laporan kinerja bagian umum · bagian umum juga telah melakukan perubahan sasaran dalam rangka...
TRANSCRIPT
LAPORAN
KINERJA
BAGIAN UMUM
2019
BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
2019| Bagian Umum 2
Laporan Kinerja (LKj) Bagian Umum merupakan
perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja
pencapaian visi dan misi Biro Perencanaan, Keuangan
dan Umum pada Tahun Anggaran 2019. Laporan Kinerja
Bagian Umum Tahun 2019 merupakan Laporan Kinerja
tahun kelima Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.
Penyusunan Laporan Kinerja Bagian Umum mengacu
pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, Perka BSN No. 5 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi
Pemerintah di Lingkungan BSN, serta Rencana Strategis
BSN Tahun 2015 - 2019. Laporan Kinerja (LKj) Bagian
Umum merupakan perwujudan pertanggungjawaban
atas kinerja pencapaian visi dan misi Biro Perencanaan,
Keuangan dan Umum pada Tahun Anggaran 2019.
Laporan Kinerja Bagian Umum Tahun 2019 merupakan
Laporan Kinerja tahun kelima Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.
Penyusunan Laporan Kinerja Bagian Umum mengacu
pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, Perka BSN No. 5 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi
Pemerintah di Lingkungan BSN, serta Rencana Strategis
BSN Tahun 2015 - 2019
RINGKASAN EKSEKUTIF
Perjanjian Kinerja Bagian Umum Tahun 2019 telah menetapkan 2 (dua)
sasaran dengan 6 (enam) Indikator Kinerja. Sasaran dan Indikator Kinerja
tersebut merupakan perwujudan pelaksanaan Program Dukungan
Manajemen yang diamanatkan kepada Bagian Umum.
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj) Bagian Umum merupakan perwujudan
pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi Biro Perencanaan,
Keuangan dan Umum pada Tahun Anggaran 2019. Laporan Kinerja Bagian Umum
Tahun 2019 merupakan Laporan Kinerja tahun kelima Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Penyusunan Laporan
Kinerja Bagian Umum mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan
Pemerintah Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Perka BSN No. 5 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah di Lingkungan
BSN, serta Rencana Strategis BSN Tahun 2015 - 2019.
Pada tahun 2019, Bagian Umum sebagai bagian dari Biro Perencanaan, Keuangan
dan Umum bertekad melaksanakan Reformasi Birokrasi, dimana penguatan
kinerja merupakan salah satu sasaran area perubahan untuk memberikan
keyakinan yang memadai bahwa program-program berjalan sesuai dengan yang
ditargetkan. Bagian Umum juga telah melakukan perubahan sasaran dalam
rangka menyelaraskan terjadinya perubahan sasaran strategis BSN untuk periode
2015-2019.
Laporan Kinerja Bagian Umum Tahun 2019 ini diharapkan dapat menjadi sumber
informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja Bagian Umum
di masa mendatang, melalui pelaksanaan program dan kegiatan secara lebih
optimal.
j
A
K J
a
k
a
r
t
a
Jakarta, Januari 2020
Kepala Bagian Umum
Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum
Yudi Prakoso
2019| Bagian Umum 3
LAPORAN KINERJA 2019
RINGKASAN EKSEKUTIF
Perjanjian Kinerja Bagian Umum Tahun 2019 telah menetapkan 2 (dua) sasaran
dengan 6 (enam) Indikator Kinerja. Sasaran dan Indikator Kinerja tersebut merupakan
perwujudan pelaksanaan Program Dukungan Manajemen yang diamanatkan kepada
Bagian Umum.
Berikut disajikan tabel capaian perjanjian kinerja Bagian Umum tahun 2019 menurut
Sasaran:
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi %
Capaian
1. Meningkatnya
pengelolaan
Barang Milik
Negara (BMN)
1. Persentase
Pemenuhan
Kebutuhan sarana
dan prasarana BSN
100 % 100 % 100 %
2. Jumlah dokumen
penatausahaan
Barang Milik Negara
1 Dokumen
1
Dokumen 100 %
3. Persentase
penyelesaian lelang
paket pekerjaan
100 % 100 % 100 %
Rata-rata capaian Sasaran 1 100 %
2. Meningkatnya
pengelolaan
tata usaha dan
rumah tangga
4. Jumlah Laporan
pelaksanaan layanan
urusan Rumah
Tangga
1 Laporan 1 Laporan 100 %
5. Jumlah dokumen
Pengelolaan Arsip
dan Persuratan
1 Dokumen
1
Dokumen 100 %
6. Jumlah dokumen
Pengelolaan Tata
Usaha Pimpinan
6 Dokumen
6
Dokumen 100 %
Rata-rata capaian Sasaran 2 100 %
Rata-rata capaian Tahun 2019 100 %
Dari 6 (enam) indikator kinerja di Bagian Umum, keseluruhannya telah mencapai target
di tahun 2019.
2019| Bagian Umum 4
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
DAFTAR ISI
Halaman Cover ................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................. ii
Ringkasan Eksekutif ......................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
I.2 Maksud dan Tujuan ............................................................. 2
I.3 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................... 2
I.4 Sumber Daya Manusia ......................................................... 4
I.5 Peran Strategis .................................................................... 4
BAB II PERENCANAAN KINERJA
II.1 Perencanaan Strategis ........................................................ 6
II.1.1 Visi dan Misi ............................................................... 6
II.1.2 Tujuan dan Sasaran ................................................... 6
II.2 Perjanjian Kinerja ................................................................. 7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
III.1 Capaian Kinerja .................................................................... 11
III.2 Realisasi Anggaran .............................................................. 22
BAB IV PENUTUP
Penutup ........................................................................................ 23
LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja Tahun 2019
2019| Bagian Umum 5
BAB 1
PENDAHULUAN
2019| Bagian Umum 6
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Setiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun
Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur dalam
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
PANRB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi.
Laporan Kinerja tersebut merupakan laporan kinerja tahunan yang
berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai
tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj)
tersebut juga menjadi kewajiban Bagian Umum, sebagai salah satu unit
kerja di lingkungan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang disusun
secara berjenjang sesuai Peraturan Kepala BSN No. 5 Tahun 2016
tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi
Pemerintah di Lingkungan Badan Standardisasi Nasional.
Kinerja Bagian Umum memberikan kontribusi khususnya
pada kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum
dan secara keseluruhan terhadap BSN. Oleh karena itu,
penyusunan Laporan Kinerja Bagian Umum merupakan
bahan masukan dalam penyusunan Laporan Kinerja Biro
Perencanaan, Keuangan dan Umum tahun 2019.
2019| Bagian Umum 7
BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA 2019
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Bagian Umum adalah sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada publik atas pelaksanaan program/kegiatan
serta akuntabilitas kinerja dalam rangka mencapai visi dan misi Biro
Perencanaan, Keuangan dan Umum, dengan tujuan sebagai berikut :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur
kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah
dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan
bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan
kinerjanya
Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar penyusunan
beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan
kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat meningkatkan
kinerja Unit Kerja
1.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANSIASI
Berdasarkan Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 10 Tahun 2018
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional, tugas
Bagian Umum adalah tugas melaksanakan urusan ketatausahaan,
kerumahtanggaan, arsip, dan keprotokolan, serta pengelolaan barang milik
negara dan layanan pengadaan barang/jasa.
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Bagian Umum
menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan urusan tata usaha pimpinan dan keprotokolan;
b. pelaksanaan urusan rumah tangga;
c. pelaksanaan urusan arsip;
d. pengelolaan barang milik negara; dan
e. pelaksanaan urusan layanan pengadaan barang/jasa
2019| Bagian Umum 8
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Bagian Umum
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, Bagian Umum mempunyai tata kerja yang
didukung oleh :
1. Subbag TU Kepala dan Protokol dengan tugas melakukan urusan tata usaha
Kepala BSN dan keprotokolan di lingkungan BSN
2. Subbagian Tata Usaha Sekretaris Utama mempunyai tugas melakukan urusan
tata usaha Sekretaris Utama
3. Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Pengembangan Standar mempunyai tugas
melakukan tata usaha Deputi Bidang Pengembangan Standar
4. Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian
Kesesuaian mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha Deputi Bidang
Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian
5. Subbagian Tata Usaha Pimpinan Deputi Bidang Akreditasi mempunyai tugas
melakukan urusan tata usaha Deputi Bidang Akreditasi
6. Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran
mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha Deputi Bidang Standar Nasional
Satuan Ukuran
7. Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan rumah tangga
8. Subbagian Kearsipan mempunyai tugas melakukan urusan arsip
9. Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara mempunyai tugas melakukan
pengelolaan barang milik negara
10. Subbagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa mempunyai tugas melakukan
urusan layanan pengadaan barang dan jasa
2019| Bagian Umum 9
LAPORAN KINERJA 2019
1.4 SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai dengan
31 Desember 2019 Bagian Umum memiliki personel berstatus Aparatur Sipil
Negara (ASN) sebanyak 47 (empat puluh tujuh) orang, dengan rincian sesuai
tabel berikut:
No Uraian Jenjang
Pendidikan Jumlah
Orang < S1 S1 S2
1. Kepala Bagian Umum 0 1 0 1
2. Subbagian Tata Usaha Kepala dan Protokol
1 1 0 2
3. Subbagian Tata Usaha Sekretaris Utama
2 1 0 3
4. Subbagian Tata Usaha Deputi Bid. Pengembangan Standar
0 3 0 3
5. Subbagian Tata Usaha Deputi Bid. Penerapan SPK
0 2 0 2
6. Subbagian Tata Usaha Deputi Bid. Akreditasi
0 2 0 2
7. Subbagian Tata Usaha Deputi Bid. SNSU
0 4 0 4
8. Subbagian Rumah Tangga 12 2 0 14
9. Subbagian Kearsipan 5 4 0 9
10. Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara
2 2 0 4
11. Subbagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa
0 3 0 3
Jumlah 22 25 0 47
1.5 PERAN STRATEGIS
Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan
kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini. Bagian
Umum mempunyai peran strategis dalam mendukung pelaksanaan fungsi
BSN, yaitu dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran,
kearsipan, pengelolaan tata usaha pimpinan dan pengelolaan Barang Milik
Negara beserta layanan pengadaannya.
2019| Bagian Umum 10
LAPORAN KINERJA 2019
POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
1. Pengelolaan
BMN
1. Lokasi BMN yang
berpindah karena
ada perpindahan
unit kerja
2. Masa ekonomis BMN
yang masih tercatat
3. Koordinasi antara unit
kerja kepada
pengelola BMN
dalam hal pelaporan
pembelian belanja
modal dan barang
persediaan
1. Inventarisasi BMN
dilakukan secara
periodik
2. Penghapusan BMN
3. Melakukan Sosialisasi
SOP Pengelolaan BMN
kepada unit kerja di
BSN
2. Pengelolaan
arsip
1 Sesuai hasil monitoring
audit ANRI, masih ada
peraturan kearsipan
yang belum disusun
2 Tata Naskah Dinas
Elektronik belum siap
digunakan
3 Record Center
Kearsipan BSN masih
blm ada
1. Akan dilakukan
penyusunannya di
tahun 2020
2. TNDE mulai
diberlakukan di tahun
2020
3. Akan dibangun record
center di BSN Serpong
Untuk itu, sesuai dengan tugas dan fungsinya Bagian Umum telah
mengidentifikasi potensi, permasalahan yang dihadapi, dan tindak lanjut yang
akan dilakukan dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN.
Tabel 1.2
Potensi dan Permasalahan Bagian Umum
2019| Bagian Umum 11
BAB 2
PERENCANAAN
KINERJA
2019| Bagian Umum 12
1.5 PERAN STRATEGIS
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
2.1 PERENCANAAN STRATEGIS
Rumusan visi dan misi Rencana Strategis (Renstra) Biro Perencanaan,
Keuangan dan Umum Tahun 2015-2019
VISI
Menjamin pelayanan prima dalam
penyusunan perencanaan, pengelolaan
anggaran dan tata usaha yang profesional,
transparan dan akuntabel
MISI
1. Memberikan dukungan layanan perencanaan,
keuangan, dan tata usaha untuk pelaksanaan tugas
dan fungsi BSN.
2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana untuk pelaksanaan tugas dan fungsi BSN.
Rumusan tujuan Biro PKU dalam Renstra telah dilakukan penyempurnaan
sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas layanan perencanaan, keuangan dan
ketatausahaan dan rumah tangga
2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk
pelaksanaan tugas BSN
Rumusan tujuan ini telah dilakukan penyempurnaan dari tujuan yang
sebelumnya tertuang dalam Renstra Biro PKU 2015-2019
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2019| Bagian Umum 13
LAPORAN KINERJA 2019
2.2 PERJANJIAN KINERJA
Sasaran disini merupakan sasaran di lingkungan Biro Perencanaan, Keuangan
dan Umum selaku Unit Pendukung di lingkungan BSN. Biro Perencanaan,
Keuangan dan Umum dituntut agar dapat mengikuti perkembangan dan
dinamika di lingkungan BSN untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan
kinerja pelaksanaan fungsi BSN. Untuk itu, pencapaian kinerja Biro
Perencanaan, Keuangan dan Umum harus dapat dinilai dari aspek ketepatan
penentuan sasaran strategis, indikator kinerja, ketepatan target dan
keselarasan antara kinerja output dan kinerja outcome. Pada tahun 2019, dalam
rangka perbaikan berkelanjutan, sasaran Biro Perencanaan, Keuangan dan
Umum telah dilakukan penyempurnaan dari yang tertuang dalam Renstra Biro
PKU 2015-2019.
Sasaran sesuai Renstra Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum
Tahun 2015-2019 :
1. Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber
daya manusia, tata kelola dan organisasi yang professional
2. Terselenggaranya penyusunan anggaran dan pelaksanaan
monev yang efektif dan akuntabel
3. Terkelolanya anggaran yang akurat dan akuntabel
4. Terkelolanya pelayanan administrasi dan ketatusahaan yang
sistematis
5. Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran
Perjanjian Kinerja merupakan Pernyataan Kinerja atau Perjanjian
Kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja
tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi.
Perjanjian kinerja dimanfaatkan oleh pimpinan instansi pemerintah
untuk menilai keberhasilan organisasi pada akhir tahun.
Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran
kinerja, pada tahun 2019 telah dilakukan penyempurnaan Indikator
Kinerja Sasaran Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum sehingga
indikator kinerja Perjanjian Kinerja Tahun 2019 juga mengalami
perubahan. Berikut adalah Perjanjian Kinerja Biro Perencanaan,
Keuangan dan Umum tahun 2019 berdasarkan sasaran, indikator
kinerja dan target.
2019| Bagian Umum 14
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
Sasaran Indikator Kinerja Target
Perspektif Stakeholders
1. Meningkatnya kinerja
sistem pengelolaan
anggaran, sumber
daya manusia, tata
kelola dan organisasi
yang profesional
1. Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja
BSN 70 (BB)
Nilai
2. Opini BPK atas laporan keuangan
BSN WTP
3. Indeks kepuasan layanan internal
Biro PKU 3,5 Nilai
Perspektif Proses Internal
2. Terselenggaranya
penyusunan anggaran
dan pelaksanaan
monev yang efektif
dan akuntabel
4. Persentase penyelesaian dan
penyampaian dokumen rencana
kerja dan anggaran yang tepat
waktu
100%
5. Persentase penyelesaian dan
penyampaian laporan kinerja tepat
waktu
70%
6. Persentase hasil monev yang
ditindaklanjuti 70%
3. Terkelolanya anggaran
yang akurat dan
akuntabel
7. Persentase kesesuaian penyusunan
dan penyampaian laporan
keuangan tepat waktu
100%
8. Persentase penyampaian laporan
PNBP tepat waktu 100%
4. Terkelolanya
pelayanan
administrasi dan
ketatausahaan yang
sistematis
9. Persentase pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana untuk
pelaksanaan tugas BSN 100%
Perspektif Learning & Growth
5. Meningkatkan kinerja
pengelolaan
anggaran
10. Persentase realisasi anggaran Biro
PKU >97%
Tabel 2.1
Perjanjian Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum Tahun 2019
2019| Bagian Umum 15
LAPORAN KINERJA 2019
Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Biro Perencanaan, Keuangan dan
Umum pada tahun 2019 menetapkan sebanyak 5 (lima) sasaran dimana setiap
sasaran memiliki indikator kinerja sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan
atau kegagalan pada setiap pelaksanaannya.
Untuk memastikan ketercapaian Perjanjian Kinerja Biro Perencanaan,
Keuangan dan Umum telah dilakukan cascading Perjanjian Kinerja pada tingkat
Bagian Umum Tahun 2019 sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2019
1. Meningkatnya
pengelolaan Barang
Milik Negara (BMN)
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan sarana dan prasarana
BSN
100 %
Jumlah dokumen penatausahaan
Barang Milik Negara
1 dokumen
Persentase penyelesaian lelang
paket pekerjaan
100 %
2. Meningkatnya
pengelolaan tata usaha
dan rumah tangga
Jumlah Laporan pelaksanaan
layanan urusan Rumah Tangga
1 laporan
Jumlah dokumen Pengelolaan
Arsip dan Persuratan
1 dokumen
Jumlah dokumen Pengelolaan
Tata Usaha Pimpinan
6 dokumen
Tabel 2.2
Perjanjian Kinerja Bagian Umum Tahun 2019
Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Biro Perencanaan,
Keuangan dan Umum melaksanakan 4 (empat) kegiatan dalam 1 (satu)
program. Adapun keseluruhan program dan kegiatan tersebut termasuk
output yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut:
2019| Bagian Umum 16
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
Program Dukungan Manajemen melalui kegiatan Peningkatan Perencanaan,
Keuangan dan Umum, yang akan menghasilkan output:
a. Output Layanan Perkantoran
Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen
kegiatan sebagai berikut:
1. Pembayaran gaji dan tunjangan
2. Operasional pemeliharaan dan perkantoran
b. Output Layanan Umum
Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen
kegiatan sebagai berikut:
1. Layanan umum rumah tangga
2. Pengelolaan arsip dan persuratan
3. Pengadaan barang dan jasa
4. Melakukan koordinasi keprotokolan
5. Pengelolaan tata usaha pimpinan
c. Output Layanan Manajemen Barang Milik Negara (BMN)
Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen
kegiatan sebagai berikut:
1. Penatausahaan BMN
2. Penyusunan Laporan BMN
3. Penghapusan BMN
d. Output Layanan Internal
Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen
kegiatan sebagai berikut:
1. Pengadaan perangkat pengolah dan informasi
2. Pengadaan peraltan fasilitas perkantoran
2019| Bagian Umum 17
BAB 3
AKUNTABILITAS
KINERJA
2019| Bagian Umum 18
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III
Akuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi dalam
mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan digunakan sebagai
dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi lembaga.
Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum berkewajiban untuk
melaporkan akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja.
Laporan Kinerja tersebut menggambarkan tingkat keberhasilan dan
kegagalan selama kurun waktu 1 (satu) tahun berdasarkan sasaran,
program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Untuk mendukung
pencapaian kinerjanya, Bagian Umum telah melaksanakan beberapa
aktivitas kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya.
Pelaksanaan aktivitas kegiatan tersebut selanjutnya dituangkan dalam
Laporan Kinerja Bagian Umum Tahun 2019.
Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai
tujuan dan sasaran organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Biro Perencanaan,
Keuangan dan Umum, maka telah ditetapkan sasaran dan target
kinerja. Sasaran dan target kinerja tersebut dicapai melalui
pelaksanaan program dan kegiatan serta aktivitas kegiatan
sebagaimana telah disampaikan pada Bab II. Pencapaian masing-
masing sasaran dan target yang terkait Bagian Umum yang
direncanakan dalam Tahun 2019 berdasarkan Perjanjian Kinerja, dapat
dilihat pada tabel berikut.
3.1 CAPAIAN KINERJA
2019| Bagian Umum 19
LAPORAN KINERJA 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian
%
Meningkatnya
pengelolaan
Barang Milik
Negara (BMN)
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan sarana dan
prasarana BSN
100 %
100 %
100 %
Jumlah dokumen
penatausahaan Barang
Milik Negara
1
dokumen
1
dokumen
100 %
Persentase penyelesaian
lelang paket pekerjaan
100 % 100 % 100 %
Meningkatnya
pengelolaan
tata usaha dan
rumah tangga
Jumlah Laporan
pelaksanaan layanan
urusan Rumah Tangga
1 laporan 1 laporan 100 %
Jumlah dokumen
Pengelolaan Arsip dan
Persuratan
1
dokumen
1
dokumen
100 %
Jumlah dokumen
Pengelolaan Tata Usaha
Pimpinan
6
dokumen
6
dokumen
100 %
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Bagian Umum Tahun 2019
Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Bagian Umum untuk
masing-masing sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja.
2019| Bagian Umum 20
Indikator
Kinerja Satuan
Realisasi Capaian 2019
Capaian s.d 2019
(kumulatif)
Target %
capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)
1. Persentase
Pemenuhan
Kebutuhan
sarana dan
prasarana
BSN
% 100 100 100 100 100 100 100% 100 100%
2. Jumlah
dokumen
penatausaha
an Barang
Milik Negara
dokumen 1 1 1 1 1 1 100% 5 100%
3. Persentase
penyelesaian
lelang paket
pekerjaan
% 100 100 100 100 100 100 100% 100 100%
Rata-rata capaian Sasaran 100%
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatnya pengelolaan
Barang Milik Negara (BMN) terdiri dari 3 (tiga) indikator kinerja yaitu
1) persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana BSN
2) jumlah dokumen penatausahaan BMN dan
3) persentase penyelesaian lelang paket pekerjaan.
Rata - rata capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut sebesar 100%. Berikut
disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 1.
SASARAN 1
MENINGKATNYA PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN)
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Bagian Umum
2019| Bagian Umum 21
LAPORAN KINERJA 2019
1. Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana
dan Prasarana BSN
Pada tahun 2019, BSN telah mengalokasikan
anggaran dengan target pemenuhan
kebutuhan sarana dan prasarana dalam
output layanan internal sebesar Rp.
5.986.520.000 dengan pencapaian realisasi
anggaran sebesar Rp. 5.986.335.450 atau
sebesar 99.9%. Dengan mengacu rencana
kebutuhan sarana dan prasarana tahun 2019
persentase pemenuhan kebutuhan sarana
dan prasarana sebesar 100% yang terdiri dari:
a. Perangkat pengolah data dan komunikasi
berupa Ms Office 365 sebanyak 100 unit
yang digunakan sebagai pengganti ms
office yang tidak legal, personal computer
(PC), scanner, laptop, UPS dan kamera
pengawas (CCTV) yang digunakan sebagai
peningkatan keamanan di Gedung BPPT I
dan Kedeputian SNSU.
b. Peralatan dan fasilitas perkantoran
berupa furniture, workstation dan
perlengkapan perkantoran pada gedung
BPPT I, Kedeputian SNSU maupun Kantor
Layanan Teknis (KLT) Di Bekasi dan
Surabaya. Untuk memberikan kondisi
yang lebih nyaman untuk pegawai di
lingkungan BSN yang berada di Gedung
BPPT I telah dipasang juga AC VRF
(variable refrigerant flow) yang
dikhususkan untuk bangunan gedung
perkantoran.
2. Jumlah Dokumen Penatausahaan
Barang Milik Negara
Barang Milik Negara (BMN)
merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keuangan negara.
Pengelolaan BMN ditentukan dari
langkah awal penatusahaan BMN
yang merupakan suatu usaha demi
terwujudnya tertib administrasi lewat
aplikasi SIMAK BMN meliputi
inventarisasi, pembukuan dan
pelaporan.
Adanya perubahan organisasi di
lingkungan BSN pada tahun 2019,
Bagian Umum berhasil melakukan
inventarisasi seluruh asset LIPI yang
dialihkan kepada BSN sebagai
pemutakhiran DBR. Sebagai laporan
posisi BMN di neraca pada
semester I senilai Rp. 72.898.184.272
dan laporan posisi BMN di neraca
pada semester II senilai
Rp. 129.262.128.152. Peningkatan nilai
disebabkan adanya proses
pengalihan asset LIPI ke BSN
(Kedeputian SNSU) untuk peralatan
dan mesin, gedung dan bangunan
serta software.
2019| Bagian Umum 22
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
3. Persentase Penyelesaian Lelang Paket Pekerjaan
Pada tahun 2019, rencana paket lelang pengadaan barang dan jasa
di lingkungan BSN sebanyak 4 (empat) paket pekerjaan terdiri dari:
a. 2 (dua) paket Pengadaan Barang meliputi pekerjaan Pengadaan dan
Pemasangan AC VRF dengan nilai kontrak Rp. 2.590.055.600 dan
Pengadaan Peralatan Sistem Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
dengan nilai kontrak Rp. 6.382.612.720.
b. 1 (satu) paket Pekerjaan Konstruksi pengadaan Renovasi Gedung
Kedeputian SNSU dengan nilai kontrak Rp. 3.705.306.066.
c. 1 (satu) paket Jasa Lainnya pekerjaan Penyelenggaran Penganugerahan
SNI Award Tahun 2019 dengan nilai kontrak Rp. 647.773.500.
Dalam pelaksanaan lelang pekerjaan Penyelenggaran Penganugerahan SNI
Award 2019 dilakukan lelang ulang dikarenakan tidak ada peserta yang
memenuhi persyaratan dalam tahap evaluasi teknis dan sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 pasal 51 ayat 6 (c) bahwa “tindak
lanjut dari tender/seleksi gagal sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pokja
Pemilihan segera melakukan tender/seleksi ulang”. Dengan pelaksanaan
lelang ulang tersebut tidak merubah pelaksanaan kegiatan yang sudah
dijadwalkan sehingga penyelesaian lelang paket pekerjaan mencapai 100%
sesuai dengan target pencapaian Bagian Umum Tahun 2019.
2019| Bagian Umum 23
LAPORAN KINERJA 2019
Indikator
Kinerja Satuan
Realisasi Capaian 2019
Capaian s.d 2019
(kumulatif)
Target %
capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)
1. Jumlah Laporan
pelaksanaan
layanan urusan
Rumah Tangga
laporan 1 1 1 1 1 1 100% 5 100%
2. Jumlah
dokumen
Pengelolaan
Arsip dan
Persuratan
dokumen 1 1 1 1 1 1 100 % 5 100%
3. Jumlah
dokumen
Pengelolaan
Tata Usaha
Pimpinan
dokumen - - - - 6 6 100% 6 100%
Rata-rata capaian Sasaran 100 %
SASARAN 2
MENINGKATNYA PENGELOLAAN TATA USAHA DAN RUMAH TANGGA
Tabel 3.3 Capaian Kinerja Bagian Umum
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatnya pengelolaan
tata usah rumah tangga terdiri dari 3 (tiga) indikator kinerja yaitu
1) Jumlah Laporan pelaksanaan layanan urusan Rumah Tangga 2) Jumlah dokumen Pengelolaan Arsip dan Persuratan 3) Jumlah dokumen Pengelolaan Tata Usaha Pimpinan.
Rata - rata capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut sebesar 100%. Berikut
disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 2.
2019| Bagian Umum 24
1. Jumlah laporan Pelaksanaan Layanan Urusan Rumah Tangga
Sebagai salah satu bagian dalam Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum
(Biro PKU) merupakan tugas Bagian Umum untuk melaksanakan layanan
urusan rumah tangga sesuai dengan Peraturan BSN Nomor 10 Tahun 2018.
Pada tahun 2019 Bagian Umum mengalokasikan anggaran sebesar
Rp. 6.082.967.000 yang diperuntukan untuk operasional tata usaha
perkantoran, pengembangan kompetensi ASN dan infrastruktur kantor
layanan teknis (KLT) serta gedung Kedeputian SNSU.
Layanan dalam menujang sarana kantor berupa renovasi ruangan KLT yang
berada di Bekasi, Surabaya, Pekanbaru dan gedung Kedeputian SNSU yang
berlokasi di Puspitek Serpong. Dalam pengembangan kompetensi untuk ASN
di lingkungan Bagian Umum yang telah dilaksanakan pada tahun 2019
diantaranya Bimbingan Teknis dalam rangka peningkatan kompetensi
Pengemudi.
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
2019| Bagian Umum 25
LAPORAN KINERJA 2019
1. Jumlah Dokumen Pengelolaan Arsip dan
Persuratan
Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB
Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi Instansi Pemerintah disebutkan
kualitas pengelolaan arsip di instansi
pemerintah sebagai salah satu indikator
keberhasilan reformasi birokrasi. Hasil
pengawasan kearsipan BSN oleh Arsip
Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada
tahun 2019 mendapat nilai 48,70 atau
mengalami peningkatan dari hasil
pengawasan kearsipan sebelumnya di tahun
2017.
Salah satu aspek penilaian dalam
pengawasan kearsipan yaitu penetapan
kebijakan kearsipan. Kebijakan kearsipan
yang telah ditetapkan pada tahun 2019
diantaranya jadwal retensi arsip yang
tertuang dalam Peraturan BSN Nomor 17
Tahun 2019 dan Sistem Klasifikasi dan
Keamanan Akses Arsip dalam Peraturan BSN
Nomor 19 Tahun 2019.
Pada aspek Sumber Daya Manusia
(SDM), BSN melalui Bagian Umum
memenuhi kebutuhan arsiparis melalui
penerimaan CPNS Tahun 2019 dan jalur
inpassing. Sehingga jumlah Arsiparis saat
ini sebanyak 8 (delapan) orang terdiri
dari 5 (lima) orang Arsiparis Terampil,
2 (dua) orang Arsiparis Ahli Pertama dan
1 (satu) orang Arsiparis Madya.
Sesuai rekomendasi hasil pengawasan
kearsipan pada aspek prasarana dan
sarana kearsipan BSN harus memiliki
gedung record center dan pelengkapan
kearsipan yang memenuhi standar
peraturan perundang-undangan
kearsipan yang berlaku. Sebagai tindak
lanjut dari rekomendasi tersebut pada
tahun 2019 Bagian Umum sudah
merencanakan membangun record
center di Gedung 430 Puspitek Serpong
dan direncanakan pada tahun 2020
record center ini sudah dapat
difungsikan.
Dalam rangka penataan dan pengelolaan
persuratan di lingkungan BSN, Bagian
Umum mengembangkan aplikasi Tata
Naskah Dinas Elektronik (TNDE). Aplikasi
yang disosialisasikan pada tahun 2019 ini
diharapkan dapat mendukungkelancaran
penyelenggaran tata persuratan di
lingkungan BSN yang efektif dan efisien.
Gambar 3.1 Sosialisasi Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE)
2019| Bagian Umum 26
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
2. Jumlah Dokumen Pengelolaan Tata Usaha Pimpinan
Sesuai dengan Peraturan BSN Nomor 10 Tahun 2018 tentang Organisasi dan
Tata Kerja BSN, salah satu fungsi Bagian Umum menyelenggarakan
pelaksanaan urusan tata usaha pimpinan dan keprotokolan. Untuk
meningkatkan kepuasan layanan kepada stekholder internal BSN tata usah
pimpinan memfasilitasi penyelenggaraan beberapa kegiatan di lingkungan
unit teknis diantaranya,
1. Menyiapkan kelengkapan ruang rapat.
2. Membuat agenda pimpinan dan pengaturan tamu pimpinan.
3. Mengelola tata persuratan dan kearsipan di lingkup unit kerja.
4. Pengurusan administrasi Perjalanan Dinas Pimpinan.
5. Memfasilitasi terlaksanakan Rapat Kerja di lingkup unit kerja.
6. Membantu menyiapkan bahan presentasi pimpinan.
7. Memfasilitasi keluhan unit kerja terhadap lingkungan kerja, pemeliharaan
BMN.
Keprtokolan pemerintah berperan dalam pembentukan citra instansi
pemerintah itu sendiri. Beberapa kegiatan besar yang melibatkan peran
protokol diantaranya pelantikan pejabat di lingkungan BSN, upacara
bendera dan pendampingan pejabat BSN dalam setiap kegiatan resmi yang
diselenggarakan oleh BSN, Kementerian/Lembaga maupun pihak swasta.
Dalam mendukung terciptanya kerjasama yang baik antara protokol di
Kementerian/Lembaga, pada tahun 2019 telah diadakan kegiatan koordinasi
keprotokolan Kementerian/Lembaga yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI)
dan BPJS Ketenagakerjaan.
2019| Bagian Umum 27
LAPORAN KINERJA 2019
Salah satu tugas tata usaha sekretaris
utama yaitu memfasilitasi proses
administrasi perjalanan dinas luar negeri
(PDLN). Pada tahun 2019 terdapat 123
(seratus dua puluh tiga) usulan dari unit
kerja di BSN dengan persentase
keberangkatan delegasi sebesar 97% dan
ketidakhadiran delegasi sebesar 3%.
Gambar 3.2 Unit Pengusul Proses Administrasi PDLN
Perjalanan dinas luar negeri dilakukan BSN untuk turut berpartisipasi aktif
dalam kegiatan kerjasama luar negeri dan berperan sebagai National
Standardization Body. Adapun partisipasi aktif BSN adalah melalui:
(i) kehadiran dalam pertemuan di bidang standar, penilaian
kesesuaian dan satuan ukuran dalam rangka memperjuangkan
kepentingan Indonesia, (ii) capacity building bagi pegawai BSN (dalam
bentuk workshop/seminar) maupun (iii) sebagai tuan rumah
penyelenggaraan sidang/sebagai hosting.
Gambar 3.3 Pelaksanaan Perjalanan Dinas Luar Negeri di BSN
2019| Bagian Umum 28
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
Terkait dengan kehadiran perwakilan BSN dalam kegiatan standar,
penilaian kesesuaian dan satuan ukuran di luar negeri, pada tahun 2019
BSN telah mengirimkan perwakilan kurang lebih untuk 123 (seratus dua
puluh tiga) kegiatan sidang/workshop/capacity building yang tersebar ke 5
(lima) benua (Asia, Afrika, Australia, Amerika dan Eropa). Pelaksanaan
kegiatan untuk tahun 2019 terfokus di Benua Asia dengan pelaksanaan
kegiatan tertinggi di Asia Timur (Korea Selatan) dan Asia Tenggara
(Thailand).
2019| Bagian Umum 29
LAPORAN KINERJA 2019
Kehadiran perwakilan BSN tersebut di atas dikelompokkan dalam 4 kegiatan
besar yaitu dalam rangka menghadiri sidang/meeting, workshop/seminar,
Riset Pro dan tugas belajar. Sedangkan dari segi pendanaan, kegiatan yang
telah dilaksanakan bersumber dari dana APBN sebesar 36%, sponsorship
sebesar 38% dan pendanaan campuran (DIPA & sponsorship) sebesar 26%.
Gambar 3.4 Persentase Pelaksanaan Kegiatan PDLN
3.2 REALISASI ANGGARAN
Berdasarkan DIPA Nomor SP DIPA-084.01-0/2019 tanggal 5 Desember 2018,
pagu anggaran TA 2019 Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum adalah sebesar
Rp 116.149.128.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp 113.060.796.132 atau
97,34%. Pagu dan realisasi anggaran Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum TA
2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
2019| Bagian Umum 30
Kode Kegiatan/Output/Komponen 2019
% Pagu Realisasi
3550 Peningkatan Perencanaan, Keuangan dan Umum
3550.951
Layanan Internal
5.986.520.000 5.986.335.450 99,99
051 Pengadaan Perangkat
Pengolah Data dan
Komunikasi
1.954.040.000 1.954.030.550
052 Pengadaan peralatan
dan fasilitas perkantoran
4.032.480.000 4.032.304.900
3550.956
Layanan Manajemen BMN
111.202.000 111.139.000 99,99
051 Penatausahaan BMN 65.020.000 65.005.000
052 Penyusunan Laporan BMN 5.000.000 4.990.000
053 Penghapusan BMN 41.182.000 41.144.000
3550.962
Layanan Umum
7.552.359.000 7.536.559.649 99,79
051 Layanan Urusan Rumah
Tangga
6.082.967.000 6.069.135.766
052 Pengelolaan Arsip dan
Persuratan
157.547.000 157.031.845
053 Pengadaan Layanan
Barang dan Jasa
130.961.000 130.135.600
055 Melaksanakan Koordinasi
Keprotokolan
1.169.844.000 1.169.267.438
056 Pengelolaan Tata Usaha
Pimpinan
11.040.000 10.989.000
3550.994
Layanan Perkantoran
97.799.047.000 94.727.687.930 96,8
001 Gaji dan Tunjangan 68.654.047.000 68.592.698.625
002 Operasional Pemeliharan
Perkantoran
29.145.000.000 26.134.989.305
Jumlah 111.449.128.000 108.361.722.029 97,22
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
Tabel 3.1 Pagu dan Realisasi Anggaran
Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum TA. 2019 Dalam Rupiah
2019| Bagian Umum 31
BAB 4
PENUTUP
2019| Bagian Umum 32
L
BAGIAN UMUM BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN UMUM
BAB IV
PENUTUP
aporan Kinerja Bagian Umum Tahun 2019 menyajikan
pertanggungjawaban dan pencapaian kinerja Bagian Umum Tahun
2019 dalam mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Biro
Perencanaan, Keuangan dan Umum.
Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Bagian Umum
Tahun 2019, seluruh kinerja kegiatan telah terlaksana sesuai perjanjian kinerja
dan indikator kinerja.
2019| Bagian Umum 33
LAPORAN KINERJA 2019
LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja Bagian Umum Tahun 2019