laporan kelompok p144.pdf

86
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 9 Tahun 2015) http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/Lampohlada9 GAMPONG : LAMPOH LADA KECAMATAN : PIDIE KABUPATEN : PIDIE Disusun Oleh : NamaMahasiswa NIM Fakultas / Jurusan T Muharrizal Fadhli 1204107010025 Teknik/Teknik Geofisika Tm Ridduwan Syah 1210103010060 Fisip/Ilmu Politik Reshi Yufitsa 1206104210021 FKIP/PAUD Saidatunnisa 1206103030017 FKIP/ Pend. Fisika Ekawati 1206101040067 FKIP/Pend. Geografi Syafriana Putri 1201103010001 Ekonomi/Akuntansi Rizka Masyhura 1204101010038 Teknik/Teknik Sipil KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM - BANDA ACEH 2015

Upload: na-ana-cola-cola

Post on 09-Apr-2016

59 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(Periode 9 Tahun 2015)

http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/Lampohlada9

GAMPONG : LAMPOH LADA

KECAMATAN : PIDIE

KABUPATEN : PIDIE

Disusun Oleh :

NamaMahasiswa NIM Fakultas / Jurusan

T Muharrizal Fadhli 1204107010025 Teknik/Teknik Geofisika

Tm Ridduwan Syah 1210103010060 Fisip/Ilmu Politik

Reshi Yufitsa 1206104210021 FKIP/PAUD

Saidatunnisa 1206103030017 FKIP/ Pend. Fisika

Ekawati 1206101040067 FKIP/Pend. Geografi

Syafriana Putri 1201103010001 Ekonomi/Akuntansi

Rizka Masyhura 1204101010038 Teknik/Teknik Sipil

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA

DARUSSALAM - BANDA ACEH

2015

Page 2: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

i

Page 3: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Puji beserta syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga Kelompok KKN P144 Gampong Lampoh Lada Kecamatan

Pidie Kabupaten Pidie dapat menyelesaikan Laporan akhir Kuliah Kerja Nyata

(KKN) ini. Shalawat beriring salam keharibaan Nabi Besar Muhammad SAW.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dosen Pembimbing Lapangan,

2. Dosen Pembimbing Pendamping/Koordinator Kecamatan,

3. Bapak H. Usman Abdullah, B.Sc selaku Keuchik Gampong Lampoh Lada

Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie.

4. Ketua BAPEL KKN Universitas Syiah Kuala,

5. Teman-teman para anggota kelompok P144 KKN Gampong Lampoh Lada

Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Laporan akhir ini

masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari pembaca demi kebaikan di masa mendatang.

Banda Aceh, September 2015

Tim Penyusun

(Kelompok P144)

Page 4: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

iii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Pengesahan .......................................................................................... i

Kata pengantar .................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................. iii

Daftar Lampiran ................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Gambaran Umum Lokasi KKN ................................................................ 2

B. Maksud dan Tujuan Proposal .................................................................... 3

C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada ................................. 5

BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG ...................................... 6

A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial-Budaya .................................. 6

B. Prasarana dan Sarana ................................................................................ 7

C. Produksi ..................................................................................................... 7

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan.................................................... 7

E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong .............................................. 8

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN ............................ 9

A. Kegiatan Mandiri ................................................................................ 9

1. T Muharrizal Fadhli (Teknik/Teknik Geofisika) ............................. 9

2. Tm Ridduan Syah (FISIP/Ilmu Politik) ............................................ 13

3. Reshi Yufitsa (FKIP/PAUD) ............................................................ 15

4. Saidatunnisa (FKIP/Pend. Fisika) ..................................................... 19

5. Ekawati (FKIP/Pend. Geografi) ........................................................ 21

6. Syafriana Putri (Ekonomi/Akutansi) ................................................. 23

7. Rizka Masyhura (Teknik/Teknik Sipil)............................................. 29

B. Kegiatan Penunjang................................................................................. 31

1. T Muharrizal Fadhli (Teknik/Teknik Geofisika) .............................. 31

2. Tm Ridduan Syah (FISIP/Ilmu Politik) ............................................ 32

3. Reshi Yufitsa (FKIP/PAUD)............................................................. 37

4. Saidatunnisa (FKIP/Pend. Fisika) ..................................................... 38

5. Ekawati (FKIP/Pend. Geografi) ........................................................ 49

6. Syafriana Putri (Ekonomi/Akutansi) ................................................. 44

Page 5: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

iv

7. Rizka Masyhura (Teknik/Teknik Sipil)............................................. 47

C. Kegiatan Kelompok................................................................................. 49

1. Bidang-bidang Kegiatan. ................................................................... 49

2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut.............................................. 51

3. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta ............................................. 53

4. Kegiatan yang Belum Terlaksana. .................................................... 53

BAB IV .............................................................................................................. 54

A. Kesimpulan............................................................................................. 54

B. Saran ........................................................................................................ 54

Page 6: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

v

Page 7: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

1

BAB I

PENDAHULUAN

Tri Dharma perguruan tinggi merupakan tiga pilar dasar pola pikir dan

menjadi kewajiban bagi mahasiswa sebagai kaum intelektual di negara ini. Karena

mahasiswa adalah ujung tombak perubahan bangsa ke arah yang lebih baik.

Pernyataan ini terbukti ketika melihat sejarah bangsa ini dimana sebagian perubahan

besar yang ada di negara ini dimulai oleh mahasiswa. Adapun Tri Dharma Perguruan

Tinggi itu sendiri meliputi pendidikan, penelitian atau pengembangan dan

pengabdian masyarakat.

Pengabdian masyarakat ini berwujud Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah

Kerja Nyata adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial

aplikatif, dimana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk terjun

langsung bermasyarakat dan menerapkan ilmu yang selama ini didapatkan di

perkuliahan. KKN ini juga merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa benar-

benar menjunjung tinggi dan mengabdikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Mahasiswa menempati lapisan kedua dalam relasi kemasyarakatan, yaitu

berperan sebagai penghubung antara masyarakat dengan pemerintah. Mahasiswa

adalah yang paling dekat dengan masyarakat dan memahami secara jelas kondisi

masyarakat tersebut. Kewajiban sebagai mahasiswa menjadi front line dalam

berbagai kebijakan pemerintah terhadap masyarakat.

Pelaksanaan Pembangunan Desa melalui KKN, diarahkan, dikelola serta

disesuaikan dengan kebutuhan dasar pengembangan pedesaan, sekaligus

menciptakan kepentingan timbal balik antara mahasiswa, masyarakat dan

pembangunan tersebut. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu dalam

memecahkan permasalahan yang berkembang di lingkungan masyarakat, serta

memberikan solusi-solusi atau alternatif pemecahan masalah tersebut.

Potensi desa yang besar dan belum digarap, mendorong banyak pengamat

pembangunan yang memberikan pernyataan bahwa betapa pentingnya identifikasi,

mapping serta penyelesaian persoalan dan sekaligus pembangunan desa menjadi isu

Page 8: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

2

strategis dan prioritas yang harus dilaksanakan oleh pemangku kepentingan termasuk

Universitas Syiah Kuala.

Menelaah segala fenomena ini, maka sudah selayaknya usaha-usaha

penciptaan lapangan kerja dan usaha terwujudnya suasana desa yang lebih menarik,

perlu dirumuskan secara bijaksana. Usaha-usaha dimaksud merupakan suatu bagian

yang tak terpisahkan dari sistim Pendidikan Tinggi pada umumnya dan Universitas

Syiah Kuala khususnya yang dapat ditempuh melalui berbagai jalur dan pola yang

tersedia.

Diselenggarakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh lembaga

Perguruan Tinggi di tengah-tengah masyarakat akan terlihat bahwa lembaga tersebut

mampu membina para mahasiswa calon sarjana yang nantinya akan berpotensi dalam

masyarakat di tempat dia berada.

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

Gampong Lampoh Lada merupakan salah satu desa yang berada di

Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie. Secara umum keadaan topografi Desa Lampoh

Lada merupakan dataran rata yang tidak berbukit, dengan mayoritas lahan sebagai

pemukiman.

Sejak ratusan tahun yang lalu di hulu sungai yang disebut alue kayee pueh

terdapat pelabuhan kecil tempat bongkar muat hasil rempah rempah, di sekitar

pelabuhan terdapat lapangan tempat penjemuran lama, tempat penjualan rempah

rempah dan kebutuhan sehari hari masyarakat (peukan pidie sekarang) dan di tempat

ini juga didirikan pusat pemerintahan kecamatan pidie

Diantara apitan daerah tersebut terdapat satu area tanah kosong seluas 10 Ha

dan kemudian di bangun suatu pemukiman yang terdiri dari tiga dusun utama dan

memiliki jumlah penduduk 570 orang

Keadaan geografis Gampong Lampoh Lada dengan batas wilayah sebelah

utara berbatasan dengan Jalan Negara, sebelah timur berbatasan dengan Gampong

Kampong Asan, sebelah selatan berbatasan dengan Gampong Keuniree, dan sebelah

barat berbatasan dengan Gampong Pulo Pisang.

Page 9: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

3

Luas wilayah Gampong lampoh Lada secara keseluruhan ±10 Ha yang terdiri

dari ± 1 Ha tanah pekarangan, ± 8 Ha luas lahan kering, dan ± 1 Ha tanah tambak,

atau penggunaan tanah di Gampong Lampoh Lada hamper 90% untuk pemukiman

dan fasilitas lainnya, seperti sekolah dan perkantoran. Sedangkan sisanya 10%

digunakan untuk tambak masyarakat.

Gampong Lampoh Lada terdiri dari tiga dusun, yaitu Dusun Nipah, Dusun

Teungoh, dan Dusun Stadion. Jika dilihat dari segi sosial-ekonominya, warga di

Gampong Lampoh Lada umumnya bekerja sebagai wiraswasta. Namun, tidak sedikit

pula masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil),

pegawai swasta, peternak, dan lain sebagainya.

Jumlah penduduk yang ada di Gampong Lampoh Lada ± 570 jiwa dan terdiri

dari 119 KK, yang terdiri atas jumlah penduduk laki-laki 250 jiwa dan perempuan

320 jiwa yang bermukim di Gampong Lampoh Lada, yang terdata pada tahun 2014.

B. Maksud dan Tujuan Laporan

Maksud dan tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan

yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah,

masyarakat maupun perguruan tinggi.

a) Bagi Mahasiswa

1) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi

persoalan di masyarakat.

2) Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah

didapatkan di kampus.

3) Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan

realitas yang terkadang tidak realistis.

b) Bagi Pemerintah

1) Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan

program-program yang telah dicanangkan pemerintah.

2) Membantu pemerintah gampong setempat untuk membenahi sarana dan

prasarana gampong.

3) Membantu pemerintah gampongdalam melakukan pendataan penduduk.

Page 10: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

4

4) Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi

sebagi mitra kerja sejajar.

c) Bagi Masyarakat

1) Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik

masyarakat.

2) Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap

permasalahan – permasalahan yang dihadapi.

3) Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menambah ilmu

pengetahuan masyarakat secara luas.

d) Bagi Perguruan Tinggi

1) Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi

sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu

membawa perubahan bagi masyarakat.

2) Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala

mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.

3) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah

Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas.

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut.

a) Tujuan Umum

1) Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan

yang ada dilingkungan masyarakat secara pragmatis.

2) Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan

yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

3) Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa

KKN berada.

b) Tujuan Khusus

1) Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang

terjadi dilingkungan masyarakat.

Page 11: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

5

2) Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang

telah didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat

C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada

Hal-hal yang menjadi sarana di desa ini adalah kantor desa, Gedung LKD/LK

yang terletak di pemukiman tersebut. Sarana tersebut dimanfaatkan untuk tempat

kerja, dan segala urusan administrasi gampong. PKK dimanfaatkan untuk tempat

kreativitas warga gampong agar lebih maju dan mampu bersaing dengan gampong

lain. Posyandu dimanfaatkan untuk memantau perkembangan, pertumbuhan balita,

gizi balita dan kesehatan masyarakat, menasah yang cukup untuk menampung

sejumlah masyarakat. Pos Kamling sebagai tempat berkumpulnya anak muda

gampong, dan lapangan sepak bola sebagai sarana olahraga warga gampong.

Page 12: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

6

BAB II

BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial-Budaya

Gampong Lampoh Lada mempunyai sumber daya manusia yang lumayan

bagus dikarenakan banyak masyarakat yang mempunyai latar belakang pendidikan

cukup, selain itu ada juga sebagian masyarakat yang berpendidikan rendah.

Masyarakat di Gampong Lampoh Lada umumnya berpendidikan hingga

SMA/Sederajat dan strata 1 untuk warga yang berusia produktif. Namun, ada juga

sebagian yang berpendidikan hingga SMP/Sederajat, SD/Sederajat, tidak tamat SD,

dan bahkan ada yang tidak sekolah. Hal ini disebabkan keadaan ekonomi sebagian

masyarakat yang kelas menengah ke bawah, dan kurangnya kesadaran akan

pentingnya pendidikan.

Penduduk Gampong Lampoh Lada seluruhnya beragama Islam. Masyarakat

di Gampong Lampoh Lada ini tergolong menjunjung tinggi adat agama Islam.

Masyarakat gampong secara rutin melaksanakan pengajian setiap malam sehabis

isya. Namun belum adanya partisipasi masyarakat dalam salat berjamaah sehingga

menasah terlihat sepi dan kurang dimanfaatkan.

Dalam bidang perekonomian, Gampong Lampoh Lada merupakan Gampong

yang berada di sebelah utara pusat kota Kecamatan Pidie, penghasilan utama dari

gampong adalah bersumber dari bidang pertanian sehingga sumber ekonomi

masyarakat di Gampong Lampoh Lada secara umum bersumber dari sektor

pertanian. Namun, ada juga beberapa masyarakat yang bergerak dibidang

perdagangan dan jasa. Belum ada keinginan masyarakat untuk menambah profesi

lain sebagai penghasilan tambahannya. Masyarakat belum memanfaatkan fasilitas

yang ada untuk dijadikan penghasilan lainnya, seperti memanfaatkan lahan yang ada

dan tidak memanfaatkan hasil pertanian tersebut dalam pengolahan lainnya yang

akan meningkatkan nilai tambah pada hasil tersebut.

Dalam bidang sosial, kurangnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar

seperti gotong royong, masyarakat lebih mengutamakan pekerjaannya. Hal lain yang

Page 13: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

7

menimbulkan permasalahan yaitu kurangnya partisipasi masyarakat gampong untuk

melakukan shalat berjamaah.

B. Prasarana dan Sarana

Wilayah Gampong Lampoh Lada memiliki sarana dan prasarana yang sudah

cukup memadai, namun ada juga beberapa hal yang perlu dilengkapi sebagai

penunjang kehidupan masyarakat gampong tersebut. Hal-hal yang menjadi sarana

dan prasarana di gampong ini seperti kantor desa, gedung LKD/LK yang terletak di

pemukiman tersebut. Sarana tersebut dimanfaatkan untuk tempat kerja, dan segala

urusan administrasi gampong. PKK dimanfaatkan untuk tempat kreativitas warga

gampong agar lebih maju dan mampu bersaing dengan gampong lain. Posyandu

dimanfaatkan untuk memantau perkembangan, pertumbuhan balita, gizi balita dan

kesehatan masyarakat, menasah yang cukup untuk menampung sejumlah

masyarakat. Pos Kamling sebagai tempat berkumpulnya anak muda gampong, dan

lapangan sepak bola sebagai sarana olahraga warga gampong.

Kemudian belum adanya gapura yang menandakan wilayah gampong

tersebut. Belum ada taman baca sebagai sarana tempat anak-anak untuk membaca,

dan menasah belum dimanfaatkan kegunaannya oleh masyarakat gampong.

C. Produksi

Pada umumnya produksi yang ada di Gampong Lampoh Lada hanya sebatas

hasil panen pertanian serta kue dari sektor industri rumah tangga. Ada juga beberapa

produksi dibidang peternakan dan perikanan. Belum adanya motivasi atau keinginan

masyarakat untuk mengolah hasil produksi menjadi suatu produk baru. Misalkan

pulut hitam dapat diolah menjadi tape, kemudian diolah menjadi minuman segar

seperti es tape yang dapat dikonsumsi dan dapat diproduksi sehingga adanya produk

baru yang dapat dinikmati dan dapat menambah penghasilan, atau pengolahan beras

untuk dijadikan tepung.

Page 14: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

8

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Gampong Lampoh Lada memiliki Posyandu untuk melayani kesehatan

masyarakat setempat. Kesehatan masyarakat gampong tergolong cukup baik dan

aktivitas yang diselenggarakan gampong untuk kesehatan sudah mulai terlihat

kesadarannya. Namun yang menjadi permasalahan adalah kebersihan lingkungan

gampong yang terlihat masih banyak sampah berserakan, sehingga Gampong

Lampoh Lada membutuhkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) agar keadaan

gampong lebih bersih. Kemudian saluran pembuangan air yang tidak dirawat, hal

tersebut menjadi permasalahan gampong, apabila hujan deras Gampong Lampoh

Lada selalu tergenang air akibat saluran induk yang tidak layak lagi sehingga dapat

menyebabkan banjir. Oleh karena itu, Gampong Lampoh Lada membutuhkan

Saluran Induk Pembuangan agar pada musim hujan air tidak tergenang dan tidak

menyebabkan banjir, selain itu kesehatan warga Gampong Lampoh Lada lebih baik.

E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong

Gampong Lampoh Lada dipimpin oleh seorang geuchik yaitu H. Usman

Abdullah, BSc. Administrasi dan pemerintahan gampong sudah cukup memadai

karena sudah adanya kantor sebagai tempat aktivitas kerja gampong sehingga tempat

proses administrasi dilakukan sesuai persetujuan pak geuchik.

Terdapat sruktur kepengurusan / kelembagaan gampong lada yang sudah sangat baik

dan terorganisir secara sistematis, adapun struktur organisasi tersebut adalah sebagai

berikut :

a. Struktur Organisasi PEMERINTAHAN Gampong Lampoh Lada

b. Struktur Organisasi PEMUDA Gampong Lampoh Lada

c. Struktur Organisasi Penggerak PKK Gampong Lampoh Lada

d. Struktur Organisasi BUMG Gampong Lampoh Lada

e. Struktur Organisasi TUHA LAPAN Gampong Lampoh Lada

f. Struktur Organisasi Pengurus Hari Besar Islam Gampong Lampoh Lada

g. Struktur Organisasi Pengurus Majelis Taklim Gampong Lampoh Lada

Keseluruhan struktur tersebut terlampir di halaman lampiran.

Page 15: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

9

BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

A. Kegiatan Mandiri

1. T. Muharrizal Fadhli ( Teknik / Teknik Geofisika)

Program Utama 1

a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih

Bidang Kegiatan Yang Dipilih adalah “Simulasi tentang bahaya bencana”

Pada program tersebut diharapkan dapat berjalam dengan lancar dan mendapatkan

dukungan positif dari masyarakat gampong lampoh lada.

Penanggung jawab : T. Muharrizal Fadhli

Pendukung : Mahasiswa KKN kelompok 144

b. Maksud dan Tujuan , Sasaran yang ingin dicapai

Maksud dan tujuan dari Simulasi tentang bahaya bencana untuk

meningkatkan kualitas dalam kewaspadaan terhadap bencana yang di timbulkan

dapat dijadikan sebagai sarana efektif untuk mengubah paradigma terhadap

bencana menjadi lebih waspada dengan melatih psikomotorik dan kepekaan siswa

Sekolah Dasar menjadi siswa yang siap dan tanggap terhadap bencana .Oleh karena

itu, untuk mengenalkan pendidikan dasar bencana di lakukan sejak dini guna

menyadarkan para siswa untuk selalu waspada terhadap perubahan yang terjadi

khususnya Gunung Seulawah Agam.

Sasaran dari kegiatan pendidikan dasar mitigasi bencana adalah siswa/i kelas

4 SD 1 Peukan Pidie.Waktu pelaksanaan kegiatan pendidikan dasar mitigasi bencana

dilaksanakan di SD 1 Peukan Pidie pada 15 Agustus 2015 di Ruang Kelas 4 yang

beranggotan 40 orang siswa/i.

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Program simulasi kebencanaan ini peserta didik di ajak untuk mengenal lebih

dekat arti utama dari bencana secara umum dengan dukungan dari kawan-kawan dan

guru-guru sekolah SD 1 peukan pidie menjadikan kegiatan ini berjalan dengan

Page 16: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

10

lancar. Dalam melakukan kegiatan respons yang di berikan oleh peserta didik sangat

bagus, antusias yang di tampilkan juga sangat tinggi sehingga ketika proses belajar

mengajar berlangsung anak-anak itu mendengarkan paparan materi yang saya

paparkan dengan semangat dan partisifatif dan selesai pemaparan materi juga

diadakan sesi Tanya jawab.

Adapun hasil yang dicapai dalam kegiatan ini, anak-anak bisa menjawab

pertanyaan yang kami berikan terkait dasar kebencanan dan mengerti cara

melakukan penyelamatan ketita bencana terjadi sewatu-waktu dan menandakan

bahwa mereka mulai mengerti tentang konsep dasar kebencanaan yang telah di

ajarkan selama beberapa hari, Keinginan terbesar saya semoga anak-anak tersebut

kedepannya dapat menerapkan dan menanamkan dalam benak hati mereka bahwa

bencana itu bisa di kurangi resikonya. Sebagai tindak lanjut, hasil yang di dapat akan

diserahkan kepada Kepala Sekolah SD 1 peukan pidie Kecamatan pidie Kabupaten

pidie.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung

Adapun faktor pendukung dalam program ini adalah sifat keingintahuan anak

sangat tinggi dan hal tersebut menjadi modal awal dalam mengembangkan pola pikir

anak untuk siap dalam menghadapi kebencanaan kedepannya guna mengurangi

resiko yang di timbulkan serta memahami konsep utama kebencanaan tersebut.

Antusias mereka sangat tinggi dalam mengikuti serangkaian simulasi

kebencanaan yang di berikan sehingga terjadi take dan give yang sangat baik antara

pelaksana dengan peserta didik, Dukungan dari guru dan Kepala Sekolah menjadi

suntikan semangat dalam menjalankan program simulasi ini dengan tidak di

batasinya ruang gerak menjadikan program ini berjalan sesuai dengan skenario yang

sudah di rancang sejak awal dan Dukungan serta bantuan dari kawan-kawan

kelompok juga sangat berarti dalam pelaksanaan program ini.

Page 17: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

11

Faktor penghambat

Adapun faktor penghambat dalam program ini adalah anak membutuhkan

waktu dalam melakukan simulasi pada awalnya karena kegiatan ini merupakan

simulasi pertama yang mereka lakukan tapi hal tersebut tidak menjadi persoalan

utama karena ini sudah di prediksi sejak awal.

Program Utama 2

a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Mengenalkan cara mitigasi dengan

metode bermain” Pada program tersebut diharapkan dapat berjalan dengan lancar

dan mendapatkan dukungan positif dari masyarakat gampong lampoh lada.

Penanggung jawab : T. Muharrizal Fadhli

Pendukung : Mahasiswa KKN kelompok 144

b. Maksud dan Tujuan , Sasaran yang ingin dicapai

Maksud dan tujuan dari Mengenalkan cara mitigasi dengan metode bermain

untuk meningkatkan kualitas peserta didik dalam memahami konsep mitigasi

bencana serta mengubah paradigma anak menjadi lebih waspada dengan melatih

psikomotorik dan metode bermain dipilih sebagai arternatif yang sangat baik untuk

melatih kepekaan siswa Sekolah Dasar menjadi siswa yang siap dan tanggap

terhadap bencana .Oleh karena itu, untuk mengenalkan pendidikan dasar bencana

terutama mitigasi di lakukan sejak dini guna menyadarkan para siswa untuk selalu

waspada terhadap perubahan yang terjadi khususnya Gunung Seulawah Agam.

Sasaran dari kegiatan pendidikan dasar mitigasi bencana adalah siswa/i kelas

4 SD 1 Peukan Pidie.Waktu pelaksanaan kegiatan pendidikan dasar mitigasi bencana

dilaksanakan di SD 1 Peukan Pidie pada 21 Agustus 2015 di ruang kelas 4 yang

beranggotakan 40 siswa/i.

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Program Mengenalkan cara mitigasi dengan metode bermain pada peserta

didik dipandang sebagai upaya yang baik untuk mengenal mitigasi bencana secara

Page 18: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

12

umum dengan dukungan dari kawan-kawan dan guru-guru sekolah SD 1 peukan

pidie menjadikan kegiatan ini berjalan dengan lancar. Dalam melakukan kegiatan

tersebut respons yang di tampilkan peserta didik sangat baik dengan mengikuti

serangkaian permainan secara teratur dan antusias yang sangat tinggi juga menjadi

nilai tambah dalam menilai ketertarikan anak dalam mempelajari konsep mitigasi

bencana dan cara melakukan mitigasi tersebut.

Adapun hasil yang dicapai dalam kegiatan ini, anak-anak mulai paham

bagaimana cara melakukan mitigasi secara sederhana ketika suatu ketika terjadi

bencana baik di sekolah maupun ketika sedang berada di rumah dan dalam sesi tanya

jawab di akhir kegiatan diperoleh hasil akhir yang menjelaskan bahwa peserta didik

mengerti terkait dasar kebencanan serta konsep utama mitigasi yang sangat di

perlukan ketika bencana terjadi dan ini menjadi modal bagus bagi peserta didik

kedepannya dalam menanggapi setiap kasus tentang kebencanaan.

Keinginan terbesar saya semoga anak-anak tersebut kedepannya dapat

menerapkan dan menanamkan dalam benak hati mereka bahwa bencana itu bisa di

kurangi resikonya dan melakukan mitigasi sesuai dengan cara telah di ajarkan.

Sebagai tindak lanjut, hasil yang di dapat akan diserahkan kepada kepala sekolah SD

1 peukan pidie Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung

Adapun faktor pendukung dalam program ini adalah siswa/i SD 1 peukan

pidie sangat menyukai permainan sehingga memudahkan dalam menyisipkan konsep

mitigasi kebencanaan dan antusias mereka sangat tinggi sehingga terjadi take dan

give yang sangat baik antara pelaksana dengan peserta didik, Dukungan dari guru

dan kepala sekolah menjadi suntikan semangat dalam menjalankan program mitigasi

tersebut dengan fasilitas yang disediakan sangat memadai sehingga program ini

berjalan sesuai dengan skenario yang sudah di rancang sejak awal dan Dukungan

serta bantuan dari kawan-kawan kelompok juga sangat berarti dalam pelaksanaan

program ini.

Page 19: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

13

Faktor penghambat

Adapun faktor penghambat dalam program ini adalah anak anak sedikit susah

di atur pada awal kegiatan berlangsung tapi hal tersebut tidak menjadi persoalan

utama karena dunia anak adalah bermain.

2. TM Ridduwan Syah (FISIP / Politik )

Program Utama 1

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Pelatihan pembentukan karakter

kepemimpinan dan team work melalui media audio visual”. Kepemimpinan memiliki

makna kemampuan untuk mempengaruhi sekelompok anggota agar bekerja

mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam sebuah organisasi terkecil seperti desa,

kerja team sangat diperlukan guna mencapai tujuan tersebut, dalam proses mencapai

tujuan di butuhkan sosok seorang pemimpin yang tepat untuk memimpin sebuah

organisasi agar tujuan yang telah di rencanakan dapat terwujud.

Pelatihan ini dilakukan karena kurangnya karakter kepemimpinan dan kerja

sama team pada kalangan anak anak gampong Lampoh Lada. Hal ini disebabkan

Kurangnya didikan dari keluarga mengenai sifat kepemimpinan dan kerjasama team

yang baik, serta Belum adanya kesadaran dalam pribadi nya untuk menerapkan

sikap kepemimpinan.

Sebagai seorang mahasiswa ilmu politik, saya rasa sangat tepat untuk

memberikan pelatihan karakter kepemimpinan dan team work, sebagai dasar untuk

menjalani organisasi kedepannya, dan juga ini merupakan salah satu pengabdian

ilmu yang dapat saya lakukan di dalam rangkaian proses KKN selama satu bulan ini.

b. Maksud, Tujuan, Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari program pembentukan karakter kepemimpinan dan team work

melalui audio visual adalah untuk memberikan pelatihan serta membentuk karakter

mengenai kepemimpinan dan team work melalui media audio visual pada anak kelas

4 SD 1 Peukan Pidie di Lampoh Lada. Memberikan pelatihan kepemimpinan pada

anak tidak hanya dengan teori saja melainkan juga dengan memberikan contoh

Page 20: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

14

gambar dan suara atau pun film cerita pendek supaya anak-anak mudah memahami

dan mengerti.

Tujuan dilaksanakan program ini adalah agar para peserta pelatihan mendapat

pengetahuan tentang cara menjadi pemimpin yang memenuhi kriteria menjadi

seorang pemimpin yang baik dan terjalin nya kerja sama team yang baik. Disamping

itu juga agar pada masa yang akan datang jika mereka memimpin sebuah organisasi

maka mereka siap untuk memimpin sebuah organisasi tersebut serta sikap untuk

menjalin kerja sama team yang baik dapat ditanam dalam diri masing-masing.

Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program ini adalah para siswa

siswi kelas 4 SD 1 Peukan pidie yang ada di Lampoh Lada, karena mereka adalah

generasi penerus bagi daerah nya yang nantinya akan menjadi pemimpin dan

menjalankan sebuah organisasi, dan juga mereka sebagai agen perubahan yang

nantinya sangat memerlukan karakter seorang pemimpin yang baik.

c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Pembentukan karakter kepemimpinan dan team work sejak dini pada anak

kelas 4 SD 1 Peukan Pidie gampong Lampoh Lada dilaksanakan oleh TM Ridduwan

syah dibantu oleh Reshi Yufitsha, Saidatunnisa, Ekawati. Acara ini dilaksanakan

sebanyak 4 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 13, 14, 15, 18 Agustus

2015. Kegiatan belajar dilakukan di Kelas 4 SD 1 Peukan Pidie gampong Lampoh

Lada. Jumlah siswa siswi yang mengikuti pelatihan sebanyak 42 orang yang terdiri

dari 22 laki-laki dan 20 Perempuan. Mereka adalah siswa siswi kelas 4 SD 1 Peukan

Pidie gampong Lampo Lada. Pada pertemuan pertama para peserta diberikan materi

mengenai kepemimpinan dan team work.

Selanjutnya metode pembelajaran menggunakan gambar dan suara ataupun

sebuah film cerita pendek agar siswa siswi lebih cepat dalam menaggapi pelatihan

yang diberikan. Setelah pelatihan ini selesai para peserta telah terlihat jiwa-jiwa

kepemimpinannya serta kekompakan dalam team lebih baik dari sebelumnya.

Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada guru peserta didik agar dapat

melanjutkan kegiatan ini kembali agar sikap kepemimpinannya dan kerja tim dapat

Page 21: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

15

terpelihara hingga mereka dewasa. Dokumentasi kegiatan ini terlampir dalam

lampiran.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Kegiatan ini sangat terbantu karena adanya dukungan dari teman-teman KKN

yang telah membantu melaksanakan kegiatan dengan membantu dokumentasi

kegiatan dan membantu dalam mengkoordinir peserta pelatihan. dukungan dari guru

pun ikut diberikan berupa izin untuk melaksanakan kegiatan, para peserta didik yang

ikut berpartisipasi sangat antusias, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan

lancar.

Faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah para siswa siswi

masih belum mengerti tentang materi kepemimpinan, sulit menentukan jadwal

pelaksanaan kegiatan karna bentrok dengan pelajaran akademik disekolah

3. Reshi Yufitsa ( FKIP / Pendidikan Anak Usia Dini )

Program Utama 1

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah bidang pendidikan, yaitu program

Mengenal Konsep Geometri Melalui Media Origami. Saya khususkan pada bidang

pendidikan anak usia dini. Pada bidang pendidikan anak usia dini adalah bermain

sambil belajar. Program ini ditujukan kepada anak-anak Gampong Lampoh Lada

yang sudah mengenal konsep geometri tetapi melalui media yang menarik yaitu

origami, sasarannya adalah anak SDN kelas 1 Peukan Pidie.

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Mengajak anak-anak untuk mengenal tentang konsep geometri dan

memberikan semangat anak dalam belajar geometri dalam ilmu matematika, yang

maksud saya adalah agar anak-anak terampil dalam membentuk geometri dengan

media sederhana yang menarik bagia anak

Inferensi dalam mengenal konsep geometri untu meningkatkan keterampilan

dalam mengenal bentuk yang ada dalam bdang ilmu matematika sekaligus untuk

meningkatkan kemampuan motorik anak. Karena anak-anak yang dapat mengenal

Page 22: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

16

geometri belum dapat mengingatnya dalam jangka lama. Oleh sebab itu dipakai

media origami untuk membuat anak dapat mengingatnya ditambah dengan

kombinasi warna origami yang beragam.

Selanjutnya tujuan dari program ini juga supaya anak-anak mampu mencapai

tahap perkembangan secara optimal sesuai dengan tugas perkembangan,

meningkatkan kemampuan intelegensi anak karena memadukan origami dengan

gunting dengan menggunakan koordinasi mata yang teliti.

Adapun Sasaran yang Ingin Dicapai adalah Anak- anak yang tadinya belum

mampu mengenal konsep geometri secara optimal dapat lebih mengeksplor lebih

baik dan jauh lagi kemampuan mereka dalam mengenal konsep geometri sesuai

dengan tingkat perkembangan pada tahap perkembangannya. Pada program ini juga

yang ingin dicapai adalah tingkat perkembangan motorik anak anak dalam

menggunting origami agar lebih terampil dalam pengenalan geometri dengan media

oriagami.

c. Hasil yang Ingin Dicapai Dan Tindak Lanjut

Program pengenalan konsep geeometri pada anak usia dini Gampong

Lampoh Lada yang suadah mengenal sedikit tentang konsep geometri, ini

dilaksanakan oleh Reshi Yufitsa dibantu oleh Saitunnisa, Ekawati, Syafriana Putri,

Tm Ridduwan Syah, Rizka Masyhura, T. Muharrizal Fadhli.

Kegiatan ini dilakukan sebanyak satu kali pertemuan yang dilaksanakan pada

tanggal 19 Agustus 2015 di SDN 1 Peukan Pidie Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie.

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini lebih kurang sebanyak 40 orang. Meraka

adalah anak-anak kelas 1 SDN Peukan Pidie. Adapun maksud dilaksanakannya

program ini adalah untuk mengajak anak-anak mengenal konsep geometri melalui

media origami sehingga mereka lebih mudah untuk mengingat konsep-konsep

geometri tersebut sekaligus untuk menstimulasi motorik halus anak.

Page 23: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

17

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung

Program ini mendapat dukungan yang sangat luar biasa dari para guru

disekolah SDN 1 Pekan Pidie, sekalian bantuan dan dukungan rekan-rekan

kelompok dan anak-anak gampong Lampoh Lada pada SDN 1 Peukan Pidie. Hal ini

dapat dilihat dar peran keikutsetaan mereka dalam mengenal konsep geometri

dengan menggunting kertas origami sebagai medianya. Program ini membuat anak-

anak senang dan bersemangat dalam belajar. Sehingga saya merasa puas dari apa

yang saya berikan sesuai dengan hasil yang saya harapkan. Program ini juga

didukung oleh beberapa orang tua anak yang bergabung ikut membantu kegiatan

pada saat menjemput anaknya disekolah.

Faktor Penghambat

Target saya adalah anak-anak yang masih sekolah di TK, karena digampong

Lampoh ada ini tidak ada sekolah TK. Oleh karena itu, saya melakukan program ini

pada anak sekolah dasar SDN Peukan Pidie kelas 1, walaupun hal tersebut diluar

target dan sasaran yang dituju. Disamping itu,penghambat lainnya yaitu kurangnya

alat bantu pada saat pembelajaran seperti gunting.

Program Utama 2

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah bidang pendidikan yaitu Kursus

Mengenal Angka dan Huruf Melalui Game Sederhana kepada anak-anak usia dini

Gampong Lampoh Lada. Program ini diberikan kepada anak-anak usia dini yang

masih belum mengenalangka dan huruf melalui game sederhana yang berarti

bermain sambil belajar.

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Mengajak dan mengajari anak-anak usia dini yang tadinya belum dapat

mengenal huruf dan angka pada akhirnya dapat mengenal angka dan huruf, sehingga

nantinya dapat membantu mereka untuk mempersiapkan diri kejenjang pendidikan

selanjutnya.

Page 24: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

18

Adapun tujuan dari program ini adalah memberikan bimbingan atau kursus

kepada anak-anak usia dini yang belum dapat mengenal angka dan huruf, program

ini juga memudahka anak-anak usia dini untuk mempersiapkan diri untuk kejenjang

pendidikan selanjutnya.

Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah Anak-anak usia dini yang tadinya

belum dapat mengenal huruf dan angka dan diajak melalui game sederhana, agar

mereka dapat mengenal angka dan huruf secara baik untuk mempersiapkan diri

menjalani pendidikan selanjutnya.

c. Hasil yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut

Program ini adalah kursus mengenal angka dan huruf kepada anak-anak usia

dini Gampong Lampoh Lada yang belum dapat mengenal angka dan huruf. Program

ini dilaksanakan oleh Reshi Yufitsa dibantu oleh Saidatunnisa, Ekawati, Syafriana

Putri, Rizka Masyhura, T Muharrizal Fadhli, Tm Ridduwan Syah.

Kegiatan ini dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan dilaksanakan pada tanggal 18

Agustus 2015, 20 Agustus 2015, dan 21 Agustus 2015 di Posyandu sekaligus posko

KKN kelompok P144 Gampong Lampoh Lada Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie.

Jumlah peserta yang mengikuti kursus mengenal angka dan huruf ini lebih kurang

sebanyak 20 orang.

Kursus mengenal angka dan huruf ini juga membantu anak membantu anak

menambah pengetahuan anak dalam mengenal angka dan huruf untuk mereka

menyiapak diri kejenjang pendidikan selanjutnya. Kegiatan ini awalnya membaca

doa dan mempelihatkan poster angka dan huruf kemudian anak-anak yang mengikuti

setelah saya bacakan. Pada fase ini anak-anak diminta untuk menyimak pada saat

proses pembelajaran berlangsung.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung

Program ini mendapat dukungan dari para warga Gampong Lampoh Lada

khususnya ibu-ibu yang memiliki anak-anak usia dini yang belum mengenal angka

dan huruf tambah dengan dukungan rekan-rekan kelompok. Selain itu anak-anak

Page 25: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

19

juga tampak senang dan semangat mengikutinya diiringi dengan lagu dan permainan

sederhana. Orang tua sadar bahwa program tersebut dapat memberi mamfaat yang

luar biasa terhadap anak-anak prasekolah.

Faktor Penghambat

Dalam melaksanakan kegiatan ini terdapat adanya hambatan diantaranya

tidak ada sekolah TK yang didatangi, berhubung digampong Lampoh Lada belum

ada sekolah PAUD formal yang memadai. Oleh karena itu, saya mengadakan acara

ini diposko KKN Gampong Lampoh Lada.

4. Saidatunnisa ( FKIP / Pendidikan fisika )

Program Utama 1

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah bidang pendidikan, khususnya di bidang

fisika. Fisika merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang

mempelajari tentang sifat dan gejala-gejala benda di alam. fisika menjadi ilmu

pengetahuan yang mendasar, karena berhubungan dengan perilaku dan struktur

benda, khususnya benda mati. Kegiatan yang dilakukan yaitu pengenalan Sains

dengan melakukan percobaan sederhana kepada anak-anak SDN 1 Peukan Pidie.

Kegiatan ini dilakukan sebanyak empat kali pertemuan. Pertemuan pertama

mengenai warna, pertemuan kedua, ketiga dan keempat mengenai hukum

Archimedes.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan pengenalan Sains dengan percobaan

sederhana yaitu untuk untuk menjadikan pelajaran IPA khususnya Fisika lebih

menarik dan menyenangkan sehingga memotivasi siswa dan meningkatkan minat

belajar siswa sekolah dasar, ini disebabkan paradigma yang ada pada anak-anak

bahwa IPA khususnya Fisika itu sulit sehingga minat anak-anak terhadap IPA

khususnya Fisika sangat rendah.

Page 26: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

20

Dilakukannya percobaan sederhana mengenai Sains ini agar anak-anak tidak

sekedar mengerti teori yang di ajarkan saja tetapi juga memahami apa yang mereka

lihat dan perhatikan dalam kehidupan sehari-hari dan supaya mereka dapat

mengetahui bahwa pelajaran IPA banyak terdapat di alam sekitar.

Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah Sasaran yang ingin dicapai untuk

kegiatan pengenalan Sains dengan percobaan sederhana ini adalah untuk anak-anak

kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Peukan Pidie.

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan pengenalan Sains dengan melakukan percobaan sederhana ini

dilakukan oleh Saidatunnisa dibantu oleh teman-teman Kelompok KKN P144.

Kegiatan ini dilakukan 4 kali pertemuan selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal

13, 14 15, dan 18 agustus yang diikuti oleh Siswa Kelas IV sebanyak 40 orang.

Hasil yang dicapai adalah siswa sangat senang mendapatkan pengetahuan baru

mengenai sains. Tindak lanjut adalah dalam proses belajar mengajar guru-guru harus

memvariasikannya dengan percobaan-percobaan sederhana lainnya mengenai sains

agar proses belajar mengajar lebih menarik sehingga minat anak-anak terhadap IPA

khususnya Fisika meningkat.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung

Saya sangat senang menjalani kegiatan ini karena pihak sekolah sangat

antusias dan mendukung kegiatan yang saya dan teman-teman kelompok P144

laksanakan. Para guru membantu kami ketika kami mengalami kesulitan, mulai dari

mengawal murid yang bandel dan memberi masukan-masukan yang bermanfaat

selama proses belajar mengajar. Pihak sekolah juga membantu kami dalam bidang

Fasilitas seperti ruang kelas dan perlengkapan yang diperlukan. Siswa disini sangat

antusias dalam pembelajaran yang saya dan teman-teman lakukan.

Faktor penghambat

Faktor penghambat dalam menjalankan kegiatan ini yaitu masih kurangnya

Fasilitas yang dimiliki sekolah sehingga pembelajaran fisika kurang efektif, sehingga

Page 27: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

21

hasil yang dicapai tidak optimal. pembelajaran akan lebih efektif bila sekolah

memiliki laboratorium. Faktor penghambat lainnya yaitu sebagian anak-anak yang

sangat ribut sehingga sulit untuk memberikan materi.

5. Ekawati ( FKIP / Pendidikan Geografi )

Program Utama 1

a. Bidang Kegiatan Utama yang Dipilih

Peta gampong merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki oleh

suatu wilayah maupun daerah, karena berhubungan erat dengan batas maupun letak

daerah tersebut. Sehubungan dengan hal itu saya memilih Bidang dalam kegiatan

KKN ini adalah bidang informasi geografis. Kegiatan yang dilakukan yaitu

pembuatan peta gampong.

Kegiatan ini saya lakukan karena sesuai dengan ilmu yang telah saya dapat

dalam mata kuliah SIG (Sistem Informasi Geografi) yang merupakan salah satu mata

kuliah inti dalam bidang studi Geografi yang tergolong mata kuliah praktik yang

kami lakukan di laboratorium Geografi.Kegiatan ini dilakukan pula dengan bantuan

menggunakan software Google Earth untuk mengambil citra satelit Gampong

Lampoh Lada dan software ArcGIS 9.3 untuk melakukan pengolahan citra satelit

Gampong Lampoh Lada menjadi sebuah Peta yang benar serta komplit yang

berisikan sejumlah informasi lengkap mengenai kondisi geografis Gampong Lampoh

Lada, juga nantinya akan dicetak serta dibingkai dengan rapi.

Kemudian, peta gampong tersebut akan ditempatkan di posyandu gampong

Lampoh Lada. Harapannya semoga peta gampong tersebut dapat bermanfaat dalam

permasalahan administrasi gampong tentunya.

a. Nama program laporan kegiatan saya adalah:Pembuatan peta gampong

Lampoh Lada

b. Waktu Pelaksanaan Kegiatan dan penyerahan peta pada tanggal 31 Agustus

2015

c. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) kali pertemuan yaitu:

d. Nama-nama Penanggung Jawab

e. Penanggung Jawab : Ekawati

Page 28: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

22

f. Anggota : Semua peserta KKN

g. Sasaran Kegiatan

h. Masyarakat gampong Lampoh Lada.

i. Metode Sistematika Pelaksanaan :

Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan pembuatan peta

gampong ialah:

1. Mencari informasi dan sketsa peta tentang peta gampong Lampoh Lada di

BPS Banda Aceh

2. Mewawancarai perangkat desa untuk memperoleh data yang lebih akurat

tentang Gampong Lampoh Lada.

3. Mengambil citra satelit Gampong Lampoh Lada melalui aplikasi google eart.

4. Proses pembuatan peta menggunakan software ArcGIS 9.3.

5. Mencetak hasil peta yang sudah di buat di percetakan.

6. Membingkai peta dengan rapi

7. Menempelkan peta yang sudah selesai dibuat di posyandu (posko)

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin Dicapai

Diawal survei saya telah menayakan kepada perangkat gampong tentang

ketersediaan peta gampong, namun di Gampong Lampoh Lada belum adanya peta

gampong sehingga saya memutuskan untuk membuatnya dan menjadi latar belakang

mengapa saya memilih kegiatan ini menjadi program utama saya (program mandiri)

selama KKN berlangsung.

Harapannya dengan tersedianya peta gampong di Gampong Lampoh Lada

ini nantinya masyarakat akan dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang

Gampong Lampoh Lada ini, baik itu penduduk gampong ini sendiri maupun

penduduk pendatang yang mengunjungi gampong ini dengan maksud tertentu.

Terutama informasi penting yag harus diketahui seluruh masyarakat seperti batas-

batas gampong dan lain-lainnya.

Page 29: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

23

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Pembuatan peta untuk Gampong Lampoh Lada dilaksanakan oleh Ekawati

salah satu peserta dari anggota KKN periode 9 . Kegiatan ini dilaksanakan 1 kali

selama KKN yaitu pada tanggal Agustus 2015. Peta gampong ini dibuat dengan

menggunakan leptop dan bahan lainnya yang disiapkan mahasiswa KKN. Peta ini

diletakkan di meunasah Gampong Lampoh Lada.

Setelah adanya peta diharapkan aparatur pemerintah gampong dan umumnya

seluruh masyarakat Gampong Lampoh Lada dapat menjaga dengan baik peta

tersebut untuk kepentingan bersama dan masyarakat dapat memanfaatkanya dengan

baik guna kemudahan dalam hal administrasi dan juga mengetahui batas-batas

gampong.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung

Faktor pendukung kegiatan pembuatan peta gampong ini adalah telah adanya

denah gampong sehingga dalam pembuatan peta lebih mudah dalam mengamati

batas-batas gampong dan tersedianya laptop untuk membuat peta. Disamping itu juga

telah adanya software ArcGIS 9.3 sehingga memudahkan dalam membuat sebuat

peta apapun yang kita inginkan juga alat dan bahan untuk membingkai peta tersebut

mudah didapatkan.

Faktor penghambat

Faktor penghambat yang saya temui selama kegiatan ini berlangsung adalah

sinyal internet untuk mengambil citra satelit dan membutuhkan modal yang terbatas

untuk mencetak serta membingkai peta dan juga jarak untuk percetakan yang jauh.

6. Syafriana putri ( Ekonomi / Akuntansi )

Program Utama 1

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Membuat Celengan Unik dari Bahan

Bekas”. Program yang dipilih yaitu mengajarkan anak-anak yang ada di gampong

membuat celengan unik dari bahan bekas, untuk memotivasi anak-anak belajar

Page 30: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

24

tentang pentingnya menabung usia dini. Dengan celengan yang dibuat sendiri dapat

menambah minat anak, karena celengan dibuat sendiri oleh anak-anak.

Dengan celengan yang dibuat sendiri menambah daya tarik bagi anak-anak

untuk menabung dibandingkan dengan celengan yang dijual di pasar. Selain barang

pembuatannya mudah didapat dan tidak menghabiskan banyak biaya dibandingkan

dengan celengan yang dibeli di pasar dengan bentuk unik yang relatif mahal. Dengan

membuat celengan unik dari bahan bekas, anak-anak dapat belajar menabung dan

menambah kreativitas.

Oleh karena itu sangatlah penting untuk menanamkan sifat-sifat hemat dan

teliti sebelum menggunakan uang kepada anak-anak, agar tercipta prilaku hemat dan

tidak sembarangan menggunakan uang. Walaupun uang saku, maka dengan

terbiasanya anak mengelola uang sejak usia dini di harapkan kebiasaan baik dalam

menghemat dan tidak berprilaku boros akan tertanam dalam pribadi masing-masing

anak, sehingga dengan mengajarkan anak-anak merencanakan keuangannya sejak

usia dini.

Selain melatih psikologis anak dalam mengambil keputusan yang bijak, juga

melatih kemampuan kognitif anak dalam berhitung yaitu dengan membuat celengan

sendiri anak-anak dapat mengetahui perbandingan celengan dibuat sendiri dengan

yang dibeli di pasar.

Membuat celengan unik dari bahan bekas juga merupakan salah satu

pengabdian ilmu dan acuan bagi para anak-anak di gampong Lampoh Lada yang

dapat di lakukan di dalam rangkaian proses KKN selama satu bulan ini. Kegiatan ini

dilaksanakan oleh Syafriana Putri mahasiswa Ekonomi Akuntansi Unsyiah serta

dibantu oleh anggota kelompok.

b. Maksud, Tujuan, Sasaran yang Ingin Dicapai

Adapun maksud membuat celengan unik dari bahan bekas adalah untuk

memberikan motivasi yang lebih bagi anak-anak untuk menabung, kemudian

memberikan gambaran secara umum tentang seberapa penting mengelola keuangan

sejak usia dini kepada anak-anak gampong Lampoh Lada dan memberikan

pemahaman kepada mereka tentang manfaat merencanakan keuangaan sejak usia

Page 31: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

25

dini, di samping itu kegiatan ini juga bermaksud untuk mendorong dan menanamkan

budaya hemat kepada anak-anak gampong Lampoh Lada, sehingga dengan

membiasakan diri mengelola uang saku sejak usia dini maka diharapkan di masa

yang akan datang akan menjadi pribadi yang mampu mengelola pendapatan.

Sedangakan tujuannya adalah menanamkan bagaimana pentingnya mengelola

keuangan, menanamkan sifat teliti dan mengutamakan kebutuhan dalam kegiatan

konsumsinya, menamakan sifat hemat kepada anak-anak, memberi motivasi untuk

gemar menabung, menghindari anak-anak dari prilaku boros, mengatur keuangan

dengan baik, merencanakan dan mempersiapkan hari depan, menyukseskan

pembangunan, dan menambah kreativitas anak-anak.

Sasaran yang ingin di capai melalui program ini adalah agar anak-anak yang

masih berada di usia dini khususnya usia sekolah dasar untuk bisa memahami dan

membiasakan diri mengelola uang saku mereka dengan baik dan tidak boros terlebih

lagi menggunakan uang mereka untuk kegiatan yang tidak penting seperti bermain

game online dan hal-hal lain yang melalaikan anak-anak. Selain itu, hal yang ingin

dicapai lainnya adalah untuk memberikan pemahaman bagi anak-anak tidak semua

barang harus dibeli, tetapi juga dapat dibuat sendiri bahkan dengan menggunakan

bahan bekas.

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan membuat celengan unik dari bahan bekas ini di laksanakan oleh

Syafriana Putri yang dibantu oleh anggota lainnya. Acara ini telah dilaksanakan

sebanyak 3 kali pertemuan selama KKN di gampong Lampoh Lada, kecamatan

Pidie, kabupaten Pidie. Pertemuan pertama dilaksanakan tanggal 19 Agustus 2015.

Pertemuan kedua tanggal 24 Agustus 2015, dan pertemuan ketiga dilaksanakan

tanggal 25 Agustus 2015. Tempat Pertemuan bimbingan yang pertama dilaksanakan

di SDN 1 Peukan Pidie, sedangkan pertemuan kedua dan ketiga dilaksanakan di

Posyandu Lampoh Lada.

Adapun metode sistematika pelaksanaan kegiatan ini adalah mengumpulkan

materi atau bahan ajar tentang membuat celengan unik dari bahan bekas dan

pentingnya menabung sejak dini, berkunjung ke SDN 1 Peukan Pidie, untuk meminta

Page 32: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

26

izin masuk ke kelas guna memberikan materi tentang membuat celengan unik dari

bahan bekas dan pentingnya menabung.

Pembukaan dan perkenalan diri, memberikan materi dengan menggunakan

proyektor, memberikan pertanyaan tentang materi, bagi yang menjawab diberikan

hadiah berupa celengan, dan mengajak anak-anak untuk datang ke posyandu Lampoh

Lada untuk membuat celengan unik dari bahan bekas.

Pada pertemuan kedua dilaksanakan di posyandu Lampoh Lada yaitu

memberikan materi pembuatan celengan unik dari bahan bekas, dan mempersiapkan

peralatan untuk membuat celengan, masing-masing anak menuliskan nama mereka

dicelengan. Pada hari ketiga penyelesaian akhir celengan dari bahan bekas.

Hasil yang dicapai pada pertemuan pertama adalah memperkenalkan kepada

anak-anak tentang konsep dan pengertian perencanaan keuangan. Memperkenalkan

dan memberi pemahaman kepada anak tentang perbedaan kebutuhan dan keinginan.

Memperkenalkan kepada anak tentang bagaimana mulai mengelola uang mereka

untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan memberikan kiat-kiat menabung.

Pada pertemuan kedua, hasil yang dicapai adalah anak-anak mempraktekan

langsung membuat celengan unik dari bahan bekas. Untuk yang pertama

membagikan kepada anak-anak peralatan yang diperlukan dan memberikan

pemahaman kepada anak-anak teknik pembuatan celengan dari bahan bekas. Pada

pertemuan ketiga, penyelesaian akhir dari pembuatan celengan dari bahan bekas.

Memberikan evaluasi tentang pentingnya menabung.

Tindak lanjut dari program ini adalah celengan yang dibuat anak-anak adalah

milik mereka. Ada 40 anak yang hadir dan 40 buah celengan yang dibuat masing-

masing anak, dan ini sebagai modal awal mereka memulai kegiatan menabung dan

melatih mereka agar bisa hidup hemat dan tidak melakukan pemborosan sehingga

dengan celengan yang telah di bagikan di harapkan para peserta didik yang menjadi

target akan termotivasi untuk menabung secara rutin. Harapan dari sosialisasi ini,

agar anak-anak bisa mengelola keuangan dengan baik sehingga masa depannya terus

terjaga dengan cara hidup hemat. Dokumentasi kegiatan ini terlampir dalam lampiran

(halaman).

Page 33: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

27

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung

Pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar dan sangat terbantu dikarenakan

adanya dukungan dari teman-teman KKN, partisipasi dan dukungan dari orang tua,

guru disekolah, antusias yang tinggi dari anak-anak.

Faktor Penghambat

Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah terbatasnya waktu

dalam kegiatan ini hal ini dikarenakan kami mengadakan program pertemuan

pertama tersebut di sekolah, di khawatirkan akan mengganggu jam belajar sekolah

anak-anak, Sedangkan pada pertemuan kedua dan ketiga dilaksanakan di posyandu,

adapun faktor penghambatnya adalah anak-anak ribut sehingga susah untuk

memberikan materi tentang teknik pembuatan celengan unik dari bahan bekas

.

Program Utama 2

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang yang dipilih berkenaan dengan bidang akuntansi, yaitu melakukan

sosialisasi Pencatatan Sederhana. Pencatatan merupakan hal utama yang diperlukan

pada saat membuka suatu usaha. Hal ini digunakan sebagai pertanggung jawaban

dalam mengelola keuangan. Pencatatan diawali dengan mencatat bukti sampai

dikeluarkannya laporan keuangan.

Dalam hal ini pencatatan yang dilakukan disederhanakan agar pembaca dapat

mengerti, mengingat tidak semua warga mengerti masalah pencatatan. Selain itu,

pencatatan tidak hanya diperlukan untuk membuka usaha, namun di administrasi

gampong pun diperlukan pencatatan atau lebih dikenal dengan pembukuan

keuangan.

Secara sederhana pembukuan dapat diartikan melakukan pencatatan seluruh

transaksi yang telah dilakukan baik itu penerimaan ataupun pengeluaran baik

pengeluaran tunai maupun kredit. Bila disederhanakan lagi jika kita mendapat uang

maka kita catat, jika kita membelanjakan uang juga kita catat dan jika kita

berhutangpun harus kita catat juga. Kegiatan ini dijalankan oleh Syafriana Putri

mahasiswa Ekonomi Akuntansi Unsyiah.

Page 34: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

28

Teknik Pelaksanaan

1. Menjelaskan sedikit tentang akuntansi dan wawasan kewirausahaan

2. Membagikan buku kas kepada warga yang memiliki usaha dan

mengajarkan cara mengisinya.

3. Menjelaskan sedikit tentang pembukuan keuangan gampong

4. Mengajarkan dan memberikan contoh pembukuan keuangan gampong

dengan menggunakan Ms.Excel.

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini adalah dengan

mendatangi warga gampong yang memiliki usaha/warung, dan mendatangi pak

geuchik untuk memberikan sosialisasi tentang pembukuan gampong menggunakan

excel.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi pentingnya

melakukan pencatatan dalam melakukan suatu usaha dan dalam pembukuan

keuangan gampong.

Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak warga yang memiliki

usaha agar mulai melakukan pencatatan terhadap usahanya yang berguna untuk

rekapitulasi pengeluaran biaya dan penggunaan dana, serta agar pak geuchik atau

perangkat desa melakukan pembukuan keuangan gampong, dan lebih mudah jika

dilakukan menggunakan Ms.Excel.

Sasaran untuk kegiatan ini adalah warga yang memiliki usaha dan pak geuchik atau

perangkat desa.

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Pencatatan Sederhana dilaksanakan oleh Syafriana Putri dan dibantu oleh

seluruh anggota kelompok. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali, yang pertama

pada hari sabtu 22 Agustus 2015 pukul 16.40-18.35 WIB di gampong Lampoh Lada.

Jumlah warga yang memiliki usaha/warung 9 warung, serta penyerahan contoh

pembukuan keuangan gampong menggunakan Ms.Excel pada hari minggu 30

Agustus 2015.

Page 35: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

29

Sebelum kegiatan dimulai mahasiswa KKN membagikan buku kas untuk

pencatatan sederhana, sebelum ke topik utama diberikan penjelasan mengenai

akuntansi serta motivasi dalam kewirausahaan. Kemudian mengajarkan secara

perlahan cara melakukan pencatatan.

Saat kegiatan sedang berlangsung warga sangat antusias untuk memahami

pencatatan tersebut, ini terlihat dari beberapa warga yang selalu aktif menanyakan

hal yang mereka masih belum mengerti. Setelah kegiatan ini selesai warga sudah

memahami cara melakukan pencatatan yang benar. Kegiatan ini diharapkan agar

warga Gampong Lampoh Lada terus melakukan pencatatan dalam usahanya dan

perangkat desa dapat melakukan pembukuan gampong dengan benar.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung

Faktor pendukung dari program ini adalah pak geuchik, antusias warga

gampong Lampoh Lada yang tinggi dengan program ini, serta bantuan dari anggota

kelompok.

Faktor Penghambat

Faktor penghambat dari program ini adalah ada warga pemilik warung yang

sudah tua sehingga susah menjelaskan kepada beliau sehingga penjelasan harus

diberikan kepada anaknya.

7. Rizka Masyhura (Teknik / Teknik Sipil )

Program Utama 1

a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih

Pada saat dilakukan survey lokasi KKN di Gampong Lampoh Lada,

mengingat saluran drainase yang buruk dan mengakibatkan banjir bagi warga. Maka

bidang yang dipilih berkenaan dengan bidang Teknik Sipil, yaitu melakukan

Pembersihan Saluran Drainase. Kegiatan ini juga dilakukan sesuai dengan ilmu yang

telah didapatkan pada mata kuliah Rekayasa Hidrologi serta Sistem Irigasi dan

Bangunan Air.

Penanggung Jawab : Rizka Masyhura

Page 36: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

30

Pendukung : Setiap Anggota Kelompok KKN P144, dan warga

Gampong Lampoh Lada

Metode Sistematika Pelaksanaan

Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan pembersihan saluran

drainase adalah:

a. Melakukan survey lokasi yang akan diadakannya pembersihan

saluran drainase

b. Meminta izin kepada Pak Geuchik dan pak sekdes untuk melakukan

gotong-royong pembersihan saluran drainase

c. Mengajak warga gampong untuk membantu melaksanakan

pembersihan serta memberikan sedikit sosialisasi tentang manfaat

dari membersihkan dan memelihara saluran drainase

d. Melakukan pembersihan drainase

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Dicapai

Maksud dilakukannya program ini adalah untuk mempertahankan fungsi dari

sistem drainase sehingga dapat memperbaiki sedimentasi dan penumpukan dari

kotoran dan tumbuhan yang terdapat di saluran tersebut. Sedangkan tujuan

dilakukannya program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pada warga

gampong Lampoh Lada akan pentingnya kondisi drainase yang sempurna sehingga

dapat mencegah terjadinya penyumbatan aliran yang dapat berakibat pada terjadinya

banjir, tempat dari sumber penyakit, dan dampak negatif lainnya. Selain itu juga

untuk menguatkan komitmen kepada warga untuk melakukan kegiatan ini secara

rutin.

Sasaran yang ingin dicapai dari program ini adalah warga dari gampong

Lampoh Lada.

c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Program pembersihan saluran drainase ini dilaksanakan oleh Rizka Masyhura

dibantu oleh rekan-rekan dari Kelompok KKN P144 serta warga gampong Lampoh

Lada. Program ini dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2015. Mengingat saluran

Page 37: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

31

yang akan dibersihkan pada program ini memiliki kondisi yang sangat buruk dengan

saluran yang tersumbat dan terlihat sangat tidak terawat maka bantuan tenaga dari

warga gampong sangat dibutuhkan. Sebelum melakukan program ini, terlebih dahulu

diberikan informasi kepada setiap warga tentang pentingnya memelihara saluran

drainase serta manfaat yang akan dirasakan jika pembersihan ini dilakukan secara

rutin setidaknya satu kali setiap bulannya.

Hasil yang dicapai dari program ini adalah saluran drainase yang menjadi

jauh lebih lancar dan terlihat sangat rapi dari sebelum diadakannya program ini.

Setelah dilaksanakannya program ini diharapkan bisa memberikan kesadaran kepada

warga gampong Lampoh Lada tentang pentingnya memelihara saluran drainase dan

dapat melakukan kegiatan pembersihan drainase ini secara rutin.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung

Faktor pendukung dari program ini adalah Pak Geuchik, pak sekdes serta

warga dusun nipah, gampong Lampoh Lada. Hal ini terlihat dari ketertarikan dan

antusias dari warga dusun nipah yang sering merasakan dampak negatif dari saluran

drainase tersebut ketika diajak untuk melakukan program ini bersama-sama.

Faktor Penghambat

Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah sulitnya mengumpulkan seluruh

warga gampong Lampoh Lada untuk melaksanakan program ini. Hanya sedikit

warga dari dusun lainnya yang ikut melaksanakan kegiatan ini. Hal ini disebabkan

karena mereka jarang merasakan dampak negatif dari saluran drainase tersebut.

B. Kegiatan Penunjang

Program Penunjang

1. T. Muharrizal Fadhli ( Teknik / Teknik Geofisika)

a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih

Bidang Kegiatan Yang Dipilih adalah “Membuat kaligrafi” Pada program

tersebut diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan dukungan positif

dari masyarakat gampong lampoh lada.

Page 38: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

32

Penanggung jawab : T. Muharrizal Fadhli

Pendukung : Mahasiswa KKN kelompok 144

b. Maksud dan Tujuan , Sasaran yang ingin dicapai

Maksud dan tujuan dari Membuat kaligrafi di karenakan Minimnya hiasan

dinding di kantor desa dan kaligrafi dipandang sebagai arternatif yang bagus guna

menambah nilai seni dalam menghias dinding ruangan kantor desa sehingga nuansa

kantor desa menjadi lebih indah dan sangat di butuhkan suatu gebrakan untuk

mendekorasi dinding kantor desa kedepannya sehingga menjadi lebih hidup dan

elegan.

Ini merupakan suatu inisiatif awal guna menggugah inspirasi warga supaya

bisa mendekorasi ruangan desa dengan berbagai macam dan bentuk hiasan seperti

lukisan kaligrafi dan lain sebagainya.Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat

lampoh lada yang di laksanakan pada 22 Agustus 2015 di halaman meunasah.

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Program Membuat kaligrafi dipandang sebagai upaya yang baik untuk

menarik minat warga supaya mulai menjadikan kantor desa sebagai bangunan yang

indah dengan dekorasi yang beragam sesuai dengan pilihan warga tentunya. Dalam

melakukan kegiatan tersebut respons yang di tampilkan warga sangat baik dan

mengapresiasikan kaligrafi yang sudah di buat walau tidak seindah lukisan yang di

galeri.

Adapun hasil yang dicapai dalam kegiatan ini diperoleh 1 lukisan kaligrafi

yang nantinya akan dipajang di dinding kantor desa sebagai kenang-kenangan dari

kami. Sebagai tindak lanjut, hasil yang di dapat akan diserahkan kepada Kepala Desa

Lampoh Lada Kecamatan pidie Kabupaten pidie.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung

Adapun faktor pendukung dalam program ini adalah Dukungan dari warga

desa dan Kepala desa menjadi suntikan semangat tersendiri dalam menyelesaikan

Page 39: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

33

kaligrafi ini.Dukungan serta bantuan dari kawan-kawan kelompok juga sangat berarti

dalam pelaksanaan program ini.

2. TM Ridduwan Syah ( FISIP / Politik )

Program Penunjang 1

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Public Speaking” Public speaking for

kid (Pelatihan berbicara didepan umum untuk anak-anak). Public Speaking

merupakan salah satu teknik atau seni berbicara yang harus dimiliki oleh pembicara

untuk mampu menarik perhatian audiens.

Untuk menarik perhatian audiens, terdapat beberapa hal yang harus

dipersiapkan oleh pembicara selain persiapan materi yang matang, seperti menguasai

panggung dan menjaga penampilan.Kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki oleh

pelajar untuk berbicara di depan umum merupakan alasan diadakan nya pelatihan

public speaking ini.

Sebagai seorang mahasiswa ilmu politik sangat tepat untuk melaksanakan

kegiatan pelatihan public speaking ini agar para pelajar lebih percaya diri dalam

mengembangkan bakat mereka dalam hal tampil untuk berbicara didepan umum

b. Maksud, Tujuan, Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari kegiatan ini yaitu melahirkan anak – anak desa yang mandiri

dan menjadi pemimpin yang berani, yang nantinya dapat membawa daerah tempat

tinggalnya ke arah yang lebih baik.

Sedangkan tujuan dari kegiatan ini yaitu menumbuhkan rasa percaya diri,

mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan membentuk karakter kuat

yang berprestasi.

Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam pelatihan ini yaitu Pelajar kelas 4

dan 5 SD 1 Peukan Pidie gampong Lampoh Lada. Pelajar adalah sasaran yang tepat

dalam pelatihan ini, karena masih sangat besarnya semangat belajar dan juga rasa

ingin tahu yang besar dalam diri mereka.

Page 40: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

34

c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Pelatihan Public Speaking untuk anak-anak SD 1 Peukan Pidie gampong

Lampoh Lada dilaksanakan oleh TM Ridduwan syah dan dibantu oleh T.Muharrizal

Fadhli dan Syafriana Putri. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali selama

pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 15-18 Agustus 2015 masing-masing

dilaksanakan pada pukul 08.30-09.30 dan pukul 10.00-12.30. Kegiatan pelatihan

public speaking dilaksanakan di ruang kelas 4 SD 1 Peukan Pidie gampong Lampoh

Lada. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 45 orang yang terdiri

dari 23 laki-laki dan 22 perempuan. Para peserta dilatih dan dibimbing mengenai

public speaking dan melatih untuk percaya diri untuk tampil didepan umum. Peserta

diwajibkan untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan muqadimah pidato, puisi

sesuai dengan bidang yang mereka tekuni. Diakhir pertemuan peserta menampilakan

masing-masing bakat mereka sesuai dengan hobi yang telah mereka pilih.

Tindak lanjut dari pelatihan ini adalah kesadaran akan pelatihan ini menjadi

salah satu pelajaran penting bagi pelajar di sekolah. Pembentukan karakter pelajar

yang berani harus dimulai dari sekarang. Sehingga pelatihan ini tidak berakhir

sampai pada hari itu juga, tetapi harus terus dilaksanakan dalam setiap skala waktu.

Selain itu juga, diharapkan agar para pelajar tersebut didorong untuk mengikuti

setiap perlombaan yang diadakan, guna terus melatih keberanian dan kemampuan

komunikasinya.Dokumentasi kegiatan ini terlampir dalam lampiran

d. Faktor pendukung dan Penghambat

Kegiatan ini sangat terbantu karena adanya dukungan dari teman-teman KKN

yang telah membantu melaksanakan kegiatan dengan membantu dokumentasi

kegiatan dan membantu dalam mengkoordinir peserta pelatihan public speaking.

dukungan dari guru pun ikut diberikan berupa izin untuk melaksanakan kegiatan,

para peserta didik yang ikut berpartisipasi sangat antusias, sehingga kegiatan ini

dapat berjalan dengan lancar.

Yang menjadi faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah kurangnya alat

bantu yang tersedia seperti infocus serta penyampaian materi dan bahan dalam

Page 41: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

35

Bahasa Indonesia sedikit menyulitkan peserta didik, karena bahasa yang dipakai

mereka sehari –hari adalah Bahasa Aceh.

Program Penunjang 2

a. Bidang Kegiatan yang dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Pelatihan komputer (Pengenalan

Microsoft Word)”. Setelah memberi tahu mereka dengan perangkat lunak computer

dan bagai mana cara menggunakan nya atau pun cara bagai mana menghidup dan

mematikan nya, setelah mereka benar-benar paham saya langsung memperkenal

dengan nama nya Microsoft word. Microsoft word adalah program yang sangat

popular di Indonesia saat ini, dan telah menjadi standar bagi kantor-kantor modern.

Kegiatan ini dipilih karena saat ini pembelajaran mengenai microsoft word sangat

penting, baik dalam pembuatan surat, tugas sekolah, serta dokumen lainnya.

Keterbatasan tenaga pengajar yang khusus dibidang komputer serta akses

untuk Komputer masih sulit dijangkau sampai ke plosok daerah Aceh menjadi

masalah yang sangat serius untuk diperhatikan. Sedangkan di era modern ini

seharusnya komputer terutama microsoft word sudah tidak asing lagi dimata

masyarakat. Hal ini terjadi karena pembelajaran komputer belum diterlaksana secara

maksimal di sekolah. Penyebabnya adalah masih kurangnya fasilitas komputer yang

ada di sekolah ataupun di Gampong. Oleh karena itu, di daerah ini komputer masih

belum begitu dikenal dan sulit ditemukan di daerah ini.

b. Maksud Dan Tujuan, Sasaran yang Ingin Dicapai

Adapun maksud dari kegiatan Pelatihan komputer (Pengenalan Microsoft

Word) ini adalah agar remaja gampong Lampoh Lada dapat mengenal dan

mengoperasikan Micrososft Word secara benar. Karena saat ini microsoft word

merupakan salah satu kebutuhan yang wajib untuk diketahui.

Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan para

remaja gampong, memperkenalkan Microsoft Word dan menyampaikan informasi

tentang manfaat Microsoft Word. Sehingga remaja gampong dapat menggunakan dan

mengenal microsoft word, baik untuk pembuatan surat, tugas sekolah, serta dokumen

Page 42: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

36

penting lainnya. Sasaran yang ingin dicapai adalah remaja-remaja yang ada

digampong Lampoh Lada.

c. Hasil yang dicapai dan tingkat Lanjut

Pengajaran pelatihan komputer (pengenalan Microsoft Word) untuk remaja

gampong Lampoh Lada dilaksanakan oleh TM Ridduwan syah dan dibantu oleh

T.Muharrizal Fadhli. Acara ini telah dilaksanakan sebanyak 3 kali salama kegiatan

KKN, yaitu pada tanggal 15, 24, dan 25 Agustus 2015. Kegiatan belajar dilakukan di

gedung Posyandu gampong lampoh lada pada pukul 14.30 WIB. Jumlah siswa yang

mengikuti pelatihan ini adalah 15 orang, 12 laki-laki dan 3 perempuan.

Mereka umumnya masih duduk dibangku SD dan SMP. Para siswa diajarkan

cara penggunaan fungsi-fungsi sederhana yang terdapat di dalam Microsoft Word,

seperti cara pengetikan, penyimpanan dan percetakan. Mereka juga diberikan praktek

ssecara langsung dengan menggunakan laptop yang disediakan oleh mahasiswa

KKN. (Dokumentasi kegiatan ini terlampir dalam lampiran).

Adapun metode sistematika pelapksanaan kegiatan adalah mencari bahan

materi untuk diberikan kepada peserta didik, mengajak para remaja untuk ikut dalam

pengenalan microsoft word, mengajarkan dasar-dasar dari pengoperasiann microsoft

word dan dasar-dasar dalam pengetikan. Selanjutnya mereka langsung

mempraktekkannya dengan laptop yang telah tersedia, mereka diajarkan cara

pengetikan surat, penyimpanan, pemberian nama dan pencetakan. Dan kegiatan

terakhir adalah memberikan evaluasi akhir dengan menyelesaikan pengetikan surat.

Hasilnya, sekitar 75% dari remaja gampong sudah bisa mengoperasikan sendiri

Microsoft Word. Setelah selesainya kegiatan ini, diharapkan kepada remaja gampong

Lampoh Lada dapat melanjutkan dan mendalami sendiri pembelajaran tentang

Microsoft word, agar mereka bisa mahir tidak hanya menggunakan Microsoft word,

tetapi juga dengan aplikasi lainnya.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Kegiatan ini dapat terlaksana dengan sangat baik karena adanya keinginan

yang sangat besar dari remaja-remaja gampong Lampoh Lada untuk belajar

Page 43: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

37

pengenalan Microsoft Word. Mereka terlihat sangat antusias dengan kegiatan ini. Hal

ini terlihat dengan jumlah peserta yang meningkat setiap kali pertemuannya.

Kemudian dukungan dari orang tua berupa izin untuk mengikuti kegiatan ini. Serta

dukungan dan bantuan yang sangat besar dari kawan-kawan KKN hingga akhir

kegiatan ini.

Adapun faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini

adalah sulitnya menyesuaikan waktu dengan remaja Gampong. Karena pada

umumnya mereka mempunyai kesibukan tersendiri disiang hari, seperti sekolah,

kegiatan TPA dan lainnya. Sehingga sangat sulit menemukan waktu yang tepat untuk

melaksanakan kegiatan ini.

3. Reshi Yufitsa ( FKIP / Pendidikan Anak Usia Dini )

Program Penunjang

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah bidang kesenian yaitu lomba mewarnai

untuk anak usia dini Gampong Lampoh Lada. Program ini diadakan karena untuk

menambah bakat seni yang dimiliki anak sekalian mengembangkan motorik halus.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Mengajak anak-anak Gampong Lampoh Lada yang ingin memiliki hobi

mewarnai untuk mengikuti lomba mewarnai untuk mentimulasi motorik halusnya

serta mengasah kreatifitas anak-anak. Adapun tujuan dari lomba mewarnai ini

melihat sejauh mana kreatifitas dan teknik mewarnai yang anak miliki, serta dapat

melatih motorik halus yang ada pada anak.

Sasaran untuk kegiatan ini adalah untuk adalah anak-anak usia dini Gampong

Lampoh Lada.

c. Hasil yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut

Program lomba mewarnai ini diberikan kepada anak-anak usia dini Gampong

Lampoh Lada yang memiliki seni dan hobi untuk mewarnai untuk menstimulasi

kreatifitas yang dimiliki anak sekalian melatih motorik halus anak untuk tahap

Page 44: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

38

selanjutnya program ini dilaksanakan oleh Reshi Yufitsa dibantu oleh Saidatunnisa,

ekawati, Syafriana Putri, T Muharrizal Fadhli, Tm Ridduwan Syah.

Kegiatan ini dilakukan sebanyak satu kali pertemuan yaitu pada tanggal 21

Agustus pukul 16.00-17.30 di Meunasah Gampong Lampoh Lada Kecamatan Pidie

Kebupaten Pidie. Jumlah peserta yang ikut sebanyak 11 orang. Meh duduk reka

umumnya masih duduk dibangku TK dan sebagian SD kelas 1. Akan tetapi masih

ada anak-anak yang belum dapat mengeksplor kemampuan motorik dengan baik.

Kegiatan ini dimulai dengan mengatur posisi duduk dan kemudian

membagikan lembaran kertas lomba mewarnai dan cat warna yang diperlukan.

Lomba mewarnai ini memiliki keasikan dan mamfaat yang sangat bagus untuk anak.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung

Program lomba mewarnai ini didukung oleh para orang tua anak khususnya

ibu-ibu yang ikut berpartisispasi dalam mensukseskan program tersebut. Selain itu

juga didukung oleh teman-teman kelompok P144. Serta anak-anak Gampong

Lampoh Lada yang juga tampak antusias mengikutinya.

Faktor Pengambat

Pada saat kegiatan lomba mewarnai ada sedikit hambatan mengenai anak-

anak yang menonton lomba tersebut sangat ribut sehingga mengganggu konsentrasi

peserta yang ikut lomba mewarnai.

4. Saidatunnisa ( FKIP / Pendidikan fisika )

Program Penunjang

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah bidang pendidikan, yaitu kursus

membaca bagi anak-anak Gampong lampoh Lada yang kurang lancar membaca atau

belum bisa sama sekali. Kegiatan ini dilakukan sebanyak empat kali pertemuan di

posko kelompok P144 tepatnya di posyandu Gampong Lampoh Lada.

Page 45: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

39

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk untuk menjadikan

anak-anak yang belum bisa membaca menjadi bisa serta menjadikan membaca

sebagai kebiasaan baru yang lebih bermanfaat dibandingkan menonton TV atau

bermain. Sasaran yang ingin dicapai untuk kegiatan ini adalah untuk anak-anak

Gampong lampoh Lada.

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan kursus membaca ini dilakukan oleh Saidatunnisa dibantu oleh

teman-teman Kelompok KKN P144. Kegiatan ini dilakukan 3 kali pertemuan selama

pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 18, 20, dan 21 agustus yang diikuti oleh anak-

anak Gampong lampoh Lada kurang lebih sebanyak 25 orang.

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak sangat senang mendapatkan

bimbingan belajar membaca sehingga dengan anak-anak bisa membaca anak-anak

lebih mudah mendapatkan ilmu dan informasi dari berbagai sumber. Tindak lanjut

dari kegiatan ini adalah anak-anak semakin lancar membaca sehingga anak-anak

dapat membaca cepat. Dengan adanya kursus ini dapat dijadikan arahan untuk para

orang tua membimbing anak-anaknya belajar sehingga hasil yang diperoleh lebih

maksimal.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung

Saya sangat senang menjalani kegiatan ini karena warga khususnya orang tua

anak-anak gampong Lampoh Lada sangat antusias dan mendukung kegiatan yang

saya dan teman-teman kelompok P144 laksanakan. Para orang tua memberi

masukan-masukan yang bermanfaat dalam proses belajar mengajar. Anak-anak

Gampong Lampoh Lada juga sangat antusias dan bersemangat selama proses

pembelajaran yang saya dan teman-teman lakukan.

Faktor penghambat

Faktor penghambat dalam menjalankan kegiatan ini yaitu masih kurangnya

Fasilitas yang dimiliki sehingga pembelajaran kurang efektif, sehingga hasil yang

dicapai tidak optimal. jumlah anak-anak yang belum bisa membaca juga lumayan

Page 46: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

40

banyak sedangkan ruang yang digunakan selama proses belajar mengajar tidak luas.

Faktor penghambat lainnya yaitu sebagian anak-anak yang sangat ribut sehingga sulit

untuk memberikan materi.

5. Ekawati ( FKIP / Pendidikan Geografi )

Program Penunjang 1

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Pendidikan memegang peranan penting bagi manusia dalam mengembangkan

suatu bangsa, salah satu mata pelajaran yang sesuai dengan profesi yang sedang saya

geluti sekarang yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial. Terutama dalam ilmu geografi.

Apalagi mengingat dalam jenjang pendidikan Sekolah dasar IPStermasuk salah satu

pelajaran yang di UAS kan. Untuk itu saya menjadikannya sebagai program

penunjang saya, sebagai. salah satu misi yaitu menjadikan pendidikan terus

berkembang.

a. Nama program laporan kegiatan saya adalah mengajar IPS Terpadu di SD

Negeri 1 Peukan Pidie

b. Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan dimulai dari 18,19 dan21 Agustus 2015

c. Kegiatan ini Dilaksanakan selama 3 kali pertemuan

d. Alat dan Bahan yang saya gunakan seperti laptop, infocus, dan alat tulis

e. Nama-nama penanggung jawab : Ekawati

f. Anggota yang membantu sampai terselesainya program yaitu semua peserta

KKN Periode 9 Kelompok P144

g. Sasaran Kegiatan yang saya tujukan yaitu siswa-siswi kelas 4 dan 5 SD

Negeri 1 Peukan Pidie

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin Dicapai

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kompetensi dan

kemampuan anak-anak Gampong Lampoh Lada dalam menguasai pembelajaran IPS

Terpadu. Selain itu, maksud mengajar IPS terpadu di tingkat sekolah dasar adalah

memantapkan siswa terhadap kepahaman materi tentang IPS Terpadu, Adapun,

tujuan dari kegiatan ini adalah:

Page 47: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

41

a. Meningkatkan kemampuan anak dalam memahami tentang IPS terpadu,

terutama materi Geografi.

b. Membantu Meningkatkan ketertarikan anak-anak terhadap pembelajaran IPS

Terpadu melalui berbagai metode dan model mengajar.

c. Menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak dalam hal memecahkan masalah

dalam lingkungan keseharian, terutama keterkaitan dengan materi

pembelajaran IPS Terpadu.

d. Meningkatkan dan memotivasi anak-anak agar giat belajar

e. Memanfaatkan waktu luang mereka dengan kegiatan yang bermanfaat.

Sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah anak-anak yang telah

mengikuti pembelajaran IPS Terpadu diharapkan mempunyai wawasan

pengetahuan tambahan tentang materi ajar IPS Terpadu, baik yang sudah

dipelajari maupun yang belum diajarkan di sekolah. Tidak hanya itu, setelah

mengikuti pembelajaran tersebut,anak mampu mempraktiknya dalam

kehidupan sehari-hari dan dapat memotivasi anak-anak untuk lebih giat dan

rajin belajar serta mengulang-ulang materi yang telah diajarkan di sekolah.

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Setelah mengadakan pembelajaran IPS Terpadu di Sekolah Dasar Negeri 1

Peukan Pidie, ini merupakan program penunjang Ekawati. Hasil yang dicapai pada

kegiatan ini adalah anak-anak Sekolah Dasar Negeri 1 Peukan Pidie menjadi lebih

tertarik dan menyukai pelajaran IPS Terpadu, terutama yang menyangkut tentang

geografi dikarenakan metode mengajar yang bervariasi sehingga anak-anak sangat

antusias juga disertai dengan permainan cerdas cermat sehingga sepenuhnya anak-

anak dapat dengan mudah memahami materi tentang gempa dan tsunami, serta

bagaimana proses terjadinya.

Kegiatan ini dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan di SD.Negeri 1 Peukan

Pidie Gampong Lampoh Lada. Kegiatan yang diikuti seluruh siswa-siswi kelas 4 dan

5 yang berjumlah sekitar 40 orang ini, saya mendapat sambutan yang begitu luar

biasa dari pihak dewan guru, terbukti dengan adanya partisipasi guru di kelas selama

pembelajaran berlangsung.

Page 48: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

42

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi anak-anak untuk tetap

semangat dan rajin belajar. Semangat yang tak lepas dari dukungan dari orang tua,

sehingga dalam hal ini dukungan orang tua sangat berperan penting dalam

meningkatkan dan menumbuhkan minat dan motivasi belajar anak.

Serta menghimbau kepada anak-anak untuk selalu mengulang kembali

pelajaran yang telah diajarkan di sekolah. Hal ini sangatlah penting dilakukan sebab

dengan mengulang pelajaran kita menjadi lebih paham tentang materi yang telah

diberikan, sehingga membuat kemampuan kita senantiasa bertambah.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung

Ketersediaan Pihak sekolah untuk memberikan izin untuk saya dalam

mengadakan pembelajaran IPS terpadu untuk kelas 4 dan 5 serta antusias dan

keinginan anak-anak untuk mengikuti IPS Terpadu yang sangat luar biasa dan

adanya dukungan dari pihak guru dan masyarakat gampong terhadap pengadaan

program mengajar IPS Terepadu

Faktor Penghambat

Masih sangat minimnya berbagai sarana dan prasarana pembelajaran yang

berhubungan dengan IPS Terpadu.Keterbatasan waktu yang hanya berdurasi 1 jam,

menjadi salah satu kendala dalam pembelajaran.

Program Penunjang 2

a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih

Kursus adalah kegiatan informal yang dilakukan diluar jam sekolah, untuk

melakukan kursus di Gampong Lampoh Lada saya menggunakan posyandu sebagai

tempat yang strategis untuk mengajar IPS Terpadu bagi anak-anak gampong.

Kegiatan kursus ini menjadi salah satu kegiatan penunjang bagi saya dengan ilmu

yang saya miliki yanitu dengan mengajari anak –anak Gampong Lampoh Lada agar

mereka tertarik pada pelajaran IPS Terpadu.

a. Nama program laporan kegiatan saya adalah Kursus IPS Terpadu di

Posyandu(posko) KKN Peride 9

Page 49: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

43

b. Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan dimulai dari tanggal 23,25 dan 29 Agustus

2015

c. Kegiatan ini Dilaksanakan selama 3 kali pertemuan

d. Alat dan Bahan yang saya gunakan seperti laptop, alat tulis dan buku IPS

Terpadu

e. Nama-nama penanggung jawab : Ekawati

f. Anggota yang membantu sampai terselesainya program yaitu semua peserta

KKN Periode 9 Kelompok P144

g. Sasaran Kegiatan yang saya tujukan yaitu anak-anak Gampong Lampoh Lada

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin Dicapai

Kegiatan kursus ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kompetensi

dan kemampuan anak-anak Gampong Lampoh Lada dalam menguasai pembelajaran

IPS Terpadu.Selain itu, maksud mengajarkan kursus IPS terpadu supaya anak-anak

Gampong Lampoh Lada bisa meningkatkan pengetahuan tentang Ilmu Sosial agar

mereka mengerti dan memahami materi tentang IPS Terpadu, Adapun, tujuan dari

kegiatan ini adalah:

a. Meningkatkan kemampuan anak-anak Gampong Lampoh Lada dalam

memahami tentang IPS terpadu, terutama materi Geografi

b. Menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak dalam hal memecahkan masalah

dalam lingkungan keseharian, terutama keterkaitan dengan materi

pembelajaran IPS Terpadu

c. Memanfaatkan waktu luang mereka dengan kegiatan yang bermanfaat.

Sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah anak-anak yang telah

mengikuti pembelajaran IPS Terpadu diharapkan mempunyai wawasan

pengetahuan tambahan tentang materi ajar IPS Terpadu, baik yang sudah

dipelajari maupun yang belum diajarkan di sekolah. Tidak hanya itu, setelah

mengikuti pembelajaran tersebut,anak mampu mempraktiknya dalam

kehidupan sehari-hari dan dapat memotivasi anak-anak untuk lebih giat dan

rajin belajar serta mengulang-ulang materi yang telah diajarkan di sekolah.

Page 50: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

44

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Setelah mengadakan kursus IPS Terpadu di posyandu (posko), yang

merupakan program penunjan Ekawati.Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah

anak-anak Gampong Lampoh Lada menjadi lebih tertarik dan menyukai pelajaran

IPS Terpadu, terutama yang menyangkut tentang geografi.Kegiatan ini dilakukan

sebanyak 1 kali pertemuan di Posyandu (posko) Gampong Lampoh Lada. Kegiatan

yang diikuti seluruh anak- anak Gampong Lampoh Lada yang berjumlah sekitar 20

orang ini, saya mendapatkan antusias yang begitu luar biasa dari anak-anak dan

masyrakat Gampong Lampoh Lada, terbukti dengan adanya anak-anak gampong

yang mau belajar kursus IPS Terpadu.

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi anak-anak untuk tetap

semangat dan rajin belajar walaupun bukan dalam jam sekolah .Semangat yang tak

lepas dari dukungan orang tua, sehingga dalam hal ini dukungan orang tua sangat

berperan penting dalam meningkatkan dan menumbuhkan minat dan motivasi belajar

anak. Serta menghimbau kepada anak-anak untuk selalu mengulang kembali

pelajaran yang telah diajarkan di sekolah. Hal ini sangatlah penting dilakukan sebab

dengan mengulang pelajaran kita menjadi lebih paham tentang materi yang telah

diberikan, sehingga membuat kemampuan kita senantiasa bertambah.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung

Ketersediaan masyarakat yang memberikan izin untuk saya dalam

mengadakan kursus pembelajaran IPS terpadu untuk anak-anak Gampong Lampoh

Lada serta antusias dan keinginan anak-anak untuk mengikuti kursus IPS Terpadu

yang sangat luar biasa.

Faktor Penghambat

Masih sangat minimnya pengetahuan tentang IPS Terpadu dan keterbatasan

waktu yang, menjadi salah satu kendala dalam pembelajaran kursus IPS Terpadu

6. Syafriana putri ( Ekonomi / Akuntansi )

Program penunjang

Page 51: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

45

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah pelatihan pembuatan es tape di gampong

Lampoh Lada, untuk bisa mengolah tape menjadi minuman yang segar dan bisa

menjadi salah satu alternatif jika ingin membuka suatu usaha. Tingkat keberhasilan

program ini dipengaruhi oleh keterampilan dan kreativitas masyarakat khususnya

ibu-ibu rumah tangga dan remaja dalam mengolah tape agar menjadi olahan

minuman segar yang nikmat.

Dalam pelatihan pembuatan es tape untuk ibu-ibu rumah tangga dan remaja

di gampong Lampoh Lada, disini saya berusaha untuk membuat ibu-ibu agar dapat

mengerti cara membuat es tape, karena sasaran dan tujuan utama saya adalah ibu-ibu

rumah tangga dan remaja di Lampoh Lada. Saya sendiri salut dan bangga bisa berada

di gampong Lampoh Lada ini karena saya menganggap bahwa ibu-ibu nya tidak mau

berpartisipasi ternyata ibu-ibu malah sangat antusias dalam mengikuti pelatihan

pembuatan es tape.

Selain melakukan pelatihan pembuatan es tape, saya juga memberikan

masukan kepada ibu-ibu untuk menjadikan es tape menjadi salah satu alternatif jika

ingin membuat suatu usaha. Kemudian memberikan teknik penjualan, misalkan cara

pengemasan yang baik karena itu salah satu menarik perhatian konsumen.

Teknik Pelaksanaan

Mengajari ibu-ibu dan remaja putri untuk mengetahui bagaimana

mengolah tape agar bisa menjadi produk seperti es tape.

Memberikan penjelasan kepada ibu-ibu bahwa es tape dapat

dijadikan salah satu alternatif usaha.

Memberikan penjelasan tentang teknik penjualan secara umum,

misal pengemasan yang menarik.

Metode Pelaksanaan

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini adalah dengan

mengumpulkan ibu-ibu dan remaja putri disalah satu rumah warga untuk

memberikan pelatihan pembuatan es tape.

Page 52: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

46

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dari program ”Pelatihan Pembuatan Es Tape” ini adalah untuk

meningkatkan keterampilan ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri, meningkatkan

taraf ekonomi serta bertambahnya pekerjaan yang dapat dilakukan ibu-ibu rumah

tangga. Dengan adanya pembuatan es tape ini diharapkan akan dapat menambah

pendapatan untuk sebagian ibu-ibu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga dan

remaja putri.

Sedangkan tujuan dari program ini adalah untuk memberi sedikit pencerahan

tentang tape juga bisa dijadikan sebagai minuman segar. Pentingnya pelatihan

pembuatan es tape ini karena bisa dijadikan salah satu alternatif untuk melakukan

wirausaha. Dengan ini, mahasiswa KKN membuat suatu kegiatan pelatihan untuk

pembuatan es tape.

Sasaran dari program kegiatan ini sendiri ditujukan kepada seluruh ibu-ibu

dan remaja putri di gampong Lampoh Lada agar mereka sama-sama mengetahui dan

dapat mengembangkan es tape ini menjadi suatu usaha baru yang dapat digeluti.

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan pembuatan es tape untuk ibu-ibu dan remaja putri gampong

Lampoh Lada Kecamatan Pidie dilaksanakan oleh Syafriana Putri dan dibantu oleh

anggota kelompok. Pelatihan ini hanya dilakukan sekali yang dilaksanakan pada hari

Rabu tanggal 26 Agustus 2015. Kegiatan ini dilakukan di salah ratu rumah warga

gampong Lampoh Lada.

Hasil yang berhasil saya capai adalah ibu-ibu yang hadir sudah sangat

melebihi dari perkiraan saya dan juga ibu-ibu sudah mengerti langkah-langkah dalam

pembuatan es tape ini. Setelah ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri serta warga

telah paham bagaimana pembuatan es tape, maka ibu-ibu dan remaja putrid

kedepannya dapat membuat minuman yang sehat untuk dikosumsi oleh anggota

keluarganya tanpa harus khawatir akan efeknya dan juga dapat menambah

pendapatan dengan membuat es tape bila dipasarkan.

Page 53: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

47

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung

Faktor pendukung kegiatan ini adalah terlihat dari ketertarikan dan antusias

dari ibu-ibu dan remaja putri, serta salah satu warga mau memberikan izin rumahnya

untuk dijadikan tempat berkumpul sehingga kegiatan dalam berjalan dengan lancar

dan nyaman. Kemudian bantuan dari anggota kelompok yang turut menyukseskan

kegiatan ini.

Faktor Penghambat

Faktor penghambat dalam menjalankan kegiatan ini adalah terbatasnya waktu

kegiatan, dan ada beberapa ibu-ibu yang masih susah untuk diajak mengikuti

pelatihan pembuatan es tape.

7. Rizka Masyhura (Teknik / Teknik Sipil )

Program penunjang

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan

Teknik Sipil, yaitu mengadakan lomba berhitung cepat di Meunasah Gampong

Lampoh Lada. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan ilmu yang telah didapatkan

pada mata kuliah Kalkulus I – Kalkulus III.

Selain itu Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang paling tidak

disukai oleh para pelajar. Padahal, Matematika merupakan dasar untuk ilmu

pengetahuan dan teknologi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berjumpa

dengan penggunaan angka dan bilangan, misalnya menghitung uang. Segala hal yang

melibatkan angka dan bilangan pasti akan melibatkan proses berhitung, mulai dari

proses berhitung yang paling sederhana hingga yang paling rumit.

Penanggung Jawab : Rizka Masyhura

Pendukung : Setiap Anggota Kelompok KKN P144

Metode Sistematika Pelaksanaan

Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan lomba berhitung cepat

adalah:

Page 54: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

48

a. Membuat dan menyiapkan soal untuk lomba berhitung

b. Mengumpulkan anak-anak di meunasah Gampong Lampoh Lada

c. Memisahkan anak-anak berdasarkan kelompoknya

d. Melakukan sosialisasi tata tertib dan aturan pada saat lomba

e. Mengadakan perlombaan berdasarkan kelompok

f. Mengumumkan pemenang lomba berdasarkan setiap kelompok

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguji kecepatan dan

kemampuan berhitung anak-anak SD di Gampong Lampoh Lada dengan cara

sederhana dari ilmu yang telah mereka dapatkan di sekolah, serta dapat menambah

wawasan pengetahuan tentang lomba berhitung cepat ini. Pengenalan tersebut juga

dapat bertujuan untuk bahan acuan bagi anak SD untuk mengetahui dasar dari ilmu

Matematika dan gambaran soal tentang lomba berhitung cepat.

Sasaran untuk kegiatan ini adalah anak- anak SD di Gampong Lampoh Lada dari

kelas I sampai VI SD.

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Program lomba berhitung cepat dilakukan oleh Rizka Masyhura dibantu oleh

rekan-rekan Kelompok KKN P144. Program lomba berhitung cepat ini dilaksanakan

pada hari sabtu tanggal 15 Agustus 2015 dan bertempat di Meunasah Gampong

Lampoh Lada. Kegiatan ini meliputi lomba berhitung cepat yang diikuti oleh ±40

anak-anak dari kelas I sampai VI SD dengan tingkat kesulitan soal yang berbeda

berdasarkan kelompok kelasnya.

Dengan adanya lomba berhitung cepat ini dapat menambah wawasan ilmu

pengetahuan mereka tentang pengetahuan dasar Matematika serta dapat dijadikan

arahan untuk para orang tua membimbing anak-anaknya belajar. Sebelum lomba

berhitung diadakan ada program sosialisasi pengenalan tentang cara mengikuti lomba

dengan baik sehingga anak-anak tersebut tidak kesulitan saat mengikuti lomba. Pada

saat lomba akan diadakan para peserta sangat tertarik dan antusias luar biasa untuk

Page 55: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

49

segera mengikuti lomba berhitung cepat yang diadakan oleh mahasiswa KKN

unsyiah.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung

Faktor pendukung kegiatan ini adalah terlihat dari ketertarikan dan

antusiasme anak-anak SD di Gampong Lampoh Lada dengan sangat baik dan mereka

sangat senang dengan diadakannya lomba berhitung ini. Serta mendapat dukungan

penuh dari rekan-rekan kelompok KKN P144, sehingga proses lomba berhitung

cepat berjalan dengan tertib saat proses berjalannya lomba berhitung cepat.

Faktor penghambat

Faktor penghambat dalam menjalankan kegiatan ini adalah sulitnya

berinteraksi langsung dengan anak-anak yang mengikuti lomba berhitung cepat

karena jumlahnya yang lebih dari perkiraan dan sebagian diantara mereka masih

sedikit sulit ditertibkan sehingga harus dikerahkan bantuan penuh dari rekan-rekan

Kelompok KKN P144 untuk menertibkan anak-anak saat lomba berlangsung dan

pada saat penilaian sedang dilakukan.

C. Kegiatan Kelompok

1. Bidang-bidang Kegiatan.

a. Bidang Agama

Program kegiatan kelompok yang termasuk dalam bidang keagamaan adalah

shalat berjamaah di meunasah, mengajar anak-anak TPA dan pengajian bersama

warga gampong yang bertujuan untuk mengajak semua warga dan anak-anak untuk

lebih meningkatkan iman dan taqwa. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak dan

ibu-ibu gampong Lampoh Lada

b. Bidang Kebersihan lingkungan

Program kegiatan kelompok yang termasuk ke dalam bidang kebersihan

adalah kegiatan gotong royong rutin.Gotong royong dilaksanakan di meunasah dan

pekarangannya, termasuk halaman depan dan belakang posyandu, karena posyandu

gampong ini bertempat di dalam lingkungan meunasah.

Page 56: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

50

Meunasah dan Posyandu bagi Gampong Lampoh Lada merupakan tempat

pusat kegiatan hampir seluruh kegiatan desa, mulai dari tempat bermain anak- anak

gampong pada sore hari, pengajian ibu-ibu gampong, posyandu, tempat untuk anak-

anak belajar dan lainnya. Sehingga gotong royong membersihkan meunasah baik di

dalam maupun pekarangannya perlu dilakukan untuk menjaga lingkungan tempat

pusat kegiatan warga gampong tetap bersih dan nyaman. Serta sasaran untuk

kegiatan ini adalah warga gampong.

c. Bidang Kesehatan

Apotek hidup adalah pemanfaatan sebagian tanah untuk ditanami tanaman

obat-obatan untuk keperluan sehari-hari.Umum diketahui, bahwa banyak obat-

obatan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.Obat

tradisional umumnya lebih aman karena bersifat alami dan memiliki efek samping

yang lebih sedikit dibandingkan obat-obatan buatan pabrik.

Di Gampong Lampoh Lada ini tidak ada lahan kosong, sehingga tumbuh-tumbuhan

yang hidup hanya disekitar pekarangan rumah warga.Di posyandu dan meunasah

tempat kami tinggalan dan lahan kosong, sehingga kami memanfaatkan lahan

tersebut untuk membuat apotek hidup.Selain untuk tanaman obat-obatan, juga dapat

menambah keindahan pekarangan rumah

d. Bidang Pendidikan

Taman baca merupakan suatu wadah yang dibentuk guna meningkatkan

minat baca yang ada pada masyarakat khususnya pada anak-anak yang berada di

lingkungan taman baca tersebut dan bersifat informal. Pendidikan sangatlah penting

dalam upaya meningkatkan mutu kehidupan masyarakat sehingga menjadi lebih

baik seiring adanya perubahan zaman yang semakin maju.

Tujuan“pembuatan taman baca” sebagai sarana pembelajaran bagi

masyarakat untuk belajar mandiri dan sebagai penunjang kurikulum program

pendidikan luar sekolah. Dengan adanya taman baca ini juga dapat dimanfaatkan

anak-anak gampong Lampoh Lada sebagai sumber rujukan yang menyediakan bahan

referensi bagi pembelajaran dan kegiatan akademik lainnya. Taman baca ini juga

dapat dijadikan sebagai sumber hiburan (rekreatif) dalam rangka memanfaatkan

Page 57: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

51

waktu senggang untuk memperoleh pengetahuan/informasi baru yang menarik dan

bermanfaat.

e. Perayaan 17 agustus

Perayaan 17 agustus dilakukan setahun sekali. Pada awalnya di Gampong

Lampoh Lada hanya mengadakan upacara kemerdekaan republik Indonesia saja dan

tidak mengadakan perlombaan yang berkaitan dengan 17 agustus disebabkan karena

masyarakat yang sibuk dengan aktivitas masing-masing. Di sini mahasiswa KKN

hendak mengadakan berbagai perlombaan yang berkaitan dengan 17 agustus, acara

ini diselenggarakan di Stadion Kuta Asan. Dikarenakan tidak ada lahan untuk

mengadakan acara tersebut, dan pada tanggal 17 agustus stadion Kuta Asan

digunakan sebagai tempat upacara. Sehingga perlombaan 17 agustus kami

laksanakan pada tanggal 27-28 agustus 2015.

2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

a. Bidang Agama

Hasil yang kami capai dari kegiatan ini adalah membuat warga gampong dan

anak-anak lebih dapat meningkatkan iman dan taqwanya. Mereka sangat ikhlas dan

berlapang dada mengikuti kegiatan keagamaan.

Tindak lanjut dari kegiatan ini kami mengharapkan kepada anak-anak dan

ibu-ibu gampong untuk dapatr mengikuti pengajian di siang hari bagi ibu-ibu dan

malam hari untuk anak-anak untuk lebih meningkatkan iman dan taqwanya dan

selalu aktif mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan.

Kegiatan ini dilaksanakan di meunasah Gampong Lampoh Lada dan Balee

Pengajian anak-anak TPA. Pada program ini semua masyarakat dihimbau untuk

turut berpatisipasi. Shalat berjamaah hanya dapat dilakukan pada waktu shalat

magrib, isya dan subuh. Dan mengajar anak-anak di TPA dilakukan pada malam hari

setiap malam kecuali pada malam minggu anak-anak TPA libur melakukan

pengajian dari pukul 19.30-21.00 WIB. Bidang agama lainnya yaitu pengajian

bersama warga gampong, yang dilakukan pada hari senin dan rabu di meunasah

Page 58: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

52

Lampoh Lada pukul 14.30-16.10 WIB. Adapun pengajian ini mengkhususkan

kepada ibu-ibu Gampong Lampoh Lada. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswi KKN

Unsyiah beserta masyarakat Gampong Lampoh Lada.

b. Bidang Kebersihan lingkungan

Gotong royong ini bertujuan untuk menjaga meunasah dan lingkungannya

yang berfungsi sebagai pusat kegiatan gampong agar tetap bersih dan nyaman.

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 5, 13, 20, dan 29 Agustus 2015. Pembersihan

meunasah dilakukan oleh seluruh anggota KKN Kelompok P144 dan remaja-remaja

gampong dengan melakukan pembagian tugas antara perempuan dan laki-laki.

Perempuan bertugas untuk membersihkan meunasah, posyandu dan pekarangannya,

sedangkan laki-laki bertugas membersihkan kamar mandi dan tempat wudhu.

Menjaga kebersihan lingkungan meunasah sangat penting dilakukan agar segala

kegiatan desa dapat tetap terus dilaksanakan di meunasah dan posyandu dengan

nyaman.

c. Bidang Kesehatan

Kegiatan pembuatan apotek hidup ini dilaksanakan oleh seluruh anggota

KKN KelompokP144 Kegiatan ini dilaksana kan pada minggu pertama kami berada

di Gampong Lampoh Lada tepatnya pada hari kamis, tanggal 6 Agustus 2015 pukul

09.00 – 11.00 WIB. Tempat Penanaman yang kami lakukan yaitu di pekarangan

posyandu dan meunasah Gampong Lampoh Lada.Adapun tanaman yang digunakan

untuk pembuatan apotek hidup ini adalah tanaman lidah buaya, jahe, kencur, kunyit,

serai, bungaseruni, daunsedingin, cocor bebek, buah naga, pohon papaya, dan

tanaman lainnya. Kegiatan ini dijalankan oleh Mahasiswa KKN dengan mulanya

kami berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dosen Pembimbing Lapangan kami,

kemudian kami mengkonfirmasi kembali dengan Keuchik Gampong Lampoh Lada

guna mendapatkan izin untuk menjalankan program ini.Setelah berjalannya proses

pengkonfirmasian ini kami memulai penanaman pohon sesuai dengan jadwal yang

telah diinstruksikan.

d. Bidang Pendidikan

Page 59: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

53

Hasil yang dicapai dengan adanya pembuatan taman baca ini yaitu

menumbuhkan minat baca dan kecintaan membaca guna memperkaya pengalaman

belajar bagi warga khususnya anak-anak dan menambah wawasan mengenai ilmu

pengetahuan.

e. Perayaan 17 agustus

Kegiatan perayaan 17 agustus ini mendapatkan respon yang baik dari

masyarakat, terutama anak-anak. Mereka sangat antusias mengikuti perlombaan yang

kami selenggarakan, Kegiatan berlangsung dengan baik karena adanya partisipasi

dari masyarakat gampong Lampoh Lada. Selama berlangsungnya program yang

dibuat oleh mahasiswa KKN, masyarakat gampong tidak duduk diam saja. Mereka

juga ikut berperan dalam penyelenggaraan lomba memperingati hari kemerdekaan

RI. kekompakan yang terjalin antara masyarakat dengan mahasiswa KKN jelas

terlihat pada kegiatan ini.

Hal yang ingin dicapai dari kegiatan ini agar mereka termotivasi karena

dengan adanya perlombaan 17 agustus ini, kami berharap ke depannya perlombaan

ini akan tetap diselenggarakan agar anak-anak memiliki jiwa nasionalisme dan

semakin bersemangat dalam belajar untuk Indonesia yang lebih maju.

3. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi

Kegiatan kelompok yang dilaksanakan di gampong lampoh lada mendapat

respon yang baik dari masyarakapt setempat. Pada program tersebut semua

masyarakat turut berpatisipasi baik yang muda dan juga tua. Dengan Partisipasi yang

tinggi dari masyarakat membuat setiap program berjalan lancar dan antusias mereka

juga sangat tinggi.

4. Kegiatan yang belum terlaksana

Dari keseluruhan kegiatan yang di jalankan dengan bantuan masyarakat

sekitar menjadikan seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan rencana semula sehingga

tidak ada kegiatan yang tidak terlaksana.

Page 60: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

54

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari kegiatan KKN ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan ini sangat bermamfaat bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan

di perguruan tinggi, selain dapat menimba ilmu sosial, juga dapat belajar

bagaimana cara beradaptasi dan bersosialisasi dengan baik kepada

masyarakat sekitar.

2. Menambah wawasan kami selaku mahasisiwa yang berbaur dimasyarakat

tentang berbagai informasi yang kami perolehdari lokasi KKN yang kami

datangi seperti data penduduk, profil gampong, adat istiadat gampong.

3. Dapat menyalurkan ilmu yang selama ini kami peroleh dari perguruan tinggi.

4. Dengan adanya kegiatan ini kami dapat ikut serta memajukan gampong

kearah yang lebih baik, serta tentunya dengan bantuan dan dukungan dari

seluruh warga gampong Lampoh Lada.

B. Saran

Adapun saran yang dapat kami berikan kepada teman yang mengikuti KKN

(Kuliah Kerja Nyata) diwaktu yang akan datang, supaya lebih baik untuk kedepan,

buatlah program yang terbaik untuk memajukan desa dan bangunlah desa yang

kalian tuju supaya menjadi desa yang lebih maju dan sejahtera. Untuk adik-adik kami

di Gampong Lampoh Lada khususnya untuk selalu rajin belajar, hingga kompak,

semangat dan bekerja keraslah guna meraih impian yang kalian cita-citakan.

Sehingga nantinya kalian dapat membangun gampong kalian menjadi gampong yang

terbaik dan selalu menjadi yang teladan, aman, nyaman dan sejahtera. Dan untuk

pemerintah Kabupaten Pidie lebih memperhatikan pembangunan pembangunan

disetiap wilayah didaerahnya, agar nantinya Pidie mampu menjadi kabupaten yang

lebih baik lagi sehingga mampu bersaing dengan kabupaten lain yang terdapat di

provinsi Aceh.

Page 61: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

55

LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN

No Program Kerja Agustus September

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3

1. 1 Simulasi tentang bahaya

bencana

2. 2 Mengenalkan cara mitigasi

dengan metode bermain

3. Mengenal konsep geometri

melalui media origami

4. kursus mengenal angka dan

huruf melalui game sederhana

5. Mengenal Sains dengan

percobaan sederhana

6. Ayo menabung

7. Sosialisasi pencatatan

sederhana

8.

Pembentukan karakter

kepemimpinan dan team work

melalui media audio visual

9. Perawatan saluran drainase

10. Pengenalan sistem air bersih

11. Menggambar peta gampong

12. Membuat kaligrafi

13. Pembuatan plastisin alami

14. Lomba mewarnai

15. Mengajar membaca

16. Pembuatan es tape

17. Pelatihan public speakid

18. Pelatihan computer dan

pengenalan cara menggunakan

internat yang baik

19. Lomba berhitung cepat

20. Mengajar di SD mata pelajaran

Page 62: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

56

IPS Terpadu

21. Memberikan bimbingan pelajaran

IPS terpadu bagi anak-anak

22. Mengajar anak-anak TPA

23.

Pemanfaatan pekarangan untuk

penghijauan

24. Gotong royong

25. Pengajian bersama warga

gampong

26.

Merayakan acara

Kemerdekaan Republik

Indonesia 17 Agustus 1945

27. Pembuatan taman baca

Page 63: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

57

Page 64: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

58

LAMPIRAN 3. REKAPIRULASI BIAYA KERJA

1. T. MUHARRIZAL FADHLI

kegiatan Lokasi Volume (alat

dan bahan) Satuan biaya (Rp)

Sumber Biaya

P S M

1 2 3 4 5 6 7 8

1.simulasi bahaya

bencana

2.Mengenalkan cara

mitigasi dengan metode

bermain

3.Membuat kaligrafi

1.Sekolah

dasar

2.Desa lampoh

lada

1. doorprize

2.Cat warna

3.cat poster

4.bingkai

1

2

1

1

Rp. 10.000

Rp. 15.000

Rp. 35.000

Rp. 50.000

Jumlah Rp. 110.000

Page 65: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

59

2. RESHI YUFITSA

kegiatan Lokasi Volume (alat

dan bahan) Satuan biaya (Rp)

Sumber biaya

P S M

1 2 3 4 5 6 7 8

1.Mengenal konsep

geometri melalui media

origami

Menasah atau

SD

Origami

gunting

1

1

Rp. 30.000

Rp. 5.000

2. kursus mengenal

angka dan huruf

melalui game

sederhana

Gampong

lampoh lada

poster huruf

dan angka

lem

kertas gunting

2

1

1

Rp. 10.000

Rp.2.000

-

3.Pembuatan plastisin

alami

Meunasah

lampoh lada

Tepung

Minyak goreng

Garam

Maizena

Pewarna kue

1

Rp 50.000

4.Lomba mewarnai

Meunasah atau

SD

Cat warna

Sketsa gambar

1

Rp 40.000 √

Jumlah Rp 137.000

Page 66: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

60

3. SAIDATUNNISA

kegiatan Lokasi Volume (alat

dan bahan) Satuan biaya (Rp)

Sumber biaya

P S M

1 2 3 4 5 6 7 8

1.Mengenal Sains

dengan percobaan

sederhana

Meunasah

Gampong

Lampoh Lada

Balon

Korek api

Air

Lilin

Pewarna

makanan

Gelas aqua

Air

Sirup

Air

Minyak

Kacang

Kelereng

Lilin

Pulpen

Kertas hvs

1 set

Rp. 75.000

Jumlah Rp. 75.000

Page 67: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

61

4. TM RIDDUWAN SYAH

kegiatan Lokasi Volume (alat

dan bahan) Satuan biaya (Rp)

Sumber biaya

P S M

1 2 3 4 5 6 7 8

1.Pembentukan

karakter kepemimpinan

dan team work melalui

media audio visual

Meunasah

gampong

Lampoh Lada

Modul

15

Rp.15.000,-

1. pelatihan public

speaking

2.Kegiatan belajar

dengan permainan

3.Menumbuhkan rasa

percaya diri berbicara

di depan umum

Meunasah

gampong

Lampoh Lada

snack 20 Rp.45.000,- √

1.Memberi materi

berupa teori dan

praktek langsung

tentang computer dan

pengenalan internet

Meunasah

gampong

Lampoh Lada

infocus

Jumlah Rp 60.000

Page 68: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

62

5. EKAWATI

kegiatan Lokasi Volume (alat

dan bahan) Satuan biaya (Rp)

Sumber biaya

P S M

1 2 3 4 5 6 7 8

Konsultasi dengan

Geuchik dan Sekdes

setempat.

Mengambil citra satelit

Gampong Lampoh

Lada dan software

ArcGIS 9.3.

Mencetak peta dalam

bentuk software dan

dalam bentuk bingkai

pajangan

Meletakan peta di

kantor geuchik

Kantor

Geuchik

BPS pusat

Kantor

Geuchik atau

balai desa

Percetakan

Laptop-

aplikasi

Google Earth

Flash disk

Laptop-

ArcGIS 9.3

Kertas cetak

dan Bingkai

1

1

1

1

Rp 50.000 √

Mengajar di SD mata

pelajaran IPS Terpadu

Siswa / i SD Laptop

1

Jumlah Rp 50.000

Page 69: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

63

6. SYAFRIANA PUTRI

Kegiatan Lokasi Volume (alat

dan bahan) Satuan Biaya (Rp)

Sumber biaya

P S M

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Memberikan motivasi

untuk menabung dan

memberikan hadiah

kepada anak-anak

yang daat menjawab

pertanyaan tentang

materi

2. Mengajarkan dan

membuat celengan

dari bahan bekas

3. Mengajarkan

pencatatan sederhana

kepada masyarakat

dan membagikan

buku kas

4. Mengajarkan

membuat es tape

SDN 1

Peukan

Pidie dan

Menasah

Gampong

Lampoh

Lada

Bahan bekas

Kertas kado

Lem Fox

Gunting

Hadiah

5 gulungan

10 buah

1 buah

Rp206.000,- √ √

Jumlah Rp206.000,-

Page 70: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

64

7. RIZKA MASYURA

kegiatan Lokasi Volume (alat

dan bahan) Satuan biaya (Rp)

Sumber biaya

P S M

1 2 3 4 5 6 7 8

1.Memberikan

penyuluhan kepada

masyarakat tentang

efek negatif dari

tersumbatnya drainase

2.Melakukan gotong

royong dalam rangka

pembersihan drainase

3.Memberikan

penyuluhan kepada

masyarakat tentang

pentingnya

menampung air hujan

4. lomba berhitung

Meunasah

Gampong

Lampoh Lada

Gampong

Lampoh Lada

1. Cangkul

2. Parang

3. Karung

bekas

± 6 unit

± 3 unit

± 2 unit

Rp. 100.000

Rp. 100.000

Jumlah Rp. 200.000

Page 71: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

65

Nama biaya (Rp)

1 2

1. T. Muharrizal Fadhli

2. Reshi Yufitsa

3. Saidatunnisa

4. Syafriana Putri

5. TM Ridduwan Syah

6. Ekawati

7. Rizka Masyhura

Rp. 110.000

Rp. 137.000

Rp. 75.000

Rp.206.000

Rp. 60.000

Rp. 50.000

Rp. 200.000

Jumlah Rp. 838.000

Page 72: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

66

STRUKTUR ORGANISASI

LEMBAGA TUHA LAPAN

GAMPONG LAMPOH LADA KECAMATAN PIDIE KABUPATEN PIDIE

M. Zein, SE

KETUA

Maulidatul Sakdiah

BIDANG PEMBERDAYAAN & KESEHATAN

Husniah, S.Pd

BIDANG SOSIAL & BUDAYA

Abd Manaf

BIDANG KEAMANAN & KETERTIBAN MASYARAKAT

Saiful Bahri

BIDANG PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN & LH

Nurmala

BIDANG AGAMA PENDIDIKAN & PENERANGAN

M. Jafaruddin

SEKRETARIS

Nurjannah Idris

BENDAHARA

Page 73: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

67

STRUKTUR ORGANISASI PEMUDA

GAMPONG LAMPOH LADA

KECAMATAN PIDIE KABUPATEN PIDIE

Keterangan:

= Garis Koordinasi = Komando

DEWAN PENYANTUN

H. Usman Abdullah, BSc

KETUA UMUM

Rahmad N

WAKIL

Anhar Rico SEKRETARIS

Istafani Nazriah KETUA UMUM

Rahmad N

PELAKSANA TEKNIS LAPANGAN

KETUA SEKSI SOSIAL

Istafani Nazriah

KETUA SEKSI KESENIAN

Istafani Nazriah

KETUA SEKSI OLAHRAGA

Afrizal

KETUA SEKSI KETERTIBAN

Amrustian

Page 74: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

68

STRUKTUR ORGANISASI PENGGERAK PKK

GAMPONG LAMPOH LADA

KECAMATAN PIDIE KABUPATEN PIDIE

Keterangan :

= Garis Koordinasi = Komando

DEWAN PENYANTUN

H. Usman Abdullah, BSc

KETUA UMUM

Hj. Wardah

WAKIL KETUA I

Husniah, S.Pd

WAKIL KETUA II

Nuraini Basri

SEKRETARIS

Nursarisani, S.Sos

WAKIL SEKRETARIS

Munziah

BENDAHARA

Dien Novi, SE

WAKIL BENDAHARA

Nurliana, SH

POKJA I

Ketua : Nurjannah Idris

Wakil Ketua : Jamaluddin

Sekretaris : Marlina Samsul

Anggota : Ainal Mardiah

POKJA II

Ketua : Nurmala

Wakil Ketua : Mutia

Sekretaris : Wirza

Anggota : Nuraini Zaini

POKJA III

Ketua : Wiwik Witarsih

Wakil Ketua : Roslina Zein

Sekretaris : Diana Evi

Anggota : Nirwana

POKJA IV

Ketua : Maulidatulsakdiah

Wakil Ketua : Ista

Sekretaris : Mirna Fachrina

Anggota : Romi Julianti

Page 75: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

69

STRUKTUR ORGANISASI BUMG

GAMPONG LAMPOH LADA

KECAMATAN PIDIE KABUPATEN PIDIE

Keterangan:

= Garis Koordinasi = Komando

DIREKTUR

M. Zein, SE

DEWAN PENYANTUN

H. Usman Abdullah, BSc

BENDAHARA

Jamaluddin

SEKRETARIS

Maulidatul Sakdiah

KEPALA UNIT

USAHA BIDANG SPP

Laila Hafnidar

KEPALA UNIT

JASA PENYEWAAN

Fitriadi

KEPALA UNIT

INFRASTRUKTUR

Bahri

Page 76: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

70

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN

GAMPONG LAMPOH LADA

KECAMATAN PIDIE KABUPATEN PIDIE

(QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR 07 TAHUN 2001 TENTANG PEMERINTAHAN GAMPONG)

KEUCHIK GAMPONG

H. Usman Abdullah, BSc

TUHA PEUET

Fakhrurrazi

Fakhrurrazi

Husni Jalil

M. Isa

Rohani

IMUM MEUNASAH

Tgk. Muzakir

BENDAHARA GAMPONG

Saiful Bahri

LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PKK

BUMG

PEMUDA

PHBI

FON KEMATIAN

MAJELIS TA’LIM

SEKRETARIS GAMPONG

Bahri

SEKRETARIAT

KAJUR PEMERINTAHAN

Jamaluddin

KAJUR PEMBANGUNAN

Muhammad Nur, ST

KAJUR UMUM

Samsul Bahri

UNSUR KEWILAYAHAN PELAKSANA TEKNIS LAPANGAN

KEPALA DUSUN STADION

Ibrahim

KEPALA DUSUN TEUNGOH

Abdul Manaf

KEPALA DUSUN NIPAH

ISkandar Rajab

TUHA ADAT

Umi Syamah

Page 77: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

71

LAMPIRAN 4 FOTO KEGIATAN KELOMPOK

a. T.Muharrizal Fadhli

1. Melakukan Simulasi Kebencanaan

Gambar. 1. proses belajar mengenal bencana Gambar. 2. anak didik mengikuti intruksi

2. Mengenal Mitigasi dengan metode permaian

Gambar. 1. Interaksi langsung dengan murid Gambar. 2 sesi gembira bersama

3. Membuat Khaligrafi

Gambar. 1. Membuatt khlaligrafi di kaca Gambar. 2.memodifisikasi dengan bingkai foto

Page 78: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

72

Reshi Yufitsa

1. Mengenal Konsep Geometri Melalui Media Origami

Gambar.1. Suasana saat pembuatan origami Gambar.2. Saat memotong origami

2. Kursus mengenal angka dan huruf melalui game sederhana

Gambar.1 saat Kursus mengenal angka dan huruf melalui game sederhana

3. Lomba mewarnai

Gambar.1 suasana saat mewarnai Gambar.2 suasana saat mewarnai

Page 79: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

73

4. Pembuatan plastisin

Gambar.1. suasana pembuatan plastisin Gambar.2. suasana pengarahan kepada anak

b. Saidatunnisa

1. Mengenal Sains dengan percobaan sederhana

Gambar.1. Pertemuan pertama Gambar.2. Pertemuan kedua

Gambar.3. Pertemuan ketiga Gambar.4. Pertemua keempat

Page 80: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

74

2. Mengajar membaca

Gambar.1. Keadaan saat mengajar anak-anak membaca

c. Rizka Masyhura

1. Pembersihan Saluran Drainase Bersama Warga Gampong Lampoh Lada

Gambar 1. Keadaan Sebelum Pembersihan Gambar.2. Keadaan Sesudah Pembersih

2. Sosialisasi RainWater Harvesting Skala RumahTangga dan Pembuatan Sistem Irigasi Air

Tetes

Gambar 1. pengarahan rain water harvesting Gambar 1. Saat pembuatan rain water harvesting

Page 81: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

75

3. Suasana Kegiatan Perlombaan Berhitung Cepat di Meunasah Gampong Lampoh Lada

Gambar 1. Saat pengarahan lomba Gambar 2. Saat pembagian soal

d. Ekawati

1. Penyerahan peta

Gambar 1. Saat penyerahan peta gampong

2. Kursus ips

Gambar 1. Saat pengarahan materi

Page 82: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

76

3. Mengajar di SD mata Pelajaran IPS Terpadu

Gambar 1.proses pembelajaran dikelas Gambar 2. menanyakan seputar pembelajaran IPS

e. Syafriana putri

1. Sosialisasi Pencatatan Sederhana

Gambar 1. pencatatan sederhana ke warga Gambar 2.Sosialisasi pada tempat usaha warga

2. Membuat Celengan Unik Dari Bahan Bekas

Gambar 2.mengolah bahan bekas menjadi celengan Gambar 2.Suasana saat membuat celengan

Page 83: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

77

3. Pembuatan es tape

Gambar 1. saat pembuatan es tape Gambar 2. Saat pembagian es tape

f. TM Ridduwan Syah

1. Pelatihan Karakter Kepemimpinan dan Team Work Melalui audio visual

Gambar 1. Pemberian Materi Gambar 2. Games pembentukan kerjasama Tim

2. Pelatihan Public Speaking

Gambar 1. Pemberian materi Public Speakin

Page 84: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

78

3. Pelatihan Computer (pengenalan Microsoft word) dan cara menggunakan internet yang

baik.

Gambar.1. .Anak remaja gampong lagi mengikuti pelatihan computer dan pengenalan Internet

Foto kegiatan kelompok

1. Suasana Kegiatan Perlombaan 17 Agustus dalam Rangka Memperingati HUT

RI

Gambar .1.cari koin dalan tepung Gambar .2. makan kerupuk

Gambar .3. balap karung Gambar .4. pembagian hadiah

Page 85: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

79

Gambar .5. foto bersama

2. Pemanfaatan pekarangan untuk peghijauan

Gambar .1.Pembersihan pekarangan Gambar .2.keadaan taman sesudahnya

3. Pembuatan Taman Baca Gambar .1.pembuatan taman baca Gambar .2 Anak-anak sedang membaca

Page 86: LAPORAN KELOMPOK P144.pdf

80

4. Mengajar anak-anak TPA di balee Pengajian

Gambar .1.Saat anak-anak belajar TPA dibale pengajian Lampoh Lada