laporan 1 ofstat

36
ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK BAB I PENDAHULUAN Jawa timur merupakan provinsi di bagian timur pulau Jawa dengan luas wilayah 47.992 km 2 dan jumlah penduduk 37.476.011 orang (sensus penduduk 2010). JATIM menduduki peringkat kedua di Indonesia setelah Jawa Barat dalam jumlah penduduknya, diperkirakan jumlah penduduk di JATIM akan terus meningkat hingga tahun 2020. Jawa Timur memiliki signifikansi perekonomian yang cukup tinggi dan menyumbang 14,85% produk domestik bruto (PDB) nasional. Pertumbuhan penduduk di JATIM akan memberikan dampak pada peningkatan kebutuhan makanan, gizi, energi, sandang, perumahan, serta kebutuhan mendasar lainnya. Oleh karena itu untuk mengetahui perubahan-perubahan harga serta peningkatan kebutuhan masyarakat Jawa Timur dilakukan analisis mengenai inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK). Indeks harga konsumen (IHK) merupakan suatu ukuran statistik yang menunjukkan perubahan-perubahan harga maupun kapasitas suatu komoditas, IHK menggambarkan terjadinya gejolak harga akibat transaksi ekonomi baik barang maupun jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Angka indeks dapat dijadikan suatu pedoman untuk mengetahui stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, maupun dalam menentukan kebijakan. Perubahan Indeks harga Konsumen dari waktu ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi). Di Indonesia perhitungan inflasi diukur dengan indeks harga konsumen (IHK). OFFICIAL STATISTICS Page 1

Upload: roudlotul-jannah

Post on 02-Aug-2015

73 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

oficial stat

TRANSCRIPT

Page 1: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

BAB I

PENDAHULUAN

Jawa timur merupakan provinsi di bagian timur pulau Jawa dengan luas wilayah

47.992 km2 dan jumlah penduduk 37.476.011 orang (sensus penduduk 2010). JATIM

menduduki peringkat kedua di Indonesia setelah Jawa Barat dalam jumlah penduduknya,

diperkirakan jumlah penduduk di JATIM akan terus meningkat hingga tahun 2020. Jawa

Timur memiliki signifikansi perekonomian yang cukup tinggi dan menyumbang 14,85%

produk domestik bruto (PDB) nasional. Pertumbuhan penduduk di JATIM akan

memberikan dampak pada peningkatan kebutuhan makanan, gizi, energi, sandang,

perumahan, serta kebutuhan mendasar lainnya. Oleh karena itu untuk mengetahui

perubahan-perubahan harga serta peningkatan kebutuhan masyarakat Jawa Timur dilakukan

analisis mengenai inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK).

Indeks harga konsumen (IHK) merupakan suatu ukuran statistik yang menunjukkan

perubahan-perubahan harga maupun kapasitas suatu komoditas, IHK menggambarkan

terjadinya gejolak harga akibat transaksi ekonomi baik barang maupun jasa yang dikonsumsi

oleh masyarakat. Angka indeks dapat dijadikan suatu pedoman untuk mengetahui stabilitas

harga, pertumbuhan ekonomi, maupun dalam menentukan kebijakan. Perubahan Indeks

harga Konsumen dari waktu ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau

tingkat penurunan (deflasi). Di Indonesia perhitungan inflasi diukur dengan indeks harga

konsumen (IHK).

Perubahan harga barang dan jasa dalam Indeks Harga Konsumen dikelompokkan

menjadi beberapa kelompok, yaitu bahan makanan, makanan

jadi/minuman/rokok/tembakau, kesehatan, sandang, perumahan/air/listrik/bahan bakar dan

pendidikan/rekreasi/olahraga.

OFFICIAL STATISTICS Page 1

Page 2: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

BAB II

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

2.1 Inflasi Jawa Timur sepanjang tahun 2011 (Januari-Desember)

Secara umum, sepanjang tahun 2011 (Januari-Desember) Jawa Timur mengalami

inflasi sebesar 4,09 % . Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar sepanjang

tahun 2011 yaitu beras, emas perhiasan, rokok kretek filter, biaya SLTA, daging ayam ras,

sepeda motor, sewa rumah, akademi perguruan tinggi, upah pembantu RT, dan rokok kretek.

Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi

sepanjang tahun 2011 adalah cabe rawit, bawang putih, bawang merah, cabe merah, gula

pasir, apel, terong panjang, telepon seluler, daun bawang dan cumi-cumi.

Gambar.1 Inflasi dan sumbangan kelompok pengeluaran tahun 2011

Dari Gambar.1 diatas, sepanjang tahun 2011 kelompok pengeluaran yang

memberikan inflasi tertinggi yaitu kelompok sandang sebesar 9,21 %, hal ini dikarenakan

pada bulan Agustus-September permintaan akan Sandang meningkat drastis akibat bulan

puasa dan hari raya idul fitri.

OFFICIAL STATISTICS Page 2

Page 3: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

Gambar.2 Inflasi Jawa Timur tahun 2011 (%)

Sepanjang tahun 2011 Jawa Timur mengalami Sembilan kali inflasi yaitu pada bulan

Januari, Februari, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Nopember, dan Desember selain itu

juga mengalami tiga kalli deflasi yaitu pada bulan Maret, April, Oktober.

2.2 Inflasi Jawa Timur bulan Januari 2011

Pada bulan Januari 2011 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,87 % tingginya inflasi

disebabkan oleh naiknya harga cabe rawit (0.11 %), sepeda motor, minyak goreng (0,05 %),

bawang merah, pindang asin, nangka muda, cabe merah, tongkol pindang, sewa rumah (0,06

%) dan jagung muda.

Gambar.3 Inflasi Jawa Timur Januari 2011 (%)

Faktor-faktor yang mempengaruhi naiknya harga terutama pada komoditas makanan

adalah sebagai berikut:

1. Anomali Cuaca, pemanasan temperatur laut serta aliran mata air dari Afrika ke Indonesia

diperkirakan akan terjadi hingga Januari 2011 cuaca ekstrem ini bisa menimbulkan banjir

besar sehingga setiap daerah diimbau untuk waspada Terutama mengantisipasi ancaman

bencana serta kerawanan pangan. hal inilah yang menyebabkan hasil panen petani menurun

sehingga produksipun menurun drastis selain cuaca ekstrim gagalnya panen cabai

OFFICIAL STATISTICS Page 3

Page 4: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

disebabkan oleh serangan hama dan penyakit (hama patek, virus kuning, virus mozaik,

jamur, dan ulat buah).

2. Awal tahun, peristiwa tahun baru dan efek dari hari natal membuat harga-harga masih

cenderung naik, terlebih lagi pada komoditas makanan, selain itu banyak masyarakat yang

menghabiskan waktu libur awal tahun di luar kota, kota Malang menjadi tempat favorit

untuk menghabiskan waktu liburan di awal tahun sehingga villa-villa di Malang juga

mengalami kenaikan harga karena banyaknya permintaan, inflasi pada kelompok rekreasi,

pendidikan, dan olahraga menempati urutan kedua.

3. Kebijakan pemerintah, semakin mudahnya proses kredit sepada motor membuat permintaan

akan sepada motor terus miningkat.

2.3 Inflasi Jawa Timur bulan Februari 2011

Pada bulan Februari 2011 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,15 %, menurun

0.72 % dari bulan Januari hal ini disebabkan penurunan harga pada kelompok bahan

makanan dan sandang.

Gambar.4

Inflasi Jawa Timur Februari 2011 (%)

Faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan dan penurunan harga pada bulan Februari

2011 yaitu,

1. Panen raya, terjadinya panen raya pada bulan Februari 2011 di beberapa komoditas

khususnya makanan mengakibatkan meningkatnya produksi bahan makanan khususnya

komoditas pertanian.

2. Pelayanan kesehatan, meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, biaya

konsultasi dokter serta obat-obatan yang semakin mahal.

OFFICIAL STATISTICS Page 4

Page 5: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

2.4 Inflasi Jawa Timur bulan Maret 2011

Pada bulan Maret 2011 Jawa Timur mengalami deflasi sebesar 0,03 % atau terjadi

penurunan Indeks Harga Konsumen dari 126,14 pada bulan Februari menjadi 126,10 pada bulan

Maret 2011. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan

indeks. Komoditas yang memberikan suambangan terbesar terjadinya deflasi yaitu cabe rawit,

beras, cabe merah, bawang merah, kepiting/rajungan, cumi-cumi, tongkol, kacang panjang,

tongkol pindang dan udang basah sedangkan komoditas yang mengakibatkan inflasi telur ayam

ras, emas perhiasan, bawang putih, minyak goreng, daging ayam ras, sepeda motor, bandeng,

rokok kretek, majalah dewasa dan rokok kretek filter.

Gambar.5 Inflasi Jawa Timur Maret 2011 (%)

Faktor-faktor yang menyebabkan deflasi pada bulan Maret 2011 adalah sebagai

berikut:

1. Terjadi panen raya, menurunnya harga-harga disebabkan karena meningkatnya produksi

bahan makanan. Sumber utama terjadinya deflasi dibulan maret karena turunnya harga pada

komoditas pertanian, seperti cabe dan beras serta beberapa komoditas sayuran seperti

kacang panjang, kubis/kol putih, dan sawi.

2. Tangkapan nelayan, meskipun cuaca di laut pada bulan maret kurang bersahabat tetapi tidak

mempengaruhi produksi tangkapan ikan laut para nelayan sehingga harga-harga ikan

cenderung mengalami penurunan.

Tidak semua komoditas mengalami penurunan harga, beberapa komoditas pada

bulan Maret 2011 juga mengalami inflasi seperti emas perhiasan, bawang putih, minyak

goreng, daging ayam ras, sepeda motor, bandeng, rokok kretek, majalah dewasa dan rokok

kretek filter.

OFFICIAL STATISTICS Page 5

Page 6: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

3. Naiknya harga emas dunia, mengakibatkan tekanan terhadap inflasi emas semakin

membesar. Naiknya harga emas dikarenakan melemahnya nilai tukar, krisis Negara Eropa

dan Amerika, serta berpindahnya pola investai ke emas murni.

4. Kebijakan pemerintah menaikkan bea cukai rokok yang diberlakukan pada awal tahun 2011.

Para pengusaha rokok menaikkan harga rokok sehingga secara komulatif inflasi rokok

cukup tinggi.

5. Naiknya daging ayam ras, terjadi peningkatan permintaan terhadap daging Ayam ras.

2.5 Inflasi Jawa Timur bulan April 2011

Pada bulan April 2011 Jawa Timur mengalami deflasi sebesar 0,44 %. Terjadinya deflasi

dikarenakan penurunan harga yang ditunjukkan pada penurunan indeks kelompok makanan sebesar

2,64 % sementara itu, kelompok makanan jadi, minuman, rokok mengalami kenaikan harga yang

ditunjukkan dengan kenaikan indeks sebesar 0.267%, kelompok perumahan naik sebesar 0,2 %,

kelompok sandang naik 1,0146 %, kelompok kesehatan naik 0,6623 %, pendidikan, rekreasi, dan

olahraga naik sebesar 0,01 %, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa naik sebesar 0,09 %.

Gambar.6 Inflasi Jawa Timur April 2011 (%)

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah cabe

rawit, bawang merah, telur ayam ras, daging ayam ras, cabe merah, beras, minyak goreng,

gula pasir, bandeng dan nangka muda. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar

terjadinya inflasi adalah emas perhiasan, tomat sayur, rokok kretek, bayam, kacang panjang,

celana panjang jeans pria, rokok kretek filter, sewa rumah, sawi hijau dan ketimun.

Faktor-faktor yang menyebabkan deflasi pada bulan April 2011 adalah sebagai

berikut:

1. Dampak panen raya pada bulan Pebruari dan Maret, Turunnya harga beras membuat

kecenderungan deflasi semakon besar. Tingginya produksi cabe terutama cabe rawit

OFFICIAL STATISTICS Page 6

Page 7: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

membuat semakin merosotnya harga cabe di pasaran. Pada bulan januari sampai awal Maret

2011 harga cabe mencapai harga Rp 100.000 per kg harga cabe terus merosot hingga Rp

30.000 per kg pada akhir bulan april 2011.

2. Komoditas yang juga mengalami penurunan yaitu daging dan telur ayam ras, pada bulan

Maret 2011 komoditas ini sempat mengalami kenaikan akan tetapi pada bulan April 2011

turunnya harga komoditas ini disebabkan karena berkurangnya permintaan seiring dengan

meningkatnya produksi.

3. Tibanya musim giling, turunnya harga gula pasir diakibatkan akan tibanya musim giling

pada bulan Mei 2011 dengan stok gula saat ini yang masih cukup tinggi.

4. Harga CPO, turunnya harga minyak goreng disebabkan karena turunnya harga CPO dipasar

Internasional.

Tidak semua komoditas mengalami penurunan harga, beberapa komoditas pada

bulan Maret 2011 juga mengalami inflasi seperti emas perhiasan, tomat sayur, rokok kretek,

bayam, kacang panjang, celana panjang jeans pria, rokok kretek filter, sewa rumah, sawi

hijau dan ketimun. Inflasi paling tinggi terlihat pada kelompok sandang (celana panjang

jeans pria) sebesar 1,0146 %.

5. Naiknya emas perhiasan dikarenakan naiknya harga emas dunia, sedangkan naiknya rokok

masih diakibatkan karena kebijakan pemerintah menaikkan bea cukai.

2.6 Inflasi Jawa Timur bulan Mei 2011

Pada bulan Mei 2011 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,03 % atau terjadi

kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,54 pada bulan April 2011 menjadi 125,58

pada bulan Mei 2011. Inflasi pada bulan Mei 2011 terjadi karena kenaikan harga yang

ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok sandang sebesar 0,72 %, kelompok kesehatan

naik sebesar 0,38 %, kelompok perumahan naik sebesar 0,23 % kelompok makanan jadi,

minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,18 %, kelompok pendidikan rekreasi dan

olahraga naik sebesar 0,10 % dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan naik

sebesar 0,05 %. Sementara itu, kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,59 %.

OFFICIAL STATISTICS Page 7

Page 8: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

Gambar.7 Inflasi Jawa Timur Mei 2011 (%)

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah beras,

daging ayam ras, emas perhiasan, tomat sayur, rokok kretek filter, sabun detergen bubuk,

batubata/batu tela, telur ayam ras, tongkol pindang dan kepiting/rajungan. Komoditas yang

memberikan sumbangan terkecil terjadinya deflasi adalah cabe rawit, cabe merah. Gula

pasir, tahu mentah, nangka muda, mujair, jeruk, ketimun, kentang dan pisang.

Inflasi yang terjadi pada bulan Mei 2011 meskipun sangat kecil akan tetapi

menandakan harga-harga sudah mengalami kenaikan setelah panen raya pada bulan

Pebruari-Maret. Faktor-faktor yang menyebabkan inflasi bulan Mei 2011 adalah sebagai

berikut,

1. Naiknya harga beras, penurunan harga beras hanya bertahan dua bulan hal ini dikarenakan

kurang suksesnya panen raya tahun 2011. Pemerintah melalui Inpres 2011 telah berusaha

untuk mengatasi berkurangnya pasokan beras di bulan-bulan mendatang.

2. Naiknya harga pakan, sempat mengalami penurunan harga pada bulan April 2011 daging

dan telur ayam ras bulan Mei 2011 merupakan komoditas yang menyebabkan inflasi. Hal

ini dikarenakan tingginya permintaan dan naiknya harga pakan.

3. Curah hujan tinggi, pada bulan april 2011 terjadi curah hujan tinggi yang menyebabkan

naiknya harga komoditas tomat sayur.

4. Fashion, naiknya komoditas fashion khususnya celana jeans menyebabkan sektor sandang

mengalami infalsi tertinggi pada bulan ini.

Penurunan harga juga terjadi pada komoditas cabe yang mengakibatkan harga

bumbu-bumbuan dipasaran menurun tajam.

2.7 Inflasi Jawa Timur bulan Juni 2011

Pada bulan Juni 2011 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,54 % atau terjadi kenaikan

Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,58 pada bulan Mei 2011 menjadi 126,26 pada bulan

Juni 2011.

OFFICIAL STATISTICS Page 8

Page 9: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

Gambar.8 Inflasi Jawa Timur Juni 2011 (%)

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah beras,

daging ayam ras, bawang merah, tomat sayur, rokok kretek filter, tongkol pindang, jeruk,

dan bandeng. Komoditas yang memberikan sumbangan terjadinya deflasi adalah cabe rawit,

cabe merah, Gula pasir, bawang putih, bayam, kepiting/rujangan, kacang panjang, sawi

hijau, ketimun, dan mujaer.

Faktor-faktor yang menyebabkan inflasi bulan Juni 2011 adalah sebagai berikut,

1. Hama wereng, Kenaikan harga beras bulan Juni 2011 cukup tinggi mencapai 3,5386 %, hal

ini dipicu menipisnya stok beras di pasaran akibat gagal panen sebagai dampak Wereng

Batang Coklat (WBC) yang menyerang lahan pertanian di beberapa wilayah.

2. Berpindahnya konsumsi, kenaikan harga komoditas daging ayam ras dipasaran akibat

tingginya permintaan dan akan terus meningkat hingga bulan puasa kedepan, selain itu

naiknya harga juga diakibatkan karena berpindahnya masyarakat yang mengkonsumsi

daging sapi ke daging ayam ras.

Kelompok bumbu-bumbuan seperti cabe rawit, cabe merah, bawang putih

mengalami penurunan harga akibat tingginya pasokan karena telah memasuki musim panen.

penurunan harga komoditas gula pasir telah dirasakan sejak bulan lalu karena meningkatnya

pasokan dipasaran, akibat stok gula pasir digudang dikeluarkan seiring akan tibanya musim

giling.

2.8 Inflasi Jawa Timur bulan Juli 2011

Pada bulan Juli 2011 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,62 % atau terjadi

kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 126,26 pada bulan Juni 2011 menjadi 127,04

pada bulan Juli 2011.

OFFICIAL STATISTICS Page 9

Page 10: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

Gambar.9 Inflasi Jawa Timur Juli 2011 (%)

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah beras,

daging ayam ras, telur ayam ras, emas perhiasan, rokok kretek filter, gula pasir, jeruk,

bandeng, daging sapi dan mie. Komoditas yang memberikan sumbangan terjadinya deflasi

adalah bawang putih, cabe rawit, tomat sayur, bawang merah, cabe merah, apel, bayam,

minyak goreng, sawi hijau dan kangkung.

Faktor-faktor yang menyebabkan inflasi bulan Juli 2011 adalah sebagai berikut,

1. Menipisnya stok dan tingginya permintaan pasar, Kenaikan harga beras bulan Juli 2011

cukup tinggi mencapai8,29 persen. pemicu naiknya komoditas beras akibat menipisnya stok

beras di pasaran serta seiring mulai memasuki bulan puasa, dimana terjadi peningkatan

permintaan akan kebutuhan pokok salah satunya komoditas beras. Komoditas ayam ras juga

mengalami kenaikan harga akibat tinnginya perminttan pasar.

2. Harga Emas perhiasan semakin naik karena kondisi perekonomian di negara-negara maju

yang masih cukup mengkhawatirkan, sehingga mendorong sebagian investor beralih ke

emas.

Tekanan terhadap inflasi terjadi pada komoditas bumbubumbuan seperti bawang

putih, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih. Penurunan harga kelompok bumbu-

bumbuan ini disebabkan faktor cuaca yang mendukung melimpahnya panen raya, hal ini

juga mengakibatkan menurunnya komoditas sayur-sayuran seperti bayam, sawi hijau, tomat

sayur dan kangkung, serta harga komoditas minyak goreng.

2.9 Inflasi Jawa Timur bulan Agustus 2011

Pada bulan Agustus 2011 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,93 % atau terjadi

kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,04 pada bulan Juli 2011 menjadi 128,22

pada bulan Agustus 2011.

OFFICIAL STATISTICS Page 10

Page 11: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

Gambar.10 Inflasi Jawa Timur Agustus 2011 (%)

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah emas

perhiasan, sekolah lanjutan atas, beras, sekolah dasar, daging ayam ras, sekolah lanjutan

pertama, tarip kereta api, angkutan udara, soto, dan rokok kretek filter. Komoditas yang

memberikan sumbangan terjadinya deflasi adalah bawang merah, telur ayam ras, bawang

putih, tomat sayur, tongkol pindang, terong panjang, cabe rawit, minyak goreng, tomat buah,

dan jagung muda.

Faktor-faktor yang menyebabkan inflasi bulan Agustus 2011 adalah sebagai berikut,

1. Naiknya kelompok barang pribadi dan sandang, memasuki bulan puasa permintaan akan

emas perhiasan dan sandang masyarakat Jawa Timur naik drastis seperti blus, baju muslim,

kemeja pendek katun, celana panjang jeans, rok, dan kaos oblong.

2. Pendidikan, memasuki tahun ajaran baru komoditas tarif biaya pendidikan SLTP, SLTA,

maupun Perguruan Tinggi pada umumnya naik jika dibandingkan tahun ajaran 2010.

3. Naiknya permintaan di bulan puasa dan hari raya idul fitri, Kenaikan komoditas beras dan

daging ayam ras ini disamping stok beras masih menipis juga karena meningkatnya

permintaan di pasar seiring dengan bulan puasa dan hari raya idul fitri.

Meskipun terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas, pada bulan Agustus 2011

juga terjadi penurunan harga seperti, bawang merah, telur ayam ras, bawang putih, tomat

sayur, tongkol pindang, terong panjang, cabe rawit, minyak goreng, tomat buah, dan jagung

muda hal ini dikarenakan cuaca yang mendukung melimpahnya panen raya.

2.10 Inflasi Jawa Timur bulan September 2011

Pada bulan September 2011 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,44 % atau

terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 128,22 pada bulan Agustus 2011

menjadi 128,79 pada bulan September 2011.

OFFICIAL STATISTICS Page 11

Page 12: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

Gambar.11 Inflasi Jawa Timur September 2011 (%)

Faktor-faktor yang menyebabkan inflasi bulan September 2011 adalah sebagai

berikut,

1. Pasca puasa, permintaan sandang masih tinggi setelah bulan puasa dan hari raya idul Fitri

hal ini dikarenakan masih banyak Departemen Store yang memberikan diskon besar setelah

hari raya idul fitri.

2. Pendidikan dan rekreasi, naiknya biaya pendidikan pada tahhun ajaran baru 2011 membuat

permintaan akan kebutuhan sekolah meningkat seperti, seragam sekolah, buku dll. Libur

hari raya idul fitri juga meningkatkan kebutuhan akan rekreasi karena banyak masyarakat

yang menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di tempat-tempat wisata.

2.11 Inflasi Jawa Timur bulan Oktober 2011

Pada bulan Oktober 2011 Jawa Timur mengalami deflasi sebesar -0,16 % atau terjadi

kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 128,79 pada bulan September 2011 menjadi

128,58 pada bulan Oktober 2011.

Gambar.12 Inflasi Jawa Timur Oktober 2011 (%)

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah emas

perhiasan, telur ayam ras, tarip kereta api, angkutan antar kota, daging ayam ras, kelapa,

tahu mentah, kentang, bawang putih dan semangka. Komoditas yang memberikan

sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah beras, akademi/perguruan tinggi, cabe merah,

semen, sewa rumah, rokok kretek filter, rokok kretek, ketimun, angkutan udara dan besi

beton.

Faktor-faktor yang menyebabkan inflasi bulan Oktober 2011 adalah sebagai berikut,

OFFICIAL STATISTICS Page 12

Page 13: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

1. Turunnya harga emas, penurunan harga emas terjadi pada minggu ketiga bulan September

hingga bulan oktober 2011, kenaikan harga emas terjadi karena menguatnya nilai mata uang

serta meningkatnya kapasitas produksi emas.

2. Penurunan sandang, penurunan harga pada sub kelompok barang pribadi dan sandang

lainnya sebesar 4,73 persen. kelompok ini memberikan sumbangan deflasi yang signifikan

yaitu sebesar 0,15 persen.

3. Menurunnya kebutuhan transportasi, penurunan harga tarif kereta api dan angkutan antar

kota menurun pada bulan oktober 2011 daripada bulan September 2011 karena pengaruh

angkutan lebarab yang terjadi pada bulan September 2011.

2.12 Inflasi Jawa Timur bulan Nopember 2011

Pada bulan Nopember 2011 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,51 % atau

terjadi kenaikan IHK dari 128,58 pada bulan Oktober 2011 menjadi 129,24 pada bulan

Nopember 2011.

Gambar.13 Inflasi Jawa Timur Nopember 2011 (%)

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah emas

perhiasan, pakaian, telur ayam ras, cabe merah, cabe rawit, daging sapi, tomat sayur, tarip

angkutan udara, sewa rumah, mobil dan rokok kretek filter. Sedangkan komoditas yang

memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah turunya harga ikan tongkol

pindang, ikan tongkol, buah jeruk, apel, cumi-cumi, bawang merah, bawang putih, kentang,

ikan lele dan personal computer/PC.

Tingginya komodias sandang pada bulan Nopember 2011 dikarenakan oleh masih

naiknya harga emas, serta meningkatnya permintaan akan kendaraan seperti mobil dan

OFFICIAL STATISTICS Page 13

Page 14: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

sepeda motor. Selain itu harga-harga kebutuhan pribadi maupun rumah tangga juga

meningkat.

2.13 Inflasi Jawa Timur bulan Desember 2011

Pada bulan Desember 2011 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,57 % atau

terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,24 pada bulan Nopember 2011

menjadi 129,98 pada bulan Desember 2011.

Gambar.14 Inflasi Jawa Timur Desember 2011 (%)

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah tomat

sayur, cabe rawit, beras, telur ayam ras, daging ayam ras, cabe merah, ikan mujair, daging

sapi, rokok kretek filter, dan kepiting/rajungan. Sedangkan Komoditas yang memberikan

sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah emas perhiasan, bawang merah, apel, ketimun,

kacang panjang, melon, pisang, buncis, jeruk dan bensin.

Faktor-faktor yang menyebabkan inflasi bulan Desember 2011 adalah sebagai

berikut,

1. Tingginya curah hujan, naiknya harga kelompok sayur-sayuran, kelompok bumbu-bumbuan,

kelompok ikan segar, kelompok telur, kelompok daging dan hasilnya serta kelompok ikan

diawetkan, kelompok harga tomat sayur, cabe rawit dan beras ini merupakan gejala

musiman akibat tingginya curah hujan di bulan Desember.

2. Natal dan tahun baru, kenaikan harga adalah telur ayam ras, daging ayam ras, cabe merah,

ikan mujair, dan kepiting/rajungan. Meningkatnya harga telur ayam ras dan daging ayam ras

diduga akibat tingginya permintaan di akhir tahun ini seiring dengan tibanya natal dan tahun

baru.

OFFICIAL STATISTICS Page 14

Page 15: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

2.14 Inflasi Jawa Timur bulan Januari 2012

Pada bulan Januari 2012 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,35 persen atau

terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,68 pada bulan Desember 2011

menjadi 130,14 pada bulan Januari 2012.

Gambar.15 Inflasi Jawa Timur Januari 2012 (%)

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah bahan

makanan, seperti halnya bulan Januari 2011 kelompok bahan makanan menempati urutan

tertinggi tetapi pada Januari 2012 kenaikan indeks bahan makanan hanya 0,74. Inflasi

Januari 2012 merupakan inflasi yang terendah dibandingkan inflasi yang terjadi enam tahun

terakhir dibulan yang sama. Liburan awal tahun dan efek dari perayaan natal membuat

harga-harga terutama bahan makanan masih cenderung naik akibat banyaknya permintaan.

2.15 Inflasi Jawa Timur bulan Februari 2012

Pada bulan Februari 2012 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,25 persen atau

terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 130,14 pada bulan Januari 2012

menjadi 130,47 pada bulan Februari 2012.

OFFICIAL STATISTICS Page 15

Page 16: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

Gambar.16 Inflasi Jawa Timur Februari 2012 (%)

Inflasi tertinggi terjadi pada komoditas sandang, tingginya permintaan akan barang-barang

pribadi, pakaian, dan kebutuhan sandang lainnya membuat perubahan indeks komoditas sandang

menjadi 1,64 %. Hal ini dikarenakan naiknya gaji pada awal tahun membuat masyarakat

membelanjakan uangnya untuk barang-barang pribadi. Harga rokok dan tembakau masih naik

hingga Febriari 2012 akibat kebijakan pemerintah menaikkan bea cukai rokok pada tahun 2011.

Sumbangan inflasi juga terjadi pada komoditas perumahan hal ini dikarenakan meningkatnya

permintaan akan tempat tinggal, mudahnya sistem KPR (kredit perumahan rakyat) serta naiknya

upah tukang sebagai akibat naikyna upah minimum kabupaten (UMK).

2.16 Pengaruh bahan makanan terhadap inflasi Jawa Timur (Nopember 2011-Januari

2012)

Pada rentang waktu bulan Nopember 2011 sampai Januari 2012 kelompok bahan

makanan mengalami peningkatan signifikan pada bulan Desember 2011 yaitu sebesar

1,92%. Bahan makanan meliputi, padi, umbi, ikan, sayur, kacang-kacangan, buah, bumbu,

daging, telur, susu dan bahan makanan lainnya.

Gambar.17 Inflasi Bahan Makanan (%)

Pada bulan Nopember 2011 harga-harga bahan makanan umumnya megalami

penurunan seperti, ikan tongkol, lele, cumi-cumi, kentang, bawang merah, bawang putih hal

ini dikarrenakan kondisi cuaca yang relatif baik sehingga hasil tangkapan nelayan dan panen

petani meningkat. Kenaikan indeks pada bulan desember dikarenakan meningkatnya

permintaan pada akhir tahun dan menjelang peryaan natal selain itu curanh hujan yang

tinggi membuat harga-harga naik seperti, kelompok ikan segar, daging dan telur ayam ras,

serta kelompok sayur-sayuran. Pada Januari 2012 permintaan kebutuhan bahan makanan

OFFICIAL STATISTICS Page 16

Page 17: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

menurun jika dibandingkan dengan akhir tahun akan tetapi harga-harga beras, minyak

goreng, ayam ras masih meningkat. Panen raya yang terjadi pada bulan Februari 2012 hasil

produksi meningkat sehingga harga-harga bahan makanan cenderung turun.

1.17 Pengaruh makanan jadi, minuman, rokok, tembakau terhadap inflasi Jawa Timur

(Nopember 2011-Januari 2012)

Komoditas makanan jadi, minuman (tidak yang beralkohol) serta rokok dan tembakau

mengalami inflasi tertinggi pada bulan Februari 2012 dan inflasi terendah pada bulan

Desember 2011

Gambar.18 Inflasi Makanan jadi, minuman dan rokok (%)

Penurunan harga komoditas bahan makanan akibat panen raya tidak serta merta

menurunkan harga komoditas makanan jadi, minuman, dan rokok hal ini dikarenakan jika

harga bahan makanan turun maka permintaan akan makanan jadi menurun sehingga terjadi

kenaikan harga makanan jadi, hal ini terjadi untuk mengurangi resiko kerugian para

pedagang makanan jadi. Selain itu naiknya harga rokok dan tembakau hingga sekarang

dikarenakan kebijakan pemerintah menaikkan bea cukai rokok pada tahun 2011.

2.18 Pengaruh perumahan, air listrik, dan bahan bakar terhadap inflasi Jawa

Timur (Nopember 2011-Januari 2012)

Komoditas perumahan, air, listrik dan bahan bakar meliputi, biaya tempat tinggal,

biaya bahan bakar, penerangan, dan air, perlengkapan rumah tangga, serta penyelenggaraan

rumah tangga.

OFFICIAL STATISTICS Page 17

Page 18: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

Gambar.19 Inflasi Perumahan, air, listrik dan bahan bakar (%)

Tingginya inflasi komoditas perumahan, air, listrik, dan bahan bakar pada bulan

November dikarenakan banyaknya permintaan akan tempat tinggal maupun perumahan

seiring dengan meningkatnya jumlah pasangan yang baru menikah pada bulan November

2011 sehingga permintaan akan air, listrik, dan bahan bakar juga meninkat. Selain itu

peningkatan indeks pada bulan januari 2012 dikarenakan harga barang-barang bangunan

juga meningkat dan naiknya upah minimum kota di awal tahun juga membuat naiknya upah

tukang.

2.19 Pengaruh sandang terhadap inflasi Jawa Timur (Nopember 2011-Januari 2012)

Komoditas sandang meliputi, pakaian laki-laki, pakaian wanita, pakaian anak-anak,

barang pribadi serta kebutuhan sandang lainnya.

Gambar.20 Inflasi Perumahan, air, listrik dan bahan bakar (%)

OFFICIAL STATISTICS Page 18

Page 19: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

kebutuhan masyarakat akan trend fashion membuat peningkatan komoditas sandang

pada Februari 2012. Industri tekstil atau pakaian mengalami peningkatan permintaan pada

bulan November 2011, Ekspor pakaian jadi juga meningkat sebesar 5,47%. Penurunan

terjadi pada bulan Desember 2011 disebabkan menurunnya harga emas akan tetapi emas

mengalami inflasi terbesar pada bulan Februari 2012 sehingga banyak investor yang

berinvestasi ke emas perhiassan. Naiknya harga emas ini dikarenakan melemahnya nilai

tukar rupiah. Selain itu pada bulan Desember 2011 sampai januari 2012 perusahaan-

perusahaan pakaian melakukan cuci gudang dan diadakan diskon besar-besaran sebagai

peringatan hari natal maupun tahun baru.

2.19 Pengaruh kesehatan terhadap inflasi Jawa Timur (Nopember 2011-Januari 2012)

Komoditas kesehatan, meliputi jasa kesehatan, obat-obatan, jasa perawatan jasmani, dan

kosmetika. Inflasi tertinggi trjadi pada bulan Februari 2012. Bertambahnya usia harapan

hidup serta beralihnya penyakit infeksi ke penyakit degeneratif membuat biaya kesehatan

semakin tinggi.

Gambar.21 Inflasi Kesehatan (%)

Peningkatan inflasi pada bulan November 2011 ke desember 2011 dikarenakan

meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kesehatan seiring dengan pertambahan penduduk

dan curah hujan yang tinggi pada bulan Desember 2011 mengakibatkan transisi epedemi.

Selain itu semakin tingginya harga obat-obatan dan biya dokter membuat tingkat inflasi

kesehatan pada bulan Februari 2012 makin tinggi.

OFFICIAL STATISTICS Page 19

Page 20: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

2.20 Pengaruh pendidikan, rekreasi, dan olahraga terhadap inflasi Jawa Timur

(Nopember 2011-Januari 2012)

Komoditas pendidikan, rekreasi, dan olahraga meliputi, jasa pendidikan, kursus,

perlengkapan/ peralatan pendidikan, rekreasi dan olahraga.

Gambar.22 Inflasi Pendidikan, rekreasi dan Olahraga (%)

Menurunnya indeks komoditas pendidikan, rekreasi, dan olahraga dari November ke

Desember 2011 dikarenakan menurunnya permintaan akan sub kelompok kursus maupun

pelatihan (pendidikan non formal) dengan inflasi sebesar -0,0024 atau memberikan sumbangan

0.000. tetapi laju inflasi naik pada bulan Januari 2012, Liburan awal tahun merupakan

penyebab kanaikan ini. Sub kelompok rekreasi menyumbangkan 0,0165 %, ini merupakan

sumbangan inflasi terbesar dari kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga.

2.21 Pengaruh transportasi, komunikasi dan jasa keuangan terhadap inflasi jawa Timur

(Nopember 2011-Januari 2012)

Pada bulan November 2011 sampai Desember 2011 tingkat inflasi sektor transportasi

cenderung konstan tetapi mengalami peningkatan pada bulan Januari 2012.

OFFICIAL STATISTICS Page 20

Page 21: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

Gambar.23 Inflasi Transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (%)

Memasuki awal tahun tarip angkutan udara, kereta api, dan biaya pengirimin surat

meningkat, terutama naiknya harga tiket pesawat karena liburan awal tahun dan imlek. Naiknya

inflasi di sektor transportasi ini juga dikarenakan masih buruknya tingkat infrastruktur Indonesia

seperti, jalan, pelabuhan, transportasi udara, laut, dan darat. Jika inflasi pada sektor transportasi

tinggi maka sekktor bahan makanan juga akan mengalami peningkatan.

2.22 Inflasi tujuh kota di Jawa Timur

Inflasi di tujuh kota Jawa Timur meliputi probolinggo, madiun, sumenep, jember,

surabaya, Kediri, dan Malang. Umumnya tiap kota di Jawa Timur mengalamai Inflasi di

pada tiap bulannya meskipun terjadi penurunan atau peningkatan terhadap indeks inflasi.

Gambar.24 Inflasi tujuh kota di Jawa Timur

Pada bulan Desember sumenep menempati inflasi tertinggi yaitu sebesar 1,19% hal

ini disebabkan naiknya komoditas sayur-sayuran seperti tomat sayur. cabe rawit, dan cabe

merah juga mengalami kenaikan harga. Inflasi yang cukup tinggi pada bulan Desember

memberikan dampak terhadap perkembangan ekonomi masyarakat Sumenep sehingga

masyarakat tidak lagi bergantung dengan produk luar kota.

Bulan januari 2012 inflasi tertinggi ditempati probolinggo yaitu sebesar 0,52% dan

terendah di Madiun sebesar 0,1%. Hal ini disebabkan naiknya harga-harga di kota

Probolinggo seperti daging dan telur ayam ras, mujaer, minyak goreng, gula pasir, kontrak

rumah, baju, serta batu bata. Permintaan yang cukup tinggi tidak disertai dengan

peningkatan pasokan produk maupun kendala cuaca membuat inflasi di Probolinggo cukup

tinggi.

OFFICIAL STATISTICS Page 21

Page 22: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

Bulan Februari 2012 Probolinggo kembali menempati urutan inflasi tertinggi yaitu

sebesar 0,46 % lebih tinggi dari inflasi Jawa timur (0,25%). Hal ini disebabkan naiknya

harga emas perhiasan, ayam ras, bawang merah, semangka, upah pembantu rumah tangga,

cumi-cumi, kontrak rumah serta batu bata.

Selama dua bulan berturut-turut Probolinggo menempati urutan inflasi tertinggi hal ini

disebabkan kegagalan panen di pusat produksi beras serta penimbunan yang dilakukan oleh

distributor beras utama di kota Lumajang. Selain itu naiknya tarif dasar listrik (TDL) dan

biaya sekolah khususnya swasta mengakibatkan inflasi di Probolinggo. Untuk mengatasi hal

ini pemerintah Probolinggo melakukan operasi pasar, pemberian beras bagi keluarga miskin

serta menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahannya supaya dapat ditanamai tomat,

cabe, dan berbagai jenis sayuran lainnya. Secara keseluruhan perekonomian di Jawa Timur

cenderung baik hal ini terlihat dari upaya persaingan antar kota di Jawa timur sehingga

berbagai jenis komoditas tidak didominasi oleh satu kota saja tetapi dapat menyebar di

seluruh kota Jawa Timur.

OFFICIAL STATISTICS Page 22

Page 23: laporan 1 ofstat

ROUDLOTUL JANNAH (1310100078) INFLASI dan IHK

BAB III

KESIMPULAN

Setelah dilakukan analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Jawa Timur maka kebutuhan-kebutuhan akan

bahan makanan, minuman, pendidikan, kesehatan, sandang, perumahan, transportasi serta

kebutuhan dasar lainnya juga akan meningkat. Hal ini terlihat sepanjang tahun 2011 hingga

Februari 2012 sudah sebelas kali terjadi inflasi dan hanya tiga kali terjadi deflasi.

2. Kota Sumenep memberikan inflasi terbesar pada bula Desember 2011 (1,19%) yang

dikarenakan naiknya komoditas bahan makanan. Akan tetapi secara keseluruhan antara

bulan November 2011 sampai Februari 2012 kota dengan inflasi tertinggi ditempati oleh

kota Probolinggo. Sedangkan tingkat inflasi terendah deitempati oleh madiun hal ini

dikarenakan terjadi penurunan nilai dari 0,52% pada bula Desember menjadi 0,1% pada bula

Januari.

3. Komoditi yang paling menentukan tingkat inflasi adalah komoditas sandang. Semakin

meningkatnya harga emas dunia membuat para investor beralih untuk berinvestasi ke emas

perhiasan, selain itu tingginya permintaan akan kebutuhan pakaian baik anak-anak maupun

pakaian orang dewasa membuat laju inflasi komoditas sandang semakin meningkat terlebih

lagi jika menjelang bulan puasa dan hari raya Idul fitri.

OFFICIAL STATISTICS Page 23