tugas sekolah toriq

8/17/2019 Tugas Sekolah Toriq

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-sekolah-toriq 1/14

T UGAS SEKOLAH

Nama : Torik Af Fernanda

Kelas : VII G

Pelajaran : IPS



1. SENJATA SUKU SUNDAKujang adalah senjata yang unik dari daerah jawabarat . Kujang diperkirakan mulai dibuat sekitar

abad ke 8 / 9 , kujang terbuat dari besi , baja dan bahan pamor , panjang kujang sekitar 20 sampai

25 cm dan beratnya sekitar 00 gram.

Kujang merupakan senjata yang yang mere!leksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan dan

melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran."enurut #anghiyang

#iksakanda ng Karesian pupuh $%&&,kujang adalah senjata kaum petani dan memiliki akar pada

pertanian masyarakat sunda.

'eskripsi , kujang dikenal sebagai benda tradisional masyarakat jawabarat yang memiliki sakral

serta mempunyai kekuatan magis . (eberapa peneliti menyatakan bahwa kata kujang berasal dari

Kudihyang ) Kudi dan *yang +.

Kudi diambil dari bahasa sunda kuno artinya senjata yang mempunyai kekuatan ghaib sakti, sebagai

jimat , penolak bala , misalnya untuk menghalau dari serangan musuh . #enjata ini juga disimpan

sebagai senjata sementara Hyang bisa disejajarkan dengan pengertian dewa dalam beberapa

mitologi . amun bagi masyarakat sunda *yang mempunyai arti dan kedudukan diatas dewa. *al ini

tercermin dari dalam ajaran - 'esa erbakti - yang tercermin dalam naskah #anghyang #iksakanda ng

Karesian disebutkan - 'ewa bakti dihyang -

Bagian Bagian KujangKarakteristik kujang memiliki sisi tajaman dan nama bagian antara lain apatuk/ongo) 1jung kujang yang menyerupai panah + , luk / #ilih ) 3ekukan pada bagian punggung + ,4adah ) 3engkungan pada bagian perut + , dan "ata ) 3ubang kecil yang ditutupi emas atau

perak + . #elain bentuk atau karakteristik bahan kujang sangat unik karena cenderung tipis,bahannya bersi!at kering , berpori dan mengandung unsur logam alam.



'alam pantun (ogor kujang seperti yang dituturkan oleh nis 'jatisunda ) 99672000 +

Kujang memiliki beberapa !ungsi dan bentuk.(erdasarkan !ungsi , kujang terbagi empat

bagian Kujang usaka ) 3ambang keagungan dan pelindung keselamatan + Kujang

akarang ) 1ntuk berperang + Kujang angarak ) #ebagai alat upacara + dan Kujang

amangkas ) #ebagai alat berladang + . #edangkan menurut bentuk bilah ada yang disebut

Kujang ago ) seperti ayam jago + Kujang iung ) "enyerupai (urung iung + Kujang Kuntul

) menyerupai burung kuntul + Kujang (adak ) menyerupai badak + Kujang aga

) menyerupai binatang mitologi naga + dan Kujang (angkong ) menyerupai katak +

'isamping itu terdapat juga tipologi bilah kujang berbentuk wayang kulit dengan tokoh

wanita sebagai lambang kesuburan.

2. TAIAN TA!ISIONAL SUKU SUN!ASeni tari utama dalam Suku Sunda adalah tari jaipongan, tari merak, dan tari topeng.

a" Tari #ai$on%an

Tari Jaipong adalah tari tradisional dari Jawa Barat yang dasarnya adalah tari Ketuk

Tilu. Tari Jaipong merupakan buah kreativitas seniman Jawa Barat Gugum Gumbira.Pada awal perkembangannya tari jaipong juga disebut ketuk tilu. Karya Jaipongan

pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari !aun Pulus Keser Bojong

dan "endeng Bojong yang keduanya merupakan jenis tari putri dan tari

berpasangan #putra dan putri$.Saat ini tari jaipong sudah menjadi ikon tarian di Jawa Barat. Tarian ini banyak

ditampilkan baik pada a%ara perhelatan yang dilakukan masyarakat maupun

pemerintah Jawa Barat.

https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_jaipongan

https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_jaipongan



&" Tari 'erak

Tari merak dari Jawa Barat ini di%iptakan oleh seorang tokoh seni "aden Tjetjep

Somantri pada tahun &'(). *amun dalam perjalanan waktu dan sejarah Tari +erak

ini mengalami beberapa kali revisi diantaranya Tari +erak yang telah dibuat ulang

oleh rawati !urban pada tahun &'-(.

!inamakan tari merak karena tarian ini menggambarkan ke%antikan dan keindahan

burung merak. Para penari tarian tradisional ini menggunakan kostum yang juga

mirip dengan bulu burung merak.

(" Tari To$en%

Tari Topeng irebon merupakan tarian tradisional yang sudah dikenal sejak /aman

dahulu. Tarian ini diyakini masyarakat irebon telah ada sejak kesultanan irebon.

!isebut dari topeng karena para penarinya menggunakan topeng saat beraksi. Pada

pertunjukan tari topeng irebon ini, penarinya disebut sebagai dalang. 0al ini

disebabkan karena pada pertunjukan tari topeng biasanya penari menggunakan

beberapa topeng yang memiliki karakter yang berbeda1beda. Pada umumnya penari

http://www.tradisikita.my.id/2015/01/keindahan-tari-merak-pasundan.html

http://www.tradisikita.my.id/2015/01/keindahan-tari-merak-pasundan.html



tari topeng menggunakan 2 topeng yang digunakan se%ara simultan. !iawali dengan

topeng warna putih, kemudian biru dan ditutup dengan topeng warna merah. Setiap

perganian warna topeng yang dikenakan, gamelan yang ditabuh pun semakin keras

sebagai perlambang dari karakter tokoh yang diperankan.

+usik pengiring tari topeng irebon ini adalah menggunakan gamelan khas irebon.Tradisi pertunjukan Tari Topeng irebon ini telah berkembang dan menyebar di

daerah daerah Subang, ndramayu, Jatibarang, +ajalengka, 3osari, dan Brebes.

Perkembangan tari topeng tersebut menyebabkan mun%ulnya berbagai variasi dan

gaya tari topeng yang akan dibahas tersendiri dimasa mendatang.

3. A!AT ISTIA!AT SUKU SUN!A

Adat istiadat yang diwariskan leluhurnya pada masyarakat Sunda masih

dipelihara dan dihormati. Dalam daur hidup manusia dikenal upacara-

upacara yang bersifat ritual adat seperti: upacara adat Masa Kehamilan,

Masa Kelahiran, Masa Anak-anak, erkawinan, Kematian dll. Demikian !uga

dalam kegiatan pertanian dan keagamaan dikenal upacara adat yang unik

dan menarik. "tu semua ditu!ukan sebagai ungkapan rasa syukur dan mohon

kese!ahteraan dan keselamatan lahir bathin dunia dan akhirat. #eberapa

kegiatan upacara adat di $awa #arat dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

A.%pacara Adat Masa Kehamilan

&. %pacara Mengandung 'mpat #ulan

Dulu Masyarakat $awa #arat apabila seorang perempuan baru mengandung (

atau ) bulan belum disebut hamil, masih disebut mengidam. Setelah lewat )

bulan barulah disebut hamil. %pacara mengandung *iga #ulan dan +ima

#ulan dilakukan sebagai pemberitahuan kepada tetangga dan kerabat bahwa

perempuan itu sudah betul-betul hamil. amun sekarang kecenderungan

orang-orang melaksanakan upacara pada saat kehamilan mengin!ank empat

bulan, karena pada usia kehamilan empat bulan itulah saat ditiupkannya roh

pada !abang bayi oleh Allah S*. #iasanya pelaksanaan upacara

Mengandung empat #ulan ini mengundang penga!ian untuk membacakan

doa selamat, biasanya doa nurbuat dan doa lainnya agar bayinya mulus,

sempurna, sehat, dan selamat.

(. %pacara Mengandung *u!uh #ulan/*ingkeban

%pacara *ingkeban adalah upacara yang diselenggarakan pada saat seorang

ibu mengandung 0 bulan. 1al itu dilaksanakan agar bayi yang di dalam

kandungan dan ibu yang melahirkan akan selamat. *ingkeban berasal dari

kata tingkeb artinya tutup, maksudnya si ibu yang sedang mengandung tu!uh

bulan tidak boleh bercampur dengan suaminya sampai empat puluh hari



sesudah persalinan, dan !angan beker!a terlalu berat karena bayi yang

dikandung sudah besar, hal ini untuk menghindari dari sesuatu yang tidak

diinginkan. Di dalam upacara ini biasa diadakan penga!ian biasanya

membaca ayat-ayat Al-2uran surat 3usuf, surat +ukman dan surat Maryam.

Di samping itu dipersiapkan pula peralatan untuk upacara memandikan ibu

hamil , dan yang utama adalah ru!ak kanistren yang terdiri dari 0 macam

buah-buahan. "bu yang sedang hamil tadi dimandikan oleh 0 orang keluarga

dekat yang dipimpin seorang para!i secara bergantian dengan menggunakan

0 lembar kain batik yang dipakai bergantian setiap guyuran dan dimandikan

dengan air kembang 0 rupa. ada guyuran ketu!uh dimasukan belut sampai

mengena pada perut si ibu hamil, hal ini dimaksudkan agar bayi yang akan

dilahirkan dapat ber!alan lancar 4licin seperti belut5. #ersamaan dengan

!atuhnya belut, kelapa gading yang telah digambari tokoh wayang oleh

suaminya dibelah dengan golok. 1al ini dimaksudkan agar bayi yang

dikandung dan orang tuanya dapat berbuat baik lahir dan batin, seperti

keadaan kelapa gading warnanya elok, bila dibelah airnya bersih dan manis.

"tulah perumpamaan yang diharapkan bagi bayi yang dikandung supaya

mendapatkan keselamatan dunia-akhirat.

Sesudah selesai dimandikan biasanya ibu hamil didandani dibawa menu!u ke

tempat ru!ak kanistren tadi yang sudah dipersiapkan. Kemudian sang ibu

men!ual ru!ak itu kepada anak-anak dan para tamu yang hadir dalam

upacara itu, dan mereka membelinya dengan menggunakan talawengkar,

yaitu genteng yang sudah dibentuk bundar seperti koin. Sementara si ibu

hamil men!ual ru!ak, suaminya membuang sisa peralatan mandi seperti air

sisa dalam !a!ambaran, belut, bunga, dsb. Semuanya itu harus dibuang di

!alan simpang empat atau simpang tiga. Setelah ru!ak kanistren habis ter!ual

selesailah serangkaian upacara adat tingkeban.

). %pacara Mengandung Sembilan #ulan

%pacara sembuilan bulan dilaksanakan setelah usia kandungan masuk

sembilan bulan. Dalam upacara ini diadakan penga!ian dengan maksud agar

bayi yang dikandung cepat lahir dengan selamat karena sudah waktunya

lahir. Dalam upacara ini dibuar bubur lolos, sebagai simbul dari upacara ini

yaitu supaya mendapat kemudahan waktu melahirkan, lolos. #ubur lolos ini

biasanya dibagikan beserta nasi tumpeng atau makanan lainnya.

6. %pacara 7euneuh Mundingeun

%pacara 7euneuh Mundingeun dilaksanakan apabila perempuan yang

mengandung lebih dari sembilan bulan,bahkan ada yang sampai &( bulan

tetapi belum melahirkan !uga, perempuan yang hamil itu disebut 7euneuh

Mundingeun, seperti munding atau kerbau yang bunting. %pacara ini

diselenggarakan agar perempuan yang hamil tua itu segera melahirkan



!angan seperti kerbau, dan agar tidak ter!adi sesuatu yang tidak diinginkan.

ada pelaksanaannya leher perempuan itu dikalungi kolotok dan dituntun

oleh indung beurang sambil membaca doa dibawa ke kandang kerbau. Kalau

tidak ada kandang kerbau, cukup dengan mengelilingi rumah sebanyak tu!uh

kali. erempuan yang hamil itu harus berbuat seperti kerbau dan menirukan

bunyi kerbau sambil dituntun dan diiringkan oleh anak-anak yang memegang

cambuk. Setelah mengelilingi kandang kerbau atau rumah, kemudian oleh

indung beurang dimandikan dan disuruh masuk ke dalam rumah. Di kota

pelaksanaan upacara ini sudah !arang dilaksanakan.

#. %pacara Kelahiran dan Masa #ayi

&. %pacara Memelihara *embuni

*embuni/placenta dipandang sebagai saudara bayi karena itu tidak boleh

dibuang sembarangan, tetapi harus diadakan upacara waktu menguburnya

atau menghanyutkannya ke sungai. #ersamaan dengan bayi dilahirkan,

tembuni 4placenta5 yang keluar biasanya dirawat dibersihkan dan dimasukan

ke dalam pendil dicampuri bumbu-bumbu garam, asam dan gula merah lalu

ditutup memakai kain putih yang telah diberi udara melalui bambu kecil

4elekan5. endil diemban dengan kain pan!ang dan dipayungi, biasanya oleh

seorang para!i untuk dikuburkan di halaman rumah atau dekat rumah. Ada

!uga yang dihanyutkan ke sungai secara adat. %pacara penguburan tembuni

disertai pembacaan doa selamat dan menyampaikan hadiah atau tawasulan

kepada Syeh Abdulkadir $aelani dan ahli kubur. Di dekat kuburan tembuni itu

dinyalakan cempor/pelita sampai tali pusat bayi lepas dari perutnya..

%pacara pemeliharaan tembuni dimaksudkan agar bayi itu selamat dan kelak

men!adi orang yang berbahagia.

(. %pacara en!rag #umi

%pacara en!rag #umi ialah upacara memukulkan alu ke bumi sebanyak

tu!uh kali di dekat bayi, atau cara lain yaitu bayi dibaringkan di atas pelupuh

4lantai dari bambo yang dibelah-belah 5, kemudian indung beurang

menghentakkan kakinya ke pelupuh di dekat bayi. Maksud dan tu!uan dari

upacara ini ialah agar bayi kelak men!adi anak yang tidak lekas terke!ut atau

takut !ika mendengar bunyi yang tiba-tiba dan menakutkan.

) .%pacara uput useur

Setelah bayi terlepas dari tali pusatnya, biasanya diadakan selamatan. *ali

pusat yang sudah lepas itu oleh indung beurang dimasukkan ke dalam kan!ut

kundang . Seterusnya pusar bayi ditutup dengan uang logam/benggol yang

telah dibungkus kasa atau kapas dan diikatkan pada perut bayi, maksudnya

agar pusat bayi tidak dosol, menon!ol ke luar. Ada !uga pada saat upacara ini



dilaksanakan sekaligus dengan pemberian nama bayi. ada upacara ini

dibacakan doa selamat, dan disediakan bubur merah bubur putih. Ada

kepercayaan bahwa tali pusat 4tali ari-ari5 termasuk saudara bayi !uga yang

harus dipelihara dengan sungguh-sungguh. Adapun saudara bayi yang tiga

lagi ialah tembuni, pembungkus, dan kakawah. *ali ari, tembuni,

pembungkus, dan kakawah biasa disebut dulur opat kalima pancer, yaitu

empat bersaudara dan kelimanya sebagai pusatnya ialah bayi itu.

Kesemuanya itu harus dipelihara dengan baik agar bayi itu kelak setelah

dewasa dapat hidup rukun dengan saudara-saudaranya 4kakak dan adiknya5

sehingga tercapailah kebahagiaan.

6. %pacara 'kah

Sebetulnya kata ekah berasal dari bahasa Arab, dari kata a8i8atun 9anak

kandung. %pacara 'kah ialah upacara menebus !iwa anak sebagai

pemberian *uhan, atau ungkapan rasa syukur telah dikaruniai anak oleh

*uhan 3ang Maha Kuasa, dan mengharapkan anak itu kelak men!adi orang

yang saleh yang dapat menolong kedua orang tuanya nanti di alam akhirat.

ada pelaksanaan upacara ini biasanya diselenggarakan setelah bayi berusia

0 hari, atau &6 hari, dan boleh !uga setelah (& hari. erlengkapan yangb

harus disediakan adalah domba atau kambing untuk disembelih, !ika anak

laki-laki dombanya harus dua 4kecuali bagi yang tidak mampu cukup seekor5,

dan !ika anak perempuan hanya seekor sa!a. Domba yang akan disembelih

untuk upacara 'kah itu harus yang baik, yang memenuhi syarat untuk

kurban. Selan!utnya domba itu disembelih oleh ahlinya atau A!engan dengan

pembacaan doa selamat, setelah itu dimasak dan dibagikan kepada handai

tolan.

;. %pacara urunkeun

%pacara urunkeun ialah upacara pertama kali bayi dibawa ke halaman

rumah, maksudnya mengenal lingkungan dan sebagai pemberitahuan kepada

tetangga bahwa bayi itu sudah dapat digendong dibawa ber!alan-!alan di

halaman rumah. %pacara urun keun dilaksanakan setelah tu!uh hari

upacara uput useur. ada pelaksanaannya biasa diadakan penga!ian untuk

keselamatan dan sebagai hiburannya diadakan pohon tebu atau pohon

pisang yang digantungi aneka makanan, permainan anak-anak yang

diletakan di ruang tamu. %ntuyk diperebutkan oleh para tamu terutama oleh

anak-anak.

<. %pacara =ukuran/Marhabaan

%pacara cukuran dimaksudkan untuk membersihkan atau menyucikan

rambut bayi dari segala macam na!is. %pacara cukuran atau marhabaan !uga

merupakan ungkapan syukuran atau terima kasih kepada *uhan 3M' yang



telah mengkaruniakan seorang anak yang telah lahir dengan selamat.

%pacara cukuran dilaksanakan pada saat bayi berumur 6> hari. ada

pelaksanaannya bayi dibaringkan di tengah-tengah para undangan disertai

perlengkapan bokor yang diisi air kembang 0 rupa dan gunting yang

digantungi perhiasan emas berupa kalung, cincin atau gelang untuk

mencukur rambut bayi. ada saat itu mulailah para undangan berdoa dan

ber!an!i atau disebut marhaban atau pupu!ian, yaitu memu!i sifat-sifat nabi

Muhammad saw. dan membacakan doa yang mempunyai makna selamat

lahir bathin dunia akhirat. ada saat marhabaan itulah rambut bayi digunting

sedikit oleh beberapa orang yang berdoa pada saat itu.

0. %pacara *urun *aneuh

%pacara *urun *aneuh ialah upacara pertama kali bayi men!e!akkan kakinya

ke tanah, diselenggarakan setelah bayi itu agak besar, setelah dapat

merangkak atau melangkah sedikit-sedikit. %pacara ini dimaksudkan agar si

anak mengetahui keduniawian dan untuk mengetahui akan men!adi apakah

anak itu kelak, apakah akan men!adi petani, pedagang, atau akan men!adi

orang yang berpangkat. erlengkapan yang disediakan harus lebih lengkap

dari upacara urunkeun, selain aneka makanan !uga disediakan kain pan!ang

untuk menggendong, tikar atau taplak putih, padi segenggam, perhiasan

emas 4kalung, gelang, cincin5, uang yang terdiri dari uang lembaran ratusan,

rebuan, dan puluh ribuan. $alannya upacara, apabila para undangan telah

berkumpul diadakan doa selamat, setelah itu bayi digendong dan dibawa ke

luar rumah. Di halam rumah telah dipersiapkan aneka makanan, perhiasan

dan uang yang disimpan di atas kain putih, selan!utnya kaki si anak diin!akan

pada padi/ makanan, emas, dan uang, hal ini dimaksudkan agar si anak

kelak pintar mencari nafkah. Kemudian anak itu dilepaskan di atas barang-

barang tadi dan dibiarkan merangkak sendiri, para undangan memperhatikan

barang apa yang pertama kali dipegangnya. $ika anak itu memegang padi,

hal itu menandakan anak itu kelak men!adi petani. $ika yang dipegang itu

uang, menandakan anak itu kelak men!adi saudagar/pengusaha. Demikian

pula apabila yang dipegangnya emas, menandakan anak itu kelak akan

men!adi orang yang berpangkat atau mempunyai kedudukan yang

terhormat.

=. %pacara Masa Kanak-kanak

&. %pacara ?usaran

?usaran adalah meratakan gigi anak perempuan dengan alat khusus. Maksud

upacara ?usaran ialah agar gigi anak perempuan itu rata dan terutama agar

nampak bertambah cantik. %pacara ?usaran dilaksanakan apabila anak

perempuan sudah berusia tu!uh tahun. $alannya upacara, anak perempuan



setelah didandani duduk di antara para undangan, selan!utnya membacakan

doa dan solawat kepada abi Muhammad SA. Kemudian "ndung beurang

melaksanakan gusaran terhadap anak perempuan itu, setelah selesai lalu

dibawa ke tangga rumah untuk disawer 4dinasihati melalui syair lagu5.

Selesai disawer, kemudian dilan!utkan dengan makan-makan. #iasanya

dalam upacara ?usaran !uga dilaksanakan tindikan, yaitu melubangi daun

telinga untuk memasang anting-anting, agar kelihatannya lebih cantik lagi.

(. %pacara Sepitan/Sunatan

%pacara sunatan/khitanan dilakukan dengan maksud agar alat @italnya

bersih dari na!is . Anak yang telah men!alani upacara sunatan dianggap telah

melaksanakan salah satu syarat utama sebagai umat "slam. %pacara Sepitan

anak perempuan diselenggarakan pada waktu anak itu masih kecil atau

masih bayi, supaya tidak malu. %pacara sunatan diselenggarakan biasanya

!ika anak laki-laki mengin!ak usia < tahun. Dalam upacara sunatan selain

para!i sunat, !uga diundang para tetangga, handai tolan dan kerabat. ada

pelaksanaannya pagi-pagi sekali anak yang akan disunat dimandikan atau

direndam di kolam sampai menggigil 4kini hal semacam itu !arang dilakukan

lagi berhubung teknologi kesehatan sudah berkembang5, kemudian dipangku

dibawa ke halaman rumah untuk disunat oleh para!i sunat 4bengkong5,

banyak orang yang menyaksikan diantaranya ada yang memegang ayam

!antan untuk disembelih, ada yang memegang petasan dan macam-macam

tetabuhan sambil menyanyikan marhaba. #ersamaan dengan anak itu

disunati, ayam !antan disembelih sebagai bela, petasan disulut, dan

tetabuhan dibunyikan . Kemudian anak yang telah disunat dibawa ke dalam

rumah untuk diobati oleh para!i sunat. *idak lama setelah itu para undangan

pun berdatangan, baik yang dekat maupun yang !auh. Mereka memberikan

uang/ nyecep kepada anak yang disunat itu agar bergembira dan dapat

melupakan rasa sakitnya. ada acara ini adapula yang menyelenggarakan

hiburan seperti wayang golek, sisingaan atau aneka tarian.

D. %pacara Adat erkawinan

Secara kronologis upacara adat perkawinan dapat diurut mulai dari adat

sebelum akad nikah, saat akad nikah dan sesudah akad nikah

&. %pacara sebelum akad nikah

4a5 eundeun mong : yaitu kun!ungan orang tua !e!aka kepada orang tua si

gadis untuk bersilaturahmi dan menyimpan pesan bahwa kelak anak

gadisnya akan dilamar.

4b5 galamar : nanyaan atau nyeureuhan yaitu kun!ungan orang tua !e!aka



untuk meminang/melamar si gadis, dalam kun!ungan tersebut dibahas pula

mengenai rencana waktu penikahannya. Sebagai acara penutup dalam

ngalamar ini si pelamar memberikan uang sekedarnya kepada orang tua si

gadis sebagai panyangcang atau pengikat, kadang-kadang dilengkapi pula

dengan sirih pinang selengkapnya disertai kue-kue B buah-buahan. Mulai

saat itu si gadis telah terikat dan disebut orang bertunangan.

4c5 Seserahan: yaitu menyerahkan si !e!aka calon pengantin pria kepada

calon mertuanya untuk dikawinkan kepada si gadis. ada acara ini biasa

dihadiri oleh para kerabat terdekat, di samping menyerahkan calon pengantin

pria !uga barang-barang berupa uang, pakaian, perhiasan, kosmetik dan

perlengkapan wanita, dalam hal ini tergantung pula pada kemampuan pihak

calon pengantin pria. %pacara ini dilakukan & atau ( hari sebelum hari

perkawinan atau adapula yang melaksanakan pada hari perkawinan sebelum

akad nikah dimulai.

4d5 geuyeuk Seureuh: artinya menger!akan dan mengatur sirih serta

mengait-ngaitkannya. %pacara ini dilakukan sehari sebelum hari perkawinan,

yang menghadiri upacara ini adalah kedua calon pengantin, orang tua calon

pengantin dan para undangan yang telah dewasa. %pacara dipimpin oleh

seorang pengetua, benda perlengkapan untuk upacara ini seperti sirih

beranting, setandan buah pinang, mayang pinang, tembakau, kasang

!inem/kain, elekan, dll semuanya mengandung makna/perlambang dalam

kehidupan berumah tangga. %pacara ngeuyeuk seureuh dimaksudkan untuk

menasihati kedua calon mempelai tentang pandangan hidup dan cara

men!alankan kehidupan berumah tangga berdasarkan etika dan agama, agar

bahagia dan selamat. %pacara pokok dalam adat perkawinan adalah i!ab

kabul atau akad nikah .

(. %pacara Adat Akad ikah

%pacara perkawinan dapat dilaksanakan apabila telah memenuhi ketentuan-

ketentuan yang telah digariskan dalam agama "slam dan adat. Ketentuan

tersebut adalah: adanya keinginan dari kedua calon mempelai tanpa

paksaan, harus ada wali nikah yaitu ayah calon mempelai perempuan atau

wakilnya yang sah, ada i!ab kabul, ada saksi dan ada mas kawin. 3ang

memimpin pelaksanaan akad nikah adalah seorang enghulu atau aib, yaitu

pe!abat Kantor %rusan Agama. %pacara akad nikah biasa dilaksanakan di

Mes!id atau di rumah mempelai wanita. Adapun pelaksanaannya adalah

kedua mempelai duduk bersanding diapit oleh orang tua kedua mempelai,

mereka duduk berhadapan dengan penghulu yang di kanan kirinya

didampingi oleh ( orang saksi dan para undangan duduk berkeliling. 3ang

mengawinkan harus wali dari mempelai perempuan atau mewakilkan kepada



penghulu. Kalimat menikahkan dari penghulu disebut i!ab, sedang sambutan

dari mempelai pria disebut 8obul 4kabul5. Setelah dilakukan i!ab-8obul

dengan baik selan!utnya mempelai pria membacakan talek, yang bermakna

C!an!i dan menandatangani surat nikah. %pacara diakhiri dengan penyerahan

mas kawin dari mempelai pria kepada mempelai wanita.

). %pacara Adat sesudah akad nikah

a5 Mun!ungan/sungkeman : yaitu kedua mempelai sungkem kepada kedua

orang tua mempelai untuk memohon doa restu.

b5 %pacara Sawer 4yawer5: perlengkapan yang diperlukan adalah sebuah

bokor yang berisi beras kuning, uang kecil 4receh5 /logam, bunga, dua buah

tektek 4lipatan sirih yang berisi ramuan untuk menyirih5, dan permen. ada

pelaksanaannya kedua mempelai duduk di halaman rumah di bawah cucuran

atap 4panyaweran5, upacara dipimpin oleh !uru sawer. $uru sawer

menaburkan isi bokor tadi kepada kedua pengantin dan para undangan

sebagai selingan dari syair yang dinyanyikan olehnya sendiri. Adapun makna

dari upacara nyawer tersurat dalam syair yang ditembangkan !uru sawer,

intinya adalah memberikan nasehat kepada kedua mempelai agar saling

mengasihani, dan mendoakan agar kedua mempelai mendapatkan

kese!ahteraan dan kebahagiaan dalam membina rumah tangganya, hidup

rukun sampai diakhir hayatnya.

c5 %pacara incak 'ndog : atau upacara in!ak telur yaitu setelah upacara

nyawer kedua mempelai mendekati tangga rumah , di sana telah tersedia

perlengkapan seperti sebuah a!ug/lilin, seikat harupat 4sagar enau5 berisikan

0 batang, sebuah tun!angan atau barera 4alat tenun tradisional5 yang diikat

kain tenun poleng, sebuah elekan, sebutir telur ayam mentah, sebuah kendi

berisi air, dan batu pipisan, semua perlengkapan ini mempunyai perlambang.

Dalam pelaksanaannya lilin dinyalakan, mempelai wanita membakar u!ung

harupat selan!utnya dibuang, lalu mempelai pria mengin!ak telur, setelah itu

kakinya ditaruh di atas batu pipisan untuk dibasuh air kendi oleh mempelai

wanita dan kendinya langsung dihempaskan ke tanah hingga hancur. Makna

dari upacara ini adalah menggambarkan pengabdian seorang istri kepada

suaminya.

d5 %pacara #uka intu : upacara ini dilaksanakan setelah upacara nincak

endog, mempelai wanita masuk ke dalam rumah sedangkan mempelai pria

menunggu di luar, hal ini menun!ukan bahwa mempelai wanita belum mau

membukakan pintu sebelum mempelai pria kedengaran mengucapkan

sahadat. Maksud upacara ini untuk meyakinkan kebenarannya beragama



"slam. Setelah membacakan sahadat pintu dibuka dan mempelai pria

dipersilakan masuk. *anya !awab antara keduanya dilakukan dengan

nyanyian 4tembang5 yang dilakukan oleh !uru tembang.

e5 %pacara 1uap +ingkung : Kedua mempelai duduk bersanding, yang wanita

di sebelah kiri pria, di depan mempelai telah tersedia adep-adep yaitu nasi

kuning dan bakakak ayam 4panggang ayam yang bagian dadanya dibelah

dua5. Mula-mula bakakak ayam dipegang kedua mempelai lalu saling tarik

menarik hingga men!adi dua. Siapa yang mendapatkan bagian terbesar

dialah yang akan memperoleh re!eki besar diantara keduanya. Setelah itu

kedua mempelai huap lingkung , saling menyuapi. %pacara ini dimaksudkan

agar kedua mempelai harus saling memberi tanpa batas, dengan tulus dan

ikhlas sepenuh hati. Sehabis upacara huap lingkung kedua mempelai

dipersilakan duduk di pelaminan diapit oleh kedua orang tua mempelai untuk

menerima ucapan selamat dari para undangan 4acara resepsi5.

'. %pacara Adat Kematian

ada garis besarnya rangkaian upacara adat kematian dapat digambarkan

sebagai berikut: memandikan mayat, mengkafani mayat, menyolatkan

mayat, menguburkan mayat, menyusur tanah dan tahlilan, yaitu pembacaan

doa dan ikir kepada Allah swt. agar arwah orang yang baru meninggal

dunia itu diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya, !uga

mendokan agar keluarga yang ditinggalkannya tetap tabah dan beriman

dalam menghadapi cobaan. *ahlilan dilaksanakan di rumahnya, biasanya

sore/malam hari pada hari pertama wafatnya 4poena5, tiluna 4tiga harinya5,

tu!uhna 4tu!uh harinya5, matangpuluh 4empat puluh harinya5, natus 4seratus

hari5, mendak taun 4satu tahunnya5, dan newu 4seribu harinya5.

tugas sekolah toriq

Documents