlah 3400 orang
18Test Urine Walikota
Mataram
Senin, 28 Maret 2016.Tempat: Kantor
Walikota Mataram.Pukul: 07.45 Wita -
selesai
Walikota, Wakil Walikota danSKPD eselon II & III, sejumlah
39 orang
19Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 29 Maret 2016.Tempat: SMAN 1
Mataram. Pukul: 09.00Wita - selesai
Tema: Narkoba danPencegahannya .
Narasumber: Drs NurRachmat Apt
Pelajar SMAN 1 Mataram,sejumlah 55 orang
20Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 29 Maret 2016.Tempat: SMAN 2
Mataram. Pukul: 09.00Wita - selesai
Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.
Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes
Pelajar SMAN 2 Mataram,sejumlah 69 orang
21Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 30 Maret 2016.Tempat: SMAN 3
Mataram. Pukul: 09.00Wita - selesai
Tema: Bahaya narkoba dikalangan pelajar &
pencegahannya.Narasumber: Nunik
Widiastuti S.Sos
Pelajar SMAN 3 Mataram,sejumlah 54 orang
22Sosialisasi Program
P4GN
Rabu, 31 Maret 2016.Tempat: SMAN 7
Mataram. Pukul: 09.00Wita - selesai
Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.
Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes
Pelajar SMAN 7 Mataram,sejumlah 66 orang
23Sosialisasi Program
P4GN
Minggu, 3 April 2016.Tempat: Ace Hardware
LEM. Pukul: 07.30 -09.00
Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.
Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes
Karyawan Ace Hardware LEM,sejumlah 86 orang
24Kampanye Stop
Narkoba bersamaSatlantas
Sabtu, 9 April 2016.Tempat: Jl Udayana
Mataram Pukul: 19.00Wita - selesai
Masyarakat, sejumlah 200 orang
25Kampanye Stop
Narkoba (penyebaranstiker stop narkoba)
Sabtu, 9 April 2016.Tempat: Jl Udayana
Mataram. Pukul: 19.00Wita - selesai
Masyarakat, sejumlah 300 orang
26Kampanye StopNarkoba & Bakti
Sosial
Minggu, 10 April 2016.Tempat: Bintaro Jaya
Ampenan. Pukul: 07.00Wita - selesai
Masyarakat, sejumlah 421 orang
27
Kampanye StopNarkoba bersama IbuBhayangkari Polresta
Mataram
Kamis, 14 April 2016.Tempat: Polresta
Mataram. Pukul: 10.00Wita - selesai
Tema: Selamatkankeluarga dari bahaya
narkoba. Narasumber:Nur Rachmat, Apt
Ibu Bhayangkari Polresta,sejumlah 156 orang
28 Test Urine
Kamis, 14 April 2016.Tempat: Polresta
Mataram. Pukul: 10.00Wita - selesai
Pengurus Bhayangkari PolrestaMataram, sejumlah 15 Orang
29
Kampanye StopNarkoba bersama IbuBhayangkari Polda
NTB
Kamis, 14 April 2016.Tempat:Terminal
Mandalika. Pukul: 13.00Wita - selesai
Tema: Mengemudi AmanTanpa Narkoba.
Narasumber: Drs NurRachmat, Apt
Masyarakat sejumlah 215 orang
30 Test Urine
Kamis, 14 April 2016.Tempat:Terminal
Mandalika. Pukul: 13.00Wita - selesai
Sopir Bis, sejumlah 20 orang
31Sosialisasi Program
P4GN
Jumat, 15 April 2016.Tempat: Informa LEM.
Pukul: 08.00 - 10.00Wita
Tema: Bahaya narkobauntuk pekerja.
Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes
Karyawan Informa sejumlah 68orang
32 Talkshow di TV Lokal
Rabu, 20 April 2016.Tempat: TVRI-NTB.Pukul: 16.00 - 17.00
Wita
Tema: WaspadaNarkoba. Narasumber :
Heri SutowoSKM.M,Kes
Masyarakat
33 Pojok Konseling
Sabtu, 30 April 2016.Tempat: LapanganKabupaten Lombok
Utara. Pukul: 07.00 Wita- selesai
Masyarakat
34Advokasi &
penandatangananMoU
Senin, 2 Mei 2016.Tempat: SMPN 16
Mataram. Pukul: 07.30 -09.00
Narsum: Drs. H. NurRachmat, Apt
Siswa-siswi SMPN 16 Mataramsejumlah 213 orang
35 Advokasi P4GN
Kamis, 5 Mei 2016.Tempat: LCC Mataram.
Pukul: 12.00 Wita –selesai
Tema: Anak Klub Motorbebas narkoba.
Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes
Anggota Komunitas YamahaDriver, sejumlah 81 orang
36 Talkshow di TV Lokal
Minggu, 8 Mei 2016.Tempat: TVRI-NTB.Pukul: 18.00 Wita -
selesai
Tema: Narkoba daripandangan agama.
Narasumber: Drs H NurRachmat, Apt
Masyarakat umum
37Sosialisasi Program
P4GN
Rabu, 11 Mei 2016.Tempat: KPA Kota
Mataram. Pukul: 09.00Wita – selesai
Tema: dampak narkobaterhadap penularan
AIDS. Narasumber: HeriSutowo SKM,M.Kes
Anggota KomisiPenanggulangan AIDS KotaMataram, sejumlah 45 orang
38Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 21 Mei 2016.Tempat: PAUD-NTB.Pukul: 08.00 Wita –
selesai
Tema: Bahaya narkobauntuk remaja .
Narasumber: NurRachmat, Apt
Pelajar SMU di Kota Mataram,sejumlah 53 orang
39Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 21 Mei 2016.Tempat: Pondok
Pesantren Tembolok.Pukul: 09.00 Wita -
selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Nur
Rachmat, Apt
Santri Pondok PesantrenTembolok, sejumlah 77 orang.
40Sosialisasi Program
P4GN
Rabu, 25 Mei 2016.Tempat:Lombok Plaza.
Pukul: 13.00 Wita –selesai
Tema: MewujudkanGenerasi Buddhis TanpaNarkoba. Narasumber:
Drs. H Nur Rachmat, Apt
Pelajar buddhis di KotaMataram, sejumlah 47 orang
41 Advokasi
Rabu, 25 Mei 2016.Tempat: KPA Kota
Mataram. Pukul: 09.00Wita – selesai
Membahas Perwali.Nunik Widiastuti S.Sos
42Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 28 Mei 2016.Tempat: Pondok
Pesatren Mambaulbertais. Pukul: 09.00 -
selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur
Rachmat, Apt
Jamaah Pondok PesantrenMambaul Bertais, sejumlah 89
orang
43Sosialisasi Program
P4GN
Minggu, 29 Mei 2016.Tempat: GelanggangPemuda & Olahraga.Pukul: 16.00 - selesai
Tema: WaspadaNarkoba. Narasumber :
Heri SutowoSKM.M,Kes
Anak Klub Motor (All Bikers)sejumlah 112 orang
44Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 31 Mei 2016.Tempat: Kantor
Walikota Mataram.Pukul: 09.00 Wita -
selesai
Tema: Narkobadikalangan pekerja.Narasumber: Heri
Sutowo SKM.M.Kes
Anggota KOPRI Kota Mataramsejumlah 107 orang
45Sosialisasi Program
P4GN
Rabu, 1 Juni 2016.Tempat: Kampus LP3
Budi Luhur. Pukul: 14.00- selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo SKM,M.Kes
Siswa-siswi didik baru LP3Budi Luhur, sejumlah 53 orang
46Sosialisasi Program
P4GN
Kamis, 2 Juni 2016.Tempat: PerkemahanJakamandala. Pukul:16.00 Wita - selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo SKM,M.Kes
siswa-siswi MTs sekotaMataram, sejumlah 89 orang
47Sosialisasi Program
P4GN
Kamis, 2 Juni 2016.Tempat: Dishub
LOBAR. Pukul: 13.00Wita - selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo SKM,M.Kes
Pegawai Dinas PerhubunganLOBAR, sejumlah 48 orang
48Deklarasi &
Sosialisasi ProgramP4GN
Jumat, 3 Juni 2016.Tempat: Pantai
Ampenan. Pukul: 16.00Wita – selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur
Rachmat, Apt
Masyarakat umum MelayuBangsal, sejumlah 105 orang
49Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 4 Juni 2016.Tempat: PonpesTarbiyatul Quran
Selagalas. Pukul: 09.00Wita - selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur
Rachmat, Apt
Santriwan & santriwati PonpesTarbiyatul Quran, sejumlah 33
orang.
50Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu,11 Juni 2016.Tempat: Ponpes
Nadhlatul Mujahidin .Pukul: 09.00 Wita -
selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur
Rachmat, Apt
Santriwan & santriwati PonpesNadhlatul Mujahidin, sejumlah
47 orang.
51Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu,11 Juni 2016.Tempat: Masjid KebonBawak. Pukul: 19.00
Wita – selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur
Rachmat, Apt
52Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 14 Juni 2016.Tempat: Masjid BaitulIbadah. Pukul: 19.00
Wita – selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur
Rachmat, Apt
53Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 18 Juni 2016.Tempat: Ponpes Nurul
Jannah Ampenan. Pukul:19.00 Wita - selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur
Rachmat, Apt
Santriwan & santriwati PonpesNurul Jannah, sejumlah 63
orang.
54Deklarasi Anti
Narkoba (PRA HANI2016)
Minggu, 19 Juni 2016.Tempat: LapanganDanlanud Rembiga.Pukul: 16.00 Wita -
selesai
Tema: Berjiwa, berfikir,dan bertindak tanpa
Narkoba & lomba Slogan
masyarakat umum dan anggotakomunitas motor dan mobil seKota Mataram, sejumlah 168
orang
55 Test Urine
Rabu, 22 Juni 2016.Tempat: Makodim
LOBAR 1606. Pukul:09.00 Wita - Selesai
Anggota KODIM LOBAR1606, sejumlah 165 orang
56 Test Urine
Jumat, 24 Juni 2016.Tempat: Bandara
Internasional Lombok.Pukul 09.00 Wita -
selesai
pilot dan kru makapaipenerbangan internasional,
sejumlah 15 orang
57 Takshow Radio LokalSabtu, 25 Juni 2016.
Tempat: V-Radio. Pukul16.00 - selesai
Tema: memperingatiHANI 2016
Masyarakat umum
58 Test Urine
Sabtu, 25 Juni 2016.Tempat: Bandara
Internasional Lombok.Pukul: 09.00 Wita -
Selesai
pilot dan kru maskapaipenerbangan domestik,
sejumlah 14 orang.
59Sosialisasi Program
P4GN & Baksos(PASKA HANI)
Senin, 27 Juni 2016.Tempat: Pagutan Timur.
Pukul: 09.00 Wita –selesai
Tema: Berbagi di bulanberkah bersama anakIndonesia, LindungiAnak indonesia dari
bahaya penyalahgunaannarkoba dan kejahatan
seksual"
Masyarakat umum, sejumlah450 orang
60 Test Urine
Rabu, 29 Juni 2016.Tempat: Terminal
Mandalika. Pukul: 09.00Wita – Selesai
10 orang pengemudi dan KruAngkutan Umum
61 Test Urine
Kamis, 30 Juni 2016.Tempat: Terminal
Mandalika. Pukul: 09.00– selesai
7 orang pengemudi dan KruAngkutan Umum
62 Test UrineJumat - Selasa, tanggal 1- 12 Juli 2016. Tempat:
terminal Mandalika.
Pengemudi Angkutan BusAKDP & AKAP, sejumlah 31
orang
63AFC CUP (Agniya
Football Competion)Senin - Minggu, tanggal
11 - 17 Juli 2016Jauhi narkoba ukir
prestasiPemuda se NTB, sejumlah 2000
orang
64Sosialisasi Program
P4GN
Senin, 18 Juli 2016.Tempat: MTsN 2
Mataram. Pukul: 08.30 -selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo SKM,M.Kes
Siswa-siswi MTsN 2 Mataram,sejumlah 240 orang
65Sosialisasi Program
P4GN
Senin, 18 Juli 2016.Tempat: SMKN 2
Lingsar. Pukul: 09.00 -selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Andri
Alfian Amd.AK
Siswa-siswi SMKN 2 Lingsar,sejumlah 120 orang
66Sosialisasi Program
P4GN
Senin, 18 Juli 2016.Tempat: MTsN 1
Mataram. Pukul: 10.00 -selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo SKM,M.Kes
Siswa-siswi MTsN 1 Mataram,sejumlah 320 orang
67Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 19 Juli 2016.Tempat: MAN 2
Mataram. Pukul: 08.00 -selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo SKM,M.Kes
Siswa-siswi MAN 2 Mataram,sejumlah 320 orang
68Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 19 Juli 2016.Tempat: SMAN 3
Mataram. Pukul: 10.00 -selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo SKM,M.Kes
Siswa-siswi SMAN 3 Mataram,sejumlah 540 orang.
69Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 19 Juli 2016.Tempat: SMAN 8
Mataram. Pukul: 09.00 -selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Andri
Alfian Amd.AK
Siswa-siswi SMAN 8 Mataram,sejumlah 240 orang
70Sosialisasi Program
P4GN
Rabu, 20 Juli 2016.Tempat: SMKN 4
Mataram. Pukul: 07.45 -selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Andri
Alfian Amd.AK
Siswa-siswi SMKN 4 Mataram,sejumlah
71Sosialisasi Program
P4GN
Rabu, 20 Juli 2016.Tempat: SD Nasional 3
Bahasa Budi LuhurMataram. Pukul: 10.45 -
selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo SKM,M.Kes
siswa-siswi SD nasional 3Bahasa Budi Luhur Mataram,
sejumlah 60 orang
72Sosialisasi Program
P4GN
Rabu, 20 Juli 2016.Tempat: SMPN 13
Mataram. Pukul: 08.00 -selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo SKM,M.Kes
Siswa-siswi SMPN 13Mataram, sejumlah 320 orang
73Sosialisasi Program
P4GN
Rabu, 20 Juli 2016.Tempat: SMKN 1
lingsar. Pukul: 11.00 -selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Andri
Alfian Amd.AK
siswi-siswi SMKN 1 Lingsar,sejumlah 240 orang
74Sosialisasi Program
P4GN
Kamis, 21 Juli 2016.Tempat: SMK Kesuma
Mataram. Pukul: 09.00 -selesai.
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo SKM,M.Kes
Siswa-siswi SMK Kesuma,sejumlah 160 orang
75 Sosialisasi ProgramP4GN
Kamis, 21 Juli 2016.Tempat: SMA
Muhammadiyah. Pukul:11.00 - selesai.
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo SKM,M.Kes
siswa-siswi SMAMuhammadiyah, sejumlah 80
orang
76Sosialisasi Program
P4GN
Senin, 25 Juli 2016.Tempat: Komplek masjidAt-Takwa. Pukul: 20.00 -
selesai
Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs Nur
Rachmat, Apt
anggota BKPRMI, sejumlah 60orang
77Sosialisasi Program
P4GN
Senin, 8 Agustus 2016.Tempat: Kantor desasesela. Pukul: 09.00 -
11.00 Wita
Tema: Bahaya narkobadan upaya rehabilitasi.
Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes
Karang taruna, toga, toma,pelajar, sejumlah 61 orang
78Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 16 Agustus 2016.Tempat: SMA 2
Mataram. Pukul: 09.00 -10.30 Wita
Tema: remaja cerdastanpa narkoba
Siswa - siswi SMAN 2mataram, sejumlah 435 orang
RRI Pro 2 OnLocation
79Sosialisasi Program
P4GN
Kamis, 18 Agustus 2016.Tempat: Lingkungan
sayang-sayang. Pukul:20.00 - selesai
Tema: Dampakpenyalahgunaan narkoba.
Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes
Karang taruna Sayang Lauq,sejumlah 57 orang
KKN Unram
80Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 20 Agustus 2016.Tempat: PenimbungGunung sari. Pukul:09.00 - 11.00 Wita
Tema: Dampakpenyalahgunaan narkoba.
Narasumber: NunikWidiastuti, S.Sos
Siswa - siswi MtS Penimbung,sejumlah 57 orang
KKN Unram
81Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 20 Agustus 2016.Tempat: GelanggangPemuda & Olahraga.Pukul: 09.00 - selesai
Tema: Remaja CerdasGenerasi Emas.
Narasumber: NurRachmat, Apt.
Pelajar SMA se-Kota Mataram,sejumlah 95 orang
PIK-M CERAHUNRAM
82Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 23 Agustus 2016.Tempat: Poltekes
Kemenkes Mataram.Pukul: 13.00 - 15.00
Wita
Tema: Muda SehatBerprestasi Tanpa
Narkoba. Narasumber:Nunik Widiastuti, S.Sos
Mahasiswa PoliteknikKemenkes Mataram, sejumlah
578 orang
83Sosialisasi Program
P4GN
Rabu, 24 Agustus 2016.Tempat: BKKbN ProvNTB. Pukul: 09.00 -
11.00 Wita
Tema: Bahaya Narkoba.Narasumber: Nur
Rachmat, Apt
Staf BKKbN Prov NTB,sejumlah 37 orang
BKKbn ProvNTB
84Sosialisasi Program
P4GN
Rabu, 24 Agustus 2016.Tempat: FakultasFarmasi UNRAM.
Pukul: 13.00 - selesai
Tema: Bahaya narkobadan upaya rehabilitasi.
Narasumber: NurRachmat, Apt
Mahasiswa fakultas UNRAM,sejumlah 60 orang
UNRAM
85Sosialisasi Program
P4GN
Kamis, 25 Agustus 2016.Tempat: Nyur LembangNarmada. Pukul: 09.00 -
12.00 Wita
Tema: bahaya narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo, SKM, M.Kes
Karang taruna Nyur Lembang,sejumlah 30 orang
86Sosialisasi Program
P4GN
Minggu, 28 Agustus2016. Tempat: Gedung
dakwah DPPMuhamadiyah Prov.NTB. Pukul: 09.00 -
11.30 Wita
Tema: bahaya narkobadan pencegahan dini.
Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes
Ibu-ibu Aisyiah, sejumlah 50orang
87Upacara Bendera &
Penyuluhan Narkoba
Rabu, 31 Agustus 2016.Tempat: SMP 16
Mataram. Pukul: 07.00 -08.30 Wita
Tema: MeningkatkanPrestasi Tanpa Narkoba.
Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes
Siswa siswi SMP 16 Mataram,sejumlah 467 orang
88Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 3 September2016. Tempat: SMA
Kesuma. Pukul: 11.00 -12.30 Wita
Tema: Deteksi danPencegahan Dini untukpenyalahguna narkoba.
Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes
Guru SMA Kesuma, sejumlah57 orang
89Sosialisasi Program
P4GN
Minggu, 4 September2016. Tempat: AulaDesa Kekeri. Pukul:20.00 - 23.30 Wita
Tema: Bahayapenyalahgunaan narkoba.
Narasumber: Drs NurRachmat, Apt.
warga Desa Kekeri, sejumlah 31orang
90Sosialisasi Program
P4GN
Kamis, 8 September2016. Tempat: BNN
Kota Mataram. Pukul:09.00 - 12.00 Wita
Supervisi Pemberdayaanmasyarakat
Kepala BNNK, Kepala SeksiBNNK dan staf, sejumlah 15
orang
91Sosialisasi Program
P4GN
Jumat, 9 September2016. Tempat: PonpesMujahidin Penimbung.
Pukul: 09.00 - 11.00Wita
Tema: bahayapenyalahgunaan narkoba.
Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes
Siswa-siswI Ponpes Mujahidin,sejumlah 68 orang
KKN MahasiswaUNRAM
92Sosialisasi Program
P4GN
Jumat, 9 September2016. tempat: Sekretariat
HMI. Pukul: 16.00 -18.00 Wita.
Tema: Bahayapenyalahgunaan narkoba.
Narasumber: Drs NurRachmat, Apt.
Anggota HMI, sejumlah 47orang
93 Test UrineRabu, 14 September
2016. Tempat: KantorDisbudpar Kota Mataram
test Urine sejumlah 45 calonpeserta tarune dedara
94Sosialisasi Program
P4GN
Kamis, 15 September2016. Tempat: Aula
SMK 2. Pukul: 07.30 -12.30 Wita.
Tema: Bahayapenyalahgunaan narkoba.
Narasumber: Drs NurRachmat, Apt.
Perwakilan Guru BK dan siswase-Kota Mataram, sejumlah 103
orang
95Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 17 September2016. Tempat: Kantor
Disbudpar KotaMataram. Pukul: 08.00 -
09.30 Wita
Tema: Bahayapenyalahgunaan narkoba.
Narasumber: Drs NurRachmat, Apt.
Finalis Taruna Dedare 2016,sejumlah 10 orang
96 Test UrineSenin, 19 September2016. Tempat: BNN
Kota Mataram.
Finalis Taruna Dedare 2016,sejumlah 10 orang
97Sosialisasi Program
P4GN
Kamis, 22 September2016. tempat: SMK ADF
Bajur. Pukul 09.00 -10.30 Wita
Tema: Bahayapenyalahgunaan narkoba.
Narasumber: NunikWidiastuti, S.Sos
Siswa-siswi SMP & SMK ADFBajur, sejumlah 64 orang.
98Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 24 September2016. Tempat: SMA 1
Kayangan. Pukul: 07.30 -10.00 Wita
Tema: bahayapenyalahgunaan narkoba.
Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes
Guru & Siswa-siswi SMA 1Kayangangan, sejumlah 256
orang
99Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 24 September2016. Tempat: SMA 1
Kayangan. Pukul: 11.00 -13.00 Wita
Tema: bahayapenyalahgunaan narkoba.
Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes
Guru & Siswa-siswi SMA 1Bayan KLU, sejumlah 421
orang
100Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 27 September2016. Tempat: PonpesDarul Hikmah. Pukul:
09.00 - 12.00 Wita
Tema: bahayapenyalahgunaan narkoba.
Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes
Pelajar Ponpes Darul Hikmah,sejumlah 205 orang
101Sosialisasi Program
P4GN
Jumat, 4 November2016. Tempat: Desa
lembah Sari. Pukul 00.09- 11.00 Wita
Tema: BahayaPenyalahgunaan narkoba
dan pencegahannya.Narasumber: Hri Sutowo,
SKM, M.Kes
Masyarakat, tokoh agama dantokoh masyarakat desa lembah
sari, sejumlah 45 orang
102Sosialisasi Program
P4GN
Selasa, 8 November2016. Tempat: SMPN 3Mataram. Pukul 09.00 -
11.00 Wita.
Tema: Kewaspadaanterhadap peredaran gelap
obata-obatan.Narasumber: Nur
Rachmat,Apt
Guru BP se-Kota Mataram,sejumlah 63 orang
103Sosialisasi Program
P4GN
Jumat, 11 November2016. Tempat: SMPN 3Lingsar. Pukul 09.00 -
11.00 Wita
Tema: BahayaPenyalahgunaan narkoba
dan pencegahannya.Narasumber: Heri
Sutowo, SKM, M.Kes
siswa-siswi SMPN 3 Lingsar,sejumlah 53 orang
104Sosialisasi Program
P4GN
Kamis, 17 November2016. Tempat: Desa
Karang Bug bug. Pukul:10.00 - 12.00 Wita.
Tema: BahayaPenyalahgunaan narkoba
dan pencegahannya.Narasumber: Heri
Sutowo, SKM, M.Kes
Masyarakat Desa karang Bugbug, sejumlah 34 orang
105Sosialisasi Program
P4GN
Jumat, 18 November2016. Tempat: SMPN 14Mataram. Pukul: 10.00 -
11.00 Wita
Tema: Bahaya Narkobadi kalangan pelajar.Narasumber: Heri
Sutowo, SKM, M.Kes
Siswa-siswi SMPN 14Mataram, sejumlah 47 orang
106Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 19 November2016. Tempat: LCC.Pukul: 15.00 - 17.00
Wita
Tema: Bahaya narkobauntuk pengendara alat
transportasi. Narasumber:Heri Sutowo SKM,
M.Kes
Anggota IOF se NTB, sejumlah58 orang
107Sosialisasi Program
P4GN
Sabtu, 19 November2016. Tempat: Ampenan.Pukul 20.00 - 21.00 Wita
Tema: Bahaya Narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo, SKM, M.Kes
Masyarakat umum di kotamataram, sejumlah 103 orang
108Sosialisasi Program
P4GN
Minggu, 20 November2016. Tempat: HotelSurya. Pukul: 09.00 -
10.00 Wita
Tema: Bahaya Narkoba.Narasumber: Heri
Sutowo, SKM, M.KesPeserta sejumlah 100 orang
Penetapan kinerja Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat ( P2M )
dalam rangka pelaksanaan Program P4GN di wilayah Kota Mataram adalah
melakukan Advokasi dalam penyusunan kebijakan P4GN adalah sebagai
berikut:
Indikator Output T a r g e t Realisasi CapaianTarget
Jumlah Advokasipembangunan berwawasananti narkoba kepadakelompok masyarakat daninstansi pendidikan
4 advokasi 4 advokasi 100%
Jumlah Pemberdayaan antinarkoba di kawasan atauwilayah rawan
1pemberdayaan 1 pemberdayaan 100 %
Jumlah Informasi P4GNkepada keluarga 1 Informasi 1 Informasi 100 %
Jumlah Informasi P4GNkepada pelajar/mahasiswa 1 Informasi 1 Informasi 100%
Jumlah Informasi P4GNkepada pekerja 2 Informasi 2 Informasi 100 %
Jumlah Informasi P4GNkepada kelompokmasyarakat
1 Informasi 1 Informasi 100%
2. Seksi RehabilitasiDalam melaksanakan program P4GN seksi rehabilitasi BNN KOTAMATARAM telah melaksanakan kegiatan berdasarkan DIPA kegiatan iniseperti :
Penguatan Lembaga Rehabilitasi Pemerintah dalam rangka Rapat
koordinasi pelaksanaan Program Rehabilitasi di wilayah pada
tanggal 20 Januari 2016 bertempat di Lesehan Bumi Gora,
kegiatan ini diikuti 14 orang peserta
Pelayanan Wajib Lapor untuk bulan Januari yang datang
melaporkan diri ke BNN Kota Mataram ( Klinik Pratama ) sebanyak
sebanyak 33 orang penyalahguna narkoba.
Pelayanan Wajib Lapor untuk bulan Februari yang datang
melaporkan diri ke BNN Kota Mataram ( Klinik Pratama ) sebanyak
sebanyak 28 orang penyalahguna narkoba.
Pelayanan Wajib Lapor untuk bulan Maret yang datang
melaporkan diri ke BNN Kota Mataram ( Klinik Pratama ) sebanyak
sebanyak 12 orang penyalahguna narkoba.
Rapat kerja Singkronisasi lembaga rehabilitasi komponen
masyarakat di Jakarta yang diikuti oleh Kepala BNN Kota Mataram
dan Kasi Rehabilitasi, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21
s/d 25 Februari 2016.
Untuk pengguna narkoba yang mengikuti program wajib laporkan
dan i di Klinik Pratama BNN Kota Mataram dan yang mengikuti
Rehabilitasi dari bulan Januari sampai dengan April 2016
sebanyak 92 ( Sembilan puluh dua ) orang dengan rincian :
Untuk bulan januari jumlah pasien sebanyak 33 orang
Untuk bulan Februari jumlah pasien sebanyak 28 orang
Untuk bulan Maret jumlah pasien sebanyak 12 orang
Untuk bulan April jumlah pasien sebanyak 19 orang
Untuk rujukan Klien sebanyak 22 orang dengan rincian
dirujuk ke RSJ Mutiara Sukma sebanyak 7 orang, RSUD
Kota Mataram sebanyak 4 orang, RSUD Selong sebanyak 1
orang, RSUD Praya sebanyak 1 orang, Balai Besar Rehab
BNN Lido sebanyak 3 orang, Panti Sosial Paramitha
sebanyak 5 orang dan Ke Klinik Pratama BNNP NTB
sebanyak 1 orang. untuk yang dirujuk ke Panti Sosial
Paramitha karena mereka berumur < 18 tahun
Untuk Klien rehabilitasi Rawat Jalan sebanyak 70 orang
Untuk Klien yang masih proses rehabilitasi rawat jalan
sebanyak 45 orang
Sedangkan klien yang selesai program rehabilitasi rawat
jalan sebanyak 12 orang
Dan untuk klien Drop Out ( hanya absen 2 kali pertemuan )
sebanyak 13 orang.
Menerima Pasien Wajib Lapor untuk bulan Mei sebanyak 20
Orang pasien.
Verifikasi lembaga Rehabilitasi Komponen masyarakat yang
diselenggarakan pada tanggal 02 Mei 2016 bertempat di
Kantor BNN Kota Mataramkan
Untuk bulan Mei 2016 Klien yang menjalani Rehabilitasi di
Klinik Pratama BNN Kota Mataram sebanyak 20 orang
dengan rincian 3 orang di rujuk ke RSJ Mutiara Sukma, 7
orang telah selesai melaksanakan program rehabilitasi
rawat jalan, dan 17 orang masih menjalani rehabilitasi rawat
jalan.7 orang yang telah menyelesaikan rehabilitasi rawat
jalan itu adalah pasien yang datang pada bulan
sebelumnya.
Group Terapy Layanan Pasca rehab yang diadakan pada
tanggal 18 Mei 2016, 27 Mei 2016 dan tanggal 31 Mei 2016
bertempat di Kantor BNN Kota Mataram
Seminar Pengembangan Diri Layanan Pasca Rehab pada
tanggal 19 Mei 2016 bertempat di Kantor BNN Kota
Mataram
Pemetaan Lembaga Rehabilitasi
Fasilitasi dan dukungan Lembaga Rehabilitasi Instansi
Pemerintah pada tanggal 25 dan 26 Mei 2016 bertempat di
de’bakul Restoran
Untuk bulan Juni 2016 data pengguna Narkoba yang
melapor diri ke Klinik Pratam BNN Kota Mataram sebanyak
11 orang dari 11 orang tersebut yang menjalani rawat jalan
sebanyak 8 orang dan yang di rujuk ke RSJ Mutiara Sukma
sebanyak 3 orang serta klien yang telah menyelesaikan
program rehabilitasi rawat jalan sebanyak 1 orang dan
jumlah klien yang masih proses rehabilitasi rawat jalan
sampai dengan Juni 2016 sebanyak 58 orang.
Untuk bulan Juli 2016 data pengguna Narkoba yang melapor
diri ke Klinik Pratam BNN Kota Mataram sebanyak 7 orang
dari 7 orang tersebut yang menjalani rawat jalan sebanyak
4 orang dan yang di rujuk ke RSJ Mutiara Sukma sebanyak
3 orang serta klien yang telah menyelesaikan program
rehabilitasi rawat jalan sampaidengan bulan Juli sebanyak
21 orang, Jumlah klien yang masih proses rehabilitasi rawat
jalan sampaidengan bulan Juli sebanyak 54 orang dan yang
Drop Out (DO) sebanyak 15 orang.
Untuk bulan Agustus 2016 data pengguna yang datang ke
Klinik Pratama BNN Kota Mataram sebanyak 9 orang,
sedangkan pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa
Mutiara Sukma sebanyak 3 orang dan yang dirujuk ke AKSI
NTB sebanyak 1 orang, dan untuk klien dalam proses rawat
jalan sebanyak 5 orang.
Untuk bulan September 2016 jumlah klien yang berkunjung
ke klinik Pratama BNN Kota Mataram sebanyak 14 orang, 2
orang dirujuk ke RSJ Mutiara Sukma, 1 orang di rujuk ke
yayasan kesehatan bangsa, 2 orang ke Balai besar
Rehabilitasi BNN LIDO Jumlah klien yang telah
menyelesaikan program pasca rehabilitasi Rawat Januari
s/d September sebanyak 25 orang,.
Untuk layanan rehabilitasi Rawat Jalan dari Januari s/d
September 2016 sebanyak 152 orang klien, yang telah
menyelesaikan program rehabilitasi rawat jalan sebanyak
25 orang dan yang masih proses rehabilitasi rawat jalan 73
orang serta yang Droup Out sebanya 54 orang.
Rapat kerja program Bidang Rehabilitasi di Jakarta.
Case conference untuk kegiatan Assesmen Terpadu yang
dilaksanakan setiap bulan.
Pemetaan lembaga Rehabilitasi pada komponen
Masyarakat.
Group terapy layanan rawat lanjut tahap I dan Tahap II
dilaksanakan pada bulan September 2016, di Kantor BNN
Kota Mataram dan diikuti sebanyak 10 orang klien
Assesmen dalam rangka rawat jalan
Verifikasi lembaga rehabilitasi komponen masyarakat yang
dilaksanakan di kantor BNN Kota Mataram
Wajib lapor yang meliputi pemeriksaan kesehatan,
pemeriksaan test urine, konseling serta assesmen.
Untuk bulan Oktober jumlah klien yang datang di Klinik
Pratama Kantor BNN Kota Mataram untuk mengikuti
program rehabilitasi adalah sebanyak 10 orang, dan setelah
dilakukan pemeriksaan kesehatan maka ada pasien yang
harus dirujuk ke RSJ Mutiara Sukma sebanyak 1 orang,
dirujuk ke RSUD Selong Lombok Timur sebanyak 2 orang
ini terkait dengan tempat tinggal mereka yang terletak di
daerah Lombok Timur, dan jumlah klien yang mengikuti
proses rehabilitasi rawat jalan sebanyak 6 orang, rawat
jalan 6 orang dan 1 orang klien yang dapat menyelesaikan
program rehabilitasi rawat jalan.
Dan untuk layanan program Pasca Rehabilitasi jumlah klien
sampai dengan bulan Oktober sebanyak 24 orang dan
untuk layanan Rawat Lanjut sebanyak 24 orang.
Untuk bulan November jumlah klien yang datang di Klinik
Pratama Kantor BNN Kota Mataram untuk mengikuti
program rehabilitasi adalah sebanyak 17 orang dan setelah
dilakukan pemeriksaan kesehatan, maka yang lanjut untuk
mengikuti program rehabilitasi rawat jalan sebanayak 10
orang, karena yang lainnya ada yang dirujuk ke RSJ
Mutiara Sukma sebanyak 4 orang, ke Yayasan Kebangkita
Bangsa ( Yakeba ) sebanyak 1 orang serta yng di screening
1 orang. dan 1 orang yang dapat menyelesaikan program
rehabilitasi rawat jalan.
Sementara untuk jumlah klien layanan rawat lanju
sampaidengan bulan November 2016 adalah sebanyak 24
orang, sementara yang mengikuti layanan Pasca
Rehabilitasi sampai dengan bulan November 2016
sebanyak 30 orang.
Verifikasi lembaga rehabilitasi komponen masyarakat yang
dillaksanakan pada tanggal 18 November 2016 bertempat
di Kantor BNN Kota Mataram
Pemetaan lembaga rehabilitasi
Monitoring dan evaluasi lembaga rehabilitasi komponen
masyarakat yang dilaksanakan di Hotel Pratama pada
tanggal 26 November 2016
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program /kegiatan
penguatan lembaga rehabilitasi milik Instansi Pemerintah
yang dilaksanakan di Kantor BNN Kota Mataram
Rapat kerja dalam rangka monitoring dan evaluasi Program
Rehabilitasi di Jakarta
Melakukan pemeriksaan kesehatan 1 orang klien untuk
kegiatan pelayanan rawat jalan an. Akmad Brilian
Melakukan konseling dan assessment bertempat di kantor
BNN Kota Mataram dalam rangka rawat jalan sebanyak 11
orang klien, serta pemeriksaan urine test.
Terapi kelompok dalam kegiatan layanan rawat jalan
sebanyak 11 orang yang dilaksanakan di Klinik Pratama
Kantor BNN Kota Mataram
Pemeriksaan kesehatan 4 orang klien untuk kegiatan
pelayanan wajib lapor an. Dimas Prasetya dkk
Pemeriksaan urine test, assesmen dan konseling dalam
kegiatan layanan wajib lapor untuk 15 orang klien yang
dilaksanakan di Klinik Paratam Kantor BNN Kota Mataram
Untuk Indikator serta target dan realisasi Program Rehabilitasi, sebagai
berikut:
Indikator Output T a r g e t Realisasi Capaian Target
Jumlah Mantan penyalahguna,korban penyalahguna, danpecandu narkotika yangmengikuti layanan pasca rehab
50 orang 50 orang 100 %
Jumlah lembaga rehabilitasinarkoba medis dan social milikinstansi pemerintah yangmemperoleh peningkatankemampuan
5 Instansi 5 Instansi 100%
Jumlah penyalahguna, pecandudan/korban penyalahguna yangmemperoleh layanan rehabilitasirawat jalan
50 orang 50 orang 100%
Jumlah lembaga rehabilitasinarkoba medis dan social milikkomponen masyarakat yangmemperoleh peningkatankemampuan
2 lembaga 2 lembaga 100%
3. Bidang Pemberantasan.
Dalam melaksanakan program P4GN, Seksi Pemberantasan BNN
KOTA MATARAM telah melakukan kegiatan sesuai anggaran DIPA
yaitu :
melakukan penyelidikan di wilayah Kecamatan Cakranegara
kelurahan sayang – sayang dan Kecamatan Ampenan kelurahan
Banjar - Kebon lelang.
Selain melakukan penyelidikan, seksi pemberantasan juga
melakukan dua kali penangkapan diwilayah kota mataram, yang
pertama di wilayah kos-kosan Jl. Arya Banjar Getas Kelurahan
Ampenan selatan Kecamatan Ampenan Kota Mataram pada hari
jum’at tanggal 18 Maret 2016 sekitar pukul 22.30 WITA. Dalam
operasi ini ditangkap dua orang pengedar / Bandar dengan
barang bukti jenis sabu.
Yang kedua di Jalan Leo Selaparang Kelurahan Banjar
Kecamatan Ampenan di Tanah Kosong pada hari sabtu tanggal
19 Maret 2016 sekitar pukul 19.30 WITA dengan barang bukti
jenis ganja. Dalam operasi ini ditangkap seorang kurir yang
disuruh oleh salah seorang penghuni lapas mataram,
Untuk Bulan April seksi pemberantasan melakukan penyelidikan
dengan adanya oknum masyarakat yang diduga sebagai
pengedar barang narkotika jenis Extacy dan Sabu di wilayah
Abian Tubuh Kelurahan Cakranegaramelakukan dua kali
penangkapan diwilayah kota mataram
sesuai Sprint Nomor : LI/04/V/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR
tanggal 20 Mei 2016 dengan inisial ST dengan jenis kelamin
laki-laki, yang diduga mengedarkan Sabu di Lingkungan
Gontoran Barat Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya,
dan dari hasil penyelidikan ternyata terduga ST positif
mengedarkan sabu.
sesuai Sprint Nomor : LI/05/VI/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR
tanggal 17 Juni 2016 dengan inisial SN dengan jenis kelamin
laki-laki, yang diduga mengedarkan Sabu di Kelurahan
Kr.Bagu Kecamatan Cakranegara, dan dari hasil penyelidikan
ternyata terduga SN positif mengedarkan sabu.
sesuai Sprint Nomor : LI/06/VII/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR
tanggal 18 Juli 2016 dengan inisial F dengan jenis kelamin
laki-laki, yang diduga mengedarkan Sabu di daerah kisaran
Monjok, dan dari hasil penyelidikan ternyata terduga F positif
mengedarkan sabu.
sesuai Sprint Nomor : LI/07/VIII/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR
tanggal 08 Agustus 2016 dengan inisial FE dengan jenis
kelamin perempuan, yang diduga mengedarkan Sabu di desa
Midang Kecamatan Gunungsari, dan dari hasil penyelidikan
ternyata terduga FE positif mengedarkan sabu.
sesuai Sprint Nomor : LI/08/VIII/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR
tanggal 14 Agustus 2016 tentang adanya jaringan peredaran
gelap narkotika jenis shabu yang diselundupkan melalui jalur
udara / pesawat lewat kurir dari Malaysia dari hasil
penyelidikan berhasil ditangkap sebanyak 5 ( lima ) orang
terdiri dari 4 orang laki – laki dengan inisial OKG umur 26
tahun asal Malaysia, RS umur 37 tahun asal Malaysia, ZH
umur 37 tahun asal Lombok Timur, dan H umur 20 tahun asal
Lombok Timur dan 1 orang perempuan berinisial SML umur
38 tahun asal Malaysia. Penangkapan ini dilakukan di sebuah
Hotel sekitar Lombok Internasional Airport ( LIA ) pukul 23.00
WITA dari hasil penangkapan ini didapat barang bukti berupa
shabu seberat ± 600 gram
sesuai Sprint Nomor : Sprint/28/VIII/Ka/Pb.02/2016/BNNK-
MTR tanggal 30 Agustus 2016, BNN Kota Mataram membantu
atau membackup BNN Pusat dalam rangka penyelidikan dan
penangkapan DPO inisial R umur 42 Tahun warga Lombok
Timur dalam kasus sebagai Bandar Narkotika jenis Sabu di
Wilayah Lombok Timur. Dari hasil penangkapan ini di dapat
barang bukti berupa alat komunikasi, HP, ATM, SimCard,
KTP, SIM.
Dalam melaksanakan program P4GN pada Triwulan IV Tahun
2016, Seksi Pemberantasan melaksanakan kegiatan sesuai
anggaran DIPA yaitu melakukan penyelidikan ( observasi,
survailance, Undercover, controller delivery ) dengan adanya
oknum masyarakat yang diduga sebagai pengedar barang
narkotika jenis Sabu Sesuai Sprint Nomor :
Sprint/54/X/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR tanggal 07 Oktober
2016 dengan target operasi di tempat hiburan, Hotel, Bar,
Café, Restauran, Penginapan, Obyek Wisata dan tempat –
tempat keramaian lainnya yang ada di wilayah hukum BNN
Kota Mataram, yang dilaksanakan dari tanggal 10 s/d 14
Oktober 2016
melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,
controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang
diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai
Sprint Nomor : Sprint/56/X/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR tanggal
17 Oktober 2016 dengan target operasi di tempat hiburan,
Hotel, Bar, Café, Restauran, Penginapan, Obyek Wisata dan
tempat – tempat keramaian lainnya yang ada di wilayah
hukum BNN Kota Mataram, yang dilaksanakan dari tanggal 18
s/d 20 Oktober 2016
melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,
controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang
diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai
Sprint Nomor : Sprint/69/XIKa/Pb.02/2016/BNNK-MTR tanggal
8 November 2016 dengan target operasi di tempat hiburan,
Hotel, Bar, Café, Restauran, Penginapan, Obyek Wisata dan
tempat – tempat keramaian lainnya yang ada di wilayah
hukum BNN Kota Mataram, yang dilaksanakan dari tanggal 7
s/d 11 November 2016
melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,
controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang
diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai
Sprint Nomor : Sprint/74/XI/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR
tanggal 15 November 2016 dengan target operasi di tempat
hiburan, Hotel, Bar, Café, Restauran, Penginapan, Obyek
Wisata dan tempat – tempat keramaian lainnya yang ada di
wilayah hukum BNN Kota Mataram, yang dilaksanakan dari
tanggal 16 dan 17 November 2016
melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,
controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang
diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai
Sprint Nomor : Sprint/75/XI/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR
tanggal 21 November 2016 dengan target di wilayah Karang
Bagu Cakranegara, atas laporan pengaduan masyarakat
terkait maraknya peredaran narkotika jenis sabu, yang
dilaksanakan dari tanggal 22 s/d 26 November 2016
melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,
controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang
diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai
Sprint Nomor : Sprint/76/XI/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR
tanggal 28 November 2016 dengan target operasi di tempat
hiburan, Hotel, Bar, Café, Restauran, Penginapan, Obyek
Wisata dan tempat – tempat keramaian lainnya yang ada di
wilayah hukum BNN Kota Mataram, yang dilaksanakan dari
tanggal 29 November s/d 2 Desember 2016
melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,
controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang
diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai
Sprint Nomor : Sprint/82/XII/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR
tanggal 01 desember 2016 dengan target operasi di tempat
hiburan, Hotel, Bar, Café, Restauran, Penginapan, Obyek
Wisata dan tempat – tempat keramaian lainnya yang ada di
wilayah hukum BNN Kota Mataram, yang dilaksanakan dari
tanggal 1 s/d 31 Desember 2016
melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,
controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang
diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai
Sprint Nomor : Sprint/81/XII/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR
tanggal 6 Desember 2016 dengan target operasi di tempat
hiburan, Hotel, Bar, Café, Restauran, Penginapan, Obyek
Wisata dan tempat – tempat keramaian lainnya yang ada di
wilayah hukum BNN Kota Mataram, yang dilaksanakan dari
tanggal 7 s/d 9 desember 2016.
Untuk Indikator serta target dan realisasi seksi pemberantasan, sebagai
berikut:
Indikator Output T a r g e t Realisasi Capaian Target
Jumlah kasus tindakpidana narkotikayang terungkap danterselesaikan
10 kasus 10 kasus 100%
2. Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis LainnyaBadan Narkotika Nasional (Program Generik).
Program dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya BNN Kota
Mataram merupakan suporting system dalam penyelenggaraan dan
pelaksanaan program P4GN. Tingkat capaian sasaran kinerja
pelaksananaan program ini adalah sebagai berikut:
Indikator Output T a r g e t Realisasi Capaian Target
1 2 3 4
Jumlah layananadministrasi keuangan
12 bulanlayanan
12 bulanlayanan 100%
Jumlah dokumenperencanaan dan kinerja 4 dokumen 4 dokumen 100%
Jumlah layanan urusanumum
12 bulanlayanan
12 bulanlayanan 100%
Jumlah layananperkantoran
12 bulanlayanan
12 bulanlayanan 100%
Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya (Program Generik)
merupakan satu kesatuan dengan pelaksanaan Program Pencegahan
dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika,
Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya (Program Teknis),
dalam rangka untuk mencapai tujuan strategik yaitu peningkatan peran
serta masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkobadan sasaran strategik
yang telah ditentukan yaitu terciptanya lingkungan pendidikan,
lingkungan kerja, masyarakat rentan/resiko tinggi, dan lingkungan
keluarga bebas Narkoba melalui peran serta instansi pemerintah terkait
dan komponen masyarakat, bangsa, dan negara.
Evaluasi tingkat capaian kinerja dari penetapan kinerja dalam program
dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya telah tercapai 100
% untuk dukungan perencanaan, penganggaran, evaluasi dan
pelaporan.
Penetapan kinerja dukungan perencanaan, penganggaran, evaluasi dan
pelaporan memuat kegiatan penyusunan laporan, penyusunan
dokumen renstra, penyusunan reviu renstra, penyusunan RKAKL,
penyusunan rencana kerja, penyusunan laporan tahunan, penyusunan
dokumen lakip, pelaksanaan musyawarah perencanaan tahunan.
Penetapan kinerja ini merupakan bagian dari pendukung penetapan
kinerja Biro Perencaan, Biro Keuangan BNN Pusat.
Begitu juga halnya dengan evaluasi kinerja untuk penetapan kinerja
layanan perkantoran telah dilaksanakan telah mencapai 100 % dengan
12 bulan layanan. Implementasi penetapan kinerja dukungan layanan
operasional perkantoran antara lain penyelenggaraan operasional dan
pengelolaan administrasi keuangan, pemberian honor pengelola
keuangan, honor unit akuntansi selama 12 bulan . Dan khusus untuk
honor tenaga kontrak / Pegawai Harian Lepas ( PHL ) selama 13 bulan.
C AKUNTABILITAS KEUANGAN BNN KOTA MATARAM TAHUN 2016
Tahun 2016 BNN Kota Mataram mendapat alokasi anggaran awal sebesar
Rp. 2.050.447.000,- ( Dua Milyar Lima Puluh juta Empat Ratus Empat Puluh
Tujuh Ribu Rupiah ) dan pada bulan agustus BNN Kota Mataram
mendapatkan tambahan anggaran ( APBNP ) sebesar Rp. 100.000.000,- (
seratus juta rupiah ). Jadi total keseluruhan anggaran BNN kota Mataram
sebesar Rp. 2.150.447.000,- ( Dua Milyar Seratus Lima Puluh Juta Empat
Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah ). Anggaran tersebut terdiri atas
belanja barang dan belanja modal dengan rincian dengan tingkat capaian
kinerja keuangan sebagai berikut:
NO JENIS BELANJA PAGU DIPA REALISASI % SSBP/Jasa
Giro Bank
SSPB SISA ANGGARAN %
1 Belanja Barang 2.116.197.000,- 2.024.694.453,- 95,67 - - 91.502.547,- 4,32
2 Belanja Modal 34.250.000,- 34.250.000,- 100 - -
JUMLAH 2.150.447.000,- 2.058.944.453,- 95,74 - - 91.502.547,- 4,32
Anggaran BNN Kota Mataram yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan
sebesar Rp. 2.150.447.000,- berasal dari sumber dana APBN.
Capaian kinerja diukur dengan realisasi penggunaan anggaran untuk
belanja barang sebesar Rp. 2.116.197.000,- sedangkan untuk belanja
modal sebesar Rp. 34.250.000,- Total anggaran yang telah tercapai untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan diatas sebesar Rp. 2.058.944.453,- (
95,74%)
Rincian penggunaan anggaran tersebut dipergunakan untuk melaksanakan
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Bahan Adiktif lainnya
(Program Teknis) sebesar Rp. 1.285.847.000,- dan Program Dukungan
Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan Narkotika Nasional Kota
Mataram (Program Generik) sebesar Rp.864.600.000,-
Adapun tingkat capaian kinerja program teknis dan program generik
sebagai berikut:
NO. PROGRAM PAGU DIPA REALISASI % SISA %
1.
Program Pencegahan danPemberantasanPenyalahgunaan dan PeredaranGelap Narkotika, Psikotropika,Prekursor, dan Bahan AdiktifLainnya (Program Teknis)
1.285.847.000,- 1.219.652.550,- 94,85 66.194.450,- 5,14
2.Program Dukungan Manajemendan Dukungan Teknis LainnyaBNN Kota Mataram
864.600.000,- 839.291.903,- 97,07 25.308.097,- 2,92
Jumlah 2.150.447.000,- 2.058.944.453,- 95,74 91.502.547,- 4,25
Dari pagu yang tersedia, realisasi pelaksanaan Program P4GN sebesar Rp.
1.219.652.550,- (94,85%), sisa anggaran untuk program P4GN ini sebesar
Rp. 66.194.450,- ( 5,145 ). Untuk Program Dukungan Manejemen Dan
Dukungan Teknis Lainnya yang terealisasi sebesar Rp. 839.291.903,-
(97,07%), sedangkan sisa anggaran untuk Dukungan Manajemen dan
dukungan Tehnis lainnya sebesar Rp. 25.308.097,- (2,92%).
D PERMASALAHAN KINERJA BNN KOTA MATARAM TAHUN 2016
Tingkat capaian kinerja utama yang diukur dari tingkat serapan dana hanya
mencapai Rp. 2.058.944.453,- atau sebesar 95,74%. Ini berarti masih
terdapat 4,25% dana yang tidak terserap atau sebesar Rp. 91.502.547,- .
Hal ini disebabkan:
1. Untuk program seksi Rehabilitasi kegiatan layanan Rehabilitasi Rawat
jalan dan rawat inap pecandu narkoba masih menunggu adanya klaim
dari Rumah Sakit Jiwa, jadi tidak bisa maksimal realisasi anggaran
yang terserap
2. Kompetensi sumberdaya manusia masih sangat terbatas.
E UPAYA PEMECAHAN MASALAH KINERJA BNN KOTA MATARAM 2016
1. Keterlibatan dan partisipasi semua pihak, baik aparat maupun unsur
masyarakat merupakan upaya yang dapat membantu untuk mengatasi
segala bentuk penyalahguna dan peredaran gelap narkoba di wilayah
Kota Mataram.
2. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dilakukan dengan
mengirim pegawai untuk mengikui diklat, bimbingan teknis, workshop,
seminar dan desiminasi lainnya yang dapat mendukung peningkatan
kinerja Badan Narkotika Nasional Kota Mataram.
BAB IVPENUTUP
Badan Narkotika Nasional Kota Mataram, telah berupaya untuk melakukan
yang terbaik dalam upaya pelaksanaan Program Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika,
Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya (Program Teknis) di
wilayah Kota Mataram.
Evaluasi pencapaian kinerja tingkat capaian kinerja untuk pelaksanaan
kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun 2016 mencapai 100%, sedangkan
akuntabilitas kinerja keuangan mencapai 95,74%.
Partisipasi seluruh lapisan masyarakat dan jajaran aparatur pemerintah
agar ikut serta peduli terhadap Program Pencegahan dan Pembrantasan
Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) di Daerah juga
akan sangat membantu percepatan upaya menjadikan wilayah Kota
Mataram Bebas Narkoba.
-----ŗň -----
LAMPIRANPENGUKURAN PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016
Sasaran Strategi Indikator Output Target Realisasi Capaian Taget Program AnggaranPagu Realisasi %
Terciptanya lingkunganpendidikan, lingkungankerja, masyarakatrentan/resiko tinggi, danlingkungan keluargabebas Narkoba melaluiperan serta instansipemerintah terkait dankomponen masyarakat,bangsa, dan negara
Jumlah Advokasipembangunanberwawasan antinarkoba kepadakelompok masyarakatdan instansi pendidikan
4 Advokasi 4 Advokasi 100 %
Program Pencegahan,Penyalahgunaan danPeredaran GelapNarkoba (P4GN),Psikotropika, Prekursordan Bahan AdiktifLainnya
27.890.000,- 26.690.000,- 95,70
Jumlah Pemberdayaananti narkoba dikawasan atau wilayahrawan
1 pemberdayaan 1 pemberdayaan100 %
20.475.000,- 20.290.000,- 99,10
Jumlah Informasi P4GNkepada keluarga 1 Informasi 1 Informasi
100 %
7.175.000,- 6.875.000,- 95,82
Jumlah Informasi P4GNkepadapelajar/mahasiswa
1 Informasi 1 Informasi 100 %
84.300.000,- 83.160.000,- 98.65
Jumlah Informasi P4GNkepada pekerja 2 Informasi 2 Informasi 100 %
21.250.000,- 21.250.000,- 100
Jumlah Informasi P4GNkepada kelompokmasyarakat
1 Informasi 1 Informasi 100 %109.280.000,- 108.820.000,- 99,58
Jumlah Mantanpenyalahguna, korbanpenyalahguna, danpecandu narkotika yangmengikuti layananpasca rehab
50 orang 50 orang
100 %188.150.000,- 183.250.000,- 97,40
Jumlah pemberdayaanpenggiat anti narkobadi Institusi pemerintah
1 pemberdayaan 1 pemberdayaan
100 %
81.700.000,- 81.471.800,- 99,72
Jumlah pemberdayaanpenggiat anti narkobadi dunia usaha / swasta
1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100 %
44.400.000,- 43.795.000,- 98,64
Jumlah pemberdayaanpenggiat anti narkobadi lingkunganmasyarakat
1 pemberdayaan 1 pemberdayaan100 %
31.325.000,- 31.325.000,- 100
Jumlah pemberdayaanpenggiat anti narkobadi lingkunganpendidikan
1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100 %
61.130.000,- 60.815.000,- 99.48
Jumlah lembagarehabilitasi narkobamedis dan social milikinstansi pemerintahyang memperolehpeningkatankemampuan
5 Instansi 5 Instansi
100 %
29.910.000,- 29.510.000,- 98,66
Jumlah penyalahguna,pecandu dan/korbanpenyalahguna yangmemperoleh layananrehabilitasi rawat jalan
50 orang 50 orang 100 %
268.950.000,- 231.967.750,- 86,25
Jumlah lembagarehabilitasi narkobamedis dan social milikkomponen masyarakatyang memperolehpeningkatankemampuan
2 lembaga 2 lembaga
100 %
114.912.000,- 100.083.000,- 87,10
Jumlah kasus tindakpidana narkotika yangterungkap dan
10 kasus 10 kasus
100 %
195.000.000,- 190.350.000,- 97.62
terselesaikan
Jumlah layananadministrasi keuangan 12 bulan layanan 12 bulan
layanan
100 %Program Dukungan
Manajemen danDukungan TeknisLainnya Badan
Narkotika Nasional(Program Generik)
25.340.000,- 21.923.000,- 86,52
Jumlah dokumenperencanaan dankinerja
4 dokumen 4 dokumen 100 %13,400.000,- 12,444.000,- 92,87
Jumlah layanan urusanumum 12 bulan layanan 12 bulan
layanan 100 %250.090.000,- 230.237.959,- 92.06
Jumlah layananperkantoran 12 bulan layanan 12 bulan
layanan 100 %575,770,000,- 574,686,944,- 99,81