laporan kasus anastesi icut

Upload: dewi-ranti

Post on 04-Jun-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    1/26

    Laporan Kasus

    * Kepaniteraan Klinik Senior/G1A106035/ 20 Mei 2011

    ** Pembimbing : dr. !r"n Ma!ari# Sp.A$

    TINDAKAN SPINAL ANESTESI

    PADA PROLAPSUS UTERI

    Oleh:

    MARISA HEIDIYANA

    G1A106035

    KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

    BAGIANSM! ANESTESIOLOGI RSUD RADEN MATTAHER

    !AKULTAS KEDOKTERAN

    UNI"ERSITAS #AMBI

    $011

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    2/26

    LEMBAR PENGESAHAN

    Laporan Kasus

    %K&pan'(&raan K)'n'* S&n'orG1A106035$0 M&' $011

    %% P&+,'+,'n- . /r Isrun Masar' Sp AN

    TINDAKAN SPINAL ANESTESI

    PADA KISTA O"ARIUM

    Mar'sa H&'/'2ana% /r Isrun Masar' Sp AN%%

    K&pan'(&raan K)'n'* S&n'or Ba-'an An&s(&s'o)o-'

    Pro-ra+ S(u/' P&n/'/'*an Do*(&r Un'&rs'(as #a+,'

    RSUD Ra/&n Ma((a4&r Pro #a+,'

    $011

    #a+,' M&' $011

    P&+,'+,'n-

    Dr Isrun Masar' Sp AN

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    3/26

    KATA PENGANTAR

    P"%i !&"k"r pen"li! "'apkan kepada Alla( S) karena ra(mat+$&a maka pen"li! dapat

    men&ele!aikan laporan ka!"! &ang ber%"d"l , indakan Spinal Ane!te!i pada Prolap!"! -teri.

    apora ka!"! ini dib"at !ebagai t"ga! dalam men%alankan Kepaniteraan Klinik Senior di SM

    Ane!te!iologi S- aden Matta(er ambi.

    alam ke!empatan ini pen"li! %"ga meng"'apkan terimaka!i( kepada pembimbing &ait"

    dr. !r"n Ma!ari# Sp.A$ &ang !"da( membimbing !e%ak a4al (ingga ak(ir laporan ka!"! ini.

    Pen"li! men&adari ba(4a laporan ka!"! ini %a"( dari !emp"rna# (al ini karena k"rangn&apengalaman dan pengeta("an pen"li!. -nt"k it" pen"li! meng(arapkan kriti dan !aran agar lebi(

    baik kedepann&a.

    Ak(ir kata !emoga laporan ka!"! ini bermanaat bagi kita !em"a dan dapat menamba(

    inorma!i dan pengeta("an.

    ambi# Mei 2011

    Pen"li!

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    4/26

    DA!TAR ISI

    A P7$A8--A$999999999999999999

    A K-$-$GA$ PA A$7S7S999999999999.

    A A$7S7S999999999999999999999

    A P7MA8ASA$999999999999999999...

    A K7SMP-A$9999999999999999999.

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    5/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Seorang penderita bernama $&. $ ber"!ia ;< ta("n ma!"k ke S- aden Matta(er

    ambi di bagian kebidanan dan di ra4at di pa=ili"n Gapkindo r"angan A dengan kel"(an "tama

    terdapat ben%olan &ang kel"ar dari liang kemal"an. en%olan ini ada !ekitar > 6 b"lan &ang lal".

    Pada a4aln&a ben%olan ma!i( dapat di ma!"kkan# akan tetapi dalam 2 b"lan ini ben%olan !emakin

    membe!ar dan !"da( tidak bi!a di ma!"kkan lagi !e(ingga mengangg" akti=ita! !e(ari+(ari.

    ari (a!il pemerik!aan di bagian kebidanan ole( !pe!iali! kebidanan# ditegakkan

    diagno!e prolap!"! "teri# kon!i!ten!i l"nak#ken&al dan perm"kaan li'in. Penderita diren'anakan

    opera!i elekti pada tanggal 12 Mei 2011.

    Pada K"n%"ngan Pra Ana!te!i ?KPA@ !e!aat !ebel"m opera!i tidak ditem"kan kelainan

    i!ik# (an&a pa!ien mengg"nakan gigi pal!" ata! dan ba4a(. Pa!ien %"ga memiliki ri4a&at

    (iperten!i# ole( karena it" pa!ien digolongkan ke dalam ASA dengan (iperten!i.

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    6/26

    BAB II

    KUN#UNGAN PRA ANESTESI

    A IDENTITAS PASIEN

    anggal : 12 Mei 2011

    $ama : $&. $

    eni! Kelamin : Peremp"an

    -m"r : ;< ta("n

    / :

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    7/26

    i4a&at Pen&akit Pen&erta : Penderita mengak" ada ri4a&at dara( tinggi. i4a&at

    a!ma ?+@# ken'ing mani! ?+@# pen&akit %ant"ng ?+@

    i4a&at Alergi : B! mengak" tidak alergi ter(adap makanan ma"p"n obat+

    obatan tertent"

    P&+&r'*saan !'s'*

    Keadaan -m"m : aik

    Ke!adaran : Compo! Menti!# GCS 15 ?7< M6 5@

    ital !ign

    : 130/0

    e!pira!i : 22D/ menit

    $adi : E0 D/ menit

    S"(" : 36F C

    Kepala : p"pil i!okor kanan dan kiri# releD 'a(a&a ?/@# 'on%"ngti=a

    anemi! ?+/+@# !'lera ikterik ?+/+@# malampati 1

    e(er : pembe!aran kelen%ar geta( bening ?+@

    (orak

    ant"ng : # reg"lar# m"rm"r?+@# gallop ?+@

    Par" : =e!ik"ler# ronk(i ?+@# 4(eeHing ?+@

    Abdomen : Soepel# bi!ing "!"! ?@# n&eri tekan ?+@# (epar dan lien tidak

    teraba

    7k!tremita! : Akral (angat# oedema ?+@

    P&+&r'*saan P&nunan-

    7KG : Ke!an $ormal

    oto (orak : 'or : $ormal

    P"lmo : S"!pek

    La,ora(or'u+

    ara( r"tin

    8 : 12# gr I

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    8/26

    8t : 3;#< I

    e"ko!it : 5#2 I

    rombo!it : 20 mm3

    Clotting ime : 2 menit

    leeding ime:

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    9/26

    BAB III

    ANASTESI

    anggal : 12 Mei 2011

    $ama : $&. $

    eni! Kelamin : Peremp"an

    -m"r : ;< ta("n

    / :

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    10/26

    8t : 3;# 250 ml

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    11/26

    " RUANG PEMULIHAN

    1. Ma!"k am : 10.55

    2. Keadaan -m"m

    Ke!adaran : Compo! Menti!# GCS 15

    : 110/;0 mm8g

    $adi : 6E D/ menit

    Pernaa!an : 20D/menit

    S"(" : 36FC

    3. Pernaa!an : aik

    S*or'n- A)/r&((&

    1. Akti=ita! : 1

    2. Pernaa!an : 2

    3. )arna K"lit : 2

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    12/26

    BAB I"

    TEORI DAN PEMBAHASAN

    A P&n-&r('an

    Analge!ia !pinal ?ane!te!i l"mbal# blok !"baraknoid@ adala( pemberian obat ane!tetik

    lokal ke dalam r"ang !"baraknoid di daera( antara =ertebra 2+3 ata" 3+< ata"

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    13/26

    Kelainan pembek"an dara(# (ipo=olemia ?!&ok@# !epti!emia# inek!i k"lit daera( p"ng!i

    ?p"ngg"ng@# tekanan intrakranial &ang meninggi# penderita menolak/tidak kooperati.2

    Kontraindika!i ab!ol"t:

    1. Pa!ien menolak.

    2. nek!i pada tempat !"ntikan

    3. 8ipo=olemia berat# !&ok.

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    14/26

    !pinali! !aat pen&"ntikan maka !pinal ane!te!i "m"mn&a dilak"kan !etinggi

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    15/26

    T&*n'* Ana)-&s'a Sp'na)

    n!pek!i : gari! &ang meng("b"ngkan 2 titik tertinggi kri!ta iliaka kanan kiri

    akan memotong gari! tenga( p"ngg"ng !etinggi < ata"

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    16/26

    Gambar 3. Po!i!i pa!ien d"d"k ata" berbaring lateral dengan p"ngg"ng lek!i mak!imal

    "nt"k analge!ia !pinal ?2@

    5. Cara t"!"kan median ata" paramedian. -nt"k %ar"m !pinal be!ar 22 G# 23 G ata" 25

    G dapat lang!"ng dig"nakan. Sedangkan "nt"k &ang ke'il 2; G ata" 2E G#

    dian%"rkan mengg"nakan pen"nt"n %ar"m ?intod"!er@# &ait" %ar"m !"ntik bia!a !p"it

    10 ''. "!"kan intrad"!er !edalam kira+kira 2 'm agak !edikit keara( !eal#

    kem"dian ma!"kkan %ar"m !pinal berik"t mandrinn&a ke l"bang %ar"m ter!eb"t. ika

    mengg"nakan %ar"m ta%am ?L"in'ke+ab'o'k@ iri!an %ar"m ?be=el@ (ar"! !e%a%ar

    dengan !erat d"ramater# &ait" pada po!i!i tid"r miring be=el mengara( keata! ata"

    keba4a(# "nt"k meng(indari kebo'oran lik"or &ang dapat berakibat timb"ln&a n&eri

    kepala pa!'a !pinal. Setela( re!i!ten!i meng(ilang# mandrin %ar"m !pinal di'ab"t dan

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    17/26

    kel"ar lik"or# pa!ang !emprit beri!i obat dan obat dapat dima!"kkan pelan+pelan ?0#5

    ml/detik@ di!elingi a!pira!i !edikit# (an&a "nt"k me&akinkan po!i!i %ar"m tetap baik.

    Kala" anda &akin "%"ng %ar"m !pinal pada po!i!i &ang benar dan lik"or tidak kel"ar#

    p"tar ara( %ar"m E0Bbia!an&a lik"or kel"ar. -nt"k analge!ia !pinal kontin&" dapat

    dima!"kkan kateter.

    6. Po!i!i d"d"k !ering diker%akan "nt"k beda( perianal mi!aln&a beda( (emoroid

    ?4a!ir@ dengan ane!tetik (iperbarik. arak k"lit+ligament"m la="m de4a!a > 6 'm.

    ?1@

    Gambar

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    18/26

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    19/26

    Po!i!i pa!ien ?ke'"ali i!obarik@

    o!i! dan =ol"me ane!te!i lokal ?ke'"ali i!obarik@

    2. aktor tamba(an

    Ketinggian !"ntikan

    Ke'epatan !"ntikan/ barbota!e.

    -k"ran %ar"m.

    Keadaan i!ik pa!ien.

    ekanan intraabdominal.

    A. ama ker%a ane!te!i lokal tergant"ng

    1. %eni! ane!te!i lokal

    2. e!arn&a do!i!

    3. Ada tidakn&a =a!okon!triktor.

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    20/26

    Komplika!i pa!'a tindakan:

    1. $&eri tempat !"ntikan

    2. $&eri p"ngg"ng

    3. $&eri kepala karena kebo'oran lik"or

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    21/26

    7ek ana!te!i !pinal pada "ng!i re!pira!i ber("b"ngan dengan le=el blo'kade

    ana!te!i !pinal &ang mel"a! !ampai le=el t(orak tenga(/ lebi( renda(# %arang

    men&ebabkan per"ba(an "ng!i re!pira!i.

    tidak ber"ba( dan kapa!ita! =ital men"r"n minimal dari

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    22/26

    6. emperat"r "b"(

    Ana!te!i !pinal !ekre!i katekolamin di tekan !e(ingga prod"k!i pana! berk"rang

    a!odilata!i anggota t"b"( ba4a( mer"pakan predi!po!i!i ter%adin&a (ipotermi

    O,a( Lo*a) Anas(&s'

    ibedakan men%adi 2 golongan:

    Amida ? Bup'a8a'n n"per'ain# etido'aine# lido'aine# mepi=a'aine# prilo'aine#

    ropi=a'aine@

    7!ter ? '(loropro'aine# 'o'aine# pro'aine# tetra'aine@

    M&*an's+& K&ra O,a( Anas(&s' )o8a)

    Bbat ana!te!i lo'al beker%a pada pompa $a dan K# !e(ingga ter%adi polari!a!i:

    Meng(ambat tran!mi!i imp"l! !ara ata" blo'kade kond"k!i N men'ega(

    peningkatan permeabilita! membrane !ara ter(adap ion $a

    Mekani!me ker%a: keadaan i!tira(at# depolari!a!i# repolari!a!i# polari!a!i

    pen"(

    Bbat lo'al ana!te!i men'ega( pro!e! depolari!a!i membrane !ara dengan

    memblok aliran ion $a N (ambatan tran!mi!i imp"l! !ara ?blo'kade

    kond"k!i@

    Dos's O,a( Lo*a) Anas(&s'

    Bbat Per!iapan e=el 10 e=el 6 e=el < "ra!i

    Pro'aine 10I ;5 125 200 30+

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    23/26

    etra'aine 1I dalam 10I gl"ko!a 6+ +1< 12+20 60+E0

    "pi=a'aine 0#;5I dalam #25I

    dek!tro!a

    6+10 +1< 12+20 E0+120

    opi=a'aine 0#21+1 I +12 12+16 16+1 E0

    D A/uan( O,a( Anas(&s' Lo*a)

    1. Bpioid

    e!eptor opiate ditem"kan di C$S !eperti 'orteD 'erebri# 'orteD limbi' !&!tem#

    t(alam"! bagian medial# midbrain !"b!tan!ia gelatino!a !ara !impati!

    preganglionik

    Conto(: entan&l akan memperlama ma!a ker%a blok !en!ori! tanpa

    memperpan%ang blok !impati!

    7ek !amping !eperti m"al#m"nta(# pr"rit"!# reten!i "rin# (ipo=entila!i

    epre!i re!pira!i ter%adi akibat pen&ebaran opioid ke dalam batang otak !e(ingga

    ter%adi depre!i re!pira!i# bia!an&a akibat morin. apat ter%adi dalam 12 %am

    pertama !etela( pemberian morin.

    Pengg"naan opioid lain !eperti entani&l tidak men"n%"kkan depre!i re!pira!i

    karena !iat lipoilik obat ter!eb"t

    8ipo=entila!i dapat %"ga di!ertai dengan !omnolen# !e(ingga (ar"! di ob!er=a!i

    dera%at !eda!i dan tingkat ke!adaran

    2. MidaHolam

    eker%a melal"i re!eptor GAA benHodiaHepine &ang %"ga terdapat di med"lla

    !pinali! ter"tama di lamina 'orn" dor!ali!

    7ek antino!i!eptik ini dapat di(ilangkan dengan pemberian nalok!on# di d"ga

    beker%a melal"i re!eptor opioid

    3. A'et&l'(oline!tra!e n(ibitor

    $eo!tigmin mer"pakan re!eptor a'et&l'(oline!tra!e &ang meng(ambat

    peme'a(an ne"rotran!mitter a!etilkolin endogen di tingkat med"lla !pinali!#

    !e(ingga meng(a!ilkan analge!ia

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    24/26

    7ek !amping "tama m"al# m"nta(# kelema(an ek!tremita! ba4a(

    Penamba(an neo!tigmin dengan b"pi=a'aine akan men&ebabkan peningkatan

    m"al dan m"nta(

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    25/26

    !pinal &ait" (ipoten!i. Se'ara teori (idra!i dengan kri!taloid &ait" 10+15 ml/kg 30

    menit !ebel"mn&a. erarti !ekitar 2 kol@. Kem"dian diberikan obat

    premedika!i &ait" ondan'etron < mg dan ranitidine 50 mg drip ber!ama lar"tan .

    Kem"dian (id"pkan monitor# pa!ang ten!imeter dan !at"ra!i 02. ent"kan tekanan dara(

    ba!al dan nadi da!ar pa!ien. P"k"l 0E.00 dilak"kan ana!te!i !pinal# !ebel"mn&a penderita

    dian%"rkan "nt"k d"d"k dan memb"ngk"k badan dengan mak!imal !ambil memel"k

    bantal. Streilkan tempat t"!"kan dengan betadine dan al'o(ol. ak"kan in!er!i %ar"m

    pada loka!i t"!"kan di 3+< dengan %ar"m !pinal no.25# identiika!i 'airan &ang kel"ar#

    apabila CS ?@ dan tidak di %"mpai dara( maka loka!i pen"!"kan !"da( tepat. Ke dalam

    CS ma!"kkan obat ana!te!i lo'al &ang dig"nakan &ait" b"pi=a'aine 20 mg dan klonidin

    0#0;5 mg. in(ala!i mengg"nakan B2 !eban&ak 2 . Pa!ang kateter olle& "nt"k meli(at

    o"tp"t 'airan &ait" !eban&ak 500ml.

    Bpera!i dilak"kan p"k"l 0E.10 menit dengan 135/;< mm8g# $: E0 D/ menit#

    pernaa!an 22 D/ menit. -nt"k men'ega( perdara(an &ang berlebi(an pada p"k"l 0E.25

    diberkan kalneD 500 mg . an maintan'e 'airan dengan tamba(an 'airan

    !eban&ak 2 kol. P"k"l 10. 250 ml

    P"k"l 10.50 pa!ien di ba4a ke pa=ilion gapkindo. Saran dari bagian ana!te!i &ait"

    panta" =ital !ign tiap 15 menit# tid"r terlentang dengan memakai bantal 1J2< %am po!t

    opera!i# bole( min"m berta(ap gela! !elama 1 %am# !erta lan%"tkan terapi dari dr.

    Par&anto# Sp. BG.

    AA P-SAKA

    1. atie. S.A.et all. Pet"n%"k Prakti! Ana!te!iologi. 7di!i ke+2. agian Ana!te!iologi dan

    nten!i. K - 2001

  • 8/13/2019 Laporan Kasus Anastesi Icut

    26/26

    2. M"(iman M# (aib M # S"natrio S# a(lan # Ane!te!iologi#i!"!"n Sta Penga%ar#

    agian Ane!te!iologi dan terapi nten!i K+-# akarta# 1EE.

    3. Ad%ie.S. Ana!te!ia/Analge!ia dalam ob!tetri ginekologi. i"nd"( dari

    (ttp://mer&ana;E.4ordpre!!.'om/200E/0;/11/ana!te!ia+analge!ia+dalam+ob!tetri+

    ginekologi/

    http://meryana79.wordpress.com/2009/07/11/anastesia-analgesia-dalam-obstetri-%09ginekologi/http://meryana79.wordpress.com/2009/07/11/anastesia-analgesia-dalam-obstetri-%09ginekologi/http://meryana79.wordpress.com/2009/07/11/anastesia-analgesia-dalam-obstetri-%09ginekologi/http://meryana79.wordpress.com/2009/07/11/anastesia-analgesia-dalam-obstetri-%09ginekologi/