laporan pendampingan kelompok tani desa - desa …

44
LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA PRIORITAS SSFFMP KECAMATAN BAYUNG LENCIR KABUPATEN MUSI BANYUASIN 2007 Oleh Dian Sari Rahayu Pendamping CD Kab. Muba

Upload: others

Post on 03-Dec-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA PRIORITASSSFFMP KECAMATAN BAYUNG LENCIR

KABUPATEN MUSI BANYUASIN 2007

O l e h

Dian Sari RahayuPendamping CD Kab. Muba

Page 2: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

PENGANTAR

Akar penyebab kebakaran hutan dan lahan ditingkat desa adalah masalah social ekonomi,yang antara lain kemiskinan dan pendidikan formal yang rendah. Kebanyakanmasyarakat desa secara tradisional megandalkan mata pencarian/ pendapatan ekonomirumah tangga dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada disekitar mereka berupalahan dan hutan dengan cara pembakaran dan penebangan hutan.

Kabupaten Musi Banyuasin Kecamatan Bayung Lencir merupakan Kabupaten dankecamatan yang terpilih sebagai proyek SSFFMP didalam mencegah dan menggulangiterjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan memberikan bantuan sarana dan prasaranaproduksi pertanian, perternakan, alsintan dan lain – lainnya,juga bantuan peningkatansumberdaya manusia/SDM masyarakat desa sesuai dengan kebutuhan dengan melihatsumber daya dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat desa yang didampingi.

Pengembangan ekonomi masyarakat desa dapat dilaksanakan dengan epektif ,jikapengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat dikembangkan dengan pembinaandiberdayakan sehingga muncul kesadaran dan kemampuannya yang meningkat sesuaidengan tuntutan usahan yang dilakukan.

Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan penguatan kelembagaan didalam mengelolaorganisasi kelompok menuju kemandirian dan berkelanjutan yang berkeadilan genderperlu adanya pendampingan kelompok tani yang dilakukan secara intensif. Sampai saatini untuk Kabupaten Muba Kecamatan Bayung Lencir SSFFMP masih membinakelompok dampingan program CD ini dengan pendampingan regular yang dilaksanakanoleh LSM/NGO guna membina, menguatkan dan mempasilitasi kelompok untuk menujukemandirian dan contoh bagi kelompok lain.

Penyusun Laporan.

Dian Sari Rahayu

Page 3: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA PRIORITAS SSFFMPKECAMATAN BAYUNG LENCER KABUPATEN MUSI BANYUASIN 2007

LATAR BELAKANG

Salah satu penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan diKecamatan Bayung LencirKabupaten Musi Banyuasin pada umumnya karena tingkat pendapatan masyarakatdipedesaan yang relative rendah karena masyarakat desa banyakmengandalkan/mengantungkan hidup mereka dari hasil hutan, dan sepenuhnyamemanfaatkan Sumber daya dan potensi alam yang tersedia tanpa berupaya untukmemperbaiki / memperbaharui alam tersebut

Upaya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa gunamengurangi terjadinya pembakaran hutan dan lahan untuk pemanfaatan pengelolaanlahan pertanian dalam memenuhi kebutuhan hidup, maka SSFFMP berkerjasama denganDinas Kehutanan dan Dinas terkait di-Propinsi Sumatera Selatan maupun KabupatenMusi Banyuasin dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian,perternakan, alsintan dan lain – lainnya, sesuai dengan kebutuhan dengan melihat sumberdaya dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat desa yang didampingi.

Pengembangan ekonomi masyarakat desa dapat dilaksanakan dengan epektif ,jikapengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat dikembangkan dengan pembinaandiberdayakan sehingga muncul kesadaran dan kemampuannya yang meningkat sesuaidengan tuntutan usaha yang dilakukan.

Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan penguatan kelembagaan didalam mengelolaorganisasi kelompok menuju kemandirian dan berkelanjutan yang berkeadilan genderperlu adanya pendampingan kelompok tani yang dilakukan secara intensif.

TUJUAN PENDAMPINGAN

Secara umum tujuan yang ingin dicapai dari pendampingan kelompok tani adalah :

Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, pendapatan dan kesejahteraan anggotadan pengurus serta adanya perubahan sikap yang positif dalam mengatasi masalah –masalah dalam kelompok dan juga kelompok nantinya punya posisi tawar baik dari segiekonomi, social, budaya dan politik agar kemlopok bisa semakin dinamis berkeadilangender menuju kemandirian.

1.

Page 4: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Secara khusus pendampingan bertujuan :

Agar kelompok dapat mengelola organisasinya dengan baik dan benar Kelompok mampuh dan dapat melakukan tertib administrasi organisasi dan

administrasi keuangan yang terbuka Anggota dan pengurus dapat mengali permodalan usaha, baik dari dalam

kelompok maupun dari pihak luar dan kelompok dapat mendayagunakannya Munculnya kesadaran gender, kesetaraan dan berbagi peran baik laki – laki

maupun perempuan didalam kelompok Kelompok melibatkan perempuan dalam akses dan control baik dalam kegiatan

kelompok maupun didalam kegiatan – kegiatan desa Kelompok dapat mengelola dan mengembangkan usaha – usaha produktif, baik

usaha yang muncul dari anggota maupun usaha yang dikelola oleh kelompok Kelompok dapat membangun hubungan kerjasama antara anggota dan pengurus,

maupun dengan pihak lain yang dapat mendukung kegiatan kelompok Meningkatkan kesadaran kelompok agar dapat mengurangi kebakaran hutan dan

lahan dan dapat mengelola hutan dan lahan secara benar Kelompok yang didampingi merupakan embrio (contoh) untuk menggugah

masyarakat desa lainnya untuk ikut dan mau berupaya meningkatkan pendapatanekonomi masyarakat yang sensitive gender berbasis pada sumberdaya yangdimiliki:

MATERI PENDAMPINGAN

Materi yang disampaikan/dibahas dalam pendampingan :

Bidang keorganisasian/kelembagaan :

Alasan berkelompok Pengertian kelompok swadaya masyarakat Tujuan berkelompok Keanggotaan dan kepengurusan Prinsif atau pedoman pokok berkelompok Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kelompok /AD- ART Penyelenggaraan rapat anggota dan pengurus Manfaat – manfaat berkelompok Faktor pendorong dan factor penghambat berkelompok Perencanaan,pengorganisasian pelaksanaan dan monitoring dampak

Bidang Administrasi :

Administrasi Organisasi Administrasi Keuangan

2.

Page 5: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Bidang Permodalan :

Pengalian modal swadaya kelompok (tabungan, iuran) Pengalian modal dari pihak luar yang dapat mendukung keberlanjutan

usaha misalnya bantuan berupa hiba,dana bergulir, serta pinjaman/bantuanyang tidak mengikat

Bidang Usaha Produktif :

Untuk mendukung keberlanjutan kelompok agar mandiri, kelompok mempunyaiusaha – usaha produktif yang dikelola bersama, misalnya : Usaha simpan pinjamatau kredit mikro, usaha produktif bersama, usaha pemasaran bersama, demoplotpertanian, pengilingan padi, peternakan, warung saprodi, penyediaan bahan bakudan lain- lainnya

Agar kelompok semakin solit dan juga punya posisi tawar yang kuat baik darisegi ekonomi, social, budaya dan politik

Bidang Aseptasi dan Pengakaran :

Kelompok menjadi contoh dan tauladan yang baik dimasyarakat Kelompok dapat diterima oleh semua pihak Kelompok dapat membangun jaringan kerjasama yang sinergis dan kemitraan

dengan pihak luar demi keberlanjutan menuju kemandiriannya

Materi pendukung adalah peran dan fungsi Stakeholder :

Peran dan fungsi SSFFMP Peran dan fungsi Dinas dan Instansi terkait Peran dan fungsi NGO dan Motivator desa Peran dan fungsi kelompok ditengah – tengah masyarakat dalam membangun

desanya

METODE DALAM PENDAMPINGAN

Berbagi pengalaman Diskusi kelompok Tanya jawab Diskusi Pleno Simulasi dan permainan – permainan Konsultasi dan asistensi Bimbingan dan pengajaran tentang administrasi pembukuan Kunjungan lapangan

3.

Page 6: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Dengan prinsif bahwa masyarakat dan kelompok adalah sebagai subjek dan narasumberdalam upaya pemberdayaan dan pengembangan masyarakat

HAMBATAN DAN MASALAH DALAM PENDAMPINGAN :

Tingkat pendidikan anggota dan pengurus kelompok yang rendah, rata – ratapendidikan formal setingkat SD (Sekolah Dasar), terutama perempuan sangat sulitdalam pelaksanaan administrasi organisasi dan administrasi keuangan dikelompok

Sangat terbatasnya waktu yang ada dalam pendampingan dan lokasipendampingan kelompok tani yang sangat jauh (pedusunan)

Masih adanya kecemburuan social diantara kelompok dan masyarakat Masih rendahnya kapasitas pengurus, motivator dalam mempasilitasi kegiatan –

kegiatan kelompok Dominasi dari individu (pemdes, pengurus, anggota) Sifat mudah merasa cukup puas Kurangnya dukungan dan peran serta dari pemerintah desa Awal terbentuknya kelompok karena bantuan proyek sudah turun duluan

DAMPAK YANG DIHARAPKAN DARI PENDAMPINGAN

1. Meningkatnya taraf kehidupan ekonomi masyarakat khususnya kelompok tanidampingan melalui pemanfaatan potensi sumber daya alam yang lestari danberwawasan lingkungan

2. Berkembangnya perekonomian masyarakat khususnya kelompok tani melaluiusaha – usaha alternative sesuai dengan potensi sumber daya yang dimiliki

3. Berkurangnya aktivitas masyarakat yang berdampak terhadap kebakaran hutandan lahan dalam pengembangan kehidupan social ekonomi masyarakat desa

4. Terbentuknya kelompok – kelompok tani yang memiliki tertib administrasi danmandiri

5. Meningkatnya kepedulian masyarakat dalam pengendalian kebakaran hutan, lahandan berusaha menjaga kelestarian sumber daya alam sehingga lestari

4.

Page 7: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

SARAN – SARAN DAN REKOMENDASI

1. Bahwa kelompok – kelompok ini masih sangat perlu didampingi secara intensifsecara regular

2. Bahwa kelompok sebagai wahana belajar bersama bagi pengurus dan anggota,bahwa informasi dan mobilisasi sumber daya baik dari dalam kelompok maupundari pihak luar

3. Kelompok merupakan forum pengambil keputusan untuk menentukan strategiyang akan menunjang kemandirian kelompok

4. Bantuan yang diberikan atas nama kelompok, jangan atas nama desa maupunpribadi

5. LSM/NGO dilibatkan dalam perencanaan pelaksanaan, monitoring dampak danpendampingan regular

6. Memfungsikan pengurus dalam kegiatan – kegiatan proyek yang sesuai dengantugas dan fungsinya

7. Membentuk dan mendampingi kelompok – kelompok yang direncankan akanmenerima perguliran dari usaha – usaha kelompok

8. Perlu adanya pelatihan Training Of Trainers (TOT) untuk pengurus, motivatordan pendamping dalam managenen organisasi dan administrasi pembukuan,analisa usaha sehingga dapat membantu keberlanjutan kelompok nantinya

9. Masih diperlukan penyadaran tentang gender dan ekonomi rumah tangga bagikelompok

10. Masih sangat perlunya kelompok dengan bimbingan secara tehnis tentang usaha –usaha yang dilaksanakan oleh kelompok dari Dinas instansi dan lembaga terkait

11. Meningkatkan kerjasama yang sinergis antara proyek SSFFMP, Dinasterkait,BUMD,BUMN,LSM/NGO, Pengusaha, Pemdes, Motivator danmasyarakat terutama kelompok tani dampingan guna keberlanjutaan dankemandirian kelompok

Palembang, Agustus 2007

Dian Sari RahayuPendamping

5.

Page 8: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

RINGKASAN EKSLUSIF LAPORAN REGULER PENDAMPINGANKELOMPOK TANI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI DESA MANGSANG

KECAMATAN BAYUNG LENCIR KABUPATEN MUBA

A. Latar Belakang

Desa Mangsang adalah salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Bayung LencirKabupaten Muba, dimana Desa Mangsang ini bisa ditempuh baik dengan saranatransportasi air dan darat. Jarak Desa Mangsang dengan Ibu kota Kecamatan berkisar 1jam perjalanan darat dengan jarak tempuh 65 Km. Sedangkan dengan Ibu kotaKabupaten lebih kurang 3 sampai 4 jam perjalan, jarak tempuh Ibu kota Propinsi 5 jamperjalanan.

Desa Mangsang terdapat 5 dusun, yaitu : Dusun 1 Mangsang, Dusun 2/KTGR, Dusun 3dan 4 Hijrah Mukti dan Dusun 5 Tanah Tinggi. Desa Mangsang berbatasan dengan DesaBiro Jaya Timur, Bj Mulyo, Merang, Pulai Gading dan Kepayang,Simpang tungkal

Desa Mangsang merupakan salah satu desa prioritas terpilih dari SSFFMP KecamatanBayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, dinama desa ini pada tahun 1997 pernahterjadi kebakaran hutan dan lahan yang cukup parah dan penghasil kabut asap, akibatterbakarnya hutan dan lahan maka banyak sekarang terdapat hutan yang tandus belumtergarap hanya sebagian saja yang telah berubah fungsi menjadi perkebunan sawit yangdikelola oleh pihak swasta.Mayoritas penduduk Desa Mangsang mengandalkankehidupan mereka sehari – hari dari hasil sumber daya alam yang ada.

SSFFMP dalam hal mencegah terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan dan untukmembantu pemanfaatan sumber daya dan potensi yang ada didesa dengan melaluiprogram CD pemberdayaan masyarakat berbasis gender telah ada 4 Dusun dalam DesaMangsang yang mendapatkan bantuan pengembangan ternak sapi Bali dan 1 Dusun yangakan mendapatkan perguliran ternak sapi Bali dalam bulan September 2007.

B. Bantuan dari SSFFMP

Bantuan Tehnis Berupa :

- Tahun 2004 Bantuan awal 8 Ekor Sapi Bali untuk pengemukan- Tahun 2004 Bantuan timbangan/dacing 50 Kg- Tahun 2005 Bulan Maret Bantuan lanjutan 22 Ekor Sapi Bali untuk Pengembangan /

Perguliran yang didapat oleh :1. Kelompok Tani Sumber Rezeki Dusun 1 Desa Mangsang sebanyak 6 Ekor sapi Bali,

yaitu : 5 Ekor Betina dan 1 Pejantan dikelola oleh 5 pasang pasutri anggota 6 pasangpasutri

2. Kelompok Tani Urip Mulyo Dusun 2 /KTGR Desa Mangsang sebanyak 6 Ekor SapiBali, yaitu : 5 Ekor Betina dan 1 Pejantan dikelola 30 Orang

3. Kelompok Tani Sumber Urip Dusun 3 dan 4 Hijrah Mukti Desa Mangsang sebanyak10 Ekor Sapi Bali, yaitu : 9 Ekor Betina dan 1 Pejantan dikelola 30 Orang

Page 9: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

- Tahun 2005 Mesin pemotong rumput 1 unit- Tahun 2007 Bantuan modal pembuatan tanaman apotik hewan Rp. 250.000,-- Tahun 2007 Bantuan obat – obatan hewan- Tahun 2007 Bantuan Dana untuk pembuatan kadang induk dan posyandu hewan untukDusun 3/4 Hijrah Mukti dan tambahan dana untuk pembelian anak sapi betina

Bantuan Peningkatan Sumberdaya ( SDM dan SDA ) :

1. Pelatihan budidaya ternak sapi untuk seluruh anggota dan pengurus kelompok2. Pelatihan ERT dan Gender untuk seluruh anggota dan pengurus pasangan pasutri3. Pelatihan Sukarelawan Kesehatan Hewan4. Pelatihan Managemen organisasi dan dinamika kelompok5. Pelatihan untuk Motivator desa6. Pelatihan pemandu untuk Sukakeswan dan PPL Swakarsa7. Workshop,seminar,lokakarya dan pelatihan - pelatihan8. Study banding9. Pendampingan Reguler untuk penguatan kelompok tani10. Dan lain - lain

Bantuan dari Dinas / Instansi pertanian dan perternakan Kabupaten Mubamelalui BPP Kaliberau berupa :

1. Bibit Jagung Vioner2. Bibit padi sawah

Bantuan dari pihak Swasta PT. Conoco Philip ( Gas )Bibit karet unggul

Bantuan dari Yayasan Mitayani1. Peralatan perbengkelan untuk dusun 12. Peralatan home industri pembuatan keripik singkong,tempe,tahu untuk

Ibu – ibu Dusun V Tanah Tinggi3. Bantuan ternak unggas (ayam dan itik) untuk Dusun 3/4 Hijrah Mukti

C. Struktur /Bagan Organisasi Kelompok Tani

1. Kelompok Tani Pengembangan Ternak Sapi Sumber Rezeki Dusun 1Desa Mangsang periode 2004 – 2012

Pengurus :Ketua : Mat AlimSekretaris : ZainuriBendahara : Jumari

Anggota :Laki – laki Perempuan

Page 10: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

1. S. Wahono 1. Munasih2. Zaenul 2. Dwi wiatami3. AB.Muluk 3. Nuhayati

4. Mukti Amah5. Wahyu Ayem6. Jatmi

Motivator : Mat AlimSukakeswan : 1. Mat Alim

2. Ema fitriani

2. Kelompok Tani Pengembangan Ternak Sapi Urip Mulyo Dusun 2 / KTGR DesaMangsang periode 2004 – 2012

Pengurus :Ketua : SusyantoSekretaris : SupriyatnoBendahara : Siti SunarniUnit – Unit Usaha :Ternak Sapi : TobatSimpan Pinjam : SukasnoKios Saprodi : Mudiyono

Anggota :Laki – laki Perempuan

1. Tamin 1. Sakiyem2. Eko 2. Musyarofah3. Sanmurti 3. Tukinah4. Sutaji 4. Nurhasana5. Moko 5. Satini6. Suwarjan 6. Sriwidarti7. Suwardi 7. Indarsih8. Sodiran 8. Sugiarti9. Giono 9. Asdiana10.Sutarji 10. Suratmi11.Musliman12.Supriyono13.Sulyadi14.Riyanto

Motivator : 1. Susyanto2. Siti Sunarni

Sukakeswan : Susyanto

Page 11: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

3. Kelompok Tani Pengembangan Ternak Sapi Sumber Urip Dusun 3 / 4 Hijra MuktiDesa Mangsang periode 2004 – 2012

Pengurus :Ketua : Joko SiswantoSekretaris : Zudijora ManropaBendahara : Marhisa HutabaratUnit – Unit Usaha :Ternak Sapi : Joko SiwantoSimpan Pinjam : Binhat SihombingKios Saprodi : -

Anggota :Laki – laki Perempuan

1. Wanto 1. Tukiah2. Selamet 2. Nafsiah3. Seno 3. Nuryati4. Pio 4. Muji5. Kardi 5. Watini6. Rebo 6. Supriatin7. Hariadi 7. Mbok Rebo8. Marwan 8. Satini9. Mansyur 9. Kusnul Khotimah10.Dasiman 10. Fitri11.Sali 11. Sidiria Laoly12.Sunarman13.Sarpani14.Suarni

Motivator : 1. Dasiman2. Binhat Sihombing

Sukakeswan : Joko SiswantoPPl Swakarsa : Sudizora Mendrofa

D. Perkembangan Kelompok Dampingan

Perkembangan Ternak Sapi Kelompok

1. Perkembangan ternak sapi Bali pada kelompok Sumber Rezeki Dusun 1Desa Mangsang :

No. Nama Penggadu Kondisi Awal Sapibantuan

Kondisi Sapibantuan Sekarang

Perguliran

01. Mat Alim 1 Pejantan + 1Induk

1 Pejantan + 1Induk bunting + 1

1 anak betina1 Jantan

Page 12: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

anak betina02. Sudi Wahono 1 Induk 1 Induk bunting +

1 anak betina1 anak betina

03. Zaenuri 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak betina

1 anak betina

04. Jumari 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak betina

1 anak betina

05. Zainul 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak betina

1 anak betina

T o t a l 5 ekor induk + 1jantan

1 Jantan + 5Induk bunting + 5anak sapi betina

1 jantan + 5anak sapibetina

2. Perkembangan ternak sapi Bali pada kelompok Urip Mulyo Dusun 2 /KTGR Desa Mangsang :

No. Nama Penggadu Kondisi Awal Sapibantuan

Kondisi Sapibantuan Sekarang

Perguliran

01. Susyanto 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak betina

1 anak betina

02. Tamin 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak betina

1 anak betina

03. Sanmurti 1 jantan 1 jantan -04. Tobat 1 Induk 1 Induk bunting -05. Marji 1 Induk 1 Induk beranak

betina-

06. Eko 1 Induk 1 Induk bunting -T o t a l 5 ekor induk + 1

jantan1 Jantan + 4Induk bunting +1induk beranak + 3anak sapi betina

2 anak betina

Sapi jantan yang dipegang oleh Bapak Sanmurti ditukar dengan 1ekor anak sapibetina dan 1 ekor anak sapi jantan

3. Perkembangan ternak sapi Bali pada kelompok Sumber Urip Dusun 3 /4Hijrah Mukti Desa Mangsang :

No. Nama Penggadu Kondisi Awal Sapibantuan

Kondisi Sapibantuan Sekarang

Perguliran

01. Mustakim 1 Jantan + 1 betina 1 Jantan + 1 betinabunting dan 1aanak

-

02. Sarpani 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak betina

1 anak betina

Page 13: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

03. Sutrisman 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak betina

1 anak betina

04. Selamet 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak betina

1 anak betina

05. Sunarman 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak betina

1 anak betina

06. Sali 1 Induk 1 Induk bunting -07. Wagiran 1 Induk 1 Induk bunting -08. Kardi 1 Induk 1 Induk bunting -09. Sarimin 1 Induk 1 Induk mati -

T o t a l 1 Jantan + 8Induk

1 Jantan + 8Induk bunting + 4anak betina

4 anak betina

Sapi mati sudah diganti dengan 1 ekor anak sapi betina seharga Rp. 2.900.000,-

Perkembangan Kegiatan Kelompok

Perkembangan Kegiatan Kelompok Tani Sumber Rezeki Dusun 1,Kelompok TaniUrip Mulyo Dusun 2/KTGR dan Kelompok Tani Sumber Urip Dusun 3/4 Hijrah MuktiDesa Mangsang.

Selama pendampingan regular dari Januari – Agustus 2007 kegiatan yang telahdipasilitasi oleh pendamping, PPL dan Motivator desa :1. Pengurus dan anggota kelompok paham, mengerti, sadar, tentang maksud tujuan

dan arti mereka masuk/bergabung dalam kelompok2. Kelompok paham dengan tugas, fungsi dan struktur organisasi3. Kelompok paham tentang AD/ART dan bisa membuat peraturan/sangsi yang

disepakati bersama dalam kelompok4. Kelompok bisa membuat rencana kegiatan setiap bulannya5. Kelompok bisa membuat proposal6. Kelompok dapat mencari jaringan dengan pihak luar7. Kelompok mulai memiliki tertib pembukuan dan administrasi8. Kelompok mulai membuat pengembangan dalam unit – unit usaha9. Adanya Tabungan dan Simpan pinjam dalam kelompok10. Munculnya kesadaran berbagi peran dan rasa memiliki yang cukup tinggi

dalam kelompok11. Kegiatan gotong royong, rapat rutin bulanan12. Kelompok bisa menganalisis usaha yang mereka lakukan13. Kelompok paham tentang tehnis pemeliharaan dan perawatan ternak sapi14. Pembuatan apotik hidup untuk obat – obatan hewan15. Pembuatan pupuk organic16. Kegiatan persawahan17. Dan lain - lain

Page 14: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Perkembangan Usaha dan Kas Kelompok

1. Kelompok Tani Sumber Rezeki Dusun 1 Desa Mangsang sampai saat ini hanyamengusahakan perkembangan ternak sapi Bali saja dan ada juga iuran bulanansebesar Rp. 1000,- untuk membelian kebutuhan makanan mineral ternak berupagaram, jamu dan lain – lain dalam setiap bulannya

Sudah digulirkan dan sudah dibuat surat penyerahan perguliran ternak anak sapisebanyak 6 ekor, dari kelompok tani Sumber Rezeki Dusun 1 Mangsang kepadakelompok Sumber Makmur Dusun V Tanah Tinggi yaitu :1. Penggadu Bapak Mat Alim mengulirkan 2 ekor sapi terdiri dari 1 pejantan

dan 1 anak sapi betina untuk Bapak Sardi dan Bapak Wagimin kelompok taniSumber Makmur dusun 5 Tanah tinggi

2. Penggadu Bapak Zaenuri anak sapi betinanya digulirkan kepada BapakSurahman kelompok tani Sumber makmur

3. Penggadu Bapak Sudi Wahono anak sapi betina digulirkan kepada BapakKarnadi

4. Penggadu Bapak jumari anak sapi betina digulirkan kepada Bapak Sulardi5. Penggadu Bapak Zainul anak sapi betina digulirkan kepada Bapak Sadiman

2. Kelompok Tani Urip Mulyo Dusun 2 /KTGR Desa Mangsang Rekap Kas Bulanan :

No Uraian Pemasukan Pengeluaran Sisa01. Iuran Anggota @ 2000 x 30

orang60.000,- - 60.000,-

02. Hasil Arisan 10.000,- - 70.000,-03. Tabungan Panen @ 25000 x

26 orang625.000,- - 695.000,-

04. Dinjaman Bapak Eko - 50.000,- 645.000,-05. Dinjaman Bapak Sutarji - 50.000,- 595.000,-06. Dinjaman 4 orang anggota

@ 100.000- 400.000,- 195.000,-

07. Transport 2 orang keBPPmengambil bantuan

- 150.000,- 45.000,-

08. Bantuan racun dari BPP 1.200.000,- - 1.245.000,-09. Hasil Tabungan anggota

Pokok @ 10.000 x 30 orang,Wajib @ 3000x 30 orgx 8 bl 1.176.000,-

-

2.421.000,-10. Pinjaman 12 orang anggota - 1.146.500 1.274.500,-

T o t a l 3.071.000,- 1.796.500,- 1.274.5000,-

Page 15: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Ketentuan pembayaran penerima perguliran sapi :

Ternak sapi yang sudah digulirkan ada 2 ekor anak sapi betina, yaitu :1. Penggadu Bapak Susyanto kepada Bapak Sukasno2. Penggadu Bapak Tamin kepada Bapak Moko

Setiap penerima guliran ternak sapi dikenakan kewajiban untuk membayar uang sebesarRp. 150.000,- yang terinci :1. Untuk Kas kelompok Rp. 50.000,-2. Untuk Pembelian obat – obatan sapi disetor ke sukakeswan Rp. 25.000,-3. Untuk biaya perawatan dan peralatan ternak sapi Rp. 25.000,-4. Untuk Pengaduh sapi jantan Rp. 10.000,-5. Untuk Pengurus kelompok Rp. 15.000,-

3.Kelompok Tani Sumber Urip Dusun 3/4Hijrah Mukti Desa Mangsang sampai saatini hanya mengusahakan perkembangan ternak sapi Bali saja dan ada juga iuran bulanansebesar Rp. 1000,- untuk membelian kebutuhan obatan ternak dan Tabungan SimpanPinjam.

Tabel tabungan simpan pinjam kelompok tani Sumber Urip Agustus 2007

No Uraian Pemasukan Pengeluaran Saldo

01. Terima tabungan pokok 10.000 x 11 Org Bulan Mei

110.000,- - 110.000,-

02. Terima tabungan wajib2000 x Bln Mei

95.000,- 205.000,-

03. Dipinjam 2 org anggotaBln Mei

- 200.000,- 5.000,-

04. Terima jasa pinjaman 1org 10.000,- - 15.000,-05. Terima tabungan pokok

dari joko Bln Juni10.000,- - 25.000,-

06. Terima tabungan wajib BlnJuni

40.000,- - 65.000,-

07. Angsuran pinjaman danjasa pinjaman

22.000,- - 87.000,-

08. Dipinjam 2 org anggotaBln Juni

- 80.000,- 7.000,-

09. Terima Simpanan pokokdari Marwan Bln Juli

10.000,- - 17.000,-

10. Terima tabungan wajib BlnJuli

50.000,- - 67.000,-

11. Terima angsuran dan jasapinjaman bln Juli

76.000,- - 143.000,-

12. Mutasi dari kas bendahara 57.000,- - 200.000,-13. Dipinjam 1 org anggota - 200.000,- -

Page 16: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

14. Terima tabungan wajib BlnAgustus

56.000,- - 56.000,-

T o t a l 536.000,- 480.000,- 56.000,-

Perguliran ternak Sapi kelompok tani Sumber Urip Dusun 3/4Hijrah Mukti :

Sudah digulirkan dan sudah adanya surat perjanjian perguliran ternak sapi berikut beritaacara perguliran yang telah disepakati yaitu :

1. Penggadu Bapak Sutrisman anak sapi betinanya digulirkan kepada BapakSihombing

2. Penggadu Bapak Sarpani anak sapi betinanya digulirkan kepada Bapak Mansyur3. Penggadu Bapak Selamet anak sapi betinanya digulirkan kepada Bapak Pio4. Penggadu Bapak Sunarman anak sapi betinanya digulirkan kepada Bapak

Dasiman

E. Dampak dari pendampingan :

1. Munculnya/adanya kelompok – kelompok tani baru2. Kelompok tani binaan SSFFMP dijadikan contoh dan induk dari

kelompok tani baru3. Kelompok tani binaan dari SSFFMP yang didampingi sudah diberi kepercayaan

dari Dinas/Instansi terkait BPP Kaliberau untuk mengelola dan mendistribusikanbantuan dari BPP kepada kelompok – kelompok tani baru

4. Kelompok Tani binaan SSFFMP yang didampingi sudah mampu mencari jaringanbermitra dengan perusahaan dan pihak swasta lainnya

F. Persoalan / Pemasalahan Kelompok Dampingan

Persoalan / permasalahan dari ke 3 kelompok dampingan sebagai berikut :

1. Pengurus masih sangat lemah/kurang paham tentang tertibpembukuan administrasi kelompok

2. Ke 3 kelompok tani dampingan belum membuat/melaksanakanbuku tabungan (simpanan pokok,wajib dan sukarela) hanya ada iuranuntuk kebutuhan/keperluan ternak

3. Kelompok masih kesulitan dalam mengelola unit – unit usaha4. Kelompok masih kesulitan dalam mencari jaringan dengan pihak luar5. Kurangnya perhatian Pemerintah Desa dengan keberadaan kelompok6. Dan lain - lain

Page 17: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

RINGKASAN EKSLUSIF LAPORAN REGULER PENDAMPINGANKELOMPOK TANI TUNAS MUDA DESA PAGAR DESA KECAMATAN

BAYUNG LENCIR KABUPATEN MUBA

A. Latar Belakang

Desa Pagar Desa adalah salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Bayung LencirKabupaten Muba, dimana Desa Pagar Desa ini adalah desa yang terisolir karena jaraktempuh dari Kecamatan kedesa lebih kurang 2 jam perjalan darat dan 3 jam lewat sungai.Bisa ditempuh dengan sarana transportasi air dan darat. Jarak Desa Pagar Desa denganIbu kota Kecamatan berkisar 52 Km. Sedangkan dengan Ibu kota Kabupaten lebih kurang5 jam perjalan, jarak tempuh Ibu kota Propinsi 6 jam perjalan.Desa Pagar Desa terdapat 3dusun dan berbatasan dengan Desa Bayat Ilir, Bayat Ulu,Propinsi Jambi,dan SimpangBayat

Desa Pagar Desa merupakan salah satu desa prioritas terpilih dari SSFFMP KecamatanBayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, dinama desa ini dulunya adalah tempatmasyarakat maupun perusahaan Saumil kayu ( elegaloging) Penebangan dan perambahanhutan dan tahun 1997 pernah terjadi kebakaran hutan dan lahan yang cukup parah danpenghasil kabut asap, akibat penebangan dan perambahan hutan serta terbakarnya hutandan lahan maka banyak sekarang lahan dan hutan yang tandus belum tergarap hanyasebagian saja yang telah berubah fungsi menjadi perkebunan yang dikelola oleh pihakswasta.Mayoritas penduduk Desa Pagar Desa mengandalkan kehidupan mereka sehari –hari dari hasil sumber daya alam yang ada.

SSFFMP dalam hal mencegah terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan danpenebangan liar, maka dalam upaya untuk membantu pemanfaatan sumber daya danpotensi yang ada didesa dengan melalui program CD pemberdayaan masyarakat berbasisgender telah memberikan bantuan berupa 25 ekor kambing teridi dari 1 kambing jantandan 24 ekor kambing betina pada tahun 2005 untuk 7 orang Ibu – ibu yang tergabungdalam wadah kelompok serta 1 unit RMU (jasa pengilingan padi) yang mana diharapkanRMU ini dapat membantu melayani masyarat Desa Pagar Desa maupun desa – desa yangberada sekitar Desa Pagar Desa tersebut.

B. Bantuan dari SSFFMP

Bantuan Tehnis Berupa :

- Tahun 2005 Bantuan 25 Ekor Kambing 4 ekor jantan dan 21 ekor Kambing betina- Tahun 2005 Bantuan 1 Unit RMU/ Jasa pengilingan padi- Tahun 2005 Bantuan Dana pembuatan Gudang RMU- Tahun 2006 Bantuan Benih padi varietas Situ Patenggang 150 Kg dan Saprodi 1750 Kg- Tahun 2007 Bantuan sarana Pompa air untuk MCK

Page 18: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Bantuan Peningkatan Sumberdaya ( SDM dan SDA ) :

1. Pelatihan budidaya ternak Kambing dan Operasional RMU untuk anggota danpengurus kelompok

2. Pelatihan ERT dan Gender untuk seluruh anggota dan pengurus pasangan pasutri3. Pelatihan Sukarelawan Kesehatan Hewan4. Pelatihan Managemen organisasi dan dinamika kelompok5. Pelatihan untuk Motivator desa6. Pelatihan pemandu untuk Sukakeswan dan PPL Swakarsa7. Study banding8. Workshop, seminar, lokakarya9. Pendampingan Reguler untuk penguatan kelompok tani10. Dan lain - lain

C. Struktur /Bagan Organisasi Kelompok Tani Tunas Muda

Kelompok Tani Tunas Muda Dusun 1Desa Pagar Desa periode 2005 – 2010

Pengurus :Ketua : YusrizalSekretaris : Tati YusmiraBendahara : Herawati

Unit – Unit Usaha :

Ternak Kambing : Ibu EmitaSimpan Pinjam : Ibu HijahKios Saprodi : Bapak BayumiJasa RMU : Bapak Zargani

Anggota :Laki – laki Perempuan

1. Subari 1. Ngadini2. Sumyadi 2. Nurlela3. S. Parman 3. Patimah4. Sukri 4. Nuraini5. Sukri 5. Aminah6. Cikwan 6. Siti Sahara7. Neng Erwijaya 7. Misnawati8. Andi Wijaya 8. Kurnia9. Faisal10.Rudi

Page 19: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Motivator : Tati YusmiraSukakeswan : 1. Yusrizal

2. Tati yusmiraPPL Swakarsa : 1. S. Parman

2. Sukri

D. Perkembangan Kelompok Dampingan Perkembangan Ternak Kambing

1. Perkembangan ternak kambing pada kelompok Tunas Muda Dusun 1 DesaPagar Desa Bulan Agustus 2007:

No. Nama Penggadu Kondisi Awal Sapibantuan

Kondisi Sapibantuan Sekarang

Keterangan

01. Herawati 3 ekor kambingbetina

1 ekor anakkambing jantanmati

Semuakambingbantuan mati

02. Hijah 3 ekor kambingbetina

1 ekor induk mati1 anak kambingjantan dan 1 ekoranak kambingbetina mati

1 ekor anakkambing jantan

03. Tati Yusmira 3 ekor kambingbetina

1 ekor indukkambing 1 anakkambing jantan

1ekor indukdan 1ekor anakkambing jantan

04. Nurlela 3 ekor kambingbetina

1 ekor indukkambing 1 anakkambing jantanmati

1 ekor indukkambing

05. Patimah 3 ekor kambingbetina

1 ekor indukKambing

1 ekor indukkambing

06. Ngadini 3 ekor kambingbetina

1 ekor indukKambing

1 ekor indukkambing

07. Nuraini 3 ekor kambingbetina

Semua kambingbantuan mati

-

08. Jumyanti 4 ekor jantan Semua kambingjantan mati

-

T o t a l 25 ekor kambing4 jantan dan 21ekor betina

6 ekor kambing 4induk, dan 2 ekorkambing jantan

4 ekor indukkambing dan 2ekor anakkambingjantan

Keterangan : Induk mati karena sakit,1 anak kambing jantan mati terceburdisumur dan 2 anak kambing jantang mati dimakan babi

Page 20: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Perkembangan Kegiatan Kelompok

Perkembangan Kegiatan Kelompok Tani Tunas MudaDusun 1 Desa Pagar Desa

Selama pendampingan regular dari Januari – Agustus 2007kegiatan yang telah dipasilitasi oleh pendamping, PPL dan Motivator Desa :

1. Pengurus dan anggota kelompok paham, mengerti, sadar, tentang maksud tujuandan arti mereka masuk/bergabung dalam kelompok

2. Kelompok paham dengan tugas, fungsi dan struktur organisasi3. Kelompok paham tentang AD/ART dan bisa membuat peraturan/sangsi yang

disepakati bersama dalam kelompok4. Kelompok bisa membuat rencana kegiatan setiap bulannya5. Kelompok bisa membuat proposal6. Kelompok dapat mencari jaringan dengan pihak luar7. Kelompok mulai memiliki tertib pembukuan dan administrasi8. Kelompok mulai membuat pengembangan dalam unit – unit usaha9. Adanya Tabungan dan Simpan pinjam dalam kelompok10. Kelompok paham dan bisa menganalisis usaha11. Munculnya kesadaran berbagi peran dan rasa memiliki yang cukup tinggi

dalam kelompok12. Kegiatan gotong royong, rapat rutin bulanan13. Kelompok paham tentang tehnis pemeliharaan dan perawatan ternak kambing14. Pembuatan apotik hidup untuk obat – obatan hewan15. Dan lain - lain

Perkembangan Usaha dan Kas Kelompok

Kelompok Tani Tunas Muda Dusun 1 Desa Pagar Desa sampai saat ini selainmengusahakan perkembangan ternak kambing dan jasa RMU juga mulaimengaptifkan tabungan simpan pinjam dan kios saprodi

Rekap Kas RMU Kelompok Tunas Muda :

No Uraian Pemasukan Pengeluaran Sisa01. Kas Pebuari 2007 4.928.000,- - 4.928.000,-02. Kas Maret 2007 1.342.770,- - 6.270.770,-03. Pembayaran gaji operator

RMU dan Pembelian bahanbakar RMU

- 450.000,- 5.820.770,-

04. Kas April 2007 1.429.500,- - 7.250.270,-05. Pembayaran gaji

operator,pembelian atk dan- 715.026,- 6.535.244,-

Page 21: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

pembelian bahan bakar06. Kas Mei 2007 1.529.000,- - 8.064.244,-07. Pembayaran gaji operator,

kas desa,pembelian bahanbakar

- 1.616.364,- 6.447.880,-

08. Kas Juni 2007 750.500,- - 7.198.380,-

09. Pembayaran gaji operator,kas desa,pembelian bahanbakar

- 980.564,- 6.217.816,-

10. Kas Juli 2007 430.000,- - 6.647.816,-11. Pembayaran gaji operator,

kas desa,pembelian bahanbakar

676.850 ,- 6.899.280,-

12. Kas Agustus 2007 857.000,- - 6.639.880,-13. Pembayaran gaji operator,

kas desa,pembelian bahanbakar

- 558.200,- 7.198.080,-

Rekap kas kelompok tani Tunas Muda Bulan Agustus 2007 :

1. Iuran anggota lama @ Rp. 1000 x 13 orang = Rp. 13.000,-2. Iuran anggota baru @ Rp. 2000 x 12 orang = Rp. 24.000,-3. Masukan dana pertemuan kelompok = Rp. 150.000,-+

=============

J u m l a h Kas Agustus 2007 = Rp.177.000,-

Rekap Kios Saprodi Kelompok Tunas Muda :

No Uraian Masuk Keluar Sisa

01. Beni padi ladangturunan

50 Kg - 50 Kg

02. Pupuk Urea 750 Kg 110 Kg 640 Kg03. Pupuk SP 36 500 Kg 50 Kg 450 Kg04. Pupuk KCL 500 Kg 10 Kg 490 Kg

T o t a l 1800 Kg 190 Kg 1640 Kg

Page 22: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

E. Dampak dari pendampingan :

1. Munculnya/adanya kelompok – kelompok tani baru2. Kelompok tani binaan SSFFMP dijadikan contoh dan induk dari

kelompok tani baru3. Kelompok Tani binaan SSFFMP yang didampingi sudah mampu mencari jaringan

bermitra dengan perusahaan dan pihak swasta lainnya

F. Persoalan / Pemasalahan Kelompok DampinganPersoalan / permasalahan dari kelompok dampingan sebagai berikut :

1. Pengurus masih sangat lemah/kurang paham tentang tertibpembukuan administrasi kelompok

2. Pengurus dan anggota masih kurang kesadaran rasa memiliki dalamKelompok,kurang kedisiplinan masih ada tradisi budaya lokak

3. Kurangnya kekompakan,kesetiakawanan, dan gotong royong dalamkelompok

4. Kelompok kurang kesadaran dalam pemeliharaan pengembangan ternakkambing

5. Kelompok masih kesulitan dalam mengelola unit – unit usaha6. Kelompok masih kesulitan dalam mencari jaringan dengan pihak luar7. Kurang Transparan dan campur tangan Kades dalam pemakaian dana

RMU8. Dan lain - lain

Page 23: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

RINGKASAN EKSLUSIF LAPORAN REGULER PENDAMPINGANKELOMPOK TANI USAHA MAKMUR DESA KALIBERAU

KECAMATAN BAYUNG LENCIR KABUPATEN MUBA

A. Latar Belakang

Desa Kalibearau adalah salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Bayung LencirKabupaten Muba, dimana Desa Kaliberau ini adalah desa yang jarak tempuh dariKecamatan kedesa hanya memakan waktu 30 Menit lebih kurang 15 Km melalui saranatransportasi darat. Sedangkan dengan Ibu kota Kabupaten lebih kurang 4 jam perjalan,jarak tempuh Ibu kota Propinsi 5 jam perjalan.Desa Kaliberau terdapat 3 dusun danberbatasan dengan Desa Pulai Gading, Mendis Laut, Mendis Jaya, Muara Medak,Sindang Marga

Desa Kaliberau merupakan salah satu desa prioritas terpilih dari SSFFMP KecamatanBayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, dinama desa ini dulunya adalah tempatmasyarakat maupun perusahaan Saumil kayu ( elegaloging) Penebangan dan perambahanhutan dan praktek perladangan berpindah, ditahun 1997 pernah terjadi kebakaran hutandan lahan yang cukup parah dan penghasil kabut asap, akibat penebangan danperambahan hutan serta terbakarnya hutan dan lahan maka banyak sekarang lahan danhutan yang tandus belum tergarap hanya sebagian saja yang telah berubah fungsimenjadi perkebunan yang dikelola oleh pihak swasta. Mayoritas penduduk DesaKaliberau mengandalkan kehidupan mereka sehari – hari dari hasil sumber daya alamyang ada dengan mengelola ladang berpindah dan berkebun.

SSFFMP dalam hal mencegah terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan danpenebangan liar, dan perladangan berpindah maka dalam upaya untuk membantupemanfaatan sumber daya dan potensi yang ada didesa dengan melalui program CDpemberdayaan masyarakat berbasis gender telah memberikan bantuan berupa bibit karetunggul dan benih padi 3 varietas unggul sebagai tanaman sela karet dengan luasandemoplot 7 Ha dan bantuan dana pembuatan balai pertemuan dan kadang. Bantuan inimerupakan contoh untuk merangsang masyarakat Desa Kaliberau lainnya untuk terpacumembuat lahan kebun dan tidak lagi menjadi peladang berpindah dan perambah hutan

B. Bantuan dari SSFFMP

Bantuan Tehnis Berupa :

- Tahun 2004 Bantuan Karet unggul klon IR – 39 dan PB – 260 untuk Demoplot 7 Ha- Tahun 2004 Bantuan Benih padi varietas Situ Patengang, Situ bagenditdan Tuwoti dilahan demoplot 7 Ha untuk tanaman selah karet

- Tahun 2004 Bantuan Dana pembuatan balai pertemuan dan pagar demoplot

Page 24: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Bantuan Peningkatan Sumberdaya ( SDM dan SDA ) :

1. Pelatihan budidaya tanaman karet dan tanaman sela untuk anggota dan penguruskelompok

2. Pelatihan ERT dan Gender untuk seluruh anggota dan pengurus pasangan pasutri3. Pelatihan PPL Suwakarsa4. Pelatihan Managemen organisasi dan dinamika kelompok5. Pelatihan untuk Motivator desa6. Pelatihan pemandu untuk Sukakeswan dan PPL Swakarsa7. Study banding8. Workshop, seminar, lokakarya9. Pendampingan Reguler untuk penguatan kelompok tani10. Dan lain - lain

C. Struktur /Bagan Organisasi Kelompok Tani Usaha Makmur

Kelompok Tani Usaha Makmur Dusun 1Desa Kaliberau periode 2004 – 2012

Pengurus :Ketua : MukriSekretaris : Nana SuryanaBendahara : Sukram

Unit – Unit Usaha :

Tabungan Simpan Pinjam : Amir Hamzah

Anggota :Laki – laki Perempuan

1. M Ali Yusni 1. Tuginah2. M Daud B 2. Sukini3. Poniran 3. Patimah4. Darmaji 4. Masnim5. Sufaat 5. Trisnawati6. Zulkarnain 6. Siti Maseha7. Suprat 7. Hotimah8. Arbas 8. Murniati9. Maslihun10.Aidil Fitri

Motivator : Dadang asep SuryanaPPL Swakarsa : Tarmedi jaya

Page 25: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

D. Perkembangan Kelompok Dampingan

Perkembangan Tanaman Karet dan Tanaman Sela :

No. Nama Pemiliklahan

Luasan Kebun(Ha)

Bibit karetunggul yangditerima

Perguliran1000 Bibitkaret unggul

01. M Ali Yusni 1 Ha 600 -02. Subari 1 Ha 600 -03. Sukram 1 Ha 600 -04. M Daud B 1 Ha 600 -05. Arbas 1 Ha 600 -06. Nana Suryana 1 Ha 600 -07. A. Rahman 1 Ha 600 -

T o t a l 7 Ha 4200 Bibit karetunggul

-

Perkembangan Kegiatan Kelompok

Perkembangan Kegiatan Kelompok Tani Usaha MakmurDusun 1 Desa Kaliberau

Selama pendampingan regular dari Januari – Agustus 2007kegiatan yang telah dipasilitasi oleh pendamping, PPL dan Motivator desa :

1. Pengurus dan anggota kelompok paham, mengerti, sadar, tentang maksud tujuandan arti mereka masuk/bergabung dalam kelompok

2. Kelompok paham dengan tugas, fungsi dan struktur organisasi3. Kelompok paham tentang AD/ART dan bisa membuat peraturan/sangsi yang

disepakati bersama dalam kelompok4. Kelompok bisa membuat rencana kegiatan setiap bulannya5. Kelompok bisa membuat proposal6. Kelompok dapat mencari jaringan dengan pihak luar7. Kelompok mulai memiliki tertib pembukuan dan administrasi8. Kelompok mulai membuat pengembangan dalam unit – unit usaha9. Adanya Tabungan dan Simpan pinjam dalam kelompok10. Kelompok paham dan bisa menganalisis usaha11. Munculnya kesadaran berbagi peran dan rasa memiliki yang cukup tinggi dalam

kelompok12. Muncul dan bertambahnya anggota kelompok dari luar lingkungan keluarga dari

hasil rapat dan musyawarah bersama sesuai dengan kesepakatan dari 7 pasangpasutri dalam kelompok bertambah menjadi 23 orang

13. Adanya rapat rutin bulanan anggota setiap tanggal 714. Dan lain - lain

Page 26: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Perkembangan Usaha dan Kas Kelompok

Kelompok Tani Usaha Makmur Dusun 1 Desa Kaliberau sampai saat ini selainmengusahakan Demoplot karet dengan tanaman sela juga mulai mengaftifkantabungan simpan pinjam

Rekap Kas Tabungan Simpan Pinjam Kelompok Usaha Makmur :

No Uraian Pemasukan Pengeluaran Sisa01. Tabungan Pokok Anggota

@ 50.000 x 23 orang BulanMaret 2007

1.150.000,- - 1.150.000,-

02. Tabungan Wajib Anggota@ 10.000 x 21 orang BulanMaret 2007

210.000,- - 1.360.000,-

03. Dipinjamkan kepada 5orang anggota :1. Patimah Rp. 300.0002. Darsono Rp. 200.0003. Cek Kem Rp. 200.0004. Muslihun Rp. 100.0005. Masnim Rp. 200.000

- 1.000.000,- 360.000,-

04. Tabungan Wajib Anggota@ 10.000 x 23 orang BulanApril 2007

230.000,- - 590.000,-

05. Tabungan Wajib Anggota@ 10.000 x 23 orang BulanMei 2007

230.000,- - 820.000,-

06. Dipinjamkan kepada 3orang anggota :1. Sukram Rp. 300.0002. Supaat Rp. 200.0003. Nana S Rp. 300.000

- 800.000,- 20.000,-

07. Tabungan Wajib Anggota@ 10.000 x 23 orang BulanJuni 2007

230.000,- - 250.000,-

08. Tabungan Wajib Anggota@ 10.000 x 23 orang BulanJuli 2007

230.000,- - 480.000,-

09. Tabungan Wajib Anggota @10.000 x 23 orang BulanAgustus 2007

230.000,- - 710.000,-

Page 27: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

10. Dipinjamkan 2 oranganggota

- 700.000,- 10.000,-

Rekap Kas Kelompok Tani Usaha Makmur :

1. Iuran anggota @ Rp. 1000 x 23 orang Bulan Maret = Rp. 23.000,-2. Iuran anggota @ Rp. 1000 x 23 orang Bulan April = Rp. 23.000,-3. Iuran anggota @ Rp. 1000 x 23 oang Bulan Mei = Rp. 23.000,-4. Iuran anggota @ Rp. 1000 x 23 orang Bulan Juni = Rp. 23.000,-5. Iuran anggota @ Rp. 1000 x 23 orang Bulan Juli = Rp. 23.000,-6. Iuran anggota @ Rp. 1000 x 23 orang Bulan Agustus = Rp. 23.000,-

===============J u m l a h Kas Agustus 2007 = Rp.138.000,-

E. Dampak dari pendampingan :

1. Munculnya/adanya kelompok – kelompok tani baru2. Kelompok tani binaan SSFFMP dijadikan contoh dan induk dari

kelompok tani baru3. Kelompok Tani binaan SSFFMP yang didampingi sudah mampu mencari

jaringan bermitra dengan perusahaan dan pihak swasta lainnya

F. Persoalan / Pemasalahan Kelompok Dampingan

Persoalan / permasalahan dari kelompok dampingan sebagai berikut :

a. Pengurus masih sangat lemah/kurang paham tentang tertibpembukuan administrasi kelompok

b. Pengurus dan anggota masih kurang kesadaran rasa memiliki dalamKelompok,kurang kedisiplinan masih ada tradisi budaya lokak

c. Kurangnya kekompakan,kesetiakawanan, dan gotong royong dalamPengelolaan kelompok karena bantuan masih bersifat untuk keluarga

d. Kelompok kurang kesadaran dalam pemeliharaan dan perawatan kebunkaret, masih dianggap usaha sampingan

e. Kelompok masih kesulitan dalam mengelola unit – unit usahaf. Kelompok masih kesulitan dalam mencari jaringan dengan pihak luarg. Bantuan Demoplot Karet tananan sela dimonopoli keluarga Kadesh. Dan lain - lain

Page 28: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

RINGKASAN EKSLUSIF LAPORAN REGULER PENDAMPINGANKELOMPOK TANI PENGEMBANGAN TERNAK KAMBING DUSUN I DESA

BAYAT ILIR KECAMATAN BAYUNG LENCIR KABUPATEN MUBA

A. Latar Belakang

Desa Bayat Ilir adalah salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Bayung LencirKabupaten Muba, dimana Desa Bayat Ilir ini adalah desa yang sudah maju karena jaraktempuh dari Kecamatan kedesa lebih kurang ¼ jam atau lebih kurang 15 - 20 menitdengan mengunakan sarana transportasi perjalanan darat dan sudah banyak perusahaanbaik swasta maupun yang dikelola oleh pemerintah yang menanamkan modalnya di desaini. Jarak Desa Bayat Ilir dengan Ibu kota Kabupaten lebih kurang 4 jam perjalan, jaraktempuh Ibu kota Propinsi 5 jam perjalan darat.

Desa Bayat Ilir merupakan salah satu desa prioritas terpilih dari SSFFMP KecamatanBayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, dinama desa ini dulunya adalah tempatmasyarakat maupun perusahaan Saumil kayu ( elegaloging) Penebangan dan perambahanhutan dan tahun 1997 pernah terjadi kebakaran hutan dan lahan yang cukup parah danpenghasil kabut asap, akibat penebangan dan perambahan hutan serta terbakarnya hutandan lahan maka banyak sekarang lahan dan hutan yang tandus belum tergarap hanyasebagian saja yang telah berubah fungsi menjadi perkebunan yang dikelola oleh pihakswasta.Mayoritas penduduk Desa Bayat Ilir mengandalkan kehidupan mereka sehari –hari dari hasil sumber daya alam yang ada.

SSFFMP dalam hal mencegah terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan danpenebangan liar, maka dalam upaya untuk membantu pemanfaatan sumber daya danpotensi yang ada didesa dengan melalui program CD pemberdayaan masyarakat berbasisgender telah memberikan bantuan berupa 86 ekor kambing jenis ras kacang dan bantuandana untuk pembuatan kandang untuk dusun 1 Desa Bayat Ilir .Sebagai contoh kepadamasyarakat Desa Bayat Ilir khususnya masyarakat dusun 1 guna mengurangi/tidak lagimelakukan praktek penebangan hutan/merambah hutan dan perladangan berpindah

B. Bantuan dari SSFFMP

Bantuan Tehnis Berupa :

- Tahun 2005 Bantuan 86 Ekor Kambing Ras Kacang- Tahun 2005 Bantuan Dana pembuatan Kadang Kambing- Tahun 2007 Bantuan Dana pembuatan Kandang Kambing Rp 3.650.000,-

Page 29: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Bantuan Peningkatan Sumberdaya ( SDM dan SDA ) :

1. Pelatihan budidaya ternak Kambing untuk anggota dan pengurus kelompok2. Pelatihan ERT dan Gender untuk seluruh anggota dan pengurus pasangan pasutri3. Pelatihan Sukarelawan Kesehatan Hewan4. Pelatihan Managemen organisasi dan dinamika kelompok5. Pelatihan untuk Motivator desa6. Pelatihan pemandu untuk Sukakeswan dan PPL Swakarsa7. Study banding8. Workshop, seminar, lokakarya9. Pendampingan Reguler untuk penguatan kelompok tani10. Dan lain - lain

Bantuan dari Kementrian Kehutanan melalui program Gerhan

C. Struktur /Bagan Organisasi Kelompok

1. Kelompok Tani Berkat Dusun 1Desa Bayat Ilir periode 2005 – 2010

Pengurus :Ketua : BaharudinSekretaris : Yeni IrnayantiBendahara : Erni Senita

Unit – Unit Usaha :

Ternak Kambing : Baharuddin

Anggota :Laki – laki Perempuan

1. Wiryono 1. Mawar2. Hairul 2. Nila3. Nizar 3. Sangkut4. Slegar 4. Pargini

5. Sulistia dewi6. Murni Wati7. Martini8. Yudarnati

Motivator : 1. Ikbal2. Yulinda

Page 30: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Sukakeswan : 1. Ikbal2. Yulinda

PPL Swakarsa : Slegar

2. Kelompok Tani Sejahtera Dusun 1Desa Bayat Ilir periode 2005 – 2010

Pengurus :Ketua : SusilawatiSekretaris : SumartiBendahara : Winarni

Unit – Unit Usaha :

Ternak Kambing : Baharuddin

Anggota :Laki – laki Perempuan

1. Darwin 1. Srihartati2. Ikbal 2. Isa3. Jhon heri 3. Yudaryanti4. Ependi 4. Suhartini

5. Surni6. Nita7. Resi

Motivator : 1. Ikbal2. Yulinda

Sukakeswan : 1. Ikbal2. Yulinda

PPL Swakarsa : Slegar

D. Perkembangan Kelompok Dampingan

Perkembangan Ternak Kambing

1. Perkembangan ternak kambing pada kelompok Dusun 1 Bayat Ilir :

No. Nama Penggadu Kondisi Awal Sapibantuan

Kondisi Sapibantuan Sekarang

Keterangan

01. Mulyadi 1 ekor kambinginduk

2 ekor induk + 3anak kambing

5 ekorkambing

Page 31: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

betina02. Darwin 1 ekor kambing

induk1 ekor induk + 1anak kambingbetina mati

1 ekorkambing

03. Efendi 1 ekor kambinginduk

2 ekor induk +2anak betina + 2anak kambingjantan

6 ekorkambing

04. Nadarsyah 1 ekor kambinginduk

1 ekor indukbunting + 1 anakbetina + 1 anakjantan Mati

2 ekorkambing

05. Iqbal 1 ekor kambinginduk

1 ekor indukbunting + 1 anakbetina + 1 anakjantan

3 ekorkambing

06. Erta 1 ekor kambinginduk

1 ekor indukbetina

1 ekorkambing

07. Ajis 1 ekor kambinginduk

1 ekor induk + 1anak kambingbetina

2 ekorkambing

08. Baharuddin 1 ekor kambinginduk + 1 ekorJantan

2 ekor pejantan +1 ekor Indukbunting + 1 ekoranak betina

4 ekorkambing

09. Zainal Makmur 1 ekor kambinginduk

1 ekor anakkambing jantan

1 ekorkambing

T o t a l 9 ekor kambinginduk + 1Pejantan

9 ekor induk 5induk bunting+2ekor pejantan +4 ekor anakjantan + 10 ekoranak betina

25 ekorkambing

Perkembangan Kegiatan Kelompok

Perkembangan Kegiatan Kelompok Tani Berkat dan Kelompok TaniSejahtera Dusun 1 Desa Bayat Ilir

Selama pendampingan regular dari Januari – Agustus 2007kegiatan yang telah dipasilitasi oleh pendamping, PPL dan Motivator desa :

1. Pengurus dan anggota kelompok paham, mengerti, sadar, tentang maksud tujuandan arti mereka masuk/bergabung dalam kelompok

2. Kelompok paham dengan tugas, fungsi dan struktur organisasi

Page 32: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

3. Kelompok paham tentang AD/ART dan bisa membuat peraturan/sangsi yangdisepakati bersama dalam kelompok

4. Kelompok bisa membuat rencana kegiatan setiap bulannya5. Kelompok bisa membuat proposal6. Kelompok dapat mencari jaringan dengan pihak luar7. Kelompok mulai memiliki tertib pembukuan dan administrasi8. Kelompok mulai membuat pengembangan dalam unit – unit usaha9. Adanya Tabungan dan Simpan pinjam dalam kelompok10. Munculnya kesadaran berbagi peran dan rasa memiliki yang cukup tinggi dalam

kelompok11. Kegiatan gotong royong, rapat rutin bulanan12. Kelompok paham tentang tehnis pemeliharaan dan perawatan ternak kambing13. Pembuatan apotik hidup untuk obat – obatan hewan14. Kelompok paham dan bisa menganalisis usaha15. Dan lain - lain

Perkembangan Usaha dan Kas Kelompok

Kelompok Tani Berkat dan Kelompok Tani Sejahtera Dusun 1 Desa Bayat Ilirsampai saat ini selain mengusahakan perkembangan ternak kambing baru juga mulaimengaptifkan tabungan simpan pinjam

1. Rekap Kas Tabungan Simpan Pinjam Kelompok BerkatDusun 1 Desa Bayat Ilir :

No Uraian Pemasukan Pengeluaran Sisa01. Tabungan Pokok Anggota

@ 10.000 x 9 orang April20007

90.000,- - 90.000,-

02. Tabungan Wajib Anggota@ 3000 x 11 orang Mei2007

33.000,- - 123.000,-

03. Tabungan Sukarela Mei2007

15.000,- 138.000,-

04. Tabungan Wajib Anggota@ 3000 x 11 orang BulanJuni 2007

33.000,- - 171.000,-

05. Tabungan Wajib Anggota @3000 x 11 orang Bulan Juli2007

33.000,- - 204.000,-

06. Tabungan Wajib Anggota @3000 x 11 orang BulanAgustus 2007

33.000,- - 237.000,-

T o t a l 237.000,- - 237.000,-

Page 33: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Rekap Kas Kelompok Berkat :

1. Iuran anggota @ Rp. 1000 x 13 orang = Rp. 13.000,-2. Masukan dana pertemuan kelompok = Rp. 50.000,-+3. Pembelian buku tulis/ATK = Rp. 10.000,--

===============

J u m l a h Kas Agustus 2007 = Rp. 53.000,-

2. Rekap Kas Tabungan Simpan Pinjam Kelompok SejahteraDusun 1 Desa Bayat Ilir :

No Uraian Pemasukan Pengeluaran Sisa01. Tabungan Pokok Anggota

@ 10.000 x 6 orang April20007

60.000,- - 60.000,-

02. Tabungan Wajib Anggota@ 3000 x 7 orang Mei 2007

21.000,- - 81.000,-

03. Tabungan Sukarela Mei2007

15.000,- 96.000,-

04. Tabungan Wajib Anggota@ 3000 x 11 orang BulanJuni 2007

33.000,- - 129.000,-

05. Tabungan Wajib Anggota @3000 x 11 orang Bulan Juli2007

33.000,- - 162.000,-

06. Tabungan Wajib Anggota @3000 x 11 orang BulanAgustus 2007

33.000,- - 195.000,-

T o ta l 195.000,- - 195.000,-

Rekap Kas Kelompok Sejahtera :

1. Iuran anggota @ Rp. 1000 x 13 orang = Rp. 13.000,-2. Masukan dana pertemuan kelompok = Rp. 50.000,-+

===============J u m l a h Kas Agustus 2007 = Rp. 63.000,-

Page 34: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

E. Dampak dari pendampingan :

1. Munculnya/adanya kelompok – kelompok tani baru2. Kelompok tani binaan SSFFMP dijadikan contoh dan induk dari

kelompok tani baru3. Kelompok Tani binaan SSFFMP yang didampingi sudah mampu mencari

jaringan bermitra dengan perusahaan dan pihak swasta lainnya

F. Persoalan / Pemasalahan Kelompok DampinganPersoalan / permasalahan dari kelompok tani Berkat dan kelompok tani

Sejahtera Dusun 1 Desa Bayat Ilir sebagai berikut :

1. Pengurus masih sangat lemah/kurang paham tentang tertibpembukuan administrasi kelompok

2. Pengurus dan anggota masih kurang kesadaran rasa memiliki dalamKelompok,kurang kedisiplinan masih ada tradisi budaya lokak

3. Kurangnya kekompakan,kesetiakawanan, dan gotong royong dalamkelompok, masih bersifat individual

4. Kelompok kurang kesadaran dalam pemeliharaan pengembangan ternakkambing

5. Kelompok masih kesulitan dalam mengelola unit – unit usaha6. Kelompok masih kesulitan dalam mencari jaringan dengan pihak luar7. Kurang berperannya dan kurang kompaknya sesama motivator desa

dalam memberikan motivasi kepada kelompok8. Dan lain - lain

Page 35: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

RINGKASAN EKSLUSIF LAPORAN REGULER PENDAMPINGANKELOMPOK TANI WANITA MANDIRI ( KTWM) PENGEMBANGAN

TERNAK SAPI DAN TANAMAN HOLTIKULTURA DUSUN 2 DESA BAYATILIR KECAMATAN BAYUNG LENCIR KABUPATEN MUBA

A. Latar Belakang

Desa Bayat Ilir adalah salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Bayung LencirKabupaten Muba, dimana Desa Bayat Ilir ini adalah desa yang sudah maju karena jaraktempuh dari Kecamatan kedesa lebih kurang ¼ jam atau lebih kurang 15 - 20 menitdengan mengunakan sarana transportasi perjalanan darat dan sudah banyak perusahaanbaik swasta maupun yang dikelola oleh pemerintah yang menanamkan modalnya di desaini. Jarak Desa Bayat Ilir dengan Ibu kota Kabupaten lebih kurang 4 jam perjalan, jaraktempuh Ibu kota Propinsi 5 jam perjalan darat.

Desa Bayat Ilir merupakan salah satu desa prioritas terpilih dari SSFFMP KecamatanBayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, dinama desa ini dulunya adalah tempatmasyarakat maupun perusahaan Saumil kayu ( elegaloging) Penebangan dan perambahanhutan dan tahun 1997 pernah terjadi kebakaran hutan dan lahan yang cukup parah danpenghasil kabut asap, akibat penebangan dan perambahan hutan serta terbakarnya hutandan lahan maka banyak sekarang lahan dan hutan yang tandus belum tergarap hanyasebagian saja yang telah berubah fungsi menjadi perkebunan yang dikelola oleh pihakswasta.Mayoritas penduduk Desa Bayat Ilir mengandalkan kehidupan mereka sehari –hari dari hasil sumber daya alam yang ada.

Dusun 2 Desa Bayat Ilir adalah dusun yang ditempati oleh masyarakat transmigrasi darikepulauan Jawa dan Bali dan SSFFMP dalam hal mencegah terjadinya kembalikebakaran hutan dan lahan dan penebangan liar, maka dalam upaya untuk membantupemanfaatan sumber daya dan potensi yang ada didesa dengan melalui program CDpemberdayaan masyarakat berbasis gender telah memberikan bantuan kepadamasyarakat Dusun 2 trans Bali ini berupa 16 ekor sapi terdiri dari 2 ekor sapi pejantandan 14 ekor sapi betina, bantuan dana pembuatan kadang induk/kolektif sapi, bantuandana untuk pembuatan balai, kios saprodi, UBSP dan lainnya, sebagai rangsangan untukmasyarakat Desa Bayat Ilir .Sebagai contoh kepada masyarakat Desa Bayat Ilirkhususnya masyarakat Dusun 1 dan Dusun 2 guna mengurangi/tidak lagi melakukanpraktek penebangan hutan/merambah hutan dan perladangan berpindah

Page 36: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

B. Bantuan dari SSFFMP

Bantuan Tehnis Berupa :

- Tahun 2005 Bantuan Awal 16 Ekor sapi Ras Bali- Tahun 2005 Bantuan Dana pembuatan Kadang Sapi- Tahun 2005 Bantuan Dana pembuatan Balai pertemuan dan gudang saprodi- Tahun 2005 Bantuan Dana Kios Saprodi,Demoplot Holtikultura, UBSP

Bantuan Peningkatan Sumberdaya ( SDM dan SDA ) :

1. Pelatihan budidaya ternak sapi untuk anggota dan pengurus kelompok2. Pelatihan ERT dan Gender untuk seluruh anggota dan pengurus pasangan

pasutri3. Pelatihan Sukarelawan Kesehatan Hewan4. Pelatihan Managemen organisasi dan dinamika kelompok5. Pelatihan untuk Motivator desa6. Pelatihan pemandu untuk Sukakeswan dan PPL Swakarsa7. Study banding, kunjungan ke Penas KTNA ke XII di Desa Sembawa8. Workshop, seminar, lokakarya9. Pendampingan Reguler untuk penguatan kelompok tani10. Dan lain - lain

C. Struktur /Bagan Organisasi Kelompok

Kelompok Tani Wanita Mandiri/ KTWM Dusun 2Desa Bayat Ilir periode 2005 – 2010

Pengurus :Ketua : YuliaSekretaris : Made AsriniBendahara : Made Ruspini

Unit – Unit Usaha :

Warung Saprodi : Ketut RintisUBSP : Made Ruspini

Anggota :Perempuan

1. Loh Suci2. Made Kasti

Page 37: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

3. Ketut Karni4. Komang Susanti5. Ketut Swiri6. Suyati7. Made Sukerti8. Ketut Nursi9. Made Brati10. Made Sumitri

Motivator : 1. Yulia2. Made Ruspini

Sukakeswan : 1. Yulia2. Kadek

PPL Swakarsa : Made Kije

D. Perkembangan Kelompok Dampingan

Perkembangan Ternak Sapi Kelompok

3. Perkembangan ternak sapi Kelompok Tani Wanita Mandiri Dusun 2 DesaBayat Ilir :

No. Nama Penggadu Kondisi Awal Sapibantuan

Kondisi Sapibantuan Sekarang

Perguliran

01. Yulia 1 Pejantan + 1Induk 1 Pejantan + 1Induk bunting + 1anak jantan

-

02. Ketut Rintis 1 Pejantan + 1Induk 1 Induk bunting +1 anak jantan

-

03. Suyati 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak betina

1 Induk

04. Komang Susanti 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak Jantan

-

05. Ketut Swiri 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak betina

1Induk

06. Ketut Nursi 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak betina

-

07. Made Ruspini 1 Induk 1 Induk bunting +1 anak betina

-

08. Made Brati 1 Induk 1 Induk bunting +1 Anak betina

-

09. Made Asrini 1 Induk 1 Induk -10. Made Sukerti 1 Induk Induk mati -11. Made Kasti 1 Induk 1 Induk bunting -12. Luh Suci 1 Induk 1 Induk bunting -

Page 38: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

13. Ketut Karni 1 Induk 1 Induk bunting -14. Made Sumitri 1 Induk 1 Induk bunting -

T o t a l 2 Ekor sapi jantan+ 13 Ekor sapibetina

13 Ekor Induk + 2Ekor anak Jantan+ 6 Ekor anakbetina + 2Pejantan

2 Ekor Induk

Perkembangan Kegiatan Kelompok

Perkembangan Kegiatan Kelompok Tani Wanita Mandiri Dusun 2Desa Bayat Ilir :

Selama pendampingan regular dari Januari – Agustus 2007kegiatan yang telah dipasilitasi oleh pendamping, PPL dan Motivator desa :

1. Pengurus dan anggota kelompok paham, mengerti, sadar, tentang maksud tujuandan arti mereka masuk/bergabung dalam kelompok

2. Kelompok paham dengan tugas, fungsi dan struktur organisasi3. Kelompok paham tentang AD/ART dan bisa membuat peraturan/sangsi yang

disepakati bersama dalam kelompok4. Kelompok bisa membuat rencana kegiatan setiap bulannya5. Kelompok bisa membuat proposal6. Kelompok dapat mencari jaringan dengan pihak luar7. Kelompok mulai memiliki tertib pembukuan dan administrasi8. Kelompok mulai membuat pengembangan dalam unit – unit usaha9. Adanya Tabungan dan Simpan pinjam dalam kelompok10. Munculnya kesadaran berbagi peran dan rasa memiliki yang cukup tinggi dalam

kelompok11. Kegiatan gotong royong, rapat rutin bulanan12. Kelompok paham dan bisa menganalisis usaha13. Kelompok paham tentang tehnis pemeliharaan dan perawatan ternak sapi14. Pembuatan pupuk Organik15. Gotong Royong Penanaman Demoplot Holtikultura16. Pembuatan apotik hidup untuk obat – obatan hewan17. Dan lain - lain

Perkembangan Usaha dan Kas Kelompok

Kelompok Tani Wanita Mandiri Dusun 2 Desa Bayat Ilir sampai saat ini selainmengusahakan perkembangan ternak kambing baru juga mulai mengaptifkantabungan simpan pinjam

Page 39: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

E. Dampak dari pendampingan :

1. Munculnya/adanya kelompok – kelompok tani baru2. Kelompok tani Wanita binaan SSFFMP dijadikan contoh dan induk dari

kelompok tani wanita baru3. Kelompok Tani binaan SSFFMP yang didampingi sudah mampu mencari

jaringan bermitra dengan pemdes, perusahaan dan pihak swasta lainnya

F. Persoalan / Pemasalahan Kelompok Dampingan

Persoalan / permasalahan dari Kelompok Tani Wanita Mandiri Dusun 1Desa Bayat Ilir sebagai berikut :

1. Pengurus masih sangat lemah/kurang paham tentang tertibpembukuan administrasi kelompok, minimnya pengurus dananggota yang bisa membaca dan menulis

2. Kelompok masih kesulitan dalam mengelola unit – unit usaha3. Kelompok masih kesulitan dalam penerapan Administrasi pembukuan4. Kelompok masih kesulitan dalam mencari jaringan dengan pihak

luar,Dinas dan lembaga lain5. Dan lain - lain

Page 40: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

RINGKASAN EKSLUSIF LAPORAN REGULER PENDAMPINGANKELOMPOK TANI BUDIDAYA PADI LADANG SAGA MANDIRI DAN

GOTONG ROYONG DESA MUARA MEDAK KECAMATAN BAYUNG LENCIRKABUPATEN MUBA

A. Latar Belakang

Desa Muara Medak adalah salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan BayungLencir Kabupaten Muba, dimana Desa Muara Medak ini adalah desa yang terisolirkarena jarak tempuh dari Kecamatan kedesa lebih kurang 1 jam perjalan yang hanya bisadilewati dengan mengunakan sarana transportasi air/lewat sungai, dengan mengunakansarana ketek, speed boat, pong – pong, perahu dan lain – lain. Jarak Desa Muara MedakKabupaten lebih kurang 5 jam perjalan, jarak tempuh Ibu kota Propinsi 6 jam perjalan.

Desa Muara Medak terdapat 3 Dusun,Medak, Rimbo Atoi dan Sentang. Desa MuaraMedak ini berbatasan dengan Kaliberau Laut, Mendis Laut, Mendis Jaya, Pulai Gading,Muara Merang, Mekar Jaya,Senawar Jaya dan Propinsi Jambi.

Desa Muara Medak merupakan salah satu desa prioritas terpilih dari SSFFMPKecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, dinama desa ini dulunya adalahtempat masyarakat maupun perusahaan Saumil kayu ( elegaloging) Penebangan danperambahan hutan, Perladangan berpindah dan tahun 1997 pernah terjadi kebakaranhutan dan lahan yang cukup parah dan penghasil kabut asap, akibat penebangan danperambahan hutan, perladangan berpindah serta terbakarnya hutan dan lahan makabanyak sekarang lahan dan hutan yang tandus belum tergarap hanya sebagian saja yangtelah berubah fungsi menjadi perkebunan yang dikelola oleh pihak swasta.Mayoritaspenduduk Desa Muara Medak mengandalkan kehidupan mereka sehari – hari dari hasilsumber daya alam yang ada.

SSFFMP dalam hal mencegah terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan danpenebangan liar, dan perladangan berpindah maka dalam upaya untuk membantupemanfaatan sumber daya dan potensi yang ada didesa dengan melalui program CDpemberdayaan masyarakat berbasis gender telah memberikan bantuan berupa 1 UnitRMU, benih padi ladang dan kios saprodi dalam tahun 2006 yang mana diharapkanRMU dan kios saprodi ini dapat membantu melayani masyarakat Desa Muara Medakmaupun desa – desa yang berada sekitar Desa Muara Medak tersebut.

B. Bantuan dari SSFFMP

Bantuan Tehnis Berupa :

- Tahun 2005 Bantuan Benih Padi Ladang Varietas Situ Patengang,Bagendit dan Tuwoti- Tahun 2006 Bantuan 1 Unit RMU/ Jasa pengilingan padi- Tahun 2006 Bantuan Dana pembuatan Gudang RMU- Tahun 2007 Bantuan Dana Kios Saprodi

Page 41: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

Bantuan dari Dinas / Instansi BPP Kaliberau berupa :1. Bibit Jagung Hibrida2. Saprodi3. Bibit padi sawah 2 ton

Bantuan Peningkatan Sumberdaya ( SDM dan SDA ) :

1. Pelatihan budidaya padi ladang dan Operasional RMU untuk anggota danpengurus kelompok

2. Pelatihan ERT dan Gender untuk seluruh anggota dan pengurus pasangan pasutri3. Pelatihan Managemen organisasi dan dinamika kelompok4. Pelatihan untuk Motivator desa5. Pelatihan pemandu untuk Sukakeswan dan PPL Swakarsa6. Study banding7. Workshop, seminar, lokakarya8. Pendampingan Reguler untuk penguatan kelompok tani9. Dan lain - lain

C. Struktur /Bagan Organisasi Kelompok Tani

1. Kelompok Tani Saga Mandiri Dusun 1Desa Muara Medak periode 2006 – 2010

Pengurus :Ketua : Marudut PanjaitanSekretaris : Etik KristiantiBendahara : Muhammad

Unit – Unit Usaha :

Tabungan Simpan Pinjam : MuhammadKios Saprodi :Candra SilitongaJasa RMU : Amran

Anggota :Laki – laki Perempuan

1. Sappe Sinaga 1. Jasiro2. Pargaulan 2. Nuryati3. Samsul Bahri 3. Eta Sari4. Tumpal S 4. Nurbaiti5. Imron6. Rapik7. Hilal8. Rosad

Page 42: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

9. Kodar10.Miduk Arta

Motivator : 1. Marudut Panjaitan2. Leniza

PPL Swakarsa : 1. S. Pargaulan2. Edi Purba

2. Kelompok Tani Gotong Royong Dusun 1Desa Muara Medak periode 2006 – 2010

Pengurus :Ketua : Edi PurbaSekretaris : AyikBendahara : Usman Bahtiar

Unit – Unit Usaha :

Tabungan Simpan Pinjam : Usman BahtiarKios Saprodi :TiknarJasa RMU : Matori

Anggota :Laki – laki Perempuan

1. M. Deni 1. Asmawati2. Sarpei 2. Maryama3. Hardeman 3. Enok4. Gopar 4. Eliyah5. Ujang Godek 5. Saidah roni6. Joyok7. Ujang Am8. Ruslan9. Makmun

Motivator : 1. Marudut Panjaitan2. Leniza

PPL Swakarsa : 1. S. Pargaulan2. Edi Purba

Page 43: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

D. Perkembangan Kelompok Dampingan

Perkembangan Kegiatan Kelompok

Perkembangan Kegiatan Kelompok Tani Saga Mandiri dan Gotong RoyongDusun 1 Desa Muara Medak

Selama pendampingan regular dari Januari – Agustus 2007kegiatan yang telah dipasilitasi oleh pendamping, PPL dan Motivator desa :

1. Pengurus dan anggota kelompok paham, mengerti, sadar, tentang maksudtujuan dan arti mereka masuk/bergabung dalam kelompok

2. Kelompok paham dengan tugas, fungsi dan struktur organisasi3. Kelompok paham tentang AD/ART dan bisa membuat peraturan/sangsi

yang disepakati bersama dalam kelompok4. Kelompok bisa membuat rencana kegiatan setiap bulannya5. Kelompok bisa membuat proposal6. Kelompok paham dan bisa menganalisis usaha7. Kelompok dapat mencari jaringan dengan pihak luar8. Kelompok mulai memiliki tertib pembukuan dan administrasi9. Kelompok mulai membuat pengembangan dalam unit – unit usaha10. Adanya Tabungan dan Simpan pinjam dalam kelompok11. Munculnya kesadaran berbagi peran dan rasa memiliki yang cukup tinggi

dalam kelompok12. Kegiatan gotong royong, rapat rutin bulanan13. Dan lain - lain

Perkembangan Usaha dan Kas Kelompok

Kelompok Tani Saga Mandiri Dusun 1 Desa Muara Medak sampai saat ini selainmengusahakan budi daya padi ladang, kios saprodi dan jasa RMU juga mulaimengaptifkan tabungan simpan pinjam

Rekap Kas RMU Dusun 1 Desa Muara Medak :

No Uraian Pemasukan Pengeluaran Sisa01. Kas September 2006 404.000,- 130.000,- 334.00002. Kas Oktober 2006 334.000,- 65.000,- 265.000,-03. Kas Nopember 2006 323.000,- - 323.000,-04. Kas Desember 2006 366.000,- - 366.000,-05. Kas Januari 2007 366.000,- 245.000,- 121.000,-06. Kas Pebruari 2007 356.000,- 80.000,- 315.000,-07. Kas Maret 2007 872.000,- 250.000,- 622.000,-

Page 44: LAPORAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DESA - DESA …

08. Kas April 2007 950.500,- 175.000,- 775.500.-

09. Kas Mei 2007 1.477.500,- 322.000,- 1.155.500,-10. Kas Juni 2007 1.878.000 700.000,- 1.178.000,-11. Kas Juli 2007 2.080.000,- 1.225.000,- 1.421.000,-12. Kas Agustus 2007 3.200.000,- 1.120.000,- 2.080.000,-

E. Dampak dari pendampingan :

1. Munculnya/adanya kelompok – kelompok tani baru,baik kelompok tanikhusus perempuan saja dan ada juga kelompok tani campuran

2. Kelompok tani binaan SSFFMP dijadikan contoh dan induk darikelompok tani baru

3. Kelompok Tani binaan SSFFMP yang didampingi sudah mampu mencarijaringan bermitra dengan Dinas/Instansi, perusahaan dan pihak swasta lainnya

4. Kelompok tani binaan SSFFMP bisa dan mampu membuka lahan persawahan5. Kelompok Tani binaan SSFFMP sudah bisa bekerjasama dengan PT. Indofood

dalam mengelola tanaman perkebunan sawit dengan sistim plasma inti

F. Persoalan / Pemasalahan Kelompok Dampingan

Persoalan / permasalahan dari kelompok dampingan Saga Mandiri dan GotongRoyong Dusun 1 Desa Muara Medak sebagai berikut :

a. Pengurus masih sangat lemah/kurang paham tentang tertibpembukuan administrasi kelompok

b. Pengurus dan anggota masih kurang kesadaran rasa memiliki dalamKelompok,kurang kedisiplinan masih ada tradisi budaya lokak

c. Kurangnya kekompakan,kesetiakawanan dalam Kelompokd. Kolompok masih kesulitan dalam mengelola unit – unit usahae. Kepala desa kurang menunjang kemajuan kelompok tanif. Dan lain - lain