laporan kasus kedokteran keluarga ucok visite (1)

Upload: dhonat-flash

Post on 04-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan Kasus Kedokteran Keluarga

TRANSCRIPT

23LAPORAN KASUS KEDOKTERAN KELUARGAKlinik Dokter Keluarga FK UNISMANo. Berkas :Berkas Pembinaan KeluargaNo. RM:Nama Pasien: An. ETanggal kunjungan pertama kali: 18 April 2013KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGANama Pasien: An.EAlamat: Bentuk Keluarga: Nuclear FamilyTabel 1. Daftar anggota keluarga yang tinggal dalam 1 rumahNoNamaKedudukanL/PUmur PendidikanPekerjaanPasien klinikKet.1Tn. YKKL36 ThnSMAKaryawan pabrik rokokYa2Ny. TIstriP32 ThnSMAKaryawan pabrik rokokYa3An. EAnakP2,5thn--YaSumber: data primer, 8 April 2013Kesimpulan:Keluarga Tn.Y adalah nuclear family yang terdiri atas 3 orang. Anak tunggalnya yang masih belita sedang menderita demam dari hetero anamnesa anak yg tersebut awalnya jatuh dari sepeda.BAB ISTATUS PENDERITAPENDAHULUANLaporan ini diambil berdasarkan kasus yang diambil dari seorang pasien yang menderita penyakit demam dengue, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 2,5 tahun, dimana pasien tinggal di JL. H. Nur Rois Gentong Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. orang tuanya mengaku anak tersebut sebelumya jatuh dari sepeda kemudian anak tersebut mengalami demam yang biasanya orang jawa bilang kedlinges biasanya jika seperti itu anak akan di bawa ke tukang pijit namun tukang pijit di dekat rumahnya hanya mau memijit pada waktu pagi hari sedangkan orang tua pasien harus bekerja sebagai karyawan di pabrik rokok , sehingga menunggu orang tuanya dahulu karena orang tua pasien datangnya sore dan tukang pijitnyapun sudah tutup maka orang tua pasien mengantarkan pasien ke tempat dokter A. IDENTITAS PENDERITANama: An. EUmur: 2,5 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiPekerjaan : -Pendidikan: Belum SekolahAgama: IslamAlamat: JL. H. Nur Rois Gentong Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten MalangStatus Perkawinan: Belum kawinSuku: JawaTanggal Periksa: 8 April 2013IDENTITAS KELUARGANama Ayah : Tn. Y (36 tahun)Pekerjaan : Karyawan pabrik rokok Pendidikan : SMAAlamat : JL. H. Nur Rois Gentong Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten MalangNama ibu : Ny. T (32 tahun)Pekerjaan : Karyawan pabrik rokok Pendidikan : SMAJL. H. Nur Rois Gentong Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten MalangSuku : Jawa ANAMNESAKeluhan utama : demamRiwayat penyakit sekarangsebelumya jatuh dari sepeda kemudian anak tersebut mengalami demam. Penderita tidak merasa mual,muntah, sesak napas maupun kejang.Riwayat penyakit Dahulu :Riwayat rawat inap (-)Riwayat hipertensi (-)Riwayat sakit gula (-)Riwayat asma (-)Riwayat alergi (-)Riwayat penyakit jantung (-)Riwayat penyakit keluarga :Riwayat keluarga dengan penyakit serupa (-)Riwayat rawat inap (-)Riwayat hipertensi (-)Riwayat sakit gula (-)Riwayat asma (-)Riwayat alergi obat/makanan (-)Riwayat penyakit jantung (-)Riwayat kebiasaanRiwayat merokok (-)Riwayat minum alkohol (-)Riwayat olahraga (-)Riwayat pengisian waktu luang : nonton tv dan bermain sepeda dengan bersama teman-teman dan sodara sepupu yang tinggal didekat rumahRiwayat Sosial EkonomiPasien anak tunggal dan kedua orang tuanya bekerja di PT Grendel pasien juga memiliki sepupu yang yang semururan yg biasa diajak bermain hubungan pasien dengan keluarga juga baik karena pasien yang aktif dan lucu membuat keluarganya sayang dengan pasienRiwayat giziPenderita makan kadang3-4 kali dan suka minum susu lauknya kadang tahu tempe ikan,daging, tergantung orang tua yang memasak, anak juga suka makan sayurANAMNESIS SISTEMKulit: kulit gatal (-), bintik merah di kulit (-)Kepala:Sakit kepala (-), pusing Mata: ikterik(-/-)Hidung: Tersumbat (-), mimisan (-)Telinga : secret (-/-)Mulut: Sariawan (-), bibir kering(+)Ternggorokan:gatal (-), sakit menelan (-)Pernafasan: Sesak nafas (-), batuk (-)Kardiovaskuler: nyero dada (-)Gastrointestinal: Mual (-), muntah (-), diare (-), nafsu makan kurang(+), nyeri perut (-), BAB normalGenitourinaria: BAK normalNeurologic: Kejang (-)Muskuluskeletal: nyeri sendi pinggul (-), nyeri tangan dan kaki (-)Ekstremitas atas: Bengkak (-), sakit (-), ujung jari tangan hangat (+)Ekstremitas bawah: bengkak (-), sakit (-), ujung jari tangan hangat (+) PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: tampak sakit kesadaran compos mentis ( GCS E4V5M6) status gizi kesan cukupTanda VitalBB: 15 KgTB: 90 cmBMI: umur kurang dari 5 tahun (umur x 2)+8 = (2,5x2)+8=13Tensi: Nadi: Suhu: 38cKulitSawo matang, turgor baik, sianosis (-), pucat (-)KepalaBentuk mesocephal, rambut sangat pendek dan tidak rontokMataConjunctiva hiperemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)HidungNapas cuping hidung (-), secret (-)MulutBibir hiperemis (-), bibir kering (+), gusi berdarah (-)Telingamemiliki daun telinga (+/+)TenggorokanTonsil membesar (-), pharing hiperemis(-)Thorakspernapasan thoracoabdominalCor (tidak dilakukan)Inspeksi: Palpasi: Perkusi: batas kiri atas: Batas kanan atas: Batas kiri bawah: Batas kanan bawah: Pinggang jantung: Auskultasi: Pulmo (tidak dilakukan)Statis (depan dan belakang)Inspeksi: Palpasi: Perkusi: Auskultasi:DinamisInspeksi: Palpasi: Perkusi: Auskultasi:Abdomen(tidak dilakukan)Inspeksi: Palpasi: Perkusi: Auskultasi: System collumna vertebralis (tidak dilakukan)Inspeksi: Palpasi: Ekstremitas:---- Akral dingin ----Oedem L: deformitas (-), luka (-),F: nyeri tekan (-), krepitasi (-)M: dalam batas normalPemeriksaan neurologisKesadaran: GCS E4V5M6fungsi sensorik (tidak dilakukan)fungsi motorik (tidak dilakukan)Pemeriksaan Laboratorium (Tidak dilakukan)Hb:leukosit : trombosit: hematokrit: eritrosit: Hitung jenis: EOS: BAS:ST: -SEG: MO: Widal :Typhus O: Typhus H: Paratyph A: Paratyph B: RESUMEAn. E anak laki-laki umur 2,5 tahun datang ke tempat praktik dokter A bersama orang tuanya keluahan utama anak mengalami demam sejak kemarin blom di berikan obat apapun hanya anak disuru istirahat ternyata besoknya demam anak belum turun orang tuanya mengaku anak tersebut sebelumya jatuh dari sepeda kemudian anak tersebut mengalami demam yang biasanya orang jawa bilang kedlinges biasanya jika seperti itu anak akan di bawa ke tukang pijit namun tukang pijit di dekat rumahnya hanya mau memijit pada waktu pagi hari sedangkan orang tua pasien harus bekerja sebagai karyawan di pabrik rokok, sehingga menunggu orang tuanya dahulu karena orang tua pasien datangnya sore dan tukang pijitnyapun sudah tutup maka orang tua pasien mengantarkan pasien ke tempat dokter A. Berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik serta laboratorium didapatkan data :Anamnesa:Pasien mengeluh panas sejak 2 hari yang lalu Riwayat penyakit sekarang awalnya pasien mengaku jatuh dari sepeda saat bermain main sepeda dengan teman2nyaPemeriksaan fisik didapatkan :pasien tampak pucat, tidak bersemangat dan lemas suhu didapatkan suhu 38 derajat celciuspemeriksaan laboratorium : tidak di lakukan DIGNOSTIK HOLISTIKAn. E dengan usia 2,5 tahun adalah penderita demam yang tinggal dalam nuclear family. Hubungan An.E dengan keluarganya berjalan dengan harmonis dan dalam kehidupan social, An.E adalah anggota masyarakat biasa dalam kehidupan masyarakat. Diagnosis dari segi biologisPenderita menderita demam. Diagnosis Demam:Demam adalah kenaikan suhu tubuh di atas normal. Bila diukur pada rektal >38C (100,4F), diukur pada oral >37,8C, dan bila diukur melalui aksila >37,2C (99F)Diagnosis dari segi psikologisHubungan An.E dengan keluarganya sangat harmonis, orang tua juga sangat menyayangi An. E nenek yang rumahnya berdekatan pun sangat menyayangi Ank.E karena tingkahnya yang lucu dan aktifDiagnosis dari segi socialPenderita hanya anggota masyarakat biasa, anak sering main dengan tetangga yg seumuran dengan dirinya. PENATALAKSANAANNon farmakologiEdukasiEdukasi terhadap pasien dan keluarga mengenai:Penyakit demam yaitu tentang apapun yg bisa menyebabkan demam Makna perlunya orang tua mengawasi anak saat bermain agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkanIstirahat cukup untuk anak untuk mempercepat penyembuhanmenjaga gizi anak untuk mempercepat penyembuhanFarmakologiparasetamol sirup 3x1 sdtFOLLOW UPTanggal 18 April 20013panas (-)keadaan umum baik ( GCS E4V5M6) Tanda vital:T: N: S: 38C Tanggal 22 April 2013 keluhan (-) keadaan umum baik ( GCS E4V5M6) Tanda vital:T: N: S: 36,5C Kesimpulan :Suhu An.E sudah menurunSudah tidak keluhan lagiFLOW SHEETNo TanggalVital signBB/TBBMIHasil labkeluhanRencana1218 april 201322 April2013S : 380C36,50C15/9015/901313Tidak dilakukanTidak dilakukanDemamSudah tidak demamistirahat cukupMengurangi kegiatan bermain diluar memperhatikan makan (gizi)Terapi parasetamol sirup3x1 sdtBAB IIIIDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI DALAM KELUARGAFUNGSI HOLISTIKFungsi biologisKeluarga ini terdiri dari 3 orang anggota keluarga. An.A adalah anak tunggal. Keluarga tau sebelum demam An.E jatuh dari sepeda saat bermain sepeda dengan teman-temanya sedangkan demam tidak turun meski sudah istirahat keluarga takut terjadi demam berdarah atau tipes akhirnya an.E dibawa k klinik dokterFungsi PsikologisHubungan An. E dengan anggota keluarga sangat baik, dimana keluarga sangat menyayangi An.E karna lucu dan aktif.Fungsi SosialHubungan dengan tetangga sangat baik dan rukunDiagnosa HolistikPersonal An. E datang dengan keluhan Demam Harapan ingin sembuh dan bisa bermain dengan teman-teman lagi 3. Resiko InternalHubungan penderita keluarga baik kasih sayang satu sama lain membuat keluarga harmonis.4. Resiko EkternalHubungan dengan masyarakat sangat baik. keterbukaan dan saling mendukung antara Tn. Y, Ny. T dan An. E membuat hubungan semakin harmonis. Keadaan rumah keluarga ini baik, sosial ekonomi cukup.5. Fungsional Derajat fungsionalnya dengan score 2 karena ini adalah pasien anak yang masih butuh bantuan orang tuanya apalagi saat sakit anak sangat lemas kurang bergairah sehingga sering rewel pada orang tuanya anak juga tidak bisa bermain dengan teman-nya seperti biasanyaFUNGSI FISIOLOGIS DENGAN APGAR SCOREAdaptationKemampuan anggota keluarga tersebut beradaptasi dengan anggota keluarga yang lain, serta penerimaan, dukungan dan saran dari anggota keluarga yang lain.PartnershipMenggambarkan komunikasi, saling membagi, saling mengisi antara anggota keluarga dalam segala masalah yang dialami oleh keluarga tersebutGrowthMenggambarkan dukungan keluarga terhadap hal-hal baru yang dilakukan anggota keluarga tersebutAffectionMenggambarkan hubungan kasih sayang dan interaksi antar anggota keluargaResolveMenggambarkan kepuasan anggota keluarga tentang kebersamaan dan waktu yang dihabiskan bersama anggota keluarga yang lain.Tn. Y (36 tahun)Apgar Tn. Y terhadap keluargaSering(2)Kadang(1)Jarang(0)ASaya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya menghadapi masalahPSaya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan sayaGSaya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baruASaya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon smosi saya seperti kemarahan, perhatian dllRSaya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-samascore: 9 (fungsi kluarga baik)Untuk Tn.Y apgar score dapat dijelaskan sebagai berikut:AdaptationTn.Y sangat mendapat dukungan , saran dan bantuan dari keluarganya tempat Tn. Y tinggal. Jika menghadapi suatu masalah dan memerlukan bantuan, menceritakan n berbagi pada keluargaPartnershipHubungan Tn. Y dengan keluarganya sangat akrab. Jika ada suatu masalah Tn. Y menceritakan masalah tersebut pada keluarganya.GrowthTn. Y sering mendapat dukungan dari anggota keluarganya untuk melakukan hal-hal yang baru dan positif. Misalnya dalam hal bekerja, Tn.Y di dukung oleh keluarganya dalam hal memilih jurusan dan tempatnya bekerja.AffectionAntara anggota keluarga saling menyayangi dan cukup memberikan perhatian.Resolve Tn.Y merasa puas dengan kebersamaan dan waktu yang diberikan oleh keluarganya untuknya. Hal ini bisa dilihat jika ada waktu luang yang dimiliki oleh keluarga Tn. Y maka mereka sering kumpul bersama atau pergi rekreasi.( fungsi keluarga dalam keadaan baik)Ny. T (32 tahun)APGAR Ny. T terhadap keluargaApgar Ny. T terhadap keluargaSering (2)Kadang (1)Jarang (0)ASaya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya menghadapi masalahPSaya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan sayaGSaya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baruASaya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon smosi saya seperti kemarahan, perhatian dllRSaya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-samascore: 7 (fungsi keluarga baik)Untuk Ny T apgar score dapat dijelaskan sebagai berikut:AdaptationNy. T cukup mendapat dukungan , saran dan bantuan dari keluarganya tempat Ny. T tinggal. Jika menghadapi suatu masalah dan memerlukan bantuan, Ny. T biasanya menceritakan keluhan tersebut kepada keluarganya terutama kepada suami dan Ny. T sehingga masalah yang dihadapi bisa dipecahkan bersama-sama.PartnershipHubungan Ny.T dengan keluarganya sangat akrab. Jika ada suatu masalah Ny. T hanya menceritakan masalah pada keluargaGrowthNy. T cukup mendapat dukungan dari anggota keluarganya untuk melakukan hal-hal yang baru dan positif. Misalnya dalam hal anak dan pekerjaan, Ny T mendapat dukungan dari suami ..AffectionAntara anggota keluarga saling menyayangi dan saling memberikan perhatian.Ny. T merasa cukup puas dengan kebersamaan dan waktu yang diberikan oleh keluarganya untuknya. ( fungsi keluarga dalam keadaan baik)FUNGSI PATOLOGIS DENGAN ALAT SCREEMFungsi patologis dari keluarga Tn.Y dinilai dengan menggunakan alat S.C.R.E.E.M sebagai berikut:SCREEM keluarga Tn.YSumberPatologisSocialIkut berpartisipasi dalam kegiatan di lingkungannya-CultureMenggunakan adat-istiadat Jawa dalam kehidupan sehari-hari-ReligiousAnggota keluarga menjalankan sholat 5 waktu di rumah-EconomicPenghasilan keluarga yang relatif tidak stabil-EducationalTingkat pendidikan keluarga yang lumayan cukup-MedicalDalam mencari pelayanan kesehatan, -Kesimpulan: Dalam keluarga Tn.Y tidak ditemukam fungsi patologisGENOGRAM DALAM KELUARGA Keterangan: = laki-laki= penderitaX= perempuan= telah meninggalKesimpulan:Demam tidak ditemukan pada anggota keluarga lainnya.INFORMASI POLA INTERAKSI KELUARGATn. YNy.TKeterangan: : hubungan baik: laki-laki: hubungan tidak baik: perempuanKesimpulan: hubungan Tn. T dengan setiap anggota keluarga yang tinggal bersamanya cukup baikBAB IVIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATANIDENTIFIKASI FAKTOR PERILAKU DAN NON PERILAKU KELUARGAFactor Perilaku KeluargaPengetahuanKeluarga ini memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan karena memiliki tingkat pengetahuan yang relative cukup. Menurut pendapat semua anggota keluarga, yang dimaksud kondisi dimana seseorang tidak menderita penyakit sehingga bisa melakukan aktivitasnya dengan baik. Penderita dan keluarganya sudah banyak mengetahui tentang penyakit demam sehingga ketika An.E mengalami gejala yang demam, maka keluarga Nn.A segera membawa An.E ke klinik dokter.SikapKeluarga ini sangat peduli terhadap kesehatan penderita. Jika ada anggota keluarga yang menderita sakit, maka langsung diperiksakan ke bidan atau klinik dokter di sekitar rumah merekaTindakan Keluarga langsung mengantarkan An.E untuk berobat ke praktik dokter ketika An. E mendapat gejala panas anak terlihat lemah. Disamping itu, mereka sangat menjaga kesehatan kesehatan lingkungan. Faktor non perilaku yang mempengaruhi kesehatan masyarakat adalah lingkungan hidup. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu baik benda maupun keadaan yang berada disekitar manusia, yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia dan masyarakat, yaitu lingkungan biologi, lingkungan fisik, lingkungan ekonomi dan lingkungan social (Entjang, 2000).Keadaan perumahan adalah salah satu faktor yang menentukan keadaan hygiene dan sanitasi lingkungan. Perumahan yang terlalu padat dan sempit mengakibatkan tingginya kejadian penyakit, kecelakaan dan lain-lain. Rumah yang sehat menurut Winslow adalah yang mampu memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, menghindari terjadinya kecelakaan, dan menghindari terjadinya penyakit (Sukarni 1994).a.LingkunganLingkungan rumah penderita terliahat tertata rapi memiliki 2 lantai mck juga ada dan bersih. dekat dengan anggota kluarga dari NY. T tetapi di rumah TN Y cukup lembab setiap kamar ada candela yang cukup tetapi menurut saia pencahayaan sinar matahari masih susah masuk karena rumah tertutup rumah di samping-sampinya yang tinggi.b.Pelayanan kesehatanRumah penderita cukup dekat dengan tempat praktek bidan. Sehingga jika sakit, penderita dan keluarga bisa segera mendatangi tempat pelayanan kesehatan tersebut.c.KeturunanTidak ada faktor keturunan untuk sakit yang diderita pasien saat ini.Diagram factor perilaku dan non perilakuPengetahuanKeluarga ini cukup mengerti masalah kesehatan SikapKeluarga ini sangat peduli dengan kesehatan anggota keluarga satu sama lain Tindakanjika ada anggota keluarga yg sakit terutama an.E keluarga membawa ke bidan atau ke klinik dokterLingkunganbersih, cukup luas tetapi rumah sedeikit lembab karena meski ada candela tetapi cahaya susah masuk karena sebelPelayanan kesehatanCukup dekat dengan tempat tinggal TN.YKeturunanpenyakit yang diderita bukan termasuk penyakit keturunanKeluarga An. E Kesimpulan:Identifikasi faktor perilaku dan faktor non perilaku keluarga TN.Y cukup mendukung kesehatan An.E karena cukup memahami tentang masalah kesehatan, kepedulian keluarga terhadap penyakit yang diderita An.E serta tempat pelayanan kesehatan yang cukup dekat dengan tempat tinggal Ny. ADenah rumah keluaarga Tn.Y Lantai Bawah6m4 mBAB IVDAFTAR MASALAHMASALAH MEDISDemamMASALAH NON MEDISAn.E adalah anak yang aktif senang bermain susah jika disuru istirahatanak E yang aktif kadang membuat keluarga kualahan saat mengawasike dua orang tua pasien bekerja jadi terkadang anak E di titipkan k rumah nenek yg deket dr rumah (ibu dr Ny.T )DIAGRAM PERMASALAHAN KELUARGAke dua orang tua pasien bekerja jadi terkadang anak E di titipkan k rumah nenek yg deket dr rumah (ibu dr Ny.T )anak E sangat senag bermain jika di suru istirahat sedikit susahAn.Eanak E yang aktif kadang membuat keluarga kualahan saat mengawasiBAB VIKESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN HOLISTIKDiagnose holistic : An. E (2,5 tahun) adalah penderita Demam dalam nuclear family dengan kondisi keluarga yang sangat harmonis, status ekonomi menengah, pendidikan yang cukup Segi BiologisDari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik didapatkan hasil bahwa An.E ( 2,5 tahun ) menderita demam.Segi psikologisKeluarga An.E menunjukkan fungsi keluarga yang baik. Hubungan antar keluarga berjalan sangat harmonis, adanya perhatian dan kasih sayang Segi sosialKeluarga dari anggota masyarakat biasa B. SARAN KOMPREHENSIFkeluarga An.E perlu diberikan edukasi mengenai penyakit Demam disamping itu, agar menjaga pola makannya dengan teratur, dan menjaga gizi anak agar kondisi ank tetap terjaga dan tidak mudah sakit.Promotifkeluarga An.E perlu diberikan edukasi mengenai penyakit Demam. Segera Memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas terdekat jika menderita sakit yang serupa. Preventif Tetap menjaga kondisi tubuh disamping itu menjaga pola makan dan menjaga gizi, disamping itu memperbanyak minum air putih.3. KuratifObat penurun panasRehabilitativeEdukasi dan motivasi kepada pasien bahwa penderita Demam sebaiknya membatasi aktivitas dan menambah waktu istirahat serta pola makan penderita harus teratur.