laporan kimia elektrolisis

6
tmLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA “ELEKTROLISIS” Nama: Tri Wahyu Budi Utomo Kelas: XII IPA 2 NO : 29

Upload: iklimah

Post on 02-Dec-2015

657 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN kimia elektrolisis

tmLAPORANPRAKTIKUM KIMIA

“ELEKTROLISIS”

Nama: Tri Wahyu Budi UtomoKelas: XII IPA 2

NO : 29

SMA N 1 JEKULOTAHUN AJARAN 2011/2012

Page 2: LAPORAN kimia elektrolisis

I. Jenis eksperiment1. a. Elektrolisis larutan KI dengan elektroda C b. penyepuhan2. Daya desak logam

II. Tujuan Eksperimen1. A. Mengamati perubahan anoda dan katoda pada elektrolisis larutan KI

B. Untuk melindungi logam dari proses korosi (pengaratan).C. Untuk mengetahui sifat larutanD. Untuk mengetahui kandungan zat yodium

2. Untuk mengetahui kereaktifan logamIII. Dasar teori

Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta, yaitu perubahan energy listrik yang di gunakan untuk mendorong berlangsungnya reaksi redoks yang tidak spontan dengan penguraian elektrolit menjadi unsur-unsurnya. Sel elektrolisis tidak memerlukan jembatan garam . masing-masig elektroda bertindak sebagai katoda(tempat reaksi reduksi) dan anoda(tempat reaksi oksidasi).Berdasarkan reaksi potensial electrode standartnya, maka dapat digunakan untuk meramalkan reaksi di katoda dan anoda pada sel elektrolisis.

Reaksi di katoda bergantung pada jenis kation.Kation logam dari golongan IA, IIA, Al, Mn H20 yang tereduksi

Reaksi : 2H2o(l)+ 2 e H2(g) + 2OH-(g)

Lainnya : kationContoh : larutan CuSO4 Cu2+ + SO4

2-

Reaksi: Cu2+(aq) + 2e Cu(s)

2H(aq) + 2e H2(g)

Reaksi di anoda bergantung pada anoda dan anionAnoda tak inert anoda yang teroksidasi (logam aktif)

Inert anion sisa asam oksi ( NO3-, SO4

2-) H2O yang teroksidasi(Pt, C, Au) Reaksi: 2H2O(l) O2(g)+4H++4e

Sisa asam lainnya anion yang teroksidasiContoh: larutan NaCl Na + Cl-

Reaksi: 2Cl-(m) Cl2+2e

Li, K, Ba, Sr, Ca, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Cr, Fe, Cd, Co, Ni, Sn, Pb, H, Sb, Bi, Cu, Hg, Ag, Pt, Au Zat di sebelah kiri H+ mudah tereduksi dan jika zat d sebelah kanan atom H+ MUDAH terOksidasi IV. Alat dan bahan

1. Pipa U 15. Plat tetes2. Batre 3 buah 16. Larutan amilum3. Tembaga4. Paku5. Kabel6. Karbon7. Zat KI8. Larutan CuSO4

9. Tabung reaksi 10 buah10. Statif11. Logam Cu, Zn, Pb, Fe12. Zat MgSO4

13. ZnSO4

14. Pb(NO3)2

Page 3: LAPORAN kimia elektrolisis

V. Cara kerja- ELEKTROSIS CuSO4

1. memasang pipa U pada statif2. Menigisi pipa U dengan larutan CuSO4 dengan menggunakan corong.3. Memasukkan alat uji elektrolit sederhana dengan elektroda negative (katoda) paku sebagai besi.4. Setelah memastikan arus mengalir dengan baik , memperhatikan kedua ruang (anoda dan katoda).5. Mengambil larutan pada ruang anoda dan katoda dengan pipet yang berbeda, kemudian uji masing-masing larutan tersebut dengan kertas lakmus merah dan biru , kemudian mencatat hasilnya.

- Elektrolisis KI1. Memasang pipa U pada statif2. Mengisi pipa U dengan larutan KI3. Memasukkan alat uji elektrolit sederhana dengan elektroda karbon, memastikan kedua elektroda tercelup sebagian.4. Setelah beberapa saat, memperhatikan masing-masing ruang anoda dan katoda, kemudian mencatat hasilnya.5. Mengambil larutan yang berwarna kuning , kemudian menguji larutan tersebut dengan larutan amilum, kemudian mencatat hasilnya.6. Menguji ruang anoda dengan kertas lamus merah dan biru.

- Derek volta (daya desak logam)-

1. Memasukkan larutan MgSO4 ke dalam 4 tabung reaksi, kemudian memasukkan logam Cu, Zn, Pb, dan Fe ke dalam masing-masing tabung. Mengamati perubahan yang terjadi pada logam-logam tersebut.

2. Memasukkan larutan CuSO4 ke dalam 4 tabung reaksi, kemudian memasukkan logam Mg, Zn, Pb, dan Fe ke dalam masing masing tabung reaksi. Mengamati perubahan yang terjadi pada logam-logam tersebut.

Page 4: LAPORAN kimia elektrolisis

3. Memasukkan ZnSO4 ke dalam 4 tabung reaksi, kemudian masukkan logam Mg, Zn, Pb, dan Fe ke dalam masing masing tabung reaksi. Mengamati perubahan yang terjadi pada logam-logam tersebut.

4. Memasukkan Pb(NO3)2 ke dalam 4 tabung reaksi kemudian memasukkan Mg, Zn, Pb, dan Fe ke dalam masing masing tabung reaksi. Mengamati perubahan yang terjadi pada logam-logam tersebut.

5. Memasukkan FeSO4 ke dalam 4 tabung reaksi kemudian memasukkan Cu, Mg, Zn, Pb, ke dalam masing masing tabung reaksi. Mengamati perubahan yang terjadi pada logam-logam tersebut.

6. Memasukkan H2SO4 ke dalam 4 tabung reaksi kemudian memasukkan Cu, Mg, Zn, Pb, ke dalam masing masing tabung reaksi. Mengamati perubahan yang terjadi pada logam-logam tersebut.

VI. Data Hasil Eksperimen

VII. Pengolahan DataA. Elektrolisis larutan KI dengan elektroda CReaksi: KI(aq) K+

(aq) + I(aq)-

Katoda : 2H20(l) + 2e H2(g) + 2OH-(aq)

Anoda : 2I(aq) I 2(g) + 2e R. elektrolisis: 2H2O(l) + 2I H2(g) + 2OH-

(aq) + I2(g)

B. elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda CuReaksi : CuSO4(aq) Cu2+

(aq) + SO42-

(aq)

Katoda : Cu2+(aq) + 2e Cu(s)

Anoda: Cu(s) Cu 2+ + 2e R. elektrolisis: Cu2+ + Cu(s) Cu(s)+ Cu2+

Page 5: LAPORAN kimia elektrolisis

C. 1. H2SO4 + Zn ZnSO4 + H2

H2SO4 + PbH2SO4 + CuH2SO4 + Mg MgSO4 + H2

H2SO4 + Fe FeSO4 + H2

2. ZnSO4 + ZnZnSO4 + PbZnSO4 + CuZnSO4 + Mg MgSO4 + ZnZnSO4 + Fe FeSO4 + Zn

3. Pb(NO3)2 + Zn Zn(NO3)2 + PbPb(NO3)2 + PbPb(NO3)2 + CuPb(NO3)2 + Mg Mg(NO3)2 + PbPb(NO3)2 + Fe Fe(NO3)2 + Pb

4. CuSO4 + Zn ZnSO4 + CuCuSO4 + PbCuSO4 + CuCuSO4 + Mg MgSO4 + CuCuSO4 + Fe FeSO4 + Cu

5. MgSO4 + ZnMgSO4 + PbMgSO4 + CuMgSO4 + MgMgSO4 + Fe

6. FeSO4 + ZnFeSO4 + PbFeSO4 + CuFeSO4 + Mg MgSO4 + FeFeSO4 + Fe

VIII. KesimpulanDalam proses praktikum kami dapat di simpulkan bahwa percobaan pertama KI dengan elektroda C mengalami proses elektrolisis yang di bagi 2 ruang yaitu katoda dan anoda dan setiap ruang anoda asam, katoda basa dan memiliki kandungan yodium di ruang anoda. Praktikum kedua proses penyepuhan terjadi di logam Fe dengan elektroda Cu.Dan praktikum ke tiga dapat di urutkan dalam kereaktifan logam dalam deret volta yaitu Mg, Zn, Fe, Pb, H, Cu.