sap dhf ( word 2007 ).doc

16
SATUAN ACARA PENYULUHAN DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER (DHF) DI POLI ANAK RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DI SUSUN OLEH : 1. NAENY EKA TAMA (0710050) 2. NOVRIDA PUSPITA (0710053) 3. SUGENG PUJIANTO (0170064)

Upload: andi-ahmad

Post on 16-Feb-2016

315 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP DHF ( WORD 2007 ).doc

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER (DHF)

DI POLI ANAK RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA

DI SUSUN OLEH :

1. NAENY EKA TAMA (0710050)

2. NOVRIDA PUSPITA (0710053)

3. SUGENG PUJIANTO (0170064)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH

SURABAYA

TAHUN AKADEMIK

Page 2: SAP DHF ( WORD 2007 ).doc

2009/2010

LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER (DHF)

DI POLI ANAK RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA

MENGETAHUI

SURABAYA, MEI 2010

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

( PUJI HASTUTI, S KEP,NS) ( )

Page 3: SAP DHF ( WORD 2007 ).doc

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

DENGUE HAEMORAGIC FEVER ( DHF )

Topik : Dengue Haemoragic Fever ( DHF )

Sasaran : keluarga pasien dan pasien di pav V RUMKITAL DR. Ramelan

Hari / Tanggal : Rabu / 27 Mei 2015

Waktu : 08.00 s/d 09.00

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, keluarga pasien diharapkan mampu mengerti,

memahami tentang Dengue Haemoragic Fever ( DHF ).

B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 60 menit tentang Dengue Haemoragic

Fever ( DHF ) dapat:

1. Menjelaskan pengertian demam berdarah.

2. Mengetahui penyebab demam bedarah.

3. Mengetahui cara penularan demam berdarah.

4. Menyebutkan gejala-gejala demam berdarah.

5. Menyebutkan cara pertolongan pertama pada penderita demam berdarah.

6. Mengetahui cara pencegahan demam berdarah.

C. Materi Penyuluhan.

1. Pengertian DHF

2. Penyebab dan cara penularan DHF

3. Ciri nyamuk Aedes Aegypty

4. Siklus hidup nyamuk

5. Gejala DHF

6. Pengobatan DHF

7. Pertolongan bagi penderita DHF

8. Pencegahan DHF

Page 4: SAP DHF ( WORD 2007 ).doc

D. Metode Penyuluhan

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

E. Media

1. Leaflet

F. Kegiatan Pembelajaran

Tanggal dan Waktu Tempat Kegiatan Sasaran Respon Peserta

26 Mei 2010

07.00 - 70.10

Ruang tunggu

poli anak

RUMKITAL

DR. Ramelan

Pembukaan oleh

moderator :

Salam, penjelasan

sedikit tentang materi

keluarga

pasien yang

sedang

berobat di poli

anak

RUMKITAL

DR. Ramelan

Keluarga pasien

menjawab salam dan

memperhatikan

penjelasan dari

moderator

26 Mei 2010

07.10 – 07.40

Ruang tunggu

poli anak

RUMKITAL

DR. Ramelan

Penyuluhan dan tentang

Dengue Haemoragic

Fever ( DHF )

keluarga

pasien yang

sedang

berobat di poli

anak

RUMKITAL

DR. Ramelan

Keluarga pasien

mengikuti

penyuluhan dengan

baik dan mengikuti

kegiatan dengan

sangat antusias.

26 Mei 2010

07.40 – 07. 55

Ruang tunggu

poli anak

RUMKITAL

DR. Ramelan

Sesi Tanya jawab :

Evaluasi peserta dengan

memberikan pertanyaan

keluarga

pasien yang

sedang

berobat di poli

anak

RUMKITAL

DR. Ramelan

Keluarga pasien

menjawab pertanyaan

denga sangat baik.

26 Mei 2010

07. 55 – 08.00

Ruang tunggu

poli anak

RUMKITAL

Penutup oleh

moderator:

penutupan yang

keluarga

pasien yang

sedang

keluarga pasien

sudah paham dan

mengerti akan materi

Page 5: SAP DHF ( WORD 2007 ).doc

DR. Ramelan dilakukan oleh

pembawa acara.

berobat di poli

anak

RUMKITAL

DR. Ramelan

yang telah

disampaikan

Kepanitiaan :

1. Moderator : Sugeng Pujianto

2. Pemberi penyuluhan : Naeny Eka Tama

3. Perlengkapan : Novrida Puspita

4. Pembimbing akademik : Puji Hastuti, S Kep,Ns

5. Pembimbing klinik : Ninik Sri Rahayu

G. Metode Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

Waktu untuk mulai acara, persiapan alat, persiapan media, kelengkapan jumlah mahasiswa,

kelengkapan alat yang akan digunakan.

2. Evaluasi Proses

Proses pembelajaran berlangsung dengan lancar dan keluarga pasien sangat antusias untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran. Tidak ada kendala selama proses pembelajaran

berlangsung hingga proses pembelajaran usai. Proses tanya jawab pun begitu hidup dan

antusiasme dari keluarga pasien sangat baik.

3. Evaluasi Hasil

Dengan memberikan pertanyaan secara lisan

1. Apa pengertian DHF?

2. Apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya demam berdarah?

3. Sebutkan gejala-gejala demam berdarah?

4. Bagaimana cara pertolongan pertama pada penderita demam berdarah?

5. Apa saja cara pencegahan demam berdarah?

Page 6: SAP DHF ( WORD 2007 ).doc

A. Materi Pembelajaran

DENGUE HAEMORAGIC FEVER (DHF)

A. Definisi

Demam Berdarah Dengue (DBD)/ Dengue Hemorragic Fever (DHF) adalah penyakit

menular yang disebabkan oleh virus dengue akut yang disertai sakit kepala, nyeri otot, sendi

dan tulang, penurunan jumlah sel darah putih dan ruam-ruam. Demam berdarah disebarkan

kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti .

Pada keadaan yang lebih parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah dan penderita jatuh

dalam keadaan syok akibat kebocoran plasma. Keadaan ini disebut Dengue Shock Syndrome

(DSS).

B. Penyebab dan cara penularan

1. Nyamuk mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah orang yang

sakit DHF atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus Dengue.

2. Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur hidupnya

dapat menularkan virus tersebut kepada orang lain.

3. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti akan berkembang biak dalam

tubuh nyamuk.

4. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus tersebut akan

dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.

5. Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue akan

menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi).

6. Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia akan segera

menderita DHF.

Page 7: SAP DHF ( WORD 2007 ).doc

Cara Penularannya :

1. DHF hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina, yang tersebar luas

dirumah-rumah dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar, terminal, warung, dsb)

2. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah orang

yang sakit DHF atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus

Dengue.

3. Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit dapat pergi kemana-

mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada nyamuk Aedes

Aegyptinya.

4. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti akan bekembang biak dalam tubuh

nyamuk.

5. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus tersebut akan

dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.

6. Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue akan

menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi).

7. Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia akan segera

menderita DHF.

8. Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur hidupnya dapat

menularkan virus tersebut kepada orang lain.

C. Ciri nyamuk Aedes Aegypti :

2. Loreng hitam putih pada seluruh tubuhnya

3. Berbadan kecil

4. Biasanya menggigit pada pagi dan sore hari

5. Hidup di dalam dan sekitar rumah

6. Senang hinggap pada pakaian yang digantung di kamar

7. Jentik nyamuk berperan aktif dalam air

8. Posisi jentik tegak lurus dengan permukaan air

9. Gerakan jentik neik turun ke atas permukaan air untuk bernafas

10. Perkembang biak dalam tempat penampungan air bersih di dalam atau sekitar rumah

Page 8: SAP DHF ( WORD 2007 ).doc

D. siklus hidup nyamuk

E. Gejala Demam Berdarah

Hari 1 – 3 Fase Demam Tinggi

Demam mendadak tinggi, dan disertai sakit kepala hebat, sakit di belakang mata, badan ngilu

dan nyeri, serta mual/muntah, kadang disertai bercak merah di kulit.

Page 9: SAP DHF ( WORD 2007 ).doc

Hari 4 – 5 Fase KRITIS

Fase demam turun drastic dan sering mengecoh seolah terjadi kesembuhan.

Namun inilah fase kritis kemungkinan terjadinya “Dengue Shock Syndrome”

Hari 6 – 7 Fase Masa Penyembuhan

Fase demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi tahap penyembuhan.

Kriteria berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium darah:

1. Adanya trombositopenia, yaitu jumlah trombosit < 150.000/mm³ (normalnya 150-450

ribu/mm³)

2. Hemokonsentrasi, yaitu pengentalan darah akibat perembesan plasma (komponen

darah cair non seluler), ditandai dengan nilai Hematokrit (Hct) yang meningkat 20%

dari nilai normalnya.

Jika terdapat minimal 2 tanda klinis dan 2 laboratoris, maka orang yang mengalaminya

didiagnosis menderita DHF. Berdasarkan tanda-tanda diatas pula, DHF dibagi atas beberapa

derajat, yaitu:

1. DHF derajat I: Tanda-tanda infeksi virus, dengan menifestasi perdarahan yang tampak

hanya dengan Uji Torniquet positif.

2. DHF derajat II: Tanda infeksi virus dengan manifestasi perdarahan spontan (mimisan,

bintik-bintik merah)

3. DHF derajat III: Disebut juga fase pre syok, dengan tanda DHF grade II namun

penderita mulai mengalami tanda syok; kesadaran menurun, tangan dan kaki dingin,

nadi teraba cepat dan lemah, tekanan nadi masih terukur.

4. DHF derajat IV: Atau fase syok (disebut juga dengue syok syndrome/DSS), penderita

syok dalam dengan kesadaran sangat menurun hingga koma, tangan dan kaki dingin

dan pucat, nadi sangat lemah sampai tidak teraba, tekanan nadi tidak dapat terukur.

Page 10: SAP DHF ( WORD 2007 ).doc

F. Pertolongan pertama bagi Penderita DHF

1. beri minum penderita banyak - banyak ( air masak, susu, teh atau minuman lainya)

2. beri obat penurun panas dan/atau kompres air hangat.

3. segera periksa ke dokter, puskesmas atau rumah sakit.

4. penderita dengan gejala " pre sock " harus dirawat di rumah sakit.

G. Pengobatan DHF

Bagian terpenting dari pengobatannya adalah terapi suportif. Sang pasien disarankan untuk

menjaga penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan. Jika hal itu tidak dapat

dilakukan, penambahan dengan cairan intravena mungkin diperlukan untuk mencegah

dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah

platelet menurun drastis.

Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok,

namun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan tetapi jambu biji

kenyataannya dapat mengembalikan cairan intravena. Meskipun demikian kombinasi antara

manajemen yang dilakukan secara medik dan alternatif harus tetap dipertimbangkan.

H. Cara Pencegahannya

1. vaksin untuk mencagah demam berdarah belum ditemukan, karena itu satu - satunya

upaya pencegahan ialah dengan memberantas nyamuk penular dan jentiknya.

2. bagi jenis nyamuk Aedes Aegypti, proses perubahan bentuk ini terjadi dalam air jernih,

khususnya ditempat penampungan air yang biasa digunakan sehari - hari dan juga

disetiap genangan air yang airnya tidak langsung berhubungan dengan tanah.

3. perubahan bentuk dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa memerlukan waktu

kurang lebih 10 hari.

4. memberantas nyamuknya saja dengan penyemprotan belum cukup, selama jentik -

jentiknya masih dibiarkan hidup.

5. memberantas jentik tidak tidak memerlukan biaya besar dan bebas dari efek samping,

lagi pula jauh lebih mudah dari pada menyemprot nyamuknya.

Page 11: SAP DHF ( WORD 2007 ).doc

CARA PALING TEPAT MENCEGAH DEMAM BERDARAH DENGAN 3M

Kebanyakan dari masyarakat menganggap remeh program 3 M ( menutup, menguras, dan

menimbun) pemerintah. 3M sudah sering di gembar gemborkan pemerintah, namun tak

kunjung diikuti oleh masyarakat, sehingga angka kejadian demam berdarah tetaplah

tinggi, kalau ada kejadian baru fogging, dll. Padahal perlu diketahui, fogging hanya

membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan jentik-jentik nyamuk, calon nyamuk dewasa

tetap hidup bebas dikamar mandi.

Jadi kunci utama pencegahan demam berdarah adalah 3M.

1. menguras tempat - tempat penampungan air seperti bak mandi/WC, tempayan,drum

dan lain - lain sekurang - kurang nya seminggu sekali atau menaburkan bubuk abate

( abatisasi ).

2. menutup rapat - rapat tempat - tempat penampungan air setelah mengambil airnya,

agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak.

3. mengubur dan menyingkirkan barang - barang bekas yang dapat menampung air

hujan seperti plastik bekas, kaleng dan lain - lain.

Page 12: SAP DHF ( WORD 2007 ).doc

DAFTAR PUSTAKA

http://www.bratachem.com/abate/siklus.htm. 2004. Membasmi Jentik Nyamuk, Mencegah

Demam Berdarah.

http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_308/materi2.html. 2008. Demam Berdarah

Dengue.

http://www.kompas.com. 2007. Demam Berdarah Dengue.

http://118.98.213.22/aridata_web/e-dukasi/pp_full.php-ppid=245&fname=hal3a.htm. 2008.

Demam Berdarah Dengue.

http://widiarti.wordpress.com//satuan-acara-penyuluhan-dhf-pada-masyarakat/2009

http://muslimah.or.id/kesehatan-muslimah/mengenal-dan-mewaspadai-penyakit-demam-

berdarah.html 2010

http://queenzine.com/article/pengertian+dhf+(dengue+hemorrhagic+fever).htm / 2010

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1863456-penyebab-perantara-penularan-dbd/

2010