laporan kegiatan desa binaan

22
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior LAPORAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR (KKS) DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS/ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN DI DESA BINAAN KELURAHAN PEKAN LABUHAN TANGGAL 8 SEPTEMBER 2014 – 13 SEPTEMBER 2014 Disusun oleh : CHAIRUNISA OKTAVIRA 090100226 DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/ ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS/ ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

Upload: zali-ahmad

Post on 26-Dec-2015

458 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

desa binaan

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

LAPORAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR (KKS)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/ILMU

KEDOKTERAN KOMUNITAS/ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN DI

DESA BINAAN KELURAHAN PEKAN LABUHAN

TANGGAL 8 SEPTEMBER 2014 – 13 SEPTEMBER 2014

Disusun oleh :

CHAIRUNISA OKTAVIRA

090100226

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/ ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS/ ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2014

Page 2: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR KEGIATAN

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Komunitas/ Ilmu Kedokteran Pencegahan

di Desa Binaan Kelurahan Pekan Labuhan

Tanggal 8 September 2014 – 13 September 2014

CHAIRUNISA OKTAVIRA 090100226

Disetujui oleh,

Pembimbing

( dr. Roi Hendra Sitepu )

NIP: 19781212 201001 1 017

Page 3: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan hidayah-Nya sehingga laporan kegiatan ini dapat diselesaikan tepat

pada waktunya. Pada laporan kegiatan ini, penulis menyajikan rangkaian kegiatan

selama menjalani KKS di Desa Binaan Kelurahan Pekan Labuhan. Adapun tujuan

penulisan laporan kegiatan ini adalah untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik

senior di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Komunitas/

Ilmu Kedokteran Pencegahan.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan pula terima kasih

kepada Kepala Puskesmas Pekan Labuhan dr. Roi Hendra Sitepu, Bapak Kepala

Lingkungan, staf-staf Puskesmas Pekan Labuhan Bapak Medan Sembiring, Ibu

Nurleli Rangkuti, beserta para staf lainnya atas kesediaan beliau-beliau

membimbing kami selama menjalani kegiatan kepaniteraan klinik senior di Desa

Binaan Lingkungan Kelurahan Pekan Labuhan

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan kegiatan ini masih belum

sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi perbaikan laporan kegiatan ini. Atas bantuan dan segala

dukungan dari berbagai pihak baik secara moral maupun spiritual penulis

mengucapkan terima kasih. Semoga laporan kegiatan ini dapat memberikan

sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya kesehatan.

Penulis

Page 4: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………… i

KATA PENGANTAR …………………………………………… ii

DAFTAR ISI …………………………………………… iii

BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………….. 1

1.1. Latar Belakang ………………………………….

1

1.2. Tujuan …………………………………………

1

1.3. Manfaat ………………………………………..

2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ……………………………….. 3

2.1. Keluarga ……………………………………….. 3

2.2. Pembinaan Keluarga …………………………. 4

BAB 3 HASIL KEGIATAN ………………………………….. 7

BAB 4 KESIMPULAN ……………………………………….. 15

Page 5: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Bagi

setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal

sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum, yang mengarah kepada

terwujudnya generasi penerus yang bermutu.

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah menyelenggarakan

upaya peningkatan kualitas dari kehidupan manusia. Peningkatan dan

pengembangan tersebut dapat terwujud apabila ada perbaikan dan peningkatan

kesejahteraan mulai dari unit terkecil dalam masyarakat.

Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari

suatu sistem sosial yang ada di masyarakat. Sebagai satuan terkecil, keluarga

merupakan miniatur dan embrio berbagai insir sistem sosial manusia. Suasana

keluarga yang kondusif akan menghasilkan warga masyarakat yang baik

karena dalam keluargalah seluruh anggota keluarga belajar berbagai dasar

kehidupan masyarakat. Untuk itu, perlu adanya suatu pembinaan bagi keluarga

oleh tenaga kesehatan.

Dalam rangka membentuk petugas kesehatan yang terampil dalam upaya

promotif dan preventif dengan secara langsung terjun ke masyarakat,

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Komunitas/ Ilmu

Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

menyelenggarakan kegiatan kepaniteraan klinik senior (KKS) di Desa Binaan

Kelurahan Pekan Labuhan.

Page 6: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui kondisi kesehatan keluarga di masyarakat dan untuk

memenuhi persyaratan dalam mengikuti kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

(KKS) di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran

Komunitas/ Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara.

1.2.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat di Kelurahan Pekan

Labuhan.

2. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi keluarga di

Kelurahan Pekan Labuhan.

3. Untuk Memberikan promosi kesehatan pada keluarga di Kelurahan

Pekan Labuhan.

1.3. Manfaat

Laporan Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis dan

pembaca khususnya pengetahuan mengenai kondisi kesehatan masyarakat dan

kegiatan promosi kesehatan di Kelurahan Pekan Labuhan sebagai suatu

penggerak upaya yang sama di kelurahan lain.

Page 7: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Keluarga

Kata keluarga berasal dari bahasa jawa kuno yaitu kawula dan

warga dimana kawula berarti hamba dan warga berarti anggota. Menurut

Ahmadi (2003), keluarga merupakan unit satuan masyarakat yang terkecil

sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Menurut

Friedman (2003), keluarga merupakan suatu kelompok yang terdiri dari

dua individu atau lebih yang memiliki hubungan darah maupun tidak dan

membentuk keluarga yang memiliki fungsinya masing-masing.

Fungsi keluarga adalah afektif (internal keluarga), sosialisasi,

reproduksi, ekonomi, dan pemeliharaan kesehatan. Adapun tahap

perkembangan keluarga terdiri dari :

1. Tahap I. Pasangan baru atau keluarga baru : membangun perkawinan

yang saling memuaskan, menghubungkan jaringan persaudaraan secara

harmonis, keluarga berencana.

2. Tahap II. Keluarga dengan “child bearing” (kelahiran anak pertama) :

membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap,

rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan

kebutuhan anggota keluarga, mempertahankan hubungan perkawinan

yang memuaskan, memperluas persahabatan dengan keluarga besar

dengan menambah peran-peran orang tua, kakek dan nenek.

3. Tahap III. Keluarga dengan anak pra-sekolah (families with

preschool) : memenuhi kebutuhan anggota keluarga, mensosialisasikan

anak, mengintegrasikan anak yang baru sementara tetap memenuhi

kebutuhan anak-anak yang lain, mempertahankan hubungan yang sehat

dalam keluarga.

4. Tahap IV. Keluarga dengan anak usia sekolah (families with school

children) : mensosialisasikan anak-anak termasuk meningkatkan

Page 8: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

prestasi sekolah dan mengembangkan daya intelektual,

mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan, memenuhi

kebutuhan fisik anggota keluarga.

5. Tahap V. Keluarga dengan anak remaja (families with teenagers) :

menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja

menjadi dewasa dan semakin mandiri, memfokuskan kembali

hubungan perkawinan, berkomunikasi secara terbuka antara orang tua

dan anak.

6. Tahap VI. Keluarga dengan anak dewasa atau tahap pelepasan

(launching center families) : memperluas siklus keluarga dengan

memasukkan anggota keluarg baru yang didapat melalui perkawinan

anak-anak. Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan

kembali hubungan perkawinan, membantu orang tua lanjut usia dan

sakit-sakitan dari suami ataupun istri.

7. Tahap VII. Keluarga usia pertengahan (middle age families) :

menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan,

mempertahankan hubungan-hubungan yang memuaskan dan penuh arti

dengan para orang tua lansia dan anak-anak, memperkokoh hubungan

perkawinan.

8. Tahap VIII. Keluarga lanjut usia : mempertahankan pengaturan hidup

yang memuaskan, menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun,

mempertahankan hubungan perkawinan, menyesuaikan diri terhadap

kehilangan pasangan, mempertahankan ikatan keluarga antar generasi,

meneruskan untuk memahami ekstensi mereka.

2.2. Pembinaan Keluarga

Pembinaan adalah suatu usaha, tindakan, dan kegiatan yang

dilakukan, dalam hal ini mewujudkan perubahan, kemajuan, peningkatan,

pertumbuhan, evaluasi, atau berbagai kemungkinan atas sesuatu guna

untuk memperoleh hasil yang lebih baik (KBBI, 2002). Sasaran upaya

pembinaan kesehatan keluarga adalah keluarga itu sendiri sebagai suatu

Page 9: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

kesatuan dari tiap individu atau anggota keluarga tersebut atau yang

disebut sebagai sistem keluarga.

Sistem keluarga merupakan sistem yang kompleks, yang

memerlukan adaptasi, interaksi, proses pengambilan keputusan dan

kelanjutan pertumbuhan yang terdiri dari :

1. Input yang meliputi anggota keluarga; organisasi keluarga; sasaran dan

prasarana dalam keluarga; dana.

2. Proses yang meliputi perencanaan dan pengorganisasian keluarga;

peran ayah sebagai suami, sebagai ayah dari anak-anaknya, sebagai

pencari nafkah, pendidik, pelindung, kepala keluarga, anggota

masyarakat; peran ibu sebagai istri, sebagai ibu dari anak-anaknya,

pengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik, kadang-kadang

ditambah sebagai pencari nafkah, anggota masyarakat dan lain-lain;

peran anak dalam melaksanakan tugas-tugas/peran psiko-sosial sesuai

dengan perkembangan fisik dan mental berdasarkan usianya; kegiatan

keluarga untuk pemenuhan kebutuhan hidup masing-masing anggota

keluarga; pengawasan keluarga.

3. Output yang meliputi tujuan yang hendak dicapai oleh keluarga

tersebut.

Keluarga yang membutuhkan pembinaan adalah terutama keluarga pra

sejahtera dan sejahtera tahap I. Pembinaan keluarga dapat dilakukan dengan

melakukan kunjungan ke rumah demi rumah secara berkala dalam hal promosi

kesehatan. Pembinaan kesehatan keluarga ditujukan kepada upaya menumbuhkan

kemampuan keluarga itu sendiri untuk mengatasi masalah kesehatan dengan

dukungan dan bimbingan tenaga profesional menuju terwujudnya kehidupan

keluarga yang sehat. Juga kesehatan keluarga diselenggarakan untuk mewujudkan

keluarga sehat, kecil, bahagia dan sejahtera.

Kunjungan rumah adalah kedatangan petugas kesehatan ke rumah pasien

untuk lebih mengenal kehidupan pasien atau memberikan pertolongan kedokteran

Page 10: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pasien. Yang dilakukan saat kunjungan

adalah observasi keadaan rumah, kegiatan anggota keluarga, identifikasi masalah

kesehatan, pelayanan kesehatan, serta pencatatan dan pelaporan.

Pelayanan kesehatan meliputi kegiatan upaya-upaya antara lain :

1. Upaya promotif dapat berupa kegiatan penyuluhan dalam kesehatan,

PHBS, diet seimbang, pembinaan mental, dan menanamkan sikap akan

pentingnya skrining kesehatan.

2. Upaya preventif dapat berupa kegiatan penyuluhan akan program

penanggulangan penyakit menular dan tidak menular yang membutuhkan

partisipasi masyarakat dan kegiatan pemeriksaan kesehatan secara berkala

dan teratur.

3. Upaya kuratif berupa pelayanan kesehatan dasar dan spesifikasi melalui

sistem rujukan.

4. Upaya rehabilitatif berupa kegiatan penyuluhan dan mengembalikan rasa

percaya diri pada penderita suatu penyakit, nasihat cara hidup yang sesuai

dengan penyakit yang diderita, dan perawatan fisioterapi.

Page 11: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

BAB III

HASIL KEGIATAN

FORM ISIAN

PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN

DI KOTA MEDAN 2014

PUSKESMAS : Pekan Labuhan

DOSEN PEMBIMBING : Dr. dr. Juliandi Harahap,

NAMA MAHASISWA : Chairunisa Oktavira

HARI/TANGGAL :

KECAMATAN : Medan Labuhan

KELURAHAN : Pekan Labuhan

LINGKUNGAN :

RESPONDEN : Ibu Rumah Tangga

KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA

Nama : Willy Andre

Tanggal lahir/Umur : 17 Desember 1973/40 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Suku : Minang

Pekerjaan Utama : Pegawai PDAM Tirtanadi

Pekerjaan Tambahan : -

Penghasilan Keluarga : a. < 1 juta b. > 1-3 juta c. >3-5 juta d. > 5 juta

Page 12: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

KARAKTERISTIK ISTRI

Nama : Fatimah

Tanggal lahir/Umur : 5 April 1980/34 tahun

Suku : Melayu

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

KARAKTERISTIK KELUARGA

Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini : 9 Orang

Daftar anggota keluarga saat ini :

No. Nama Status Tgl lahir/Umur Pendidikan Pekerjaan

1. Willy Andre Menikah 17 Desember 1973 /40thn

S1 Pegawai PDAM

2. Fatimah Menikah 5 April 1980 /34thn

SMA IRT

3. Sirhan Belum menikah 5 Juni 2011/3thn - -4. Hafiz Belum menikah 21 Agustus

2014 /18hr- -

5. Nurmala Menikah Desember 1940 /74thn

- -

6. Kurniawan Belum menikah (keponakan)

19 Mei 1995 /19thn

SMA -

7. M. Anugerah Belum menikah (keponakan)

8 Januari 1997 /17thn

SMA Pelajar

8. Yoga Belum menikah (keponakan)

7 September 1999 /15thn

SMA Pelajar

9. M. Faki Belum menikah (keponakan)

29 Mei 2001 /13thn

SMP Pelajar

STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURATNO. PROFIL KETERANGAN1. Penyakit/kejadian darurat yang diderita

anggota keluarga pada 1 bulan terakhir-

2. Penderita -3. Pengobatan :

a. Tempat dan tenaga medis -

Page 13: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

b. Jenis obat-obatan -4. Tanaman obat keluarga -

KARAKTERISTIK LINGKUNGANNO. PROFIL KETERANGAN1. Rumah Rumah terlihat cukup baik dan sederhana

berupa rumah petak panjang ke belakang dengan dinding permanen, atap dari seng, dari luar terlihat berdinding batu, memiliki 1 pintu depan dan teras depan dengan menghadap ke jalan beralaskan batu dengan dikelilingi kawat nyamuk dan pintu kayu. Terdapat beberapa tanaman hijau dalam pot diluar teras. Ruang tamu memiliki 2 pasang jendela kusen, berdinding semen, dicat, dan berlantai semen. Terdapat 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tengah dan 1 dapur. Kamar tidur berdinding permanen dengan pintu kayu dan memiliki 1 pasang jendela, berisi tempat tidur, lemari pakaian dan meja rias dan disertai sebuah Air Conditioner. Kamar mandi berdinding permanen dan berlantai semen dengan 1 pintu PVC. Dapur terpisah oleh dinding permanen, lantainya semen dan bersebelahan dengan salah satu kamar tidur.

2. MCK Memiliki kamar mandi sendiri dengan bak air terbuat dari keramik dan berlantai semen, dengan tipe jamban jongkok terbuat dari keramik.

3. Air Bersih Air berasal dari PDAM. Air jernih tidak berwarna, tidak berbau dan bersih.

4. Pembuangan Limbah Rumah memiliki septic tank sendiri.

STATUS PERILAKU KESEHATANNO. PROFIL KETERANGAN1. Makanan Nasi + Sayur + Ikan/Ayam/Telur. Keluarga

cukup mengkonsumsi buah sekitar 1-2 kali setiap minggu dengan buah yang bervariasi.

2. Kebiasaan Merokok Kepala keluarga adalah perokok berat dengan kebiasaan 2-3 bks/hari, namun beliau merokok hanya di luar rumah atau di teras rumah saja karena mengingat dirumah itu terdapat anak-anak.

3. Kebiasaan Alkohol -

Page 14: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

4. Pemakaian obat dan jamu Ibu fatimah rutin mengkonsumsi jamu-jamuan untuk pelancar ASI. Nenek nurmala juga mengkonsumsi obat diabetes dan hipertensi namun tidak teratur.

5. Kebiasaan olahraga Sekarang seluruh anggota keluarga sudah hampir tidak pernah berolahraga lagi. Dulu kepala keluarga rutin berolahraga bulutangkis namun sekarang sudah tidak lagi.

KELOMPOK IBU HAMIL DAN BALITANO. PROFIL KETERANGAN1. Ibu Hamil -

a. Pemeriksaanb. Pemberian tablet

besi (Fe)c. Persalinan

--

-2. Balita 1. Sirhan (3 thn)

2. Hafiz (18 hr)a. Status imunisasi 1. BCG, Polio, DPIT-HiB, Campak

2. BCG, Polio1, HiBb. Antropometri 1. BB/TB :

2. BB/TB/LL/LK :c. ASI Eksklusif 1. < 6 bulan

2. Masih ASI+Susu Formulad. Vitamin A 1. √

2. √

JAMINAN KESEHATANNO. PROFIL KETERANGAN1. ASKES/JAMSOSTEK/

LAINNYAJAMSOSTEK

2. Pemanfaatan fasilitas kesehatan Puskesmas, Posyandu

PERAN SERTA DI MASYARAKATNO. PROFIL KETERANGAN1. Penyuluhan/pelatihan

yang pernah diikuti-

2. Aktivitas di masyarakat dalam pencegahan penyakit atau bidang kesehatan lainnya

-

Page 15: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

KESIMPULAN1. Responden adalah keluarga yang bertempat tinggal di Kelurahan Pekan

Labuhan, Lingkungan 30. Keluarga terdiri dari 9 orang anggota keluarga yang terdiri dari kepala keluarga yaitu bapak Willy Andre dan beranggotakan Ibu Fatimah, Sirhan, Hafiz, Ibu Nurmala, dan 4 orang keponakan

2. Keluarga ini memiliki 2 orang balita yang berumur 18hari dan 3 tahun.3. Rumah berupa rumah dari dinding permanen terdiri atas 3 kamar tidur, 1

ruang tamu, 1 ruang tengah, 1 dapur dan 1 kamar mandi. Kamar mandi terbuat dari dinding permanen dengan bak mandi dari keramik dan 1 jamban jongkok keramik.

4. Sumber pendapatan keluarga dari Pak Willy Andre yang bekerja sebagai pegawai di PDAM Tirtanadi.

5. Keadaan rumahnya cukup tertata rapi namun lingkungan sekitar tidak terlalu baik karena berada di dekat sungai yang dipenuhi sampah dan banyak terdapat pembuangan sampah yang dibiarkan tidak tertutup di dekat pemukiman sehingga menyebabkan udara tidak segar dan berpotensi menimbulkan penyakit.

6. Pak willy merokok 2-3 bks/hari7. Keluarga ini tidak memiliki jamkesmas hanya tanggungan dari perusahaan

tempat dimana Pak Willy bekerja.

Keluarga Bapak Willy Andre terdiri dari 9 orang anggota keluarga yang bertempat tinggal di rumah sederhana yang terbuat dari dinding batu permanen. Rumah tersebut terdiri dari tiga ruang kamar tidur, satu ruang tamu, satu ruang tengah, satu ruang dapur dan satu kamar mandi. MCK sudah memiliki jamban sendiri dan terhubung ke septic tank. Pola makan sudah baik dengan gizi yang cukup seimbang. Air untuk mandi, minum dan mencuci menggunakan air dari PDAM.

PENYULUHAN YANG DIBERIKANa. Media : Wawancara tanya jawabb. Topik : ASI eksklusif, bahaya merokok, hipertensi dan DMc. Isi edukasi tentang :

ASI eksklusif : Definisi ASI eksklusif, apa saja kandungan ASI, manfaat dari ASI eksklusif untuk bayi dan ibunya, cara/posisi menyusui dengan benar dan bagaimana cara kita agar bisa memberikan ASI eksklusif

Bahaya merokok : kandungan berbahaya pada rokok, fakta-fakta tentang merokok, dampak merokok, dan cara meninggalkan kebiasaan merokok.

Hipertensi : apa itu hipertensi, bagaimana cara mengontrolnya, merubah gaya hidup, komplikasinya.

DM : pengertian DM, gejala-gejalanya, faktor resiko, cara

Page 16: Laporan Kegiatan Desa Binaan

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

mengontrol dan komplikasinya.

FOLLOW UP KEGIATANKunjungan Outcome Tanda tangan

Kunjungan I Perkenalan kepada Ibu Fatimah, Kunjungan II - Melakukan penyuluhan tentang

ASI eksklusif dan bahaya merokok

Kunjungan III - Ibu sudah mengerti tentang pentingnya ASI eksklusif dan bahaya merokok

- Melakukan penyuluhan tentang hipertensi dan DM kepada keluarga

- Melakukan pengecekan tekanan darah dan KGD

Kunjungan IV

Tanda tangan Keluarga

( )