laporan kasus - ptiriasis rosea

26
Laporan Kasus Ptiriasis rosea Nurul Alitia 1102010214 Talitha Bea Amanda 1102010276 Kepanitraan Klinik Kulit & Kelamin RSUD Pasar Rebo Periode 5 Januari - 7 Februari 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi

Upload: talitha-bea-amanda

Post on 11-Jan-2016

140 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ptiriasis rosea

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Laporan KasusPtiriasis rosea

Nurul Alitia 1102010214Talitha Bea Amanda 1102010276Kepanitraan Klinik Kulit & Kelamin

RSUD Pasar ReboPeriode 5 Januari - 7 Februari 2015

Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi

Page 2: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Identitas Pasien

• Nama : An. T• Usia : 16 tahun• Jenis kelamin : perempuan• Pekerjaan : pelajar SMA• Alamat : Cipayung

Page 3: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

AnamnesisAutoanamnesa dan Alloanamnesa

• Keluhan UtamaGatal-gatal diseluruh badan

• Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke klinik kulit dan kelamin RSUD Pasar Rebo

dengan keluhan gatal-gatal disertai keluar bintik-bintik kecil merah sebesar koin 100 rupiah dan koin 500 di kaki yang sebatas dari lutut kebawah, dipaha yang menyebar kearah dalam, dimuka pada pipi, dan dipunggung yang melebar ke seluruh punggung sejak satu bulan yang lalu. Pasien tidak ingat pertama kali muncul bintik kapan dan dimana. Pasien mengeluh gatal paling dirasakan jika pasien berkeringat , dan pada siang hari.

Page 4: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Riwayat penyakit dahulu

• Riwayat penyakit yang sama disangkal• Riwayat demam,flu disangkal

Riwayat penyakit keluarga• Riwayat penyakit yang sama disangkal

Page 5: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Pemeriksaan fisik

STATUS GENERALIS

• Keadaan Umum : Baik• Kesadaran : kompos mentis• Nadi : 82x /menit, isi cukup, regular, equal kanan dan kiri• Suhu : 36,3˚C• Pernapasan : 16x/menit, teratur

• Kepala : normochepal

• Konjungtiva anemi : -/-

• Sklera ikterik : -/- • Leher : Tidak teraba pembesaran KGB• Thorak : Dalam batas normal• Abdomen : Dalam batas normal

Page 6: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Status dermatologis• Regio fasialis:palque eritem berskuama anuler numuler berbatas tegas

• Regio antebrachii:palque eritem berskuama anuler berbatas tegas

• Regio manus dextra et sinistra:Lesi berbatas tegas, anular dengan skuama halus dipinggir (herald’s patch)

• Regio abdomen:lesi eritem berskuama anuler generalisata berbatas tegas

• Regio dorsal et lumbar:lesi eritem plaque berskuama anuler numuler berbatas tegas, menyerupai pohon cemara terbalik

• Regio femoral:lesi eritem berskuama anuler berbatas tegas

Page 7: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

resume

Sejak 1 bulan yang lalu,pasien mengeluh gatal-gatal disertai keluar bintik-bintik kecil merah sebesar koin 100 rupiah dan koin 500 di kaki yang sebatas dari lutut kebawah, dipaha yang menyebar kearah dalam, dimuka pada pipi, dan dipunggung yang melebar ke seluruh punggung. Riwayat penyakit yang sama disangkal,riwayat demam,flu disangkal, pada keluarga riwayat penyakit yang sama disangkalPada pemeriksaan ditemukan status dermatologis

Page 8: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

• Regio fasialis:palque eritem berskuama anuler numuler berbatas tegas

• Regio antebrachii:palque eritem berskuama anuler berbatas tegas

• Regio manus dextra et sinistra:Lesi berbatas tegas, anular dengan skuama halus dipinggir (herald’s patch)

• Regio abdomen:lesi eritem berskuama anuler generalisata berbatas tegas

• Regio dorsal et lumbar:lesi eritem plaque berskuama anuler numuler berbatas tegas, menyerupai pohon cemara terbalik

• Regio femoral:lesi eritem berskuama anuler berbatas tegas

Page 9: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Diagnosis banding

• Pitiriasis rosea• Sifilis sekunder• Tinea korporis

Page 10: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Pemeriksaan penunjang

Tidak diperlukan

Diagnosis akhirPitiriasis Rosea

Page 11: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Terapi

Medikamentosao Pengobatan bersifat asimtomatik untuk gatal-

gatal : o Obat topikal kortikosteroido Obat topkal asam salisilat yang dibubuhi

mentol ½ - 1 %

Page 12: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Prognosis

Quo ad vitam : Ad bonamQuo ad functionam : Ad bonamQuo ad sanactionam : dubia ad bonam

Page 13: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Saran

• Menjaga daya tahan tubuh, karena ptriasis rosea dicurigai disebabkan oleh virus

Page 14: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Analisa kasus

Dari anamnesis didapatkan keluhan gatal-gatal disertai keluar bintik-bintik kecil merah sebesar koin 100 rupiah dan koin 500 di kaki, dipaha, dimuka, dan dipunggung sejak satu bulan yang lalu. Pasien tidak ingat pertama kali muncul bintik kapan dan dimana. Pasien mengeluh gatal paling dirasakan jika pasien berkeringat , dan pada siang hari. Dan dari pemeriksaan fisik ditemukan lesi berbatas tegas, anular dengan skuama halus dipinggir (herald’s patch), lesi eritem plaque beskuama membentuk pohon cemara terbalik pada regio dorsal et lumbal dan di regio fasialis, antebrachii, manus dextra et sinistra, abdomen dan femoral ditemukan lesi eritem berskuama.

Page 15: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Maka diagnosis yang dapat ditegakkan adalah ptiriasis rosea. Hal ini sama dengan teori bahwa pada ptiriasis rosea ditemukan adanya berbatas tegas, anular dengan skuama halus dipinggir (herald’s patch) yang merupakan lesi pertama pada ptiriasis rosea, kemudian pada bagian dorsal et lumbal ditemukan adanya gambaran pohon cemara terbalik.

Page 16: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

• Pengobatan yang diberikan hanya sistemik seperti pemberian obat oral dan topikal untuk gatal-gatalnya. Karena penyakit ini dapat sembuh sendiri.

• Prognosis penyakit ini baik karena biasanya sembuh dengan sendirinya dengan kurun waktu 3-8 minggu.

Page 17: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

TINJAUAN PUSTAKA

Page 18: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Ptiriasis rosea

Definisi

Penyakit kulit yang belum diketahui penyebabnya, dimulai dengan lesi berbentuk eritema dan skuama halus. kemudian disusul oleh lesi-lesi yang lebih kecil di badan, lengan dan paha atas yang tersusun sesuai dengan lipatan kulit dan biasanya sembuh dalam waktu 3-8 minggu.

Page 19: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Epidemiologi

Ptiriasis rosea didapati pada semua umur, terutama 15-40 tahun, pada wanita dan pria sama banyaknya.

Page 20: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Etiologi

Etiologinya belum diketahui, demikian pula cara infeksinya. Ada yang mengemukakan bahwa penyebabnya adalah virus, karena penyakit ini self limiting disease yang sembuh sendiri dalam waktu 3-8 minggu.

Page 21: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Gejala klinis• Dapat diawali dengan lesi pertama (herald’s patch). Lesi ini berbatas tegas,

diameter 2-4 cm, bentuk oval atau bulat, berwarna eritematosa atau hiperpigmentasi (terutama pada pasien berkulit gelap), dengan skuama halus di bagian tepi perifer plak. Lesi primer ini biasanya terletak di bagian badan yang tertutup baju

• Timbulnya lesi sekunder bervariasi antara 2 hari sampai 2 bulan setelah lesi awal, tetapi umumnya dalam 2 minggu. Terdapat 2 tipe utama lesi sekunder:

1. plak kecil menyerupai plak primer tetapi berukuran lebih kecil. Sejajar dengan lines of cleavage dengan distribusi seperti pola pohon cemara yang terbalik

2. papul kecil, kemerahan, biasanya tanpa skuama, yang secara bertahap bertambah jumlahnya dan menyebar ke perifer.Kedua lesi ini dapat muncul bersamaan

Page 22: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea
Page 23: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Diagnosis banding

• Sifilis sekunder: ptiriasis rosea tipe papular tanpa plak primer dapat menyerupai sifilis sekunder

• Tinea korporis: ptiriasis rosea yang hanya berupa plak primer atau bila letaknya di daerah inguinal dapat menyerupai tinea korporis. Dan bila pemeriksaan KOH positif, maka diagnosisnya tinea korporis

Page 24: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Penatalaksaan

o Pengobatan bersifat asimtomatik untuk gatal-gatal

o Obat topikal kortikosteroido Obat topkal asam salisilat yang dibubuhi

mentol ½ - 1 %

Page 25: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

Prognosis

• penyakit ini biasanya sembuh dengan sendirinya dengan kurun waktu 3-8 minggu, sehingga prognosisnya baik. Sebaiknya daya tahun tubuh dijaga agar keadaan tubuh pasien makin membaik.

Page 26: Laporan Kasus - Ptiriasis Rosea

TERIMA KASIH