laporan biokim neuro

7
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA SISTEM NEUROPSIKIATRI Disusun Oleh : Rio Oktabyantoro NIM : 2010730156 TUTOR: Dr.Kartono Ichwani, SpBK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

Upload: rio-oktabyantoro

Post on 21-Nov-2015

95 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

biokimia neuro

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIASISTEM NEUROPSIKIATRI

Disusun Oleh : Rio OktabyantoroNIM: 2010730156

TUTOR: Dr.Kartono Ichwani, SpBK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA2012/2013KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Biokimia Sistem Neuropsikiatri sesuai pada waktu yang telah ditentukan. Tujuan disusunnya laporan ini adalah sebagai dasar kewajiban dari suatu proses kegiatan yang dilakukan dan kemudian diaplikasikan dalam bentuk praktiknya sebagai proses pembelajaran secara kolaboratif sehingga kami dapat melihat, mengetahui, menerima dan menyerap materi dalam diskusi kelompok secara baik dan sistematis.Melalui laporan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Kartono Ichwani, Sp.BK sebagai dosen pembimbing dalam kegiatan Praktikum Biokimia yang telah memberikan masukan dan arahan saat praktikum berlangsung. Serta, kepada staf laboratorium Program Studi Pendidikan Dokter yang selalu bersedia mempersiapkan alat dan bahan praktikum untuk kami para mahasiswa/iSemoga Laporan ini bermanfaat bagi semuanya dan bisa dijadikan bahan bacaan untuk menambah ilmu pengetahuan kita.

Jakarta, April 2013

Penyusun

PEMERIKSAAN UJI SARING ASAM VANILI MANDELAT (VMA) DALAM URINE

Tujuan Praktikum : Mengetahui bahwa VMA adalah katabolit akhir dari katekolamin di dalam tubuhWaktu Pelaksanaan : Rabu, 3 April 2012Tempat Pelaksanaan: Laboratorium Biomedik

Pendahuluan :Asam mandelat merupakan senyawa yang berguna sebagai anti bakteri dan antioksidan. Dalam dunia kosmetik asam mandelat digunakan sebagai cleanser, moisturizer, body scrub, shampoo, foot cream, anti acne, melasma den fotoaged skin. Kegunaan asam mandelat yang begitu luas dikarenakan strukturnya yang tergolong dalam AHA. Senyawa target (asam 3-hidroksi-4-metoksi mandelat) merupakan senyawa turunan dari asam mandelat yang tersubstitusi asetil pada atom C nomor 3 dan metoksi pada atom C nomor 4.Catatan : Kadar VMA di dalam urine akan meningkat pada keadaan : Tumor ganas medula adrenal (feokromositoma) Stress berat dan akut

Bahan bahan yang digunakan:1. Larutan P-nitro anilin 0.2 %2. Larutan Natrium Nitrit (NaNO2) 0.2 %3. Larutan Natrium Karbonat (NaCO3) 10%4. Urine yang digunakan adalah urine mahasiswa sendiri

Alat-alat yang digunakan : Kertas saring 1 buah Pipet tetes 1 buah Beaker glass 1 buah Tabung reaksi 1 buah Corong 1 buah

Cara Kerja :1. Campurkan ke dalam tabung reaksi masing-masing 1 tetes Larutan P-nitro anilin 0.2 %, Larutan Natrium Nitrit (NaNO2) 0.2 %, Larutan Natrium Karbonat (NaCO3) 10%.2. Aduk hingga merata.3. Kemudian meneteskan 8 tetes urine ke atas kertas saring.4. Tambahkan 8 tetes reagensia tersebut d atas urine.5. Biarkan pada suhu kamar hingga campuran pada kertas saring tersebut mengering.6. Mencatat hasil yang terjadi. Apabila kadar VMA dalam urine tinggi, maka hasilnya akan timbul warna ungu.

Hasil Praktikum :Dari hasil pemeriksaan tersebut hasilnya negatif karena tidak didapatkan adanya perubahan warna menjadi ungu. Kadar VMA di dalam urine tersebut masih dalam batas normal.

Pembahasan :Hormon utana medula adrenal adalah katekolamin yang secara fisiologis aktif : dopamin, norepinefrin, dan epinefrin. Sintesis katekolamin juga terjadi pada otak, pada ujung saraf simpatis, dan pada jaringan khromatin di luar medula adrenal. Cadangan katekolamin yang besar dalam jaringan ini menyediakan suatu cadangan fisiologik yang penting yang mempertahankan suplai katekolamin yang adekuat bila ada perangsangan hebat. Berbagai substansi mungkin disimpan bersamaan dengan katekolamin dalam akhiran saraf simpatis dan medula adrenal dan dilepaskan dengan katekolamin selama eksositosis. Metabolit katekolamin disekresikan di dalam urine. Yang utama adalah asam 3-metoksi-4-hidroksi-mandelat (VMA), metanefrin, dan normetanefrin. Pengukuran metanefrin dan katekolamin digunakan untuk mendeteksi tumor dari medula adrenal yang sedang berfungsi.Katekolamin menimbulkan efek fisiologis dan farmakologisnya dengan beredar ke dalam darah ke sel sasaran yang membran plasmanya mengandung reseptor katekolamin. Interaksi ini mencetuskan jenjang reaksi biokimia yang kemudian menimbulkan respons spesifik untuk tiap-tiap jenis sel. Pasien seperti Katie colamin merasakan jantungnya berdebar-debar, keringat berlebih, nyeri kepala hipertensif, dan sejumlah gejala lain saat tumor penghasil katekolamin di medula adrenal secara mendadak melepaskan epinefrin atau norepinefrin dalam jumlah supra fisiologis ke dalam darah vena neoplasma.Katekolamin dapat diukur dengan metode fluorimetrik, tetapi analisis yang lebih sensitif dan spesifik dilakukan dengan kromatografi cair tekanan tinggi. Konsentrasi efpinefrin dan norepinefrin dalam plasma dipengaruhi oleh posisi tubuh (nilai lebih rendah dalam posisi telentang daripada berdiri); dengan demikian sampel harus diambil setelah 30 menit dalam posisi stabil. Pengukuran harus dilakukan pada urine 24 jam.

Referensi :Arvin, Behrman Kliegman. 2000. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15 volume 3. Jakarta : EGCMarks, Dawn B, dkk. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar Sebuah Pendekatan Klinis. Jakarta : EGCSacher, Ronald A, dkk. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium Edisi 11. Jakarta : EGCKasper, dkk. 1995. Harrison Ilmu Penyakit Dalam Volume 1. Jakarta : EGC