laporan desa

4
No Masalah Implementasi Evaluasi Rencana Tindak Lanjut 1 1. Keberadaan nyamuk dalam rumah sebanyak 645 (87%) 2. Keadaan air sebanyak 201 bak mandi (27%) dalam kondisi berjentik 3. Pembersihan bak mandi yang dilakukan oleh warga sebanyak 200 (27%) dilakukan dalam 2 minggu 1x 1. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang PHBS di sekolah dan di rumah tangga. 2. Menjelaskan kepada masyarakat tentang pentingnya pembentukan kader Jumantik pada perkumpulan tahlil 3. Mendiskusikan dengan Ketua RT 10 untuk 1. Telah dilakukan penyuluhan tentang PHBS di sekolah dan di rumah tangga di berbagai kumpulan tahlil serta di sekolah Penyuluhan tentang PHBS rumah tangga di RT 9, 10, RW 2 Penyuluhan PHBS di Sekolah pada SDN 2 Bantur, SDN 4 Bantur 2. Telah dilakukan penyuluhan tentang pentingnya kader Jumantik di kumpulan tahlil dan di sekolah 1. Diharapkan masyarakat dapat menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 2. Diharapkan masyarakat menyadari tentang pentingnya kader Jumantik sehingga kedepanya masyarakat dapat menerima serta mendukung kegiatan kader Jumantik. 3. Mewujudkan RT 10 menjadi percontohan bagi RT lainya yang berkaitan dengan kader jumantik dan mampu

Upload: nitut-vuoi-felice

Post on 05-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

laporan desa

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Desa

No Masalah Implementasi Evaluasi Rencana Tindak Lanjut

1 1. Keberadaan nyamuk

dalam rumah

sebanyak 645 (87%)

2. Keadaan air sebanyak

201 bak mandi (27%)

dalam kondisi

berjentik

3. Pembersihan bak

mandi yang dilakukan

oleh warga sebanyak

200 (27%) dilakukan

dalam 2 minggu 1x

Masalah lingkungan

yang terjadi diatas dapat

memicu timbulnya

berbagai penyakit salah

satunya adalah penyakit

DBD. Kota Bantur

sendiri merupakan

daerah endemik dari

1. Melakukan penyuluhan

kepada masyarakat

tentang PHBS di sekolah

dan di rumah tangga.

2. Menjelaskan kepada

masyarakat tentang

pentingnya pembentukan

kader Jumantik pada

perkumpulan tahlil

3. Mendiskusikan dengan

Ketua RT 10 untuk

pembentukan Kader

Jumantik dan menjadikan

RT 10 sebagai

percontohan Kader

Jumantik di dusun Krajan

Desa Bantur

4. Membentuk Kader

Jumantik yang dipilih oleh

ketua RT

5. Melaksanakan pelatihan

1. Telah dilakukan penyuluhan tentang

PHBS di sekolah dan di rumah

tangga di berbagai kumpulan tahlil

serta di sekolah

♣ Penyuluhan tentang PHBS rumah

tangga di RT 9, 10, RW 2

♣ Penyuluhan PHBS di Sekolah

pada SDN 2 Bantur, SDN 4

Bantur

2. Telah dilakukan penyuluhan tentang

pentingnya kader Jumantik di

kumpulan tahlil dan di sekolah

♣ Penyuluhan tentang PHBS rumah

tangga dan pentingnya peran

kader Jumantik di RT 9, 10, RW

2

♣ Penyuluhan PHBS di Sekolah

pada SDN 2 Bantur, SDN 4

Bantur

3. Telah disetujui oleh ketua RT 10

dengan dijadikanya RT 10 sebagai

1. Diharapkan masyarakat dapat

menerapkan PHBS dalam kehidupan

sehari-hari sehingga mampu

meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat

2. Diharapkan masyarakat menyadari

tentang pentingnya kader Jumantik

sehingga kedepanya masyarakat dapat

menerima serta mendukung kegiatan

kader Jumantik.

3. Mewujudkan RT 10 menjadi

percontohan bagi RT lainya yang

berkaitan dengan kader jumantik dan

mampu menjadikan RT 10 sebagai RT

dengan lingkungan yang bersih dan sehat

4. Diharapkan 4 orang Kader Jumantik

nantinya dapat melaksanakan tugasnya

dengan optimal, dan diharapkan

masyarakat beserta desa selalu

mendukung kegiatan PSN

(Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang

Page 2: Laporan Desa

DBD apalagi di musim

hujan. Oleh karena itu,

diperlukan peran serta

masyarakat dalam PSN

(Pemberantasan Sarang

Nyamuk) salah satunya

adalah dengan

pembentukan kader

Jumantik

Kader Jumantik

6. Membuat ovitrap untuk

memerangkap jentik dan

nyamuk

7. Melakukan simulasi

bersama kader tentang

PSN

RT percontohan di Dusun Krajan

4. Telah terbentuk 4 orang kader

Jumantik

5. Telah dilaksanakanya Pelatihan

Kader Jumantik pada hari Jumat 2

Oktober 2015

6. Telah dilakukan peragaan

pembuatan ovitrap untuk

memerangkap jentik dan nyamuk.

7. Telah dilakukanya simulasi

Pemberantasan Sarang Nyamuk

bersama kader Jumantik di 5 rumah

pada RT 10

dilakukan oleh Kader Jumantik.

5. Diharapkan dengan adanya pelatihan,

Kader Jumantik mampu mengaplikasikan

ilmunya di masyarakat, sehingga PSN

(Pemberantasan Sarang Nyamuk) dapat

dilakukan secara rutin 1 minggu sekali

dan berkelanjutan. Selain itu, diharapkan

4 orang kader Jumantik di RT 10 mampu

bekerja sama dengan Puskesmas, agar

dapat melatih kader di RT yang lain.

Sehingga mampu terbentuk Kader

Jumantik di setiap RT Dusun Krajan

Desa Bantur

6. Diharapkan masyarakat di Rt 10 mampu

membuat ovitrap, yang dilatih oleh

Kader Jumantik dan dapat diletakkan di

area yang disenangi nyamuk seperti di

tempat yang gelap kolong meja, bawah

tempat tidur, di, saluran pembuangan air,

selokan dll.

7. Melaksanakan PSN (Pemberantasan

Sarang Nyamuk) sesuai dengan simulasi

Page 3: Laporan Desa

serta kegiatan PSN dilakukan secara

rutin dan berkelanjutan 1 minggu sekali

yang didukung oleh masyarakat dan

desa.