laporan 2
DESCRIPTION
pknTRANSCRIPT
Laporan Jawaban Untuk Menjawab Pertanyaan Tentang Hakikat, Instrumentasi, dan Praksis Demokrasi Indonesia
Berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945
Oleh :
Mirantika Audina I 1011141045
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2014
1. Mengapa di dalam kehidupan bernegara dalam sistem politik demokrasi, legitimasi pemerintahan sebagai dukungan rakyat banyak sangat penting ?
Legitimasi pemerintahan sebagai dukungan rakyat banyak sangatlah penting. Hal ini dikarenakan legitimasi merupakan aspek dari ciri demokrasi yang kedua. Selain itu, juga sebagai pelaksanaan dari suatu proses demokratisasi pada suatu negara yang menganut demokrasi. Sehingga tidak salah bila masyarakat banyak sangat dibutuhkan sebagai ujung tombak legitimasi atas perwakilan rakyat pada suatu negara. Di mana di Indonesia adalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai perwakilan yang mewakili rakyat dalam suatu negara dalam menentukan arah kebijakan yang diinginkan rakyat.
Tanpa masyarakat banyak, tidak mungkin badan DPR akan terbentuk. Oleh karena itu masyarakat sangat berperan dalam melegalkan suatu badan yang ada di Indonesia ini. Sebagai bentuk perwakilan yang mewakilkan kehendak rakyat, maka DPR memiliki wewenang dalam menentukan keputusan politik. Di mana keputusan harus sesuai dengan keinginan rakyat banyak.
2. Apakah perbedaan singkat perbedaan antara ciri-ciri demokrasi dengan prinsip-prinsip demokrasi !
Dalam perkembangannya, demokrasi menjadi suatu tatanan yang diterima dan dipakai oleh hampir seluruh negara di dunia. Ciri-ciri suatu pemerintahan demokrasi adalah sebagai berikut:a. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik,
baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).b. Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat
(warga negara).c. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.d. Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai
alat penegakan hukume. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.f. Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan
mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah.g. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat.h. Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan (memilih)
pemimpin negara dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat.i. Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama, golongan, dan
sebagainya).Sedangkan menurut Almadudi, prinsip-prinsip demokrasi sebagai “soko guru
demokrasi” yaitu :a. kedaulatan rakyat
b. pemerintah berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
c. kekuasaan mayoritas
d. hak-hak minoritas
e. jaminan hak asasi manusia
f. pemilihan yang bebas
g. persamaan di depan hukum
h. proses hukum wajar
i. pembatasan pemerintah secara konstitusional
j. pluralisme sosial,ekonomi, dan politik
k. nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat
Dari prinsip-prinsip demokrasi yang ada, maka dituangkan dalam konsep yang lebih
praktis sehingga dapat diukur dan dicirikan. Sehingga ciri-ciri demokrasi lahir dari sebuah
prinsip demokrasi yang bertujuan ingin melaksanakan proses demokrasi yang baik dan benar
dalam suatu negara.
Perbedaan yang ada pada ciri dan prinsip demokrasi tidaklah terlihat secara signifikan.
Hal ini didasarkan bahwa ciri demokrasi pada suatu negara adalah sebagai parameter untuk
mengukur tingkat pelaksanaan demokrasi yang berjalan pada suatu negara. Sedangkan
prinsip demokrasi itu sendiri adalah salah satu bagian dari pelaksanaan proses demokrasi
pada suatu negara. Sehingga bukan suatu perbedaan yang relevan karena prinsiplah yang
akan melahirkan cirri dari demokrasi yang baik dan benar dalam suatu negara.
Meskipun begitu ada beberapa perbedaan yang memang ada dalam ciri dan prinsip
demokrasi pada suatu negara. Perbedaan itu terletak pada pelaksana dari masing-masing
organ yang melaksanakan kegiatan negara sebagai wujud dari fungsi masing-masing organ
negara. Organ itu adalah wilayah eksekutif, legislative dan yudikatif.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan “demokratisasi” pada negara yang menerapkan
system politik demokrasi !
Demokratisasi adalah proses pendemokrasian. Demokrasi sendiri adalah pemerintahan
yang dipegang oleh rakyat. Dalam Negara demokrasi, kekuasaan negara berada di tangan
rakyat dan penguasa menjalankan pemerintahan berdasarkan (atas kehendak) rakyat.
Menurut Abraham Lincoln, mantan Presiden Amerika Serikat, menegaskan bahwa
demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (Democracy is
government of the people, by the people and for the people).
Jadi yang diutamakan dalam pemerintahan yang demokratis adalah rakyat. Hal yang
utama dalam menentukan berlakunya sistem demokrasi di suatu negara adalah ada atau
tidaknya asas-asas pokok demokrasi pada sistem itu adalah pengakuan partisipasi rakyat di
dalam pemerintahan. Misalnya pemilihan wakil-wakil rakyat untuk lembaga perwakilan
rakyat secara bebas dan rahasia. Dan yang Pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia.
Misalnya adanya tindakan pemerintah untuk melindungi hak hak asasi manusia demi
kepentingan bersama.
Selain memiliki asas-asas pokok, pemerintahan demokrasi juga memiliki ciri pokok
yang membedakannya dengan pemerintahan yang tidak demokratis. Adapun ciri yang
dimaksud adalah :
a. Pemerintahan berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat banyak
b. Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan. Misalnya pembagian atau
pemisahan kekuasaan ke dalam eksekutif, legislatif dan yudikatif.
c. Adanya tanggung jawab dari pelaksanaan kegiatan atau pemerintahan.