laporan kasus 3 - kafein dan pjk-sesi 1 2

Upload: devina-wangsa

Post on 20-Jul-2015

80 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUS : Studi tentang efek kafein terhadap penyakit jantung koroner dan kanker

KELOMPOK V:

03011-065 Dea Haykalsani Harahap 03011-066 Debby Amanda 03011-067 Dein Imelga Debita R. 03011-068 Derianti Nur Hidayah 03011-069 Desak Dwi Ayu Swastini 03011-070 Deskhilandi N 03011-071 Devina Cahyani Wangsa 03011-072 Devina Gabriella Nugroho 03011-073 Dewi Hanifa Primanelza

03011-074 Dewi Rezeki Arbi 03011-075 Dewina Angella Nugroho 03011-076 Dhimas Agung Prayoga 03011-077 Dian Trisna Pratiwi 03011-078 Dimas Arya Pradana 03011-079 Dimas Firman Hidayat 03011-080 Dina Amalia Pratiwi 03010-059 Boby Seftian Eka Putra

Jakarta 03 September 2011

Laporan Kasus Jurnal 1 Para penelliti : Edmond K. Kabagambe , BVM , PhD ; Ana Baylin , MD , DrPH ; Hannia Campos , PhD Lokasi penelitian Tahun pelaksanaan : Costarica : antara 1994-2004

Rancangan penelitian yang digunakan : Observasional (cases control ) Subjek yang diteliti : all subjects were Hispanic Americans

Variabel pengganggu : sociodemographic characteristics , smoking , socioeconomics status , physical activity , medical history Hasil dan kesimpulan : mengkonsumsi diet sehat, alkohol yang tidak berlebihan, kafein rendah, berhenti merokok, meningkatkan aktivitas fisik, dan menurunkan obesitas mempunyai pengaruh besar dalam menurunkan resiko Myocardial Infarction di Kosta Rika.

Jurnal 2 Para peneliti Lokasi penelitin Tahun pelaksanaan : Pertti Happonen , Sari Voutilainen , and Jukka T.Salonen : Finlandia : 1984-1989

Rancangan penelitian : Cohort Subjek yg diteliti : men aged 42,48,54,or 60 years

Variabel pengganggu : demographic , lifestyle , clinical characteristic of study participants , according to their , mean daily consumption of coffee

Hasil dam kesimpulan : Hasil penelitian yang dilakukan mendukung hipotesis awal yaitu peminum kopi berat (konsumsi per hari lebih dari 800 ml) menyebabkan meningkatnya resiko Myocardial Infarction (MI) pada pria berusia paruh baya. Jurnal 3 Para peneliti Sorbara Lokasi penelitian Tahun pelaksanaan : Italia : 1995-1999 : Alessandra Tavani , Michaela Betuzzi , Eva Negri , Loredana

Rancangan penelitian : observasional (cases control ) Subjek yang diteliti : 507 cases of acute myocardial infarction (AMI) and 478 controls

according to age and other selected variables , Milan , Italy Variabel pengganggu : compared to controls , cases were slighty more educated reported less physical activity , had higher ,body mass index and cholestrol levels , and reported more frequently a history of hypertension , diabetes , hyperlipidemia and a family history of AMI in first degree relatives . Kesimpulan Daftar Pustaka

SESI II Laporan Kasus Jurnal 1 Para penelliti Lokasi penelitian Tahun pelaksanaan : Maurice : :

Rancangan penelitian yang digunakan : Subjek yang diteliti :

Variabel pengganggu : Hasil dan kesimpulan :

Jurnal 2 Para peneliti Lokasi penelitin Tahun pelaksanaan : Pertti Happonen , Sari Voutilainen , and Jukka T.Salonen : Finlandia : 1984-1989

Rancangan penelitian : Cohort Subjek yg diteliti : men aged 42,48,54,or 60 years

Variabel pengganggu : demographic , lifestyle , clinical characteristic of study participants , according to their , mean daily consumption of coffee Hasil dam kesimpulan : Jurnal 3 Para peneliti Lokasi penelitian Tahun pelaksanaan : Alessandra tavani , michaela betuzzi , Eva negri , loredana Sorbara : Italia : 1995-1999

Rancangan penelitian : Subjek yang diteliti :

Variabel pengganggu : Kesimpulan Daftar Pustaka

JURNAL 4 Judul : Are coffee, tea and total fluid consumption associated with bladder cancer risk? Results from the Netherlands Cohort Study. Peneliti : Maurice P.A. Zeegers, Elisabeth Dorant, R. Alexandra Goldbohm & Piet A. van den Brandt

Lokasi Penelitian: Netherlands Tahun Pelaksanaan Penelitian : 1986 Rancangan Penelitian : Cohort Subjek yang diteliti : 58.279 men and 62.573 women aged 55-69 years at baseline. Variabel Penggangu : Age (years); alcohol intake (g/day); coffee consumption (ml/day); tea consumption (ml/day); total water intake (ml/day); vegetables consumption (g/day); fruit consumption (g/day); current cigarette smoking (yes vs. no); smoking amount (cigarettes/day); smoking duration (years of cigarette smoking); occupational exposure to dye, rubber, leather, or vehicle fumes (ever vs. never); and first degree family history . of bladder cancer (yes vs. no). Hasil dan Kesimpulan : Konsumsi kopi lebih dari 7 cangkir/hari meningkatkan risiko kanker kandung kemih pada pria. Sedangkan, pada wanita tidak berpengaruh.

JURNAL 5 Judul : Coffee consumption and bladder cancer in Non-smokers : a pooled analysis of case control studies in European study. : Maria Sala, Sylvaine Cordier, Jenny Chang-Claude, Francesco Donato, Antonio Escolar-Pujolar, Francisco Fernandez, Carlos Alberto Gonzalez, Eberhard Greiser, Karl-Heinz Jockel, Elsebeth Lynge, Andreat Mannetje, Hermann Pohlabeln, Stefano Porru, Consol Serra, Anastasia Tzonou, Paolo Vineis, Jurgen Wahrendorf, Paolo Boffetta & Manolis Kogevinas. : Denmark, Germany, Greece, France, Italy & Spain.

Peneliti

Lokasi penelitian

Tahun penelitian

: Antara 1976 dan 1996

Rancangan penelitian : Observational-Case control Subjek yang diteliti : Pria dan wanita bukan perokok berusia 30-79 tahun

Variabel pengganggu : Hasil dan Kesimpulan : Minum kopi lebih dari 10 cangkir/hari dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih. Merokok dan minum kopi dapat meningkatkan risiko kanker, tetapi merokok tidak mempengaruhi seseorang untuk minum kopi.

JURNAL 6 Judul : Are coffee and tea consumption associated with urinary tract cancer risk? A systematic review and meta analysis. Peneliti : Maurice P.A. Zeegers, Frans E.S. Tan, R. Alexandra Goldbohm & Piet A. van den Brandt Lokasi Review : Netherlands

Tahun Pelaksanaan Review : 2000 Rancangan Penelitian :

Subjek yang Diteliti : 69 artikel yang membahas tentang kopi dan teh yang dipublikasikan pada tahun 1968-1999 Variabel Pengganggu : Hasil dan Kesimpulan : Konsumsi kopi meningkatkan risiko kanker kandung kemih sebesar 20%. Sedangkan, mengkonsumsi teh tidak berhubungan dengan peningkatan risiko kanker kandung kemih.

Konsumsi kopi yang berlebihan meningkatkan resiko kanker

DAFTAR PUSTAKA

1. Kabaganbe E K, Baylin A, Campos H. Nonfatal myocardial infarction in Costa Rica: modifiable risk factors, population-attributabe risks, and adherence to dietary guidelines. Circulation 2007; 115: 1075-81. 2. Happonen P, Voutilainen S, Salone J K.Coffe drinking is dode-dependently related to the risk of acute coronary events in middle-aged men. Nutritional Epidemiology 2004; 134: 2381-86. 3. Tavani A, Bertizzi M, Negri E, Sorbara L, Vecchia C L. Alcohol, smoking, coffe and risk of non-fatal acute myocardial infarction in Italy. European Journal of Epidemiology 2001; 17: 1131-37. 4. Zeegers M P A, Dorant E, Goldbohm R A, van den Brandt P A. Are coffe, tea and total fluid consumption with bladder cancer risk? Result from the Netherlands cohort study. Cancer Causes and Control 2001;12: 231-38. 5. Sala M, Cordiar S, Chang-Claude J, Donato F, Escolar-Pujolar A, Fernandez F. Coffe consumption and bladder cancer in nonsmokers: a pooled analysis of control study in European countries. Cancer Causes and Control 2000; 11: 925-31. 6. Zeeger M P A, Tan F E S, Goldbohm R A, van den Brandt P A. Are coffe and tea consumption associated with urinary tract cancer risk? a systematic review and metaanalysis. International Journal of Epidemiology 2001; 30: 353-62.