laporan 2

14
PERCOBAAN 2 I. Judul : Komunikasi Port Serial Melalui Hyperterminal II. Alat dan bahan - Seperangkat Komputer III. Tujuan - Dapat komunikasi port serial komputer melalui hyperterminal dengan mikrokontroller - Dapat mengendalikan output port dengan komunikasi serial IV. Dasar Teori Pada dasarnya port serial komputer menggunakan level RS-232, RS (Recommended Standard) dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industry Association). Dalam logika RS-232 logika 1 dinyatakan sebagai Mark dengan level tegangan antara - 3V dan -25V (negatif), sedangkan logika 0 dinyatakan sebagai Space dengan level tegangan antara 3V dan 25V (positif). Konektor DB-9 pada bagian belakang komputer PC adalah port serial RS-232 yang biasa dinamai COM1 atau COM2.

Upload: mayang-larasati

Post on 19-Feb-2016

223 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

vcgfhm

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan 2

PERCOBAAN 2

I. Judul : Komunikasi Port Serial Melalui Hyperterminal

II. Alat dan bahan

- Seperangkat Komputer

III. Tujuan

- Dapat komunikasi port serial komputer melalui hyperterminal dengan

mikrokontroller

- Dapat mengendalikan output port dengan komunikasi serial

IV. Dasar Teori

Pada dasarnya port serial komputer menggunakan level RS-232, RS

(Recommended Standard) dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industry

Association). Dalam logika RS-232 logika 1 dinyatakan sebagai Mark dengan

level tegangan antara -3V dan -25V (negatif), sedangkan logika 0 dinyatakan

sebagai Space dengan level tegangan antara 3V dan 25V (positif). Konektor DB-9

pada bagian belakang komputer PC adalah port serial RS-232 yang biasa dinamai

COM1 atau COM2.

Gambar 2.1 Konektor DB-9 Pada PC

Page 2: Laporan 2

Tabel 1.1. konfigurasi Pin RS-232

Keterangan mengenai saluran RS-232 pada konektor DB9 adalah sebagai berikut:

1. Received Line Signed detect, dengan saluran ini DCE memberitahukan ke

DTE bahwa terminal masukan ada data masukan.

2. Received data, digunakan DTE menerima data dari DCE.

3. Transmitte data, digunakan DTE mengirimkan data ke DCE.

Page 3: Laporan 2

4. Data Terminal Ready, pada saluran ini DTE memberitahukan kesiapan

sinyalnya.

5. Signal Ground, saluran ground.

6. Ring Indicator, pada saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa stasiun

menghendaki hubungan dengannya.

7. Clear to Send, dengan saluran ini DCE memberitahukan ke DTE boleh

mengirimkan data.

8. Request to Send, dengan saluran ini DCE diminta mengirimkan data oleh

DTE.

9. DCE Ready, sinyal aktif pada saluran ini menunjukkan bahwa DCE sudah

siap.

Tata cara komunikasi data port serial.

Komunikasi data secara serial yaitu: Komunikasi data serial sinkron dan

asinkron. Komunikasi data serial sinkron dimana clock dikirim bersama-sama

dengan data serial sedangkan komunikasi data serial asinkron dimana clock dari

sisi pengirim maupun penerima.

Page 4: Laporan 2

Gambar 2.2. Penerima Data Melalui Port Serial

Pada kondisi tanpa data (Idle) sinyal berlogika tinggi (high). Saat data

mulai dikirimkan, akan diawali dengan memberikan sinyal strat bit (St) dengan

logika Rendah (low) sebagai tanda awal pengiriman data, diikuti dengan data yang

dkirim (5,6,7,8, dan 9 bit). Bit Paritas bersifat opsional, terakhir ditambah dengan

Stop bit (Sb) yang dapat berjumlah 1 atau 2 bit.

Untuk komunikasi serial antara PC dengan mikrokontroller tidak dapat

dilakukan secara langsung dengan mengkoneksikan Pin Tx pada PC dengan Pin

Rx pada mikrokontroller dari Pin Rx pada PC dengan Pin Tx pada

Mikrokontroller serta pin ground pada PC dengan Pin ground pada

Mikrokontroller atau aat lain (Hand Phone). Komunikasi serial juga dapat

dilakukan secara wireless seperti komunikasi wireless menggunakan joystick PS2.

Page 5: Laporan 2

Gambar 2.3. Rangkaian Komunikasi Port Serial dengan Mikrokontroller AT8952

V. Percobaan

V.1.1 Contoh program Assembler (source code) Mikrokontroller

V.1.2 Mengaktifkan Hyperterminal untuk Komunikasi Port Serial Komputer

PC dengan Mikroontroller.

V.1.2.1 Mengaktifkan Hyperterminal

Page 6: Laporan 2

- Pilih Start lalu klik

- Pilih All Program lalu klik

- Pilih Accessories lalu klik

- Pilih Communications lalu klik

- Pilih Hyperterminal lalu klik

- Muncul tampilan di bawah ini

- Lalu isi dengan nama tertentu

- Kemudian tulis misalnya : Darus

- Lalu tekan OK

Page 7: Laporan 2

- Sorot connect using

- Lalu pilih jenis com yang digunakan misalnya : com3

Page 8: Laporan 2

- Lalu tekan OK

- Lalu muncul com properties

Page 9: Laporan 2

- Kemudian Pilih baud rate sesuai program Mikrokontroller

Misalnya : 2400

- Pilih flow control

Misalnya : None

- Lalu tekan OK

Page 10: Laporan 2

- Kemudian muncul komunikasi Mayang – Hyperterminal

Page 11: Laporan 2

- Lalu letak kursor di Form Komunikasi Darus – Hyperterminal

- Lalu ketik karakter L kemudian lihat LED di port 1.0 berlogika 0 (Led akan

menyala).

- Lalu seterusnya dapat dimasukkan karakter yang lain untuk menguji data yang

dikirim di Komunikasi Hyperterminal.

V.2.1 Latihan 2 membuat program untuk karakter yang lain melalui komunikasi

Hyperterminal dan dihubungkan dengan Mikrokontroller AT8952.

– Membuat program untuk mengontrol LED dengan menekan karakter a.

– Membuat program untuk mengontrol LED dengan menekan karakter b.

– Membuat program untuk mengontrol LED dengan menekan karakter c.

VI. Hasil Percobaan

- Catat hasil tampilan Komunikasi Hyperterminal percobaan VI.1

- Catat hasil Komunikasi Hyperterminal percobaan VI.2

Page 12: Laporan 2

- Simulasikan tampilan visual.

- Uji pengiriman karakter pada tombol command button.

VII. Tugas 1

- Buat program untuk mengaktifkan Led dengan running LED

- Buat program untuk mengaktifkan Led dengan geser ke kiri dan ke

kanan LED.

VIII. Analisa Percobaan

Percobaan kedua yang dilakukan ialah Komunikasi Port Serial Melalui

Hyperterminal. Di percobaan ini, selain penggunaan software hyperterminal,

diperlukan pula media komunikasi lain sebagai penghubung antara port serial dan

juga pc yang digunakan. Adapun salah satunya adalah kabel RS-232 untuk DB 9

yang fungsinya sebagai Line Signal Detect atau pendeteksi sinyal dan juga media

pengiriman data. Terdapat 3 pin RS-232 yang digunakan pada percobaan ini, yaitu

pin TXD untuk mengirim data, RXD untuk menerima data dan juga ground.

Sistem minimun yang digunakan berbasis mikrokontroler AT8952 yang

digunakan untuk menyimpan pesan melalui perintah yang diprogram atau

diinputkan kemudian disimpan di dalam memori mikrokontroler itu sendiri.

Software yang kami gunakan untuk bahasa programnya adalah bascom 8051.

DAFTAR PUSTAKA

Prasetia, Retno. 2004. Interfacing Port Paralel dan Port Serial Komputer

dengan Visual Basic 6.0. Andi Yogyakarta.

Suhata. 2004. Visual Basic Sebagai Kendali Peralatan Elektronik. Elek Media

Komputindo. Jakarta.