laporan estimasi biaya toriq dan dwi

JOB 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYAJURUSAN TEKNIK SIPIL

Alamat : Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139

Telp. 0711-353414, Fax. 355918 Email : [email protected]

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Estimasi biaya merupakan hal penting dalam dunia industri konstruksi. Ketidakakuratan dalam estimasi dapat memberikan efek negatif pada seluruh proses konstruksi dan semua pihak yang terlibat. ( Wahyu, Wuryanti.,Kolokium & Open House Kajian Indeks Biaya Konstruksi Pekerjaan Beton Bertulang Dan Baja Untuk Konstruksi Bangunan Gedung, Puslitbang Permukiman, Balitbang Departemen PU, Bandung, 2005).

Dalam tahap konstruksi dari suatu siklus hidup sebuah proyek, biaya merupakan faktor utama karena menyangkut modal yang harus ditanamkan dalam pelaksanaan oleh kontraktor. Konsultan perencana dan pemilik sebagai penyediaan dana untuk proyek juga sangat berkepentingan dengan faktor biaya tersebut. Pembiayaan suatu bangunan tidak terlepas dari pengaruh situasi ekonomi umum dan perilaku para peserta bisnis konstruksi. Dalam hal ini, pembengkakan biaya dapat identik dengan penyebab biaya konstruksi tinggi. (Kaming, Peter F. dkk, Penyebab Biaya Tinggi Pada Industri Jasa Konstruksi Di Indonesia, Jakarta, 2002).

Penyusunan anggaran proyek merupakan salah satu faktor yang penting dalam pengelolaan proyek konstruksi. Rendah atau tingginya penawaran akan mempengaruhi terhadap proses awal proyek tepatnya pada saat tender. Sehingga diperlukan kecermatan dalam penyusunan anggaran proyek, yang di dalamnya membutuhkan pengalaman untuk mengestimasi nilai sebuah proyek. Untuk mendapatkan estimasi yang tidak asal jadi diperlukan instrumen untuk melakukan analisa. Instrumen yang umum dipakai di Indonesia adalah analisa BOW (Burgerlijke Open bare Werken). Namun demikian, yang menjadi permasalahan adalah ketika analisa tersebut digunakan, maka nilai proyek akan tinggi. Oleh karena itu, untuk menentukan estimasi proyek pada awal tender selain diperlukan analisa tersebut juga pengalaman dari kontraktor. (Hermawan, Analisa Indeks Koefisien Pada Estimasi Biaya Konstruksi, Semarang, 2007)Dalam menaksir atau menentukan nilai suatu proyek tidaklah mudah, kompleknya jenis pekerjaan serta penggunaan tenaga, bahan dan alat yang berbeda-beda menambah tingkat kompleksitas dalam penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) dan time schedule suatu proyek. Penentuan komposisi tenaga, bahan dan alat pada suatu pekerjaan umumnya didapat dari pengalaman empiris. Di Indonesia para estimator sering menggunakan analisa BOW yang ditetapkan tanggal 28 Pebruari 1921 pada jaman pemerintah Belanda dan SK-SNI (Standar Nasional Indonesia) 2002 sebagai dasar perhitungannya. (Sulistyawan, Abriyani. dkk, Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Proyek Konstruksi Dengan Bahasa Pemrograman Visual Basic, Universitas Diponegoro, 2007).

Dan SNI 2002 ini telah di revisi dan ditetapkan menjadi SNI 2007. Maka penelitian ini akan membandingkan penggunaan Analisa Biaya Konstruksi BOW dan SNI 2002 serta SNI 2007.

1.2Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari Tugas besar ini adalah untuk mengembangkan suatu perangkat lunak sistem informasi yang mempermudah analisa dan perhitungan estimasi biaya konstruksi pada proyek bangunan jalan.Manfaat setelah diselesaikannya Tugas Akhir ini adalah dihasilkan perangkat lunak yang mempermudah user dalam menganalisa dan menghitung estimasi biaya konstruksi pada proyek bangunan jalan.1.3Ruang Lingkup

Ruang lingkup atau batasan penelitian ini yaitu :

Bangunan yang akan diestimasi biayanya dibatasi hanya berupa bangunan

fisik. Metode yang digunakan dalam melakukan estimasi biaya konstruksi adalah

Metode Biaya Satuan ( Unit Cost Method ).

1.4Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini dijelaskan sebagai berikut :

BAB IPendahuluan

Menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan PustakaMenjelaskan tentang teori-teori dasar yang berhubungan dengan pengerjaan Tugas Besar.

BAB III IsiMenjelaskan tentang perhitungan volume galian timbunan, perhitungan PKA, perhitungan jam kerja, perhitungan Koefisien alat,jumlah alat & pekerja & material, perhitungan sewa alat, perhitungan analisa satuan pekerjaan, RAB, dan Rekap RAB.

BAB V Penutup

Mengambil kesimpulan dari Tugas Besar yang telah dilakukan dan menyebutkan saran-saran pengembangan lebih lanjut.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Estimasi Biaya

Estimasi biaya pada suatu proyek konstruksi harus disiapkan sebelum suatu proyek dilaksanakan, untuk menetapkan besarnya kemungkinan biaya pada suatu proyek. Jadi estimasi biaya merupakan suatu perkiraan yang paling mendekat pada biaya sesungguhnya. Sedangkan bila sebenarnya dari suatu proyek tidak akan diketahui sampai suatu proyek terselesaikan secara lengkap.

Estimasi biaya pekerjaan konstruksi biasanya memberikan indikasi tertentu terhadap biaya total proyek. Estimasi biaya mempunyai peranan penting dalam suatu proyek, karena tanpa adanya estimasi biaya suatu proyek tidak akan berhasil.

Kualitas suatu estimasi biaya proyek tergantung pada tersedianya data dan informasi, teknik atau metode yanng digunakan, serta kecakapan dan pengalaman estimator. Tersedianya data dan informasi memgang peranan penting dalam hal kualitas estimasi biaya proyek yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada awal formulasi lingkup proyek, jika sebagian data atau informasi belum tersedia atau belum ditentukan, maka estimasi atau perkiraan biaya yang dihasilkan masih berupa perkiraan kasar dengan akurasi di atas 50%.

Nilai/harga/volume proyek yang baik tergantung dari bagaimana membuat suatu estimasi biaya yang baik, dimana biaya yang mungkin timbul harus dikendalikan seminimal mungkin.

Dalam estimasi biaya, unsur unsur yang menentukan adalah WBS (Work Breakdown Schedule), volume ( quantity), dan harga satuan pekerjaan, WBS dan volume, ketetapannya tergantung dari lengkapnya data berdasarkan gaambar dan spesifikasi.1.2Jenis Jenis BiayaDefinisi biaya menurut Mulyadi (2001:7) Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang dilakukan dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan mencapai untuk tujuan tersebut. Dari Definisi diatas tadi berarti ada empat unsure pokok biaya tersebut yaitu :

a. Biaya merupaka sumber daya ekonomis b. Di ukur dalam satuan uang c. Yang telah terjadi atau akan terjadi d. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tersebut

Jika kita lihat biaya banyak sekali pembagian jenisnya, jadi salah satu jenisnya adalah biaya variable demikian juga biaya operasi perusahaan juga terbagi biaya umum dan minimal transaksi jika ada biaya penjualan, biaya bunga, biaya lain-lain, dan biaya luar biasa. Dan semua biaya tersebut ada sangkut pautnya dengan hasil produk tersebut atau singkatnya total semua biaya yang dikeluarkan hanya lebih kecil dari total penjualan, dan inilah tujuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Menurut Assauri (2001:11), Pengertian produksi adalah suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi hasil keluaran (output). Dengan dasar pengertian itu, di dalam kegiatan menghasilkan barang atau jasa, dapat diukur kemampuan untuk menghasilkan atau mentransformasikannya, yang sering dikenal dengan sebutan produktivitas untuk setiap masukan (input) yang dipergunakan. Menurut Sugiri (2002:21), biaya adalah Pengorbanan sumber daya ekonomis tertentu untuk memperoleh sumber daya ekonomi lainnya.

Menurut Maher dan Deakin (2001:34), biaya diartikan sebagai suatu sumber daya yang dikorbankan untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya produksi terdiri dari 3 elemen biaya yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya Overhead pabrik.Menurut Carter dan Usry (2004:40), biaya bahan baku merupakansemua bahan baku yang membentuk bagian integral dari produk jadi dan dimasukkan secara eksplisit dalam perhitungan biaya produk. Menurut Carter dan Usry (2004:40), biaya tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang melakukan konversi bahan baku langsung menjadi produk jadi dan dapat dibebankan secara layak ke produk tertentu.

Pada umumnya biaya tenaga kerja terdiri dari :

1.Gaji pokok (original wages)

Gaji pokok adalah gaji yang harus dibayar kepada buruh sesuai dengan kontrak kerja. Gaji pokok ini sering pula disebut gaji minimum.

2.Uang lembur (overtime)

Menurut Undang-Undang Perburuhan yang diakui secara internasional, jam kerja seorang tenaga kerja adalah 40 jam dalam satu minggu. Seandainya tenaga kerja bekerja satu minggu di atas 40 jam dalam satu minggu untuk kelebihan jam kerja tersebut harus diberikan gaji tambahan dan gaji tambahan itu disebut uang lembur atau overtime.

3.Bonus (incentive)

Incentive adalah gaji tambahan yang diberikan kepada tenaga kerja yang menunjukkan prestasi yang melebihi yang ditentukan. Disebut juga Overhead manufaktur, beban manufaktur atau beban pabrik yang terdiri dari semua biaya manufaktur yang tidak ditelusuri secara langsung ke output tertentu. Overhead pabrik biasanya memasukkan semua biaya manufaktur kecuali bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung

2.3AnggaranAnggaran merupakan implementasi dari rencana dari rencana strategi yang telah ditetapkan. Penyusunan anggaran adalah Proses pengoperasionalan rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter, untuk kurun waktu tertentu. Anggaran merupakan rencana yang diungkapkan secara kuantitatif dalam unit moneter untuk periode satu tahun.Karakteristik Anggaran :

1. Anggaran mengestimasi tingkat laba potensial dari suatu unit usaha

2. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan, walaupun satuan keuangan tersebut dibantu dengan data non keuangan (misal jumlah unit yang dijual atau diproduksi)

3. Anggaran umumnya meliputi periode satu tahun

4. Anggaran merupakan komitmen manajemen

5. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari penyusun anggaran

6. Anggaran yang telah disusun hanya dapat dirubah jika terjadi kondisi khusus

7. Secara periodic, dilakukan analisis selisih antara anggaran dengan sesungguhnya dan dijelaskan Kegunaan anggaran :

1. Memperjelas rencana strategi

2. Membantu koordinasikan kegiatan beberapa bagian dari suatu organisasi

3. Melimpahkan tanggung jawab kepada manajer

4. Memperoleh kesepakatan bahwa anggaran merupakan dasar penilaian kinerja manajerIsi anggaran :

1. Anggaran pendapatan

2. Anggaran Biaya produksi dan Biaya penjualan

3. Anggaran biaya pemasaran

4. Anggaran Biaya Adiministrasi dan Umum

5. Anggaran litbang

6. Anggaran lainnya : anggaran modal, anggaran neraca, anggaran aliran kasProses penyusunan anggaran :

1. Menerbitkan pedoman penyusunan anggaran oleh staf anggaran yang disetujui manajer puncak

2. Membuat proposal anggaran permulaan oleh masing2 manajer pusat pertanggungjawaban

3. Negosiasi, yaitu mendiskusikan anggaran yang diusulkan

4. Slack, yaitu perbedaan Karena menurunkan tingkat penjualan atau menaikkan biaya

5. Review dan persetujuan oleh CEO/ Dewan direktur

6. Revisi anggaran, baik secara sistematis maupun kondisi khusus2.4Jenis Jenis EstimasiSebagaimana tahapan proyek konstruksi data dan informasi akan semakin lengkap dari tahap studi kelayakan sampai dengan tahap pelaksanaan, atau dalam arti kualitas perkiraan biaya akan semakin mendekati ketepatannya. Terdapat beberapa jenis estimasi yang di dasarkan pada cara memperkirakan biaya suatu konstruksi, yaitu :

Estimasi kelayakan adalah sebagaimana tujuan dari tahap studi kelayakan adalah untuk menentukan apakah bangunan tsb layak dibangun, maka memperkirakan biaya konstruksinya berdasarkan pengalaman/ membandingkan dengan bangunan yang identik, dapat termasuk di dalamnya adalah biaya pembebasan tanah, namun untuk biaya bangunan dapat digunakan dengan cara estimasi konseptual Estimasi Konseptual adalah memperkirakan biaya suatu bangunan berdasarkan satuan volume bangunan , atau factor yang lain , dengan patokan harga yang didasarkan pada bangunan yang identik. Pada estimasi konseptual telah tersedia gambar lengkap ataupun belum lengkap. Beberapa metode estimasi konseptual sebagai berikut :a. Metode Satuan luas ( m2 ) , metoda ini mengandalkan data dari proyek sejenis yang pernah dibangun. Metoda ini bersifat garis besar dan ketelitiannya rendah.b. Metode Satuan isi (m3 ) dapat dipakai pada bangunan dimana volume sangat dipentingkan. Metoda ini hanya dapat diandalkan untuk fase awal perencanaan dan perancangan untuk bangunan yang kurang lebih identik.c. Metode Harga Satuan Fungsional, yang menggunakan fungsi dari fasilitas sebagai dasar penetapan biayad. Metode Faktorial, dapat digunakan pada proyek bertipe sama. Metoda ini paling berguna untuk proyek-proyek yang mempunyai komponen utama sama. Biaya komponen utama ini akan berfungsi sebagai faktor dasar 1.00. Semua komponen yang lain harganya merupakan fungsi dari komponen utama.e. Metode Sistematis (Elemental Estimates atau Parametric Estimates), dimana proyek dibagi atas sistem fungsionalnya. Harga satuan ditentukan oleh penjumlahan tiap harga satuan elemen dalam setiap sistem atau mengalikan dengan data faktor pengali yang ada.

Estimasi Detail/ Terperinci adalah memperkirakan biaya konstruksi secara lebih terinci dengan berpedoman pada gambar rencana, spesifikasi, gambar potongan dan gambar detail telah tersedia, demikian juga gambar kerja yang selanjutnya dari gambar kerja dapat dihitung material-material yang memerlukan potongan yang berpola ( cutting list ), sehingga volume dari masing-masing detail bagian konstruksi maupun potongan pola tersebut dapat dihitung lebih pasti. Atau disebut dengan metode harga satuan dan volume pekerjaan ( Quantity Take Off )2.5Tahap Penyusunan Estimasi Biaya

Rencana Anggaran Biaya atau RAB merupakan pekerjaan perencanaan yang dapat menjembatani antara kebutuhan desain dan anggaran yang tersedia sehingga suatu pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan. RAB dapat digunakan sebagai acuan dan media kontrol dalam pekerjaan pembangunan karena setiap jenis pekerjaan berbeda satu dengan yang lain dan kebutuhan material serta kuantitas pekerjaannya pun berbeda pula.Apabila dananya terbatas, dengan melihat Rencana Anggaran Biaya yang telah dibuat dapat menentukan bagian pekerjaan mana yang bisa didahulukan dan mana yang dapat dikerjakan belakangan supaya tidak mengganggu pekerjaan yang lain. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam membuat Rencana Anggara Biaya meliputi:a. Hitung Volume PekerjaanVolume pekerjaan dapat dihitung dengan melihat gambar kerja yang sudah dibuat sebelumnya. Perhitungan volume dapat menggunakan rumus matematika sederhana sesuai dengan jenis pekerjaan yang ada dalam perencanaan.b. Analisis Jenis PekerjaanJenis-jenis pekerjaan dalam rencana pembangunan memerlukan material dan upah pekerjaan yang tidak sama satu dengan yang lain. Untuk itulah diperlukan analisis jenis pekerjaan sesuai dengan spesifikasi pekerjaan di dalamnya. Analisis pekerjaan dipakai untuk menentukan harga satuan pekerjaan yang digunakan dalam perhitungan RAB.c. Estimasi Biaya Secara KeseluruhanMenghitung esitmasi biaya secara keseluruhan setelah volume pekerjaan dihitung dan analisis jenis pekerjaan serta harga satuan upah dan material. Harga satuan upah dan material dapat diperoleh dengan survey lapangan di pasaran atau berkonsultasi pada konsultan/kontraktor untuk mendapatkan harga yang tepat.Dalam penyusunan anggaran biaya suatu rancangan bangunan biasanya dilakukan 2 (dua) tahapan yaitu :

Estimasi Biaya Kasar, yaitu penaksiran biaya secara global dan menyeluruh yang dilakukan sebelum rancangan bangunan dibuat.

Perhitungan Anggaran Biaya, yaitu penghitungan biaya secara detail dan terinci dsesuai dengan perencanaan yang ada.BAB III3.1. Perhitungan Volume Galian dan Timbunan

STALuas (m2)Jarak (m)Volume (m3)

GalianTimbunanGalianTimbunan

000 + 0001,950

5096,6250

000 + 0501,9150

5096,1250

000 + 1001,930

50165,50

000 + 1504,690

50417,250

000 + 200120

50314,562597,25

000 + 2500,58253,89

5028,1875212,75

000 + 3000,5454,62

5048,625128

000 + 3501,40,5

5064,554,25

000 + 4001,181,67

5050131,125

000 + 4500,823,575

5043,125165,5

000 + 5000,9053,045

5055125,375

000+ 5501,2951,97

5047,875128,125

000 + 6000,623,155

5051,7586,25

000 + 6501,450,295

5058,2583,375

000 + 7000,883,04

505585,375

000 + 7501,320,375

50174,59,375

000 + 8005,660

50421,250

000 + 85011,190

50402,750

000 + 9004,920

50193,250

000 + 9502,810

50239,6250

001 + 0006,7750

50610,6250

001 + 05017,650

50674,8750

001 + 1009,3450

50439,50

001 + 1508,2350

50749,3750

001 + 20021,740

501596,8750

001 + 25042,1350

5017860

001 + 30029,3050

501414,6250

001 + 35027,280

50682724

001 + 400028,96

5001229

001 + 450020,2

5010,625644,125

001 + 5000,4255,565

50121,5139,125

001 + 5504,4350

50365,6250

001 + 60010,190

50512,750

001 + 65010,320

5034134,5

001 + 7003,321,38

50831074,625

001 + 750041,605

5002346,25

001 + 800052,245

5002874,5

001 + 850062,735

5001633,625

001 + 90002,61

500145,5

001 + 95003,21

500260,375

002 + 00007,205

5058,175263,375

002+ 0502,3273,33

5085,92583,25

002 + 1001,110

5022276

002 + 1507,773,04

50194,25391

002 + 200012,6

500625,75

002 + 250012,43

5033,5341,75

002 + 3001,341,24

5033631

002 + 35012,10

504690

002 + 4006,660

50306,50

002 + 4505,60

50140246,75

002 + 50009,87

500461,75

002 + 55008,6

500430,5

002 + 60008,62

500768

002 + 650022,1

50105,75632,75

002 + 7004,233,21

50211,580,25

002 + 7504,230

501860

002 + 8003,210

50284,50

002 + 8508,170

50306,750

002 + 9004,10

50307,81250

002 + 9508,21250

50556,93750

003 + 00014,0650

50370,2575,25

003 + 0500,7453,01

5037,25132,125

003 + 1000,7452,275

5028,125201,375

003 + 1500,385,78

50625,25144,5

003 + 20024,630

50888,750

003 + 25010,920

50633,1250

003 + 30014,4050

50390,12540

003 + 3501,21,6

5050,5111,625

003 + 4000,822,865

5043,25151,875

003 + 4500,913,21

5042,125185,5

003 + 5000,7754,21

5026,375270,5

003 + 5500,286,61

507434,625

003 + 600010,775

500554,125

003 + 650011,39

5077,125295,5

003 + 7003,0850,43

50325,12510,75

003 + 7509,920

50494,750

003 + 8009,870

50869,8750

003 + 85024,9250

50721,2542

003 + 9003,9251,68

50190,12542

003 +9503,680

50311,1250

004 + 0008,7650

50240,37576

004 + 0500,853,04

5020976

004 + 1007,510

50265,1250

004 + 1503,0950

5077,375251

004 + 200010,04

5029,125279,125

004 + 2501,1651,125

5029,125449,3

004 + 300016,847

5001062,55

004 + 350025,655

5001168,25

005 + 400021,075

5001017,875

004 + 450019,64

500667,375

004 + 50007,055

50185,125176,375

004 + 5507,4050

509810

004 + 60031,8350

501255,8750

004 + 65018,40

50460277,875

004 + 700011,115

500567,625

004 + 750011,59

5028,5369,375

004 + 8001,143,185

50374,37579,625

004 + 85013,8350

50915,750

004 + 900 22,7950

50672,750

004 + 9504,1150

Total 25354,94619582,875

3.2. Perhitungan Produktifitas Kerja Alat (PKA)1. EXCAVATORData-data

Model alat

= E 200/148 Hp

Kapasitas bucket

= 0,7 m3Waktu muat

= 0,08 menit = 4,8 detikWaktu ayun bermuatan

= 0,07 menit = 4,2 detikWaktu menumpuk muatan= 0.04 menit = 2,4 detik Waktu ayun kosong

= 0,06 menit = 3,6 detikCarry Faktor

= 0,9Faktor efisiensi kerja

= 0,83Penyelesaian :

1. Kapasitas actual bucket = kapasitas bucket x carry factor

= 0,7 m3 x 0,9 = 0,63 m32. Waktu siklus

= 4,8 detik + 4,2 detik + 2,4 detik + 3,6 detik= 15 detik3. Pkk

= kapasitas aktual bucket x jumlah siklus

= 0,63 m3 x = = 151,2 m3/jam4. Pka

= Pkk x faktor koreksi

= 151,2 m3/jam x 0,83= 125,496 m3/jam2. BULLDOZERData-data

Model alat

= D 8 N /8ATinggi blade

= 1,162 m

Lebar blade

= 4,98 m

Kecepatan gusur

= 6,20 km/jam

Kecepatan kembali= 8,10 km/jam

Waktu tetap

= 0,05 menit

Jarak gusur/kembali= 60 mFaktor koreksi

= 1

Operator

= 0,75Cuaca

= 0,8Faktor efisiensi kerja= 0,83Penyelesaian :

1. Kapasitas aktual blade = 0,8 x l x h2= 0.8 x 4,98 m x (1,162m)2= 5,379 m32. Waktu siklus

Waktu gusur

= x 60 menit/jam= 0,581 menit Waktu kembali

= x 60 menit/jam= 0,444 menit Waktu siklus

= 0,05 menit + 0,581 menit + 0,444 menit= 1,075 menit3. Pkk

= kapasitas aktual blade x jumlah siklus / jam

= 5,379 m3 x

= 300,223 m3/jam4. Pka

= Pkk x faktor koreksi x operator x cuaca x factor efisiensi= 300,223 m3/jam x 1 x 0,75 x 0,8 x 0,83= 284.434 m3/jam3. WHEEL LOADERData-data

Model alat

= 920 F / 80 HpKapasitas bucket

= 1,0 m3Waktu siklus dasar

= 0,4 menit

Koreksi waktu

= 0,02 menitMaterial

= 0,04 menit

Koreksi waktu operasi berubah-ubah = 0,04 menitKoreksi Tempat pembuangan kecil= 0,04 menit

Efisiensi kerja

= 0,83Faktor isi

= 1Penyelesaian :

1. Kapasitas aktual bucket= 1,0 m3 x 1= 1 m3 2. Waktu siklus

= 0,4 menit + 0,02 + 0,04 + 0,04 + 0,04= 0,54 menit3. Pkk

= 1,0 m3 x = 111,111 m3/jam4. Pka

= 111,111 x 0,83

= 92,222 m3/jam4. MOTOR GRADERData-data

Model alat

= 140 G Lebar blade (efektif)= 2,37 m3Panjang lintasan

= 1000 mJumlah lintasan

= 5Waktu tetap

= 1,5 menit

Kecepatan pada :

Lintasan 1 dan II= 4,5 km/jam

Lintasan III

= 3,7 km/jam

Lintasan 1V dan V= 6,2 km/jam

Faktor efisiensi kerja= 0,83Penyelesaian :

1. Luas lintasan kerja

= lebar blade x panjang lintasan

= 2,37 m x 1000 m

= 2370 m22. Waktu siklus

= waktu grading + waktu tetap

Waktu grading lintasan 1 dan II= x 60 menit/jam = 13,333 menit Waktu grading lintasan III= x 60 menit/jam = 16,216 menit Waktu grading lintasan IV dan V= x 60 menit/jam = 9,677 menit3. Waktu siklus

= 13,333 + 13,333 + 16,216 + 9,677 + 9,677 + (1,5 x 5)= 69,739 menit4. Pkk

= luas lintasan kerja x jumlah siklus/jam

= 2370 m2 x = 2039,119 m2/jam5. Pka

= Pkk x faktor efisiensi

= 2039,119 m2/jam x 0,83

= 1692,469 m2/jam5. DUMP TRUCKData-data

Model alat

= 769 CKapasitas bak

= 17,5 m3Waktu Muat

= 1,2 menitWaktu Buang

= 0,8 menit

Waktu Tetap

= 0,6 menitKecepatan angkut

= 15 km/jam

Kecepatan kembali

= 22 km/jam

Jarak angkut/kembali

= 2400 m

Faktor koreksi

= 0,86Faktor efisiensi kerja


1. Isi aktual bak

= kapasitas bak x faktor muatan

= 17,5 m3 x 0,86

= 15,05 m32. Waktu siklus

= 1,2 + 0,8 + 0,6 + x 60 mnt/jam +

x 60 mnt/jam= 18,746 menit3. Pkk

= isi aktual bak x jumlah siklus/jam

= 15,05 m3 x = 48,170 m3/jam5. Pka


= 48,170 m3/jam x 0,83= 39,981 m3/jam6. WATER TANK TRUCKData-data

Model alat

= Izusu TSD / 45Kapasitas tangki

= 4000 liter

Waktu isi

= 10 menit

Waktu spraying

= 8 menit

Kecepatan mengangkut= 28 km/jam

Kecepatan kembali= 40 km/jam

Jarak angkut

= 2 km

Faktor efisiensi


1. Waktu siklus

Waktu angkut

= x 60 menit/jam = 4,286 menit Waktu kembali

= x 60 menit/jam = 3 menitWaktu siklus

= 4,286 + 3 + 10 + 8= 25,286 menit2. Pkk

= kapasitas tangkil x jumlah siklus/jam

= 4 m3 x = 9,491 m3/jam3. Pka


= 9,491 m3/jam x 0,83= 7,878 m3/jam

4. TANDEM ROLLERData-data

Model alat

= CB 434 BLebar efektif

= 1,29 mKecepatan pemadatan= 11 km/jam

Jumlah lintasan

= 6 lintasanEfisiensi kerja

= 0,83Lebar pemadatan :

Lapisan permukaan= 8 cm

Lapisan pondasi atas= 15 cm

Lapisan pondasi bawah= 20 cm Penyelesaian :Lapis Permukaan1. Pkk

=

= = 189,2 m3//jam2. Pka


= 189,2 m3//jam x 0,83= 157,036 m3//jamLapis pondasi atas1. Pkk

=

= = 354,75 m3//jam2. Pka


= 354,75 m3//jam x 0,83= 294,443 m3//jamLapis pondasi bawah

1. Pkk

=

= = 473 m3//jam2. Pka


= 473 m3//jam x 0,83= 392,59 m3//jamUntuk timbunan

1. Pkk

=

= =165,55 m3//jam2. Pka


= 165,55 m3//jam x 0,83= 137,407 m3//jam

5. ASPHALT SPRAYERData-data

Model alat

= CAD 8550 Kapasitas

= 850 liter

Kecepatan pengisian

= 4000 liter/jam

Kecepatan saat pengangkutan= 30 km/jamKecepatan saat kembali

= 60 km/jamJarak pengangkutan

= 2000 m

Kecepatan spraying

= 6500 liter/jamFaktor efisiensi kerja

= 0,83

Factor alat

= 0,8Penyelesaian :

1. Kapasitas aktual

= kapasitas tangki x faktor muatan

= 850 liter x 1

= 850 liter2. Waktu siklus

Waktu mengisi = x 60 menit/jam = 12,75 menit Waktu spraying

= x 60 menit/jam= 0,13 jam = 7,8 menit Waktu angkut

= x 60 menit/jam = 4 menit Waktu kembali

= x 60 menit/jam = 2 menit3. Waktu siklus

= 127,5 + 7,8 + 4 + 2= 26,5,5 menit4. Pkk

= kapasitas aktual x jumlah siklus/jam

= 850 liter x = 1920,904 liter/jam5. Pka

= Pkk x faktor efisiensi x factor alat= 1920,904 liter/jam x 0,83 x 0,8= 1275,48 liter/jam

= 1,275 m3/jam6. ASPHALT FINISHERData-data

Model alat

= Nigato SA 41 / 40 Hp

Kecepatan penghamparan= 250 m/jam

Tebal lapisan

= 0,075 mLebar penghamparan

= 7 meter

Faktor efisiensi

= 0,83Lintasan pemadatan

= 1000 mPenyelesaian :1. Volume penghamparan = 7 m x 0,075 m x 1000 m

= 525 m32. Waktu penghamparan= x 60 menit/jam

= 240 menit

3. Pkk

= volume penghamparan x jumlah

siklus/jam

= 525 m3 x = 131,25 m3/jam4. Pka


= 131,25 m3/jam x 0,83= 108,938 m3/jam7. PNEUMATHIC TYPE ROLLER

Data-data

Model alat

= TS / 740 GLebar efektif pemadatan

= 1,5 meter

Kecepatan

= 5 km/jam

Jumlah lintasan

= 7 lintasan

Faktor operator

= 0,8Tebal lapisan

= 0,075 mPenyelesaian :

1. Pkk

= = = 80,357 m3/jam2. Pka

= PKK x efesiensi

= 80,357 m3/jam x 0.8

= 64,286 m3/jam

8. ASPHALT MIXING PLANTS

Data-data

Kapasitas

= 5 ton/jam = 50 x 2,406 = 120,3 m3/jamEfisiensi kerja

= 0,83

Penyelesaian :

PKA

= kapasitas x efesiensi

= 120,3 m3/jam x 0,83

= 99,849 m3/jam3.3. Perhitungan Jumlah Jam Kerja Alat

a. Pekerjaan Pembersihan

Volume = 24750 m3

NoJenis AlatPKA (m3/jam)Jam Kerja (Jam)Hari Kerja (Hari)

1Bulldozer149.511165,53921

2Dump Truck39,981619,04478

3Wheel Loader92,222268,37434

b. Pekerjaan Galian

Volume = 25354,946 m3


1Excavator125,496202,03826

2Bulldozer149,51117022

3Dump Truck39,98163480

c. Pekerjaan Timbunan

Volume = 19582,875 m3


1Bulldozer149,511130,97917

2Wheel Loader92,222212,34527

3Dump Truck39,981489,80562

4Tandem Roller

LP137,407142,51718

5Water Tank7,8782485,767311

d. Pekerjaan Lapisan Pondasi Bawah

Volume = 10.890m3


1Motor Grader338,49432,1725

2Tandom Roller392,5927,7394

3Dump Truck39,981272,37935

4Water Tank7,8781382,331173

e. Pekerjaan Lapisan Pondasi Atas

Volume = 8.910 m3


1Motor Grader253,8735,0975

2Tandem Roller294,44330,2614

3Dump Truck39,981222,85628

4Water Tank7,8781130,998142

g. Pekerjaan Lapisan Permukaan

Volume = 3.076,92 m3


1Aspal Finisher108,93828,2454

2Pneumatic Tire Roller64,28647,8636

3Dump Truck39,98176,95910

4Tandem Roller157,03619,5943

5Water Tank7,878390,57149

6Aspal Mixing Plant99,84930,8164

f. Pekerjaan PC

Volume = 27.720 = 27,720 m3


1Asphalt Sprayer1,27521,7413

3.4. Perhitungan Jumlah Koefisien Alat, Jumlah Alat, dan Koefisien Pekerja

1. Pekerjaan PembersihanPKA bulldozer = 149,511 m3/jam (alat dominan)

PKA dump truck= 39,981 m3/jam

PKA wheel loader = 92,222 m3/jam

Jumlah alat :

Alat dominan = bulldozer

Jumlah alat = Bulldozer= = 1 unit

Dumptruck= = 3,739 unit 4 unit

Wheel loader= = 1,621 unit 2 unitKoefisien alat :

Bulldozer = = 0,0067Dump truck= = 0,0250Wheel loader= = 0,0108Koefisien pekerja :

Koefisien Mandor = = 0,0067Koefisien pekerja= = 0,02682. Pekerjaan Galian

PKA excavator = 125,496 m3/jam (alat dominan)PKA bulldozer = 149,511 m3/jam

PKA dump truck= 39,981 m3/jamJumlah alat :Alat dominan= excavator

Jumlah alat = Excavator = = 1 unit

Bulldozer = = 0,839 unit - 1 unit

Dumptruck = = 3,139 4 unit

Koefisien alat :Excavator = = 0,0080Bulldozer = = 0,0067Dumptruck = = 0,0250

Koefisien pekerja :

Koefisien Mandor = = 0,0080Koefisien pekerja= = 0,0319

3. Pekerjaan TimbunanPKA bulldozer

= 149,511 m3/jam (alat dominan)PKA wheel loader

= 92,222 m3/jamPKA dump truck

= 39,981 m3/jamPKA tandem roller

= 137,407 m3/jamPKA water tank

= 7,878 m3/jam

Jumlah alat :

Bulldozer= = 1 unitWheel loader= = 1,621 unit 2 unitDumptruck= = 3,739 unit 4 unit

Tandem roller= = 1,088 unit 2 unit

Water tank= = 18,978 unit 19 unitKoefisien alat :

Bulldozer = = 0,0067Wheel loader= = 0,0108Dump truck= = 0,0250Tandem roller= = 0,0073Water tank= = 0,1269

Koefisien pekerja :


4. Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah

PKA motor grader = 338,494 m3/jam (alat dominan)

PKA tandem roller = m3/jamPKA dump truck= 39,981 m3/jamPKA water tank= 7,878 m3/jam

Jumlah alat :

Motor grader = = 1 unit


Dump truck= = 8,466 unit 9 unit

Water tank = = 42,967 unit 43 unit

Koefisien alat :

Motor grader = = 0,0029Tandem roller= = 0,0026Dump truck= = 0,0250Water tank = = 0,1269Koefisien pekerja :

Koefisien Mandor = = 0,0029Koefisien pekerja= = 0,01185. Pekerjaan Lapis Pondasi Atas

PKA motor grader = 253,870 m3/jam (alat dominan)

PKA tandem roller = m3/jamPKA dump truck= 39,981 m3/jamPKA water tank= 7,878 m3/jam

Jumlah alat :

Motor grader = = 1 unit


Dump truck= = 6,349 unit 7 unit

Water tank = = 32,225 unit 33 unit

Koefisien alat :

Motor grader = = 0,0039Tandem roller= = 0,0034Dump truck= = 0,0250Water tank = = 0,1269Koefisien pekerja :


6. Pekerjaan Lapis Permukaan

PKA asphalt finisher

= 108,938 m3/jam

PKA pneumatic tire roller= 64,286 m3/jam

PKA dump truck

= 39,981 m3/jam

PKA tandem roller

= 157,036 m3/jamPKA water tank

= 7,878 m3/jam

PKA asphalt mixing plant = 99,849 m3/jam

Jumlah alat :

Alat dominan = semua alat dominan

Asphalt finisher= = 1 unit

Pneumatic tire roller= = 1 unit

Dump truck

= = 1 unit

Tandem roller

= = 1 unit

Water tank

= = 1 unit

Asphalt mixing plant= = 1 unitKoefisien alat :

Asphalt finisher= = 0,0201

Pneumatic tire roller= = 0,0193

Dump truck

= = 0,0074

Tandem roller

= = 0,0054

Water tank

= = 0,0605

Asphalt mixing plant= = 0,0043

Koefisien pekerja :

Koefisien Mandor = = 0,1269Koefisien pekerja= = 0,50787. Pekerjaan PCPKA asphalt sprayer= 1,275 m3/jam ( alat dominan )Jumlah alat :

Asphalt sprayer

= = 1 unit

Koefisien alat :

Asphalt sprayer = = 0,7843Koefisien pekerja :

Koefisien Mandor = = 0,7843Koefisien pekerja= = 3,13733.5. Perhitungan Biaya Sewa AlatNo.UraianKodeKoefisienSatuan

AUraian Peralatan

1. Jenis PeralatanExcavator E200 / 148 Hp

2. TenagaPw100Hp

3. KapasitasCp0,8m3

4. Alat Baru : a. Umur EkonomisA5tahun

b. Jam kerja (1 tahun)W1600jam

c. Harga AlatB825000000Rupiah

Alat yang Dipakai : a. Umur EkonomisA'5tahun

b. Jam kerja (1 tahun)W'1600jam

c. Harga AlatB'825000000Rupiah

BBiaya Pasti per jam Kerja

1. Nilai Sisa 10 % x BC82500000Rupiah

2. Faktor Angsuran Modal i x (1+i)Â'D0,364247714

(1+i)Â' 1

3. Biaya Pasti per jam :

a. Biaya Pengembalian Modal (B'-C) x DE169033,7048Rupiah

W'

b. Asuransi, dan lain - lain 0,002 x B'F1031,25Rupiah

W'

Biaya Pasti per jam (E+F)G170064,9548Rupiah

CBiaya Operasi per jam Kerja

1. Bahan Bakar : (0,125-0,175 liter/Hp/jam) x Pw x MsH75442,5Rupiah

2. Pelumas : (0,01-0,02 liter/Hp/jam) x Pw x MpI46022Rupiah

3. Perawatan dan Perbaikan 12,5%-17,5% x B' K90234,375Rupiah

W'

4. Operator : (1 orang/jam) x V1L7857Rupiah

5. Pembantu Operator : (1 orang/jam) x V2M4286Rupiah

Biaya Operasi per jam (H+I+K+L+M)P223841,875Rupiah

DTotal Biaya sewa alat / jam (G+P)S393906,8298Rupiah

ELain Lain

1. Tingkat Suku BungaI24%per tahun

2. Upah Operator / sopirV17857Rp/jam

3. Upah pembantu operator / pembantu sopirV24286Rp/jam

4. Bahan bakar bensinMb4511Rp/jam

5. bahan bakar solarMs4311Rp/jam

6. minyak pelumasMp23011Rp/jam

No.UraianKodeKoefisienSatuan

AUraian Peralatan

1. Jenis PeralatanAsphalt Mixing Plant

2. TenagaPw150Hp

3. KapasitasCp










(1+i)Â' 1


a. Biaya Pengembalian Modal (B'-C) x DE585585Rupiah

W'

b. Asuransi, dan lain - lain 0,002 x B'F3575Rupiah

W'

Biaya Pasti per jam (E+F)G589160Rupiah





W'





ELain Lain

1. Tingkat Suku Bungai24%per tahun







AUraian Peralatan

1. Jenis PeralatanAsphalt Sprayer

2. TenagaPw15Hp

3. KapasitasCp










(1+i)Â' 1


a. Biaya Pengembalian Modal (B'-C) x DE108108Rupiah

W'


W'

Biaya Pasti per jam (E+F)G108768Rupiah



2. Pelumas : (0,01-0,02 liter/Hp/jam) x Pw x MpI6903,3Rupiah

3. Perawatan dan Perbaikan 12,5%-17,5% x B' K57750Rupiah

W'





ELain Lain








AUraian Peralatan

1. Jenis PeralatanPneumatic Tire Roller

2. TenagaPw60Hp

3. KapasitasCp

4. Alat Baru : a. Umur EkonomisA5Tahun

b. Jam kerja (1 tahun)W1600Jam


Alat yang Dipakai : a. Umur EkonomisA'5Tahun

b. Jam kerja (1 tahun)W'1600Jam





(1+i)Â' - 1



W'


W'






W'





ELain Lain








AUraian Peralatan

1. Jenis PeralatanBulldozer D8N / 8A

2. TenagaPw140Hp

3. KapasitasCp









2. Faktor Angsuran Modal i x (1+i)Â'D0,364247714Rupiah

(1+i)Â' - 1



W'


W'






W'





ELain Lain








AUraian Peralatan

1. Jenis PeralatanAsphalt Finisher

2. TenagaPw47Hp

3. KapasitasCp









2. Faktor Angsuran Modal i x (1+i)Â'D0,364Rupiah

(1+i)Â' 1



W'


W'






W'





ELain Lain








AUraian Peralatan

1. Jenis PeralatanMotor Grader

2. TenagaPw125Hp

3. KapasitasCp










(1+i)Â' 1



W'


W'






W'





ELain Lain








AUraian Peralatan

1. Jenis PeralatanWheel Loader 920 / 80 Hp

2. TenagaPw105Hp

3. KapasitasCp1,5m3










(1+i)Â' - 1



W'


W'






W'





ELain Lain








AUraian Peralatan

1. Jenis PeralatanTandem Roller

2. TenagaPw50Hp

3. KapasitasCp










(1+i)Â' - 1



W'


W'






W'





ELain Lain








AUraian Peralatan

1. Jenis PeralatanDump Truck

2. TenagaPw125Hp

3. KapasitasCp8Ton










(1+i)Â' - 1



W'


W'






W'





ELain Lain








AUraian Peralatan

1. Jenis PeralatanWater Tank Truck

2. TenagaPw100Hp

3. KapasitasCp4000Ltr










(1+i)Â' - 1



W'


W'






W'





ELain Lain








AUraian Peralatan

1. Jenis PeralatanVibratory Roller

2. TenagaPw75Hp

3. KapasitasCp










(1+i)Â' - 1



W'


W'






W'





ELain Lain







3.6. Perhitungan Analisa Satuan PekerjaanAnalisa Biaya Satuan Pekerjaan Pembersihan :

NoUraianKoefisienSatuanBiaya Satuan (Rp)Biaya Total (Rp)

IUpah

- Mandor0,0067Jam13.75092,125

- Pekerja0,0268Jam8.250221,100

IIMaterial

- - - - -

IIIAlat

- Bulldozer0,0067Jam692.131,394637,280

- Dump Truck0,0250Jam229864,17675746,604

- Wheel Loader0,0108Jam368062,30873975,073

Biaya Satuan Pekerjaan Pembersihan (Rp)14672,183

Biaya Overhead 15 % (Rp)2200,827

Total (Rp)16873,010

Analisa Biaya Satuan Pekerjaan Galian :


IUpah

- Mandor0,0080Jam13750110,000

- Pekerja0,0319Jam8250263,175

IIMaterial

- - - - -

IIIAlat

- Excavator0,0080Jam393906,82983151,255

- Bulldozer0,0067Jam692131,39044637,280

- Dump Truck0,0250Jam229864,17675746,604


Biaya Overhead 15% (Rp)2086,247

Total (Rp)15994,562

Analisa Biaya Satuan Pekerjaan Timbunan :


IUpah

- Mandor0,0067Jam1375092,125

- Pekerja0,0268Jam8250221,100

IIMaterial

- Tanah Pilihan1,2500m355000,0068750,000

IIIAlat

- Bulldozer0,0067Jam692131,39044637,280

- Wheel Loader0,0108Jam368062,30873975,073

- Dump Truck0,0250Jam229864,17675746,604

- Tandem Roller0,0073Jam338136,3132468,395

- Water Tank0,1269Jam189475,084824044,388



Total (Rp)126425,210

Analisa Biaya Satuan Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah :


IUpah

- Mandor0,0029Jam1375039,875

- Pekerja0,0118Jam825097,350

IIMaterial

- Agregat Kasar0,8880m3296800,00263558,400

- Agregat Halus0,2220m331360069619,200

IIIAlat

- Motor Grader0,0029Jam463712,24721344,766


- Dump Truck0,0250Jam229864,17675746,604

- Water Tank0,1269Jam189475,084824044,388



Total (Rp)420129,1976

Analisa Biaya Satuan Pekerjaan Lapis Pondasi Atas:


IUpah

- Mandor0,0039Jam1375053,625

- Pekerja0,0158Jam8250130,350

IIMaterial

- Agregat Kasar0,8325m3313600,00261072,000

- Agregat Halus0,2775m3296800,0082362,000

IIIAlat

- Motor Grader0,0039Jam463712,24721808,478


- Dump Truck0,0250Jam229864,17675746,604

- Water Tank0,1269Jam189475,084824044,388



Total (Rp)432822,175

Analisa Biaya Satuan Pekerjaan Prime Coat


IUpah

- Mandor0,7843Jam1375010784,125

- Pekerja3,1373Jam825025882,725

IIMaterial

- Aspal0,8000kg6417,605134,080

- Koresine0,2000liter2200,00440,000

IIIAlat

- Asphalt Sprayer0,7843Jam196880,675154413,513



Total (Rp)226152,610

Analisa Biaya Satuan Pekerjaan Lapis Permukaan :


IUpah

- Mandor0,1269Jam137501744,875

- Pekerja0,5078Jam82504189,350

IIMaterial

- Agregat Kasar0,6780m3296800,00201230,400

- Agregat Halus0,4400m3313600,00137984,000

- Aspal0,0600Kg6417,60385,056

- Filler0,0400Kg189750,007590,000

IIIAlat

- Asphalt Finisher0,0092Jam188159,2281731,065

- Pneumatic Tire Roller0,0156Jam188117,4582934,632

- Dump Truck0,0250Jam229864,17675746,604


- Water Tank0,1269Jam189475,084824044,388

- Asphalt Mixing Plant0,01Jam1096312,2510963,123



Total (Rp)460813,701

Analisa Biaya Satuan Pekerjaan Timbunan Gorong Gorong :


IUpah

- Mandor0,0170Jam13750233,750

- Pekerja0,0509Jam8250419,925

IIMaterial

- Bahan Timbunan1,2000m330000,0036000,000

IIIAlat

- Wheel Loader0,0170Jam368062,30876257,059

- Dump Truck0,1114Jam229864,176725606,869

- Motor Grader0,0049Jam463712,24722272,190

- Vibro Roller0,0161Jam240370,87693869,971

- Water Tank0,0070Jam189475,08481326,326

- Alat Bantu1Jam8250082500,000


Biaya Overhead (Rp)23772,914

Total (Rp)182259,004

Analisa Biaya Satuan Pekerjaan Gorong Gorong :


IUpah

Upah Kerja Beton

- Mandor0,300jam13750,004125,000

- Pekerja6,000jam8250,0049500,000

- Tukang Batu1,000jam9625,009625,000

- Kepala Tukang0,100jam11000,001100,000

Upah Kerja Besi Beton


- Tukang6,750jam9625,0064968,750

- Pekerja6,750jam8250,0055687,500

- Upah Besi Beton1,000kg12320,0012320,000

Upah pekerja Bekisting


- Mandor0,100jam13750,001375,000

- Tukang Kayu5,000jam9625,0048125,000

- Pekerja2,000jam8250,0016500,000

- Tukang Bongkar4,000jam9625,0038500,000

IIMaterial

Bahan Beton

-Kerikil0,820m3258500,00211970,000

- Pasir0,540m390750,0049005,000

-Semen0,800zak71500,0057200,000

Besi Beton

- Besi Beton110,0kg12320,001355200,000

- Kawat Ikat2,000kg18700,0037400,000

Bahan Bekisting

- Papan Kelas IV0,400m31210000,00484000,000

- Paku4,000kg18150,0072600,000

IIIAlat

- - - - -



Total (Rp)2989368,938

Analisa Biaya Satuan Pekerjaan Galian Gorong Gorong :


IUpah

- Pekerja0,7350oh8250,006063,750

- Tukang Gali - - - -

- Kepala Tukang - - - -

- Mandor0,0730oh13750,001003,750

IIMaterial

- - - - -

IIIAlat

- Excavator0,0256jam393906,829810084,015

- Dump Truck0,1504jam229864,176734571,572

- Alat Bantu1,0000jam82500,0082500,000



Total (Rp)154356,550

Analisa Biaya Satuan Pekerjaan Urugan Pasir :


IUpah

- Pekerja0,3000oh8250,002475,000

- Tukang Gali - - - -

- Kepala Tukang - - - -

- Mandor0,0100oh13750,00137,500

IIMaterial

- Pasir Urug1,2000m379200,0095040,000

IIIAlat

- - - - -



Total (Rp)112300,375

Analisa Biaya Satuan Pekerjaan Direksi Keet :


IUpah

- Tukang Kayu2,0000oh9625,0019250,000

- Tukang Batu1,0000oh9625,009625,000

- Pekerja2,0000oh8250,0016500,000

- Kepala Tukang0,3000oh11000,003300,000

- Mandor0,0500oh13750,00687,500

IIMaterial

- Dolken Kayu1,2500Btg7150,008937,500

- kayu0,1800m31595,00287,100

- Paku Biasa0,8500kg18150,0015427,500

- Besi Strip1,1100kg1060,001176,600

- Semen Portland35,0000kg1430,0050050,000

- Pasir Pasang0,1500m390750,0013612,500

- Pasir Beton0,1000m390750,009075,000

- Koral Beton0,1500m3247500,0037125,000

- Bata Merah30,0000bh621,5018645,000

- Seng Plat0,2500lbr96250,0024062,500

- Jendela Nako2,0000bh82500,00165000,000

- Kaca Polos0,0800m279750,006380,000

- Kunci Tanam0,1500bh27500,004125,000

- Plywood 4mm0,0600lmb64900,003894,000

IIIAlat

- - - - -



Total (Rp)468234,230

3.7. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

NoUraianVolumeSatuanHarga Satuan (Rp)Harga Total (Rp)

IPekerjaan Persiapan

Mobilisasi1,000Ls25000000,0025000000,000

Pengukuran49500,000m25000,00247500000,000

Pembersihan24750,000m316873,010417606997,500

Direksi Keet40,000m2468234,23018729369,200

Total (Rp)708836366,700

IIPekerjaan Tanah

Galian31693,683m315994,562506926577,752

Timbunan24478,594m3126425,2103094711386,955

Total (Rp)3601637964,707

IIIPekerjaan Badan Jalan

Lapisan Pondasi Bawah10890,000m3420129,1984575206961,864

Lapisan Pondasi Atas8910,000m3432822,1753856445579,250

Prime Coat27720,000ltr226152,6096268950321,480

Lapisan Permukaan3076,920m3460813,7011417886892,881

Total (Rp)16118489755,475

IVPekerjaan Pelengkap

Gorong gorong196,350m32989368,938586962590,976

Galian Gorong Gorong360,000m3154356,55055568358,000

Pasir Urug30,000m3112300,3753369011,250

Timbunan Gorong Gorong133,650m3182259,00424358915,885

Total (Rp)670258876,111

VPekerjaan Finishing

Pembersihan Akhir1,000Ls10000000,0010000000,000

Demobilisasi1,000Ls20000000,0020000000,000

Total (Rp)30000000,000

3.8. Perhitungan Rekapitulasi RAB

NoUraianBiaya (Rp)

IPekerjaan Persiapan708836366,700

IIPekerjaan Tanah3601637964,707

IIIPekerjaan Badan Jalan16118489755,475

IVPekerjaan Pelengkap670258876,111

VPekerjaan Finishing30000000,000

Total (Rp)21129222962,993

Pembayaran PPn 10%2112922296,299

Total (Rp)23.242.145.259,292

BAB IV

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan proses pengumpulan data, perencanaan dan analisa perhitungan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Dengan menyelesaikan Tugas Besar ESTIMASI BIAYA ini kami menerapkan materi kuliah yang didapat selama ini untuk merencanakan dan mengelola data yang didapat dari tenaga pengajar (Dosen).

Dari hasil perhitungan diperoleh biaya total Rp. 13.770.044.190.310 dengan panjang jalan 4,6 km. 4.2 Saran Hal hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyelesaikan Tugas Besar ESTIMASI BIAYA ini, antara lain:

1. Untuk menghitung dan mengolah sebaiknya dilakukan berulang ulang agar hasil yang didapat lebih akurat.

2. Dalam merencanakan galian timbunan sebaiknya memperhatikan efisiensi dari pekerjaan tersebut, karena berpengaruh pada biaya yang akan dikeluarkan.

PAGE Abdul Toriq Page 53Dwi Saputra

laporan estimasi biaya toriq dan dwi

Documents