laporan kasus mata pteerigiuuuum
DESCRIPTION
Lapkas Mata PterigiumTRANSCRIPT
STATUS ORANG SAKIT
ANAMNESE PRIBADI OS
Nama : Sumihar Hutasoit
Umur : 71 tahun
MR : 88.51.30
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Protestan
Suku : Batak
Alamat : Dusun I Batu 12 , Medan
Tanggal Masuk : 07 Juni 2013
ANAMNESE PENYAKIT
Keluhan Utama : Kedua bola mata tampak berselaput
Telaah : Hal ini dialami pasien sejak ± 1 tahun yang lalu. Mata kanan os mulai
kabur sejak ± 6 bulan ini. Sedangkan pada mata sebelah kiri
penglihatannya masih baik.
RPO : (-)
RPT : (-)
STATUS PRESENT
Kesadaran : Compos Mentis Cyanosis : (-)
Tekanan darah : 120/80 mmHg Anemia : (-)
Frekuensi nadi : 88 x/menit Dyspnoe : (-)
Frekuensi nafas : 20 x/menit Edema : (-)
Temperatur : 36,5oC Ikterus : (-)
Page 1
STATUS GENERALISATA
Kepala : Dalam Batas Normal
Mata : Lihat status ophthalmicus
Hidung : Dalam Batas Normal
Telinga : Dalam Batas Normal
Mulut : Dalam Batas Normal
Leher : Dalam Batas Normal.
Toraks : Dalam Batas Normal.
Abdomen : Dalam Batas Normal.
Inguinal : Dalam Batas Normal.
Genetalia : Dalam Batas Normal
Ekstremitas Superior : Dalam Batas Normal
Ekstremitas Inferior : Dalam Batas Normal
STATUS OPHTHALMICUS
Pemeriksaan Oculi Dextra Oculi Sinistra
Visus 6/30 6/30
Posisi Orthoporia Orthoporia
Palpebra Superior Dalam Batas Normal Dalam Batas Normal
Palpebra Inferior Dalam Batas Normal Dalam Batas Normal
Konjungtiva tarsal superior Dalam Batas Normal Dalam Batas Normal
Konjungtiva tarsal Inferior Dalam Batas Normal Dalam Batas Normal
Konjungtiva Bulbi Selaput bening berbentuk
segitiga melewati limbus ±
1-2 mm
Penebalan selaput berbentuk
segitiga menuju limbus
Kornea Puncak selaput menutupi
pupil
Puncak selaput tidak menutupi
pupil
Kamera Okuli Anterior Sedang Sedang
Pupil Pupil & RC sulit dinilai,
sulit dinilai
bulat, RC , 2-3 mm
Page 2
Iris Coklat Coklat
Lensa Keruh Keruh
KorpusVitreum Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan
Fundus Okuli Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak di lakukan pemeriksaan
DIAGNOSA : Pterygium ODS
RENCANA : Ekstirpasi Pterygium OD
TERAPI : - Inmatrol 3 gtt 1 ODS
LAPORAN OPERASI
Tanggal : 8 Juni 2013
Jam : 09.00 WIB
Tindakan Pembedahan: Extirpasi pterygium OD
1. Pasien terbaring dengan posisi supine
2. Dilakukan desinfektan dengan povidon iodine, lalu pasang doek steril
3. Dipasang eye spekulum pada kelopak mata, desinfeksi ulang lapangan operasi
4. Dilakukan pengikisan pterygium dari bagian puncak sampai kearah nasal, hentikan
perdarahan.
5. Jaringan pterygium dipotong
6. Hecting 1 x dengan vicryl 8.0 pada conjungtiva bulbi bagian tengah
7. Beri salep Chloramfenicol, tutup dengan kassa steril. Operasi selesai
TERAPI POST OP :
- Amoxicillin 3 x 500 mg
- Asam mefenamat 3 x 500 mg
- Tobroson ed 4 x gtt 1 OD
FOLLOW UP TANGGAL 8-9 Juni 2013
Page 3
Status present
Sensorium : Compos Mentis
TekananDarah : 110-120/80 mmhg
FrekuensiNadi : 80-82 x/menit
FrekuensiNafas : 19-20 x/menit
Temperatur : 36,5-36ºc
Status Opthalmicus :
Pemeriksaan Oculi Dextra Oculi Sinistra
Visus 6/24 6/30
Posisi Orthoporia Orthoporia
Palpebra Superior Dalam Batas Normal Dalam Batas Normal
Palpebra Inferior Dalam Batas Normal Dalam Batas Normal
Konjungtiva tarsal superior Dalam Batas Normal Dalam Batas Normal
Konjungtiva tarsal Inferior Dalam Batas Normal Dalam Batas Normal
Konjungtiva Bulbi Khemosis minimal,
hiperemis (+)
Penebalan selaput berbentuk
segitiga
Kornea Post ekstirpasi pterygium,
kesan keruh
Puncak selaput tidak menutupi
pupil
Kamera Okuli Anterior Sedang Sedang
Pupil bulat, RC , 2-3 mm bulat, RC , 2-3 mm
Iris Coklat Coklat
Lensa Keruh Keruh
KorpusVitreum Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan
Fundus Okuli Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak di lakukan pemeriksaan
DIAGNOSA : Post ekstirpasi pterygium OD
TERAPI :
Page 4
- Amoxicillin 3 x 500 mg
- Asam mefenamat 3 x 500 mg
- Tobroson ed 4 x gtt 1 OD
Page 5