laporan kimia 2

Upload: arinahediana

Post on 17-Jul-2015

678 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KIMIAMEMBEDAKAN ALDEHID DAN KETON PENGENDAPAN ALKALI TANAH D I S U S U N OLEH : NAMA NIS KELAS : Andika Dwiyadi : 209006 : XII IPA 3

SMA NEGERI 1 MAKASSAR

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT pemilik segala pengetahuan. Dengan izin dan rahmat-Nyalah tugas laporan kimia ini dapat saya selesaikan. Tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing karena telah membimbing saya dengan baik sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan ini saya buat untuk melengkapi tugas saya sebagai seorang siswa yaitu membuat laporan hasil praktikum yang telah saya laksanakan bersama kelompok saya sebelumnya. Akhir kata, tiada gading yang tak retak tak ada manusia yang sempurna yang dapat lepas dari kelemahan ataupun kekurangan oleh sebab itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari bapak/ibu guru apabila kesalahan ataupun kekurangan dalam laporan ini. Sekian dan terima kasih. Penuntun ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, olehnya itu diharapkan kritik membangun dari para guru.

Makassar, 2012 Andika Dwiyadi

DAFTAR ISI Kata pengantar............................................................................ Daftar isi....................................................................................... Percobaan 4 (MEMBEDAKAN ALDEHID DAN KETON) Latar belakang (pembahasan materi) dan tujuan............ Alat dan bahan.............................................................. Langkah kerja.................................................................. Pertanyaan dan jawaban................................................. Kesimpulan..........................................................................

Percobaan 5 (PENGENDAPAN ALKALI TANAH) Latar belakang (pembahasan materi) dan tujuan............. Alat dan bahan.................................................................... Langkah kerja................................................................ Pertanyaan dan jawaban............................................. Kesimpulan...................................................................... Penutup................................................................................... Daftar Pustaka.........................................................................

PERCOBAAN 4 LATAR BELAKANG : Pada kegiatan ini akan dipelajari bagaimana membedakan gugus fungsi

Aldehid dan Keton mempunyai rumus molekul sama akan tetapi gugus fungsinya berbeda dan keduanya mempunyai gugus karbonil. Senyawa Aldehida dan Keton

yaitu atom Karbon yang dihubungkan dengan atom oleh ikatan ganda dua (gugus karbonil), Aldehida adalah senyawa organic yang karbon karbonilnya (karbon yang terkait pada oksigen) selalu berikatan dengan paling sedikit satu Hydrogen. TUJUAN : Pada ercobaan Aldehid dan Keton bertujuan untuk 1. Menguji adanya gugus aldehid dengan perekasi fehling 2. Menguji aldehid dan Keton dengan reaksi addisi nukleofik Proses yang dilakukan untuk menguji adanya gugus dengan perekasi fehling yaitu larutan Formaldehid. Senyawa aldehid dan Keton yaitu atom yang dihubungkan dengan atom Oksigen oleh ikatan ganda dua gugus Karbonil. Aldehid adalah senyawa organic yang karbon-karbonilnya (karbon yang terikat pada oksigen) selalu berikatan dengan paling sedikit satu hydrogen. Keton adalah senyawa organic yang karbon-karbonilnya dihubungkan dengan dua karbon lain. Aldehica dan keton sangat reaksif, tetapi biasanya aldehida lebih reaktif disbanding keton. Reaksi yang menyebabkan penjenuhan pada ikatan rangkap disebut reaksi addisi (reaksi penjenuhan). Pada reaksi addisi satu ikatan rangkap menjadi terbuka. Sementara itu pereaksi yang mengaddisi terputus menjadi dua gugus yang lebih positif terikat pada oksigen, sedangkan gugus yang lebih positif terikat pada pada oksigen, sedangkan gugus lebih negative terikat pada karbon. Seperti alkena, aldehid dan keton mengalami adisi reagensia pada ikatan pi-nya.

ALAT DAN BAHAN : Alat : Tabung reaksi 4 buah Rak tabung Pipet tetes 4 buah Gelas Piala 1 buah Kawat Kasa Kaki tiga Bahan : - Larutan perak Nitrat 0,1 M - Larutan ammonia 2 M - Larutan Fehling A - Larutan Fehling B - Larutan NaOH 2 M

LANGKAH KERJA : Langkah Kerja :

1. Membuat Pereaksi Tollens : Kedalam satu tabung reaksi masukkan 2 ml larutan perak nitrat 0,1 M (1) tambahkan beberapa tetes larutan NaOH 2 M sampai endapan yang terbentuk larut kembali. 2. Masukkan 1 ml larutan formalin 4% kedalam tabung (2) dan 1ml aseton ke dalam tabung reaksi (3) 3. Ke dalam masing-masing tabung dan 3 masukkan 1 ml pereaksi tollens 4. Panaskan dalam pemanas air 5. Amati apa yang terjadi catat 6. Masukkan 1 ml aseton juga dalam tabung reaksi yang lain sebanyak 1 ml 7. Kedalam masing-masing tabung tersebut tambahkan 0,5 Feling A + 0,5 ml Fehling B 8. Panaskan kedalam penangas air 9. Amati dan catat apa yang terjadi

HASIL PENGAMATAN Senyawa yang diuji Formalin 4% Aseton Formalin Aseton Pereaksi yang digunakan Tollens Tollens Fehling A & Fehling B Fehling A & Fehling B Perlakuan Dipanaskan Dipanaskan Dipanaskan Dipanaskan Hasil Pengamatan Keruh & Cermin Perak Cokelat Hijau Kecoklatan Biru Tua

Rangkuman: Aldehid dan keton adalah atom karbon yang di hubungkan dengan atom oksigen oleh ikatan ganda Suatu sampel dapat dikatakan sebagai aldehid apabila direaksikan dengan pereaksi tollens kemudian dipanaskan akan terbentuk cermin perak dinding tabung reaksinya.

Reaksi Aldehid dan Keton yang lain : Aldehid dapat mendamar sedangkan Keton tidak Aldehid dan keton dapat direduksi oleh Hidrogen

Aldehid menghasilkan alchol primer sedang Keton menghasilkan alchol sekunder Aldehid juga dapat direduksi oleh asam sianida Aldehid dan keton dapat berekasi dengan pereaksi Grignard

PERTANYAAN DAN JAWABAN 1. Bagaimana persamaan rekasi pembentukan larutan perak amoniakal Jawab : Ag(NH3)2+ + e- Ag + 2NH3 2. Tuliskan persamaan reaksi pembentukan cermin perak Jawab : 2Ag (NH3)2+ + RCHO + 3OH- 2Ag + RCOO + 4NH3 + 2H2O 3. Apakah terbentuk endapan merah bata, jika terbentuk tuliskan persamaan reaksinya. Jawab : CH3COH + 2Cu2+ + NaOH + H2O CH3COONa + Cu2O + 4H+ 4. Mengapa Alkanon dapat mereduksi pereaksi Fehling dan larutan Perak Amonikal Jawab : Karena, Alkanon termasuk ke dalam asam kuat yang mampu mereduksi (daya oksidasi kuat). 5. Bagaimana dapat dibedakan antara pentanal dengan 2 pentanon yang mempunyai rumus molekul yang sama yaitu C5H10O (tanpa menggunakan reaksi addisi dan gas Hidrogen) Jawab : . 6. Dapatkah pereaksi Fehling digunakan untuk mengidentifikasi air seni bagi penderita diabetes? Iya, karena dengan larutan glukosa 1% pereaksi fehling menghasilkan endapan berwarna merah bata yang dimana biasanya digunakan untuk mengidentifikasi air seni bagi penderita diabetes. 7. Bagaimana dapat dibedakan propoinnaldehid dan propanon dengan menggunakan reaksi addisi ? Jawab :

PERCOBAAN 5

LATAR BELAKANG : Unsur-unsur dalam satu golongan mempunyai banyak persamaan sifat kimianya,sifat-sifat kimia ditentukan oleh elektron valensinya,yaitu elektron yang terdapat pada kulit lintasan yang terluar.Karena elektron valensi unsur yang segolongan sama,dengan sendirinya sifat kimianya juga sama (Sukardjo,1985:373). Unsur golongan alkali sangat elekropositif dan reaktif.Unsur ini karena reaktifnya tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam.Fransium merupakan unsur yang radioaktif.Semua unsure golongan ini merupakan penghantar panas dan listrik yang baik.karena lunaknya logam golongan ini dapat dipotong dengan

pisau,semuanya merupakan reduktor yang kuat dan mempunyai panas jenis yang rendah (Sukardjo,1985:373). Logam alkali dalam keluarga IA dari table berkala dan logam alkali tanah dalam keluarga IIA dinamakan demikian karena kebanyakan oksida dan hidroksidanya termasuk di antara basa (alkali) yang paling kuat yang dikenal (Keenam,1980:151). Ciri khas yang paling menyolok dari logam alkali dan alkali tanah adalah keaktifannya yang luar biasa besar.Karena logam-logam ini begitu aktif sehingga mereka tak terdapat sebagai unsur,bila bersentuhan dengan udara atau air.Tak satupun dari unsur- unsur IA dan IIA terdapat di alam dalam keadaan unsurnya.Semua unsur alkali terdapat dalam senyawaan alam sebagai ion unipositif (positif-satu),semua unsur alkali tanah terdapat sebagai ion dipositif (positif-dua) (Keenam,1980:153).

Logam alkali dan alkali tanah adalah zat pereduksi yang sangat kuat,karena bergabung senyawaan begitu dengan ion mudah kehilangan unsur elektron.Mereka mudah

kebanyakan seperti

nonlogam,membentuk dan sulfida

halida,hidrida,oksida

(Keenam,1980:154). Halida anhidrat dapat dibuat dengan dehidrasi dari garam hidrat.Halida-halida magnesium dan kalsium mudah menyerap

air.Kemampuan untuk membentuk hidrat seperti juga kelarutannya dalam air menurun dengan naiknya ukuran dan halide-halida Sr,Bad an Ra biasanya anhidrat.Hal ini melengkapi kenyataan bahwa energi menurun secara lebih cepat daripada energi kisi dengan bertambahnya ukuran M2+

Dalam kegiatan ini anda akan mempelajari reaksi pengendapan senyawa-senyawa Magnesium, Calsium, Stronsium dan Barium, terpilih kemudian anda akan menerapkan penentuan ada tidaknya ion-ion tersebut dalam suatu larutan yang tidak dikenal.

1. Berdasarkan data di bawah ini berilah tanda positif (+) jika terjadi pengendapan dan tanda negative (-) jika tidak terjadi endapan. Pada kolom ramalan berilah alas an untuk ramalan anda. Ion Logam alkali tanah 0,05M Mg2+ Ca2+ Sr2+ Ba2+ Mg2+ Ca2+ Sr2+ Ba2+ Mg2+ Ca2+ Sr2+ Ba2+ Mg2+ Ca2+ Sr2+ Ba2+ CrO42C2O42SO42CO32Ion Pereaksi 0,05M 1,0 x 10-4 5,0 x 10-9 1,0 x 10-10 5,0 x 10-9 Besar 1,0 x 10-7 5,0 x 10-7 1,0 x 10-10 8,5 x 10-5 2,0 x 10-9 5,0 x 10-8 2,0 x 10-7 Besar 1,0 x 10-4 2,0 x 10-5 1,0 x 10-10 Mengendap Mengendap Mengendap Mengendap Tdk Mengendap Mengendap Mengendap Mengendap Mengendap Mengendap Mengendap Mengendap Tdk Mengendap Mengendap Mengendap Mengendap ion > maka mengendap ion > maka mengendap ion > maka mengendap ion > maka mengendap ion < tdk mengendap ion > maka mengendap ion > maka mengendap ion > maka mengendap ion > maka mengendap ion > maka mengendap ion > maka mengendap ion > maka mengendap ion < tdk mengendap ion > maka mengendap ion > maka mengendap ion > maka mengendap Ksp Ramalan Alasan

Tujuan : 1. Mengkaji kesamaan sifat unsur-unsur dalam table berkala. 2. Mengamati uji nyala dan reaksi beberapa unsur alkali dan alkali tanah. 3. Mengenali reaksi air klorin dan halida. 4. Menganalisis larutan anu yang mengandung unsure alkali dan alkali halida tanah dan

4. Alat dan bahan :Alat Tabung reaksi Rak Tabung Silinder ukur 10 ml Pipet tetes Batang Pengaduk 12 buah 1 buah 1 buah 8 buah 2 buah Bahan Larutan MgCl2 Larutan CaCl2 Larutan BaCl2 Larutan SrCl2 Larutan Na2CO3 Larutan Na2SO4 Larutan Na2C2O4 Larutan Na2CrO4 Langkah Kerja : 1. Ambillah 4 tabung reaksi : 2 ml larutan Mg2+ tuangkan ke dalam tabung 1 2 ml larutan Ca2+ tuangkan ke dalam tabung 2 2 ml larutan Sr2+ tuangkan ke dalam tabung 3 2 ml larutan Ba2 tuangkan ke dalam tabung 4 Tambahkan ke dalam tabung reaksi itu 2 ml larutan CO32Catat pengamatan anda pada tabel di bawah ini dengan memperhatikan Apakah terjadi pengendapan banyak/tebal atau sedikit/tipis, ataukah keruh saja, jangan lupa catat juga warna endapannya. 2. Ulangi percobaan tersebut dengan mengganti larutan CO 32- dan larutanSO42- ; C2O42- ; CrO42- sebagai anionnya : 0,05 M 0,05 M 0,05 M 0,05 M 0,05 M 0,05 M 0,05 M 0,05 M 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml 20 ml

Hasil PengamatanIon Logam alkali tanah 0,05M MgCO3 CaCO3 SrCO3 BaCO3 MgSO4 CaSO4 SrSO4 BaSO4 MgC2O4 CaC2O4 SrC2O4 BaC2O4 MgCrO4 CaCrO4 SrCrO4 BaCrO4 CrO42C2O42SO42CO32Ion Pereaksi 0,05M 1,0 x 10-4 5,0 x 10-9 1,0 x 10-10 5,0 x 10-9 Besar 1,0 x 10-7 5,0 x 10-7 1,0 x 10-10 8,5 x 10-5 2,0 x 10-9 5,0 x 10-8 2,0 x 10-7 Besar 1,0 x 10-4 2,0 x 10-5 1,0 x 10-10 ada endapan (+) Tdk ada endapan ada endapan (++) ada endapan (+++) Tdk ada endapan Tdk ada endapan ada endapan (+) ada endapan (++) Tdk ada endapan ada endapan (+) ada endapan (++) ada endapan (+++) ada endapan (+) Tdk ada endapan Tdk ada endapan ada endapan (++) Cocok Tdk cocok Cocok Cocok cocok Tdk cocok cocok cocok Tdk cocok cocok cocok cocok Tdk cocok Tdk cocok Tdk cocok cocok Ksp Endapan Alasan

Pembahasan Dalam Percobaan reaksi pengendapan senyawa-senyawa alkali tanah, setelah kami melakukan praktikum tentang percobaan ini, Logam alkali dan alkali tanah merupakan zat pereduksi yang sangat kuat,karena begitu mudah kehilangan elektron.Mereka mudah bergabung dengan kebanyakan unsur nonlogam, membentuk senyawaan ion seperti halida,hidrida,oksida dan sulfida. Dan apabila hasil kali ion-ionnya lebih besar dari nilai Kspnya, maka akan terjadi endapan, sedangkan apabila hasil kali ion-ionnya lebih kecil dari Kspnya maka tidak akan terjadi endapan.

Pertanyaan dan Jawaban 1. Berdasarkan data hasil percobaan bagaimana cara mengenal adanya ion alkali tanah dalam suatu larutan? a. Ion Mg2+ = dapat dilihat dari adanya endapan dalam larutan b. Ion Ca2+ =dapat dilihat dari adanya endapan dalam larutan c. Ion Sr2+ = dapat dilihat dari adanya endapan dalam larutan d. Ion Ba2+ = dapat dilihat dari adanya endapan dalam larutan 2. Dari data Ksp, garam Chromat manakah yang paling sukar larut ? berapa larutannya ? Mg2+ yang terdapat pada CrO42- yang menjadi MgCrO4 3. Suatu larutan diduga mengandung ion kalsium dan ion barium. Bagaimana cara menguji ini untuk memastikan adanya kedua ion tersebut ? Asam sulfat encer: endapan putih kalsium sulfat:CaSO4 larut cukup berarti dalam -1; Ks = 2,3 x 10-4); yaitu larut lebih banyak daripada barium atau strontium sulfat. Denganadanya etanol, kelarutannya menjadi jauh lebih sedikit.Endapan melarut dalam asam sulfat pekat, panas.Kompleks yang sama akan terbentuk jikaendapan dipanaskan dengan larutan amonium sulfat 10 persen.Meskipun pelarutan dalamamonium sulfat mungkin tak sempurna, ion-ion kalsium dapat dideteksi dalam filtrat denganoksalat, setelah dinetralkan dengan amonia.

4. Bagaimana cara memisahkan ion Ca2+ dari campurannya dengan ion Mg2+ dan ion Ba2+.................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................. ..............................................................................................................

5. Dari hasil percobaan, bagaimanakah kelarutan garam : garam sulfat, oksalat dan khromat dari alkali tanah ? Jelaskan ! Larutan amonium oksalat: endapan putih kalsium oksalat, segera dari larutanlarutan pekatdan lambat dari larutan-larutan encer. Pengendapan dipermudah dengan menjadikan larutan bersifat basa dengan amonia. Endapan praktis tak -1; Ks= 2,6 x 10-9), tak larut dalam asam asetat, tetapi larut dengan mudah dalam asam-asammineral.

Larutan kalium kromat: tak terjadi endapan dari larutan-larutan encae, tak pula dari larutan-larutan pekat dengan adanya asam asetat.

Larutan kalium heksasianoferat(II): endapan putih garam campuran.Dengan adanya amonium klorida, uji ini akan lebih peka. Dalam hal ini, kalium digantikanoleh ion-ion amonium dalam endapan. Uji ini dapat dipakai untuk membedakan kalsium daristronsium; tetapi ion barium dan magnesium mengganggu.

Asam sulfat encer: endapan putih kalsium sulfat:CaSO4 larut cukup berarti -1; Ks = 2,3 x 10-4); yaitu larut lebih banyak daripada barium atau strontium sulfat. Denganadanya etanol, kelarutannya menjadi jauh lebih sedikit.Endapan melarut dalam asam sulfat pekat, panas.Kompleks yang sama akan terbentuk jikaendapan dipanaskan dengan larutan amonium sulfat 10 persen.Meskipun pelarutan dalamamonium sulfat mungkin tak sempurna, ion-ion kalsium dapat dideteksi dalam filtrat denganoksalat, setelah dinetralkan dengan amonia.

Kalsium sulfat jenuh: tak terbentuk endapan (perbedaan dari strontium dan barium.

6. Bagaimana halnya den larutan alkali tanah ? Kelarutan M(OH)2 Mg Ca -------- > Makin besar panah < -----------Makin besar panah Sr sesuai Ba Catatan : Warna garam Ca2+ = arah merah Warna garam Ba2+ = hijau arah M = unsur logam alkali tanah

MSO4 MCO3 MCrO4 KESIMPULAN :

sesuai

TUGAS : 1. Bagaimana dapat diterangkan bahwa kelarutan basa alkali tanah dan atas ke bawah dalam golongannya semakin bertambah. Jawab :

2. Bagaimana dapat diterangkan bahwa kelarutan garam khromat dari atas ke bawah dalam golongannya makin berkurang ?

3. Bila ke dalam 60 ml larutan 0,005 M K2SO4 ditambahkan 40 ml larutan 0,001 M Ba(NO3)2 periksalah apakah terjadi pengendapan BaSO4 ? (Ksp BaSO4 = 1 x 1010 )

4. Data di bawah ini menunjukkan hasil percobaan dari reaksi-reaksi ion alkali tanah dalam keadaan larutan :

Tabung Tabung Tabung Tabung Pereaksi 1 2 3 4 NaOH 0,01M + 0 Na2SO4 K2Cr2O4 0,01M 0,01M + + + 0 + + 0 Na2C2O4 0,01M

Kation apakah yang terdapat dalam tabung 1, 2, 3, 4.

PENUTUP Demikian laporan yang saya buat berdasarkan hasil yang telah dicapai melalui praktikum , semoga laporan ini dapat berguna bagi siapa saja, mohon maaf apabila terdapat kesalahan-kesalahan di dalam laporan ini, wabillahi taufik walhidayah wassalamu alaikum wr.wb. Terima Kasih.

DAFTAR PUSTAKABuku penuntun praktikum kimia T.P 2011/2012 www.google.com