laporan hasil pelaksanaan program pembelajaran individual (nurjannah)

47
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pembelajaran Individual yang di ampu oleh Dra. Sri Widati, M.Pd., Drs. Nia Sutisna, M.Si., Drs. Ahmad Mulyadiprana, M.Pd, dan Drs. Sunaryo, M.Pd Oleh : Nurjannah (1305732)

Upload: njeenje

Post on 10-Dec-2015

590 views

Category:

Documents


114 download

DESCRIPTION

Laporan hasil pelaksanaan PPI (Program Pembelajaran Individual) ada seorang anak.

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

PEMBELAJARAN INDIVIDUAL

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pembelajaran Individual

yang di ampu oleh Dra. Sri Widati, M.Pd., Drs. Nia Sutisna, M.Si., Drs. Ahmad

Mulyadiprana, M.Pd, dan Drs. Sunaryo, M.Pd

Oleh :

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KHUSUSFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIABANDUNG

2015

Nurjannah (1305732)

Page 2: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat

serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Program

Pembelajaran Individual ini.

Penyusunan makalah ini tidak luput dari bantuan, bimbingan serta arahan dari

berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang

sebesar- besarnya kepada:

1. Dra. Sri Widati, M.Pd., Drs. Nia Sutisna, M.Si., Drs. Ahmad Mulyadiprana,

M.Pd, dan Drs. Sunaryo, M.Pd. sebagai dosen pembina mata kuliah

Pembelajaran Individual

2. Sahabat-sahabat kami yang setia menemani yang telah banyak memotivasi

dalam penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa tidak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan laporan ini

yang masih jauh dari kesempurnaan, baik isi maupun dari sistematika penulisannya.Oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membanngun demi

kesempurnaan makalah ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya

dan pembaca umumnya.

Bandung, Mei 2015

Penulis

ii

Page 3: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................iii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................1B. Rumusan Masalah.................................................................................1C. Tujuan...................................................................................................2

BAB II: KAJIAN TEORI

A. Pengertian Program Pembelajaran Individual......................................3B. Prinsip-prinsip Program Pmebelajaran Individual................................3

BAB III: DESKRIPSI KASUS

A. Identifikasi............................................................................................5B. Hasil Wawancara Orang Tua................................................................5C. Asesmen................................................................................................6D. Hasil Asesmen......................................................................................11E. Analisis Kebutuhan...............................................................................

BAB IV: PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL

A. Profil Anak............................................................................................12B. Rancangan Program Pembelajaran Individual......................................12C. Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual....................................23

BAB V: PENUTUP

A. Simpulan...............................................................................................25B. Rekomendasi.........................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................iv

LAMPIRAN....................................................................................................v

iii

Page 4: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu landasan utama dalam pendidikan khusus adalah bahwa setiap individu

itu beragam dan memiliki keunikan masing-masing. Manusia diciptakan beragam,

tidak seragam. Itulah mengapa setiap individu tak dapat disamakan dalam aspek

apapun, termasuk layanan pendidikannya.

Proses pendidikan merupakan proses membawa seseorang dari keadaan apa

adanya menjadi keadaan seharusnya dengan segala potensi yang dimilikinya atau

dengan kata lain proses memanusiakan manusia. Pengertian tersebut menjelaskan

bahwa dalam proses pendidikan, tujuan utama yang hendak dicapai ialah

mengoptimalkan potensi yang dimiliki masing-masing individu agar menjadi

manusia seutuhnya. Kenyataan bahwa potensi tiap individu berbeda membawa

kita pada kesimpulan bahwa cara atau proses yang dilakukan dalam pendidikan itu

pastilah berbeda-beda juga antar satu dan lainnya.

Nyatanya, sistem pendidikan yang kini umum dipakai ialah sistem klasikal

dimana setiap orang disama ratakan, baik layanan pendidikan yang didapat

maupun standar pencapaiannya. Setiap individu dipaksa menjadi sama, mampu

memenuhi standar capaian yang telah ditentukan.

Dalam masalah ini, program pembelajaran individual dianggap efektif

dilaksanakan untuk mengoptimalkan setiap potensi individu yang beragam. Siswa

sebagai pusat pembelajaran menjadikan program ini lebih ramah. Karena itu,

penulis mencoba menyusun Program Pembelajaran Individual dan

melaksanakannya secara langsung dalam rangka menambah pengetahuan dan

memperkaya pengalaman penulis yang masih sempit di bidang ini.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses penyusunan Program Pembelajaran Individual yang

dibuat penulis?

1

Page 5: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

2. Bagaimana pelaksanaan Program Pembelajaran Individual berlangsung?

3. Bgaimana hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual?

C. Tujuan

Tujuan umum Penulisan laporan ini ialah untuk melaporkan proses kerja dari

penulis dalam melaksanakan Program Pendidikan Individual sesuai dengan arahan

dosen pengampu dalam mata kuliah yang bersangkutan. Adapun tujuan khusus

dari penulisan laporan ini ialah:

1. Memahami proses penyusunan Program Pendidikan Individual yang

dibuat penulis

2. Memahami proses pelaksanaan Program Pendidikan Individual

berlangsung

3. Menggambarkan hasil pelaksanaan Program Pendidikan Individual

berlangsung

2

Page 6: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Program Pembelajaran Individual

Program Pembelajaran Individual (PPI) merupakan terjemahan dari

Individualized Educational Program (IEP), yakni sebuah program yang

dikembangkan dalam suatau pembelajaran bagi Anak Berkebutuhan Khusus

sebagai hasil musyawarah suatu tim yang telah dibentuk sebelumnya. Sesuai

namnay, program ini menitikberatkan pada layanan pendidikan yang diberikan

secara individual kepada tiap anak.

Program Pendidikan Individual adalah suatu program pembelajaran yang

diberikan kepada siswa dengan disesuaikan pada hambatan, kebutuhan, dan

potensinya sendiri. Artinya, dalam penyusunan Program Pendidikan Individual ini

harus didasarkan pada hasil asesmen mendalam yang telah dilakukan sebelumnya.

B. Prinsip-prinsip Program Pembelajaran Individual

Prinsip-prisnsip dasar dalam Program Pendidikan Individual antara lain:

1. Program Pembelajaran disesuaikan kepada kebutuhan tiap peserta didik

2. Siswa yang mengendalikan program, bukan sebaliknya

3. Bertujuan menyelaraskan antara kebutuhan siswa, tugas, dan perembangan

belajar dalam upaya mengembangkan potensi secara optimal

4. Berpusat pada siswa, kurikulum dijadikan hanya sebagi rambu-rambu

5. Menjadikan hasil asesmen sebagi dasar utama

6. Bekerja bersama dengan siswa terkait

Adapun komponen-komponen dalam IEP, berdasar The US code (PL94-142):

1. Taraf kemampuan siswa saat ini ( level of performence)

2. Tujuan umum yang akan dicapai (annual goal)

3. Tujuan pembelajaran khusus (Short-term Objective)

4. Deskripsi tentang Pelayanan pembelajaran

3

Page 7: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

5. Waktu dimulainya kegiatan dan lamanya diberikan evaluasi

Pada pelaksanaannya, Program Pembelajaran Individual memerlukan keterlibatan

berbagai pihak selain siswa dan guru. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan

Program agar dapat berjalan dengan baik dan selaras. Berikut pihak terkait yang

terlibat dalam pelaksanannya secara multi-disipliner:

1. Bidang edukasi (kepala sekolah, guru kelas, guru PLB, co-teacher)

2. Bidang kedokteran (dokter anak, neurolog, psikiater, ahli fisioterapi,

sensory therapy, okupasi terapi, bina bicara dan lainnya)

3. Bidang psikologi (psikolog perkembangan, klinis anak, pendidikan)

4

Page 8: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

BAB IIIDESKRIPSI KASUS

A. Identifikasi

Proses identifikasi dimulai dengan mencari dan menemukan kasus. Penulis

kemudian menemukan kasus dari seorang siswa kelas enam Sekolah Dasar

yang merupakan murid penulis sendiri. Setelah menemukan, penulis

mengumpulkan data-data dari observasi, wawancara kepada orang tua, dan

asesmen.

Berikut rangkaian kegiatan yang dilakukan:

NoKegiatan Waktu Tempat

1 Wawancara

Orang Tua

3 April 2015 Rumah anak

2 Observasi 3 April 2015 Rumah anak

6 April 2015

3 Asesmen 10 April 2015 Rumah anak

B. Hasil Wawancara Orang Tua

Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa anak sering kali kesulitan

dalam mengerjakan soal matematika. Anak sudah duduk di kelas 6, namun

beberapa konsep matematika belum dikuasai dengan baik. Anak memiliki

prestasi yang cukup baik di sekolah namun di antara mata pelajaran yang

lain, nilai matematikanya selalu lebih rendah.

5

Page 9: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

C. Asesmen

Dalam melakukan asesmen, penulis menggunakan sebuah instrumen yang

berdasar pada materi pelajaran matematika kelas 6 dan disesuaikan dengan

kurikulum yang berlaku.

Berikut Instrumen yang penulis susun:

No

.Kompetensi Dasar Indikator/ Materi Soal

1 a. Menggunakan sifat-

sifat operasi hitung

termasuk operasi

campuran, FPB dan

KPK

Menggunakan sifat komutatif

(pertukaran) asosiatif (pengelompokkan)

dan distributif (penyebaran) untuk

melakukan perhitungan dengan cepat.

Melakukan perhitungan dengan tepat

pada operasi hitung campuran

Menentukan KPK dan FPB dari dua

bilangan dan tiga bilangan

2 a. Menentukan akar

pangkat tiga suatu

bilangan kubik

b. Menyelesaikan

masalah yang

melibatkan operasi

hitung termasuk

penggunaan akar dan

pangkat

Menentukan pangkat tiga suatu bilangan

Menentukan akar pangkat tiga bilangan

kubik

Menentukan bilangan kubik yang dibatasi

oleh dua bilangan lain

Melakukan operasi hitung yang

melibatkan bilangan berpangkat tiga

Memacahkan masalah sehari-hari yang

melibatkan operasi hitung termasuk

penggunaan bilangan pangkat tiga

3 a. Mengenal satuan Menentukan satuan debit dalam lama

waktu yang digunakan untuk memenuhi

6

Page 10: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

No

.Kompetensi Dasar Indikator/ Materi Soal

debit

b. Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

satuan debit

bak yang sudah ditentukan volumenya

Menggunakan hubungan antara satuan

luas, volume, kecepatan dan debit dalam

perhitungan atau pemecahan masalah

4 a. Menghitung luas

segi banyak yang

merupakan

gabungan dari dua

bangun datar

sederhana

b. Menghitung luas

lingkaran

Menghitung luas bangun datar segitiga,

belah ketupat, trapesium

Menentukan luas segi banyak yang

merupakan gabungan dua bangun datar

sederhana

Menentukan luas lingkaran yang

diketahui diameternya atau jari-jarinya

Mengunakan konsep luas lingkaran

untuk menentukan luas bangun datar

yang merupakan gabungan antara bagian

dari lingkaran

7

Page 11: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

Dari instrumen di atas, berikut kisi-kisi dan lembar kerja siswa yang disusun:

No.

Kompetensi Dasar Indikator/ Materi Soal

Jenjang

Kognitif

Jumlah Soal

Bentuk Soal/Jml/ No Soal

Ket.PG Isian Uraian

Jml no Jml No jml No.

1 a. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB dan KPK

Menggunakan sifat komutatif (pertukaran) asosiatif (pengelompokkan) dan distributif (penyebaran) untuk melakukan perhitungan dengan cepat.

Melakukan perhitungan dengan tepat pada operasi hitung campuran

Menentukan KPK dan FPB dari dua bilangan dan tiga bilangan

C.1 2 1 1 1 1 - -

C.2 2 1 2 1 2 - -

C.3 6 2 3,4 2 4,5 2 1,2

2 b. Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan kubik

c. Menyelesaikan masalah yang melibatka noperasi hitung termasuk penggunaan akar

Menentukan pangkat tiga suatu bilangan

Menentukan akar pangkat tiga bilangan kubik

Menentukan bilangan kubik yang dibatasi oleh dua bilangan lain

Melakukan operasi hitung

C.1 4 3 5,6, 8

1 6 -- -

C.2 4 3 9,10,11

1 3 - -

8

Page 12: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

dan pangkat yang melibatkan bilangan berpangkat tiga

Memacahkan masalah sehari-hari yang melibatkan operasi hitung termasuk penggunaan bilangan pangkat tiga

C.3 1 - - 1 8 - -

3 a. Mengenal satuan debit

b. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit

Menentukan satuan debit dalam lama waktu yang digunakan untuk memenuhi bak yang sudah ditentukan volumenya

Menggunakan hubungan antara satuan luas, volume, kecepatan dan debit dalam perhitungan atau pemecahan masalah

C.1 1 1 7

C.2 2 1 12 1 7 - -

C.3 2 1 13 - - 1 3

4 a. Menghitung luas segi banyak yang merupaka ngabunga ndari dua bangun datar sederhana

b. Menghitung luas lingkaran

Menghitung luas bangun datar segitiga, belah ketupat, trapesium

Menentukan luas segi banyak yang merupakan gabungan dua bangun datar sederhana

Menentukan luas lingkaran yang diketahui diameternya

C.1 3 1 15 1 10 1 4

C.2 2 1 14 1 9 - -

C.3 1 - - - - 1 5

9

Page 13: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

atau jari-jarinya Mengunakan konsep luas

lingkaran untuk menentukan luas bangun datar yang merupakan gabungan antara bagian dari lingkaran

Jumlah - 30 15 10 5

Dari kisi-kisi dia atas, disusun oal-soal dalam Lembar kerja Siswa yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda, 15 isian, dan 5 essay. Tiap soal memiliki bobot masing-masing dimana kesuluruhan soal berbobot 50.

Penilaian (Scorsing)

Jenis Soal Jumlah Soal Bobot per soalPilihan ganda 15 1Isian 10 2Essay 5 3

10

Page 14: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

D. Hasil Asesmen

Dalam jangka waktu mengerjakan soal yang diberikan, yakni 70 menit, anak dapat

menjawab seluruh soal. Pada soal pilihan ganda, anak mampu menjawab benar 12

soal sehingga mendapat skor 12, pada soal isian, anak maenjawab benar 6 soal

dan mendapat skor 12, pada essay, anak mampu menjawab 1 soal dengan

sempurna dan satu soal lain secara kurang sempurna sehingga anak mendapat skor

4,5. Jumlah seluruh skor yang diperoleh adalah 28,5 dari 50. Sehingga nilai yang

didapat oleh anak ialah 5,7 dengan skala 1-10.

Dari hasil asesmen itu, dapat diketahui bahwa anak telah mampu menggunakan

sifat operasi hitung campuran, FPB, dan KPK serta menentukan angkar pangkat

tiga bilangan kubik termasuk aplikasinya dalam pemecahan masalah.

Adapun kemampuan yang belum dicapai adalah mengerjakan soal yang berkaitan

dengan debit yang membutuhkan pemahaman tentang konsep bangun ruang serta

bangun datarnya.

E. Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada anak, diketahui bahwa anak

memiliki kesulitan dalam mengerjakan soal yang berkaitan dengan bangun ruang.

Anak belum mampu mengenal volume sehingga belum bisa mennyelesaikan soal

yang berkaitan dengan debit.

Anak yang telah duduk di kelas 6 ke depannya akan banyak mempelajari materi

yang terkait dengan konsep geometri sederhana. Sehingga untuk menunjangnya

anak harus terlebih dahulu mamp menguasai konsep bangun ruang. Apalagi

menginat anak yang sebengar lagi akan menghadapi Ujian Akhir Sekolah. Oleh

karena itu, anak dianggap sangat perlu untuk memahami konsep volume pada

bangun ruang.

11

Page 15: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

BAB IV

PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL

A. Profil Anak

Nama : S

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 8 maret 2003

Sekolah : SD Negeri Panorama 1

Kelas : 6 (Enam)

B. Rancangan Program Pembelajaran Individual

Nama Siswa : S

Kelas/Semester : 6/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok/sub pokok bahsan : Geometri/Bangun ruang

Pertemuan : 2

Kondisi Awal

S merupakan anak pada umumnya yang kini duduk di bangku kelas enam Sekolah

Dasar. Usianya 11 tahun. S memiliki kemampuan yang baik dalam beberapa mata

pelajaran, namun ia cukup lemah dalam mata pelajaran matematika. Jika dilihat,

nilai beberapa mata pelajaran lain seperti IPA, Bahasa Indonesia, dan IPS S sangat

memuaskan, namun nilai matematikanya jauh lebih rendah. Ia kesulitan

mengerakan soal matematika kelas 6 seperti operasi bilangan campuran dan

geometri. Ia seringkali lupa rumus dari beberapa bangun dan masih sering

kesulitan melakukan perkalian bilangan di atas 10.

12

Page 16: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

Standar Kompetensi

Memahami konsep bangun ruang

Kompetensi Dasar

1. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang

2. Mengetahui cara menghitung volume bangun ruang berikut: Balok, kubus,

tabung, dan prisma segitiga.

Indikator

1. Mengidentifikasi banyaknya sisi, rusuk, dan ciri khusus bangun ruang :

a. Balok

b. kubus

c. tabung

d. prisma segi tiga

2. Mengetahui cara menghitung volume bangun ruang:

a. Balok

b. kubus

c. tabung

d. prisma segi tiga

3. Mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam

perhitungan konkret

4. Mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam

perhitungan semi konkret

5. Mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam

perhitungan abstrak

Kebutuhan Anak

Mengingat anak sudah duduk di kelas enam Sekolah Dasar, anak perlu sekali

untuk memahami geometri secara lebih mendalam dan aplikasinya, khususnya

bangun ruang. Selain karena materi ini menunjang pada materi-materi selanjutnya

13

Page 17: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

yang akan dipelajari, anak juga akan segera melaksanakan Ujian Nasional yang

tentu saja perlu untuk menguasai materi-materi tersebut.

Tujuan Jangka Panjang

Anak diharapkan dapat mempu menguasai konsep dan seluruh materi terkait

geometri secara baik, termasuk aplikasinya dalam berbagai permasalahan atau

tugas yang diberikan. Dengan demikian anak mampu menyelesaikan berbagai

permasalah yang berhubungan dengan geometri.

Tujuan Jangka Pendek

1. Siswa mampu mengidentifikasi banyaknya sisi, rusuk, dan ciri khusus bangun

ruang:

a. Balok

b. Kubus

c. Tabung

d. Prisma segi tiga

2. Siswa mampu Mengetahui cara menghitung volume bangun ruang:

a. Balok

b. kubus

c. tabung

d. prisma segi tiga

3. Siswa mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam

perhitungan konkret

4. Siswa mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam

perhitungan semi konkret

5. Siswa maampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam

perhitungan abstrak

Materi Ajar

“Bangun Ruang”

Submateri :

14

Page 18: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

1. Pengertian bangun ruang

2. Contoh bangun ruang

3. Macam-macam bangun ruang

a. Balok

b. Kubus

c. Tabung

d. Prisma segitiga

4. Sifat-sifat bangun ruang

a. Memiliki sisi

b. Memiliki rusuk

c. Memiliki titik sudut

d. Memiliki ciri khusus pada masing-masing bangun ruang tersebut

5. Rumus Volume bangun ruang (Luas alas x tinggi)

a. Balok : p × l× t

b. Kubus :s × s× s=s3

c. Lingkaran : π r2

d. Prisma Segitiga :12

×a × t segitiga ×t prisma

Metode

Metode yang digunakan dalam menyampaikan materi ini adalah metode ceramah,

simulasi, eksperimen, bermain, dan tanya jawab.

Langkah-langkah pembelajaran

(Pertemuan Pertama: Sifat Bangun Ruang)

1. Kegiatan Awal

a. Mengucapkan salam

b. Menanyakan kabar dan kesiapan belajar

c. Berdo’a sebelum belajar dimulai

d. Guru membuka kegiatan belajar dengan memberi motivasi

15

Page 19: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

e. Guru menanyakan pengetahuan siswa tentang bangun ruang seperti

rumus luas segitiga, luas persegi panjang, luas persegi, dll.

f. Guru menanyakan berkaitan dengan pengetahuan siswa tentang bangun

ruang sebelumnya (apersepsi) dengan contoh konkret bangun ruang yang

ada di sekitar:

1) Apa bentuk lemari itu?

2) Ada berapa sisinya?

3) Apakah spidol ini merupakan bangun datar?

4) Apa itu bangun ruang?

5) Apa bedanya bangun datar dengan bangun ruang?

g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan tanya jawab:

1) Apa bentuk lemari itu benar persegi?

2) Apa bentuk lemari itu balok? Apa bedanya dengan persegi?

3) Apakah gelas berbentuk lingkaran?

4) Apa gelas itu dapat diisi?

2. Kegiatan Inti

a. Guru memberikan kertas lipat pada siswa

b. Guru meminta siswa menggambar sebuah persegi

c. Kemudian guru memberikan kertas lipat lain pada siswa

d. Guru meminya siswa menggambar rangkaian persegi seperti yang

digambar guru kemudian mengguntingnya

e. Guru membentuk sebuah kubus dari rangka kubus yang dibuat tadi

kemudian meminta siswa mengikutinya

f. Guru meminta siswa menunjukkan mana persegi dan berapa jumlahnya

g. Guru menanyakan ada berapa sisi bangun tersebut, jika siswa belum

mampu guru melanjutkan dengan penjelasan mengenai sifat bangun

ruang

h. Guru mengulangi cara yang sama untuk membuat balok, tabung, dan

prisma segitiga

3. Kegiatan akhir

16

Page 20: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

a. Guru meminta siswa menyebutkan perbedaan bangun datar dan bangun

ruang

b. Guru meminta siswa menyimpulkan sifat-sifat bangun ruang

c. Guru menyampaikan rencana pada pertemuan berikutnya yang akan

membahas rumus volume bangun ruang

d. Guru menutup kegiatan belajar dengan do’a

Pertemuan Kedua (Rumus Volume Bangun Ruang)

1. Kegiatan Awal

a. Mengucapkan salam

b. Menanyakan kabar dan kesiapan belajar

c. Berdo’a sebelum belajar dimulai

d. Guru membuka kegiatan belajar dengan memberi motivasi

e. Guru menanyakan berkaitan dengan pengetahuan siswa tentang sifat

bangun ruang sebelumnya (apersepsi) dengan contoh konkret bangun

ruang yang ada di sekitar:

1) Apa bentuk lemari itu?

2) Ada berapa sisinya?

3) Apakah spidol ini merupakan bangun datar?

4) Apa itu bangun ruang?

5) Apa bedanya bangun datar dengan bangun ruang?

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan tanya jawab:

g. Apa bentuk lemari itu benar persegi?

h. Apa bentuk lemari itu balok? Apa bedanya dengan persegi?

i. Apakah gelas berbentuk lingkaran?

j. Apa gelas itu dapat diisi?

2. Kegiatan Inti

a. Guru memperlihatkan beberapa alat peraga berupa jaring-jaring

bangun ruang yang terbuat dari kertas lipat atau kertas asturo (Bisa

jadi yang telah dibuat bersama pertemuan sebelumnya)

17

Page 21: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

b. Guru mengambil salah satu jaring-jaring bangun ruang tersebut

(misal: balok) kemudian guru meminta siswa menyebutkan

kembali berapa jumlah sisi kubus

c. Guru menerangkan kembali bahwa salahs atu ciri utama dari

bangun ruang adalah memiliki volume dan menjelaskan apa yang

dimaksud volume itu.

d. Guru meminta siswa menyebutkan apa bentuk sisi dari salah satu

bangun ruang (misal: balok), kemudian guru bertanya apa rumus

luas dari persegi panjang yang merupakan bentuk sisi balok

tersebut.

e. Setelah siswa menyebutkan rumus luas persegi panjang, guru

menjelaskan bahwa untuk menghitung volume bangun ruang

adalah dengan mengalikan luas alasnya dengan tingginya.

f. Guru menanyakan ulang apa bentuk dari alas balok serta rumus

luasnya dan meminta siswa menunjukkan mana yang disebut tinggi

balok

g. Guru meminta siswa menyimpulkan apa rumus balok.

h. Guru mengulangi hal yang sama pada bangun ruang yang lain

3. Kegiatan akhir

a. Guru meminta siswa menyebutkan kembali apa yang dimaksud

dengan volume bangun ruang

b. Guru meminta siswa menyebutkan kembali rumus volume bangun

ruang

c. Guru meminta siswa menyimpulkan pelajaran yang telah didapat

d. Guru memberikan evaluasi berupa tes lisan dengan meminta siswa

menyebutkan rumus volume bangun ruang yang ada di sekitar atau

gambar yang ada di buku

e. Guru menutup kegiatan belajar dengan do’a

Alat/Sumber

1. Buku panduan Mata Pelajaran Mateamtika kelas 6 (sumber)

18

Page 22: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

2. Kertas lipat (media)

3. Gunting

4. Penggaris

5. Lem

Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tes tulis dan lisan

2. Alat penilaian : Isian singkat dan tanya jawab secara lisan

3. Kriteria penilaian

Evaluasi

Pertemuan 1

NO Bangun Ruang

Sifat-sifat Bangun Ruang

Jumlah

sisi

Jumlah

rusuk

Jumlah

titik sudut

Ciri

khusus

1 Balok ... ... ... ...

2 Kubus... ... ... ...

3 Tabung... ... ... ...

4 Prisma Segi tiga ... ... ... ...

Pertemuan 2

19

Page 23: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

Alat penilaian menggunakan tes lisan dengan meminta siswa menyebutkan rumus

volume bangun ruang dari benda-benda yang ada di sekitar dan dari gambar

bangun ruang yang ada. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup:

1. Apa rumus Volume kubus

2. Apa rumus volume balok

3. Apa rumus volume tabung

4. Apa rumus volume prisma segi tiga

Kunci Jawaban

Pertemuan 1

NO Bangun Ruang

Sifat-sifat Bangun Ruang

Jumlah

sisi

Jumlah

rusuk

Jumlah

titik

sudut

Ciri khusus

1 Balok

6 12 8

1. Memiliki 6 sisi

berbentuk persehi

panjang, biasanya

disebut balok

2. Memiliki 3

pasang sisi yang

ukurannya sama.

2 Kubus

5 12 8

Memiliki 6 sisi

berbentuk persegi

dengan ukuran sama

3 Tabung 3 2 rusuk 0 Tidak memiliki titik

20

Page 24: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

lengkung sudut

4 Prisma Segi tiga

5 9 6

 memiliki 2 sisi

berbentuk segitiga

Dan 3 sisi

berbentuk persegi

panjang

Pertemuan 2

1. Balok : p × l× t

2. Kubus :s × s× s=s3

3. Lingkaran : π r2

4. Prisma Segitiga :12

×a× t segitiga ×t prisma

Kriteria penilaian:

Pertemuan 1

NO

Bobot

Jumlah sisiJumlah

rusuk

Jumlah

titik sudutCiri khusus

1

2

3

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

10

10

10

10

21

Page 25: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

Jumlah 20 20 20 40

Nilai yang

diperoleh

100

22

Page 26: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

Pertemuan 2

1. A jika anak mampu menyebutkan 90-100% seluruh rumus volume bangun

ruang yang diminta

2. B jika anak mampu menyebutkan antara 80-90% seluruh rumus volume

bangun ruang yang diminta

3. C jika anak mampu menyebutkan antara 60-80% seluruh rumus volume

bangun ruang yang diminta

4. D jika anak mampu menyebutkan antara 40-80% seluruh rumus volume

bangun ruang yang diminta

5. E jika anak mampu menyebutkan >40% seluruh rumus volume bangun ruang

yang diminta.

23

Mengetahui,Orang tua Siswa

(................................)

Bandung, 2015Mahasiswa

(................................)Nurjannah

Page 27: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

C. Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual

1. Pertemuan Pertama

Waktu : Jum’at, 17 April 2015

Tempat : SD Adzkia (Rumah Teman Anak)

Proses Pembelajaran

Pada pertemuan pertama ini anak diajarkan tentang sifat-sifat bangun ruang.

Sesuai Rancangan Program yang telah dibuat, penulis dan anak bersama-sama

membuat bangun ruang dari kertas origami pada kegiatan inti. Awalnya anak

kebingungan dan beberapa kali bertanya serta meminta bantuan penulis. Anak

bahkan masih belum tahu benar nama-nama bangun ruang sehingga ia bingung

jika tidak melihat contoh.Namun kelamaan, anak menikmati kegiatan ini. anak

bahkan berhasil membuat dua bangun.

Kemudian ketika penulis mulai menjelaskan dengan bangun-bangun yang telah

dibuat apa saja sifat masing-masing bangun ruang, anak tampak sntusias dan

dapat mengikuti dengan baik.

Hasil

Ketika evaluasi secara lisan, anak menjawab dengan bersemangat meski tidak

selalu benar. Ketika diminta mengisi tabel (evaluasi) yang telah disediakan, anak

masih menjawab salah di beberapa soal. Skor yang diperoleh anak pada evaluasi

ini berdasarkan ketentuan penilaian yang dibuat adalah sebagai berikut:

24

Page 28: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

NO

Nilai yang diperoleh

Jumlah sisiJumlah

rusuk

Jumlah

titik sudutCiri khusus

1

2

3

4

5

5

0

0

5

5

0

0

5

5

5

0

5

10

10

5

Jumlah 10 10 15 30

Nilai yang

diperoleh

65

Secara keseluruhan, hasil dari pelaksanaan program pada pertemuan pertama

cukup baik, meski anak tidak serta merta hapal seluruh materi yang diajarkan.

Anak mampu memahami secara konkret konsep bangun ruang. Beberapa sifat

bangun ruang yang telah dikuasai ialah kubus, balok, dan tabung. Sedangkan sifat

bangun prisma segi tiga masih sering keliru.

2. Pertemuan Kedua

Waktu : Sabtu, 9 Mei 201

Tempat : SD Adzkia (Rumah Teman Anak)

25

Page 29: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

Proses Pembelajaran

Pertemuan kedua ini, anak tidak belajar sendiri, namun bersama teman sebayanya.

Penulis akhirnya mengajarkan kedua anak secara bersamaan namun dengan

pendekatan individual. Pada pertemuan kali ini, anak tampak lebih sering terpecah

kosentrasinya dan bosan. Anak tampaknya berusaha memperhatikan materi yang

disampaikan tentang rumus-rumus volume bangun ruang, namun tidak terlalu

fokus. Anak sering kali tampak terburu-buru ketika ditanya.

Evaluasi

Pada pertemuan kedua ini, evaluasi dilaksanakan secara lisan. Evaluasi dilakukan

dengan teknik kuis dimana anak dan teamnnya diminta menjawab pertanyaan

yang diberikan dan diberi reward bagi yang lebih besar skornya. Anak menjadi

sangat antusias.

Adapun penilaian yang diberikan pada anak sesuai dengan ketentuan penilaian

yang telah dibuat sebelumnya adalah B karena anak mampu menyebutkan antara

80-90% seluruh rumus volume bangun ruang yang diminta

Anak mampu menjawab dengan tepat pertanyaan yang diajukan seputar rumus

bangun-bangun ruang meski kadang perlu waktu berfikir. Hanya beberapa

pertanyaan yang tidak dapat dijawab anak.

Hasil

Secara umum, anak mampu menangkap materi yang disampaikan dengan baik

meskipun pada prosesnya anak beberapa kali tampak terpecah konsentrasinya.

Namun ketika diadakan evaluasi, anak menjadi bersemangat kembali dan

berusaha menguasai materi yang diebrikan dengan mengulanginya terus-menerus.

26

Page 30: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Secara umum, proses pelaksanaan Program Pembelajaran Individual yang

dilakukan penulis berjalan lancar sesuai rancangan yang dibuat. Meski demikian,

masih terdapat beberapa hambatan yang dialami seperti kesulitan mengatur jadwal

dengan anak dan sempitnya waktu yang ada. Selain itu, kurangnya dokumentasi

yang dikumpulkan penulis lantaran keterbatasan media dan waktu menjadi

kekurangan dalam pelaksanaan program ini.

Hasil pelaksanaan program sendiri cukup baik meskipun masih jauh dari harapan.

Anak mampu memahami materi yang disampaikan namun belum sepenuhnya

menguasai.

B. Rekomendasi

1. Kelengkapan dokumentasi akan sangat baik jika lebih diperhatikan

mengingat pentingnya hal tersebut

2. Program Pembelajaran Individual ke depannya dapat dikembangkan dengan

lebih baik dan dilaksanakan oleh setip Tenaga Pendidik, terutama tenaga

pendidik Khusus

27

Page 31: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. 2009. Model Program pembelajaran

Individual. Jakarta: DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Assjari, Musjafak. 2005. Program Pembelajaran Individual.

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR.PEND.LUAR_BIASA/. diakses pada

19 Mei 2015

iv

Page 32: Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pembelajaran Individual (Nurjannah)

Lampiran-lampiran

Dokumentasi Kegiatan

5