laporan kimia word 2007.doc
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
( Larutan Asam Basa )
A. TUJUAN PERCOBAAN
a. Menentukan sifat asam atau basa suatu larutan
b. Menentukan pH berdasarkan indicator yang digunakan
B. DASAR TEORI
Asam (yang sering diwakili dengan rumus umum HA) secara umum merupakan senyawa
kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7.
Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada
zat lain (yang disebutbasa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa.
Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam.
Contoh asam adalah asam asetat (ditemukan dalam cuka) dan asam sulfat (digunakan dalam
baterai atau aki mobil). Asam umumnya berasa masam, tapi cairan asam pekat sangat
berbahaya dapat merusak kulit dan hati-hati mata, jika terpercik asam pekat bisa berakibat
kebutaan. Jika kena asam pekat harus langsung dicuci dengan air mengalir sampai benar-
benar bersih.
Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air.
Basa adalah lawan (dual) dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia yang
memiliki pH lebih dari 7. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat.
Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat tergantung pada
kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa
tersebut.
Sifat Asam dan Basa
Laporan Praktikum kimia 1
Pengertian Indikator Asam Basa
Indikator asam basa adalah senyawa khusus yang ditambahkan pada larutan,
dengan tujuan mengetahui kisaran pH dalam larutan tersebut. Indikator asam basa
biasanya adalah asam atau basa organik lemah. Senyawa indikator yang tak terdisosiasi
akan mempunyai warna berbeda dibanding dengan indikator yang terionisasi. Sebuah
indikator asam basa tidak mengubah warna dari larutan murni asam ke murni basa pada
konsentrasi ion hidrogen yang spesifik, melainkan hanya pada kisaran konsentrasi ion
hidrogen. Kisaran ini merupakan suatu interval perubahan warna, yang menandakan
kisaran pH.
Penggunaan Indikator Asam Basa
Larutan yang akan dicari tingkat keasamannya diberi suatu asam basa yang
sesuai, kemudian dilakukan suatu titrasi. Perubahan pH dapat diketahui dari perubahan
warna larutan yang berisi indikator. Perubahan warna ini sesuai dengan kisaran pH yang
sesuai dengan jenis indikator.
Indikator yang Biasa Digunakan
Dalam laboratorium kimia, indikator asam-basa yang biasa di gunakan adalah
indikator buatandan indikator alami, Berikut ini penjelasan tentang indikator asam-basa
buatan dan indikator asam-basa alami :
Indikator Buatan
Indikator buatan adalah indikator siap pakai yang sudah dibuat di
laboratorium atau pabrik alat-alat kimia. Contoh indikator buatan adalah kertas
lakmus yang terdiri dari lakmus merah danlakmus biru, indikator universal,
fenolptalin, dan metal jingga.Indikator universal, fenolptalin, dan metil jingga
selain dapat mengidentifikasi sifat larutan asambasa juga dapat digunakan untuk
menentukan derajat keasaman (pH) larutan.
Indikator Alam
Indikator alam merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah
warnanya dalam larutan asam,basa, dan netral. Indikator alam yang biasanya
Laporan Praktikum kimia 2
dilakukan dalam pengujian asam basa adalahtumbuhan yang berwarna mencolok,
berupa bunga-bungaan, umbi-umbian, kulit buah, dandedaunan. Perubahan warna
indikator bergantung pada warna jenis tanamannya, misalnyakembang sepatu
merah di dalam larutan asam akan berwarna merah dan di dalam larutan basaakan
berwarna hijau, kol ungu di dalam larutan asam akan berwarna merah keunguan
dan didalam larutan basa akan berwarna hijau.
C. RANCANGAN PERCOBAAN
1. Gambar rancangan percobaan
Menentukan sifat asam atau basa dengan kertas lakmus
Laporan Praktikum kimia 3
Menentukan Ph Dengan Indicator Universal
Laporan Praktikum kimia 4
Menentukan pH dengan larutan PP, BTB dan MJ
Laporan Praktikum kimia 5
Fenolftalein ( PP )Methyl Orange ( MJ )Brom Timol Biru ( BTB )
2. Alat dan Bahan
ALAT
Pelat Tetes
Gelas Kimia 50 Ml
Pipet Tetes Kecil
Pipet Tetes Besar
BAHAN
Kertas Lakmus Merah Dan Biru
Indikator Universal
Indikator Fenoltalein (Pp)
Indikator Metil Merah (Mm)
Indikator Brom Timol Biru (Btb)
Indikator Metil Jingga (Mj)
Aquades
Jeruk Nipis
Pasta Gigi
Air Aki
Sabun Mandi
Sabun Bayi
Sabun Cuci Piring
Sabun Sirih
Minuman ‘Softdrink’
Cuka
Obat Maag (Dilarutkan Dalam Air)
Laporan Praktikum kimia 6
3. Alur Kerja
Menentukan sifat asam basa dengan kertas lakmus
Menentukan pH masing-masing larutan dengan Indikator Universal
Laporan Praktikum kimia 7
Menentukan pH masing-masing larutan dengan larutan PP, BTB dan MJ
4. Langkah-langkah percobaan
Ambillah sepotong kertas lakmus merah dan lakmus biru, kemudian tetesi kedua
lakmus tersebut dengan semua bahan dan cacat warnanya.
Celupkan indicator universal ke setiap larutan dan ukur pH nya
Sediakan plat tetes dan isikan sedikit larutan semua bahan masing-masing pada
setiap lubang plat tetes sertatambahkan 1-2 tetes indicator fenolftalein (PP)
Catat hasil yang diperoleh pada table pengamatan
Ulangi langkah ke tiga dank e empat dengan mengganti 1-2 tetes indicator metil
merah (MM) dan 1-2 tetes indicator brom timol biru (BTB)
Laporan Praktikum kimia 8
D. HASIL PENGAMATAN
Perubahan warna kertas lakmus dan harga pH indicator universal
NO LARUTAN
PERUBAHAN WARNA
INDIKATOR
LAKMUS
pH
INDIKATOR
UNIVERSAL
MERAH BIRU
1 AQUADES MERAH BIRU 6
2 JERUK NIPIS MERAH MERAH 3
3 PASTA GIGI BIRU BIRU 9
4 AIR AKI MERAH MERAH 3
5 SABUN MANDI BIRU BIRU 9
6 SABUN BAYI MERAH MERAH 5
7 SABUN CUCI
PIRING
MERAH MERAH 6
8 SABUN SIRIH MERAH MERAH 5
9 MINUMAN
SOFTDRINK
MERAH MERAH 4
10 CUKA MERAH MERAH 1
11 OBAT MAAG BIRU BIRU 2
Perbahan warna dengan larutan PP, BTB dan MJ
NO LARUTAN
PERUBAHAN WARNA DARI
INDIKATOR
PP BTB MJ
1 AQUADES TB BIRU KUNING
2 JERUK NIPIS TB KUNING MERAH
3 PASTA GIGI PINK BIRU KUNING
4 AIR AKI TB KUNING MERAH
5 SABUN MANDI TB HIJAU KUNING
6 SABUN BAYI TB KUNING KUNING
7 SABUN CUCI
PIRING
TB KUNING KUNING
Laporan Praktikum kimia 9
8 SABUN SIRIH TB KUNING JINGGA
9 MINUMAN
SOFTDRINK
TB KUNING JINGGA
10 CUKA TB KUNING MERAH
11 OBAT MAAG PINK BIRU KUNING
E. ANALISIS DATA
Perubahan Warna Sifat Larutan
Lakmus Merah Lakmus Biru
Merah Biru Netral
Merah Merah Asam
Biru Biru Basa
Perubahan warna kertas lakmus dan harga pH indicator universal
Larutan Aquades
Aquades bersifat asam lemah hal itu dapat dibuktikan ketika kita melakukan percobaan
dengan kertas lakmus yang dicelupkan ke dlm aquades maka kertas lakmus merah dan
biru akan berwarna tetap dan saat kita ukur phnya dg indikator uniiversal ph.nya sebesar
6.
Larutan Jeruk Nipis
Jeruk nipis, dari hasil pecobaan kami termasuk asam kuat karena ketika kita menguji dg
kertas lakmus sama seperti percobaan yg pertama kertas lakmus merah tidak berubah
warna sedangkan kertas lakmus biru berubah warna menjadi merah dan saat kita
mengukur ph.nya dg indikator universal ph.nya sebesar 3.
Larutan Pasta Gigi
Pasta gigi, termasuk basa kuat hal itu kita ketahui ketika kita mencelupkan kertas lakmus
merah dan biru. Kertas lakmus merah menjadi biru sedangkan kertas lakmus biru tetap.
Sedangkan saat kita mengukur ph.nya dg indikator universal ph.nya sebesar 9.
Laporan Praktikum kimia 10
Larutan Air Aki
Air accu adalah jenis larutan asam kuat. Hal itu dapat kita ketahui ketika kita
mencelupkan kertas lakmus merah tetap berwarna merah dan kertas lakmus biru berubah
menjadi merah dan ph.nya sebesar 3.
Larutan Sabun Mandi
Sabun mandi adlah jenis larutan basa kuat ini dapat kita buktikan dengan mencelupkan
kertas lakmus. Ketika kita mencelupkan kertas lakmus merah berubah menjadi biru dan
kertas lakmua biru tetap dan juga dapat kita ketahui dari besar ph.nya yaitu sebesar 9.
Larutan Sabun Bayi
Sabun bayi adalah jenis asam lemah ini dapat kita buktikan dengan mencelupkan kertas
lakmus. Ketika kita mencelupkan kertas lakmus merah tetap dan kertas lakmus biru
menjadi merah dan juga dapat kita ketahui dari besar ph.nya yaitu sebesar 5.
Larutan Sabun Cuci Piring
Sabun cuci piring, bersifat asam lemah hal itu dapat dibuktikan ketika kita melakukan
percobaan dengan kertas lakmus yang dicelupkan ke dlm aquades maka kertas lakmus
merah tetapdan biru akan menjadi merah dan saat kita ukur phnya dengan indikator
uniiversal ph.nya sebesar 6
Larutan Sabun Sirih
Sabun sirih, dari hasil pecobaan kami termasuk asam karena ketika kita menguji dg
kertas lakmus sama seperti percobaan sebelumnya kertas lakmus merah tidak berubah
warna sedangkan kertas lakmus biru berubah warna menjadi merah dan saat kita
mengukur ph.nya dengan indikator universal ph.nya sebesar 5
Minuman Softdrink
Soft drink, dari hasil pecobaan kami termasuk asam karena ketika kita menguji dg kertas
lakmus, kertas lakmus merah tidak berubah warna sedangkan kertas lakmus biru berubah
warna menjadi merah dan saat kita mengukur ph.nya drngan indikator universal ph.nya
sebesar 4
Laporan Praktikum kimia 11
Larutan Cuka
Air cuka, dari hasil pecobaan kami termasuk asam kuat karena ketika kita menguji dg
kertas lakmus, kertas lakmus merah tidak berubah warna sedangkan kertas lakmus biru
berubah warna menjadi merah dan saat kita mengukur ph.nya dengan indikator universal
ph.nya sebesar 1
Larutan Obat Maag
Jeruk nipis, dari hasil pecobaan kami termasuk netral karena ketika kita menguji dg
kertas lakmus, kertas lakmus merah berubah warna menjadi biru sedangkan kertas
lakmus biru tidak berubah warna dan saat kita mengukur ph.nya dengan indikator
universal ph.nya sebesar 7
Perubahan warna dengan indicator PP, BTB, MJ
Larutan aquades
Larutan Jeruk Nipis
Laporan Praktikum kimia 12
Larutan Pasta Gigi
Larutan Air Aki
Larutan sabun mandi
Larutan Sabun Bayi
Laporan Praktikum kimia 13
Larutan Sabun Cici Piring
Larutan Sabun Sirih
Minuman Softdrink
Larutan Cuka
Laporan Praktikum kimia 14
Larutan Obat Maag
Dari praktikum yang kami lakukan, ada beberapa bahan yang bersifat asam, basa, maupun
netral diantaranya yaitu :
1. Asam
o Aquades
o Jeruk nipis
o Air aki
o Sabun Bayi
o Sabun cuci piring
o Sabun sirih
o Minuman softdrink
o Cuka
2. Basa
o Pasta Gigi
o Sabun mandi
3. Netral
o Obat Maag
Derajat keasaman suatu zat (pH) ditunjukkan dengan skala 0-14
a. Larutan dengan pH < 7 bersifat asam
b. Larutan dengan pH = 7 bersifat netral
c. Larutan dengan pH > 7 bersifat basa
Laporan Praktikum kimia 15
Dari analisis diatas kita menemukan beberapa kejanggalan, yaitu :
1. Aquades merupakan larutan yang netral sehingga pH aquades selalu 7, namun pada
percobaan yang kami lakukan kami menunjukkan bahwa ph dari aquades adalah 6.
2. pH sabun bayi seharusnya 7 atau bersifat netral namun pada percobaan yang kami
lakukan pH sabun bayi adalah 5 yang menunjukkan bahwa sabun bayi bersifat asam
F. DISKUSI
Diskusi kami disini akan membahas tentang permasalahan atau kejanggalan yang kami
temui pada hasil praktikum kami
1. Aquades merupakan larutan yang netral sehingga pH aquades selalu 7, namun pada
percobaan yang kami lakukan kami menunjukkan bahwa ph dari aquades adalah 6.
pH air murni adalah 7.
pH 7 berarti terdapat kesetimbangan antara konsentrasi H+ dan konsentrasi OH-, yaitu
10^-7 Molar.
Namun, bagaimanapun juga aquades mudah kontak dengan udara.
Kita tahu bahwa di udara terdapat banyak oksida asam, yaitu CO2, NO2, SO2, dan lain-
lain.
Oksida-oksida asam jika bereaksi dengan air walaupun dalam jumlah yang sedikit akan
menghasilkan asam.
Jadi, kesimpulannya pH air murni (aquades) yang belum terkontaminasi oleh udara luar
memiliki pH=7. Namun, aquades yang sudah kontak dengan udara luar memiliki pH
sedikit kurang dari 7.
2. Pada saat kita uji dengan kertas lakmus pH sabun bayi adalah 7 atau netral namun pada
saat kita uji dengan indicator universal pH sabun bayi adalah 5 yang menunjukkan sabun
bayi bersifat asam yang seharusnya pH sabun bayi harusnya netral
Laporan Praktikum kimia 16
Wajar saja apabila pH sabun bayi bersifat netral ata = 7 karena pH atau kadar
keasaman yang sama dengan pH kulit ( 5-7 ) apabila kadar pH melebihi batar tersebut
maka kulit baya akan kasar dan bersisik
G. KESIMPULAN
Larutan Netral
Larutan bersifat netral apabila jika diteteskan di Lakmus merah akan tetap menjadi
merah, sedangkan pada lakmus biru juga tetap berwarna biru. Dan pada indicator
Universal pH nya akan = 7
Larutan Asam
Larutan bersifat asam apabila jika diteteskan di Lakmus merah akan tetap menjadi merah,
sedangkan pada lakmus biru juga tetap berwarna merah. Dan pada indicator Universal pH nya
akan < 7
No Larutan
Sifat dan pH
Pada Percobaan
dengan
kertas lakmus
Pada Percobaan
dengan
Indikator Universal
Pada Percobaan
dengan
Indikator PP, BTB,
MJ
1 Aquades Netral 6 4
2 Jeruk Nipis Asam 3 < 8,3
3 Pasta Gigi Basa 9 4
4 Air Aki Asam 3 < 8,3
5 Sabun mandi Basa 9 6,0 - 7,6
6 Sabun bayi Asam 5 4
7 Sabun Cici Piring Asam 6 4
8 Sabun Sirih Asam 5 2,9 - 4,0
9 Minuman
Softdrink
Asam 4 2,9 - 4,0
10 Cuka Asam 1 < 8,3
11 Obat Maag Basa 7 4
Laporan Praktikum kimia 17
Larutan Basa
Larutan bersifat basal apabila jika diteteskan di Lakmus merah akan tetap menjadi biru,
sedangkan pada lakmus biru juga tetap berwarna biru. Dan pada indicator Universal pH
nya akan > 7
Saran
Dalam praktikum kali ini kami dapat mengambil pelajaran mengenai prosedur kerja
ketika praktikum, yaitu :
1. Alat yang kita gunakan ketika praktikum harus benar-benar bersih dan kering
untuk meminimalisir kesalahan ketika praktikum
2. Ketika mengambil sampel larutan harus hati-hati untuk mencegah
terkontaminasinya larutan yang telah diambil di pelat tetes sebelumnya
3. Tangn yang digunakan ketika memasukkan kertas lakmus ke dalam sampel
larutan haruslah kering dan bersih
H. JAWABAN PERTANYAAN
1. Tentukan sifat dari masing-masing larutan tersebut !
Jawab :
- Asam
o Aquades
o Jeruk nipis
o Air aki
o Sabun Bayi
o Sabun cuci piring
o Sabun sirih
o Minuman softdrink
o Cuka
- Basa
o Pasta Gigi
o Sabun mandi
Laporan Praktikum kimia 18
- Netral
o Obat Maag
2. Jelaskan teori asam basa menuryt Arrhenius dan Bronsted-lowry !
Jawab :
Menurut Arhenius :
Asam : zat yang dalam air melepaskan ion H+. Jumlah ion H+ yang dilepaskan disebut
valensi asam
Basa : zat yang dalam air melepaskan ion OH-. Jumlah OH- yang dilepaskan disebut
valensi basa
Menurut Bronsted- Lowry :
Asam = donor H+ ( penyumbang H+ )
Asam -> H+ + Basa konjugasi
Basa = akseptor H+ ( menerima )
Basa + H+ -> Asam konjugasi
3. Tentukan pH larutan Asam, Basa dan Netral !
Jawab :
Larutan dengan pH < 7 bersifat asam
Larutan dengan pH = 7 bersifat netral
Larutan dengan pH > 7 bersifat basa
4. Apa perbedaan antara asam kuat dan asam lemah ?
Jawab :
Asam kuat = terionisasi sempurna
Asam Lemah = tidak terionisasi sempurna ( 0 <|> 1 )
I. DAFTAR PUSTAKA
Laporan Praktikum kimia 19
http://www.docstoc.com/docs/79470120/Memperkirakan-Nilai-PH
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/chus%20h/tambahan%20pH2.html
http://belajarasambasa.blogspot.com/2012/06/pengertian-asam-dan-basa.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Asam
Laporan Praktikum kimia 20