modul office word 2007

34
SMP Wijaya Putra 2013 1 BAB I MENGENAL MICROSOFT WORD 2007 Microsoft Word (MS Word) adalah program untuk mengolah kata. Program ini umumya digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. MS Word banyak dipakai saat ini dibandingkan dengan program pengolah kata lainnya, seperti WordStar, AmiPro, Word-Perfect dan lain-lain. Hal ini dikarenakan fasilitas yang disediakan, kemudahan dalam menggunakan, hasil yang diperoleh, tampilan yang menarik dan lain sebagainya. Ada versi terbaru MS Word setelah MS Word 2003 bertahan sebagai software pengolah kata favorit yaitu MS Word 2007 tetapi sudah muncul Ms Word 2010 dan yang terbaru Ms Word 2013. Walaupun sudah ada Ms Word 2013, kebanyakan PC disekitar kita masih terinstal Ms Word 2007 dan kita akan membahas tentang menu-menu yang terdapat di Ms Word 2007. 1.1 Interface Pada interface atau wajah MS Word 2007 terjadi perubahan yang signifikan menggantikan tampilan menu, toolbar dan sebagian besar task panes yang ada di versi-versi sebelumnya dengan tampilan lebih sederhana dan efisien. Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri atas Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Tab Ribbon, Group, Ruler, Scroll, Zoom Slider, Status Bar, dan View Toolbar. Tampilan area kerja dapat dilihat pada Gambar 1.

Upload: surya-priyambudi

Post on 13-Dec-2014

5.759 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 1

BAB I

MENGENAL MICROSOFT WORD 2007

Microsoft Word (MS Word) adalah program untuk mengolah kata.

Program ini umumya digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya

tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. MS Word banyak dipakai saat ini

dibandingkan dengan program pengolah kata lainnya, seperti WordStar,

AmiPro, Word-Perfect dan lain-lain. Hal ini dikarenakan fasilitas yang

disediakan, kemudahan dalam menggunakan, hasil yang diperoleh,

tampilan yang menarik dan lain sebagainya.

Ada versi terbaru MS Word setelah MS Word 2003 bertahan sebagai

software pengolah kata favorit yaitu MS Word 2007 tetapi sudah muncul

Ms Word 2010 dan yang terbaru Ms Word 2013. Walaupun sudah ada Ms

Word 2013, kebanyakan PC disekitar kita masih terinstal Ms Word 2007

dan kita akan membahas tentang menu-menu yang terdapat di Ms Word

2007.

1.1 Interface

Pada interface atau wajah MS Word 2007 terjadi perubahan yang

signifikan menggantikan tampilan menu, toolbar dan sebagian besar task

panes yang ada di versi-versi sebelumnya dengan tampilan lebih

sederhana dan efisien.

Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri

atas Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Tab Ribbon, Group,

Ruler, Scroll, Zoom Slider, Status Bar, dan View Toolbar. Tampilan area

kerja dapat dilihat pada Gambar 1.

Page 2: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 2

View Toolbar Status Bar

Office Button

Title Bar Quick Access

Toolbar

Gambar 1.1 Tampilan area kerja MS Word

Dari gambar diatas dapat diuraikan sebagai berikut.

Title Bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol

menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup

program, yaitu tombol Minimize, Maximize/Restore, dan Close.

Office Button berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan

dokumen seperti membuat dokumen baru (New), membuka dokumen

(Open), menyimpan dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan

sebagainya.

Quick Access Toolbar berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai

alternative penggunaan perintah yang sering digunakan.

Tab Ribbon berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat

sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh, pada menu

Tab Ribbon

Group

Ruler

Scroll

Zoom Slider

Page 3: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 3

Home terdapat submenu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan

Editing yang didalamnya berisi perintah-perintah sesuai kategorinya.

Group berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari

Tab Ribbon.

Ruler merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal,

yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri

dokumen.

Scroll digunakan untuk menggulung lembar kerja ke atas atau ke

bawah.

Zoom Slider berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan

lembar kerja.

Status Bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi

jendela dokumen yang sedang ditampilkan.

View Toolbar berisi pengaturan jenis tampilan dokumen, antara lain:

Print Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima

pada saat dicetak (default).

Full Screen Reading: memberikan tampilan halaman penuh.

Web Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan di

dalam jendela browser.

Outline: memberikan tampilan sesuai heading di dalam dokumen

dan tingkatan di dalam struktur dokumen.

Draft: memberikan tampilan yang berkelanjutan (menggabungkan

seluruh halaman seperti dalam satu gulungan).

1.2 Format Dokumen Profesional

Adanya penambahan fasilitas atau fitur-fitur dan beberapa otomasi

yang menjadikan software ini jauh lebih mudah dipelajari, lebih cepat

dalam menangani pekerjaan dan kualitas hasilnya jauh lebih baik

dibandingkan versi-versi sebelumnya.

Format-format dokumen professional seperti:

Style, yang berkaitan dengan sisi kosmetis pengetikan.

Page 4: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 4

Table, tersedianya berbagai bentuk tampilan tabel yang

memungkinkan tanpa harus mendesain tabel dari awal.

List Format dan Efek Grafis tersedia dengan berbagai variaasi yang

akan mempercepat pembuatan dokumen dan memperindah dokumen.

1.3 Keamanan dalam Sharing Dokumen

Fasilitas terbaru yang dimiliki Word 2007 dalam hal keamanan

sharing dokumen antara lain:

Memiliki kemampuan yang cepat dalam membandingkan dua versi

dokumen.

Tersedianya proteksi dokumen menggunakan tanda tangan digital.

Kemampuan mendeteksi dokumen yang berisi makro.

Konversi dokumen ke format PDF atau XPS.

1.4 Format File

Fasilitas format file yang terbaru yaitu berbasis XML,

keuntungannya ukuran file lebih kecil, tersusun atas modul-modul

tertentu yang dibuat sedemikian rupa sehingga apabila ada bagian file

yang rusak, tidak akan merusak bagian lainnya dari file tersebut secara

langsung.

Tabel 1.1 Fasilitas Format File

Extensi File Keterangan

.DOCX Dokumen normal

.DOCM Dokumen mengandung makro

.DOTX Template

.DOTM Template mengandung makro

Page 5: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 5

BAB II

OFFICE BUTTON

Office Button berada di sudut kiri atas jendela aplikasi. Pada

Office Button berisi fungsi perintah antara lain New, Open, Save, Save

As, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close.

Gambar 2.1 Office Button

Gambar 2.2 Fungsi perintah Office Button

Berikut adalah kegunaan dan contoh pemakaian fungsi perintah.

2.1 NEW (Membuat Dokumen Baru)

Untuk membuat dokumen baru klik pada Office Button kemudian

New (Ctrl+N). Akan terbuka kotak dialog New Document untuk

menentukan jenis dokumen.

Page 6: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 6

Gambar 2.3 Kotak Dialog New Document

Terdapat 2 macam pilihan pada Blank and recent, yaitu:

Blank document

Untuk membuat dokumen kosong baru dengan format dan desain

standar.

Penggunaan:

Office Button > New > Blank Document > Create

Gambar 2.4 Tampilan lembar dokumen kosong

Page 7: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 7

New blog post

Untuk membuat artikel blog baru yang dapat dipublikasikan melalui

internet sehingga menjadi sebuah halaman web.

Penggunaan:

Office Button > New > New Blog Post > Create

Jika belum memiliki account blog, daftarkan diri pada layanan blog

yang direkomendasikan Microsoft Office Online. Untuk melewati

pendaftaran account blog klik Register Later.

Gambar 2.5 Lembar kerja New Blog Post

2.2 OPEN (Membuka Dokumen)

Untuk membuka dokumen yang tersimpan di komputer klik pada

Office Button kemudian Open (Ctrl+O). Akan terbuka kotak dialog Open

untuk memilih dokumen yang akan dibuka. Pilih lokasi dan nama file

yang akan dibuka. Setelah itu klik tombol Open.

Gambar 2.6 Memilih dokumen untuk dibuka

Page 8: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 8

2.3 SAVE (Menyimpan Dokumen)

Untuk menyimpan dokumen aktif yang sedang dibuka pada jendela

Microsoft Word klik pada Office Button kemudian Save (Ctrl+S). Jika

dokumen masih baru, maka akan muncul kotak dialog pemberian nama

file dan penentuan lokasi penyimpanan. Jika dokumen lama, maka file

akan disimpan sesuai dengan nama dokumen.

Gambar 2.7 Menyimpan Dokumen

2.4 SAVE AS (Save dengan Nama, Lokasi dan Format File Lain)

Untuk menyimpan dokumen dengan nama lain, format file lain dan

lokasi penyimpanan lain. Biasanya untuk membuat backup dokumen. Klik

menu Office Button > Save As >…………… atau Save As (F12).

Terdapat 5 pilihan format file antara lain:

Word Document: Format file standar (.docx)

Word Template: Format file standar (.dotx)

Word 97-2003: Format file .doc (versi 97-2003)

Find Add-ins for other file formats: Membuat dokumen portable

format file PDF atau XPS.

Other Formats: dokumen word, template, html, rtf, dan xml.

Page 9: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 9

Gambar 2.8 Tampilan pilihan format file

2.5 PRINT (Mencetak dokumen)

Untuk mencetak dokumen aktif klik pada Office Button kemudian

Print (Ctrl+P). Terdapat 3 pilihan fitur tambahan, yaitu Print, Quick

Print, dan Preview.

Gambar 2.9 Tampilan pilihan fitur pada Print

Fungsi-fungsi fitur:

Print (Ctrl+P): untuk mencetak dengan mengatur setting, misalnya

jenis printer, halaman yang akan dicetak, jumlah copy cetakan, dan

sebagainya.

Quick Print: untuk mencetak dokumen secara cepat tanpa mengatur

setting percetakan(secara default).

Page 10: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 10

Print Peview: untuk melihat terlebih dahulu hasil percetakan dokumen

sebelum dicetak melalui printer.

Gambar 2.10 Mengatur setting percetakan (Ctrl+P)

Gambar 2.11 Tampilan Print Preview

Page 11: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 11

2.6 PREPARE (Menyempurnakan Dokumen)

Untuk menyiapkan dokumen aktif agar siap didistribusikan filenya

klik pada Office Button kemudian Prepare. Terdapat 7 pilihan fitur

tambahan, yaitu Properties, Inspect Document, Encrypt Document,

Restict Document, Add a Digital Signature, Mark as Final, dan Run

Compatibility Checker.

Gambar 2.12 Tampilan pilihan fitur pada Prepare

Fungsi-fungsi fitur tambahan:

Properties: untuk memeriksa dan menambahkan properti atau

keterangan singkat mengenai dokumen aktif.

Inspect Document: untuk memeriksa bagian-bagian dokumen yang

akan didistribusikan.

Encrypt Document: untuk menambah pengaman pada dokumen berupa

pemberian password.

Restict Document: untuk mengatur hak pemakaian file dokumen yang

aktif, agar dapat diberi pengamanan saat didistribusikan via internet.

Add a Digital Signature: untuk menambahkan tanda tangan digital

pada dokumen aktif.

Mark as Final: untuk menandai bahwa dokumen telah selesai.

Dokumen hanya dapat dibaca dan tidak dapat diedit lagi.

Page 12: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 12

Run Compatibility Checker: untuk memeriksa kemungkinan dukungan

MS Word versi lama, agar dokumen dapat dibuka melalui MS Word

versi lama.

2.7 SEND (Mengirimkan Dokumen)

Untuk mengirim dokumen ke orang lain menggunakan media

internet. Terdapat 2 fitur antara lain E-mail (via E-mail), dan Internet

Fax (via Internet Fax).

Gambar 2.13 Tampilan pilihan fitur Send

2.8 PUBLISH (Mempublikasikan Dokumen)

Untuk mempublikasikan file atau materi dokumen ke lokasi lain.

Terdapat 3 pilihan fitur antara lain Blog (memposting artikel baru pada

web blog), Document Management Server (mempublikasikan dokumen ke

alamat server pengelola dokumen di dalam jaringan computer), dan

Create Document Workspace (memuat dokumen baru yang hanya dapat

diakses oleh beberapa user sekaligus).

Gambar 2.14 Tampilan pilihan fitur pada Publish

Page 13: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 13

2.9 CLOSE (Menutup Dokumen)

Untuk menutup dokumen aktif tanpa keluar dari aplikasi Microsoft

Word.

2.10 WORD OPTIONS

Untuk mengatur ulang kinerja Microsoft Word. Secara default,

pengaturan awal sudah cukup memadai.

2.11 EXIT WORD

Untuk menutup dokumen aktif, sekaligus menutup jendela aplikasi

Microsoft Word. Tindakan Exit biasanya dilakukan dengan menekan

tombol Close (X) pada sudut kanan atas jendela Microsoft Word.

Gambar 2.15 Button Word Options dan Exit Word

Page 14: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 14

BAB III

MENU TAB RIBBON HOME

Pengelolaan naskah terletak di dalam Tab Ribbon Home. Group

pada Menu Tab Ribbon antara lain Clipboard, Font, Paragraph, Styles,

dan Editing yang didalamnya terdapat perintah pengelolaan. Biasanya

dalam pengelolaan diawali dengan tindakan seleksi atau blok di dalam

dokumen.

Gambar 3.1 Toolbar pada Tab Ribbon Home

3.1 Fungsi Button pada Clipboard

Gambar 3.2 Button pada Clipboard

Adapun fungsi tiap button yaitu:

Copy (Ctrl+C)

Untuk menyalin teks atau objek terpilih pada naskah. Hasil salinan

secara sementara akan disimpan ke clipboard.

Paste (Ctrl+P)

Untuk menyisipkan hasil teks atau obyek yang telah di Copy dan Cut.

Cut (Ctrl+X)

Untuk memotong kemudian memindahkan bagian naskah ke lokasi lain

di dalam dokumen.

Format Painter (Ctrl+Shift+C)

Untuk menyalin format teks ke beberapa bagian teks lainnya. Klik

Format Painter untuk menyalin format teks ke satu bagian teks

Page 15: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 15

lainnya. Klik 2 kali (double klik) Format Painter untuk menyalin format

ke beberapa bagian naskah.

3.2 Fungsi Button pada Font

Gambar 3.3 Button pada Font

Adapun fungsi tiap button yaitu:

Font (Ctrl+Shift+F)

Untuk mengubah jenis huruf pada teks atau paragraph yang diseleksi.

Font Size (Ctrl+Shift+P)

Untuk mengubah ukuran huruf pada bagian naskah yang diseleksi. Atau

mengubah ukuran dengan keyboard Ctrl+] untuk memperbesar dan

Ctrl+[ untuk memperkecil.

Grow Font (Ctrl+>) & Shrink Font (Ctrl+<)

Untuk memperbesar ukuran huruf (Grow Font) dan memperkecil

ukuran huruf (Shrink Font) secara otomatis tanpa harus memilih

ukuran huruf.

Bolt (Ctrl+B)

Untuk menambahkan efek cetak tebal pada bagian teks yang diseleksi.

Italic (Ctrl+I)

Untuk menambahkan efek cetak miring pada bagian teks yang

diseleksi.

Underline (Ctrl+U)

Untuk menambahkan efek garis bawah pada bagian naskah yang

diseleksi.

Striketrough

Untuk menambahkan efek garis tengah pada bagian naskah yang

diseleksi.

Page 16: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 16

Subscript (Ctrl+=)

Untuk membuat bentuk penulisan teks dengan posisi di bawah garis

dasar teks normal.

Superscript (Ctrl+Shift++)

Untuk membuat bentuk penulisan teks dengan posisi di atas garis teks

normal.

Change Case

Untuk mengubah teks yang diseleksi menjadi huruf capital atau huruf

normal secara otomatis.

Gambar 3.4 Pilihan Change Case

Text Hightlight Color

Untuk menandai bagian naskah yang dianggap penting dengan warna

yang dipilih.

Font Colour

Untuk mengubah warna huruf bagian teks yang diseleksi.

Clear Formating

Untuk menghapus semua perubahan font dan mengembalikan ke

default font.

3.3 Fungsi Button pada Paragraph

Gambar 3.5 Button pada Paragraph

Page 17: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 17

Berikut fungsi-fungsi button diatas antara lain:

Bullets

Untuk membuat daftar atau penomoran berupa symbol atau picture.

Numbering

Untuk membuat daftar penomoran berupa angka.

Multilevel List

Untuk membuat level penomoran berupa angka atau nomor urut.

Decrease Indent

Untuk menurunkan level penomoran pada Multilevel List, misalnya

dari level 2 ke level 1.

Increase Indent

Untuk menaikkan level penomoran pada Multilevel List, misalnya dari

level 1 ke level 2.

Show/Hide (Ctrl+*)

Untuk menampilkan dan menyembunyikan paragraph mark dan symbol

format lain, misalnya break section, spasi dan enter.

Align Text Left/Center/Right/Justify

Untuk mengatur perataan teks rata ke kiri (Ctrl+L).

Untuk mengatur perataan teks rata tengah (Ctrl+E).

Untuk mengatur perataan teks rata kiri (Ctrl+R).

Untuk mengatur perataan teks rata kanan dan kiri (Ctrl+J).

Line Spacing

Untuk mengatur spasi atau jarak antar baris dokumen.

Shading

Untuk menambahkan variasi warna latar belakang teks.

Borders

Untuk menambah variasi border pada sebuah teks. Tujuan dari

penambahan outside border adalah untuk mempercantik judul atau

bagian teks.

Page 18: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 18

Sort

Untuk mengurutkan data pada sebuah table. Pengurutan dapat

dilakukan dari kecil ke besar atau sebaliknya dari data yang besar ke

data lebih kecil.

3.4 Fungsi Button pada Styles

Gambar 3.6 Button pada Styles

Berikut fungsi-fungsi button diatas antara lain:

Styles

Untuk mengubah styles paragraf atau dokumen secara otomatis. Pada

bagian ini terdapat beberapa pilihan style yang dapat menjadikan

dokumen terlihat lebih cantik dan profesional.

Change Styles

Untuk mengubah style paragraf yang aktif. Pada bagian ini dapat

dilakukan perubahan bagian style, warna style, dan font file.

3.5 Fungsi Button pada Editing

Gambar 3.7 Button pada editing

Berikut fungsi-fungsi button pada Editing antara lain:

Find (Ctrl+F)

Untuk mencari kata atau halaman secara cepat.

Replace (Ctrl+H)

Untuk mengganti kata/frase/kalimat secara cepat dan otomatis.

Select

Page 19: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 19

Untuk menyeleksi bagian naskah atau gambar secara cepat. Melalui

button ini dapat dilakukan seleksi teks, table, caption dan gambar

secara cepat.

Page 20: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 20

BAB IV

MENU TAB RIBBON INSERT

Fungsi penyisipan terletak pada Tab Ribbon Insert. Terdapat

beragam perintah untuk menyisipkan bermacam objek, seperti table,

grafik, autoshapes, header dan footer, struktur organisasi, dan lain-lain.

Gambar 4.1 Toolbar pada Menu Tab Ribbon Insert

4.1 Fungsi Button pada Pages

Gambar 4.2 Button pada Pages

Adapun fungsi tiap button yaitu:

Cover Page

Untuk menambahkan cover halaman dengan beberapa pilihan yang

menarik.

Blank Page

Untuk menyisipkan halaman kosong dengan format dan desain standar.

Page Break (Ctrl+Return)

Untuk menempatkan kursor awal bagian halaman berikutnya. Dapat

dikatakan juga untuk memaksa kursor pindah ke halaman baru

berikutnya. Biasanya digunakan untuk pembuatan dokumen yang

membahas tentang bab baru.

Page 21: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 21

4.2 Fungsi Button pada Tables

Gambar 4.3 Tampilan Button pada Tables

Berikut fungsi-fungsi button di atas antara lain:

Insert Table

Untuk menyisipkan objek table secara otomatis atau secara manual.

Penyisipan table secara otomatis hanya dibatasi maksimal terdiri dari

10 kolom dan 8 baris. Tetapi pada pembuatan table secara manual,

table dapat dibuat lebih dari 10 kolom dan 8 baris.

Draw Table

Untuk mengatur setting/ style table secara manual. Misalnya hanya

mengubah garis luar table, hanya menambahkan shading dan

sebagainya.

Convert Text to Table

Untuk menyisipkan objek tabel. Selain itu juga dapat mengkonversi

teks menjadi tabel. Ada satu hal yang pelu diingat, bahwa dalam

penulisan teks fungsi tombol TAB berguna untuk pengkonversian kolom

tabel, dan tombol Enter untuk pengkonversian baris table.

Excel Spreadsheet

Untuk menyisipkan lembar kerja dari aplikasi Microsoft Excel 2007 ke

lembar kerja Microsoft Word 2007.

Convert Text to Table

Untuk menyisipkan objek table dan dapat digunakan untuk menyimpan

desain tabel yang sudah dibuat pada Tables Gallery.

Page 22: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 22

4.3 Fungsi Button pada Illustrations

Gambar 4.4 Tampilan Button pada Illustrations

Berikut fungsi-fungsi button pada Editing antara lain:

Picture

Untuk menyisipkan objek image dari direktori lain. Objek image

meliputi file image dengan ekstensi JPG, JPEG, BMP, PSD, WMF, dan

lainnya.

Clip Art

Untuk menyisipkan objek image atau clip art dari direktori lain.

Shapes

Untuk menyisipkan objek shapes pada dokumen, missal penambahan

objek lingkaran, segiempat, kubus dan masih banyak lagi.

Smart Art

Untuk menyisipkan lembar objek struktur organisasi, flow chart, dan

sebagainya.

Chart

Untuk menyisipkan objek grafik pada dokumen. Biasanya penambahan

objek ini disertai dengan data yang akan dijadikan dasar pembuatan

grafik.

4.4 Fungsi Button pada Links

Gambar 4.5 Tampilan Button pada Links

Page 23: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 23

Hyperlink

Untuk menghubungkan bagian naskah dengan file dari direktori lain

atau dengan alamat website.

Bookmark

Untuk menghubungkan bagian naskah dengan bagian naskah lain

dalam dalam dokumen yang sama.

Cross-references

Untuk menghubungkan teks dengan objek (table, gambar, footer,

halaman, dan lain-lain) yang menjadi bagian naskah dalam dokumen

yang sama.

4.5 Fungsi Button pada Header & Footer

Gambar 4.6 Tampilan Button pada Header & Footer

Header

Untuk menambahkan teks header, yaitu teks yang akan selalu

ditampilkan di bagian atas halaman pada sebuah dokumen. Header

dapat berupa nomor halaman, tanggal pembuatan dokumen, atau

nama instansi.

Footer

Untuk menambahkan teks footer, yaitu teks yang akan selalu

ditampilkan di bagian bawah halaman pada sebuah dokumen. Footer

dapat berupa nomor halaman, tanggal pembuatan dokumen, atau

nama instansi.

Page Number

Untuk menambahkan Header/Footer berupa penomoran halaman.

Page 24: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 24

4.6 Fungsi Button pada Text

Gambar 4.7 Tampilan Button pada text

Text Box

Berfungsi untuk menyisipkan kotak teks sesuai dengan pilihan yang

tersedia di menu tersebut. dengan ini user tidak perlu menyisipkan

objek Shape yang kemudian di-Add text. Disini user juga bisa

melakukan setting seperlunya terhadap Text Box yang telah

disisipkan.

Quick Parts

Merupakan menu yang menyediakan perintah-perintah, antara lain :

(1) Autotext digunakan untuk mengatur teks otomatis, (2) Document

Property untuk mengatur atribut dokumen [titel, tag, dll] (3) Field

digunakan untuk menyisipkan Field atau judul tabel [dapat diset

sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di Excel] (4)

Building Blocks Organizer digunakan untuk mengatur seputar

partikulasi Quick Parts (5) Save Selection to Quick Parts Gallery

digunakan untuk menyimpan pemformatan dari teks terpilih ke dalam

Quick parts Gallery.

WordArt

Digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik. Dengan fasilitas

ini user bisa menyisipkan tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-

efek lainnya. User akan diminta untuk memilih salah satu jenis

Wordart, kemudian mengetikkan teks setelah terdapat perintah “Your

Text here” dan dengan satu langkah lagi user sudah membuat teks

dengan gaya dan efek yang fantastik.

Page 25: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 25

Drop Cap

Digunakan untuk menysipkan huruf kapital dengan ukuran lebih besar

di awal suatu paragraf. Disini lagi-lagi user disuguhi menu pilihan

untuk mengambil salah satu bentuk Drop Cap yang diinginkan.

Signature Line

Digunakan untuk menyisipkan anda tangan digital melalui layanan

khusus yang disediakan Microsoft Corporation.

Date & Time

Digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai dengan

tanggal dan waktu yang berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak

perlu lagi mengutak-atik kalender atau bahkan membeli jam tangan

hanya untuk membubuhkan tanggal dan waktu di surat undangan.

Gunakan perintah ini untuk memasukkan waktu dan tanggal terkini di

komputer.

Object

Digunakan untuk menyisipkan objek embedded, berupa objek yang

dapat dprogram sehingga dapat menjalankan script tertentu. Objek

yang dapat disisipkan dari perintah ini harus berupa objek dengan

ekstensi OLE atau Object Linked Embedded.

4.7 Fungsi Button pada Symbol

Gambar 4.8 Tampilan Button pada symbol

Equation

Digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan, terutama

dalam bidang matematika.

Symbol

Digunakan untuk menyisipkan karakter khusus.

Page 26: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 26

BAB V

MENU TAB RIBBON PAGE LAYOUT

Icon perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk

pengaturan tata letak halaman dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5

Group perintah.

Gambar 5.1 Toolbar pada Menu Tab Ribbon Page Layout

5.1 Fungsi Button pada Themes

Gambar 5.2 Tampilan Button pada themes

Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara

praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat dokumen

artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya

dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan

setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu

mengamati mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian

harus mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya,

bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil

dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah Microsoft

Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi

perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin

dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan

oleh orang yang tidak berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula

user tinggal memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program

berjalan secara otomatis membantu Anda melakukan setting layout,

bagian per bagian, bahkan halaman per halaman.

Page 27: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 27

Colors

Berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warna secara

hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema

tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu

Colors hanya memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema

saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang mengatur

jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna

dasar dapat pula diatur dari menu ini.

Fonts

Secara spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan

jatah tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di

samping itu, menu ini juga tidak lupa memberikan peluang bagi user

penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang

diinginkan.

Effects

Bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek

geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema

efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors. Seperti

yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet

yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang

dalam tulisan tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani

setiap objek di setiap halaman dengan efek yang sedap dipandang

mata. Namun tampaknya falsafah MS. Word tak cukup sampai disitu.

Susunan dan urutan warna bahkan juga diorientasikan untuk

menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user akan

menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk

melakukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.

5.2 Fungsi Button pada Page Stup

Gambar 5.3

Tampilan Button pada Page Setup

Page 28: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 28

Menu-menu yang terdapat di group Page Setup disediakan untuk

melakukan pengaturan halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas,

margin halaman, pengaturan kolom teks, dll. Halaman dokumen dapat

diatur sesuai dengan keinginan user, terutama untuk melakukan

sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan

nantinya. Adapun menu perintah yang terdapat di group Page Setup

yaitu:

Margins

Digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan

menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah

kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman. Di menu ini user telah

disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun user tetap

berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen

garapannya.

Orientations

Digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan pengguna.

Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas

tegak dan landscape untuk posisi kertas datar.

Size

Digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi

dengan kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu ini

user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap

berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan

keinginan.

Columns

Digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang

tengah digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua

kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word juga memberikan satu

peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom teks

dari dokumen yang digarap.

Page 29: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 29

Breaks

Digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini

sejatinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan

tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk

alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di

ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan

suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa

menu pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang

mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan kolom teks,

bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan

fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi perintah untuk

melanjutkan kembali format yang telah di-break sebelumnya.

Line Numbers

Digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen.

Sering user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan dua

penomoran yang berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan dari

kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi

sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah

Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua

kelompok penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari

penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut beberapa paragraf

lain.

Hyphenation

Digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis dengan tanda

hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di

akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri

menyebabkan jarak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata

kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan

idealisasi jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan

tanda hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke

baris berikutnya secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila

area cukup luas, dalam rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks

Page 30: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 30

dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu manfaatkan perintah

Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan bekerja

sesuai dengan job description-nya.

5.3 Fungsi Button pada Page Background

Gambar 5.4 Tampilan Button pada Page Background

Perintah-perintah di group Page Background digunakan untuk

mengatur latar belakang halaman file dokumen yang sedang digarap.

Watermark atau tanda air

Berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai

contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen

“kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya maka user dapat

membubuhi tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang teks.

Selain itu, menu perintah tersebut juga digunakan untuk

menghilangkan tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini user

diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang

halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu

di halaman latar.

Page Color

Digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap.

Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna

latar dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi

peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna latar

dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu

dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh

warna-warni. Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan

sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila

Page 31: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 31

warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih warna

background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara

warna background dengan warna teks harus kontras, namun jangan

terlalu norak.

Page Border

Digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi

dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik.

Ini diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat

user mengklik perintah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke

dialog box yang berisi pengaturan seputar border halaman.

5.4 Fungsi Button pada Paragraph

Gambar 5.5 Tampilan Button pada Paragraph

Menu perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan

untuk pengaturan seputar paragraf teks. Sedangkan perintah-perintah

yang terdapat di group ini:

Indent

Digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks

sebelah kiri. Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User

pasti tahu bahwa Left digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf,

dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan paragraf.

Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di

group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu

dokumen perlu mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat

kutipan panjang perlu Indent lebih dalam dibanding paragraf lainnya.

Bila dalam hal ini user mengaturnya di Margins, maka paragraf lain

juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di group Paragraph ini

Page 32: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 32

user dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya

berbeda dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.

Spacing

Digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragraf

sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After).

User dapat mengatur jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas

dan panah ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau After. Namun

demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf

ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.

5.5 Fungsi Button pada Arrange

Gambar 5.6 Tampilan Button pada arrange

Secara umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk

mengatur: posisi objek di antara teks, posisi objek dengan objek lainnya,

mengatur aliansi objek di halaman dokumen.

Position

Digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini

user disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi

objek, masuk ke menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan.

Dengan ini user dapat langsung menempatkan objek di tengah

halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi

peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.

Wrap Text

Digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan

paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk

mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru

objek, di atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar

Page 33: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 33

ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default posisi objek akan

sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun terjadi.

Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan

beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang.

Disini user dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek

sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan perintah ini user

dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point)

sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh yang

aduhai.

Bring Forward

Digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek

lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan

beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user

ingin memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon

Bring Forward membantu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu

klik icon Bring Forward ini.

Send Backward

Bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward

digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya.

Disini cara penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi

objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send Backward ini, maka

objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.

Selection Pane

User yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe

Photoshop (PS & son, he he he) tentu tidak asing lagi dengan icon

perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama, tapi fungsinya mirip

dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya, bila di

halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user

merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang

diinginkan. Perintah Selection Pane memang dipermak demi

menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon Selection pane, akan muncul

panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini user hanya perlu

Page 34: Modul Office Word 2007

SMP Wijaya Putra 2013 34

meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan setiap

icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga

pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang,

segampang user memilih objek di panel History dalam Adobe

Photoshop.

Align

Digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan

aktif bila objek terpilih berada di Wraping “In Line With Text”. User

dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah

halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan.

Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan

property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.

Group

Digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup.

Bila beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu

akan lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai

ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara bersamaan. Bila

disini user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam

untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah

Group, user cukup memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah

group, dan sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya

dengan sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif

semuanya.

Rotate

Digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila

dalam suatu kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari

suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik

perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat

simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.