laporan kinerja instansi pemerintah (l kip)

72
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA MATARAM TAHUN 2016 Jalan Ahmad yani No. 99 Sayang-sayang Kec. Cakranegara Telp. 0370-6177834 – fax. 0370 629948

Upload: others

Post on 16-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKIP)BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA MATARAM

TAHUN 2016

Jalan Ahmad yani No. 99 Sayang-sayangKec. Cakranegara Telp. 0370-6177834 – fax. 0370 629948

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

KATA PENGANTARLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan perwujudan kewajibansuatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkankeberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuandan sasaran yang telah ditetapkan yang disusun setiap tahun.Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Kepala Badan Narkotika NasionalNomor: PERKA/4/V/2010/BNN TAHUN 2010 bahwa Badan Narkotika NasionalKota Mataram merupakan instansi vertikal Badan Narkotika Nasional yangmelaksanakaan tugas, fungsi dan wewenang Badan Narkotika Nasional diwilayah Nusa Tenggara Barat khususnya Wilayah Kota Mataram.Salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional KotaMataram adalah pelaksanaan kebijakan teknis Program Pencegahan danPemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dibidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, pemberantasan danrehabilitasi.Untuk melaksanakan tugas dimaksud, maka Badan Narkotika Nasional KotaMataram dalam tahun 2016 telah menetapkan kinerja yang dituangkan dalamProgram Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan PeredaranGelap Narkoba (P4GN), Psikotropika, Prekursor dan Bahan Adiktif Lainnyasebagai Program Teknis, serta Program Dukungan Manajemen dan TeknisLainnya, sebagai Program Generik.Untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaanmisi organisasi maka dibuatlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BNNKota Mataram.Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan ProgramPencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran GelapNarkotika (P4GN) di wilayah Kota Mataram, diucapkan terima kasih.

Mataram, 02 Januari 2017Kepala Badan Narkotika Nasional

Kota Mataram

Drs. H. NUR RACHMAT, Apt

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Pengukuran Penetapan Kinerja 2016

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

DAFTAR ISI

Hal.KATA PENGANTAR ...............................................................................iDAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................iiDAFTAR ISI ............................................................................................iiiEXECUTIVE SUMMARY .......................................................................ivBAB I : PENDAHULUAN ............................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................... 1B. Tujuan dan Sasaran ................................................... 5C. Dasar Hukum ............................................................ 5D. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan ............ 6E. Stuktur Organisasi ...................................................... 8F. Sistematika Penyajian ................................................ 10

BAB II : PERENCANAAN STRATEGIK DAN PERJANJIAN KINERJA 11A. Perencanaan Strategi BNN Kota Mataram ................. 11B. Perencanaan Kinerja BNN Kota Mataram ...................... 14A. Penetapan Kinerja BNN Kota Mataram ........................ 18

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ............................................. 21A. Pencapaian Sasaran Kinerja ..................................... 21B. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2016 ...................... 23C. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2016 ......................... 56D. Permasalahan Kinerja BNN Kota Mataram ............... 58E. Upaya Pemecahan Masalah Kinerja BNNKota Mataram ... 58

BAB IV : PENUTUP .........................................................................59BAB V : Lampiran

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

EXECUTIVE SUMMARY

Badan Narkotika Nasional Kota Mataram menjalankan tugas pokok dan fungsi

berdasarkan atas Peraturan Kepala badan Narkotika Nasional Nomor:

PERKA/4/V/2010/BNN Tahun 2010. Sebagai penjabaran tugas telah disusun

Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran

Gelap Narkotika (P4GN) yang dituangkan dalam kegiatan-kegiatan:

a. Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba kepada Kelompok

Masyarakat dan Institusi Pendidikan, sebanyak 4 Advokasi

b. Penyelenggaraan Pemberdayaan Alternatif yaitu pemberdayaan Anti Narkoba

di kawasan atau wilayah rawan; sebanyak 1 pemberdayaan

c. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada lingkungan keluarga,

sebanyak 1 Informasi

d. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada pelajar / mahasiswa,

sebanyak 1 Informasi

e. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada pekerja swasta dan

pemerintah, sebanyak 2 Informasi

f. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada kelompok masyarakat,

sebanyak 1 Informasi

g. Pascarehabilitasi Penyalahguna dan atau Pecandu Narkoba, yaitu mantan

penyalahguna, korban penyalahguna, dan pecandu narkotika yang mengikuti

layananan pascarehabilitasi, sebanyak 50 orang

h. Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan penggiat anti

narkoba di Instansi pemerintah, sebanyak 1 pemberdayaan

i. Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan penggiat anti

narkoba di dunia usaha / swasta, sebanyak 1 pemberdayaan

j. Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan penggiat anti

narkoba di lingkungan masyarakat, sebanyak 1 pemberdayaan

k. Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan penggiat anti

narkoba di lingkungan pendidikan, sebanyak 1 pemberdayaan

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

l. Penguatan lembaga Rehabilitasi Institusi pemerintah, yaitu lembaga

Rehabilitasi narkoba medis milik dan social milik Instansi Pemerintah yang

memperoleh peningkatan kemampuan, sebanyak 5 Instansi

m. Penyalahguna, pecandu dan atau korban penyalahguna yang memperoleh

layanan rehabiliasi Rawat Jalan, sebanyak 50 orang

n. Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat, yaitu lembaga

rehabilitasi narkoba medis dan social milik komponen masyarakat yang

memperoleh peningkatan kemampuan, sebanyak 2 lembaga

o. Penyidikan jaringan peredaran gelap narkotika yaitu kasus tindak pidana

narkotika yang terungkap dan terselesaikan, sebanyak 10 kasus

Serta Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan

Narkotika Nasional (Program Generik), yang dituangkan dalam kegiatan-kegiatan:

a. Pembinaan Administrasi dan pengelolahan keuangan, sebanyak 12 bulan

layanan

b. Penyusunan dan pengembangan Rencana Program dan Anggaran BNN,

sebanyak 4 Dokumen

c. Pembinaan dan Pelaksanaan Kehumasan, Tata Usaha, Rumah Tangga,

dan Pengelolaan Sarana prasarana, sebanyak 12 bulan layanan

d. Layanan Rumah Tangga, sebanyak 12 bulan layanan

Indikator Output yang hendak dicapai BNN Kota Mataram dalam tahun 2016

yang ditetapkan sebagai penetapan kinerja, adalah:

1. Jumlah Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba kepada

Kelompok Masyarakat dan Institusi Pendidikan

2. Jumlah Penyelenggaraan Pemberdayaan Alternatif yaitu pemberdayaan Anti

Narkoba di kawasan atau wilayah rawan

3. Jumlah Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada lingkungan

keluarga

4. Jumlah Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada pelajar /

mahasiswa

5. Jumlah Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada pekerja

swasta dan pemerintah

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

6. Jumlah Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN kepada kelompok

masyarakat

7. Jumlah Pascarehabilitasi Penyalahguna dan atau Pecandu Narkoba, yaitu

mantan penyalahguna, korban penyalahguna, dan pecandu narkotika yang

mengikuti layananan pascarehabilitasi

8. Jumlah Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan

penggiat anti narkoba di Instansi pemerintah

9. Jumlah Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan

penggiat anti narkoba di dunia usaha / swasta

10. Jumlah Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan

penggiat anti narkoba di lingkungan masyarakat

11. Jumlah Pemberdayaan peran serta masyarakat, yaitu pemberdayaan

penggiat anti narkoba di lingkungan pendidikan

12. Jumlah Penguatan lembaga Rehabilitasi Institusi pemerintah, yaitu lembaga

Rehabilitasi narkoba medis milik dan social milik Instansi Pemerintah yang

memperoleh peningkatan kemampuan

13. Jumlah Penyalahguna, pecandu dan atau korban penyalahguna yang

memperoleh layanan rehabiliasi Rawat Jalan

14. Jumlah Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat, yaitu

lembaga rehabilitasi narkoba medis dan social milik komponen masyarakat

yang memperoleh peningkatan kemampuan

15. Jumlah Penyidikan jaringan peredaran gelap narkotika yaitu kasus tindak

pidana narkotika yang terungkap dan terselesaikan

16. Jumlah Pembinaan Administrasi dan pengelolahan keuangan

17. Jumlah Penyusunan dan pengembangan Rencana Program dan Anggaran

BNN

18. Jumlah Pembinaan dan Pelaksanaan Kehumasan, Tata Usaha, Rumah

Tangga, dan Pengelolaan Sarana prasarana

19. Jumlah Layanan Rumah Tangga

Dukungan anggaran untuk melaksanakan kegiatan tersebut sebesar Rp.

2.150.447.000,- ( Dua Milyar Seratus Lima Puluh Juta Empat Ratus Empat puluh

Tujuh Ribu Rupiah ) dan dana tersebut murni dari dana APBN .

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Dari pelaksanaan kegiatan tingkat capaian kinerja Badan Narkotika Nasional Kota

Mataram adalah:

a. Prosentase tingkat capaian kinerja sebesar 100%

b. Prosentase tingkat capaian keuangan sebesar Rp.2.058,944,453,- ( 95,74%)

dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 91.502.547,- (4,26%)

Kendala yang dihadapi adalah:

1. Untuk kegiatan layanan Rehabilitasi Rawat jalan dan rawat inap para

korban penyalahguna atau pecandu narkoba masih menunggu adanya

klaim dari Rumah Sakit Jiwa, jadi untuk serapan anggaran tidak bisa

maksimal terealisasinya

2. Kompetensi sumberdaya manusia masih sangat terbatas.

---- rn ----

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGMataram sebagai salah satu Kota di Propinsi Nusa Tenggara Barat,

letaknya diapit antara kabupaten Lombok Barat dan Selat Lombok. Luas

Wilayah kota Mataram adalah 61,30 Km2, yang terbagi dalam 6 kecamatan.

Kecamatan terluas adalah Selaparang yaitu sebesar 10,7653 Km2, disusul

Kecamatan Mataram dengan luas wilayah 10,7647 Km2. Sedangkan wilayah

terkecil adalah Kecamatan Ampenan dengan luas 9,4600 Km2.

Berdasar Peraturan Daerah Kota Mataram; Nomor : 3 Tahun 2007,

Tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan di Kota Mataram maka

kecamatan yang belumnya berjumlah 3 (tiga) kecamatan dimekarkan menjadi 6

(enam) dengan 50 ( limapuluh) kelurahan dan 298 lingkungan.

Perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang

melanda dunia berimbas juga ke tanah air, perkembangannya begitu pesat

sehingga sangat mengkhawatirkan. Narkoba juga sudah menyebar sampai ke

pelosok pedesaan dan telah mengorbankan ribuan bahkan jutaan jiwa anak

bangsa akibat terjerat narkoba. Berdasarkan data yang ada di BNN, tidak satu

Kabupaten/Kota di Indonesia yang terbebas dari masalah narkoba termasuk

wilayah kota Mataram.

Narkoba dan obat-obatan psikotropika sudah merambah ke segala

lapisan masyarakat Indonesia.Yang menjadi sasaran bukan hanya tempat-

tempat hiburan malam, tetapi sudah merambah ke daerah pemukiman,

kampus, ke sekolah-sekolah, rumah kost, dan bahkan di lingkungan rumah

tangga.

Dalam rangka mewujudkan Indonesia bebas dari penyalahgunaan

narkoba, BNN menyebar sampai tingkat wilayah provinsi bahkan

kabupaten/kota di Indonesia. Badan Narkotika Nasional Kota Mataram adalah

instansi vertikal BNN yang melaksanakan tugas, fungsi, dan wewenang BNN

dalam wilayah kabupaten / Kota.

BNN Kota Mataram merupakan instansi vertikal BNN yang bertugas di

wilayah Kota Mataram. Dahulu BNN Kota Mataram, merupakan instansi

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

pemerintah Kota Mataram dengan nama Badan Narkotika Kabupaten /Kota (

BNK ). Namun melalui kesepakatan bersama antara pihak BNN dengan

Pemerintah Kota Mataram, maka BNK berubah menjadi lembaga vertikal

tepatnya pada tanggal 20 April 2011 dengan nama Badan Narkotika Nasional

Kota Mataram.

Dalam rangka Pencegahan dan Pemberantas penyalahgunaan dan

peredaran gelap Narkoba, yang sangat merugikan dan membahayakan

kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, pemerintah telah mengeluarkan

Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang di

dalamnya antara lain mengatur kelembagaan Badan Narkotika Nasional

(Badan Narkotika Nasional Kota Mataram ) dari lembaga non struktural

menjadi Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK).

Sesuai dengan amanat UU Nomor 35/2009 pasal 67, Badan Narkotika

Nasional Kota Mataram melakukan Program Pencegahan dan Pemberantasan

Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan berbagai

kegiatan melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Seksi

Rehabilitasi, dan Seksi Pemberantasan. Melalui ketiga Seksi tersebut Badan

Narkotika Nasional Kota Mataram bersinergi dengan seluruh elemen/komponen

masyarakat untuk melakukan perlawanan terhadap kejahatan Narkoba.

Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat melakukan kegiatan

Advokasi Penyusunan kebijakan P4GN dan Informasi P4GN melalui media cetak

lokal media elektronik dan tatap muka, Seksi Rehabilitasi melakukan Layanan

Pemberdayaan Peran serta masyarakat dan Penyelenggaraan Pemberdayaan

Alternatif. Sedangkan Seksi Pemberantasan melakukan Pelaksanaan Intelijen

Berbasis Teknologi, Penyidikan Jaringan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap

Narkotika Alami, Penyidikan Jaringan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap

Narkotika sintetis, Penyidikan Jaringan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap

Psikotropika dan Prekursor.

Wewenang yang diberikan kepada Badan Narkotika Nasional Kota

Mataram berdasarkan UU Nomor 35 Tahun 2009 adalah untuk melakukan

penyelidikan dan penyidikan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Oleh karena modus operandi para bandar narkoba yang semakin canggih

dalam menjalankan aksinya, di dalam Undang-undang tersebut, juga telah diatur

mengenai perluasan tehnik penyidikan penyadapan (wiretapping) teknik

pembelian terselubung (under cover buy) dan teknik penyerahan yang diawasi

(controlled delivery), serta teknik penyidikan lainnya guna melacak dan

mengungkap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor

Narkotika.

Kegiatan lainnya yang menjadi tugas utama Badan Narkotika Nasional

Kota Mataram yang ditetapkan dalam UU tersebut adalah dalam hal

pemberdayaan peran serta masyarakat dalam usaha pencegahan dan

pemberantasan penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika termasuk

pemberian penghargaan bagi anggota masyarakat yang berjasa dalam upaya

pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor

Narkotika.

Karena permasalahan Narkoba ini, merupakan permasalahan kejahatan

yang terorganisasi dan memiliki jaringan yang luas melampaui batas negara,

maka upaya kerjasama dengan negara-negara lain termasuk dengan berbagai

badan dunia, serta organisasi non pemerintah, juga menjadi Seksi tugas baru

yang diamanatkan dalam UU tersebut yang perlu ditingkatkan oleh Badan

Narkotika Nasional Kota Mataram guna pencegahan dan pemberantasan

penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, Badan Narkotika Nasional

Kota Mataram sebagai lembaga pemerintah yang telah menggunakan dana yang

bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), wajib

melaporkan Akuntabilitas Kinerja langsung kepada Badan Narkotika Nasional

Republiki Indonesia. Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini

disusun sebagai akuntabilitas kinerja atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Badan Narkotika Nasional Kota Mataram. Hal tersebut diamanatkan dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah, serta atas Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Pada Tahun 2016 apabila tidak dilakukan upaya pencegahan secara

komprehensif maka estimasi jumlah penyalahguna dan pecandu narkoba akan

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

meningkat. Jumlah tersebut akan mengalami kenaikan apabila ditambah dengan

penyalahguna dan atau pecandu yang masih tersembunyi.

Banyak titik rawan masuknya narkoba secara gelap di Kota Mataram baik

melalui darat, pelabuhan laut dan perairan yang menyebabkan banyaknya

peredaran gelap narkoba di wilayah Kota Mataram sehingga akan berpengaruh

secara signifikan terhadap meningkatnya jumlah penyalahguna dan atau

pecandu narkoba.

Upaya pencegahan telah dan akan terus dilakukan oleh Badan Narkotika

Nasional Kota Mataram dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat,

mahasiswa, pelajar, maupun pekerja swasta, pegawai negeri, TNI dan Polri.

Dalam tahun 2016 dengan dukungan anggaran APBN , Program Pencegahan

dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

Badan Narkotika Nasional Kota Mataram telah diupayakan untuk menyentuh

langsung melalui kegiatan pemberdayaan dan advokasi pembangunan

berwawasan anti narkoba pada kelompok masyarakat dan lembaga pendidikan.

Penyebarluasan informasi dan komunikasi P4GN terus dilakukan dengan

berbagai kegiatan, diantaranya yaitu melalui Advokasi dalam penyusunan

kebijakan P4GN di sekolah – sekolah, lembaga Pemerintah, Institusi Swasta,

organisasi kemasyarakatan, Informasi P4GN berbasis media cetak skala lokal,

berbasis tatap muda dan berbasis media elektronik lokal, serta pelatihan satgas

anti narkoba dilingkungan pendidikan, instansi swasta dan Insansi Pemerintah.

Bagi para korban pecandu akan diberikan pelayanan wajib lapor, pelayanan

rehabilitasi rawat jalan serta pelaksanaan layanan pasca rehabilitasi mantan

pecandu narkoba. Dan Badan Narkotika Nasional Kota Mataram juga selalu

melaksanakan pendekatan pada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat agar

selalu mendukung dan ikut serta dalam memerangi Narkoba. Itulah kegiatan-

kegiatan yang telah dilakukan Badan Narkotika Nasional Kota Mataram dalam

tahun 2016.

Dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, BNN Kota Mataram sebagai

lembaga pemerintah non kementerian yang telah menggunakan dana yang

bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), berkewajiban

melaporkan kinerja kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi melalui BNN RI. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

ini disusun sebagai akuntabilitas kinerja atas pelaksanaan tugas pokok dan

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

fungsi BNN Kota Mataram. Hal tersebut sesuai dengan amanat Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah.

B. TUJUAN DAN SASARANTujuanTujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan

Narkotika Nasional Kota Mataram adalah merupakan perwujudan kewajiban

instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam Program Pencegahan dan Pemberantasan

Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Badan Narkotika

Nasional Kota Mataram tahun 2016.

Sasaran1. Terwujudnya laporan pelaksanaan kegiatan yang akuntabel dalam kurun

waktu satu tahun yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Kota

Mataram atas penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) tahun 2016.

2. Terwujudnya laporan tingkat capaian kinerja lembaga pada Badan

Narkotika Nasional Kota Mataram dalam tahun 2016.

C. DASAR1. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkoba;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah.

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2010 tentang

Badan Narkotika Nasional;

4. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah;

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

6. Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor Per/4/V/2010/ BNN

Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional

Provinsi dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota;

7. Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 03 tahun 2015 tentang

organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional propinsi dan Badan

Narkotika Nasional Kabupaten / Kota.

D. KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN

KedudukanBerdasarkan Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 03 tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Propinsi

dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten / Kota disebutkan bahwa Badan

Narkotika Nasional Kota Mataram merupakan instansi vertikal Badan Narkotika

Nasional yang melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang Badan Narkotika

Nasional dalam wilayah Kota Mataram.

TugasBadan Narkotika Nasional Kabupaten / Kota mempunyai tugas melaksanakan

tugas, fungsi dan wewenang Badan Narkotika Nasional dalam wilayah Kota

Mataram.

Tugas Badan Narkotika Nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala

Badan Narkotika Nasional Nomor 03 Tahun 2010, meliputi:

a. Menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai pencegahan

dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba;

b. Mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap

Narkoba;

c. Berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam

pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap

Narkoba;

d. Meningkatkan kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi

sosial pecandu Narkotika, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah

maupun masyarakat;

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

e. Memberdayakan masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan

penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba;

f. Memantau, mengarahkan, dan meningkatkan kegiatan masyarakat dalam

pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap

Narkoba;

g. Melakukan kerjasama bilateral dan multilateral, baik regional maupun

internasional, guna mencegah dan memberantas peredaran gelap

Narkoba;

h. Mengembangkan laboratorium narkotika dan prekursor Narkotika;

i. Melaksanakan administrasi penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara

penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba; dan

j. Membuat laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang

Selain tugas dimaksud, BNN juga bertugas menyusun dan melaksanakan

kebijakan nasional mengenai pencegahan dan pemberantasan

penyalahguna dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan

adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol.

FungsiDalam melaksanakan tugas dimaksud berdasarkan Peraturan Kepala Badan

Narkotika Nasional Nomor 03 Tahun 2015 Badan Narkotika Nasional Kota

Mataram menyelenggarakan fungsi:a. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana strategis dan rencana kerja

tahunan di bidang P4GN dalam wilayah Kabupaten/Kota;

b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pencegahan, pemberdayaan

masyarakat, rehabilitasi dan pemberantasan dalam wilayah Kabupaten/Kota;

c. pelaksanaan layanan hukum dan kerja sama dalam wilayah Kabupaten/Kota;

d. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama P4GN dengan instansi pemerintah

terkait dan komponen masyarakat dalam wilayah Kabupaten/Kota;

e. pelayanan administrasi BNNK/Kota; dan

f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan BNNK/Kota.

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

KewenanganDalam menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan

Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 03 Tahun 2015, Kewenangan Badan

Narkotika Nasional Kota Mataram pada dasarnya adalah melaksanakan

kewenangan Badan Narkotika Nasional yaitu melakukan Sosialisasi dan

Advokasi P4GN di Derah khususnya wilayah Kota Mataram dan Pemetaan

Jaringan Narkoba ( Lapoan Kasus ).

E. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Badan Narkotika Nasional Kota Mataram diatur dalam

Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 03 Tahun 2015, terdiri dari:

a) Kepala Kantor;

b) Sub. Bagian umum;

c) Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat ( P2M );

d) Seksi Rehabilitasi dan

e) Seksi Pemberantasan

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

STRUKTUR ORGANISASI BADAN NARKOTIKA NASIONALKOTA MATARAM

DASAR : Peraturan Kepala Badan Narkotika NasionalNomor 03 Tahun 2015

NUNIK WIDIASTUTI, S.Sos.Penata Muda, IIIa

NIP. 19840730 201403 2 001

LILI APRIYANI. AMKLPengatur /IIc

NIP. 19780409 200801 2 031AHMAD YANUAR FIRDAUS

Pengatur Muda Tk.I/IIbNIP. 19851225 200901 1 006

KEPALA SEKSI CERDASHERI SUTOWO, SKM, M.Kes

Penata / III/cNIP. 19730714 199303 1 003

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA BNN KOTA MATARAMDrs. H. NUR RACHMAT, Apt.

Pembina TK I/IV-bNIP. 19660408 199203 1 013

KASI REHABILITASINURUL ACHYANI, ST

Penata/ III/cNIP. 19810404 200501 2 023

Dr. SAVITRI YUANITAPenata Muda Tk. I /IIIb

NIP. 19880618 201502 2 002SUBANDRIADIPenata Muda, IIIa

NIP. 19800712 200604 1 013ANDRI ALFIAN, A.Md. AK

Pengatur TK. I/IIdNIP. 19830403 200604 1 011

PRAMUDHITA YUDHANTI, AMKLPengatur, IIc

NIP. 19850717 201403 2 002

L.NOER MASHALIHUL MURSALAHRAK.P

Bripka / IIdNRP.84010104

JONI HARIYANTO, A.MdPengatur, IIc

NIP. 19841212 201403 1 001

KEPALA SEKSI PEMBERANTASANHARJANTO SAKSONO, S.Sos

Kompol/IVaNRP. 74040784

RATNA NOERBANI, A.MdPenata Muda Tk I/IIIb

NIP. 19740513 199902 2 001RIYADI

Penata Muda/IIIaNIP. 19770806 199903 1 004

NANI NURKOMALAPengatur Muda Tk.I/IIIa

NIP. 19800227 201001 2 004NURDIANSYAH, A.Md

Pengatur, II/cNIP. 19820613 201502 1 001

KHOLID CANDRA GUNAWAN, A.MdPengatur, II/c

NIP.19890905 201502 1 001IDA MARLINAWATI

Pengatur /IIcNIP. 19800806 200801 2 031

KEPALA SUBBAG UMUMAMNAN, SKM, S.Pd, MM

Pembina, IV/aNIP. 19631231 198603 1 337

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

F. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Narkotika Nasional Kota

Mataram ini disusun dengan sistimatika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan.

Dalam bab ini berisi tentang Latar Belakang, Tujuan dan Sasaran,

Dasar Hukum, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Kewenangan dan

Struktur Organisasi BNN Kota Mataram serta Sistematika Penyajian.

Bab II Perencanaan Strategis dan Perjanjian Kinerja.

Dalam bab ini berisi tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis,

Arah Kebijakan, Strategi, Perencanaan Kinerja serta Penetapan

Kinerja.

Bab III Akuntabilitas Kinerja BNN.

Dalam bab ini berisi tentang Pencapaian Sasaran Kinerja, Evaluasi

Kinerja, Akuntabilitas Keuangan, Permasalahan dan Rekomendasi.

Bab IV Penutup.

Bab V Lampiran-Lampiran.

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

BAB IIPERENCANAAN STRATEGIK DAN PERJANJIAN KINERJA

A PERENCANAAN STRATEGIK BNN KOTA MATARAM

Perencanaan strategik Badan Narkotika Nasional Kota Mataram tahun 2016

merupakan dokumen perencanaan yang menjadi acuan pelaksanaan program

tahunan. Sebagai instansi vertikal, rencana strategik (Rensta) Badan Narkotika

Nasional Kota Mataram merupakan bagian tak terpisahkan dan merupakan

implementasi Rencana Strategik Badan Narkotika Nasional Tahun 2015 - 2019.

Rencana Strategis Badan Narkotika Nasional Kota Mataram Tahun 2016 ini

bertujuan untuk mengaktualisasi capaian target kinerja tahunan, untuk

melaksanakan amanat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009, Instruksi

Presiden Nomor 12 Tahun 2011, Peraturan Kepala BNN Nomor:

PER/4/V/2010/BNN Tahun 2010, Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011

tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkoba maupun suksesi program

Reformasi Birokrasi di lingkungan BNN

Untuk mengaktualisasi organisasi sebagai instansi pemerintah, sebagai cita-cita

luhur yang akan diwujudkan Badan Narkotika Nasional Kota Mataram, maka

Badan Narkotika Nasional Kota Mataram menetapkan visi sebagai berikut:

VISI

“Menjadi Lembaga Perwakilan Badan Narkotika Nasional diwilayah Kabupaten /Kota yang mampu menggerakkan seluruhKomponen masyarakat yang ada di daerah Kabupaten / Kotadalam Program Pencegahan dan PemberantasanPenyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN )”

Dalam upaya untuk mewujudkan visi di atas, maka Badan Narkotika Nasional

Kota Mataram menetapkan misi yang harus dilaksanakan.

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Misi Badan Narkotika Nasional Kota Mataram adalah sebagai berikut:

MISI

1. Bersama instansi pemerintah terkait dan komponenmasyarakat, bangsa, dan negara melaksanakanpencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan,rehabilitasi, hukum dan kerjasama di bidang pencegahandan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelapnarkotika, psikotropika, prekursor, dan bahan adiktiflainnya.

2. Bersama instansi pemerintah terkait dan komponenmasyarakat, bangsa dan negara mewujudkan pendudukKota Mataram hidup sehat tanpa narkoba, dan menolaksegala bentuk penyalahgunaan maupun peredaran gelapnarkotika, psikotropika, prekusor, dan bahan aditiflainnya.

Sebagai penjabaran atau penerapan dari pernyataan visi dan misi tersebut di

atas, serta berpedoman pada Rencana Strategik Badan Narkotika Nasional,

maka Badan Narkotika Nasional Kota Mataram menetapkan tujuan strategik

dalam periode waktu 2016 tersebut adalah:

T1 : Peningkatan daya tangkal (imunitas) masyarakat terhadap bahaya

penyalahgunaan Narkoba.

T2 : Peningkatan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan

pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

T3 : Peningkatan angka pemulihan penyalahgunaan dan/atau pecandu

Narkoba dan pengurangan angka relapse.

T4 : Peningkatan pemberantasan sindikat jaringan penyalahgunaan dan

peredaran gelap Narkoba.

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

T5 : Peningkatan kualitas produk hukum dan kerjasama dibidang pecegahan

dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

Tahun 2016 sebagai T2 dari penetapan tujuan strategik Badan Narkotika

Nasional Kota Mataram adalah sebagai berikut:

TUJUANSTRATEGIK

“Peningkatan peran serta masyarakat dalampencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan danperedaran gelap narkoba”

Mendasarkan sasaran strategik yang ditetapkan Badan Narkotika Nasional di

tahun 2016, maka Badan Narkotika Nasional Kota Mataram menetapkan

sasaran strategis pada tahun 2016 adalah:

SASARANSTRATEGIK

“Terciptanya lingkungan pendidikan, lingkungan kerja,masyarakat rentan/resiko tinggi, dan lingkungankeluarga bebas Narkoba melalui peran serta instansipemerintah terkait dan komponen masyarakat, bangsa,dan negara”

Berkenaan dengan sasaran tersebut di atas, arah kebijakan pembangunan

Tahun 2016 terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba adalah :

ARAHKEBIJAKAN

a. Ekstensifikasi dan intensifikasi pencegahanpenyalahgunaan narkoba

b. Penyediaan fasilitas terapi dan rehabilitasi bagikorban penyalahgunaan narkoba yang dapatterjangkau seluruh lapisan masyarakat

c. Pemberantasan jaringan narkoba

Strategi-strategi yang ditempuh Badan Narkotika Nasional Kota Mataram dalam

melaksanakan kebijakan tersebut tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

STRATEGIa.Mendorong masyarakat menjadi imun narkotika;b. Membantu korban penyalahgunaan narkoba agar pulih

kembali;c. Memberantas jaringan pengedar narkoba

B PERENCANAAN KINERJA BNN KOTA MATARAM TAHUN 2016

Sejalan dengan visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan, strategi, tugas pokok

dan fungsi, dilaksanakan dalam bentuk program dan kegiatan-kegiatan.

Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional

Nomor PER/4/V/BNN TAHUN 2010 bahwa Badan Narkotika Nasional Kota

Mataram melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang Badan Narkotika Nasional

di wilayah Kota Mataram.

Sebagai implementasi dari tugas dan fungsi dimaksud, BNN Kota Mataram telah

menuangkan dalam 2 (dua) Program, yaitu:

1. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran

Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya

(Program Teknis);

2. Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan

Narkotika Nasional (Program Generik).

Untuk melaksanakan ke 2 (dua) program ini, Badan Narkotika Nasional Kota

Mataram telah menjabarkannya dalam kegiatan-kegiatan sebagai penetapan

kinerja tahunan tahun 2016, yang meliputi:

1) Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran

Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya

(Program Teknis). Kegiatan-kegiatan dalam program ini, meliputi:

a. Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba kepada Kelompok

Masyarakat Dan Instansi Pendidikan, meliputi :

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Pemberian advokasi Anti Narkoba pada Kelompok masyarakat

dan Lembaga Pendidikan sebanyak 4 Advokasi, anggaran yang

tersedia untuk melaksanakan kegiatan advokasi sebesar Rp.

19.810.000,-

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan advokasi pembangunan

berwawasan anti narkoba, anggaran yang tersedia sebesar Rp.

8.080.000,-

b. Penyelenggaraan Pemberdayaan Alternatif, meliputi:

Pemberdayaan Anti Narkoba di kawasan atau wilayah rawan

sebanyak 1 pemberdayaan, anggaran yang tersedia untuk

kegiatan ini sebesar Rp. 20.475.000,-

c. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN, meliputi :

Informasi P4GN pada keluarga sebanyak 1 informasi, anggaran

yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 7.175.000,-

Informasi P4GN kepada Pelajar / Mahasiswa sebanyak 1

Informasi, anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar

Rp. 84.300.000,-

Informasi P4GN kepada pekerja sebanyak 2 Informasi, anggaran

yang dibutukhan sebesar Rp. 21.250.000,-

Informasi P4GN kepada kelompok masyarakat sebanyak 1

informasi, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp. 109.280.000,-

d. Pascarehabilitasi Penyalahguna dan / atau Pecandu Narkoba meliputi :

Layanan rawat lanjut sebanyak 20 orang klien, anggaran yang

dibutuhkan sebesar Rp.70.640.000,-

Layanan pascarehab sebanyak 30 orang klien, anggaran yang

dibutuhkan sebesar Rp. 117.510.000,-

e. Pemberdayaan peran serta masyarakat, meliputi :

Pemeberdayaan penggiat anti narkoba di Instansi Pemerintah

sebanyak 1 pemberdayaan, kegiatan ini terdiri dari rakor giat anti

narkoba di institusi pemerintah,pengembangan kapasitas,

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

monitoring dan evaluasi serta tes urine, anggaran yang tersedia

untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 81.700.000,-

Pemeberdayaan penggiat anti narkoba di dunia usaha / swasta

sebanyak 1 pemberdayaan, kegiatan ini terdiri dari rakor giat anti

narkoba di dunia usaha / swasta, pengembangan kapasitas,

monitoring dan evaluasi, anggaran yang tersedia untuk

melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 44.400.000,-

Pemeberdayaan penggiat anti narkoba di lingkungan masyarakat

sebanyak 1 pemberdayaan, kegiatan ini terdiri dari rakor giat anti

narkoba di lingkungan masyarakat, pengembangan kapasitas (

workshop pemberdayaan anti naarkoba dilingkungan masyarakat ),

anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar

Rp. 31.325.000,-

Pemeberdayaan penggiat anti narkoba di lingkungan pendidikan

sebanyak 1 pemberdayaan, kegiatan ini terdiri dari rakor giat anti

narkoba dilingkungan pendidikan, pengembangan kapasitas (

workshop pemberdayaan masyarakat anti narkoba dilingkungan

pendidikan, monitoring dan evaluasi dilingkungan pendidikan,

anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar

Rp. 61.130.000,-

f. Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah kegiatan ini

meliputi :

Lembaga Rehabilitasi Narkoba medis dan social milik institusi

pemerintah yang memperoleh peningkatan kemampuan sebanyak

5 instansi, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp. 29.910.000,-

Penyalahguna, pecaandu dan / korban penyalahguna yang

memperoleh layanan rehabilitasi rawat jalan sebanyak 50 orang

klien, anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 268.950.000,-

g. Penguatan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat, meliputi :

Lembaga rehabilitasi narkoba medis dan social milik komponen

masyarakat yang memperoleh peningkatan kemampuan

sebanyak 2 lembaga, kegiatan ini terdiri dari pembinaan teknis

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

penguatan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat, fasilitasi

dan dukungan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat (

assesmen, dukungan layanan rawat jalan, pemetaan lembaga

rehab, verifikasi lembaga rehab komponen masyarakt ),

monitoring dan evaluasi pelaksanaan program / kegiatan

penguatan lembaga rehab komponen masayarakat, untuk

kegiatan ini dibutuhkan anggaran sebesar Rp. 114.912.000,-

h. Penyidikan jaringan peredaaran gelap narkotika sebanyak 10 kasus,

kegiatan ini meliputi penyelidikan kasus tindak pidana narkotika, dan

untuk anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar Rp.

195.000.000,-

2. Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan

Narkotika Nasional (Program Generik).

Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama pada Program Dukungan

Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan Narkotika Nasional /

Program Generik tersebut dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

a. Pembinaan administrasi dan Pengelolaan keuangan 12 bulan layanan,

kegiatan ini meliputi pelaksanaan penyelenggaraan keuangan, laporan

keuangan serta penyusunan laporaan keuangan. Anggaran yang tersedia

untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 25.340.000,-

b. Penyusunan dan pengembangan rencana program dan anggaran BNN,

sebanyak 4 dokumen, kegiatan ini meliputi penyusunan RENSTRA,

RENJA, penyusunan RKA-K/L dan penyusunan LAKIP. Anggaran yang

tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 13.400.000,-

Pembinaan dan pelaksanaan kehumasan, tata usaha, rumah tangga, dan

pengelolaan sarana prasarana 12 bulan layanan, kegiatan ini meliputi :

Layanan urusan umum ( pengelolaan dan pemeliharaan barang

milik Negara / kekayaan Negara, pengadaan sapras perkantoran,

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

pengadministrasian dan penatausahaan perkantoran. anggaran

yang tersedia untuk pengadaan ini sebesar Rp. 250.90.000,-

Layanan perkantoran ( layanan rumah tangga, operasional dan

pemeliharaan kantor, serta belanja peralatan dan mesin ).

Anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar Rp.

575.770.000,-

C PENETAPAN KINERJA BNN KOTA MATARAM 2016

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010, Dokumen Penetapan Kinerja merupakan

suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada

sumber daya yang dimiliki oleh instansi.

Berdasarkan Penetapan Kinerja yang telah disepakati antara Kepala Badan Narkotika

Nasional dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Mataram, penetapan kinerja

Badan Narkotika Nasional Kota Mataram dalam tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016Unit Organisasi Eselon III : BNN KOTA MATARAMTahun Anggaran : 2016

No Sasaran Strategis(Output) Indikator Output T a r g e t

1 2 3 4

1

Terciptanyalingkunganpendidikan,lingkungan kerja,masyarakatrentan/resiko tinggi,dan lingkungankeluarga bebasNarkoba melaluiperan serta instansipemerintah terkaitdan komponenmasyarakat, bangsa,dan negara

Jumlah Advokasi pembangunanberwawasan anti narkoba kepadakelompok masyarakat dan instansipendidikan

4 advokasi

Jumlah Pemberdayaan antinarkoba di kawasan atau wilayahrawan

1 pemberdayaan

Jumlah Informasi P4GN kepadakeluarga 1 Informasi

Jumlah Informasi P4GN kepadapelajar/mahasiswa 1 Informasi

Jumlah Informasi P4GN kepadapekerja 2 Informasi

Jumlah Informasi P4GN kepadakelompok masyarakat 1 Informasi

Jumlah Mantan penyalahguna,korban penyalahguna, danpecandu narkotika yang mengikutilayanan pasca rehab

50 orang

Jumlah pemberdayaan penggiatanti narkoba di Institusipemerintah

1 pemberdayaan

Jumlah pemberdayaan penggiatanti narkoba di dunia usaha /swasta

1 pemberdayaan

Jumlah pemberdayaan penggiatanti narkoba di lingkunganmasyarakat

1 pemberdayaan

Jumlah pemberdayaan penggiatanti narkoba di lingkunganpendidikan

1 pemberdayaan

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Jumlah lembaga rehabilitasinarkoba medis dan social milikinstansi pemerintah yangmemperoleh peningkatankemampuan

5 Instansi

Jumlah penyalahguna, pecandudan/korban penyalahguna yangmemperoleh layanan rehabilitasirawat jalan

50 orang

Jumlah lembaga rehabilitasinarkoba medis dan social milikkomponen masyarakat yangmemperoleh peningkatankemampuan

2 lembaga

Jumlah kasus tindak pidananarkotika yang terungkap danterselesaikan

10 kasus

Jumlah layanan administrasikeuangan 12 bulan layanan

Jumlah dokumen perencanaandan kinerja 4 dokumen

Jumlah layanan urusan umum 12 bulan layanan

Jumlah layanan perkantoran 12 bulan layanan

Perjanjian kinerja merupakan tekad dan janji kinerja tahunan yang akandicapai, antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang menerimaamanah/tanggung jawab dengan pihak yang memberikan amanah/ tanggung jawabkinerja. Perjanjian Kinerja berisikan sasaran strategis (outcome), indikator kinerja dantarget yang akan dicapai melalui program yang ada pada lembaga/instansi yangbersangkutan.Begitu juga dengan BNN Kota Mataram, ada perjanjian antara pimpinansatker yakni Kepala BNN Kota Mataram dengan pimpinan tertinggi BNNP yakniKepala BNNP NTB. Adapun Perjanjian Kinerja BNN Kota Mataram Tahun 2016sebagaimana tabel di bawah ini :

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Perjanjian Kinerja BNN Tahun 2016

Kementerian/Lembaga : Badan Narkotika Nasional Kota MataramTahun Anggaran : 2016

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja T a r g e t

1 2 3 41 Meningkatnya

pelaksanaanpencegahan danpemberantasanpenyalahgunaan danperedaran gelapnarkoba secaraefektif di ProvinsiNusa TenggaraBarat

Indeks kemandirian partisipasimasyarakat dalam pelaksanaanP4GN

15

Indeks kemandirian partisipasistakeholder dalam pelaksanaanP4GN

15

Jumlah mantan penyalah guna danpecandu narkoba yang tidakkambuh kembali setelah menjalanirehabilitasi dan/atau pascarehabilitasi

25

Jumlah kasus tindak pidanaperedaran gelap narkoba yangterungkap

6

Nilai kinerja anggaran BNN 85

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

APENCAPAIAN SASARAN KINERJA BNN KOTA MATARAM TAHUN2016

1. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan danPeredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan AdiktifLainnya (Program Teknis),Badan Narkotika Nasional Kota Mataram dalam melaksanakan Program

Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap

Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya (Program

Teknis), telah melaksanakan seluruh kegiatan dengan tingkat capaian

sasaran kinerja sebagai berikut:

Indikator Output T a r g e t Realisasi CapaianTarget

1 2 3 4

Jumlah Advokasi pembangunanberwawasan anti narkoba kepadakelompok masyarakat dan instansipendidikan

4 advokasi 4 advokasi 100%

Jumlah Pemberdayaan anti narkoba dikawasan atau wilayah rawan 1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100 %

Jumlah Informasi P4GN kepadakeluarga 1 Informasi 1 Informasi 100 %

Jumlah Informasi P4GN kepadapelajar/mahasiswa 1 Informasi 1 Informasi 100%

Jumlah Informasi P4GN kepadapekerja 2 Informasi 2 Informasi 100 %

Jumlah Informasi P4GN kepadakelompok masyarakat 1 Informasi 1 Informasi 100%

Jumlah Mantan penyalahguna, korbanpenyalahguna, dan pecandu narkotika

50 orang 50 orang 100 %

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

yang mengikuti layanan pasca rehab

Jumlah pemberdayaan penggiat antinarkoba di Institusi pemerintah 1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100 %

Jumlah pemberdayaan penggiat antinarkoba di dunia usaha / swasta 1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100%

Jumlah pemberdayaan penggiat antinarkoba di lingkungan masyarakat 1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100%

Jumlah pemberdayaan penggiat antinarkoba di lingkungan pendidikan 1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100%

Jumlah lembaga rehabilitasi narkobamedis dan social milik instansipemerintah yang memperolehpeningkatan kemampuan

5 Instansi 5 Instansi 100%

Jumlah penyalahguna, pecandudan/korban penyalahguna yangmemperoleh layanan rehabilitasi rawatjalan

50 orang 50 orang 100%

Jumlah lembaga rehabilitasi narkobamedis dan social milik komponenmasyarakat yang memperolehpeningkatan kemampuan

2 lembaga 2 lembaga 100%

Jumlah kasus tindak pidana narkotikayang terungkap dan terselesaikan 10 kasus 10 kasus 100%

NILAI RATA-RATA PROGRAM I 100 %

2. Sedangkan dalam pelaksanaan Program Dukungan Manajemen dan Dukungan

Teknis Lainnya Badan Narkotika Nasional (Program Generik). tingkat capaian

sasaran kinerja sebagai berikut:

Indikator Output T a r g e t Realisasi CapaianTarget

Jumlah layananadministrasi keuangan 12 bulan layanan 12 bulan layanan 100%

Jumlah dokumenperencanaan dan kinerja 4 dokumen 4 dokumen 100%

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Jumlah layanan urusanumum 12 bulan layanan 12 bulan layanan 100%

Jumlah layananperkantoran 12 bulan layanan 12 bulan layanan 100%

100%

NILAI RATA-RATA PROGRAM II 100 %

NILAI RATA-RATA PROGRAM I DAN PROGRAM II 100%

B EVALUASI CAPAIAN KINERJA BNN KOTA MATARAM TAHUN 2016

Badan Narkotika Nasional Kota Mataram sebagai instansi vertikal yang

melaksanakan tugas pokok, fungsi serta kewenangan Badan Narkotika Nasional

di wilayah Kota Mataram, dalam tahun 2016 telah menetapkan kinerja tahunan

yang implementasinya dituangkan dalam 2 (dua) Program, yaitu:

1. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran

Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya

(Program Teknis),dan

2. Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan

Narkotika Nasional (Program Generik).

Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dari ke 2 (dua) program adalah sebagai

berikut:

Badan Narkotika Nasional Kota Mataram telah menetapkan Sasaran Strategik

yang sesuai dengan Sasaran Strategik yang tertuang dalam Rencana Strategi

Badan Narkotika Nasional tahun 2016, yaitu:

" Meningkatnya Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaandan Peredaran Gelap Narkoba Secara Efektif Di Daerah serta Terciptanyalingkungan pendidikan, lingkungan kerja, masyarakat rentan/resiko tinggi, danlingkungan keluarga bebas Narkoba melalui peran serta instansi pemerintahterkait dan komponen masyarakat, bangsa, dan negara”

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

1. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan PeredaranGelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya(Program Teknis),

Kegiatan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, merupakan salah satu pilar

utama yang terus ditumbuh kembangkan BNN Kota Mataram dalam upaya

meningkatkan imunitas masyarakat terhadap kejahatan Narkoba.

Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2016 BNN Kota Mataram dijelaskan sebagai

berkut:

1. Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

( P2M).

Dalam melaksanakan program P4GN, Seksi Pencegahan danPemberdayaan Masyarakat BNN KOTA MATARAM melaksanakan kegiatanseperti : Pojok Konseling pada tanggal 20 Januari 2016 bertempat di

Gelanggang Pemuda & Olah Raga, kegiatan ini diikuti ± 250 orang

Penjangkauan sebanyak 25 orang penyalahguna narkoba.

Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba pada Kelompok

Masyarakat pada tanggal 15 Maret 2016 bertempat di green Asri yang

diikutin oleh 50 orang.

Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba pada Lembaga

Pendidikan yaitu pada SMPN 10 Mataram, bertempat di SMPN 10

Mataram kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2016dan

diikuti oleh 25 anggota OSIS dan guru BK SMPN 10 Mataram

Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba pada Lembaga

Pendidikan yaitu pada SMAN 4 Mataram, bertempat di SMAN 4

Mataram kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2016, dan

diikuti oleh 25 anggota OSIS dan guru BK SMAN 4 Mataram

Rapat Koordinasi giat Anti Narkoba pada lingkungan pendidikan pada

tanggal 15 Maret 2016 di Natuna Hotel, kegiatan ini diikuti oleh

Pendidikan Raudatul Anfal dengan peserta sebanyak 30 orang.

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Diseminasi P4GN melalui media Luar Ruangan yaitu cetak baliho

Workshop P4GN untuk Instansi Pemerintah yang diadakan pada

tanggl 13 April 2016 di Hotel Pratam dengan jumlah peserta sebanyak

25 orang peserta dari perwakilan Instansi – Instansi Pemerintah.

Workshop P4GN untuk pekerja swasta yang diadakan pada tanggl 14

April 2016 di Hotel Pratam dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang

peserta dari perwakilan dari dunia usaha dan pekerja swasta.

Cetak bulletin / ADIKSI edisi pertama untuk Tahun anggaran 2016.

Workshop Pemberdayaan Masyarakat di Instansi Swasta ( Lombok

Taxi ) yang diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2016 bertempat di

kantor Lombok Taxi dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang

Workshop Pemberdayaan Masyarakat di Instansi Swasta ( PT.Roda

Sakti Surya Megah / Yamaha ) yang diselenggarakan pada tanggal

28 Mei 2016 bertempat di kantor PT. Roda Sakti Surya Megah

dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang

Evaluasi Pemberian advokasi pada lembaga kemasyarakatan dan

lembaga pendidikan di kelurahan Pagutan pada tanggal 4 Juni 2016

yang diikuti oleh 30 orang peserta

Sosialisasi P4GN dilingkungan Keluarga yang diselenggarakan pada

tanggal 2 Juni 2016 bertempat di Kelurahan Mataram Barat dengan

Jumlah peserta sebanyak 25 orang

Pagelaran seni budaya dan ajang kreatifitas dalam rangka HANI

2016 dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2016 bertempat di Ex

pelabuhan Pantai Ampenan

Penayangan Pariwara P4GN di Radio Lokal untuk edisi Juni s/d

Desember 2016 di Radio Lokal ( V- Radio )

Advokasi Pembangunan berwawasan Anti Narkoba di lingkungan

masyarakat yang dilaksanakan di Kantor BKPMRI ( Masjid AT-

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

TAQWA ) Jalan Langko pada tanggal 20 Agustus 2016, dan diikuti

oleh pegawai yang ada dilingkungan BKPMRI

Cetak Leaflet dalam rangka publikasi informasi P4GN

Rapat kerja Giat Anti Narkoba dilingkungan Pendidikan pada tanggal

14 September 2016 bertempat di Pratama Hotel, kegiatan ini diikuti

oleh pesrta sebanyak 25 orang perwakilan dari guru BK dan Osis

dari sekolah yang dianggap rawan akan penyalahgunaan dan

peredaran gelap narkoba

Produksi Iklan dan penayangan iklan P4GN di TV Lokal ( Lombok

TV )

Cetak buletin sebanyak 200 eksampler dalam rangka desiminasi

P4GN melaluibuletin ADIKSI edisi III Tahun 2016

Rapat Kerja giat Anti Narkoba dilingkungan masyarakat pada

tanggal 5 Oktober 2016 bertempat di Kantor Lurah Karang Taliwang,

dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang dari unsur tokoh

masyarak dan tkoh agama

Rapat Kerja pemberdayaan kawasan rawan pada tanggal 18

Oktober 2016 bertempat di Lombok Plaza Hotel, dengan jumlah

peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari Instansi terkait serta

Tokoh agama dan Tokoh masyarakat.

Workshop P4GN pada Lingkungan Masyarakat pada tanggal 1

November 2016 bertempat di Pratama Hotel, dengan jumlah peserta

sebanyak 25 orang yang diikuti oleh unsur perwakilan kepala

lingkungan dan tokoh pemuda yang ada di wilayah Kota Mataram.

Workshop Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Instansi

Pemerintah pada tanggal 2 dan 3 November 2016 bertempat di

Pratama Hotel, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang yang

terdiri dari unsur perwakilan dari Dinas Instansi yang ada di wilayah

Pemerintah Kota Mataram

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan

masyarakat pada tanggal 15 November 2016 bertempat di Kantor

Camat Cakranegara dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang

Rapat kerja giat Anti Narkoba di Instansi Swasta pada tanggal 16

November 2016 bertempat di lesehan Green Asri dengan jumlah

peserta sebanyak 25 orang

Monitoring dan evaluasi dilingkungan Pendidikan pada tanggal 17

November 2016 bertempat di kantor camat cakranegara dengan

jumlah peserta 20 orang

Rapat kerja giat Anti Narkoba di Instansi Swasta pada tanggal 19

November 2016 bertempat di Kantor BNN Kota Mataram dengan

jumlah peserta sebanyak 25 orang

Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan

masyarakat pada tanggal 22 November 2016 bertempat di Kantor

Camat Mataram dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang

Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan

masyarakat pada tanggal 24 November 2016 bertempat di Kantor

Camat Cakranegara dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang

Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan program Pemberdayaan

masyarakat pada tanggal 26 November 2016 bertempat di Kantor

BNN Kota Mataram dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang.

Adapun kegiatan seksi Pemberdayaan Masyarakt dan Pencegahanberdasarkan Non DIPA ( Swadaya Masyarakat ) antara lain :

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

NO KEGIATANWAKTU DAN

TEMPATTEMA DAN

NARASUMBERSASARAN DAN JUMLAH

PESERTA KETERANGAN

1Sosialisasi ProgramP4GN

Selasa, 4 Januari 2016.Tempat: PerpustakaanUNRAM. Pukul: 09.00 -10.00

Tema: Bahaya narkoba& pencegahannya.Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes

Mahasiswa sejumlah 30 orang

2Sosialisasi ProgramP4GN

Rabu, 6 Januari 2016.Tempat: LP3BL(Lembaga Pendidikan &Pelatihan PerhotelanBudi Luhur). Pukul:13.30 - 15.00

Tema: Bahaya narkoba& pencegahannya.Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes

Mahasiswa sejumlah 25 orang

3Sosialisasi Program

P4GN

Jumat, 15 Januari 2016.Tempat: IAIN Mataram.

Pukul: 14.00 - 15.00

Tema: Bahaya narkoba& pencegahannya.

Narasumber: Drs NurRachmat Apt

Mahasiswa sejumlah 75 orang

4Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 19 Januari 2016.Tempat: kantor BNNKota Mataram. Pukul:

09.00 – selesai

Tema: BNN,Narasumber: pejabatBNN Kota Mataram

Mahasiswa IAIN sejumlah 11orang

5Sosialisasi Program

P4GN

Kamis, 21 Januari 2016.Tempat: SMPN 16

Mataram. Pukul: 10.00 -11.00

Tema: Bahaya narkoba& pencegahannya.Narasumber: Heri

Sutowo SKM.M.Kes

Siswa-siswi SMPN 16 Mataramsejumlah 35 orang

6Sosialisasi Program

P4GN

Senin, 25 Januari 2016.Tempat: SMPN 5

Mataram. Pukul: 07.00 -08.00

Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.

Narasumber: Drs NurRachmat Apt

Siswa-siswi SMPN 5 Mataramsejumlah 720 orang

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

7Sosialisasi Program

P4GN

Rabu, 4 Februari 2016.Tempat: Aula kantor

Desa Gegerung (PKK).Pukul: 08.00 - 10.00

Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.

Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes

Warga Desa Gegerung,sejumlah 125 orang

undanganPemberdayaan

danKesejahteraan

keluarga (PKK)

8Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 6 Februari 2016.Tempat: SMA

MuhammadiyahMataram. Pukul: 10.00 -

12.00

Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.

Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes

Siswa-siswi SMAMuhammadiyah, sejumlah 115

orang

Pelatihan TarunaMelati Ikatan

PelajarMuhammadiyah

9

Test Urine diLingkungan InstitusiPemerintah Lombok

Timur

Senin, 29 Februari 2016.Tempat: 8 SKPD Lotim.

Pukul: 07.30 WITA -selesai

-

Dinas Kesehatan Lotim: 166Orang ; RSUD Lotim: 267

Orang; Dishubkominfo Lotim:110 orang; Dikpora Lotim: 130

orang; SAT POL PP: 235orang;Dinas PU: 96 Orang;

Setda Lotim: 200 orang;DPPKA Lotim: 118 orang.

Permintaan dariBupati Lombok

Timur

10Sosialisasi Program

P4GN

Minggu, 21 Februari2016. Tempat: Bumi

PerkemahanJakamandala. Pukul:

06.00 – selesai

Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.

Narasumber: Drs NurRachmat Apt

Pramuka Saka Bhayangkara,sejumlah 300 orang

SakaBhayangkara

Kwarcab KotaMataram

11Test Urine KODIM

1606 LOBARSenin, 7 Maret 2016 Sejumlah 184 orang

12Sosialisasi Program

P4GN

Senin, 14 Maret 2016.Tempat: Lendang Rey.Pukul: 19.00 - selesai

Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.

Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes

Warga Desa Lendang Rey,sejumlah 67 orang

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

13Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 19 Maret 2016.Tempat: Aula Desa

Sesela. Pukul: 10.00 -selesai

Tema: Menyonsongkemandirian berkeluargadengan pendewasaan usiapernikahan dan jauh darinarkoba . Narasumber:Drs Nur Rachmat Apt

Warga Desa Sesela, sejumlah 85orang

PNPM GerakanSehat CerdasDesa Sesela

14Sosialisasi Program

P4GN

Senin, 21 Maret 2016.Tempat: SMAN 8

Mataram. Pukul 09.00 -selesai

Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.

Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes

Pelajar SMAN 8 Mataram,sejumlah 50 orang

15Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 22 Maret 2016.Tempat: SMAN 5

Mataram. Pukul: 09.00 -selesai

Tema: Bahaya narkoba dikalangan pelajar &

pencegahannya.Narasumber: Nunik

Widiastuti S.Sos

Pelajar SMAN 5 Mataram,sejumlah 58 orang

16Sosialisasi Program

P4GN

Rabu, 23 Maret 2016.Tempat: SMAN 6

Mataram. Pukul: 09.00 -selesai

Tema: Bahaya narkoba dikalangan pelajar &

pencegahannya.Narasumber: Nunik

Widiastuti S.Sos

Pelajar SMAN 6 Mataram,sejumlah 76 orang

17

Apel DeklarasiPencanangan

Kampanye STOPNarkoba

Senin, 28 Maret 2016.Tempat: Kantor

Walikota Mataram.Pukul: 07.00 - 07.45

Wita

Tema: STOPNARKOBA

Seluruh jajaran SKPD KotaMataram, sejumlah 3400 orang

18Test Urine Walikota

Mataram

Senin, 28 Maret 2016.Tempat: Kantor

Walikota Mataram.Pukul: 07.45 Wita -

selesai

Walikota, Wakil Walikota danSKPD eselon II & III, sejumlah

39 orang

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

19Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 29 Maret 2016.Tempat: SMAN 1

Mataram. Pukul: 09.00Wita - selesai

Tema: Narkoba danPencegahannya .

Narasumber: Drs NurRachmat Apt

Pelajar SMAN 1 Mataram,sejumlah 55 orang

20Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 29 Maret 2016.Tempat: SMAN 2

Mataram. Pukul: 09.00Wita - selesai

Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.

Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes

Pelajar SMAN 2 Mataram,sejumlah 69 orang

21Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 30 Maret 2016.Tempat: SMAN 3

Mataram. Pukul: 09.00Wita - selesai

Tema: Bahaya narkoba dikalangan pelajar &

pencegahannya.Narasumber: Nunik

Widiastuti S.Sos

Pelajar SMAN 3 Mataram,sejumlah 54 orang

22Sosialisasi Program

P4GN

Rabu, 31 Maret 2016.Tempat: SMAN 7

Mataram. Pukul: 09.00Wita - selesai

Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.

Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes

Pelajar SMAN 7 Mataram,sejumlah 66 orang

23Sosialisasi Program

P4GN

Minggu, 3 April 2016.Tempat: Ace Hardware

LEM. Pukul: 07.30 -09.00

Tema: Bahaya narkoba &pencegahannya.

Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes

Karyawan Ace Hardware LEM,sejumlah 86 orang

24Kampanye Stop

Narkoba bersamaSatlantas

Sabtu, 9 April 2016.Tempat: Jl Udayana

Mataram Pukul: 19.00Wita - selesai

Masyarakat, sejumlah 200 orang

25Kampanye Stop

Narkoba (penyebaranstiker stop narkoba)

Sabtu, 9 April 2016.Tempat: Jl Udayana

Mataram. Pukul: 19.00Wita - selesai

Masyarakat, sejumlah 300 orang

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

26Kampanye StopNarkoba & Bakti

Sosial

Minggu, 10 April 2016.Tempat: Bintaro Jaya

Ampenan. Pukul: 07.00Wita - selesai

Masyarakat, sejumlah 421 orang

27

Kampanye StopNarkoba bersama IbuBhayangkari Polresta

Mataram

Kamis, 14 April 2016.Tempat: Polresta

Mataram. Pukul: 10.00Wita - selesai

Tema: Selamatkankeluarga dari bahaya

narkoba. Narasumber:Nur Rachmat, Apt

Ibu Bhayangkari Polresta,sejumlah 156 orang

28 Test Urine

Kamis, 14 April 2016.Tempat: Polresta

Mataram. Pukul: 10.00Wita - selesai

Pengurus Bhayangkari PolrestaMataram, sejumlah 15 Orang

29

Kampanye StopNarkoba bersama IbuBhayangkari Polda

NTB

Kamis, 14 April 2016.Tempat:Terminal

Mandalika. Pukul: 13.00Wita - selesai

Tema: Mengemudi AmanTanpa Narkoba.

Narasumber: Drs NurRachmat, Apt

Masyarakat sejumlah 215 orang

30 Test Urine

Kamis, 14 April 2016.Tempat:Terminal

Mandalika. Pukul: 13.00Wita - selesai

Sopir Bis, sejumlah 20 orang

31Sosialisasi Program

P4GN

Jumat, 15 April 2016.Tempat: Informa LEM.

Pukul: 08.00 - 10.00Wita

Tema: Bahaya narkobauntuk pekerja.

Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes

Karyawan Informa sejumlah 68orang

32 Talkshow di TV Lokal

Rabu, 20 April 2016.Tempat: TVRI-NTB.Pukul: 16.00 - 17.00

Wita

Tema: WaspadaNarkoba. Narasumber :

Heri SutowoSKM.M,Kes

Masyarakat

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

33 Pojok Konseling

Sabtu, 30 April 2016.Tempat: LapanganKabupaten Lombok

Utara. Pukul: 07.00 Wita- selesai

Masyarakat

34Advokasi &

penandatangananMoU

Senin, 2 Mei 2016.Tempat: SMPN 16

Mataram. Pukul: 07.30 -09.00

Narsum: Drs. H. NurRachmat, Apt

Siswa-siswi SMPN 16 Mataramsejumlah 213 orang

35 Advokasi P4GN

Kamis, 5 Mei 2016.Tempat: LCC Mataram.

Pukul: 12.00 Wita –selesai

Tema: Anak Klub Motorbebas narkoba.

Narasumber: HeriSutowo SKM.M.Kes

Anggota Komunitas YamahaDriver, sejumlah 81 orang

36 Talkshow di TV Lokal

Minggu, 8 Mei 2016.Tempat: TVRI-NTB.Pukul: 18.00 Wita -

selesai

Tema: Narkoba daripandangan agama.

Narasumber: Drs H NurRachmat, Apt

Masyarakat umum

37Sosialisasi Program

P4GN

Rabu, 11 Mei 2016.Tempat: KPA Kota

Mataram. Pukul: 09.00Wita – selesai

Tema: dampak narkobaterhadap penularan

AIDS. Narasumber: HeriSutowo SKM,M.Kes

Anggota KomisiPenanggulangan AIDS KotaMataram, sejumlah 45 orang

38Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 21 Mei 2016.Tempat: PAUD-NTB.Pukul: 08.00 Wita –

selesai

Tema: Bahaya narkobauntuk remaja .

Narasumber: NurRachmat, Apt

Pelajar SMU di Kota Mataram,sejumlah 53 orang

39Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 21 Mei 2016.Tempat: Pondok

Pesantren Tembolok.Pukul: 09.00 Wita -

selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Nur

Rachmat, Apt

Santri Pondok PesantrenTembolok, sejumlah 77 orang.

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

40Sosialisasi Program

P4GN

Rabu, 25 Mei 2016.Tempat:Lombok Plaza.

Pukul: 13.00 Wita –selesai

Tema: MewujudkanGenerasi Buddhis TanpaNarkoba. Narasumber:

Drs. H Nur Rachmat, Apt

Pelajar buddhis di KotaMataram, sejumlah 47 orang

41 Advokasi

Rabu, 25 Mei 2016.Tempat: KPA Kota

Mataram. Pukul: 09.00Wita – selesai

Membahas Perwali.Nunik Widiastuti S.Sos

42Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 28 Mei 2016.Tempat: Pondok

Pesatren Mambaulbertais. Pukul: 09.00 -

selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur

Rachmat, Apt

Jamaah Pondok PesantrenMambaul Bertais, sejumlah 89

orang

43Sosialisasi Program

P4GN

Minggu, 29 Mei 2016.Tempat: GelanggangPemuda & Olahraga.Pukul: 16.00 - selesai

Tema: WaspadaNarkoba. Narasumber :

Heri SutowoSKM.M,Kes

Anak Klub Motor (All Bikers)sejumlah 112 orang

44Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 31 Mei 2016.Tempat: Kantor

Walikota Mataram.Pukul: 09.00 Wita -

selesai

Tema: Narkobadikalangan pekerja.Narasumber: Heri

Sutowo SKM.M.Kes

Anggota KOPRI Kota Mataramsejumlah 107 orang

45Sosialisasi Program

P4GN

Rabu, 1 Juni 2016.Tempat: Kampus LP3

Budi Luhur. Pukul: 14.00- selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo SKM,M.Kes

Siswa-siswi didik baru LP3Budi Luhur, sejumlah 53 orang

46Sosialisasi Program

P4GN

Kamis, 2 Juni 2016.Tempat: PerkemahanJakamandala. Pukul:16.00 Wita - selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo SKM,M.Kes

siswa-siswi MTs sekotaMataram, sejumlah 89 orang

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

47Sosialisasi Program

P4GN

Kamis, 2 Juni 2016.Tempat: Dishub

LOBAR. Pukul: 13.00Wita - selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo SKM,M.Kes

Pegawai Dinas PerhubunganLOBAR, sejumlah 48 orang

48Deklarasi &

Sosialisasi ProgramP4GN

Jumat, 3 Juni 2016.Tempat: Pantai

Ampenan. Pukul: 16.00Wita – selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur

Rachmat, Apt

Masyarakat umum MelayuBangsal, sejumlah 105 orang

49Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 4 Juni 2016.Tempat: PonpesTarbiyatul Quran

Selagalas. Pukul: 09.00Wita - selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur

Rachmat, Apt

Santriwan & santriwati PonpesTarbiyatul Quran, sejumlah 33

orang.

50Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu,11 Juni 2016.Tempat: Ponpes

Nadhlatul Mujahidin .Pukul: 09.00 Wita -

selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur

Rachmat, Apt

Santriwan & santriwati PonpesNadhlatul Mujahidin, sejumlah

47 orang.

51Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu,11 Juni 2016.Tempat: Masjid KebonBawak. Pukul: 19.00

Wita – selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur

Rachmat, Apt

52Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 14 Juni 2016.Tempat: Masjid BaitulIbadah. Pukul: 19.00

Wita – selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur

Rachmat, Apt

53Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 18 Juni 2016.Tempat: Ponpes Nurul

Jannah Ampenan. Pukul:19.00 Wita - selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs.H Nur

Rachmat, Apt

Santriwan & santriwati PonpesNurul Jannah, sejumlah 63

orang.

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

54Deklarasi Anti

Narkoba (PRA HANI2016)

Minggu, 19 Juni 2016.Tempat: LapanganDanlanud Rembiga.Pukul: 16.00 Wita -

selesai

Tema: Berjiwa, berfikir,dan bertindak tanpa

Narkoba & lomba Slogan

masyarakat umum dan anggotakomunitas motor dan mobil seKota Mataram, sejumlah 168

orang

55 Test Urine

Rabu, 22 Juni 2016.Tempat: Makodim

LOBAR 1606. Pukul:09.00 Wita - Selesai

Anggota KODIM LOBAR1606, sejumlah 165 orang

56 Test Urine

Jumat, 24 Juni 2016.Tempat: Bandara

Internasional Lombok.Pukul 09.00 Wita -

selesai

pilot dan kru makapaipenerbangan internasional,

sejumlah 15 orang

57 Takshow Radio LokalSabtu, 25 Juni 2016.

Tempat: V-Radio. Pukul16.00 - selesai

Tema: memperingatiHANI 2016

Masyarakat umum

58 Test Urine

Sabtu, 25 Juni 2016.Tempat: Bandara

Internasional Lombok.Pukul: 09.00 Wita -

Selesai

pilot dan kru maskapaipenerbangan domestik,

sejumlah 14 orang.

59Sosialisasi Program

P4GN & Baksos(PASKA HANI)

Senin, 27 Juni 2016.Tempat: Pagutan Timur.

Pukul: 09.00 Wita –selesai

Tema: Berbagi di bulanberkah bersama anakIndonesia, LindungiAnak indonesia dari

bahaya penyalahgunaannarkoba dan kejahatan

seksual"

Masyarakat umum, sejumlah450 orang

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

60 Test Urine

Rabu, 29 Juni 2016.Tempat: Terminal

Mandalika. Pukul: 09.00Wita – Selesai

10 orang pengemudi dan KruAngkutan Umum

61 Test Urine

Kamis, 30 Juni 2016.Tempat: Terminal

Mandalika. Pukul: 09.00– selesai

7 orang pengemudi dan KruAngkutan Umum

62 Test UrineJumat - Selasa, tanggal 1- 12 Juli 2016. Tempat:

terminal Mandalika.

Pengemudi Angkutan BusAKDP & AKAP, sejumlah 31

orang

63AFC CUP (Agniya

Football Competion)Senin - Minggu, tanggal

11 - 17 Juli 2016Jauhi narkoba ukir

prestasiPemuda se NTB, sejumlah 2000

orang

64Sosialisasi Program

P4GN

Senin, 18 Juli 2016.Tempat: MTsN 2

Mataram. Pukul: 08.30 -selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo SKM,M.Kes

Siswa-siswi MTsN 2 Mataram,sejumlah 240 orang

65Sosialisasi Program

P4GN

Senin, 18 Juli 2016.Tempat: SMKN 2

Lingsar. Pukul: 09.00 -selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Andri

Alfian Amd.AK

Siswa-siswi SMKN 2 Lingsar,sejumlah 120 orang

66Sosialisasi Program

P4GN

Senin, 18 Juli 2016.Tempat: MTsN 1

Mataram. Pukul: 10.00 -selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo SKM,M.Kes

Siswa-siswi MTsN 1 Mataram,sejumlah 320 orang

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

67Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 19 Juli 2016.Tempat: MAN 2

Mataram. Pukul: 08.00 -selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo SKM,M.Kes

Siswa-siswi MAN 2 Mataram,sejumlah 320 orang

68Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 19 Juli 2016.Tempat: SMAN 3

Mataram. Pukul: 10.00 -selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo SKM,M.Kes

Siswa-siswi SMAN 3 Mataram,sejumlah 540 orang.

69Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 19 Juli 2016.Tempat: SMAN 8

Mataram. Pukul: 09.00 -selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Andri

Alfian Amd.AK

Siswa-siswi SMAN 8 Mataram,sejumlah 240 orang

70Sosialisasi Program

P4GN

Rabu, 20 Juli 2016.Tempat: SMKN 4

Mataram. Pukul: 07.45 -selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Andri

Alfian Amd.AK

Siswa-siswi SMKN 4 Mataram,sejumlah

71Sosialisasi Program

P4GN

Rabu, 20 Juli 2016.Tempat: SD Nasional 3

Bahasa Budi LuhurMataram. Pukul: 10.45 -

selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo SKM,M.Kes

siswa-siswi SD nasional 3Bahasa Budi Luhur Mataram,

sejumlah 60 orang

72Sosialisasi Program

P4GN

Rabu, 20 Juli 2016.Tempat: SMPN 13

Mataram. Pukul: 08.00 -selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo SKM,M.Kes

Siswa-siswi SMPN 13Mataram, sejumlah 320 orang

73Sosialisasi Program

P4GN

Rabu, 20 Juli 2016.Tempat: SMKN 1

lingsar. Pukul: 11.00 -selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Andri

Alfian Amd.AK

siswi-siswi SMKN 1 Lingsar,sejumlah 240 orang

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

74Sosialisasi Program

P4GN

Kamis, 21 Juli 2016.Tempat: SMK Kesuma

Mataram. Pukul: 09.00 -selesai.

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo SKM,M.Kes

Siswa-siswi SMK Kesuma,sejumlah 160 orang

75 Sosialisasi ProgramP4GN

Kamis, 21 Juli 2016.Tempat: SMA

Muhammadiyah. Pukul:11.00 - selesai.

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo SKM,M.Kes

siswa-siswi SMAMuhammadiyah, sejumlah 80

orang

76Sosialisasi Program

P4GN

Senin, 25 Juli 2016.Tempat: Komplek masjidAt-Takwa. Pukul: 20.00 -

selesai

Tema: Bahaya narkoba.Narasumber: Drs Nur

Rachmat, Apt

anggota BKPRMI, sejumlah 60orang

77Sosialisasi Program

P4GN

Senin, 8 Agustus 2016.Tempat: Kantor desasesela. Pukul: 09.00 -

11.00 Wita

Tema: Bahaya narkobadan upaya rehabilitasi.

Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes

Karang taruna, toga, toma,pelajar, sejumlah 61 orang

78Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 16 Agustus 2016.Tempat: SMA 2

Mataram. Pukul: 09.00 -10.30 Wita

Tema: remaja cerdastanpa narkoba

Siswa - siswi SMAN 2mataram, sejumlah 435 orang

RRI Pro 2 OnLocation

79Sosialisasi Program

P4GN

Kamis, 18 Agustus 2016.Tempat: Lingkungan

sayang-sayang. Pukul:20.00 - selesai

Tema: Dampakpenyalahgunaan narkoba.

Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes

Karang taruna Sayang Lauq,sejumlah 57 orang

KKN Unram

80Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 20 Agustus 2016.Tempat: PenimbungGunung sari. Pukul:09.00 - 11.00 Wita

Tema: Dampakpenyalahgunaan narkoba.

Narasumber: NunikWidiastuti, S.Sos

Siswa - siswi MtS Penimbung,sejumlah 57 orang

KKN Unram

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

81Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 20 Agustus 2016.Tempat: GelanggangPemuda & Olahraga.Pukul: 09.00 - selesai

Tema: Remaja CerdasGenerasi Emas.

Narasumber: NurRachmat, Apt.

Pelajar SMA se-Kota Mataram,sejumlah 95 orang

PIK-M CERAHUNRAM

82Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 23 Agustus 2016.Tempat: Poltekes

Kemenkes Mataram.Pukul: 13.00 - 15.00

Wita

Tema: Muda SehatBerprestasi Tanpa

Narkoba. Narasumber:Nunik Widiastuti, S.Sos

Mahasiswa PoliteknikKemenkes Mataram, sejumlah

578 orang

83Sosialisasi Program

P4GN

Rabu, 24 Agustus 2016.Tempat: BKKbN ProvNTB. Pukul: 09.00 -

11.00 Wita

Tema: Bahaya Narkoba.Narasumber: Nur

Rachmat, Apt

Staf BKKbN Prov NTB,sejumlah 37 orang

BKKbn ProvNTB

84Sosialisasi Program

P4GN

Rabu, 24 Agustus 2016.Tempat: FakultasFarmasi UNRAM.

Pukul: 13.00 - selesai

Tema: Bahaya narkobadan upaya rehabilitasi.

Narasumber: NurRachmat, Apt

Mahasiswa fakultas UNRAM,sejumlah 60 orang

UNRAM

85Sosialisasi Program

P4GN

Kamis, 25 Agustus 2016.Tempat: Nyur LembangNarmada. Pukul: 09.00 -

12.00 Wita

Tema: bahaya narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo, SKM, M.Kes

Karang taruna Nyur Lembang,sejumlah 30 orang

86Sosialisasi Program

P4GN

Minggu, 28 Agustus2016. Tempat: Gedung

dakwah DPPMuhamadiyah Prov.NTB. Pukul: 09.00 -

11.30 Wita

Tema: bahaya narkobadan pencegahan dini.

Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes

Ibu-ibu Aisyiah, sejumlah 50orang

87Upacara Bendera &

Penyuluhan Narkoba

Rabu, 31 Agustus 2016.Tempat: SMP 16

Mataram. Pukul: 07.00 -08.30 Wita

Tema: MeningkatkanPrestasi Tanpa Narkoba.

Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes

Siswa siswi SMP 16 Mataram,sejumlah 467 orang

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

88Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 3 September2016. Tempat: SMA

Kesuma. Pukul: 11.00 -12.30 Wita

Tema: Deteksi danPencegahan Dini untukpenyalahguna narkoba.

Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes

Guru SMA Kesuma, sejumlah57 orang

89Sosialisasi Program

P4GN

Minggu, 4 September2016. Tempat: AulaDesa Kekeri. Pukul:20.00 - 23.30 Wita

Tema: Bahayapenyalahgunaan narkoba.

Narasumber: Drs NurRachmat, Apt.

warga Desa Kekeri, sejumlah 31orang

90Sosialisasi Program

P4GN

Kamis, 8 September2016. Tempat: BNN

Kota Mataram. Pukul:09.00 - 12.00 Wita

Supervisi Pemberdayaanmasyarakat

Kepala BNNK, Kepala SeksiBNNK dan staf, sejumlah 15

orang

91Sosialisasi Program

P4GN

Jumat, 9 September2016. Tempat: PonpesMujahidin Penimbung.

Pukul: 09.00 - 11.00Wita

Tema: bahayapenyalahgunaan narkoba.

Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes

Siswa-siswI Ponpes Mujahidin,sejumlah 68 orang

KKN MahasiswaUNRAM

92Sosialisasi Program

P4GN

Jumat, 9 September2016. tempat: Sekretariat

HMI. Pukul: 16.00 -18.00 Wita.

Tema: Bahayapenyalahgunaan narkoba.

Narasumber: Drs NurRachmat, Apt.

Anggota HMI, sejumlah 47orang

93 Test UrineRabu, 14 September

2016. Tempat: KantorDisbudpar Kota Mataram

test Urine sejumlah 45 calonpeserta tarune dedara

94Sosialisasi Program

P4GN

Kamis, 15 September2016. Tempat: Aula

SMK 2. Pukul: 07.30 -12.30 Wita.

Tema: Bahayapenyalahgunaan narkoba.

Narasumber: Drs NurRachmat, Apt.

Perwakilan Guru BK dan siswase-Kota Mataram, sejumlah 103

orang

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

95Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 17 September2016. Tempat: Kantor

Disbudpar KotaMataram. Pukul: 08.00 -

09.30 Wita

Tema: Bahayapenyalahgunaan narkoba.

Narasumber: Drs NurRachmat, Apt.

Finalis Taruna Dedare 2016,sejumlah 10 orang

96 Test UrineSenin, 19 September2016. Tempat: BNN

Kota Mataram.

Finalis Taruna Dedare 2016,sejumlah 10 orang

97Sosialisasi Program

P4GN

Kamis, 22 September2016. tempat: SMK ADF

Bajur. Pukul 09.00 -10.30 Wita

Tema: Bahayapenyalahgunaan narkoba.

Narasumber: NunikWidiastuti, S.Sos

Siswa-siswi SMP & SMK ADFBajur, sejumlah 64 orang.

98Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 24 September2016. Tempat: SMA 1

Kayangan. Pukul: 07.30 -10.00 Wita

Tema: bahayapenyalahgunaan narkoba.

Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes

Guru & Siswa-siswi SMA 1Kayangangan, sejumlah 256

orang

99Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 24 September2016. Tempat: SMA 1

Kayangan. Pukul: 11.00 -13.00 Wita

Tema: bahayapenyalahgunaan narkoba.

Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes

Guru & Siswa-siswi SMA 1Bayan KLU, sejumlah 421

orang

100Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 27 September2016. Tempat: PonpesDarul Hikmah. Pukul:

09.00 - 12.00 Wita

Tema: bahayapenyalahgunaan narkoba.

Narasumber: HeriSutowo, SKM, M.Kes

Pelajar Ponpes Darul Hikmah,sejumlah 205 orang

101Sosialisasi Program

P4GN

Jumat, 4 November2016. Tempat: Desa

lembah Sari. Pukul 00.09- 11.00 Wita

Tema: BahayaPenyalahgunaan narkoba

dan pencegahannya.Narasumber: Hri Sutowo,

SKM, M.Kes

Masyarakat, tokoh agama dantokoh masyarakat desa lembah

sari, sejumlah 45 orang

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

102Sosialisasi Program

P4GN

Selasa, 8 November2016. Tempat: SMPN 3Mataram. Pukul 09.00 -

11.00 Wita.

Tema: Kewaspadaanterhadap peredaran gelap

obata-obatan.Narasumber: Nur

Rachmat,Apt

Guru BP se-Kota Mataram,sejumlah 63 orang

103Sosialisasi Program

P4GN

Jumat, 11 November2016. Tempat: SMPN 3Lingsar. Pukul 09.00 -

11.00 Wita

Tema: BahayaPenyalahgunaan narkoba

dan pencegahannya.Narasumber: Heri

Sutowo, SKM, M.Kes

siswa-siswi SMPN 3 Lingsar,sejumlah 53 orang

104Sosialisasi Program

P4GN

Kamis, 17 November2016. Tempat: Desa

Karang Bug bug. Pukul:10.00 - 12.00 Wita.

Tema: BahayaPenyalahgunaan narkoba

dan pencegahannya.Narasumber: Heri

Sutowo, SKM, M.Kes

Masyarakat Desa karang Bugbug, sejumlah 34 orang

105Sosialisasi Program

P4GN

Jumat, 18 November2016. Tempat: SMPN 14Mataram. Pukul: 10.00 -

11.00 Wita

Tema: Bahaya Narkobadi kalangan pelajar.Narasumber: Heri

Sutowo, SKM, M.Kes

Siswa-siswi SMPN 14Mataram, sejumlah 47 orang

106Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 19 November2016. Tempat: LCC.Pukul: 15.00 - 17.00

Wita

Tema: Bahaya narkobauntuk pengendara alat

transportasi. Narasumber:Heri Sutowo SKM,

M.Kes

Anggota IOF se NTB, sejumlah58 orang

107Sosialisasi Program

P4GN

Sabtu, 19 November2016. Tempat: Ampenan.Pukul 20.00 - 21.00 Wita

Tema: Bahaya Narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo, SKM, M.Kes

Masyarakat umum di kotamataram, sejumlah 103 orang

108Sosialisasi Program

P4GN

Minggu, 20 November2016. Tempat: HotelSurya. Pukul: 09.00 -

10.00 Wita

Tema: Bahaya Narkoba.Narasumber: Heri

Sutowo, SKM, M.KesPeserta sejumlah 100 orang

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Penetapan kinerja Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat ( P2M )

dalam rangka pelaksanaan Program P4GN di wilayah Kota Mataram adalah

melakukan Advokasi dalam penyusunan kebijakan P4GN adalah sebagai

berikut:

Indikator Output T a r g e t Realisasi CapaianTarget

Jumlah Advokasipembangunan berwawasananti narkoba kepadakelompok masyarakat daninstansi pendidikan

4 advokasi 4 advokasi 100%

Jumlah Pemberdayaan antinarkoba di kawasan atauwilayah rawan

1pemberdayaan 1 pemberdayaan 100 %

Jumlah Informasi P4GNkepada keluarga 1 Informasi 1 Informasi 100 %

Jumlah Informasi P4GNkepada pelajar/mahasiswa 1 Informasi 1 Informasi 100%

Jumlah Informasi P4GNkepada pekerja 2 Informasi 2 Informasi 100 %

Jumlah Informasi P4GNkepada kelompokmasyarakat

1 Informasi 1 Informasi 100%

2. Seksi RehabilitasiDalam melaksanakan program P4GN seksi rehabilitasi BNN KOTAMATARAM telah melaksanakan kegiatan berdasarkan DIPA kegiatan iniseperti :

Penguatan Lembaga Rehabilitasi Pemerintah dalam rangka Rapat

koordinasi pelaksanaan Program Rehabilitasi di wilayah pada

tanggal 20 Januari 2016 bertempat di Lesehan Bumi Gora,

kegiatan ini diikuti 14 orang peserta

Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Pelayanan Wajib Lapor untuk bulan Januari yang datang

melaporkan diri ke BNN Kota Mataram ( Klinik Pratama ) sebanyak

sebanyak 33 orang penyalahguna narkoba.

Pelayanan Wajib Lapor untuk bulan Februari yang datang

melaporkan diri ke BNN Kota Mataram ( Klinik Pratama ) sebanyak

sebanyak 28 orang penyalahguna narkoba.

Pelayanan Wajib Lapor untuk bulan Maret yang datang

melaporkan diri ke BNN Kota Mataram ( Klinik Pratama ) sebanyak

sebanyak 12 orang penyalahguna narkoba.

Rapat kerja Singkronisasi lembaga rehabilitasi komponen

masyarakat di Jakarta yang diikuti oleh Kepala BNN Kota Mataram

dan Kasi Rehabilitasi, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21

s/d 25 Februari 2016.

Untuk pengguna narkoba yang mengikuti program wajib laporkan

dan i di Klinik Pratama BNN Kota Mataram dan yang mengikuti

Rehabilitasi dari bulan Januari sampai dengan April 2016

sebanyak 92 ( Sembilan puluh dua ) orang dengan rincian :

Untuk bulan januari jumlah pasien sebanyak 33 orang

Untuk bulan Februari jumlah pasien sebanyak 28 orang

Untuk bulan Maret jumlah pasien sebanyak 12 orang

Untuk bulan April jumlah pasien sebanyak 19 orang

Untuk rujukan Klien sebanyak 22 orang dengan rincian

dirujuk ke RSJ Mutiara Sukma sebanyak 7 orang, RSUD

Kota Mataram sebanyak 4 orang, RSUD Selong sebanyak 1

orang, RSUD Praya sebanyak 1 orang, Balai Besar Rehab

BNN Lido sebanyak 3 orang, Panti Sosial Paramitha

sebanyak 5 orang dan Ke Klinik Pratama BNNP NTB

sebanyak 1 orang. untuk yang dirujuk ke Panti Sosial

Paramitha karena mereka berumur < 18 tahun

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Untuk Klien rehabilitasi Rawat Jalan sebanyak 70 orang

Untuk Klien yang masih proses rehabilitasi rawat jalan

sebanyak 45 orang

Sedangkan klien yang selesai program rehabilitasi rawat

jalan sebanyak 12 orang

Dan untuk klien Drop Out ( hanya absen 2 kali pertemuan )

sebanyak 13 orang.

Menerima Pasien Wajib Lapor untuk bulan Mei sebanyak 20

Orang pasien.

Verifikasi lembaga Rehabilitasi Komponen masyarakat yang

diselenggarakan pada tanggal 02 Mei 2016 bertempat di

Kantor BNN Kota Mataramkan

Untuk bulan Mei 2016 Klien yang menjalani Rehabilitasi di

Klinik Pratama BNN Kota Mataram sebanyak 20 orang

dengan rincian 3 orang di rujuk ke RSJ Mutiara Sukma, 7

orang telah selesai melaksanakan program rehabilitasi

rawat jalan, dan 17 orang masih menjalani rehabilitasi rawat

jalan.7 orang yang telah menyelesaikan rehabilitasi rawat

jalan itu adalah pasien yang datang pada bulan

sebelumnya.

Group Terapy Layanan Pasca rehab yang diadakan pada

tanggal 18 Mei 2016, 27 Mei 2016 dan tanggal 31 Mei 2016

bertempat di Kantor BNN Kota Mataram

Seminar Pengembangan Diri Layanan Pasca Rehab pada

tanggal 19 Mei 2016 bertempat di Kantor BNN Kota

Mataram

Pemetaan Lembaga Rehabilitasi

Page 56: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Fasilitasi dan dukungan Lembaga Rehabilitasi Instansi

Pemerintah pada tanggal 25 dan 26 Mei 2016 bertempat di

de’bakul Restoran

Untuk bulan Juni 2016 data pengguna Narkoba yang

melapor diri ke Klinik Pratam BNN Kota Mataram sebanyak

11 orang dari 11 orang tersebut yang menjalani rawat jalan

sebanyak 8 orang dan yang di rujuk ke RSJ Mutiara Sukma

sebanyak 3 orang serta klien yang telah menyelesaikan

program rehabilitasi rawat jalan sebanyak 1 orang dan

jumlah klien yang masih proses rehabilitasi rawat jalan

sampai dengan Juni 2016 sebanyak 58 orang.

Untuk bulan Juli 2016 data pengguna Narkoba yang melapor

diri ke Klinik Pratam BNN Kota Mataram sebanyak 7 orang

dari 7 orang tersebut yang menjalani rawat jalan sebanyak

4 orang dan yang di rujuk ke RSJ Mutiara Sukma sebanyak

3 orang serta klien yang telah menyelesaikan program

rehabilitasi rawat jalan sampaidengan bulan Juli sebanyak

21 orang, Jumlah klien yang masih proses rehabilitasi rawat

jalan sampaidengan bulan Juli sebanyak 54 orang dan yang

Drop Out (DO) sebanyak 15 orang.

Untuk bulan Agustus 2016 data pengguna yang datang ke

Klinik Pratama BNN Kota Mataram sebanyak 9 orang,

sedangkan pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa

Mutiara Sukma sebanyak 3 orang dan yang dirujuk ke AKSI

NTB sebanyak 1 orang, dan untuk klien dalam proses rawat

jalan sebanyak 5 orang.

Untuk bulan September 2016 jumlah klien yang berkunjung

ke klinik Pratama BNN Kota Mataram sebanyak 14 orang, 2

orang dirujuk ke RSJ Mutiara Sukma, 1 orang di rujuk ke

yayasan kesehatan bangsa, 2 orang ke Balai besar

Rehabilitasi BNN LIDO Jumlah klien yang telah

Page 57: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

menyelesaikan program pasca rehabilitasi Rawat Januari

s/d September sebanyak 25 orang,.

Untuk layanan rehabilitasi Rawat Jalan dari Januari s/d

September 2016 sebanyak 152 orang klien, yang telah

menyelesaikan program rehabilitasi rawat jalan sebanyak

25 orang dan yang masih proses rehabilitasi rawat jalan 73

orang serta yang Droup Out sebanya 54 orang.

Rapat kerja program Bidang Rehabilitasi di Jakarta.

Case conference untuk kegiatan Assesmen Terpadu yang

dilaksanakan setiap bulan.

Pemetaan lembaga Rehabilitasi pada komponen

Masyarakat.

Group terapy layanan rawat lanjut tahap I dan Tahap II

dilaksanakan pada bulan September 2016, di Kantor BNN

Kota Mataram dan diikuti sebanyak 10 orang klien

Assesmen dalam rangka rawat jalan

Verifikasi lembaga rehabilitasi komponen masyarakat yang

dilaksanakan di kantor BNN Kota Mataram

Wajib lapor yang meliputi pemeriksaan kesehatan,

pemeriksaan test urine, konseling serta assesmen.

Untuk bulan Oktober jumlah klien yang datang di Klinik

Pratama Kantor BNN Kota Mataram untuk mengikuti

program rehabilitasi adalah sebanyak 10 orang, dan setelah

dilakukan pemeriksaan kesehatan maka ada pasien yang

harus dirujuk ke RSJ Mutiara Sukma sebanyak 1 orang,

dirujuk ke RSUD Selong Lombok Timur sebanyak 2 orang

ini terkait dengan tempat tinggal mereka yang terletak di

daerah Lombok Timur, dan jumlah klien yang mengikuti

proses rehabilitasi rawat jalan sebanyak 6 orang, rawat

Page 58: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

jalan 6 orang dan 1 orang klien yang dapat menyelesaikan

program rehabilitasi rawat jalan.

Dan untuk layanan program Pasca Rehabilitasi jumlah klien

sampai dengan bulan Oktober sebanyak 24 orang dan

untuk layanan Rawat Lanjut sebanyak 24 orang.

Untuk bulan November jumlah klien yang datang di Klinik

Pratama Kantor BNN Kota Mataram untuk mengikuti

program rehabilitasi adalah sebanyak 17 orang dan setelah

dilakukan pemeriksaan kesehatan, maka yang lanjut untuk

mengikuti program rehabilitasi rawat jalan sebanayak 10

orang, karena yang lainnya ada yang dirujuk ke RSJ

Mutiara Sukma sebanyak 4 orang, ke Yayasan Kebangkita

Bangsa ( Yakeba ) sebanyak 1 orang serta yng di screening

1 orang. dan 1 orang yang dapat menyelesaikan program

rehabilitasi rawat jalan.

Sementara untuk jumlah klien layanan rawat lanju

sampaidengan bulan November 2016 adalah sebanyak 24

orang, sementara yang mengikuti layanan Pasca

Rehabilitasi sampai dengan bulan November 2016

sebanyak 30 orang.

Verifikasi lembaga rehabilitasi komponen masyarakat yang

dillaksanakan pada tanggal 18 November 2016 bertempat

di Kantor BNN Kota Mataram

Pemetaan lembaga rehabilitasi

Monitoring dan evaluasi lembaga rehabilitasi komponen

masyarakat yang dilaksanakan di Hotel Pratama pada

tanggal 26 November 2016

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program /kegiatan

penguatan lembaga rehabilitasi milik Instansi Pemerintah

yang dilaksanakan di Kantor BNN Kota Mataram

Page 59: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Rapat kerja dalam rangka monitoring dan evaluasi Program

Rehabilitasi di Jakarta

Melakukan pemeriksaan kesehatan 1 orang klien untuk

kegiatan pelayanan rawat jalan an. Akmad Brilian

Melakukan konseling dan assessment bertempat di kantor

BNN Kota Mataram dalam rangka rawat jalan sebanyak 11

orang klien, serta pemeriksaan urine test.

Terapi kelompok dalam kegiatan layanan rawat jalan

sebanyak 11 orang yang dilaksanakan di Klinik Pratama

Kantor BNN Kota Mataram

Pemeriksaan kesehatan 4 orang klien untuk kegiatan

pelayanan wajib lapor an. Dimas Prasetya dkk

Pemeriksaan urine test, assesmen dan konseling dalam

kegiatan layanan wajib lapor untuk 15 orang klien yang

dilaksanakan di Klinik Paratam Kantor BNN Kota Mataram

Untuk Indikator serta target dan realisasi Program Rehabilitasi, sebagai

berikut:

Indikator Output T a r g e t Realisasi Capaian Target

Jumlah Mantan penyalahguna,korban penyalahguna, danpecandu narkotika yangmengikuti layanan pasca rehab

50 orang 50 orang 100 %

Jumlah lembaga rehabilitasinarkoba medis dan social milikinstansi pemerintah yangmemperoleh peningkatankemampuan

5 Instansi 5 Instansi 100%

Jumlah penyalahguna, pecandudan/korban penyalahguna yangmemperoleh layanan rehabilitasirawat jalan

50 orang 50 orang 100%

Page 60: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Jumlah lembaga rehabilitasinarkoba medis dan social milikkomponen masyarakat yangmemperoleh peningkatankemampuan

2 lembaga 2 lembaga 100%

3. Bidang Pemberantasan.

Dalam melaksanakan program P4GN, Seksi Pemberantasan BNN

KOTA MATARAM telah melakukan kegiatan sesuai anggaran DIPA

yaitu :

melakukan penyelidikan di wilayah Kecamatan Cakranegara

kelurahan sayang – sayang dan Kecamatan Ampenan kelurahan

Banjar - Kebon lelang.

Selain melakukan penyelidikan, seksi pemberantasan juga

melakukan dua kali penangkapan diwilayah kota mataram, yang

pertama di wilayah kos-kosan Jl. Arya Banjar Getas Kelurahan

Ampenan selatan Kecamatan Ampenan Kota Mataram pada hari

jum’at tanggal 18 Maret 2016 sekitar pukul 22.30 WITA. Dalam

operasi ini ditangkap dua orang pengedar / Bandar dengan

barang bukti jenis sabu.

Yang kedua di Jalan Leo Selaparang Kelurahan Banjar

Kecamatan Ampenan di Tanah Kosong pada hari sabtu tanggal

19 Maret 2016 sekitar pukul 19.30 WITA dengan barang bukti

jenis ganja. Dalam operasi ini ditangkap seorang kurir yang

disuruh oleh salah seorang penghuni lapas mataram,

Untuk Bulan April seksi pemberantasan melakukan penyelidikan

dengan adanya oknum masyarakat yang diduga sebagai

pengedar barang narkotika jenis Extacy dan Sabu di wilayah

Abian Tubuh Kelurahan Cakranegaramelakukan dua kali

penangkapan diwilayah kota mataram

sesuai Sprint Nomor : LI/04/V/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR

tanggal 20 Mei 2016 dengan inisial ST dengan jenis kelamin

laki-laki, yang diduga mengedarkan Sabu di Lingkungan

Page 61: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Gontoran Barat Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya,

dan dari hasil penyelidikan ternyata terduga ST positif

mengedarkan sabu.

sesuai Sprint Nomor : LI/05/VI/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR

tanggal 17 Juni 2016 dengan inisial SN dengan jenis kelamin

laki-laki, yang diduga mengedarkan Sabu di Kelurahan

Kr.Bagu Kecamatan Cakranegara, dan dari hasil penyelidikan

ternyata terduga SN positif mengedarkan sabu.

sesuai Sprint Nomor : LI/06/VII/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR

tanggal 18 Juli 2016 dengan inisial F dengan jenis kelamin

laki-laki, yang diduga mengedarkan Sabu di daerah kisaran

Monjok, dan dari hasil penyelidikan ternyata terduga F positif

mengedarkan sabu.

sesuai Sprint Nomor : LI/07/VIII/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR

tanggal 08 Agustus 2016 dengan inisial FE dengan jenis

kelamin perempuan, yang diduga mengedarkan Sabu di desa

Midang Kecamatan Gunungsari, dan dari hasil penyelidikan

ternyata terduga FE positif mengedarkan sabu.

sesuai Sprint Nomor : LI/08/VIII/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR

tanggal 14 Agustus 2016 tentang adanya jaringan peredaran

gelap narkotika jenis shabu yang diselundupkan melalui jalur

udara / pesawat lewat kurir dari Malaysia dari hasil

penyelidikan berhasil ditangkap sebanyak 5 ( lima ) orang

terdiri dari 4 orang laki – laki dengan inisial OKG umur 26

tahun asal Malaysia, RS umur 37 tahun asal Malaysia, ZH

umur 37 tahun asal Lombok Timur, dan H umur 20 tahun asal

Lombok Timur dan 1 orang perempuan berinisial SML umur

38 tahun asal Malaysia. Penangkapan ini dilakukan di sebuah

Hotel sekitar Lombok Internasional Airport ( LIA ) pukul 23.00

WITA dari hasil penangkapan ini didapat barang bukti berupa

shabu seberat ± 600 gram

Page 62: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

sesuai Sprint Nomor : Sprint/28/VIII/Ka/Pb.02/2016/BNNK-

MTR tanggal 30 Agustus 2016, BNN Kota Mataram membantu

atau membackup BNN Pusat dalam rangka penyelidikan dan

penangkapan DPO inisial R umur 42 Tahun warga Lombok

Timur dalam kasus sebagai Bandar Narkotika jenis Sabu di

Wilayah Lombok Timur. Dari hasil penangkapan ini di dapat

barang bukti berupa alat komunikasi, HP, ATM, SimCard,

KTP, SIM.

Dalam melaksanakan program P4GN pada Triwulan IV Tahun

2016, Seksi Pemberantasan melaksanakan kegiatan sesuai

anggaran DIPA yaitu melakukan penyelidikan ( observasi,

survailance, Undercover, controller delivery ) dengan adanya

oknum masyarakat yang diduga sebagai pengedar barang

narkotika jenis Sabu Sesuai Sprint Nomor :

Sprint/54/X/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR tanggal 07 Oktober

2016 dengan target operasi di tempat hiburan, Hotel, Bar,

Café, Restauran, Penginapan, Obyek Wisata dan tempat –

tempat keramaian lainnya yang ada di wilayah hukum BNN

Kota Mataram, yang dilaksanakan dari tanggal 10 s/d 14

Oktober 2016

melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,

controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang

diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai

Sprint Nomor : Sprint/56/X/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR tanggal

17 Oktober 2016 dengan target operasi di tempat hiburan,

Hotel, Bar, Café, Restauran, Penginapan, Obyek Wisata dan

tempat – tempat keramaian lainnya yang ada di wilayah

hukum BNN Kota Mataram, yang dilaksanakan dari tanggal 18

s/d 20 Oktober 2016

melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,

controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang

diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai

Page 63: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Sprint Nomor : Sprint/69/XIKa/Pb.02/2016/BNNK-MTR tanggal

8 November 2016 dengan target operasi di tempat hiburan,

Hotel, Bar, Café, Restauran, Penginapan, Obyek Wisata dan

tempat – tempat keramaian lainnya yang ada di wilayah

hukum BNN Kota Mataram, yang dilaksanakan dari tanggal 7

s/d 11 November 2016

melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,

controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang

diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai

Sprint Nomor : Sprint/74/XI/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR

tanggal 15 November 2016 dengan target operasi di tempat

hiburan, Hotel, Bar, Café, Restauran, Penginapan, Obyek

Wisata dan tempat – tempat keramaian lainnya yang ada di

wilayah hukum BNN Kota Mataram, yang dilaksanakan dari

tanggal 16 dan 17 November 2016

melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,

controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang

diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai

Sprint Nomor : Sprint/75/XI/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR

tanggal 21 November 2016 dengan target di wilayah Karang

Bagu Cakranegara, atas laporan pengaduan masyarakat

terkait maraknya peredaran narkotika jenis sabu, yang

dilaksanakan dari tanggal 22 s/d 26 November 2016

melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,

controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang

diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai

Sprint Nomor : Sprint/76/XI/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR

tanggal 28 November 2016 dengan target operasi di tempat

hiburan, Hotel, Bar, Café, Restauran, Penginapan, Obyek

Wisata dan tempat – tempat keramaian lainnya yang ada di

wilayah hukum BNN Kota Mataram, yang dilaksanakan dari

tanggal 29 November s/d 2 Desember 2016

Page 64: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,

controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang

diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai

Sprint Nomor : Sprint/82/XII/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR

tanggal 01 desember 2016 dengan target operasi di tempat

hiburan, Hotel, Bar, Café, Restauran, Penginapan, Obyek

Wisata dan tempat – tempat keramaian lainnya yang ada di

wilayah hukum BNN Kota Mataram, yang dilaksanakan dari

tanggal 1 s/d 31 Desember 2016

melakukan penyelidikan ( observasi, survailance, Undercover,

controller delivery ) dengan adanya oknum masyarakat yang

diduga sebagai pengedar barang narkotika jenis Sabu Sesuai

Sprint Nomor : Sprint/81/XII/Ka/Pb.02/2016/BNNK-MTR

tanggal 6 Desember 2016 dengan target operasi di tempat

hiburan, Hotel, Bar, Café, Restauran, Penginapan, Obyek

Wisata dan tempat – tempat keramaian lainnya yang ada di

wilayah hukum BNN Kota Mataram, yang dilaksanakan dari

tanggal 7 s/d 9 desember 2016.

Untuk Indikator serta target dan realisasi seksi pemberantasan, sebagai

berikut:

Indikator Output T a r g e t Realisasi Capaian Target

Jumlah kasus tindakpidana narkotikayang terungkap danterselesaikan

10 kasus 10 kasus 100%

2. Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis LainnyaBadan Narkotika Nasional (Program Generik).

Program dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya BNN Kota

Mataram merupakan suporting system dalam penyelenggaraan dan

pelaksanaan program P4GN. Tingkat capaian sasaran kinerja

pelaksananaan program ini adalah sebagai berikut:

Page 65: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Indikator Output T a r g e t Realisasi Capaian Target

1 2 3 4

Jumlah layananadministrasi keuangan

12 bulanlayanan

12 bulanlayanan 100%

Jumlah dokumenperencanaan dan kinerja 4 dokumen 4 dokumen 100%

Jumlah layanan urusanumum

12 bulanlayanan

12 bulanlayanan 100%

Jumlah layananperkantoran

12 bulanlayanan

12 bulanlayanan 100%

Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya (Program Generik)

merupakan satu kesatuan dengan pelaksanaan Program Pencegahan

dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika,

Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya (Program Teknis),

dalam rangka untuk mencapai tujuan strategik yaitu peningkatan peran

serta masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan

penyalahgunaan dan peredaran gelap narkobadan sasaran strategik

yang telah ditentukan yaitu terciptanya lingkungan pendidikan,

lingkungan kerja, masyarakat rentan/resiko tinggi, dan lingkungan

keluarga bebas Narkoba melalui peran serta instansi pemerintah terkait

dan komponen masyarakat, bangsa, dan negara.

Evaluasi tingkat capaian kinerja dari penetapan kinerja dalam program

dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya telah tercapai 100

% untuk dukungan perencanaan, penganggaran, evaluasi dan

pelaporan.

Penetapan kinerja dukungan perencanaan, penganggaran, evaluasi dan

pelaporan memuat kegiatan penyusunan laporan, penyusunan

dokumen renstra, penyusunan reviu renstra, penyusunan RKAKL,

penyusunan rencana kerja, penyusunan laporan tahunan, penyusunan

dokumen lakip, pelaksanaan musyawarah perencanaan tahunan.

Penetapan kinerja ini merupakan bagian dari pendukung penetapan

kinerja Biro Perencaan, Biro Keuangan BNN Pusat.

Page 66: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Begitu juga halnya dengan evaluasi kinerja untuk penetapan kinerja

layanan perkantoran telah dilaksanakan telah mencapai 100 % dengan

12 bulan layanan. Implementasi penetapan kinerja dukungan layanan

operasional perkantoran antara lain penyelenggaraan operasional dan

pengelolaan administrasi keuangan, pemberian honor pengelola

keuangan, honor unit akuntansi selama 12 bulan . Dan khusus untuk

honor tenaga kontrak / Pegawai Harian Lepas ( PHL ) selama 13 bulan.

C AKUNTABILITAS KEUANGAN BNN KOTA MATARAM TAHUN 2016

Tahun 2016 BNN Kota Mataram mendapat alokasi anggaran awal sebesar

Rp. 2.050.447.000,- ( Dua Milyar Lima Puluh juta Empat Ratus Empat Puluh

Tujuh Ribu Rupiah ) dan pada bulan agustus BNN Kota Mataram

mendapatkan tambahan anggaran ( APBNP ) sebesar Rp. 100.000.000,- (

seratus juta rupiah ). Jadi total keseluruhan anggaran BNN kota Mataram

sebesar Rp. 2.150.447.000,- ( Dua Milyar Seratus Lima Puluh Juta Empat

Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah ). Anggaran tersebut terdiri atas

belanja barang dan belanja modal dengan rincian dengan tingkat capaian

kinerja keuangan sebagai berikut:

NO JENIS BELANJA PAGU DIPA REALISASI % SSBP/Jasa

Giro Bank

SSPB SISA ANGGARAN %

1 Belanja Barang 2.116.197.000,- 2.024.694.453,- 95,67 - - 91.502.547,- 4,32

2 Belanja Modal 34.250.000,- 34.250.000,- 100 - -

JUMLAH 2.150.447.000,- 2.058.944.453,- 95,74 - - 91.502.547,- 4,32

Anggaran BNN Kota Mataram yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan

sebesar Rp. 2.150.447.000,- berasal dari sumber dana APBN.

Capaian kinerja diukur dengan realisasi penggunaan anggaran untuk

belanja barang sebesar Rp. 2.116.197.000,- sedangkan untuk belanja

modal sebesar Rp. 34.250.000,- Total anggaran yang telah tercapai untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan diatas sebesar Rp. 2.058.944.453,- (

95,74%)

Rincian penggunaan anggaran tersebut dipergunakan untuk melaksanakan

Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran

Page 67: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Bahan Adiktif lainnya

(Program Teknis) sebesar Rp. 1.285.847.000,- dan Program Dukungan

Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan Narkotika Nasional Kota

Mataram (Program Generik) sebesar Rp.864.600.000,-

Adapun tingkat capaian kinerja program teknis dan program generik

sebagai berikut:

NO. PROGRAM PAGU DIPA REALISASI % SISA %

1.

Program Pencegahan danPemberantasanPenyalahgunaan dan PeredaranGelap Narkotika, Psikotropika,Prekursor, dan Bahan AdiktifLainnya (Program Teknis)

1.285.847.000,- 1.219.652.550,- 94,85 66.194.450,- 5,14

2.Program Dukungan Manajemendan Dukungan Teknis LainnyaBNN Kota Mataram

864.600.000,- 839.291.903,- 97,07 25.308.097,- 2,92

Jumlah 2.150.447.000,- 2.058.944.453,- 95,74 91.502.547,- 4,25

Dari pagu yang tersedia, realisasi pelaksanaan Program P4GN sebesar Rp.

1.219.652.550,- (94,85%), sisa anggaran untuk program P4GN ini sebesar

Rp. 66.194.450,- ( 5,145 ). Untuk Program Dukungan Manejemen Dan

Dukungan Teknis Lainnya yang terealisasi sebesar Rp. 839.291.903,-

(97,07%), sedangkan sisa anggaran untuk Dukungan Manajemen dan

dukungan Tehnis lainnya sebesar Rp. 25.308.097,- (2,92%).

D PERMASALAHAN KINERJA BNN KOTA MATARAM TAHUN 2016

Tingkat capaian kinerja utama yang diukur dari tingkat serapan dana hanya

mencapai Rp. 2.058.944.453,- atau sebesar 95,74%. Ini berarti masih

terdapat 4,25% dana yang tidak terserap atau sebesar Rp. 91.502.547,- .

Hal ini disebabkan:

1. Untuk program seksi Rehabilitasi kegiatan layanan Rehabilitasi Rawat

jalan dan rawat inap pecandu narkoba masih menunggu adanya klaim

dari Rumah Sakit Jiwa, jadi tidak bisa maksimal realisasi anggaran

yang terserap

Page 68: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

2. Kompetensi sumberdaya manusia masih sangat terbatas.

E UPAYA PEMECAHAN MASALAH KINERJA BNN KOTA MATARAM 2016

1. Keterlibatan dan partisipasi semua pihak, baik aparat maupun unsur

masyarakat merupakan upaya yang dapat membantu untuk mengatasi

segala bentuk penyalahguna dan peredaran gelap narkoba di wilayah

Kota Mataram.

2. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dilakukan dengan

mengirim pegawai untuk mengikui diklat, bimbingan teknis, workshop,

seminar dan desiminasi lainnya yang dapat mendukung peningkatan

kinerja Badan Narkotika Nasional Kota Mataram.

Page 69: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

BAB IVPENUTUP

Badan Narkotika Nasional Kota Mataram, telah berupaya untuk melakukan

yang terbaik dalam upaya pelaksanaan Program Pencegahan dan

Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika,

Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif Lainnya (Program Teknis) di

wilayah Kota Mataram.

Evaluasi pencapaian kinerja tingkat capaian kinerja untuk pelaksanaan

kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun 2016 mencapai 100%, sedangkan

akuntabilitas kinerja keuangan mencapai 95,74%.

Partisipasi seluruh lapisan masyarakat dan jajaran aparatur pemerintah

agar ikut serta peduli terhadap Program Pencegahan dan Pembrantasan

Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) di Daerah juga

akan sangat membantu percepatan upaya menjadikan wilayah Kota

Mataram Bebas Narkoba.

-----ŗň -----

Page 70: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

LAMPIRANPENGUKURAN PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

Sasaran Strategi Indikator Output Target Realisasi Capaian Taget Program AnggaranPagu Realisasi %

Terciptanya lingkunganpendidikan, lingkungankerja, masyarakatrentan/resiko tinggi, danlingkungan keluargabebas Narkoba melaluiperan serta instansipemerintah terkait dankomponen masyarakat,bangsa, dan negara

Jumlah Advokasipembangunanberwawasan antinarkoba kepadakelompok masyarakatdan instansi pendidikan

4 Advokasi 4 Advokasi 100 %

Program Pencegahan,Penyalahgunaan danPeredaran GelapNarkoba (P4GN),Psikotropika, Prekursordan Bahan AdiktifLainnya

27.890.000,- 26.690.000,- 95,70

Jumlah Pemberdayaananti narkoba dikawasan atau wilayahrawan

1 pemberdayaan 1 pemberdayaan100 %

20.475.000,- 20.290.000,- 99,10

Jumlah Informasi P4GNkepada keluarga 1 Informasi 1 Informasi

100 %

7.175.000,- 6.875.000,- 95,82

Jumlah Informasi P4GNkepadapelajar/mahasiswa

1 Informasi 1 Informasi 100 %

84.300.000,- 83.160.000,- 98.65

Jumlah Informasi P4GNkepada pekerja 2 Informasi 2 Informasi 100 %

21.250.000,- 21.250.000,- 100

Jumlah Informasi P4GNkepada kelompokmasyarakat

1 Informasi 1 Informasi 100 %109.280.000,- 108.820.000,- 99,58

Jumlah Mantanpenyalahguna, korbanpenyalahguna, danpecandu narkotika yangmengikuti layananpasca rehab

50 orang 50 orang

100 %188.150.000,- 183.250.000,- 97,40

Page 71: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

Jumlah pemberdayaanpenggiat anti narkobadi Institusi pemerintah

1 pemberdayaan 1 pemberdayaan

100 %

81.700.000,- 81.471.800,- 99,72

Jumlah pemberdayaanpenggiat anti narkobadi dunia usaha / swasta

1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100 %

44.400.000,- 43.795.000,- 98,64

Jumlah pemberdayaanpenggiat anti narkobadi lingkunganmasyarakat

1 pemberdayaan 1 pemberdayaan100 %

31.325.000,- 31.325.000,- 100

Jumlah pemberdayaanpenggiat anti narkobadi lingkunganpendidikan

1 pemberdayaan 1 pemberdayaan 100 %

61.130.000,- 60.815.000,- 99.48

Jumlah lembagarehabilitasi narkobamedis dan social milikinstansi pemerintahyang memperolehpeningkatankemampuan

5 Instansi 5 Instansi

100 %

29.910.000,- 29.510.000,- 98,66

Jumlah penyalahguna,pecandu dan/korbanpenyalahguna yangmemperoleh layananrehabilitasi rawat jalan

50 orang 50 orang 100 %

268.950.000,- 231.967.750,- 86,25

Jumlah lembagarehabilitasi narkobamedis dan social milikkomponen masyarakatyang memperolehpeningkatankemampuan

2 lembaga 2 lembaga

100 %

114.912.000,- 100.083.000,- 87,10

Jumlah kasus tindakpidana narkotika yangterungkap dan

10 kasus 10 kasus

100 %

195.000.000,- 190.350.000,- 97.62

Page 72: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KIP)

terselesaikan

Jumlah layananadministrasi keuangan 12 bulan layanan 12 bulan

layanan

100 %Program Dukungan

Manajemen danDukungan TeknisLainnya Badan

Narkotika Nasional(Program Generik)

25.340.000,- 21.923.000,- 86,52

Jumlah dokumenperencanaan dankinerja

4 dokumen 4 dokumen 100 %13,400.000,- 12,444.000,- 92,87

Jumlah layanan urusanumum 12 bulan layanan 12 bulan

layanan 100 %250.090.000,- 230.237.959,- 92.06

Jumlah layananperkantoran 12 bulan layanan 12 bulan

layanan 100 %575,770,000,- 574,686,944,- 99,81