lap. iodometri

Upload: novila-anugrah

Post on 04-Jun-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    1/18

    LAPORAN MINGGUAN

    KIMIA ANALITIK

    IODOMETRI

    Oleh :

    NAMA : NOVIANTI S.M

    NRP : 04.302.0004NO. MEJA : 2B

    KELOMPOK : 1

    TANGGAL : 12-12-05

    ASISTEN : SITI MASITO

    LABORATORIUM KIMIA ANALITIK

    JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

    !AKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS PASUNDAN

    BANDUNG

    2005

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    2/18

    I PENDAULUAN

    Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang percobaan,

    (2) Tujuan percobaan,(3) Prinsip percobaan, dan (4) eaksi Percobaan

    1.1. L"#"$ Bel"%"&' Pe$()*""&

    !istem redoks iodin (triiodida) " iodida,

    #3" $ 2 e" 3 #"

    mempun%ai potensial standar sebesar $&,'4 *arena itu iodin adala+ sebua+

    agen pengoksidasi %ang jau+ lebi+ lema+ daripada kalium permanganat, sen%aa

    serium (#), kalium dikromat -i lain pi+ak, ion iodida adala+ agen pereduksi

    %ang termasuk kuat, lebi+ kuat, sebagai conto+, daripada ion .e (##) -alam

    proses"proses analitis, iodin dipergunakan sebagai sebua+ agen pengoksidasi

    (iodimetri), dan ion iodida dipergunakan sebagai sebua+ agen pereduksi

    (iodometri) -apat dikatakan ba+a +an%a sedikit saja substansi %ang cukup kuat

    sebagai unsur reduksi untuk dititrasi langsung dengan iodin *arena itu, jumla+

    dari penentuan"penentuan iodimetri adala+ sedikit /amun demikian, ban%ak agen

    pengoksidasi %ang cukup kuat untuk bereaksi secara lengkap dengan ion iodidas,

    dan aplikasi dari proses iodometri cukup ban%ak (*+opkar, 2&&2)

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    3/18

    1.2. T+,+"& Pe$()*""&

    Tujuan dari percobaan iodometri adala+ untuk menentukan konsentrasi

    /a2!203 sebagai peniter dengan menggunakan at baku primer *#03dan *2r20

    serta menentukan konsentrasi larutan sampel

    1.3. P$&/ /e$()*""&

    Prinsip dari percobaan iodometri adala+ berdasarkan reaksi reduksi

    oksidasi dari at %ang bereaksi dengan ion iodium %ang larut dalam *#, kelebi+an

    #2dititrasi dengan /a2!203dalam suasana asam

    1.4. Re"% Pe$()*""&

    at baku primer *2r20

    r202"$ 5 #"$14 6$2r3$$ 3#2$ 620

    #2$ !2032"2#"$ !405

    2"

    at Baku Primer *#03

    #03$ ' #"$ 56$3#2$ 3620

    #2$ !2032"2#"$ !0405

    2"

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    4/18

    II TINJAUAN PUSTAKA

    Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) #odometri, (2) Proses"proses

    #odometri Langsung, (3) #ndikator *anji, (4) Proses"proses #odometri Tak

    Langsung, (') #odometri dengan /atrium Tiosul7at sebagai Peniter, dan

    (5) #odometri dengan #2 sebagai Peniter

    2.1. I))e#$

    #odometri adala+ suatu sistem titrasi dengan menggunakan larutan

    iodium sebagai penitrasin%a, sedangkan iodimetri adala+ suatu sistem titrasi %ang

    meng+asilkan iodium dengan menggunakan larutan tiosul7at sebagai penitrasin%a

    (*+opkar, 2&&2)

    -asar"dasar dari analisa iodometri dan iodimetri merupakan reaksi

    kesetimbangan

    #2 $ 2e 2#"

    *esetimbangan reaksi tersebut di atas dapat berjalan ke kenan atau ke

    kiri Pada reaksi %ang pertama iodium bekerja sebagai oksidator, sedangkan pada

    reaksi %ang kedua iodida bekerja sebagai reduktor (*+opkar, 2&&2)

    Pada reaksi pertama at %ang akan dititrasi memiliki sistem oksidasi"

    reduksi potensial %ang lebi+ renda+ dari reaksi %ang kedua, jadi pada reaksi kedua

    memiliki sistem oksidasi"reduksi potensial %ang lebi+ tinggi daripada sistem

    iodium"iodida, atau dapat pula dikatakan ba+a at oksidator %ang lebi+ renda+

    dioksidasi ole+ iodium, dan at oksidator %ang lebi+ kuat akan membebaskan

    iodium dari iodida"iodida (8nderood, 1999)

    2.2. P$)e-/$)e I))e#$ L"&'+&'

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    5/18

    Ban%ak at pengoksid kuat %ang dapat dianalisis dengan menamba+kan

    *# berlebi+an dan mentitrasi iod %ang dibebaskan Ban%ak pula at pengoksid

    tersebut menuntut larutan asam untuk bereaksi dengan iodida, natrium tiosul7at

    laim digunakan sebagai titran !ebagai titrasi dengan s (###) memerlukan

    larutan %ang sedikit sekali basa (*+opkar, 2&&2)

    Beberapa tindakan pencega+an perlu diambil dalam menangani larutan

    *# untuk meng+indar gelat, misaln%a ion iodida dioksidasi ole+ oksigen dari

    udara, reaksi ini lambat dalam suasana netral, namun lebi+ cepat dalam asam dan

    dipercepat ole+ adan%a ca+a%a mata+ari !etela+ *# ditamba+kan larutan tidak

    bole+ dibiarkan terlalu lama bersentu+an dengan udara karena akan terbentuk

    tamba+an iod ole+ reaksi tersebut (8nderood, 1999)

    2.3. I&%"#)$ K"&,

    ;arna larutan iod &,1 / cukup tua se+ingga dapat bertindak sebagai

    indikatorn%a sendiri, iod juga dapat memberikan arna ungu atau lemba%ung

    kepada pelarut %ang seperti l4 (tetra klorida karbon) dan 6l3 (kloro7orm)

    dan kadang digunakan untuk mendeteksi titik ak+ir dari titrasi Tapi lebi+ laim

    digunakan suatu larutan (disperse koloid) kanji atau amilum, karena arna biru

    tua kompleks pati iod berperan sebagai uji kepekaan ter+adap iod *epekaan itu

    lebi+ besar pada atau dalam larutan sedikit asam daripada larutan netral dan lebi+

    besar dengan adan%a ion iodida Larutan kanji atau amilum muda+ terurai ole+

    bakteri, suatu proses %ang dapat dilakukan untuk meng+ambat bakteri adala+

    sterilisasi atau dengan penamba+an pengaet (*+opkar, 2&&2)

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    6/18

    6asil uraiann%a mengkonsumsi iod dan beruba+ kemera+an

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    7/18

    penimbangan %ang lebi+ sering dipergunakan adala+ standar %ang terbuat dari

    suatu agen pengoksidasi kuat %ang akan membebaskan iodin dari iodida, sebua+

    proses iodometri (8nderood, 1999)

    242 *alium -ikromat

    !en%aa ini bisa didapat dengan tingkat kemurnian %ang tinggi

    !en%aa ini mempun%ai berat eki>alen %ang cukup tinggi, tidak +igroskopik, dan

    padat serta larutan"larutann%a amat stabil (8nderood, 1999)

    r202" $ 5 #" $ 14 6$ 2 r3$ $ 3 #2 $ 620

    243 *alium #odat dan *alium Bromat

    *edua garam ini mengoksidasi iodida secara kuantitati7 menjadi iodin

    dalam larutan asam :

    #03" $ ' # $ 5 6$ 3 #2 $ 3 620

    Br03" $ 5 #" $ 5 6$ 3 #2 $ Br

    " $ 3 620

    eaksi iodatn%a berjalan cukup cepat, reaksi ini juga +an%a

    membutu+kan sedikit kelebi+an ion +idrogen untuk men%elesaikan reaksi eaksi

    bromat berjalan lebi+ lambat namun kecepatann%a dapat ditingkatkan dengan

    menaikkan konsentrasi ion +idrogen (8nderood, 1999)

    2.5.I))e#$ e&'"& N"#$+ T)+l"# e*"'" Pee$

    -alam +al ini analat +arus cukup kuat sebagai oksidator karena dalam

    metode ini analit selalu direduksi dulu dengan *# se+ingga terjadi #2, #2 inila+

    %ang dititrasi dengan natrium tiosul7at -a%a reduksi ion iodida cukup besar dan

    titrasi ini ban%ak diterapkan (6arjadi,19=5)

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    8/18

    !elain itu reaksi berjalan cepat dan bersi7at unik karena oksidator lain

    tidak menguba+ !03?menjadi rumus !405?melainkan menjadi !03? seluru+n%a

    atau sebagian menjadi !04? Titrasi dapat digunakan tanpa menggunakan

    indikator dari luar karena arna #2%ang dititrasi itu akan len%ap bila titik ak+ir

    tercapai, arna itu mula"mula coklat agak tua menjadi lebi+ muda lalu kuning,

    kuning muda tersebut ak+irn%a len%ap bila diamati dengan cermat peruba+an

    arna %ang terjadi pada titik ak+ir dapat ditentukan dengan jelas, namun lebi+

    muda+ dan lebi+ tegas bila ditamba+kan amilum pada larutan %ang dititrasi,

    amilum dengan #2 membentuk suatu kompleks berarna biru tua %ang masi+

    sangat jelas meskipun #2 sedikit sekali, pada titik ak+ir iod %ang terikat +ilang

    bereaksi dengan penitrasi dan arna biru len%ap mendadak se+ingga peruba+an

    arnan%a tampak sangat jelas (6arjadi, 19=5)

    2.. I))e#$ e&'"& I2e*"'" Pee$

    -alam +al ini analat dioksidasi ole+ #2se+ingga #2tereduksi menjadi ion

    iodida #od merupakan oksidator %ang tidak terlalu kuat se+ingga +an%a at"at

    %ang merupakan reduktor cukup kuat dapat dititrasi dengan indikator amilum

    %ang ditandai dengan peruba+an arna dari tak berarna menjadi biru !ebagai

    oksidator lema+, iod tidak dapat bereaksi terlalu sempurna *arena itu sering

    dibuat kondisi %ang menggeser kesetimbangan ke ara+ +asil reaksi, antara lain

    dengan mengatur p6 atau menamba+kan ba+an pengompleksan seperti pada

    titrasi .e dengan diberi @-T (6arjadi, 19=5)

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    9/18

    III BAAN ALAT DAN METODE PEROBAAN

    Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Ba+an %ang -igunakan,

    (2) lat %ang -igunakan, dan (3)

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    10/18

    dilanjutkan sampai terjadi peruba+an arna dari biru tua menjadi biru bening

    Penentuan konsentrasi sampel dilakukan dengan metoda %ang sama seperti diatas

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    11/18

    IV ASIL PENGAMATAN DAN PEMBAASAN

    Bab ini menguraikan mengenai : (1) 6asil Pengamatan,

    dan (2) Pemba+asan

    4.1. "l Pe&'""#"&

    Pembuatan *#03 standar primer didapatkan &,24' gr *#03 se+ingga

    konsentrasi *#03 adala+ &,&5= / Pengenceran /a2!203 &,2 / menjadi &,&' /

    meng+asilkan >olume '& ml dengan 1'& ml aAuadest

    6asil pengamatan pada pembakuan /a2!203 meng+asilkan 1? 34,4 ml

    2 ?34,' ml rata"rata? 34,4 ml dan /? &,&499 /

    6asil pengamatan pada sampel dengan menggunakan

    /a2!203? ,1' ml / /a2!203? &,&499 / sampel ? 2' ml mendapatkan

    +asil / sampel ? &,&142 /, !6? &,&1'4 / , .* ? 32C

    4.2. Pe*"h""&

    Pada pengenceran /a2!203 didapat 1 sebesar '& ml Pembakuan

    /a2!203didapat dari +asil titrasi seban%ak dua kali, 1 sebesar 34,3 ml dan 2

    sebesar 34,' ml -idapat rata"rata sebesar 34,4 ml !etela+ dilakukan

    per+itungan didapat / /a2!203sebesar &,&499 /

    !etela+ mendapatkan sampel , maka dilakukan titrasi ter+adap sampel

    kembali seban%ak dua kali seperti sebelumn%a !etela+ titrasi # dilakukan, maka

    didapat 1sebesar ,2 ml -an setela+ titrasi ## juga dilakukan didapat 2sebesar

    ,1 ml *edua >olume titrasi ini kemudian dirata"ratakan !etela+ dirata"ratakan

    didapat >olume rata"rata sebesar ,1' ml olume rata"rata ini digunakan dalam

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    12/18

    per+itungan selanjutn%a, %aitu dalam mencari konsentrasi at sampel -alam

    per+itungan ini, >olume /a2!203%ang digunakan sebesar ,1' ml, dan / /a2!203

    %ang digunakan sebesar &,&499 / !edangkan >olume sampel %ang digunakan

    adala+ 2' ml Pengambilan >olume sampel ini dengan menggunakan pipet

    gondok, +al ini dimaksudkan agar >olume %ang diambil tepat !etela+ semua

    lengkap maka dilakukan per+itungan !etela+ dilakukan per+itungan maka

    didapat / sampel sebesar &,&142 /

    Tern%ata +asil %ang didapat memiliki kesala+an sebesar ,9 C *arena

    se+arusn%a / sampel %ang didapat adala+ &,&1'4 / *esala+an ini bisa

    disebabkan karena kesala+an dalam melakukan penimbangan *#03, selain itu

    kesala+an terjadi pada titrasi untuk meng+itung >olume natrium tiosul7at

    *esala+an"kesala+an %ang mungkin terjadi pada saat titrasi iodometri

    adala+: (1) kesala+an oksigen, oksigen di udara dapat men%ebabkan +asil titrasi

    terlalu tinggi karena dapat mengoksidasi ion iodida menjadi #2 juga sebagai

    berikut:

    02 $ 4 #" $ 4 6$ 2 #2 $ 2 620

    dan tampak ba+a reaksi ini mengara+ ke kanan pada p6 renda+ !elain dari itu

    reaksi ini dikatalisa ole+ ca+a%a dan panas *eban%akan dari titrasi iodometri

    dilakukan pada p6 antara ' dan 9, maka kesala+an oksigen menjadi kecil /amun

    jangan membiarkan larutan untuk dititrasi tergeletak terlalu lama, sebaikn%a

    secepatn%a dititrasi setela+ penamba+an *# Bila perlu, reaksi dengan oksigen

    dapat dicega+ dengan pemberian /a603kedalam larutan titrat %ang asam 02

    %ang terjadi akan mengusir oksigen dari ada+, (karena 0 2 lebi+ berat) dan

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    13/18

    mencega+ kontak 02dengan larutan !elain itu, /a603menurunkan keasaman

    larutan, (2) pada p6 tinggi muncul ba+a%a lain, %aitu bereaksin%a #2 %ang

    terbentuk dengan air (+idrolisa) dan +asil reaksin%a bereaksi lanjut:

    4 60# $ !203? $ 620 2 !04

    ? $ 4 #" $ 5 6$

    (3) pemberian amilum terlalu aal, (4) ban%ak reaksi analat dengan *# %ang

    berjalan agak lambat *arena itu sering kali +arus ditunggu sebelum dititrasi,

    sebaikn%a menunggu terlalu lama tidak baik karena kemungkinan iod menguap # 2

    merupakan at padat %ang sukar larut dalam air, tetapi muda+ larut dalam larutan

    *#, membentuk #3" %ang merupakan suatu kompleks lema+ Dadi *# %ang

    ditamba+kan selain mereduksi analat, juga melarutkan #2 +asil reaksi itu

    *arenan%a *# +arus berlebi+ Larutan #2&,1 / umumn%a dibuat berkadar *#

    (3"4) C berat, dan (') oksidasi dari iodida dalam keadaan asam dan oksigen di

    udara, oksidasi ini berjalan lambat dalam keadaan netral, tapi apabila kadar asam

    bertamba+ maka reaksin%a akan lebi+ cepat !inar mata+ari juga dapat

    mempercepat reaksi tersebut, ole+ sebab itu larutan iodida %ang diasamkan +arus

    dititrasi secepat mungkin, jika larutan"larutan itu, selama reaksi perlu dibiarkan

    beberapa aktu, udara dari dalam labu +arus dikeluarkan dengan cara didesak

    ole+ gas 02 (8nderood, 1999)

    milumEkanji digunakan sebagai indikator, meskipun larutan iodium

    dalam berarna kuning jelas dan encer tapi pada T titrasi biasan%a ditamba+kan

    amilum agar T menjadi lebi+ jelas #odium dan amilum jika ada iodide akan

    mengadakan reaksiEpersen%aaan sampai terjadi adsorpsi kompleks berarna biru

    tua %ang dapat dili+at meskipun kadar iodium sangat kecil *ecepatan reaksi ini

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    14/18

    akan berkurang jika dalam larutan itu tidak terdapat iodida dan juga bila su+u naik

    (*+opkar, 2&&2)

    *etidakstabilan larutan iod disebabkan ole+ (1) penguapan iod, (2) reaksi

    iod dengan karet, gabus, dan ba+an organik lain %ang mungkin masuk dalam

    larutan leat debu dan asap, dan (3) oksidasi ole+ udara pada p6 renda+, oksidasi

    ini dipercepat ole+ ca+a%a dan panas

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    15/18

    5.1. Ke/+l"&

    -ari +asil pengamatan %ang suda+ di lakukan maka didapatkan ba+a

    pada berat &,24' gram *#03 dengan B@ *#03adala+ 3',5 memiliki konsentrasi

    sebesar &,&5= / *onsentrasi /a2!203 adala+ &,&499 / dan konsentrasi sampel

    adala+ &,&142 /

    5.2. S"$"&

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    16/18

    LAMPIRAN

    1 Per+itungan *onsentrasi *#03

    -iketa+ui : berat %ang ditimbang adala+ &,24' gram, B@ *#03adala+ 3',5

    /&5=,&1&&

    1&&&

    5,3'

    24',&/

    1&&&

    B@

    g/

    labu

    ==

    =

    2 Per+itungan Pengenceran /a2!203

    2? 2&& ml (olume /a2!203diinginkan)

    /2? &,&' / (/ormalitas larutan /a2!203%ang diinginkan)

    /1? &,2 / (/ormalitas larutan /a2!203%ang tersedia)

    ml'&2,&

    &',&2&&

    /

    /

    1

    1

    22

    1

    =

    =

    =

    '& ml /a2!203ditamba+kan 1'& ml aAuadest

    3 Per+itungan Pembakuan /a2!203

    titrasi 1 ? 34,3 ml

    titrasi 2? 34,' ml

    titrasi rata"rata? 34,4 ml

    *#03 ? 2' ml

    /&499,&4,34

    &5=,&2'/

    0!/a

    )(*#0//

    322

    322

    0!/a

    322

    3

    0!/a

    =

    =

    =

    4 Per+itungan Penetapan sampel

    titrasi 1 ? ,2 ml

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    17/18

    titrasi 2? ,1 ml

    titrasi rata"rata? ,1' ml

    sampel ? 2' ml

    /&142,&2'

    &499,&1',/

    !ampel

    )0!(/a//

    !ampel

    322

    !ampel

    =

    =

    =

    )"l 7+8

    1 pa 7ungsi pencampuran eluen pada kromatogra7i lapis tipisF

    Daab : 8ntuk men%erap 7ase gerak pada suatu at

    2 !ebutkan 7ase diam dan gerak pada kromatogra7i gasF

    Daab : .ase diam : terbentukn%a endapan .asa %ang terletak anatara

    padat dan gas

    .ase gerak : 7ase pada saat pencampuran antara padat dan gas

    3 pa %ang %ang dimaksud larutan standar dan larutan baku primerF

    Daab : Larutan baku primer : Larutan %ang diketa+ui konsentrasin%a

    %ang digunakan sebagai dasar per+itungan konsentrasi larutan

    %ang lain

    Larutan standar : Larutan %ang digunakan sebagai pembanding

    konsentrasi kadar %ang ditetapkan

    4 pa perbedaan antara iodometri dan iodimetriF

    Daaban : #odometri : titrasi tidak langsung dengan menggunakan peniter

    /a2!203

  • 8/13/2019 Lap. Iodometri

    18/18

    #odimetri : titrasi langsung dengan menggunakan pentiter #2

    ' #ndikator kanjiEamilum muda+ terurai dengan bakteri sebutkan cara %ang

    dilakukan untuk memperlambatn%aF

    Daaban :

    " sterilisasi

    " ditamba+kan ba+an pengaet (mekuri(##) iodide, asam borat, asam

    7uroat)