laporan ekosistem

11
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR KELOMPOK V ANGGOTA : 1. DEMAK E.R DAMANIK, S.Pd 2. TERA RAJAGUKGUK, S.Pd 3. SORTA TIORIDA, S.Pd PPPPTK IPA DIKLAT KOMPETENSI GURU VOKASI IPA (BIOLOGI)

Upload: julia-maerdhiya

Post on 05-Dec-2014

82 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Laporan ekosistem

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan ekosistem

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

KELOMPOK V

ANGGOTA :

1. DEMAK E.R DAMANIK, S.Pd2. TERA RAJAGUKGUK, S.Pd3. SORTA TIORIDA, S.Pd

PPPPTK IPA

DIKLAT KOMPETENSI GURU VOKASI IPA (BIOLOGI)

LABORATORIUM BIOLOGI

LPMP PROPINSI SUMATERA UTARA

Page 2: Laporan ekosistem

2009

LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

I. Tujuan:

Mengidentifikasi dan menghitung organism (jenis tumbuhan dan hewan) dari masing-

masing kuadran

Mengukur suhu dan kelembapan udara pada masing-masing kuadran

Mengidentifikasikan keadaan tanah

Menafsirkan hubungan antara komponen biotic dan abiotik di lokasi hasil pengukuran

berdasarkan data yang diperoleh

II. Alat dan Bahan:

Alat:

- Higrometer 1 buah

- Thermometer tabah 1 buah

- Tali raffia secukupnya

- Patokan kayu 4 buah

Bahan:

- Lembar pengamatan

- Daerah kuadran

III. Cara Kerja:

1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Menentukan lokasi pengamatan sebanyak 5 titik pengamatan

3. Menancapkan tali raffia dengan batas 1 x 1 m pada kuadran yang telah ditentukan

4. Mlakukan penghitungan berbagai jenis organism yang hidup di masing-masing kuadran, baik

flora maupun fauna dan mengidentifikasikannya.

5. Mengukur suhu dan kelembapan pada masing-masing kuadran yang telah ditentukan

tersebut.

6. Mengamati tekstur tanah

7. Mencatat hasil pengamatan dalam table pengamatan.

Page 3: Laporan ekosistem

IV. Hasil Pengamatan

Tabel 1. Hasil Pengamatan Komponen Biotik

Kelompok 5

No Organisme dan Anorganisme Kuadran 1 Kuadran 2 Kuadran 3 Kuadran 4 Kuadran 5

Tumbuhan (Flora) = (dalam satuan spesies)

1. Meniran - 8 32 14 35

2. Rhoe-discolour - 1 - - -

3. Begonia - - 4 - -

4. Bunga pagar ungu - 3 - - -

5. Rumput besar - 13 - - -

6. Rumput teki 5 8 - 12 50

7. Rumput belanda 1200 - 12 1120 55

8. Urang-aring - 15 - - -

9. Suji-sujian - - 1 rumpun - -

10

.

Keladi-keladian - - 3 - -

11

.

Lumut - - 10 - -

12

.

Pepaya - - - - 1

Page 4: Laporan ekosistem

13

.

Pakis haji - - - - 1

14

.

Semanggi - - - - 17

15

.

Tumbuhan polong-polongan - - - - 1

16

.

Tumbuhan air mata pengantin - - - - 15

17

.

Paku-pakuan - - - - 3

18

.

Babadotan - 3 - - -

19

.

Anjuang - - - 1 -

20

.

Sirih-sirihan - - - - 1

II. Hewan (Fauna) = (dalam satuan individu/spesies)

1. Semut Merah 5 Banyak 10 ekor Banyak -

2. Semut Hitam 3 banyak 4 1 5

3. Belalang 1 - - - -

4. Cacing 1 1 - - -

Page 5: Laporan ekosistem

5. Kaki seribu - - - 1 -

I. ANORGANISME(ABIOTIK)

1. Kertas - - - 1 -

2. Daun Kering 3 1 5 2 5

3. Batu-batuan - banyak - - 3

4. Tanah Gembur,hitam Hitam,gembur Hitam,gembur Hitam,gembur Hitam,gembur

5. Pohon lapuk - 1 - - 1

Keterangan

1. Pada kuadran I.

- Suhu tanah, 260C

- Suhu basah, 270C

- Suhu Basah, 250C

- Kelembapan, 84%

- Kerapatan 75x16

Lokasi didominasi oleh rumput belanda dan berada di samping kelas biologi dan tidak terdapat pohon rindang

2. Pada kuadran II.

- Suhu tanah, 270C

- Suhu basah, 270C

Page 6: Laporan ekosistem

- Suhu Basah, 250C

- Kelembapan, 84%

- Kerapatan 5x16

Lokasi berada di sebelah belakang aula dan diduga lokasi pada kuadran ini sudah terkena rondap, sehingga

tanaman agak layu dan kekunigan

3. Pada kuadran III.

- Suhu tanah, 280C

- Suhu basah, 270C

- Suhu Basah, 260C

- Kelembapan, 92%

- Kerapatan 2x16

Lokasi berada di dekat gedung C dan di dominasi oleh tumbuhan atau tanaman hias yang terawatt dengan baik

4. Pada kuadran IV.

- Suhu tanah, 280C

- Suhu basah, 270C

- Suhu Basah, 260C

- Kelembapan, 92%

Page 7: Laporan ekosistem

- Kerapatan 70x16

Lokasi kuadran ke 4 berada di dekat wisma dan tempatnya agak teduh ditumbuhai banyak rumput belanda

5. Pada kuadran V.

- Suhu tanah, 280C

- Suhu basah, 270C

- Suhu Basah, 260C

- Kelembapan, 92%

- Kerapatan 6x16

Lokasi kuadran ke 5 berada di depan wisma jawa dan tempat agak teduh dan dapat dilihat tingkat

keanekaragaman individu sangat beraneka.

Page 8: Laporan ekosistem

V. Jawaban Pertanyaan

1. Tumbuhan dan hewan yang mendominasi dari hasil pengamatan adalah rumput

belanda dan semut

2. Kerapatan rata-rata jenis tumbuhan rumput belanda dilihat sangat rapat sekali

dan hewan semut juga banyak populasinya.

3. Rata-rata kelembapan dilokasi pengamatan adalah 444/5 = 88.8=89% , artinya;

daerah pengamatan di kelima kuadran memiliki kelembapan yang tinggi hal ini

dikarenakan pengamatan dilakukan pada pagi hari dan lokasi pengamatan juga

berada di sekitar daerah yang teduh atau di bawah lindungan pohon maupun

atap.

4. Fluks tidak digunakan

5. Ph tanah tidak di ukur karena tidak ada alat

6. Setelah kami mengamati ke 5 lokasi yang kami tentukan sendiri, ternyata lebih

banyak ditemukan factor biotic di lokasi tersebut daripada factor abiotik.

Hubungan yang kami amati yaitu keadaan tanah yang gembur dan hitam akan

membuat tumbuhan menjadi tumbuh dengan subur dan hewan-hewan juga

dapat survive untuk hidup. Terlebih ditambah dengan kondisi dengan suhu yang

tidak terlalu tinggi dan bahkan dikatakan cocok untuk tempat hidup mereka.

Faktor abiotik juga dengan cepat akan diuraikan oleh mikroorganisme di sekitar

lokasi pengamatan.

Maka dapat disimpulkan bahwa antara hubungan biotic dan abiotik sangat

mempengaruhi keseimbangan ekosistem alam ini. Namun keseimbangan ini

dapat rusak karena ulah manusia yang menggunakan bahan-bahan kimia untuk

memusnahkan tumbuhan liar. Padahal jika hal ini terus berlanjut maka, akan ada

kerusakan ekosistem alam.