laporan kasus bpi dr. hanrizal
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Laporan Kasus BPI Dr. Hanrizal
1/6
1
CEREBRAL PALSY
DEFINISI
Cerebral Palsy (CP, Kelumpuhan Otak Besar) adalah suatu keadaan yang
ditandai dengan buruknya pengendalian otot, kekakuan, kelumpuhan dan
gangguan fungsi saraf lainnya.
CP bukan merupakan penyakit dan tidak bersifa tprogresif (semakin
memburuk). Pada bayi dan bayi prematur, bagian otak yang mengendalikan
pergerakan otot sangat rentan terhadap cedera
CP terjadi pada !" dari .### bayi, tetapi # kali lebih sering ditemukanpada bayi prematur dan lebih sering ditemukan pada bayi yang sanga tkecil.
PENYEBAB
CP bisa disebabkan oleh cedera otak yang terjadi pada saat$
Bayi masih berada dalam kandungan
Proses persalinan berlangsung
Bayi baru lahir
%nak berumur kurang dari & tahun. 'etapi kebanyakkan penyebabnya tidak diketahui.
-
7/25/2019 Laporan Kasus BPI Dr. Hanrizal
2/6
2
#!& kasus terjadi akibat cedera lahir dan berkurangnya aliran darah ke
otak sebelum, selama dan segera setelah bayi lahir. Bayi prematur sangat rentan
terhadap CP, kemungkinan karena pembuluh darah ke otak belum berkembang
secara sempurna dan mudah mengalami perdarahan atau karena tidak dapat
mengalirkan oksigen dalam jumlah yang memadai ke otak.
Cedera otak bisa disebabkan oleh$
Kadar bilirubin yang tinggi di dalam darah (sering ditemukan pada bayi
baru lahir), bisa menyebabkan kernikterus dan kerusakan otak
Penyakit berat pada tahun pertama kehidupan bayi (misalnya ensefalitis,
meningitis, sepsis, trauma dan dehidrasi berat)
Cedera kepala karena hematom subdural
Cedera pembuluh darah.
GEJALA
-
7/25/2019 Laporan Kasus BPI Dr. Hanrizal
3/6
3
ejala biasanya timbul sebelum anak berumur " tahun dan pada kasus
yang berat, bisa muncul pada saat anak berumur * bulan.
ejalanya ber+ariasi, mulai dari kejanggalan yang tidak tampak nyata sampai
kekakuan yang berat, yang menyebabkan perubahan bentuk lengan dan tungkai
sehingga anak harus memakai kursi roda.
CP dibagi menjadi kelompok$
'ipe -pastik ( dari semua kasus CP), otot!otot menjadi kaku dan
lemah. Kekakuan yang terjadi bisa berupa$
Kuadriplegia (kedua lengan dan kedua tungkai)
iplegia (kedua tungkai)
/emiplegia (lengan dan tungkai pada satu sisi tubuh)
'ipe iskinetik (Koreoatetoid, "# dari semua kasus CP), otot lengan,
tungkai dan badan secara spontan bergerak perlahan, menggeliat dan tak
terkendali0 tetapi bisa juga timbul gerakan yang kasar dan mengejang.
1uapan emosi menyebabkan keadaan semakin memburuk, gerakan akan
menghilang jika anak tidur
'ipe %taksik, (# dari semua kasus CP), terdiri dari tremor, langkah
yang goyah dengan kedua tungkai terpisah jauh, gangguan koordinasi dan
gerakan abnormal. 'ipe Campuran ("# dari semua kasus CP), merupakan gabungan dari "
jenis diatas, yang sering ditemukan adalah gabungan dari tipe spastik dan
koreoatetoid.
ejala lain yang juga bisa ditemukan pada CP$
Kecerdasan di ba2ah normal
Keterbelakangan mental
Kejang3epilepsi (terutama pada tipe spastik)
angguan menghisap atau makan
Pernafasan yang tidak teratur
angguan perkembangan kemampuan motorik (misalnya menggapai
sesuatu, duduk, berguling, merangkak, berjalan)
angguan berbicara (disartria)
angguan penglihatan
angguan pendengaran
Kontraktur persendian
-
7/25/2019 Laporan Kasus BPI Dr. Hanrizal
4/6
4
erakan menjadi terbatas.
DIAGNOSA
. Pada pemeriksaan akan ditemukan tertundanya perkembangan
kemampuan motorik.
". 4efleks infantil (misalnya menghisap dan terkejut) tetap ada meskipun
seharusnya sudah menghilang.
*. 'remor otot atau kekakuan tampak dengan jelas, dan anak cenderung
melipat lengannya ke arah samping, tungkainya bergerak seperti gunting
atau gerakan abnormal lainnya.
Berbagai pemeriksaan laboratorium bisa dilakukan untuk menyingkirkan
penyebab lainnya$
546 kepala menunjukkan adanya kelainan struktur maupun kelainan ba2aan
C' scan kepala menunjukkan adanya kelainan struktur maupun kelainan
ba2aan
Pemeriksaan pendengaran (untuk menentukan status fungsi pendengaran)
Pemeriksaan penglihatan (untuk menentukan status fungsi penglihatan)
77
Biopsi otot.
PENGOBATAN
CP tidak dapat disembuhkan dan merupakan kelainan yang berlangsung
seumur hidup. 'etapi banyak hal yang dapat dilakukan agar anak bisa hidup
semandiri mungkin.
Pengobatan yang dilakukan biasanya tergantung kepada gejala dan bisa
berupa $
'erapi fisik
Braces (penyangga)
Kaca mata
%lat bantu dengar
Pendidikan dan sekolah khusus
Obat anti!kejang
Obat pengendur otot (untuk mengurangi tremor dan kekakuan)
'erapi okupasional
-
7/25/2019 Laporan Kasus BPI Dr. Hanrizal
5/6
5
Bedah ortopedik
'erapi 2icara bisa memperjelas pembicaraan anak dan membantu
mengatasi masalah makan
Pera2atan (untuk kasus yang berat).
8ika tidak terdapat gangguan fisik dan kecerdasan yang berat, banyak anak
dengan CP yang tumbuh secara normal dan masuk ke sekolah biasa. %nak lainnya
memerlukan terapi fisik yang luas, pendidikan khusus dan selalu memerlukan
bantuan dalam menjalani akti+itasnya sehari!hari.
Pada beberapa kasus, untuk membebaskan kontraktur persendian yang
semakin memburuk akibat kekakuan otot, mungkin perlu dilakukan pembedahan.Pembedahan juga perlu dilakukan untuk memasang selang makanan dan untuk
mengendalikan refluks gastroesofageal.
PROGNOSIS
Prognosis biasanya tergantung kepada jenis dan beratnya CP.
1ebih dari 9# anak dengan CP bisa bertahan hidup sampai de2asa.
PENCEGAHAN
-ebagian besar kasus cerebral palsy tidak dapat dicegah, meskipun dengan
upaya terbaik orangtua dan dokter. 'api, jika %nda hamil, %nda dapat mengambil
langkah!langkah ini untuk tetap sehat dan meminimalkan kemungkinan
komplikasi kehamilan$
Pastikan %nda diimunisasi. 6munisasi terhadap penyakit!penyakit seperti
rubella dapat mencegah infeksi yang dapat menyebabkan kerusakan otakjanin.
8aga dirimu. -emakin sehat %nda menuju kehamilan, semakin kecil
kemungkinan %nda akan mengalami infeksi yang dapat mengakibatkan
cerebral palsy.
Carilah pera2atan a2al dan berkesinambungan pralahir. 4utin melakukan
kunjungan ke dokter %nda selama kehamilan adalah cara yang baik untuk
-
7/25/2019 Laporan Kasus BPI Dr. Hanrizal
6/6
6
mengurangi risiko kesehatan untuk %nda dan bayi yang belum lahir.
Periksa ke dokter %nda secara teratur dapat membantu mencegah kelahiran
prematur, berat lahir rendah dan infeksi.