laporan berat jenis

7
BERAT JENIS I. DASAR TEORI Berat jenis didefinisikan sebagai massa suatu bahan per satuan volum bahan tersebut. Bentuk persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut, Berat jenis = massa (berat) atau m volume v satuan berat jenis adalah kg/dm3 atau g/mL, dan g/liter. Berat jenis mempunyai harga konstan pada suatu temperatur tertentu dan tidak tergantung pada jumlah bahan cuplikan (sampel). Dikenal beberapa alat yang dapat menentukan berat jenis, yaitu aerometer, piknometer, dan neraca whestphaal. Untuk pekerjaan secara rutin di laboratorium terdapat peralatan elektronik untuk menentukan berat jenis. a. Menentukan berat jenis zat cair dengan aerometer Menentukan berat jenis dengan aerometer berdasarkan pada prinsip archimedes. Setiap benda yang dicelupkan ke dalam suatu zat cair akan mengalami gaya angkat ke atas yang besarnya sama dengan zat cair yang dipindahkan, karena adanya benda tersebut dalam zat cair. Aerometer berbentuk sebuah silinder yang berlubang. Agar aerometer dapat tercelup dengan posisi yang tepat. (skala tercelup dalam cairan), maka aerometer diisi dengan butir butir timbal (Pb). Skala skala pada aerometer menunjukkan berat jenis cairan. Semakin kecil berat jenis cairan, aerometer akan tercelup semakin dalam, sehingga skala pada aerometer menunjukkan angka yang semakin besar dari atas ke bawah. b. Menentukan berat jenis dengan piknometer Berat jenis suatu zat dapat dihitung yaitu dengan mengukur secara langsung berat zat dalam piknometer (dengan menimbang) dan volum zat (ditentukan dengan piknometer). Volum zat padat yang tidak beraturan dapat ditentukan secara tidak langsung dengan menggunakan piknometer. Bila volum dan berat zat tersebut telah diketahui, maka dapat dihitung berat jenisnya.

Upload: prima94

Post on 16-Feb-2015

147 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

Page 1: laporan berat jenis

BERAT JENIS

I. DASAR TEORI

Berat jenis didefinisikan sebagai massa suatu bahan per satuan volum bahan tersebut. Bentuk persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut,

Berat jenis = massa (berat) atau m volume v

satuan berat jenis adalah kg/dm3 atau g/mL, dan g/liter. Berat jenis mempunyai harga konstan pada suatu temperatur tertentu dan tidak tergantung pada jumlah bahan cuplikan (sampel). Dikenal beberapa alat yang dapat menentukan berat jenis, yaitu aerometer, piknometer, dan neraca whestphaal. Untuk pekerjaan secara rutin di laboratorium terdapat peralatan elektronik untuk menentukan berat jenis.

a. Menentukan berat jenis zat cair dengan aerometerMenentukan berat jenis dengan aerometer berdasarkan pada prinsip archimedes. Setiap

benda yang dicelupkan ke dalam suatu zat cair akan mengalami gaya angkat ke atas yang besarnya sama dengan zat cair yang dipindahkan, karena adanya benda tersebut dalam zat cair.

Aerometer berbentuk sebuah silinder yang berlubang. Agar aerometer dapat tercelup dengan posisi yang tepat. (skala tercelup dalam cairan), maka aerometer diisi dengan butir butir timbal (Pb). Skala skala pada aerometer menunjukkan berat jenis cairan.Semakin kecil berat jenis cairan, aerometer akan tercelup semakin dalam, sehingga skala pada aerometer menunjukkan angka yang semakin besar dari atas ke bawah.

b. Menentukan berat jenis dengan piknometerBerat jenis suatu zat dapat dihitung yaitu dengan mengukur secara langsung berat zat dalam

piknometer (dengan menimbang) dan volum zat (ditentukan dengan piknometer). Volum zat padat yang tidak beraturan dapat ditentukan secara tidak langsung dengan menggunakan piknometer. Bila volum dan berat zat tersebut telah diketahui, maka dapat dihitung berat jenisnya.Menentukan berat jenis dengan piknometer :

Berat jenis zat cair = berat zat cair dalam piknometer Volum zat cair dalam piknometer

Berat zat cair dalam piknometer = (berat piknometer + berat zat cair) – berat piknometer kosongVolum zat cair dalam piknometer = volum piknometer

Volum piknometer harus ditentukan lebih dahulu dengan menggunakan zat cair lain yang telah diketahui berat jenisnya.

c. Penetuan berat jenis zat padat yang mempunyai bentuk tidak beraturan dengan piknometer.

Volum zat padat yang mempunyai bentuk tidak beraturan dapat ditentukan secara tidak langsung dengan menggunakan zat cair yang telah diketahui berat jenisnya.

Volum zat cair = berat zat cair dalam piknometer Berat jenis zat cair

Page 2: laporan berat jenis

Volum zat padat = volum piknometer-volum zat cairBerat jenis zat padat dengan bentuk yang tidak beraturan := berat zat padat dalam piknometer Volum piknometer-volum zat cair

Berat jenis dapat dinyatakan dengan simbol atau d.

Berat jenis relative (berat jenis spesifik) adalah perbandingan antar berat jenis zat pada temperatur terhadap berat jenis air pada temperatur pula.Contoh : d30etanol = 0,78238

20

d30 etanol adalah perbandingan antara berat jenis etanol pada temperatur 30oC 20

Terhadap berat jenis air pada temperatur 20oC.Berat jenis relatif tidak mempunyai satuan. Berat jenis relatif adalah sama dengan berat jenis absolut bila sebagai pembandingnya adalah air pada temperatur 4oC.

II. ALAT DAN BAHAN

Alat : Bahan :1. Botol timbang 1. aquades2. Piknometer 10 mL 2. Na2CO3

3. Piknometer 25 mL 3. CH3COOH4. Aerometer 0,800-1,00 4. Pasir kuarsa 5. Gelas kimia 250 mL 5. White oil6. Gelas ukur 250 mL7. Pipet volum 10 mL8. Thermometer 9. Neraca analitik

III. LANGKAH KERJAA. Penentuan berat jenis cairan dengan menggunakan pipet volum dan timbangan analitis

1. Pipet 10 mL zat cair (aquades) yang akan ditentukan berat jenisnya2. Timbang botol timbang dalam keadaan bersih dan kering (a gram)3. Pindahkan zat cair (aquades) dari pipet ke dalam botol timbang, lalu timbang beratnya

(b gram)

4. Tentukan berat jenis zat cair dengan rumus

B. Penentuan berat jenis cairan dengan menggunakan aerometer1. Isi gelas ukur 250 mL dengan zat cair yang akan ditentukan berat jenisnya, dalam percobaan

ini kami menggunakan white oil sebagai cairan yang akan ditentukan berat jenisnya2. Celupkan aerometer ke dalam gelas ukur tersebut3. Baca skala pada aerometer, dan angka tersebut merupakan berat jenisnya

Page 3: laporan berat jenis

C. Penentuan berat jenis dengan piknometer1. Menentukan berat jenis aquades dengan menggunakan piknometer

a. Timbang piknometer yang telah ditentukan volumnya dalam keadaan kosong, bersih, dan kering (c gram)

b. Isi piknometer dengan aquades sampai penuhc. Timbang piknometer yang telah berisi aquades penuh (d gram)d. Hitung beratnya (d – c ) gram

e. Berat jenis aquades =

2. Menetukan berat jenis zat cair (Na2CO3 dan CH3COOH)a. Timbang piknometer yang telah ditentukan volumnya dalam keadaan kosong, bersih, dan

kering (e gram)b. Isi piknometer dengan zat cair sampai penuhc. Timbang piknometer yang telah berisi aquades penuh (f gram)d. Hitung beratnya (f – e ) gram

e. Berat jenis zat cair =

3. Menetukan berat jenis padatan (pasir kuarsa)a. Timbang piknometer yang telah ditentukan volumnya dalam keadaan kosong, bersih, dan

kering (g gram)b. Isi piknometer dengan pasir kuarsa sampai setengah dari piknometer terisi pasirc. Timbang piknometer yang telah terisi pasir (h gram)d. Tambahkan ke dalam piknometer yang berisi pasir suatu zat cair yang telah diketahui berat

jenisnya. Dalam percobaan ini kami menggunakan aquades agar perhitungan lebih mudahe. Timbang piknometer yang berisi pasir dan aquades yang sudah terisi penuh (i gram)f. Diperoleh berat aquades = (i – h) gram

Volum aquades =

g. Diperoleh berat pasir = (h – g) gramVolum pasir = volum total – volum aquades

h. Berat jenis pasir =

IV. DATA PERCOBAAN

A. Penentuan berat jenis aquades dengan menggunakan botol timbang

B. Penentuan berat jenis aquades dengan menggunakan aerometer

Page 4: laporan berat jenis

Berat jenis aquades = 0,995

C. Penentuan berat jenis dengan piknometer1. Menentukan berat jenis aquades

Berat piknometer kosong = 26,1949 gramVolume piknometer = 25 mLBerat piknometer + aquades = 55,9076 gramBerat aquades = 55,9076 – 26,1949 = 29,7127 gram

Berat jenis aquades =

2. Menetukan berat jenis Na2CO3

Berat piknometer kosong = 12,1253 gramVolume piknometer = 10 mLBerat piknometer + Na2CO3 = 23,1545 gramBerat Na2CO3 = 23,1545 – 12,1253 = 11,0292 gram

Berat jenis Na2CO3 =

3. Menetukan berat jenis CH3COOHBerat piknometer kosong = 12,1126 gramVolume piknometer = 10 mLBerat piknometer + CH3COOH = 23,2883 gramBerat CH3COOH = 23,2883 – 12,1126 = 11,1753 gram

Berat jenis CH3COOH =

4. Menetukan berat jenis padatan (pasir kuarsa)Berat piknometer kosong = 26,1949 gramVolum piknometer = 25 mLBerat piknometer + pasir = 42,4592 gramBerat piknometer + pasir + aquades = 65,9388 gramBerat pasir = 42,4592 – 26,1949 = 16,2643 gramBerat aquades = 65,9388 – 42,4592 = 23,4796 gram

Volum aquades =

Volum pasir = Volum piknometer – volum aquades= 25 – 19,7556 = 5,2443 mL

Page 5: laporan berat jenis

Berat jenis pasir =

V. PEMBAHASAN

Page 6: laporan berat jenis